Feldbluse Leutnant anggota kavaleri. Untuk keterangan tentang Totenkopf (tengkorak) yang ada di topinya biasa dibaca DISINI
Panzerschütze Heribert Meindorfner dari 3. A. Komp. Panzerersatz- und-Ausbildungsabteilung 35, Bamberg, Januari 1945
Feldhose (celana lapangan) hitam awak panzertruppe beserta marschstiefel (sepatu) yang juga berwarna hitam
Hauptmann Horst Scheibert, komandan II.Bataillon/Panzer-Regiment 11/6.Panzer-Division, di Kharkov musim panas tahun 1943. Dia meraih Deutsches Kreuz in Gold tanggal 9 Februari 1943 sebagai Oberleutnant di II./Pz.Rgt. 11. Setelah perang melanjutkan karier di Bundeswehr, sempat menjadi komandan Panzer-Brigade 13 dari tahun 1970-1977, dan pensiun dengan pangkat terakhir Brigadegeneral. Scheibert sangat aktif menulis buku, utamanya tentang pasukan panzer Jerman dalam Perang Dunia II. Dia meninggal dunia tanggal 8 Maret 2010 di usia 91 tahun. Inilah daftar medali yang pernah diraihnya: 23 Oktober 1939: Eisernes Kreuz II klasse, 9 Agustus 1940 Eisernes Kreuz I klasse, 7 Juni 1940 Panzerkampfabzeichen in Silber, 15 Agustus 1940 Erinnerungsmedaille Sudetenland, 1 Agustus 1942 Ostmedaille, 7 Januari 1943 Verwundetenabzeichen in Schwarz, 9 Februari 1943 DKiG, dan 15 Agustus 1943 Panzerkampfabzeichen Einsatzzahl 25
Feldjacke (jaket lapangan) panzer hitam milik seorang Oberstleutnant dari Panzer-Regiment 3. Feldjacke ini dipadukan dengan Offiziersschiffchen (topi perwira) hitam dan Feldmütze (topi lapangan) berwarna abu-abu atau resminya dinamakan sebagai feldgrau
Leutnant Panzertruppe. Sang Letnan memakai crusher cap yang lebih disukai daripada topi perwira standar (schirmmütze) karena mudah dilipat dan tidak menyulitkan saat memakai kopfhörer (headphone) di telinga bebas congek!
Major der Reserve Franz Bäke, komandan II.Bataillon/Panzer-Regiment 11 serta peraih Eichenlaub. Bäke memakai tiga buah Panzervernichtungsabzeichen di lengan kanannya, yang menandakan bahwa orang ini telah "membunuh" tiga buah tank musuh dengan bermodalkan senjata pegang-tangan!
Seragam Generalmajor milik Panzertruppe (kiri) dan Sturm-Artillerie. Biasanya seragam buat para perwira tinggi bukanlah hasil pembagian layaknya prajurit atau bintara biasa melainkan hasil jahitan kualitas muanteb sudarsono dari penjahit pribadi. Topinya mempunyai pinggiran (soutachewinkel) berwarna emas, begitu pula lambang elang (hoheitszeichen) di topi dan dada
Feldjacke panzertruppe milik seorang Feldwebel (Sersan). biasanya dikenakan dengan membiarkan satu kancing bagian atas terbuka, meskipun kadang semuanya dikancingkan pula. Di kerahnya yang menggelambir terpasang pita Eisernes Kreuz II klasse
Sumber :
Buku "Die Uniformen der Panzertruppe und Gepanzerten Verbände 1934-1945"
wah bagus info nya bro thanks
ReplyDelete