Sunday, December 14, 2025

Video Berwarna Akhir Perang Dunia II di Cekoslowakia (Mei 1945)


Pada hari-hari terakhir Perang Dunia II di Cekoslowakia pada bulan Mei 1945, kehancuran dan kekacauan berpadu dengan kelegaan akan berakhirnya perang yang panjang dan brutal. Pasukan Amerika Serikat dari Angkatan Darat Ketiga di bawah Jenderal George S. Patton bergerak cepat ke Bohemia barat dan memasuki kota Plzeƈ (Pilsen) pada 6 Mei 1945, yang disambut dengan antusias oleh warga lokal yang merayakan pembebasan setelah bertahun-tahun pendudukan Jerman. Di luar kota-kota yang dibebaskan, pemandangan kontras tampak jelas: barisan panjang tentara Jerman yang kelelahan dan terdemoralisasi berjalan atau berbaris untuk menyerah kepada pasukan Amerika, dimana mereka memilih untuk menjadi tawanan pihak Barat daripada harus menjalani resiko untuk dimasukkan ke dalam gulag Tentara Merah yang terkenal brutal. Jalan-jalan dan pinggiran desa diwarnai oleh sisa-sisa pertempuran yang baru saja berakhir: kendaraan yang telah hancur dan mayat-mayat tentara Jerman yang ditinggalkan begitu saja. Bersamaan dengan itu, kekacauan pascaperang juga memunculkan kekerasan balasan dan pelampiasan dendam: sejumlah perempuan Jerman mengalami perlakuan kasar dan pemukulan oleh massa lokal atau kelompok bersenjata.

"The End of the War in Colour" adalah sebuah kompilasi film dokumenter karya sutradara dan sinematografer Amerika, George Stevens, yang menampilkan rekaman langka berwarna tentang berakhirnya Perang Dunia II di Eropa. Menggunakan kamera 16mm Kodachrome yang dibawanya sebagai bagian dari Signal Corps, Stevens berhasil merekam momen-momen penting seperti pembebasan Paris, kamp konsentrasi Dachau, hingga jatuhnya Nazi Jerman. Tidak seperti film propaganda hitam-putih pada masanya, karya ini menghadirkan nuansa yang lebih manusiawi dan emosional, memperlihatkan wajah perang dengan warna-warna nyata yang menggetarkan hati. Dokumentasi Stevens ini kemudian menjadi arsip sejarah yang tak ternilai, memperlihatkan kepada generasi berikutnya bagaimana akhir konflik terbesar abad ke-20 benar-benar terjadi dengan cara yang hidup dan otentik.


Sumber :
www.archive.org

No comments:

Post a Comment