Tuesday, August 16, 2016

Foto Parade Mesin Perang Wehrmacht

PANZER

Foto ini diambil pukul 08:30 pagi pada tanggal 13 Oktober 1938 di Karlsbad (Baden), pada saat berlangsungnya pelepasan kontingen militer Wehrmacht menuju Sudetenland, tak lama setelah wilayah di Cekoslowakia tersebut dinyatakan sebagai bagian dari Jerman berdasarkan hasil Perjanjian Münich satu bulan sebelumnya. Yang memberi hormat pada konvoy Panzer I adalah Generaloberst Walther von Brauchitsch (Oberbefehlshaber des Heeres), sementara di belakangnya yang memakai stahlhelm adalah Generalleutnant Paul Otto (Kommandeur 13. Infanterie-Division)


Parade militer Jerman dari satuan Panzertruppen (Pasukan Tank) yang digelar di jalan Karl Johans gate, Oslo, ibukota Norwegia, pada tanggal 1 Oktober 1940. Tank-tank dari jenis Panzerkampfwagen I Ausf.B ini berasal dari Panzer-Abteilung z.b.V. 40 pimpinan Oberstleutnant Ernst Volckheim, yang tampak dalam foto sedang memberi hormat militer dengan didampingi oleh salah seorang perwiranya. Dalam foto ini, Abteilungskommandeur Volckheim berdiri di atas podium kehormatan yang ditempatkan di pinggir lapang Universitetsplassen, yang merupakan bagian dari komplek Universitas Oslo. Ernst Volckheim sendiri tercatat dalam sejarah sebagai salah satu pendiri pasukan panzer Jerman, selain dari Heinz Guderian yang lebih terkenal. Dari tahun 1924 dia sudah menulis tentang teori perang tank, yang dibuatnya berdasarkan pengalamannya dalam Perang Dunia Pertama sebagai seorang anggota Korps Tank Kekaisaran Jerman. Ironisnya, yang kemudian mendapat publikasi lebih luas adalah Guderian, yang baru menulis buku masterpiece-nya, "Achtung Panzer!", baru pada tahun 1937! Ini karena yang terakhir lah yang memperkenalkan satuan lapis baja pada pemimpin Jerman Adolf Hitler, yang kemudian begitu terkesan atas pemaparan Guderian sehingga langsung berkata dengan antusias, "Inilah yang aku butuhkan! Inilah yang aku ingin miliki!"


  Dengan semakin banyaknya modifikasi yang diterapkan pada Panzerkampfwagen III Ausf.H (seperti yang tampak dalam foto ini), cupola jenis baru ditambahkan pada turet bersama dengan ventilasi melingkar pada atapnya (bagian belakang dari turetnya sendiri adalah plat tanpa sambungan yang tidak ikut dimodifikasi bersama cupolanya). Meriam KwK38 L/42 kaliber 5cm yang menjadi senjata utama ditempatkan pada lapisan plat eksternal dengan desain baru yang merupakan perlengkapan standar dari hampir semua panzer jenis ini; perhatikan lubang tempat melihat di kedua sisi plat meriam, juga "rumah" baja di sekitar dudukan MG 34. Sebuah kedok supir baru yang bisa dikeluar-masukkan ikut ditambahkan, sementara bagian depan kubahnya sendiri diberi tambahan lapisan baja (yang disematkan dengan cara dibaut) dengan ketebalan 30mm - baut yang sama dipakai untuk memperkuat plat MG 34, kedok supir, serta titik penarik. Lampu depan Notek dipasang di fender samping supir, sementara lampu depan konvensional tidak dilengkapi dengan tudung berlubang untuk black-out. Simbol yang terlihat di sebelah kedok supir (huruf "Y" berwarna kuning) menunjukkan bahwa Panzer III ini merupakan kepunyaan dari 2. Panzer-Division, dan foto ini sendiri diambil setidaknya setelah tahun 1941. Kita juga bisa melihat gambar segi-empat kecil bergaris putih di bagian samping turet yang menghadap ke depan

------------------------------------------------------------------------------

HALFTRACK

 Parade SS-Freiwilligen-Gebirgs-Division "Prinz Eugen" yang dilangsungkan di jalanan kota Mostar, Bosnia-Herzegovina (Yugoslavia), pada tanggal 8 Juli 1943. Foto ini memperlihatkan sebuah Sd.Kfz.7 mittlerer Zugkraftwagen 8t milik SS-Freiwilligen-Gebirgs-Artillerie-Regiment "Prinz Eugen", yang sedang melintasi jalan Kralja Petra (asalnya bernama Franca Jozefa. Kini bernama Mostarskog Bataljona), menuju ke arah jembatan yang mempunyai nama sama. Foto ini sendiri diambil diantara Hotel Neretva dan fasilitas spa kota Mostar. Bangunan apotik terkenal di kota tersebut terlihat di latar belakang



Sumber :
Buku "Panzer Vor: German Armor At War 1939-45" kaya Frank V. De Sisto
www.bandenkampf.blogspot.com

No comments:

Post a Comment