Sunday, February 12, 2012

Foto MP40 (Maschinenpistole 40)


 Leutnant (pangkat terakhir Oberleutnant) Eugen Kastner dari Grenadier-Regiment 316 / 212. Infanterie-Division di front Volkhov, Uni Soviet. Dia mengenakan jaket kamuflase bolak-balik musim dingin yang biasa disebut sebagai Umkehrbare Winteranzug (Winter Reversible Camo Parka), dengan bagian abu-abunya berada di luar sedangkan bagian putihnya di dalam. Di bagian lengan terjahit insignia pangkat yang biasa dinamakan sebagai tarn-dienstgradabzeichen. Tampaknya foto ini diambil saat Kastner akan melakukan patroli, yang terlihat dari peralatan ski yang dikenakannya serta senapan mesin MP40 (lengkap dengan kantong amunisi) yang tersampir di dadanya. Di latar belakang tampak jalan kereta api dengan bantalan kayu yang melewati belantara Volkhov. Tidak ada keterangan kapan foto ini diambil. Foto ini sendiri merupakan salah satu dari 500+ foto peninggalan Oberleutnant Kastner, dan sekarang menjadi koleksi pribadi Akira Takiguchi


Wilhelm "Willy" Zimmermann meraih Ritterkreuz tanggal 23 Oktober 1944 sebagai Feldwebel dan Zugführer di 6.Kompanie/Grenadier-Regiment 80. Selain itu, medali yang telah diraihnya adalah sebagai berikut: Infanterie-Sturmabzeichen (6 Desember 1941), Verwundetenabzeichen in Schwarz (10 April 1942), Medaille "Winterschlacht im Osten 1941/42" (22 April 1942), Eisernes Kreuz II klasse (31 Juli 1942), Eisernes Kreuz I klasse (3 September 1942), Verwundetenabzeichen in Silber (1 Maret 1943), Verwundetenabzeichen in Gold (14 September 1943), dan Nahkampfspange in Bronze (13 Oktober 1944). Pangkat terakhirnya adalah Oberfeldwebel



 Oberstabsfeldwebel (Sersan-Mayor) dan Stabsfeldwebel (Sersan-Satu) dari Heer ini berjibaku melawan pasukan Soviet dalam perjalanan menuju kota Stalingrad, 10 Juli 1942. Ofensif Jerman untuk merebut Stalingrad (sekarang bernama Volgograd) dimulai pada tanggal 23 Agustus 1942 dengan menggunakan elemen gabungan dari 6. Armee dan 4. Panzerarmee. Serangan tersebut didukung penuh oleh bombardemen intensif dari pesawat-pesawat Luftwaffe yang membuat sebagian besar kota menjadi puing-puing. Pertempuran terbuka kemudian berkembang menjadi pergulatan sengit dari rumah ke rumah yang menguras tenaga dan memakan banyak korban, dimana kedua belah pihak yang berseteru mengalirkan bantuan manusia dan perlengkapan ke kota yang sudah tak terbentuk lagi


Sumber :

Foto koleksi pribadi Akira Takiguchi
www.bag-of-dirt.tumblr.com
www.wehrmacht-awards.com

No comments:

Post a Comment