Tuesday, January 27, 2009

Bukti Kebohongan Holocaust

Tentara Jerman bersama tawanan Yahudi tak lama setelah penyerbuan ke Polandia (1939). Perhatikan orang kedua dari kiri, mirip siapakah dia? Tak salah lagi, Mahmud Ahmedinejad, Presiden Iran! :-)


Seorang prajurit unit Einsatzgruppe mengeksekusi Yahudi Rusia dalam sebuah lubang dengan disaksikan rekan-rekan mereka


Bahkan Ku Klux Klan pun menolak klaim Holocaust yang digembar-gemborkan Yahudi!


Tabel 'korban' keganasan Hitler


Peta kamp konsentrasi SS di Eropa

Selain Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad, belum pernah ada tokoh di dunia yang berani secara terang-terangan mengatakan keberadaan holocaust hanya sekedar mitos. Sebab, bagi banyak orang, khususnya di Barat dan Eropa, menolak keyakinan keberadaan Holoucaust bisa dianggap sebagai ?anti semit’ dan sebuah pelanggaran tidak sepele.

Holocaust, yang diklaim kaum Yahudi sebagai peristiwa pembantaian oleh Nazi Jerman di bawah Adof Hitler di masa Perang Dunia II -kaum Yahudi juga menyebutnya sebagai ?the final solution- dan dianggap menyebabkan lebih dari enam juta kaum Yahudi ?dibantai’ di ruang gas di kamp-kamp Auschwitz tak lain hanyalah ?kebohongan’ tergoranisir dan tercanggih di abad ini.

Kecuali orang tak tidak waras, bagi kebanyakan orang normal, meyakini lebih dari enam juta kaum Yahudi disiksa dan dibantai adalah sulit dinalar. Bagi yang percaya propaganda murahan seperti ini, membantai jutaan orang -secara matematis membutuhkan 137 orang perjam-nya untuk dibantai-adalah omong kosong yang tak bermutu. Sebab, selama Perang Dunia II, hanya ada segelintir kamp-kamp di Jerman. Selain itu, kota Austchwitz adalah kota kecil. Seharusnya Jerman harus menyediakan ratusan kamp di kota kecil itu.

Bahkan selama 6 hari pada Oktober 1999, sebuah tim Australia yang dipimpin oleh Richard Krege -seorang insinyur elektronik terkemuka- melakukan pengujian terhadap tanah pada bekas kamp Treblinka II di Polandia, di mana para sejarawan Holocaust meyakini jutaan orang Yahudi dibunuh di kamar gas kemudian dikubur secara massal, tak mendapatkan bukti apapun, kecuali kebohongan.

Untuk yakin bahwa jumlah Yahudi di Eropa selama 60 tahun lalu melebih enam juta jiwa (sedangkan saat ini jumlah keseluruhan populasi hanya berkisar 20 juta jiwa) diperkirakan hanya bisa diwakili orang-orang yang ?tidak sehat’ berfikir.

Lantas bagaimana bisa cerita lelucon ini bisa “menyihir” jutaan orang dan Negara-negara besar di Barat dan Eropa? Panjang ceritanya. Lagi-lagi, tak jauh dari ?teori konspirasi’ (meski hal-hal seperti ini sering dianggap isapan jempol semata).


Sejak mendirikan negara tahun 1948 dengan merampas tanah Palestina, Israel tidak begiku dianggap penting di dunia. Bahkan ketika Israel ikut bersekutu dengan Perancis dan Inggris menyerang Mesir tahun 1956 yang membuat semenanjung Sinai jatuh, Israel tetap tak dianggap berarti.

Bahkan Amerika Serikat (AS) kala itu lebih memilih “Negara Arab” untuk menjaga hubungannya karena dianggap lebih menguntungkan secara politis di masa depan.

Yahudi -dalam hal ini Holocoust- tiba-tiba dianggap begitu penting bagi pemerintahan Amerika khususnya, setelah ia berubah menjadi ?industri politik’ yang digunakan untuk memeras dolar.

Sampai-sampai banyak warga Amerika yang lebih mengenal Holocaust dibanding sejarah penting mereka sendiri seperti peristiwa Pearl Harbor, di mana sejarah jatuhnya bom atom oleh Jepang. Bahkan hingga hari ini, tak ada penghargaan lebih tinggi melebihi Holocaust di Amerika Serikat (AS).

Begitu dahsyatnya “sihir” Holocaust, sampai-sampai bagi yang tak mengakui -termasuk yang menolak dan mengingkarinya-harus berhadapan dengan penjara. Tak kurang dari beberapa ilmuwan penting seperti; Robert Faurisson, Profesor Roger Garaudy (Perancis), David Irving (Inggris), Ernest Zandel (Kanada), Gatsom Amadeus (Swiss), George Ashley (AS), Dr. Joel Heyward (New Zealand), kesemuanya harus menjalani hukuman atas keberanian mereka menentang fakta adanya “kebohongan” Holocaust.

Buku ini merupakan salah satu buku laris di Eropa, Timur Tengah, Asia, dan Amerika. Penulisnya adalah Norman G. Finkelstein membuktikan sendiri kebenaran skandal bernama Holocaust. Sebuah fakta sejarah yang tiba-tiba berubah menjadi “industri politik” dan bisa memeras berbagai negara, terutama Amerika Serikat. Termasuk pemerasan bank-bank Swiss. Sang penulis, Norman G. Finkelstein -yang mengalami sendiri peristiwa itu, karena berdarah Yahudi-membuktikan banyak kebohongan yang kini terus-menerus dipaksakan ke seluruh penjuru dunia. Setidaknya, buku ini teramat penting bagi yang silau oleh tipu daya Yahudi.

Sebagaimana kata koran The Times, “Buku ini meneriakkan skandal. Ini adalah sebuah polemik yang disuarakan dengan keras.



35 comments:

154154 said...

ganyang yahudi

krizzna budiman said...

maaf,, foto yang jadi POW kedua dari kiri bukan ahmadinejad,,,

diliat dari tahun kelahirannya 28 Oktober 1956,, sangat jauh dari tahun terjadinya holocoust

Unknown said...

apa bukti orang tersebut adalah mahmoud????bagaimana dengan bukti dokumenter auschwitz dokumenter.Banyak yang mati...

Jody Laris Abadi said...

kayanya anda adalah salah seorang anti semit juga...
Jgn picik dan berfikir dari satu sudut saja bung...

Unknown said...

Kok penulis blognya ini.. gak pernah ikut berkomentar sm pertanyaan dan poernyataan para pembacanya yah?

Unknown said...

itu emang bukan ahmadinejad yang jadi POW. tapi gue setuju banget bahwa holocaust itu HOAX. tidak terbukti ada kamp2 seperti itu. pernah ada yang neliti bahwa di kamp2 tersebut tidak ditemukan pipa2 gas untuk menyebarkan racun seperti yang diberitakan. Yahudi itu licik dan penipu ulung.

Unknown said...

tulisan di blog ini gak berdasar pada fakta.anda terpengaruh sentimen anti yahudi...

Unknown said...

Kita sebagai orang awan mendingan diem dan baca!!!di internet udah banyak banget faktanya,,tinggal kita nyikapinnya gimana,,mau anti apa pro,,

Unknown said...

holocaust ...entah benar-entah tidak yang jelas zaman itu memang bloody era, korbannya bukan cuma yahudi aja,.......... di tahun-tahun yg sama jepang juga melakukannya entah berapa juta romusha dari indonesia yang gugur belum dari negara-negara lain,..... tapi siapa yg membicarakan??? ini lebih masuk akal ketimbang holocaust yang menjadi rukun iman bagi bangsa eropa dan amerika-mereka boleh atheis tp ndak boleh tidak percaya holocaust-.

Anonymous said...

Menurut pendapat saya, memang sulit mempercayai bahwa memang terjadi peristiwa holocoust yang telah membunuh hampir 6 juta bangsa yahudi.., sy bukan anti semit (karena nabi-nabi yg saleh banyak juga yang berasal dari bangsa Yahudi dan sy amat menghormatinya bahkan wajib) tapi dari fakta maupun pemikiran logis jelas bahwa HOLOCOUST HANYA ISAPAN JEMPOL semata.

Bisa dimaklum: siapa penguasa Media di dunia seperti Rupert Murdcoh yg bisa mengatur OPINI dunia agar bersimpati pada yahudi; Para konglomerat dunia baik di Amerika maupun di negara-negara Eropah yg kebanyakan bangsa Yahudi yg berusaha mengatur dunia dengan kekayaannya dan juga lihat semboyannya yg membuat miris ada dalam mata uang dollar Amerika 1 $, dan sifat bangsa yahudi Di dalam Quran maupun hadist disebut sebagai bangsa yg sombong karena merasa bangsa istimewa/terpilih (sama juga dengan Nazi..utk hal ini sehingga hukum Allah berlaku di dunia rupanya sebagai peringatan). Kesemuanya itu sedikit banyak menjelaskan sifat, sepak terjang bangsa Yahudi pada umumnya yang sering ingkar, suka Berbohong (lihat dalam Riwayat Nabi Musa, Nabi Isa dan Nabi Harun dimana Nabi nya sendiri oleh umatnya bangsa Israel /yahudi waktu itu kerap kali di ingkari) dan sifat bangsa Yahudi yg suka menguasai bangsa lain demi tercipta ISRAEL RAYA(contoh Palestina, Irak dll di jajah)....ok think about it...rasanya sulit mempercayai jika HOLOCOUST terjadi, tetapi adalah bagian dari kebohongan dan Teori Konspirasi kelas Dunia buatan Yahudi..., Well... buat pengasuh BLOG ini maju terus..sampaikan KEBENARAN yg HAKIKI..bongkar segala fitnah dan kecurangan dengan fakta yang berimbang tentunya.

(nb: sikap anti semit justru kebanyakan ditunjukkan oleh orang Eropa,dan Rusia contoh nya ketika Inggris yg mendorong bangsa Yahudi agar keluar dari Inggris dengan membantu mendirikan negara Israel di tanah milik bangsa Palestina)

Robby said...

Saya juga setuju bahwa berita holocaust adalah propaganda dari dunia barat yg merasa kalah bersaing dengan hitler yg hanya seorang diri mampu menguasai hampir semua daratan eropa.

Unknown said...

Dalam perang pst ada pembantaian/pembunuhan tapi "holocaust"? (baca:pemusnahan).Holocaust dlm PD2 adalah kebohongan!.Sekarang sedang berlangsung holocaust israel terhadap palestina.

Unknown said...

Semoga holocaust itu benar-benar terjadi, saya pro nazi karena pembantaiannya terhadap yahudi.., I'am really anti semite.

Unknown said...

Semoga holocaust itu benar-benar terjadi, saya pro nazi karena pembantaiannya terhadap yahudi.., I'am really anti semite.

erik said...

Klo holocaust saat itu memang ada, kenapa justru saat ini BANGSA PALESTINA YG HARUS MENANGGUNG AKIBATNYA?

haldi patra said...

sejarah itu ditulis oleh pihak yang menang bung. . . .

Hardy Kdhot Agrotek said...

Yahudi adalah musuh Dunia yang sebenarnya.
Kenapa kejahatan Nazi yang tidak terbukti digemborgemborkan terus ke seluruh dunia?,,tapi kejahatan Israel terhadap Bangsa Palestina dibiarkan?? Ini bukti bahwa dunia sudah dikuasai oleh kejahatan.

Kaldera Romadhon said...

hmmm~ Holocaust.....

Very said...

hardi, goblok...gak sadar kah kw?liat apa yang kw tulis...bukannya kw yang menjadi slah satu penulis tntang israel??kok bisa2nya kw bertanya kalo itu tidak digembargemborkan???sekali lagi goblok!!

Unknown said...

Apa hubungannya sama ahmadinejad ?...tahun lahirnya aja beda

Unknown said...

hahaha.. coba aja brosing pada saat perang terjadi berapa banyak penduduk yahudi.. apa sama besar dengan korban HOLOCOUST

http://www.merdeka.com/khas/darah-yahudi-di-tangan-zionis-petaka-zionisme-3.html

Unknown said...

Teruskan alif rafik khan !!! Aku mendukungmu...

Yg ngomong beda tahun kelahiran presiden irak : baca yg benar..!!! Ada tulisan ''mirip'' .. Haduhh... KonyoL...

Anonymous said...

haduh...timbang pada gelut,mendingan lihat blog milik gwe, http://sukasukaaul.blogspot.com .banyak gambar tank di blogku,malahan ada tank milik nazi yang berbobot 1500 ton!

YS Maulana said...

Jangan sampai terjadi lebih baiknya, soalnya kalau gk terjadi tapi dibilang terjadi akan lebih salah Yahudinya karna telah meneriakkan kebohongan yang besar kepada dunia.

Unknown said...

Holocaust adalah sebuah propaganda antara gabungan amerika dengan Nato dan russia setelah perang dunia 2. Wiston churchill saja yang penulis buku the second world war tidak menginggung sama sekali terkait masalah holocaust ini. Mengapa ketika perang dunia 2 apabila holocaust sendiri itu terjadi, tidak mendapat kecaman pada saat itu dari negara negara netral dan gereja . ini membuktikan bahwa holocaust adalah suatu propaganda politik dari pemenang perang untuk mempermalukan adolf hittler dengan nazi nya sebagai pemulai perang. Kemudian masalah kamp gas di austhwicth banyak yang membuktikan bahwa itu hanyalah hoax , dalah film dokumenter the great story never told dijelaskan bahwa kamps tersebut bukan untuk membunuh melainkan untuk membersihkan kutu kutu. Ditambah lagi dengan beberapa ilmuwan yang menyatakan bahwa kamp di austhwicht tidak mengandung gas sama sekali ,ini diteliti di sekeling tempat yang diyakini sebagai kamp kamar gas. Jadi, holocauast adalah sebuah konspirasi besar abad 20 yang sangat bisa membius dengan mudah beberapa generasi di beberapa negara setelah perang dunia 2. Heil Hittler.

Unknown said...

Holocaust adalah sebuah propaganda antara gabungan amerika dengan Nato dan russia setelah perang dunia 2. Wiston churchill saja yang penulis buku the second world war tidak menginggung sama sekali terkait masalah holocaust ini. Mengapa ketika perang dunia 2 apabila holocaust sendiri itu terjadi, tidak mendapat kecaman pada saat itu dari negara negara netral dan gereja . ini membuktikan bahwa holocaust adalah suatu propaganda politik dari pemenang perang untuk mempermalukan adolf hittler dengan nazi nya sebagai pemulai perang. Kemudian masalah kamp gas di austhwicth banyak yang membuktikan bahwa itu hanyalah hoax , dalah film dokumenter the great story never told dijelaskan bahwa kamps tersebut bukan untuk membunuh melainkan untuk membersihkan kutu kutu. Ditambah lagi dengan beberapa ilmuwan yang menyatakan bahwa kamp di austhwicht tidak mengandung gas sama sekali ,ini diteliti di sekeling tempat yang diyakini sebagai kamp kamar gas. Jadi, holocauast adalah sebuah konspirasi besar abad 20 yang sangat bisa membius dengan mudah beberapa generasi di beberapa negara setelah perang dunia 2. Heil Hittler.

Unknown said...

Heil Hitler!

Unknown said...

Menurut saya memang nazi menyiksa dan membunuh yahudi dan kaum lainnya, tetapi kalau jumlahnya sampai 6 juta manusia hanyalah bombastis nya pihak barat saja...

Mutaqin said...

holocaust, salah satu kebohongan terbesar abad 20. kunjungi juga ulasan tentang holocaust di https://aindmutaqind.blogspot.co.id/2017/12/menguak-fakta-holocaust-pembantaian.html

Unknown said...

Ahmeddijaj lahir 1956

Fikri said...
This comment has been removed by the author.
Fikri said...

Look how moronic these people are. Pathetic.

Unknown said...

Info yang pernah saya denger dan baca, holocaust itu ada, tp itu buatan yahudi zionis sendiri, untuk membuat warga yahudi yang ada disana merasa takut dan tidak aman dan akan berfikir untuk memilih tempat yang lebih aman, dan dengan terstruktur mereka mentargetkan tempat tujuannya adalah Palestine, mereka bisa masuk palestine saat itu dibantu inggris. karena tanah palestine bagi mereka adalah merupakan tanah yang dijanjikan (promised land). Wallahualam

Unknown said...

Pro Nazi

Kutu kepik said...

JALUT KEKASIH ALLAH!
BANU AMALIQAH (AMALEK) BANGSA PILIHAN ALLAH!
SEMOGA MEREKA DIMASUKKAN KE SURGA FIRDAUS!
AAMIIN YA ROBBAL 'ALAMIN!