Tuesday, November 8, 2011

Foto Hans-Ulrich Rudel

Oberst Hans-Ulrich Rudel (2 Juli 1916 - 18 Desember 1982). Inilah manusia yang dianggap jago semua jago Jerman, manusia paling pemberani yang dipunyai Hitler, dimana seakan efek perang tak pernah tampak dari wajahnya yang selalu tersenyum. Penghargaan tertinggi yang bisa diberikan Jerman pada putra terbaiknya, Goldenem Eichenlaub, menjadi miliknya seorang dan tidak selainnya. Sebagai seorang pilot Stuka, catatan kemenangan Rudel akan membuat siapapun ternganga. Inilah rincian dari 2.000 mesin-mesin perang musuh yang telah Rudel hancurkan dalam 2.530 misi tempur yang telah dijalaninya : 519 tank, 150 senjata artileri, 800 kendaraan, 70 perahu pendarat, 4 kereta api lapis baja, 1 kapal penghancur, 3 kapal penjelajah, 1 kapal perang, beberapa jembatan dan 9 buah pesawat terbang! Amit-amit...


Oberleutnant Hans-Ulrich Rudel


Upacara penganugerahan Ehrenpokal (Goblet Kehormatan Luftwaffe) kepada Oberleutnant Hans-Ulrich Rudel yang dilaksanakan tanggal 20 Oktober 1941. Untuk mengetahui lebih jauh mengenai "penghargaan" unik tersebut, bisa dikebet DISINI


 
Upacara penganugerahan Eichenlaub zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes oleh Adolf Hitler (Führer des Großdeutschen Reiches) untuk 14 orang anggota Wehrmacht (7 dari Heer, 6 dari Luftwaffe dan 1 dari Waffen-SS) yang diselenggarakan di Berghof, Obersalzberg (tepatnya di Große Halle alias Aula Akbar), pada tanggal 16 April 1943. Dari kiri ke kanan: Hauptmann Walter Scheunemann (Kommandeur I.Bataillon / Grenadier-Regiment 272 / 93.Infanterie-Division. Eichenlaub #202 tanggal 6 Maret 1943), Oberleutnant der Reserve Josef Bremm (Chef 5.Kompanie / II.Bataillon / Grenadier-Regiment 426 /126.Infanterie-Division. Eichenlaub #165 tanggal 23 Desember 1942), Hauptmann der Reserve Heinrich Schüler (Kommandeur II.Bataillon / Grenadier-Reimengt 525 / 298.Infanterie-Division. Eichenlaub #218 tanggal 2 April 1943), Hauptmann Peter Frantz (Kommandeur Sturmgeschütz-Abteilung "Großdeutschland" / Infanterie-Division "Großdeutschland" [motorisiert] . Eichenlaub #228 tanggal 14 April 1943), Oberleutnant Werner Baumgarten-Crusius (Führer I.Bataillon / Grenadier-Regiment 156 [motorisiert] / 16.Infanterie-Division [motorisiert]. Eichenlaub #199 tanggal 27 Februari 1943), Oberfeldwebel Rudolf Schlee (Zugführer di 6.Kompanie / II.Bataillon / Gebirgsjäger-Regiment 13 / 4.Gebirgs-Division "Enzian". Eichenlaub #222 tanggal 6 April 1943), Unteroffizier der Reserve Georg Rietscher (bersalaman dengan Hitler. Vorwärtser Beobachter 14.Kompanie / III.Bataillon / Grenadier-Regiment 513 / 294.Infanterie-Division. Eichenlaub #210 tanggal 14 Maret 1943), Oberstleutnant Paul-Werner Hozzel (Geschwaderkommodore Sturzkampfgeschwader 2 "Immelmann". Eichenlaub #230 tanggal 14 April 1943), Major Werner Streib (Gruppenkommandeur I.Gruppe / Nachtjagdgeschwader 1. Eichenlaub #197 tanggal 26 Februari 1943), Oberleutnant Theodor Nordmann (mit der Führung beauftragt III.Gruppe / Sturzkampfgeschwader 1. Eichenlaub #214 tanggal 17 Maret 1943), Oberleutnant Hans Ulrich Rudel (Staffelkapitän 1.Staffel / I.Gruppe / Sturzkampfgeschwader 2 "Immelmann". Eichenlaub #229 tanggal 14 April 1943), Hauptmann Egon Mayer (Gruppenkommandeur III.Gruppe / Jagdgeschwader 2 "Richthofen". Eichenlaub #232 tanggal 16 April 1943), Hauptmann Georg Dörffel (mit der Führung beauftragt I.Gruppe / Sturzkampfgeschwader 1. Eichenlaub #231 tanggal 14 April 1943), dan SS-Standartenführer Hinrich Schuldt (Kommandeur SS-Brigade "Schuldt". Eichenlaub #220 tanggal 2 April 1943)


Upacara penganugerahan Eichenlaub zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes oleh Adolf Hitler (Führer des Großdeutschen Reiches) untuk 14 orang anggota Wehrmacht (7 dari Heer, 6 dari Luftwaffe dan 1 dari Waffen-SS) yang diselenggarakan di Berghof, Obersalzberg (tepatnya di Große Halle alias Aula Akbar), pada tanggal 16 April 1943. Dari kiri ke kanan: Hauptmann Walter Scheunemann (Kommandeur I.Bataillon / Grenadier-Regiment 272 / 93.Infanterie-Division. Eichenlaub #202 tanggal 6 Maret 1943), Oberleutnant Werner Baumgarten-Crusius (Führer I.Bataillon / Grenadier-Regiment 156 [motorisiert] / 16.Infanterie-Division [motorisiert]. Eichenlaub #199 tanggal 27 Februari 1943), Oberfeldwebel Rudolf Schlee (Zugführer di 6.Kompanie / II.Bataillon / Gebirgsjäger-Regiment 13 / 4.Gebirgs-Division "Enzian". Eichenlaub #222 tanggal 6 April 1943), Unteroffizier der Reserve Georg Rietscher (bersalaman dengan Hitler. Vorwärtser Beobachter 14.Kompanie / III.Bataillon / Grenadier-Regiment 513 / 294.Infanterie-Division. Eichenlaub #210 tanggal 14 Maret 1943), Oberstleutnant Paul-Werner Hozzel (Geschwaderkommodore Sturzkampfgeschwader 2 "Immelmann". Eichenlaub #230 tanggal 14 April 1943), Major Werner Streib (Gruppenkommandeur I.Gruppe / Nachtjagdgeschwader 1. Eichenlaub #197 tanggal 26 Februari 1943), Oberleutnant Theodor Nordmann (mit der Führung beauftragt III.Gruppe / Sturzkampfgeschwader 1. Eichenlaub #214 tanggal 17 Maret 1943), Oberleutnant Hans Ulrich Rudel (Staffelkapitän 1.Staffel / I.Gruppe / Sturzkampfgeschwader 2 "Immelmann". Eichenlaub #229 tanggal 14 April 1943), Hauptmann Egon Mayer (Gruppenkommandeur III.Gruppe / Jagdgeschwader 2 "Richthofen". Eichenlaub #232 tanggal 16 April 1943), Hauptmann Georg Dörffel (mit der Führung beauftragt I.Gruppe / Sturzkampfgeschwader 1. Eichenlaub #231 tanggal 14 April 1943), dan SS-Standartenführer Hinrich Schuldt (Kommandeur SS-Brigade "Schuldt". Eichenlaub #220 tanggal 2 April 1943). Antara Scheunemann dan Baumgarten-Crusius sebenarnya terdapat tiga orang lagi cuma tidak terlihat dari sudut foto ini: Oberleutnant der Reserve Josef Bremm (Chef 5.Kompanie / II.Bataillon / Grenadier-Regiment 426 /126.Infanterie-Division. Eichenlaub #165 tanggal 23 Desember 1942), Hauptmann der Reserve Heinrich Schüler (Kommandeur II.Bataillon / Grenadier-Reimengt 525 / 298.Infanterie-Division. Eichenlaub #218 tanggal 2 April 1943), dan Hauptmann Peter Frantz (Kommandeur Sturmgeschütz-Abteilung "Großdeutschland" / Infanterie-Division "Großdeutschland" [motorisiert] . Eichenlaub #228 tanggal 14 April 1943)



 Hans-Ulrich Rudel bersama sesama anggota Luftwaffe. Mereka tampaknya sedang bekerja di atas atap atau semacamnya, terlihat dari posisi rumah-rumah yang lebih rendah di latar belakang. Menariknya, dalam foto ini terlihat dua jari tangan kanan Rudel mendapat perban!


Hans-Ulrich Rudel menyempatkan untuk membaca sebelum kembali mengudara


 Musim panas 1943: Tujuh orang jagoan Stuka dari Stukageschwader 2 "Immelmann" dengan sekitar 7.000 feindflug bila digabungkan! Dari kiri ke kanan:
1. Oberleutnant Egbert Jaeckel (Flugzeugführer 3.Staffel/Stukageschwader 2 "Immelmann"); 983 feindflug; Ritterkreuz (14 Mei 1942); KIA 17 Juli 1943,
2. Hauptmann Alwin Boerst (Staffelkapitän 3.Staffel/Stukageschwader 2 "Immelmann"); 1060 feindflug; Ritterkreuz+Schwerter (anumerta, 6 April 1944); KIA 30 Maret 1944,
3. Major Dr.jur. Ernst Kupfer (Kommandeur II.Gruppe/Stukageschwader 2 "Immelmann"); 636 feindflug; Ritterkreuz+Schwerter (anumerta, 11 April 1944); KIFA 6 November 1943,
4. Oberleutnant Hans-Ulrich Rudel (Staffelkapitän 1.Staffel/Stukageschwader 2 "Immelmann"); 2530 feindflug; Ritterkreuz+Goldenem Eichenlaub (29 Desember 1944),
5. Hauptmann Walter Krauß (Kommandeur III.Gruppe/Stukageschwader 2 "Immelmann"); 500+ feindflug; Ritterkreuz+Eichenlaub (anumerta, 3 Januari 1944); KIA 17 Juli 1943,
6. Oberleutnant Bernhard Wutka (Staffelkapitän 8.Staffel/Stukageschwader 2 "Immelmann"); 600+ feindflug; Ritterkreuz (16 November 1942); KIA 8 Juli 1943,
7. Leutnant Willi Hörner (Staffelkapitän 9.Staffel/Stukageschwader 2 "Immelmann"); Ritterkreuz (10 Mei 1943); KIA 21 Juli 1943
Seperti yang bisa anda baca, enam dari tujuh orang yang nongol dalam foto ini semuanya tewas dalam Perang Dunia II! terus siapa yang selamat??? BUODOOOO!!! Mbaca nggak sih???


Pertemuan Reichsminister Dr. Albert Speer dengan para perwira berprestasi dari Sturzkampfgeschwader 2 (StG 2) "Immelmann" di Kharkov (Ukraina), yang merupakan salah rangkaian acara dari sesi kunjungan Speer ke Front Timur yang berlangsung dari tanggal 14 s/d 18 Juni 1943. Dari kiri ke kanan: Dr. Albert Speer (Reichsminister für Rüstung und Kriegsproduktion), Hauptmann Walter Krauß (Führer III.Gruppe / Sturzkampfgeschwader 2. Ritterkreuz 29 Juli 1940 dan Eichenlaub 3 Januari 1944), Oberleutnant Steffen "Egbert" Jaeckel (Staffelkapitän 2.Staffel / I.Gruppe / Sturzkampfgeschwader 2. Ritterkreuz 14 Mei 1942), Hauptmann Alwin Boerst (tertutup oleh Kupfer, Gruppenkommandeur I.Gruppe / Sturzkampfgeschwader 2. Ritterkreuz 5 Oktober 1941, Eichenlaub 28 November 1942 dan Schwerter 6 April 1944), Major Dr.jur. Ernst Kupfer (Führer Sturzkampfgeschwader 2. Ritterkreuz 23 November 1941, Eichenlaub 8 Januari 1943 dan Schwerter 11 April 1944), serta Hauptmann Hans-Ulrich Rudel (Staffelkapitän 1.Staffel / I.Gruppe / Sturzkampfgeschwader 2. Ritterkreuz 6 Januari 1942, Eichenlaub 14 April 1943, Schwerter 25 November 1943, Brillanten 29 Maret 1944 dan Goldenem Eichenlaub 29 Desember 1944)


Hauptmann Hans-Ulrich Rudel bersama dengan para subordinatnya tanggal 13 Oktober 1943


Hans-Ulrich Rudel dengan miniatur tank T-34 Soviet. Tank jenis inilah yang paling banyak "dilahap" oleh Rudel!


Hauptmann Hans-Ulrich Rudel bersama rekan nge-jagungbakar-nya (WTF!). Hehehe... Nggak ketang! Dia adalah Oberfeldwebel Erwin Hentschel yang merupakan operator radio sekaligus teman terdekat sang Panzerknacker (penghancur tank). BTW, kita bisa mengetahui bahwa foto ini diambil di musim dingin atau gugur hanya dengan melihat penutup kepala yang dikenakan Rudel. Disini dia mengenakan penutup kepala yang terbuat dari kulit, yang dalam bahasa resminya dinamakan sebagai "Flieger-Kopfhaube für Winter mit FT-Gerät" dan kalau diterjemahkan berarti "penutup kepala penerbang untuk musim dingin dengan alat komunikasi terintegrasi". Kalau untuk musim panas ("für Winter" ganti jadi "für Sommer"), maka bahannya terbuat dari kain. "Alat komunikasi terintegrasi" disini maksudnya adalah headphone yang menutupi telinga Rudel


Masih dalam momen yang sama. Foto ini nongtot dalam majalah "Signal" terbitan tahun 1945

Hans-Ulrich Rudel & Erwin Hentschel di musim panas tahun 1943


Foto lain Hans-Ulrich Rudel dan Erwin Hentschel
Hauptmann Hans-Ulrich Rudel setelah melakukan pendaratan darurat di wilayah Jerman. Ia langsung buru-buru menelepon atasannya untuk meminta waktu selama beberapa menit memindahkan unitnya. Masih terlihat ketegangan di wajahnya, dan dia menelepon tanpa merasa perlu untuk sebelumnya membersihkan muka terlebih dahulu!


Major Hans-Ulrich Rudel dengan medali Brillanten


Major Hans-Ulrich Rudel bersama dengan Gruppenarzt III./Stukageschwader 2 "Immelmann", Stabsarzt Dr.med. Ernst Gadermann. Gaderman juga nantinya meraih Ritterkreuz tanggal 19 Agustus 1944, dan dia tercatat sebagai dokter satu-satunya di seantero Luftwaffe yang meraih medali keberanian tersebut! Pangkat terakhirnya adalah Oberstabsarzt, yang selevel dengan pangkat Hauptmann (Kapten)


Hans-Ulrich Rudel sedang merencanakan sebuah sorti lanjutan di musim dingin 1944-1945 bersama dengan Feldwebel Fritz Bölling (tengah) dan Unteroffizier Heinz Maldinger. Bölling adalah pilot pesawat tempur Focke-Wulf Fw 190 yang misinya kebanyakan mengawal pesawat-pesawat Junkers Ju 87 "Stuka", sementara Maldinger nantinya tercatat dalam daftar peraih Deutsches Kreuz in Gold, tapi perang keburu berakhir sebelum dia sempat menerimanya!


Hans-Ulrich Rudel disambut di lapangan udara dengan perayaan meriah setelah kembali dari misi tempur ke-1300. Seperti telah dijelaskan sebelumnya, dalam karir militernya yang dahsyat super mugoladoh special pake telor kacingcalang, Rudel membukukan 2.530 misi tempur!


Kalau yang ini setelah dia menyelesaikan misi tempur ke-2000


Upacara penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub, Schwertern und Brillanten (Knight's Cross with Oak Leaves, Swords and Diamonds) #10 untuk Major Hans-Ulrich Rudel (Gruppenkommandeur III.Gruppe / Sturzkampfgeschwader 2 "Immelmann") yang diselenggarakan pada tanggal 30 Maret 1944 di Führerhauptquartier Berghof Obersalzberg dan diserahkan langsung oleh Adolf Hitler (Führer und oberster Befehlshaber der Wehrmacht). Pada tanggal 25 Maret sebelumnya Rudel meneyelesaikan misi tempurnya yang ke-1800. Keesokan harinya dia mengudara lagi beberapa kali sebagai pendahuluan dari Ofensif Jassy–Kishinev Pertama (8 April – 6 Juni 1944), dan tercatat menghancurkan 17 tank Soviet di wilayah Fălești. Pencapaian ini dicantumkan dalam Wehrmachtbericht (siaran radio propaganda Wehrmacht) edisi 27 Maret 1944. Keesokan harinya namanya disebutkan lagi setelah Rudel secara gemilang menghancurkan tank musuh yang ke-202. Prestasi luar biasa inilah yang membuatnya dinominasikan untuk mendapatkan Brillanten, yang kemudian disetujui secara resmi pada tanggal 29 Maret 1944. Keesokan harinya Rudel menghadap Hitler di Berghof untuk mendapatkan medali super bergengsi tersebut



Beberapa jam setelah kepulangannya dari sebuah misi tempur, Major Hans-Ulrich Rudel (pangkat terakhir Oberst) menuliskan kronologis pertempuran yang baru saja dijalaninya, 30 Maret 1944


Major Hans-Ulrich Rudel berbicara di hadapan para wartawan dalam dan luar negeri di hari rabu tanggal 6 April 1944 tentang penggunaan kekuatan udara dalam pertempuran bertahan di front Timur. Disini dia juga curhat tentang pengalamannya yang dahsyat saat dia harus mendarat darurat di wilayah Soviet sehingga harus balik lagi ke wilayah yang dikuasai pasukan Jerman berkilometer jauhnya dengan berjalan kaki di tengah musim dingin yang mengigilkan! Dalam peristiwa ini pula dia kehilangan operator radio sekaligus sahabatnya Erwin Hentschel yang tenggelam saat menyeberangi sungai Dniester yang beku sepanjang 600 meter


Oberstleutnant Hans-Ulrich Rudel dengan medali Goldenem Eichenlaub


Hans-Ulrich Rudel bersama istrinya dalam kunjungan ke Görlitz di tahun 1944. Aki-aki yang berdiri di kanan adalah seorang Stellvertreter-Gauleiter (Wakil Pemimpin Regional NSDAP)




 
Upacara penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Goldenem Eichenlaub, Schwertern und Brillanten (Knight's Cross of the Iron Cross with Golden Oak Leaves, Swords, and Diamonds) yang pertama, terakhir dan satu-satunya untuk jagoan Stuka Hans-Ulrich Rudel yang diselenggarakan di Führerhauptquartier Adlerhost, Pegunungan Taunus/Ziegenberg, tanggal 1 Januari 1945 (Rudel telah menerima pengumumannya dari tanggal 29 Desember 1944). Rudel mendapatkan medali keberanian dengan grade tertinggi tersebut setelah menyelesaikan misi tempur ke-2.400 dengan pesawat Stuka-nya dan menghancurkan tank ke-463! Foto atas, dari kiri ke kanan: Joachim von Ribbentrop (Reichsminister des Auswärtigen), Oberst Hans-Ulrich Rudel (Geschwaderkommodore Schlachtgeschwader 2 "Immelmann"), SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Hermann Fegelein (Verbindungsoffizier der Waffen-SS zum Führerhauptquartier), Generaloberst Alfred Jodl (Chef der Wehrmacht-Führungsamt)), Adolf Hitler (Führer und oberster Befehlshaber der Wehrmacht), Generalfeldmarschall Wilhelm Keitel (Chef des Oberkommando der Wehrmacht), General der Infanterie Wilhelm Burgdorf (Leiter des Heeres-Personalamt), Reichsmarschall Hermann Göring (Oberbefehlshaber der Luftwaffe), Großadmiral Karl Dönitz (Oberbefehlshaber der Kriegsmarine), dan Generaloberst Heinz Guderian (Chef des Generalstabes des Heeres)


 Dari kiri ke kanan: Reichsmarschall Hermann Göring (Oberbefehlshaber der Luftwaffe), General der Flieger Karl Koller (Chef des Generalstabes der Luftwaffe), SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Hermann Fegelein (Verbindungsoffizier zwischen dem Reichsführer-SS und dem Führerhauptquartier), Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht), Oberst Hans-Ulrich Rudel (Geschwaderkommodore Schlachtgeschwader 2 "Immelmann"), dan Generaloberst Heinz Guderian (Chef des Generalstabes des Heeres). Foto ini diambil di Führerhauptquartier Adlerhost, Pegunungan Taunus/Ziegenberg, pada tanggal 1 Januari 1945. Göring dan Rudel sengaja datang ke Adlerhost di hari pertama tahun 1945 tersebut untuk menghadiri upacara penganugerahan medali keberanian tertinggi yang bisa diberikan oleh Nazi Jerman kepada jagoan Stuka Hans-Ulrich Rudel: Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Goldenem Eichenlaub, Schwertern und Brillanten (Knight's Cross of the Iron Cross with Golden Oak Leaves, Swords, and Diamonds). Rudel mendapatkan medali keberanian dengan grade tertinggi tersebut setelah menyelesaikan misi tempur ke-2.400 dengan pesawat Stuka-nya serta menghancurkan tank ke-463! Di hari itu pula dia naik pangkat dari Oberstleutnant menjadi Oberst. Dalam foto yang dibuat oleh Heinrich Hoffmann ini, terlihat Fegelein mengenakan seragam Litewka SS yang langka!


Hans-Ulrich Rudel dengan Generalleutnant Eugen-Heinrich Bleyer (kiri) dan General der Artillerie Maximilian de Angelis (kanan). Uniknya, dalam foto ini Rudel mengenakan seragam tanpa tanda pangkat di kerahnya!


Oberst Hans-Ulrich Rudel


Foto-foto lain Hans-Ulrich Rudel sang jagoan Stuka. Perhatikan bahwa dalam beberapa fotonya dia mengenakan medali Deutsches Kreuz in Gold tidak sesuai standar, yaitu di bawah saku baju! 
Manusia luar biasa, pahlawan tanpa kenal rasa takut yang prestasinya begitu MENGERIKAN (baca saja biografinya DISINI) : Oberst Hans-Ulrich Rudel, yang diganjar oleh Hitler dengan Goldenem Eichenlaub, dan tak ada orang lain selain dia yang meraihnya! Data singkat tentang medali yang telah diraih oleh orang utan eh orang ini:
Ritterkreuz (6 Januari 1942) : Oberleutnant dan pilot di III./StG 2 "Immelmann"
Eichenlaub #229 (14 April 1943) : Oberleutnant dan Staffelkapitän di 1./StG 2 "Immelmann"
Schwerter #42 (25 November 1943) : Hauptmann dan Führer III./StG 2 "Immelmann"
Brillanten #10 (29 Maret 1944) : Major dan Gruppenkommandeur III./SG 2 "Immelmann"
Goldenem Eichenlaub #1 (29 Desember 1944) : Oberstleutnant dan Geschwaderkommodore dari SG 2 "Immelmann"

Para legenda Luftwaffe di landasan udara Aeroparque yang berada di Buenos Aires, Argentina (1951). Dari kiri ke kanan: Werner Baumbach, Hans-Ulrich Rudel dan Adolf Galland


Hans-Ulrich Rudel dalam sebuah perlombaan ski. Dahsyatnya, meskipun hanya mempunyai satu kaki, tapi Rudel tetap melanjutkan hobi olahraganya tanpa terganggu. Seusai perang dia dikenal sebagai seorang pendaki gunung yang luar biasa, dan bahkan sampai sekarang di Austria diadakan lomba ski atas namanya!


Münich, September 1968. Dari kiri ke kanan: Freda Jones, Ursula Rudel, Hans-Ulrich Rudel, John Tyndall, Beryl Cheetham, Savitri Devi, dan Joe Jones


Hans-Ulrich Rudel di hari tua


Hans-Ulrich Rudel (kedua dari kanan) di tahun 1976 dalam acara tahunan AG (Aufklärungsgeschwader) 51 "Immelmann". Dia diundang oleh para petinggi Bundeswehr, meskipun kemudian kemunculannya mengundang skandal nasional di Jerman karena Rudel telah dikenal luas sebagai Nazi sejati yang tidak segan-segan mengatakan bahwa dia siap untuk turun bertempur kembali apabila diperlukan demi membela Nasional-Sosialisme!


Hans-Ulrich Rudel (kanan) di Jerman tahun 1978


Ordenskissen (bantal medali) yang dibawa saat pemakaman Hans-Ulrich Rudel. Baris atas kiri ke kanan, dimulai dari yang dilingkari merah: Goldenes Eichenlaub zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes, Goldenes Eichenlaub zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes dengan pitanya, Schwertern zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes, dan Brillanten zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes. Baris di bawahnya, dimulai dari bentuk "daun" di bawah lingkaran merah: Eichenlaub zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes, Gemeinsames Flugzeugführer und Beobachterabzeichen in Gold mit Brillanten, Frontflug-Spange für Schlachtflieger in Gold & Platinum mit Anhänger (“2000” dengan berlian!), dan Deutsches Kreuz in Gold


Hans-Ulrich Rudel dimakamkan di pekuburan Dornhausen di Gunzenhausen, Bavaria, Jerman. Dalam batu nisannya dicantumkan pangkat terakhirnya (Oberst), jabatannya (Kommodore Stukageschwader 2 "Immelmann"), dan ukiran Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub, Schwerter, Brillanten und Goldenem Eichenlaub


Buku-buku tentang Hans-Ulrich Rudel, termasuk di antaranya karangannya sendiri


Lukisan Stuka yang digunakan oleh jagoan terbesarnya, Hans-Ulrich Rudel, oleh Jerry CrandallLukisan hitam putih Hans-Ulrich Rudel oleh Luftwaffles. Contohlah pilot luar biasa ini: tidak pernah menggunakan narkoba, tidak pernah merokok, dan tidak pernah minum minuman keras (yang terakhir ini termasuk luar biasa bagi ukuran orang Eropa yang biasa nyekek botol!). Tapi yang ini boleh ditiru boleh tidak: menikah tiga kali, semuanya dengan wanita bernama Ursula!
Lukisan Major Hans-Ulrich Rudel gaya manga Jepang


Medali penghormatan Hans-Ulrich Rudel yang hanya diperuntukkan terbatas bagi para kolektor. Medali ini terbuat dari bahan perak, berdiameter 50mm dan berbobot 35 gram. Bila anda berminat memilikinya untuk keperluan bayar hutang di warung, maka anda bisa membelinya DISINI


Patung dada "Stukaflieger" Oberst Hans-Ulrich Rudel setinggi 19cm dan berat 1,9kg. Entah kenapa medali yang ditampilkan disini masih Ritterkreuz dan bukannya Goldenem Eichenlaub!


Sumber :
Foto koleksi pribadi Beryl Cheetham
Foto koleksi pribadi Stijn David
Foto koleksi pribadi William "Bill" Petz
www.asisbiz.com
www.en.valka.cz
www.findagrave.com
www.finearts-autographs.com
www.flickr.com
www.fotosmilitares.org
www.liveauctioneers.com
www.luftwaffles.deviantart.com
www.militaerbuch.com
www.militaryautographs.com
www.norgeslexi.com
www.regencystamps.com
www.savitridevi.com
www.sharkhunters.com
www.wehrmacht-awards.com

3 comments:

  1. Hallo,

    Dieser aus dem Englischen übersetzt, sorry, wenn es Dosis nicht gut lesen. Ich bin daran interessiert, eine Büste des lächelnden Hans Ulrich Rudel für eine Anzeige zu Ehren seiner Fähigkeiten und Leistungen. Ich bemerkte, haben Sie ein Foto von einem auf Ihrem Blog. Sind sie zu verkaufen? Kann ich sehen, Fotos von der linken Seite, rechte Seite und Rückseite sowie die Front?

    Regards,
    markieren

    ReplyDelete
  2. Hallo,

    Dieser aus dem Englischen übersetzt, sorry, wenn es Dosis nicht gut lesen. Ich bin daran interessiert, eine Büste des lächelnden Hans Ulrich Rudel für eine Anzeige zu Ehren seiner Fähigkeiten und Leistungen. Ich bemerkte, haben Sie ein Foto von einem auf Ihrem Blog. Sind sie zu verkaufen? Kann ich sehen, Fotos von der linken Seite, rechte Seite und Rückseite sowie die Front?

    Regards,
    markieren

    ReplyDelete
  3. https://www.youtube.com/watch?v=FNiSOre5rPU
    https://www.youtube.com/watch?v=FNiSOre5rPU
    https://www.youtube.com/watch?v=FNiSOre5rPU
    https://www.youtube.com/watch?v=FNiSOre5rPU
    https://www.youtube.com/watch?v=FNiSOre5rPU
    https://www.youtube.com/watch?v=FNiSOre5rPU
    https://www.youtube.com/watch?v=FNiSOre5rPU
    https://www.youtube.com/watch?v=FNiSOre5rPU
    https://www.youtube.com/watch?v=FNiSOre5rPU
    https://www.youtube.com/watch?v=FNiSOre5rPU
    https://www.youtube.com/watch?v=FNiSOre5rPU
    https://www.youtube.com/watch?v=FNiSOre5rPU

    ReplyDelete