Friday, May 28, 2021

Tokoh Third Reich Peraih Medali Turki Ḥarp Madalyası (Eiserner Halbmond / Gallipoli Star)


Gallipolli Star (Bintang Gallipoli) adalah medali militer yang dikeluarkan oleh Imperium Turki Usmani dalam Perang Dunia Pertama. Medali ini dikenal juga dengan nama "Harp Madalyası" (Medali Perang Ottoman) atau "Eiserner Halbmond" (Bulan Sabit Baja). Gallipoli Star pertama kali diperkenalkan oleh Sultan Mehmed V pada tanggal 1 Maret 1915, dan diberikan kepada para anggota militer Turki serta sekutunya yang dianggap berjasa dalam peperangan. Medali ini berbentuk bintang bersudut lima dengan lambang bulan sabit di tengahnya. Di dalam bulan sabit tersebut terdapat tulisan dalam bahasa Arab: "Sultan Mehmed V Resad" serta tahun Hijriah "1333 AH" (1915 Masehi)


HEER

 
General der Infanterie Erich-Heinrich Clößner (17 September 1888 - 28 Maret 1976)


 
Generalleutnant Hans von Donat (6 Juli 1891 - 11 Juni 1992). Baris medali atas, dari kiri ke kanan: 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse; Ehrenkreuz für Frontkämpfer; Ritterkreuz II.Klasse des Königlich Württembergische Friedrichs-Ordens mit Schwertern; Kaiserliche Türkischer Eiserner Halbmond (Ḥarp Madalyası); Kaiserliche Türkische Silberne Liakat-(Verdienst-) Medaille mit Schwertern; Hamburgisches Hanseatenkreuz; Kaiserlich und königlich Österreichisches Militär-Verdienstkreuz III.Klasse mit der Kriegsdekoration; serta Baltenkreuz. Baris medali bawah, dari kiri ke kanan: Kriegsverdienstkreuz II.Klasse mit Schwertern; Medaille “Winterschlacht im Osten 1941/42”; Wehrmacht Dienstauszeichnung I.Klasse; Wehrmacht Dienstauszeichnung III.Klasse; Österreichische Weltkriegserinnerungsmedaille mit Schwertern; Königliche Ungarische Weltkriegserinnerungsmedaille mit Schwertern; serta Königliche Bulgarische Weltkriegserinnerungsmedaille mit Schwertern. Sementara itu, di saku seragam sebelah kiri terpasang Baltenkreuz, sementara di saku seragam sebelah kanan adalah 1939 spange zum 1914 Eisernes Kreuz I.Klasse serta Ḥarp Madalyası (Eiserner Halbmond / Gallipoli Star)



Generalmajor Ferdinand Ritter von Mann, Edler von Tiechler (15 September 1891 - 8 Desember 1957)



Generalmajor Ernst Mattern (1 Mei 1890 - 16 September 1962)



Generalmajor Prof.Dr. Oskar Ritter von Niedermayer (8 November 1885 – 25 September 1948)



Generalmajor z.V. Arnold von Thadden (30 Januari 1969 - 17 Januari 1959)


 
Generalintendant Dr. Paul Yelin (26 Oktober 1876 - 24 Agustus 1964)

------------------------------------------------------------------------------

LUFTWAFFE


Theodor Croneiss (18 Desember 1894 – 7 November 1942) mengenakan seragam DLV (Deutscher Luftsportsverband) dalam tiga buah foto yang diambil pada tahun 1934. Calon jenderal SS ini memakai schirmmütze (visor cap) dengan lambang nasional elang dan swastika model awal. Di kerahnya terdapat kragenspiegel dengan pangkat Schwarmführer (pimpinan penerbangan) setingkat Oberleutnant. Di atas saku terdapat wing pilot/observer DLV, sementara di bawahnya adalah tiga medali yang didapatnya dalam kancah Perang Dunia Pertama, dari kiri ke kanan: Kaiserreich Flugzeugführer-Abzeichen, Eisernes Kreuz I.Klasse, dan Osmanlι Pilot Brövesi (Ottoman Pilot's Badge). Selain itu, hampir tak terlihat di bagian kiri seragamnya adalah medali Turki lainnya, Ḥarp Madalyası (Eiserner Halbmond / Gallipoli Star). BTW, foto koleksi NARA ini begitu jelasnya sehingga kita bisa melihat jalinan benang di seragamnya saat di zoom!



Lukisan cat minyak dari Generalmajor Bernhard Henke (29 Mei 1878 - 9 Maret 1957) ini dibuat di Prancis oleh pelukis terkenal Italia, Profesor Costanzo Waldemaro Figlinesi, pada bulan Desember 1943. Pada saat itu Henke bertugas di negara yang diduduki Jerman tersebut sebagai "Kommandeur der Luftwaffenbautruppen im Luftgau Westfrankreich" (Komandan Pasukan Konstruksi Luftwaffe di Wilayah Udara Prancis Barat). Sang pelukis sendiri sebenarnya berstatus sebagai tawanan Jerman di sebuah kastil di hutan Rambouillet yang terkenal sebagai lokasi berburu para raja Prancis, hanya saja dia diberi kebebasan untuk meneruskan hobi melukisnya dan kemudian menelurkan karya-karya yang kaya akan detail. Salah satu petinggi Wehrmacht yang pernah menjadi obyeknya adalah "Si Rubah Gurun" Erwin Rommel, hanya saja keberadaan lukisannya sendiri sampai sekarang tidak diketahui


 
Generalleutnant Ernst Krüger (3 Januari 1891 - 25 Maret 1953)



Generalmajor Hermann Voigt-Ruscheweyh (30 Mei 1880 - 26 Agustus 1969)

------------------------------------------------------------------------------

KRIEGSMARINE


Großadmiral Karl Dönitz (16 September 1891 - 24 Desember 1980)



Admiralrichter Paul Becker (23 Mei 1881 - 11 September 1963)



Generaladmiral Rolf Carls (29 Mei 1885 - 24 April 1945)



Vizeadmiral (Ing.) Karl Kaufmann (24 Agustus 1893 - 4 Oktober 1975)



Vizeadmiral Gustav Kieseritzky (22 September 1893 - 19 November 1943)



Konteradmiral Hermann Lorey (25 September 1877 - 15 Oktober 1954)



Generaladmiral Wilhelm Marschall (30 September 1886 - 20 Maret 1976)



Admiraloberstabsarzt Prof.Dr.med. Sigmund Moosauer (13 Maret 1877 - 20 April 1944)



Konteradmiral (Ing.) Max Peters (6 Juni 1888 - 11 April 1961)


 
Vizeadmiral Adolf Pfeiffer (29 Oktober 1876 - 14 Mei 1961)



Admiral Otto von Schrader (18 Maret 1888 - 19 Juli 1945)



Konteradmiral Friedrich Traugott Schmidt (19 April 1899 - 21 Februari 1944)

------------------------------------------------------------------------------

SS UND POLIZEI


SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Polizei Karl Retzlaff (7 Mei 1890 - 23 April 1967)


 
SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josias Erbprinz zu Waldeck und Pyrmont (13 Mei 1896 - 30 November 1967)


Sumber :
www.en.wikipedia.org
www.forum.axishistory.com
www.oocities.org

No comments:

Post a Comment