Friday, November 4, 2016

Foto Berwarna Yugoslavia dalam Perang Dunia II



 Setelah Tentara Merah Soviet menguasai wilayah Bessarabia pada tahun 1940, sebuah perjanjian tercipta antara Jerman dengan Uni Soviet (saat itu masih belum berperang), mengenai masalah relokasi orang-orang keturunan Jerman di wilayah tersebut ke Reich. Serbia, yang saat itu juga masih berteman dengan Jerman, membantu dengan menyediakan tempat penampungan sementara. Foto ini memperlihatkan saat Komisaris Persatuan Kultural Jerman-Swabia, Dr. Sepp Janko, memberikan pidato kepada rekan-rekan sebangsanya di sebuah kamp pengungsi di dekat Zemun, Yugoslavia, musim gugur tahun 1940. Di belakangnya adalah sebuah bendera hitam besar yang berisikan simbol-simbol pagan khas Nazi, dari kiri ke kanan: Wolfsangel (kebebasan), sekop (kerja keras), dan rune pria (kehidupan). Berdiri di dekat panggung adalah para etnis Jerman lokal, dengan anak-anak mereka yang memakai seragam hitam-putih dan memegang instrumen musik layaknya anggota Hitlerjugend. Saat tiba di Reich, para pengungsi ini kemudian menjadi obyek dari kontrol politik penguasa, dan sebagian besar dipekerjakan sebagai buruh kasar (dengan pria-pria dewasanya direkrut serta dikirim ke medan tempur). Dua tahun kemudian, Dr. Janko dan para pendukungnya juga "dipaksa" untuk memakai seragam Wehrmacht dan berangkat berperang - melawan negara yang pernah menampungnya: Yugoslavia


Sumber :
www.bandenkampf.blogspot.com

No comments:

Post a Comment