Saturday, December 17, 2022

Foto Maximilian von Weichs, Marsekal Jerman


Generalfeldmarschall Maximilian von Weichs (12 November 1881 – 27 September 1954) berasal dari keluarga aristokrat Jerman di wilayah Bavaria. Dia bergabung dengan Angkatan Darat Kekaisaran pada tahun 1900 sebagai seorang prajurit kavaleri, dan ikut bertempur dalam Perang Dunia Pertama (1914-1918). Pada saat Perang Dunia II pecah pada tahun 1939, Weichs telah menjadi Komandan XIII. Armeekorps di Polandia. Tak lama kemudian dia diangkat sebagai Panglima 2. Armee, dan memimpin unit barunya dalam invasi Jerman ke Prancis, Yugoslavia dan Uni Soviet. Pada tahun 1942, saat Hitler melancarkan "Fall Blau" (ofensif Wehrmacht di wilayah selatan Rusia), Weichs diangkat sebagai Panglima Heeresgruppe B. Pada awal tahun 1943 dia mendapat kenaikan pangkat luar biasa dari Generaloberst menjadi Generalfeldmarschall. Pada tahun 1944, Weichs memimpin Heeresgruppe F dalam gerak mundur dari wilayah Balkan dan Yugoslavia. Dia kemudian pensiun dari dinas militer pada bulan Maret 1945, hanya berselang dua bulan sebelum Perang Dunia II berakhir di Eropa. Pada waktu berlangsungnya Pengadilan Nuremberg, Weichs didakwa dengan tuduhan sebagai penjahat perang saat dia menjadi panglima pasukan Jerman di wilayah Balkan, tapi tak lama kemudian dibebaskan tanpa sempat menjalani hukuman dengan "alasan medis". Weichs menjalani sisa hidupnya di Jerman Barat, dan meninggal dunia di ibukotanya, Bonn, sembilan tahun setelah usainya peperangan. Medali dan penghargaan yang diraihnya: 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse (20 September 1914) und I.Klasse (12 November 1915); Königlich Bayerische Militärverdienstorden IVKlasse mit Schwertern; Königlich Bayerische Dienstauszeichnungskreuz II.Klasse; Ehrenkreuz für Frontkämpfer (1934); Medaille zur Erinnerung an den 1. Oktober 1938 mit Spange "Prager Burg"; Wehrmacht-Dienstauszeichnung I.Klasse; 1939 Spange zum 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse (18 September 1939) und I.Klasse (29 September 1939); Ostmedaille (1942); serta Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes (29 Juni 1940) mit Eichenlaub (5 Februari 1945). Namanya juga disebutkan dalam Wehrmachtbericht tujuh kali. Biografi singkatnya bisa dilihat DISINI



10 November 1934: Para petinggi militer, partai dan pemerintahan Nazi Jerman menghadiri acara pementasan drama di Deutschen Nationaltheater, Weimar, untuk memperingati ulangtahun ke-175 tahun dari Friedrich von Schiller (10 November 1759 - 9 Mei 1895), pujangga terkemuka Jerman yang hidup di era Napoleon. Pementasan drama ini sekaligus membuka rangkaian pementasan seni "Schillers Woche" (Minggu Schiller) yang berlangsung selama seminggu penuh. Duduk di balkon VIP, baris depan dari kiri ke kanan: SS-Standartenführer Walter Ortlepp (mitglied des Staatsrat in Thüringen), Willy Marschler (Thüringische Ministerpräsident), Dr. Joseph Goebbels (Reichsminister für Volksaufklärung und Propaganda), Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler), SS-Gruppenführer Fritz Sauckel (Gauleiter für Thüringen), Staatsminister Fritz Wächtler (NSDAP-Reichstagsabgeordneter), dan Generalmajor Maximilian Reichsfreiherr von Weichs (Kommandeur 3. Kavallerie-Divison di Weimar). Membungkuk di belakang Hitler adalah ajudannya, Wilhelm Brückner, yang baru saja dipromosikan dari SA-Gruppenführer menjadi SA-Obergruppenführer sehari sebelumnya. Sementara itu, duduk di baris kedua diantara Wächtler dan Weichs adalah SA-Gruppenführer Gustav Zunkel (Stab des Obersten SA-Führers)



Foto ini diambil di Würzburg pada tahun 1937 - tampaknya dalam acara parade - dan memperlihatkan dua orang tokoh pasukan panzer Jerman pada saat pertama berdirinya, dari kiri ke kanan: General der Kavallerie Maximilian Reichsfreiherr von Weichs (Kommandeur 1. Panzer-Division) dan Generalmajor Heinz Guderian (Kommandeur 2. Panzer-Division). Würzburg sendiri merupakan markas dari Divisi Panzer ke-2 pimpinan Guderian, sementara Divisi Panzer ke-1 bermarkas di Weimar



Generaloberst Fedor von Bock (Oberbefehlshaber Heeresgruppen-Kommando 3) memberi hormat militer kepada pasukan berkuda Wehrmacht dalam parade militer yang diselenggarakan di Ringstraße Wina tanggal 14 Maret 1938, dua hari sebelum Anschluss (Penyatuan) Austria dengan Jerman. Memakai kacamata dan Stahlhelm Sondermodell 1918 di sebelah kiri adalah General der Kavallerie Maximilian Reichsfreiherr von Weichs (Kommandierender General XIII. Armeekorps), sementara perwira Luftwaffe di sebelah kanannya adalah Generalmajor Ludwig Wolff (Höherer Flieger-Kommandeur 5 und Höherer Kommandeur der Luftwaffeneinheiten in Österreich), disusul oleh Oberst Maximilian de Angelis (Staatssekretär im Bundesministerium für Landesverteidigung Wien) yang memakai seragam militer Austria. Berdiri di belakang Von Bock dengan memakai pakaian sipil adalah Reichsstatthalter Arthur Seyß-Inquart (Leiter der österreichischen Landesregierung), disusul oleh SS-Brigadeführer Ernst Kaltenbrunner ("Staatssekretär für das Sicherheitswesen im Lande Österreich" und Führer des SS-Oberabschnitts Donau) yang memakai schirmmütze hitam SS di belakang Seyß-Inquart. Satu lagi: yang memakai pakaian sipil di belakang Von Weichs adalah Ludwig Ritter von Eimannsberger, pensiunan General der Artillerie yang nantinya dipanggil kembali untuk bertugas aktif bulan Agustus 1938



Dari kiri ke kanan: General der Flieger Erhard Milch (Staatssekretär im Luftfahrtministerium), General der Artillerie Wilhelm Keitel (Chef Oberkommando der Wehrmacht), Generaloberst Walther von Brauchitsch (Oberbefehlshaber des Heeres), Generaladmiral Erich Raeder (Oberbefehlshaber der Kriegsmarine), dan General der Kavallerie Maximilian Reichsfreiherr von Weichs (Kommandierender General XIII. Armeekorps). Foto ini diambil pada tanggal 12 September 1938, pada saat berlangsungnya upacara penutupan Reichsparteitag Großdeutschland Tag der Wehrmacht yang diselenggarakan di Nürnberg (Jerman). Acara ini sendiri telah berlangsung dari tanggal 5 September 1938



General der Kavallerie Maximilian Reichsfreiherr von Weichs (Kommandierender General XIII. Armeekorps) memberi hormat militer kepada pasukannya yang sedang memasuki kota Lodz tanggal 9 September 1939, satu hari setelah kota di Polandia tengah tersebut jatuh ke tangan tentara Jerman. Selama tiga hari (6-8 September 1939) kedua belah pihak bertempur dengan sengit, dan jatuhnya kota Lodz membuka jalan kepada pihak penyerbu untuk melanjutkan serangan ke tujuan utamanya: ibukota Warsawa


Foto ini diambil pada saat kampanye militer Jerman di Polandia pada bulan September 1939, dan memperlihatkan, baris depan dari kiri ke kanan: Generaloberst Walther von Brauchitsch (Oberbefehlshaber des Heeres), Generalleutnant Rudolf Kaempfe (Kommandeur 31. Infanterie-Division), dan General der Artillerie Franz Halder (Chef des Generalstabes des Heeres). Sementara itu, dua orang yang berdiri di belakang adalah, dari kiri ke kanan:
General der Kavallerie Maximilian Reichsfreiherr von Weichs (Kommandierender General XIII. Armeekorps) dan Generalmajor Wilhelm Stemmermann (Chef des Generalstabes XIII. Armeekorps)



Foto ini diambil di Warsawa, Polandia, pada tanggal 1 Oktober 1939 oleh Kriegsberichter Alfons Rieger dari Propaganda-Kompanie 501 (PK 501), dan memperlihatkan para perwira Wehrmacht dari 8. Armee yang sedang berkumpul di pusat kota sewaktu berlangsungnya parade kemenangan kecil-kecilan untuk merayakan jatuhnya ibukota Polandia tersebut ke tangan Jerman (yang berlangsung beberapa hari sebelumnya di tanggal 28 September 1939). Perwira yang berdiri menghadap kamera di sebelah kiri adalah General der Infanterie Johannes Blaskowitz (Oberbefehlshaber 8. Armee). Dia mengenakan medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes di lehernya, yang baru dia dapatkan sehari sebelumnya langsung dari tangan Hitler. Perwira lain yang membelakangi kamera adalah Generalmajor Hans-Gustav Felber (Chef des Generalstabes 8. Armee), sementara yang cuma kelihatan topinya doang adalah General der Kavallerie Maximilian Reichsfreiherr von Weichs (Kommandierender General XIII. Armeekorps). Selain itu, yang memperhatikan sambil hokcay di sebelah kanan adalah Generalmajor Paul von Hase (Kommandeur 46. Infanterie-Division). Satu lagi: mobil yang terparkir di sebelah kiri berasal dari jenis Kfz.15 Horch 901 yang merupakan mobil "jatah standar" perwira menengah dan tinggi Wehrmacht



Foto ini diambil di Warsawa, Polandia, pada tanggal 1 Oktober 1939 oleh Kriegsberichter Alfons Rieger dari Propaganda-Kompanie 501 (PK 501), dan memperlihatkan para perwira Wehrmacht dari 8. Armee yang sedang berkumpul di pusat kota sewaktu berlangsungnya parade kemenangan kecil-kecilan untuk merayakan jatuhnya ibukota Polandia tersebut ke tangan Jerman (yang berlangsung beberapa hari sebelumnya di tanggal 28 September 1939). Dari kiri ke kanan: Generalmajor Hans-Gustav Felber (Chef des Generalstabes 8. Armee), General der Infanterie Johannes Blaskowitz (Oberbefehlshaber 8. Armee), General der Kavallerie Maximilian Reichsfreiherr von Weichs (Kommandierender General XIII. Armeekorps), dan Generalmajor Paul von Hase (menghadap kamera di latar belakang, Kommandeur 46. Infanterie-Division). Satu lagi: mobil yang terparkir di sebelah kiri berasal dari jenis Kfz.15 Horch 901 yang merupakan mobil "jatah standar" perwira menengah dan tinggi Wehrmacht



Foto ini diambil di Warsawa, Polandia, pada tanggal 1 Oktober 1939 oleh Kriegsberichter Alfons Rieger dari Propaganda-Kompanie 501 (PK 501), dan memperlihatkan para perwira Wehrmacht dari 8. Armee yang sedang berkumpul di pusat kota sewaktu berlangsungnya parade kemenangan kecil-kecilan untuk merayakan jatuhnya ibukota Polandia tersebut ke tangan Jerman (yang berlangsung beberapa hari sebelumnya di tanggal 28 September 1939). Dari kiri ke kanan: Generalmajor Paul von Hase (Kommandeur 46. Infanterie-Division), Oberstleutnant Rudolf Hofmann (Ia Erster Generalstabsoffizier XIII. Armeekorps), General der Kavallerie Maximilian Reichsfreiherr von Weichs (membelakangi kamera, Kommandierender General XIII. Armeekorps), General der Infanterie Johannes Blaskowitz (terhalang oleh Weichs, Oberbefehlshaber 8. Armee), Generalmajor Hans-Gustav Felber (Chef des Generalstabes 8. Armee), dan Oberst Ernst-Georg von Eisenhart-Rothe (Adjutant Oberbefehlshaber 8. Armee). Satu lagi: mobil yang terparkir di sebelah kiri berasal dari jenis Kfz.15 Horch 901 yang merupakan mobil "jatah standar" perwira menengah dan tinggi Wehrmacht



Foto ini diambil di Warsawa, Polandia, pada tanggal 1 Oktober 1939 oleh Kriegsberichter Alfons Rieger dari Propaganda-Kompanie 501 (PK 501), dan memperlihatkan para perwira Wehrmacht dari 8. Armee yang sedang berkumpul di pusat kota sewaktu berlangsungnya parade kemenangan kecil-kecilan untuk merayakan jatuhnya ibukota Polandia tersebut ke tangan Jerman (yang berlangsung beberapa hari sebelumnya di tanggal 28 September 1939). Dari kiri ke kanan: Generalmajor Paul von Hase (Kommandeur 46. Infanterie-Division), Oberst Ernst-Georg von Eisenhart-Rothe (Adjutant Oberbefehlshaber 8. Armee), General der Infanterie Johannes Blaskowitz (membelakangi kamera, Oberbefehlshaber 8. Armee), Oberstleutnant Rudolf Hofmann (terhalang oleh Weisch, Ia Erster Generalstabsoffizier XIII. Armeekorps), General der Kavallerie Maximilian Reichsfreiherr von Weichs (Kommandierender General XIII. Armeekorps), dan Generalmajor Hans-Gustav Felber (Chef des Generalstabes 8. Armee). Satu lagi: mobil yang terparkir di sebelah kiri berasal dari jenis Kfz.15 Horch 901 yang merupakan mobil "jatah standar" perwira menengah dan tinggi Wehrmacht



Para jenderal dan perwira Wehrmacht dari 8. Armee terlihat sedang berdiskusi sambil memperhatikan peta, dalam sebuah foto yang diambil pada tanggal 1 Oktober 1939 di Warsawa, Polandia, oleh Kriegsberichter Alfons Rieger dari Propaganda-Kompanie 501 (PK 501). Dari kiri ke kanan: Oberst Ernst-Georg von Eisenhart-Rothe (Adjutant Oberbefehlshaber 8. Armee), Oberstleutnant Rudolf Hofmann (Ia Erster Generalstabsoffizier XIII. Armeekorps), General der Kavallerie Maximilian Reichsfreiherr von Weichs (Kommandierender General XIII. Armeekorps), General der Infanterie Johannes Blaskowitz (Oberbefehlshaber 8. Armee), dan Generalmajor Hans-Gustav Felber (Chef des Generalstabes 8. Armee)



General der Infanterie Johannes Blaskowitz (memberi hormat militer, Oberbefehlshaber 8. Armee) dan General der Kavallerie Maximilian Reichsfreiherr von Weichs (Kommandierender General XIII. Armeekorps) berdiri di atas mobil Kfz.15 Horch 901 dalam acara parade kemenangan pasukan Jerman yang baru saja memasuki kota Warsawa, Polandia, tanggal 1 Oktober 1939



General der Kavallerie Maximilian Reichsfreiherr von Weichs (Kommandierender General XIII. Armeekorps) memberi hormat militer saat parade pasukan kavaleri Wehrmacht melintas di hadapannya. Foto ini diambil oleh Kriegsberichter Casper pada tanggal 1 Oktober 1939 di area sekitar jalanan Wolska, Warsawa, Polandia. Di latar belakang di sebelah kanan adalah bagian dari bangunan Institusi Asuransi Sosial Polandia, sementara di sebelah kirinya adalah rumah pribadi milik bangsawan Zdzisław Grocholski yang beralamat di Jl. Wolska 54. Terakhir, bangunan dengan menara di kiri tengah adalah Gereja St. Wojciech



General der Kavallerie Maximilian Reichsfreiherr von Weichs (Kommandierender General XIII. Armeekorps) memberi hormat militer saat Truppenfahrrad (Pasukan Bersepeda) berbaris memasuki kota Warsawa dalam acara parade kemenangan pasukan Jerman yang diadakan di Lapangan Pilsudski pada tanggal 1 Oktober 1939. Berdiri di belakang Von Weichs adalah, dari kiri ke kanan: Oberst Walter von Boltenstern (Kommandeur Infanterie-Regiment 71 / 29.Infanterie-Division) dan Oberst Heinrich Thoma (Kommandeur Infanterie-Regiment 85 / 10.Infanterie-Division)


Siegesparade (Parade kemenangan) pasukan Jerman dari 8. Armee di Warsawa yang diadakan pada tanggal 5 Oktober 1939. Adolf Hitler sendiri secara khusus terbang kembali ke Warsawa menggunakan pesawat Focke-Wulf Fw 200 A-0 (S-8 ) AC+VH "Grenzmark" untuk menyaksikan parade tersebut. Dia mendarat di bandara Okecie di Aleja Krakowska, dan dengan konvoy bersenjata pergi ke bagian tengah kota dimana acara utama digelar. Setelahnya dia melakukan kunjungan singkat ke beberapa bagian kota Warsawa. Selain Hitler, podium kehormatan diisi oleh para panglima Wehrmacht, sementara di kiri bawah adalah jenderal-jenderal lain yang lebih rendah pangkatnya. Selain itu, kanan bawah diisi oleh para ajudan. Untuk identifikasi yang berdiri di podium, dari kiri ke kanan: Generaloberst Walther von Brauchitsch (Oberbefehlshaber des Heeres), Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht), Generaloberst Gerd von Rundstedt (Oberbefehlshaber Heeresgruppe Süd), General der Infanterie Werner Kienitz (Kommandierender General XVII. Armeekorps), General der Kavallerie Maximilian Reichsfreiherr von Weichs (Kommandierender General XIII. Armeekorps), Generaloberst Walther von Reichenau (Oberbefehlshaber 10. Armee), Generaloberst Johannes Blaskowitz (Oberbefehlshaber 8. Armee), General der Flieger Alexander Löhr (Chef Luftflotte 4), General der Flieger Albert Kesselring (Chef Luftflotte 1), dan SA-Obergruppenführer Wilhelm Brückner (Chefadjutant des Führers und Reichskanzler). Foto oleh Hugo Jaeger, salah seorang fotografer pribadi Hitler



Siegesparade (Parade kemenangan) pasukan Jerman dari 8. Armee di Warsawa yang diadakan pada tanggal 5 Oktober 1939. Dari kiri ke kanan: Generaloberst Walther von Brauchitsch (Oberbefehlshaber des Heeres), Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht), Generalmajor Friedrich-Carl Cranz (Kommandeur 18. Infanterie-Division), General der Artillerie Emil Leeb (Kommandierender General XI. Armeekorps), Generaloberst Wilhelm Keitel (Chef der Oberkommando der Wehrmacht), General der Kavallerie Maximilian Reichsfreiherr von Weichs (berkacamata, Kommandierender General XIII. Armeekorps), Generaloberst Johannes Blaskowitz (Oberbefehlshaber 8. Armee), Generaloberst Walther von Reichenau (di belakang Blaskowitz, hanya kelihatan topinya doang! Oberbefehlshaber 10. Armee), dan General der Flieger Albert Kesselring (Chef Luftflotte 1). BTW, persis di bawah Hitler adalah Erwin Rommel yang saat itu masih menjadi Generalmajor dan menjabat sebagai komandan Führer-Begleit-Bataillon (Batalyon Pelindung Pribadi Führer). Foto oleh Hugo Jaeger, salah seorang fotografer pribadi Hitler


Foto ini diambil oleh Hugo Jaeger dan memperlihatkan Siegesparade (Parade kemenangan) pasukan Jerman dari 8. Armee di Warsawa yang diadakan pada tanggal 5 Oktober 1939. Barisan Panzerkampfwagen II melewati Adolf Hitler serta para petinggi Wehrmacht lainnya yang berdiri di atas podium. Karena satu-satunya formasi lapis baja milik 8. Armee dalam pengepungan di Warsawa adalah I.Abteilung / Panzer-Regiment 23, maka kemungkinan besar tank-tank tersebut berasal dari sana. Berdiri di podium kehormatan, dari kiri ke kanan: General der Kavallerie Erich Hoepner (Kommandierender General XVI. Armeekorps [motorisiert]), Generaloberst Walther von Brauchitsch (Oberbefehlshaber des Heeres), Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht), Generaloberst Gerd von Rundstedt (Oberbefehlshaber Heeresgruppe Süd), Generaloberst Wilhelm Keitel (Chef der Oberkommando der Wehrmacht), General der Kavallerie Maximilian Reichsfreiherr von Weichs (Kommandierender General XIII. Armeekorps), Korvettenkapitän Karl-Jesko von Puttkamer (Adjutant der Kriegsmarine beim Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht), Generaloberst Walther von Reichenau (Oberbefehlshaber 10. Armee), Generaloberst Johannes Blaskowitz (Oberbefehlshaber 8. Armee), General der Flieger Alexander Löhr (Chef Luftflotte 4), dan General der Flieger Albert Kesselring (Chef Luftflotte 1)


Siegesparade (Parade kemenangan) pasukan Jerman dari 8. Armee di Warsawa yang diadakan pada tanggal 5 Oktober 1939. Berdiri di belakang Adolf Hitler (memberi salam hormat Nazi), dari kiri ke kanan: Generaloberst Wilhelm Keitel (Chef der Oberkommando der Wehrmacht), General der Kavallerie Maximilian Reichsfreiherr von Weichs (memakai stahlhelm, Kommandierender General XIII. Armeekorps), Generaloberst Gerd von Rundstedt (Oberbefehlshaber Heeresgruppe Süd), Generaloberst Erhard Milch (Generalinspekteur der Luftwaffe), Generaloberst Walther von Brauchitsch (Oberbefehlshaber des Heeres), dan General der Kavallerie Erich Hoepner (Kommandierender General XVI. Armeekorps [motorisiert]). Foto ini pertama kali dipublikasikan dalam buku "Mit Hitler in Polen" (Bersama Hitler di Polandia) karya fotografer pribadi sang Führer, Heinrich Hoffmann, dengan caption asli berbunyi: "Der 'Feldzug der achtzehn Tage' ist in die Geschichte eingegangen" ('Kampanye 18 Hari' kini telah menjadi sejarah)


Prajurit-prajurit Heer berbaris melewati podium kehormatan tempat Adolf Hitler dan perwira-perwira tinggi Wehrmacht lainnya berada dalam Siegesparade (Parade kemenangan) pasukan Jerman dari 8. Armee yang diselenggarakan di Warsawa (Polandia) pada tanggal 5 Oktober 1939. Berdiri di podium kehormatan, dari kiri ke kanan: Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht), Generaloberst Walther von Brauchitsch (tertutup oleh Hitler, Oberbefehlshaber des Heeres), General der Kavallerie Maximilian Reichsfreiherr von Weichs (Kommandierender General XIII. Armeekorps), Generaloberst Wilhelm Keitel (Chef der Oberkommando der Wehrmacht), General der Infanterie Johannes Blaskowitz (Oberbefehlshaber 8. Armee), Generaloberst Walther von Reichenau (Oberbefehlshaber 10. Armee), General der Flieger Alexander Löhr (Chef Luftflotte 4), dan General der Flieger Albert Kesselring (Chef Luftflotte 1). Sebagai tambahan: perwira SS yang memakai ledermantel dan berdiri paling dekat ke kamera (tengah) adalah SS-Oberführer Alfred-Ingemar Berndt, Leiter Abteilung VIII im Reichsministerium für Volksaufklärung und Propaganda yang nantinya bergabung dengan Heer demi bisa ikut berperang - walaupun harus merelakan pangkatnya turun drastis menjadi bintara - dan menjadi orang kepercayaan Rommel di Afrika Utara! Perhatikan pula bahwa ada seorang Letnan Medis (Assistenzarzt) dengan janggut dan kamus eh kumis "terhampar" di mukanya - sebuah pemandangan yang tidak biasa dalam tubuh Wehrmacht! Kita juga bisa melihat seorang Kriegsberichter sedang bertugas merekam acara parade dengan kamera filmnya


Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht) dan General der Kavallerie Maximilian Reichsfreiherr von Weichs (Kommandierender General XIII. Armeekorps) menyaksikan Siegesparade (Parade kemenangan) pasukan Jerman dari 8. Armee di Warsawa yang diadakan pada tanggal 5 Oktober 1939. Kendaraan perang yang nampak dalam foto ini adalah kereta If.5 (Typ 36) dengan MG34 ganda, yang biasanya ditarik kuda dan mempunyai fungsi utama sebagai Flak (senjata anti pesawat udara). Foto ini pertama kali dipublikasikan dalam buku "Mit Hitler in Polen" (Bersama Hitler di Polandia) karya fotografer pribadi sang Führer, Heinrich Hoffmann, dengan caption asli berbunyi: "Der große Kampf um deutsche Freiheit ist beendet!" (Pertempuran besar untuk kebebasan Jerman kini telah usai!)


 Siegesparade (Parade kemenangan) pasukan Jerman dari 8. Armee di Warsawa yang diadakan pada tanggal 5 Oktober 1939. Barisan truk yang tampak dalam foto ini adalah Henschel Typ 33 D 1 Pionierkraftwagen I, sementara bangunan berkubah di latar belakang adalah kościół św. Aleksandra (Gereja St. Alexander). Berdiri di podium kehormatan, dari kiri ke kanan: Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht), Generaloberst Walther von Brauchitsch (tertutup oleh Hitler, Oberbefehlshaber des Heeres), General der Kavallerie Maximilian Reichsfreiherr von Weichs (Kommandierender General XIII. Armeekorps), Generaloberst Gerd von Rundstedt (Oberbefehlshaber Heeresgruppe Süd), Generaloberst Wilhelm Keitel (tertutup oleh Blaskowitz, Chef der Oberkommando der Wehrmacht), dan General der Infanterie Johannes Blaskowitz (Oberbefehlshaber 8. Armee). Karena ini adalah podium kehormatan untuk pemimpin Jerman, maka penjaganya pun bukan lagi prajurit melainkan perwira pilihan!



Siegesparade (Parade kemenangan) pasukan Jerman dari 8. Armee di Warsawa yang diadakan pada tanggal 5 Oktober 1939. Berdiri di podium kehormatan, dari kiri ke kanan: Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht), Generaloberst Walther von Brauchitsch (Oberbefehlshaber des Heeres), General der Kavallerie Maximilian Reichsfreiherr von Weichs (Kommandierender General XIII. Armeekorps), Generaloberst Erhard Milch (Generalinspekteur der Luftwaffe), Generaloberst Gerd von Rundstedt (Oberbefehlshaber Heeresgruppe Süd), dan Generaloberst Wilhelm Keitel (Chef der Oberkommando der Wehrmacht). Perwira yang memakai monokel serta stahlhelm dan berdiri di bawah Hitler adalah Generalmajor Wilhelm Stemmermann (Chef des Generalstabes XIII. Armeekorps)



Siegesparade (Parade kemenangan) pasukan Jerman dari 8. Armee di Warsawa yang diadakan pada tanggal 5 Oktober 1939. Berdiri di podium kehormatan, dari kiri ke kanan: Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht), Generaloberst Walther von Brauchitsch (tertutup oleh Hitler, Oberbefehlshaber des Heeres), General der Kavallerie Maximilian Reichsfreiherr von Weichs (Kommandierender General XIII. Armeekorps), Generaloberst Erhard Milch (tertutup oleh Keitel, Generalinspekteur der Luftwaffe), Generaloberst Wilhelm Keitel (Chef der Oberkommando der Wehrmacht), dan General der Infanterie Johannes Blaskowitz (Oberbefehlshaber 8. Armee)


 Siegesparade (Parade kemenangan) pasukan Jerman dari 8. Armee di Warsawa yang diadakan pada tanggal 5 Oktober 1939. Kendaraan perang yang ditarik kuda dalam foto ini adalah kereta penghantar meriam sFH 18 kaliber 150mm atau K 18 kaliber 105mm, sementara bangunan berkubah di latar belakang adalah kościół św. Aleksandra (Gereja St. Alexander). Berdiri di podium kehormatan, dari kiri ke kanan: Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht), Generaloberst Walther von Brauchitsch (tertutup oleh Hitler, Oberbefehlshaber des Heeres), General der Kavallerie Maximilian Reichsfreiherr von Weichs (Kommandierender General XIII. Armeekorps), Generaloberst Wilhelm Keitel (Chef der Oberkommando der Wehrmacht), General der Infanterie Johannes Blaskowitz (Oberbefehlshaber 8. Armee), General der Flieger Alexander Löhr (Chef Luftflotte 4), dan General der Flieger Albert Kesselring (Chef Luftflotte 1)



Dua orang jenderal Wehrmacht, dari kiri ke kanan: Generalleutnant Heinrich von Vietinghoff dan General der Kavallerie Maximilian Reichsfreiherr von Weichs. Foto ini kemungkinan besar diambil pada tanggal 26 Oktober 1939 saat acara serah-terima jabatan Komandan XIII. Armeekorps dari Von Weichs ke Von Vietinghoff. Dalam invasi ke Polandia yang berlangsung satu bulan sebelumnya, Korps Angkatan darat Jerman tersebut membawahi tiga divisi: 10. Infanterie-Division, 17. Infanterie-Division, dan 221. Infanterie-Division. Selama beberapa waktu, Leibstandarte SS Adolf Hitler juga sempat diperbantukan di bawah komando XIII. Armeekorps



Dua orang jenderal Wehrmacht berdiskusi sambil makan siang di bawah rimbunnya pohon di wilayah Prancis yang baru saja diduduki, bulan Juni 1940. dari kiri ke kanan: Generaloberst Gerd von Rundstedt (Oberbefehlshaber Heeresgruppe A) dan General der Kavallerie Maximilian Reichsfreiherr von Weichs (Oberbefehlshaber 2. Armee). Foto oleh Kriegsberichter Harren dari PK (Propaganda-Kompanie) 670


Upacara pengangkatan para jenderal dan marsekal baru Jerman yang diselenggarakan tanggal 19 Juli 1940 di Krolloper. Foto ini memperlihatkan Hitler menyalami para Generaloberst baru yang diangkat pada hari yang sama. Dari kiri ke kanan: Großadmiral Erich Raeder (Oberbefehlshaber der Kriegsmarine), Generalfeldmarschall Walther von Brauchitsch (punggung menghadap ke kamera, Oberbefehlshaber des Heeres), dan Generalfeldmarschall Erhard Milch (Generalinspekteur der Luftwaffe als Vertreter des Oberbefehlshabers Göring). Selanjutnya adalah orang-orang yang naik pangkat menjadi Generaloberst: General der Artillerie Franz Halder (Chef des Generalstabes des Heeres), General der Artillerie Friedrich Dollmann (tidak kelihatan, Oberbefehlshaber 7. Armee), General der Kavallerie Ewald von Kleist (tidak kelihatan, Kommandierender General XXII. Armeekorps [motorisiert]), General der Kavallerie Maximilian Reichsfreiherr von Weichs (Oberbefehlshaber 2. Armee), General der Artillerie Georg von Küchler (Oberbefehlshaber 18. Armee), General der Infanterie Eugen Ritter von Schobert (bersalaman dengan Hitler, Kommandierender General VII. Armeekorps), General der Infanterie Ernst Busch (Oberbefehlshaber 16. Armee), General der Panzertruppe Heinz Guderian (Kommandierender General XIX. Armeekorps [motorisiert]), dan General der Infanterie Hermann Hoth (Kommandierender General XV. Armeekorps). Uniknya, para Generaloberst baru (dari Halder sampai Hoth) berdiri sesuai susunan senioritasnya! Generaloberst lain yang diangkat di hari yang sama tapi tidak kelihatan dalam foto ini adalah (sesuai urutan dari kiri ke kanan setelah Hoth): General der Infanterie Adolf Strauß (Kommandierender General II. Armeekorps), General der Artillerie Curt Haase (Kommandierender General III. Armeekorps), General der Infanterie Nikolaus von Falkenhorst (Oberbefehlshaber Armeegruppe XXI), General der Kavallerie Erich Hoepner (Kommandierender General XVI. Armeekorps [motorisiert]), dan General der Artillerie Friedrich "Fritz" Fromm (Chef der Heeresrüstung und Befehlshaber des Ersatzheeres). Total ada 14 Generaloberst baru!




Di pagi hari tanggal 16 April 1941, bertempat di aula Misi Cekoslowakia yang beralamat di Bulevar kralja Aleksandra (Jalan Raja Alexander), delegasi dari pasukan Jerman, Italia dan Hungaria berkumpul untuk menunggu kedatangan pihak Yugoslavia yang akan menandatangani penyerahan tanpa syarat negara mereka. Untuk mengabadikan acara bersejarah ini, juga hadir dua orang fotografer dari Propaganda-Kompanie 691 (PK 691), yaitu Kriegsberichter Heinz Fremke - yang mengabadikan foto ini - dan Kriegsberichter Neubauer, juga tim film dan perekam suara. Di dinding sengaja dipasang gambar besar pemimpin Nazi Adolf Hitler, orang yang sepuluh hari sebelumnya memerintahkan invasi militer atas Yugoslavia dan Yunani. Pihak Jerman telah meminta penyerahan tanpa syarat dari seluruh Angkatan Bersenjata negara Balkan tersebut dari tanggal 15 April 1941, tapi rusaknya saluran komunikasi (karena pemboman tanpa henti oleh Luftwaffe) membuat pihak Komando Tinggi Yugoslavia baru menerima tuntutannya keesokan harinya, 16 April. Delegasi Yugoslavia sebenarnya telah berangkat ke Beograd dari Sarajevo tanggal 14 April, tapi hanya untuk membahas gencatan senjata dan bukan penyerahan tanpa syarat. Karenanya, pihak Jerman meminta mereka untuk kembali karena tak ada negosiasi selain dari penyerahan total. Pertemuan akhirnya berlangsung singkat dan ditunda sampai keesokan harinya. Meskipun begitu, foto dari pertemuan gagal di tanggal 16 April 1941 tersebut tetap dipublikasikan sebagai upacara penyerahan secara resmi Yugoslavia ke tangan Jerman, baik di arsip nasional Jerman maupun Yugoslavia! Foto ini sendiri memperlihatkan, dari kiri ke kanan: Generaloberst Maximilian Reichsfreiherr von Weichs (Oberbefehlshaber 2. Armee), Jenderal Mihailo Bodi dan Letnan-Kolonel Radmilo Trojanović dari Komando Tinggi Yugoslavia, penterjemah pihak Jerman berpangkat Major (yang tidak diketahui namanya), dan Kolonel József Vasváry (Atase Militer Hungaria di Beograd). Penyerahan secara resmi baru ditandatangani keesokan harinya, 17 April 1941, oleh Jenderal Radivoje Janković dan (ironisnya) Menteri Luar Negeri Dr. Aleksandar Cincar-Marković, orang yang sama yang tiga minggu sebelumnya menandatangani Pakta persekutuan Tripartit dengan Jerman!



Penandatanganan penyerahan secara resmi Yugoslavia ke tangan Jerman, yang dilangsungkan di Beograd pada tanggal 17 April 1941. Mewakili pihak Jerman adalah Generaloberst Maximilian Reichsfreiherr von Weichs (duduk di kiri, Oberbefehlshaber 2. Armee), sementara mewakili pihak Yugoslavia adalah Menteri Luar Negeri Dr. Aleksandar Cincar-Marković dan Jenderal Radivoje Janković. Tentara Jerman menyerbu Yugoslavia tanggal 6 April 1941, dan kontak senjata secara resmi berakhir satu hari setelah penandatanganan penyerahan, tanggal 18 April 1941. Setelah Yugoslavia menyerah, negara tersebut dibagi-bagi diantara Jerman, Italia, Bulgaria dan Hungaria (dengan Jerman mendapat porsi terbesar)



Acara kunjungan Generaloberst Maximilian Reichsfreiherr von Weichs (Oberbefehlshaber 2. Armee) ke markas 4. Gebirgs-Division. Disini Von Weichs (kiri) sedang menuruni anak tangga ditemani oleh Divisionskommandeur Generalmajor Karl Eglseer. Paling kanan adalah Major im Generalstab Otto Schaefer (Ia Erster Generalstabsoffizier). Foto kemungkinan besar diambil bulan Mei 1941 saat 4. Gebirgs-Division bermarkas di Yugoslavia. Divisi gunung tersebut berada di bawah komando 2. Armee Weichs periode November 1940 - Maret 1941, dan Mei 1941 - Juli 1941



Bersama dengan para perwira staffnya, Generaloberst Maximilian Reichsfreiherr von Weichs (kiri, Oberbefehlshaber 2. Armee) kembali dari arah utara pinggiran sungai Danube dengan menggunakan sebuah perahu motor. Berdiri di belakang pak supir yang sedang bekerja adalah Oberstleutnant Gerhard Feyerabend (Ia Erster Generalstabsoffizier 2. Armee). Foto diambil pada musim semi tahun 1941



Generaloberst Maximilian Reichsfreiherr von Weichs (kiri, Oberbefehlshaber 2. Armee) dan Generalleutnant Herbert Loch (Kommandeur 17. Infanterie-Division) memperhatikan konvoy kereta-kereta kuda pengangkut perbekalan Wehrmacht yang memasuki kota Chernigov (sekarang bernama Chernihiv), tak lama setelah kota di Ukraina tersebut jatuh ke tangan pasukan Jerman. Foto diambil pada bulan September 1941 oleh Kriegsberichter Lüthge dari PK (Propaganda-Kompanie) 698



Generaloberst Maximilian Reichsfreiherr von Weichs (kanan, Oberbefehlshaber 2. Armee) dan Generalleutnant Herbert Loch (Kommandeur 17. Infanterie-Division) memperhatikan konvoy pasukan infanteri Wehrmacht yang memasuki kota Chernigov (sekarang bernama Chernihiv), tak lama setelah kota di Ukraina tersebut jatuh ke tangan pasukan Jerman, awal bulan September 1941



Generaloberst Maximilian Reichsfreiherr von Weichs (Oberbefehlshaber 2. Armee) dalam sebuah foto yang diambil pada tanggal 6 Agustus 1941. Sang jenderal mengenakan ledermantel (mantel kulit) di satu hari yang dingin di musim panas, sementara untuk penutup kepalanya dia mengenakan knautschmütze (crusher cap alias topi remas)



Dalam acara inspeksi ke salah satu unit yang berada di bawah pimpinannya di Front Timur, Generaloberst Maximilian Reichsfreiherr von Weichs (kiri, Oberbefehlshaber 2. Armee) tampak memperhatikan sebuah papan pengukur balistik yang berfungsi untuk mengetahui kecepatan dari peluru yang ditembakkan. Foto ini diambil oleh Kriegsberichter Horter pada bulan Agustus 1941


Kunjungan Generalfeldmarschall Walther von Brauchitsch (Oberbefehlshaber des Heeres) ke markas 2. Armee di Front Timur. Disini tampak saat Brauchitsch (kiri) beramah-tamah dengan para staff 2. Armee, termasuk sang panglima yang memakai kacamata, Generaloberst Maximilian Reichsfreiherr von Weichs. Di samping Weichs yang memberi hormat militer adalah Oberst i.G. Hermann von Witzleben (Chef des Generalstabes 2. Armee), sementara yang bersalaman dengan Brauchitsch adalah Oberstleutnant Wolfdietrich von Xylander (Ia Erster Generalstabsoffizier 2. Armee). Satu lagi, yang nyempil diantara Brauchitsch dan Weichs di foto ketiga adalah  Oberst Hans Jay (IIa Personalverwaltung 2. Armee). Kunjungan ini diselenggarakan di bulan Oktober 1941, tak lama setelah ulang tahun Walther von Brauchitsch yang ke-60 tanggal 4 Oktober



Generalleutnant Wilhelm Stemmermann (kanan, Kommandeur 296. Infanterie-Division) berjabat tangan dengan Generaloberst Maximilian Reichsfreiherr von Weichs (Oberbefehlshaber 2. Armee) yang baru saja tiba di lokasi penganugerahan medali yang diselenggarakan oleh 296. Infanterie-Division. Berdiri di tengah diantara Stemmermann dan Von Weichs adalah Oberst Gustav Harteneck (Chef des Generalstabes 2. Armee). Foto ini diambil oleh Kriegsberichter Pincornelly (Propaganda-Kompanie 698) di wilayah Orel/Tula di sektor tengah Front Timur pada bulan November 1941



Upacara penganugerahan medali yang diselenggarakan oleh 296. Infanterie-Division wilayah Orel/Tula di sektor tengah Front Timur pada bulan November 1941. Generaloberst Maximilian Reichsfreiherr von Weichs (Oberbefehlshaber 2. Armee) menyerahkan medali Eisernes Kreuz II.Klasse kepada para penerima, sementara Generalleutnant Wilhelm Stemmermann (Kommandeur 296. Infanterie-Division) memperhatikan di sampingnya. Foto ini diambil oleh Kriegsberichter Pincornelly dari PK (Propaganda-Kompanie) 698



Upacara penganugerahan medali yang diselenggarakan oleh 296. Infanterie-Division wilayah Orel/Tula di sektor tengah Front Timur pada bulan November 1941. Divisionskommandeur Generalleutnant Wilhelm Stemmermann (kiri) menginspeksi pasukan bersama dengan atasannya, Generaloberst Maximilian Reichsfreiherr von Weichs (memberi hormat, Oberbefehlshaber 2. Armee). Foto ini diambil oleh Kriegsberichter Pincornelly dari PK (Propaganda-Kompanie) 698



Dari kiri ke kanan: Generaloberst Maximilian Reichsfreiherr von Weichs (Oberbefehlshaber 2. Armee) dan Generalleutnant Wilhelm Stemmermann (Kommandeur 296. Infanterie-Division). Foto ini diambil pada bulan November 1941 sewaktu berlangsungnya upacara penganugerahan medali yang diselenggarakan oleh 296. Infanterie-Division di wilayah Orel/Tula yang berada di sektor tengah Front Timur. Sebagai fotografernya adalah Kriegsberichter Pincornelly (Propaganda-Kompanie 698)



Dari kiri ke kanan: Generaloberst Maximilian Reichsfreiherr von Weichs (Oberbefehlshaber 2. Armee), Generalleutnant Wilhelm Stemmermann (Kommandeur 296. Infanterie-Division), dan Oberst Gustav Harteneck (Chef des Generalstabes 2. Armee). Mereka semua memberi hormat militer sewaktu berlangsungnya parade pasukan dari 296. Infanterie-Division, sebagai bagian dari upacara penganugerahan medali yang baru saja selesai. Foto ini diambil oleh Kriegsberichter Pincornelly (Propaganda-Kompanie 698) di wilayah Orel/Tula di sektor tengah Front Timur pada bulan November 1941



Generalleutnant Hans-Heinrich Sixt von Armin (tengah, Kommandeur 95. Infanterie-Division) menyambut kedatangan Generaloberst Maximilian Reichsfreiherr von Weichs (kanan, Oberbefehlshaber 2. Armee) yang baru saja tiba di markas sebuah korps Wehrmacht di Front Timur (sumber asli tidak menyebutkan nama korps tersebut). Foto ini diambil pada bulan April 1942 oleh Kriegsberichter Mey Hubert. Pada saat itu, 95. Infanterie-Division (Von Armin) berada di bawah komando LV. Armeekorps pimpinan General der Infanterie Erwin Vierow. Lalu apakah perwira yang memakai jaket bulu tebal di sebelah kiri adalah Vierow? Tidak diketahui dengan pasti karena tidak ada keterangannya!



Dari kiri ke kanan: Major der Reserve Dr.jur. Friedrich Graf von Westphalen zu Fürstenberg (Adjutant Oberbefehlshaber Heeresgruppe B), Generalleutnant Hans von Greiffenberg (Chef des Generalstabes Heeresgruppe A), dan Generaloberst Maximilian Reichsfreiherr von Weichs (Oberbefehlshaber Heeresgruppe B). Foto ini diambil pada awal musim gugur tahun 1942 oleh Kriegsberichter Nieberle dari PK (Propaganda-Kompanie) 670



Perundingan di markas besar Heeresgruppe Süd di Poltava tanggal 1 Juni 1942. Dari kiri ke kanan: Generalmajor Rudolf Schmundt (Adjutant der Wehrmacht bei Hitler); Generaloberst Maximilian Reichsfreiherr von Weichs (Oberbefehlshaber 2.Armee); Adolf Hitler; X; Generalfeldmarschall Fedor von Bock? (Oberbefehlshaber Heeresgruppe Süd); Generaloberst Richard Ruoff (Oberbefehlshaber 17.Armee); Generalfeldmarschall Wilhelm Keitel (Chef des Oberkommandos der Wehrmacht); General der Panzertruppe Friedrich Paulus (Oberbefehlshaber 6.Armee); General der Infanterie Georg von Sodenstern (Chef des Generalstabes Heeresgruppe Süd); dan Generaloberst Alexander Löhr (Oberbefehlshaber 12.Armee). Peta di latar belakang memperlihatkan wilayah Kursk


Perundingan di markas besar Heeresgruppe Süd di Poltava tanggal 1 Juni 1942. Dari kiri ke kanan: Generalmajor Adolf Heusinger (Chef der Operationsabteilung des Generalstabes im Oberkommando des Heeres); General der Infanterie Georg von Sodenstern (Chef des Generalstabes Heeresgruppe Süd); Generaloberst Maximilian Reichsfreiherr von Weichs (Oberbefehlshaber 2.Armee); Adolf Hitler; General der Panzertruppe Friedrich Paulus (Oberbefehlshaber 6.Armee); General der Kavallerie Eberhard von Mackensen (Kommandierender General III.Panzer-Korps); dan Generalfeldmarschall Fedor von Bock (Oberbefehlshaber Heeresgruppe Süd). Foto oleh fotografer pribadi Hitler Walter Frentz



Perundingan di markas besar Heeresgruppe Süd di Poltava tanggal 1 Juni 1942. Mengelilingi meja dari bawah ke atas: Generalmajor Adolf Heusinger (Chef der Operationsabteilung des Generalstabes im Oberkommando des Heeres); Generaloberst Ewald von Kleist (Oberbefehlshaber 1. Panzerarmee); Generalfeldmarschall Wilhelm Keitel (Chef des Oberkommandos der Wehrmacht); Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht); General der Infanterie Georg von Sodenstern (Chef des Generalstabes Heeresgruppe Süd); Generaloberst Maximilian Reichsfreiherr von Weichs (Oberbefehlshaber 2. Armee); General der Panzertruppe Friedrich Paulus (Oberbefehlshaber 6. Armee); dan Generalfeldmarschall Fedor von Bock (Oberbefehlshaber Heeresgruppe Süd). Membelakangi kamera di sebelah kanan adalah General der Kavallerie Eberhard von Mackensen (Kommandierender General III. Panzerkorps). Foto oleh fotografer pribadi Hitler Walter Frentz



Perundingan di markas besar Heeresgruppe Süd di Poltava tanggal 1 Juni 1942. Dari kiri ke kanan: Generalmajor Adolf Heusinger (Chef der Operationsabteilung des Generalstabes im Oberkommando des Heeres); General der Panzertruppe Friedrich Paulus (Oberbefehlshaber 6. Armee); Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht); dan Generaloberst Maximilian Reichsfreiherr von Weichs (Oberbefehlshaber 2. Armee)



Perundingan di markas besar Heeresgruppe Süd di Poltava tanggal 1 Juni 1942. Dari kiri ke kanan: Generalfeldmarschall Wilhelm Keitel (Chef des Oberkommandos der Wehrmacht); Generalmajor Adolf Heusinger (Chef der Operationsabteilung des Generalstabes im Oberkommando des Heeres); General der Panzertruppe Friedrich Paulus (Oberbefehlshaber 6. Armee); Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht); dan Generaloberst Maximilian Reichsfreiherr von Weichs (Oberbefehlshaber 2. Armee)



Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht) bersama dengan dua orang petinggi Heeresgruppe Süd dalam sebuah pertemuan yang diadakan pada tanggal 8 Juli 1942. Dari kiri ke kanan: Hitler, Generaloberst Maximilian Reichsfreiherr von Weichs (Oberbefehlshaber 2. Armee), dan Generalfeldmarschall Fedor von Bock (Oberbefehlshaber Heeresgruppe Süd)



Foto ini diambil pada tanggal 28 Juni 1942 di sekitar wilayah Kursk dan memperlihatkan diskusi militer antara perwira Jerman dan Hungaria yang bersekutu. Kedua dari kiri adalah Generaloberst Maximilian Reichsfreiherr von Weichs (Oberbefehlshaber 2. Armee), sementara yang tangannya sedang menunjuk ke peta adalah Kolonel Gyula Kovács (Kepala Staff AD ke-2 Hungaria). Pada saat foto ini diambil, AD ke-2 Hungaria berada di bawah komando AD ke-2 Jerman. Persamaan nama unit yang kebetulan?



Generaloberst Maximilian Reichsfreiherr von Weichs (duduk) berdiskusi dengan menggunakan peta bersama dengan kompatriotnya dari Hungaria. Tidak ada keterangan mengenai identitas perwira Hungaria tersebut - dan juga kapan foto ini diambil - hanya disebutkan bahwa dia adalah seorang Komandan Divisi



Pada tanggal 24-25 September 1942, Poglavnik (pemimpin) Negara Independen Kroasia, Ante Pavelić, mengadakan kunjungan ke Infanterie Regiment 369 (kroatisches) yang saat itu sedang bertempur di sekitar Stalingrad bersama dengan 6. Armee Jerman. Pada kesempatan tersebut dia memberikan banyak penghargaan bagi pasukannya dan juga sekutu Jermannya. Komandan resimen Oberst Viktor Pavičić dianugerahi Order of Iron Trefoil with Oak branches Class III, sementara para perwira tinggi Wehrmacht menerima medali yang lebih tinggi tingkatannya. Foto ini memperlihatkan Generaloberst Maximilian Reichsfreiherr von Weichs (tengah, Oberbefehlshaber Heeresgruppe B) dan General der Infanterie Georg von Sodenstern (kanan, Chef des Generalstabes Heeresgruppe Süd) yang sedang bersama dengan Pavelić di pintu keluar pada tanggal 25 September 1942. Von Weichs dan Von Sodenstern sama-sama mengenakan Order of King Zvonimir's Crown with Star and Swords (Grosskreuz on sash) di saku dadanya



Kedatangan tiga buah pesawat transport ringan dari jenis Fieseler Fi 156 "Storch" yang membawa Generaloberst Maximilian Reichsfreiherr von Weichs (Oberbefehlshaber Heeresgruppe B) dan General der Panzertruppe Friedrich Paulus (Oberbefehlshaber 6. Armee) di lapangan udara Gumrak, dekat Stalingrad, tanggal 29 September 1942. Di darat telah menunggu beberapa kendaraan yang akan membawa mereka ke markas LI. Armeekorps pimpinan General der Artillerie Walther von Seydlitz-Kurzbach




Dari kiri ke kanan: Generaloberst Maximilian Reichsfreiherr von Weichs (Oberbefehlshaber Heeresgruppe B), General der Panzertruppe Friedrich Paulus (Oberbefehlshaber 6. Armee), dan General der Artillerie Walther von Seydlitz-Kurzbach (Kommandierender General LI. Armeekorps). Foto ini diambil di markas LI. Armeekorps di dekat Gumrak, Stalingrad, pada tanggal 29 September 1942. Di foto pertama, perwira Wehrmacht yang baru saja keluar dari pintu di sebelah kiri adalah Generalleutnant Erwin Jaenecke (Kommandeur 389. Infanterie-Division)



Generaloberst Maximilian Reichsfreiherr von Weichs (Oberbefehlshaber Heeresgruppe B) dalam sebuah foto yang diambil pada awal tahun 1943. Uniknya, dalam foto ini tak ada satupun medali yang tersemat di seragamnya selain dari Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes yang tercantol di lehernya



  Adolf Hitler (Führer und oberster Befehlshaber der Wehrmacht) memberikan selamat kepada Jenderal Maximilian Reichsfreiherr von Weichs (Oberbefehlshaber Heeresgruppe B) yang baru saja mendapat kenaikan pangkat secara luar biasa dari Generaloberst (Kolonel-Jenderal) menjadi Generalfeldmarschall (Marsekal), tanggal 1 Februari 1943. Selain mendapat plakat resmi, Weichs juga mendapatkan sebuah Marschallstab (tongkat marsekal) yang dibuat khusus untuk dia. Sebagai tempatnya adalah di Führerhauptquartier Wolfsschanze di Rastenburg/Ostpreußen




Foto-foto berwarna Maximilian Reichsfreiherr von Weichs yang diambil pada tanggal 1 Februari 1943 oleh Walter Frentz - salah seorang fotografer pribadi Hitler - di Führerhauptquartier Wolfsschanze, tak lama setelah Weichs mendapat kenaikan pangkat luar biasa dari Generaloberst menjadi Generalfeldmarschall


Foto ini diambil pada tanggal 27 Februari 1943, dan memperlihatkan Generalfeldmarschall Maximilian Reichsfreiherr von Weichs (kanan, Oberbefehlshaber Heeresgruppe B) sedang berdiskusi dengan dibantu peta bersama dengan General der Infanterie Georg von Sodenstern (Chef des Generalstabes Heeresgruppe B). Selain sebagai Kepala Staff Von Weichs, Von Sodenstern sendiri merangkap jabatan ganda sebagai Kepala Staff Heeresgruppe Süd pimpinan Erich von Manstein




Generalfeldmarschall Maximilian Reichsfreiherr von Weichs (Oberbefehlshaber Heeresgruppe "F" und Oberbefehlshaber Südost) dalam dua buah foto yang diambil oleh fotografer dari Presse-Illustrationen Heinrich Hoffmann dan pertama kali dipublikasikan dalam 'Deutsche Allgemeine Zeitung' (DAZ) edisi 11 September 1943, berselang dua bulan setelah dia diangkat sebagai panglima seluruh pasukan Jerman di Front Balkan, dengan markasnya berada di Beograd (Yugoslavia). Jabatan tersebut diembannya sampai dengan tanggal 25 Maret 1945




Para perwira dari Heeresgruppe F di Yugoslavia, dari kiri ke kanan: Generalfeldmarschall Maximilian Reichsfreiherr von Weichs (Oberbefehlshaber Heeresgruppe F), Major der Reserve Dr.jur. Friedrich Graf von Westphalen zu Fürstenberg (Adjutant Oberbefehlshaber Heeresgruppe F), dan Generalleutnant Hermann Foertsch (Chef des Generalstabes Heeresgruppe F). Foto ini kemungkinan besar diambil pada periode antara bulan Agustus 1943 s/d Maret 1944, sewaktu Foertsch mengabdi selama tujuh bulan di Heeresgruppe F. Graf von Westphalen sendiri menjadi ajudan Marsekal Von Weichs sampai dengan akhir perang, dan menyerahkan diri kepada Sekutu bersama dengan tuannya di bulan Mei 1945



Dari kiri ke kanan: Oberstleutnant Karl Breunlin (Festungs-Pionierstab 8), Generalfeldmarschall Maximilian Reichsfreiherr von Weichs (Oberbefehlshaber Heeresgruppe F), Letnan-Jenderal Angelico Carta (Komandan Divisi Infanteri ke-51 "Siena" Italia), dan Generalleutnant Friedrich-Wilhelm Müller (Kommandeur 22. Infanterie-Division). Foto ini diambil di Heraklion, Kreta, kemungkinan pada bulan Agustus 1943 sewaktu Marsekal Von Weichs mengunjungi pulau di Yunani tersebut



Generalfeldmarschall Maximilian Reichsfreiherr von Weichs (Oberbefehlshaber Heeresgruppe F und Oberbefehlshaber Südost) memberi "Hormat Marsekal" dengan menggunakan interimstab alias tongkat komandonya. Foto ini diambil pada tahun 1944 saat Von Weichs melakukan inspeksi ke satuan Kriegsmarine Jerman di Pelabuhan Dalmatia, Yugoslavia. Tidak ada keterangan kapan persisnya foto ini diambil, tapi dari hormat Nazi yang digunakan oleh para prajurit Angkatan Laut di sebelah kanan, kita bisa mengetahui bahwa ia setidaknya diambil setelah tanggal 20 Juli 1944 saat OKW (Oberkommando der Wehrmacht) mengganti hormat militer mereka dengan hormat Nazi. Dengan sebab yang tidak diketahui, Von Weichs tidak menyematkan satu medalipun di diensthemd (kemeja lapangan) yang dikenakannya, termasuk penghargaan bergengsi Ritterkreuz yang biasanya menyantol di leher!




Wilhelm List menerima surat dakwaan dari Colonel Charles Mays (Marshall of Military Tribunals), sementara memperhatikan di sebelahnya adalah Maximilian von Weichs. Foto ini diambil pada tanggal 12 Mei 1947, sebelum dimulainya apa yang disebut sebagai "Hostage Trial" di Nürnberg (berlangsung dari tanggal 8 Juli 1947 s/d 19 Februari 1948), sidang terhadap para mantan perwira tinggi Jerman di Front Balkan dan Skandinavia yang dituduh melakukan kejahatan perang selama masa kekuasaan mereka disana. Mantan Marsekal Angkatan Darat List dan Weichs menjadi dua dari 12 orang yang rencananya akan ikut disidang, tapi kondisi kesehatan yang memburuk membuat Weichs dibebaskan sebelum sempat diadili



Foto mugshot yang memperlihatkan Maximilian Reichsfreiherr von Weichs ini diambil pada tanggal 13 Mei 1947, sewaktu sang mantan Marsekal Jerman dalam Perang Dunia II tersebut bersiap untuk diadili oleh Sekutu atas tuduhan kejahatan perang, dalam sidang yang digelar oleh Tribun Militer ke-5 Amerika Serikat di Nürnberg. Uniknya, Weichs dilepaskan dari penjara pada tahun 1948 tanpa pernah mengikuti satu sidang pun atau dijatuhi hukuman satupun! Alasannya adalah karena kesehatannya yang semakin memburuk sehingga tidak memungkinkan untuk diadili



Lima dari 12 orang terdakwa dalam sidang pengadilan Nuremberg - yang dikenal dengan nama "Hostage Trial" - memanfaatkan waktu luang untuk berjalan-jalan di sekeliling tempat penahanan mereka, 29 Mei 1947. Baris depan dari kiri ke kanan: Hellmuth Felmy, Maximilian Reichsfreiherr von Weichs, dan Hermann Foertsch. Di belakang mereka mengikuti Ernst von Leyser dan Dr.jur. Lothar Rendulic. Foto-foto lain dari acara "jalan-jalan" para terdakwa ini bisa dilihat DISINI



"Hostages Trial" (atau resminya bernama "The United States of America v. Wilhelm List, et al.") adalah nama dari sidang militer yang digelar oleh Sekutu untuk mengadili jenderal-jenderal Jerman yang dituduh sebagai penjahat perang selama berlangsungnya Perang Dunia II. Sidang ini dikenal juga dengan nama  "Southeast Case" (Kasus Tenggara), karena semua terdakwa pernah menjadi pemimpin pasukan di wilayah Balkan dan Mediterania. ke-12 orang pemimpin tinggi militer Jerman yang diadili adalah: mantan Generalfeldmarschall Wilhelm List, Generalfeldmarschall Maximilian Reichsfreiherr von Weichs, Generaloberst Dr.jur. Lothar Rendulic, General der Gebirgstruppe Franz Böhme, General der Gebirgstruppe Hubert Lanz, General der Infanterie Ernst von Leyser, General der Flieger Hellmuth Felmy, General der Pioniere Walter Kuntze, Generalmajor Hermann Foertsch, Generalmajor Ernst Dehner, Generalmajor Wilhelm Speidel, dan Generalmajor Kurt Ritter von Geitner. Dari 12 orang tersebut, Franz Böhme keburu bunuh diri sebelum sidang dimulai, sementara Maximilian von Weichs tidak jadi diadili karena alasan kesehatan. Foto ini diambil pada tanggal 8 Juli 1947 sewaktu sidang pendahuluan, dan memperlihatkan Marsekal Von Weichs sedang berdiri sambil memberikan kesaksiannya, sementara yang duduk di samping kanannya adalah Jenderal Rendulic


Feldmarschallstab kepunyaan Generalfeldmarschall Maximilian Freiherr von Weichs yang kini tersimpan di National Infantry Museum, Fort Benning/Columbus (Georgia, Amerika Serikat). Tongkat tersebut dianugerahkan oleh Hitler kepada Von Weichs tanggal 19 Juli 1940. Pensiun atas perintah Hitler, Von Weichs menyerah kepada tentara Amerika dari US Seventh Army bulan Mei 1945. Insignia dan Eisernes Kreuz yang terpampang di depan Feldmarschallstab di atas bukanlah milik Von Weichs melainkan ditemukan pada tahun 1945 oleh Lieutenant-Colonel William Rosson dari 3rd Infantry Division di koridor bawah tanah yang terdapat di Istana Schloss Klessheim (Austria)


Sumber :
Buku "Enzian und Edelweiß: Die 4. Gebirgsdivision 1940-45" karya Julius Braun
Foto koleksi Bundesarchiv Jerman
Foto koleksi pribadi Charles D. Gould, Jr.
Foto koleksi pribadi Sepp45
www.alamy.com
www.artsandculture.google.com
www.audiovis.nac.gov.pl
www.bandenkampf.blogspot.com
www.beeldbankwo2.nl
www.bpk-bildagentur.de
www.bridgemanimages.com
www.collections.ushmm.org
www.commons.wikimedia.org
www.dl.mospace.umsystem.edu
www.emedals.com
www.forum.axishistory.com
www.geocaching.su
www.gettyimages.com
www.oldthing.at
www.team-militaria.de
www.wehrmacht-awards.com

No comments:

Post a Comment