Leutnant
(pangkat terakhir Oberleutnant) Eugen Kastner dari Grenadier-Regiment
316 / 212. Infanterie-Division di front Volkhov, Uni Soviet. Dia
mengenakan jaket kamuflase bolak-balik musim dingin yang biasa disebut
sebagai Umkehrbare Winteranzug (Winter Reversible Camo Parka), dengan
bagian abu-abunya berada di luar sedangkan bagian putihnya di dalam. Di
bagian lengan terjahit insignia pangkat yang biasa dinamakan sebagai
tarn-dienstgradabzeichen. Tampaknya foto ini diambil saat Kastner akan
melakukan patroli, yang terlihat dari peralatan ski yang dikenakannya
serta senapan mesin MP40 (lengkap dengan kantong amunisi) yang tersampir
di dadanya. Di latar belakang tampak jalan kereta api dengan bantalan
kayu yang melewati belantara Volkhov. Tidak ada keterangan kapan foto
ini diambil. Foto ini sendiri merupakan salah satu dari 500+ foto
peninggalan Oberleutnant Kastner, dan sekarang menjadi koleksi pribadi
Akira Takiguchi
Wilhelm "Willy" Zimmermann meraih Ritterkreuz tanggal 23 Oktober 1944 sebagai Feldwebel dan Zugführer di 6.Kompanie/Grenadier-Regiment 80. Selain itu, medali yang telah diraihnya adalah sebagai berikut: Infanterie-Sturmabzeichen (6 Desember 1941), Verwundetenabzeichen in Schwarz (10 April 1942), Medaille "Winterschlacht im Osten 1941/42" (22 April 1942), Eisernes Kreuz II klasse (31 Juli 1942), Eisernes Kreuz I klasse (3 September 1942), Verwundetenabzeichen in Silber (1 Maret 1943), Verwundetenabzeichen in Gold (14 September 1943), dan Nahkampfspange in Bronze (13 Oktober 1944). Pangkat terakhirnya adalah Oberfeldwebel
Oberstabsfeldwebel (Sersan-Mayor) dan Stabsfeldwebel (Sersan-Satu) dari Heer ini berjibaku melawan pasukan Soviet dalam perjalanan menuju kota Stalingrad, 10 Juli 1942. Ofensif Jerman untuk merebut Stalingrad (sekarang bernama Volgograd) dimulai pada tanggal 23 Agustus 1942 dengan menggunakan elemen gabungan dari 6. Armee dan 4. Panzerarmee. Serangan tersebut didukung penuh oleh bombardemen intensif dari pesawat-pesawat Luftwaffe yang membuat sebagian besar kota menjadi puing-puing. Pertempuran terbuka kemudian berkembang menjadi pergulatan sengit dari rumah ke rumah yang menguras tenaga dan memakan banyak korban, dimana kedua belah pihak yang berseteru mengalirkan bantuan manusia dan perlengkapan ke kota yang sudah tak terbentuk lagi
Oberstabsfeldwebel (Sersan-Mayor) dan Stabsfeldwebel (Sersan-Satu) dari Heer ini berjibaku melawan pasukan Soviet dalam perjalanan menuju kota Stalingrad, 10 Juli 1942. Ofensif Jerman untuk merebut Stalingrad (sekarang bernama Volgograd) dimulai pada tanggal 23 Agustus 1942 dengan menggunakan elemen gabungan dari 6. Armee dan 4. Panzerarmee. Serangan tersebut didukung penuh oleh bombardemen intensif dari pesawat-pesawat Luftwaffe yang membuat sebagian besar kota menjadi puing-puing. Pertempuran terbuka kemudian berkembang menjadi pergulatan sengit dari rumah ke rumah yang menguras tenaga dan memakan banyak korban, dimana kedua belah pihak yang berseteru mengalirkan bantuan manusia dan perlengkapan ke kota yang sudah tak terbentuk lagi
Sumber :
Foto koleksi pribadi Akira Takiguchi
www.bag-of-dirt.tumblr.com
www.wehrmacht-awards.com
No comments:
Post a Comment