Sunday, July 25, 2021

Foto Tokoh Third Reich Peraih Friedrich-August Kreuz

Friedrich-August Kreuz (Friedrich-August Cross / Salib Friedrich-August) adalah medali era Perang Dunia Pertama yang pertama kali diperkenalkan pada tanggal 24 September 1914 oleh Friedrich-August II Großherzog von Oldenburg, dan diberikan kepada "setiap orang, baik militer maupun sipil, yang telah memperlihatkan prestasi dan pelayanan yang mengagumkan selama berlangsungnya perang". Medali ini terdiri dari dua tingkatan yaitu kelas pertama dan kelas kedua, dengan yang pertama lebih tinggi tingkatannya dari yang terakhir


-------------------------------------------------------------------------------------------

HEER



General der Kavallerie Philipp Kleffel (9 Desember 1887 - 10 Oktober 1964)


 
Generalleutnant z.V. Fritz von der Lippe (13 Mei 1879 - 6 Desember 1956)

-------------------------------------------------------------------------------------------

LUFTWAFFE


General der Flieger Wilhelm "Willi" Harmjanz (4 Januari 1893 - 1 Januari 1983)

-------------------------------------------------------------------------------------------

KRIEGSMARINE

Generaladmiral Conrad Albrecht (7 Oktober 1880 - 18 Agustus 1969)



Generaladmiral Hermann Boehm (18 Januari 1884 - 11 April 1972)

-------------------------------------------------------------------------------------------

SS UND POLIZEI

SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS und Polizei Karl-Heinrich Brenner (19 Mei 1895 - 15 Februari 1954)

 
SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josias Erbprinz zu Waldeck und Pyrmont (13 Mei 1896 - 30 November 1967)


Sumber :
www.alamy.com
www.en.wikipedia.org

www.forum.axishistory.com

www.worthpoint.com

Monday, July 19, 2021

Foto Heinz Linge, Pelayan SS Hitler

SS-Sturmbannführer Heinz Linge (23 Maret 1913 - 9 maret 1981) adalah pelayan pribadi Adolf Hitler yang telah bertugas dari sejak tahun 1935 sampai dengan saat terakhir kehidupan sang Führer, tanggal 30 April 1945. Biografi singkatnya bisa dilihat DISINI


Koleksi Hoffmann Fotoarchiv yang dibuat pada bulan April 1936 ini memperlihatkan, dari kiri ke kanan: Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler), x , SS-Untersturmführer Heinz Linge (persönliche Ordonnanz Hitlers), SS-Obersturmbannführer Alfred-Ingemar Berndt (Leiter Abteilung IV in der Presseabteilung des RMVP), x , x , x , dan SS-Obersturmführer Karl Brandt (Hitlers Begleitarzt)


Foto ini diambil pada saat berlangsungnya kunjungan delegasi Cina pimpinan Kong Xiangxi (H. H. Kung) ke Berghof, Berchtedgaden, tanggal 13 Juni 1937. Sebagian dari anggota SS-Begleitkommando des Führers memanfaatkan momen tersebut dengan berfoto bersama dengan salah seorang tamu kenegaraan dari Asia tersebut. Memakai seragam putih adalah SS-Oberscharführer Heinz Linge (Persönlicher Ordonnanzoffizier Führer und Reichskanzler), sementara di sebelah kirinya adalah SS-Sturmbannführer Erich Kempka (Persönlicher Fahrer Führer und Reichskanzler). Selain itu, kelima dari kiri yang berdiri di baris belakang adalah SS-Hauptsturmführer Adolf Dirr (anggota SS-Begleitkommando); paling kanan adalah SS-Obersturmführer Franz Schaedle (nantinya menjadi komandan terakhir SS-Begleitkommando); dan yang berdiri keempat dari kiri tanpa memakai topi adalah SS-Oberscharführer Peter Hansen (anggota SS-Begleitkommando)



15 Mei 1939: Acara makan siang - dengan menu masakan rebus - dari para petinggi militer Nazi Jerman, yang diadakan pada saat berlangsungnya kunjungan Hitler ke rangkaian benteng pertahanan Siegfried Line di Westwall yang berbatasan dengan Maginot Line Prancis, tanggal 14-19 Mei 1939. Dua orang jenderal yang duduk di sebelah kiri adalah Generaloberst Wilhelm Keitel (Chef Oberkommando der Wehrmacht) dan General der Infanterie Erwin von Witzleben (Kommandierender general Gruppenkommando 2), diikuti oleh Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht), Generalleutnant Alfred Jacob (Inspekteur der Pioniere und der Festungen), serta Reichsleiter Martin Bormann (Reichsleiter der NSDAP); di atas kepala Bormann berdiri Oberstleutnant Rudolf Schmundt (Chefadjutant der Wehrmacht beim Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht); Persis di seberang Keitel dan Witzleben di sebelah kanan adalah SA-Obergruppenführer Wilhelm Brückner (Chefadjutant Führer und Reichskanzler); terakhir, yang berdiri sendirian sambil menghadap kamera di semak-semak adalah SS-Untersturmführer Heinz Linge (Persönlicher Ordonnanzoffizier Führer und Reichskanzler)


Acara kunjungan Adolf Hitler ke lokasi latihan perang resimen-resimen SS di bawah komando SS-Verfügungstruppe, tanggal 20 Mei 1939. Duduk di jok belakang, dari kiri ke kanan: SS-Gruppenführer Julius Schaub (Persönlicher Adjutant Führer und Oberbefehlshaber der Wehrmacht) dan Oberstleutnant Rudolf Schmundt (Chefadjutant des Heeres beim Führer und Oberbefehlshaber der Wehrmacht). Jok tengah: SS-Untersturmführer Heinz Linge (Persönlicher Ordonnanzoffizier Führer und Oberbefehlshaber der Wehrmacht) dan SS-Brigadeführer Paul Hausser (Kommandeur SS-Verfügungstruppe). Jok depan: Adolf Hitler (Führer und Oberbefehlshaber der Wehrmacht) dan SS-Sturmbannführer Erich Kempka (Persönlicher Fahrer Führer und Oberbefehlshaber der Wehrmacht). Kendaraan yang digunakan oleh mereka adalah Mercedes-Benz W31 tipe G-4 beroda enam


 Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht) disambut dengan meriah oleh prajurit-prajurit Wehrmacht saat tiba di lapangan udara di dekat Rawa/Tomaszów (sebelah tenggara Łódź), 11 September 1939. Di sebelah kanannya adalah pesuruh kepercayaannya, SS-Untersturmführer Heinz Linge, yang sibuk mengamankan sang Führer dari desakan orang-orang yang ingin melihat pemimpin mereka dengan lebih dekat. Linge baru satu hari bertugas menjadi pesuruh Hitler. Hari sebelumnya (10 September 1939), sang Führer memecat pendahulu Linge, SS-Untersturmführer Karl Wilhelm Krause, setelah ketahuan berbohong mengenai masalah pemberian air mineral! Krause, mantan anggota Kriegsmarine yang sudah menjadi pesuruh Hitler dari tahun 1934, telah dengan sengaja memberikan botol air biasa saat Hitler yang kehausan (dalam perjalanan mengunjungi General der Artillerie Walther von Reichenau di Końskie dan Kielce) meminta air mineral. Rupanya Krause lupa membawa air yang diminta dan, bukannya mengaku, malah kemudian memberikan air "standar" sebagai penggantinya. Hitler, yang muak karena ini untuk kesekian kalinya Krause berbohong kepadanya, langsung memecat sang pesuruh dan menggantinya dengan Linge (yang akan mendampingi Hitler sampai akhir). Krause sendiri kemudian kembali bertugas di Kriegsmarine sebagai awak kapal perusak. Ternyata kesialan (atau keberuntungan?) masih "memayungi" dirinya, karena beberapa kapal tempat dia bertugas kemudian tenggelam atau rusak sementara dia sendiri, entah bagaimana, bisa selamat! Atasannya kemudian mengeluarkannya dari Angkatan Laut dengan alasan: "kalau ini dibiarkan terus berlangsung, bisa-bisa seluruh kapal Kriegsmarine habis!" Krause kemudian meneruskan karir di Leibstandarte SS Adolf Hitler sebelum dipindahkan ke Divisi SS Hitlerjugend. Dialah yang merancang Flakpanzer Wirbelwind, sebuah senjata anti pesawat gerak-sendiri yang memanfaatkan sasis Panzer IV. Foto oleh Heinrich Hoffmann


Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht) mencicipi makanan yang menjadi ransum prajurit biasa, langsung dari Feldküche (Dapur Lapangan), sementara di belakangnya yang sama-sama bermuka cemong (setelah melakukan perjalanan darat yang lumayan melelahkan) adalah, dari kiri ke kanan: Generalmajor Karl-Heinrich Bodenschatz (Verbindungsoffizier zwischen dem Oberbefehlshaber der Luftwaffe und dem Führerhauptquartier) dan SS-Untersturmführer Heinz Linge (Persönlicher Ordonnanzoffizier des Führers). Foto ini diambil pada tanggal 11 September 1939 di sekitar Tomaszów (sebelah tenggara Łódź), Polandia, pada saat sang Führer mengunjungi wilayah operasional 10. Armee pimpinan General der Artillerie Walther von Reichenau dan bertemu dengan para perwira Heer disana. Dia pertama kali dipublikasikan dalam buku "Mit Hitler in Polen" (Bersama Hitler di Polandia) karya fotografer pribadi sang Führer, Heinrich Hoffmann, dengan caption asli berbunyi: "Auch der Erste Soldat an der Gulasch-Kanone" (Prajurit Pertama Jerman dan Gulasch-Kanone)


 Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht) disambut oleh Gauleiter Danzig, Albert Forster (kedua dari kanan) saat mengadakan kunjungan ke Freie Stadt Danzig/Wolne Miasto Gdańsk (Kota Bebas Danzig) pada tanggal 19 September 1939. Di belakang Hitler berdiri SS-Gruppenführer Julius Schaub (Adjutant der SS beim Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht) dan SS-Untersturmführer Heinz Linge (Persönlicher Ordonnanzoffizier des Führers). Tulisan "Danzig grüßt seinen Führer" mempunyai arti "Danzig menyambut pemimpinnya", sementara mobil yang dipakai Hitler di kanan adalah mobil Mercedes-Benz W31 tipe G4 beroda enam


Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht) bersiap-siap untuk meninggalkan lokasi Siegesparade (Parade kemenangan) pasukan Jerman di Aleje Ujazdowskie, Warsawa, menuju ke Pałac Belwederski (Istana Belvedere/Schloss Belvedere). Dia akan mengadakan kunjungan singkat ke bangunan bersejarah tersebut sebelum melanjutkan perjalanan berkeliling kota Warsawa (Polandia) bersama dengan para pengiringnya menggunakan mobil Mercedes-Benz W31 tipe G4 beroda enam. Duduk bersamanya sang supir, SS-Sturmbannführer Erich Kempka, sementara di kursi tengah nongkrong General der Infanterie Johannes Blaskowitz (Oberbefehlshaber 8. Armee) dan General der Flieger Albert Kesselring (Chef Luftflotte 1). Kursi paling belakang diisi oleh SS-Untersturmführer Heinz Linge (Persönlicher Ordonnanzoffizier des Führers) dan Oberst Rudolf Schmundt (Chefadjutant der Wehrmacht beim Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht). Disini Linge adalah orang terakhir yang naik mobil alias didid alias oto alias kareta mesin


 Adolf Hitler dkk meninggalkan Pałac Belwederski (Istana Belvedere/Schloss Belvedere) untuk melanjutkan perjalanan berkeliling kota Warsawa, 5 Oktober 1939. Komposisi penumpang Mercedes-Benz W31 tipe G4 beroda enam yang dikendarai oleh Hitler adalah sebagai berikut: (dari kiri ke kanan dilihat dari perspektif muka): kursi depan: Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht) dan SS-Sturmbannführer Erich Kempka (Persönlicher Fahrer des Führers); kursi tengah: General der Flieger Albert Kesselring (Chef Luftflotte 1) dan General der Infanterie Johannes Blaskowitz (Oberbefehlshaber 8. Armee); kursi belakang: SS-Untersturmführer Heinz Linge (Persönlicher Ordonnanzoffizier des Führers) dan Oberst Rudolf Schmundt (Chefadjutant der Wehrmacht beim Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht). Di belakangnya mengikuti pengawal SS bersenjata yang membawa beraneka ragam senjata layaknya sedang mengawal boss Mafia!


 Dengan menaiki Mercedes-Benz W31 tipe G4 beroda enam, Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht) berkeliling kota Warsawa yang kini diduduki oleh pasukan Jerman, 5 Oktober 1939. Duduk di kursi belakang adalah General der Flieger Albert Kesselring (Chef Luftflotte 1), sementara di belakangnya lagi yang duduk di kap adalah SS-Untersturmführer Heinz Linge (Persönlicher Ordonnanzoffizier des Führers). Sebagai supirnya sendiri adalah SS-Sturmbannführer Erich Kempka (Persönlicher Fahrer des Führers). Bangunan di latar belakang adalah Pałac Saski w Warszawie (Saxon Palace) yang beralamat di Plac Marszałka Józefa Piłsudskiego 1-3. Bangunan ini dihancurkan oleh pihak pendudukan Jerman sesudah berakhirnya Pemberontakan Warsawa tahun 1944, dan hanya menyisakan bagian tengah jalan beratapnya dimana tersimpan "Kuburan Prajurit tak Dikenal". Foto oleh Heinrich Hoffmann


 Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht) berkeliling kota Warsawa - yang kini diduduki oleh pasukan Jerman - dengan Mercedes-Benz W31 tipe G4 beroda enam, 5 Oktober 1939. Duduk di kursi belakang adalah SS-Untersturmführer Heinz Linge (Persönlicher Ordonnanzoffizier des Führers) dan General der Flieger Albert Kesselring (Chef Luftflotte 1), sementara sebagai supir adalah SS-Sturmbannführer Erich Kempka (Persönlicher Fahrer des Führers). Bangunan di latar belakang bernama Pałac Brühla (Istana Brühl), sebuah bangunan yang didirikan pada tahun 1639-42 dan berlokasi di Lapangan Pilsudski. Pałac Brühla tercatat sebagai salah satu istana terbesar di Polandia, sekaligus contoh terbaik arsitektur gaya Rococo yang mencapai masa kejayaannya pada abad ke-17 dan ke-18


 Adolf Hitler berkendara ke sekeliling kota Warsawa dengan menaiki Mercedes-Benz W31 tipe G4 beroda enam, tak lama setelah usainya acara Siegesparade (Parade Kemenangan) pasukan Jerman pada tanggal 5 Oktober 1939. Dalam foto ini dia melintasi sebuah toko dengan nama "Klepczynski". Di dalam G4 sang Führer terdapat pula lima orang lainnya, dengan komposisi sebagai berikut (dari kiri ke kanan dilihat dari perspektif muka): kursi depan: Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht) dan SS-Sturmbannführer Erich Kempka (Persönlicher Fahrer des Führers); kursi tengah: General der Flieger Albert Kesselring (Chef Luftflotte 1) dan General der Infanterie Johannes Blaskowitz (Oberbefehlshaber 8. Armee); kursi belakang: SS-Untersturmführer Heinz Linge (Persönlicher Ordonnanzoffizier des Führers) dan Oberst Rudolf Schmundt (Chefadjutant der Wehrmacht beim Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht)


Hitler berkumpul bersama dengan para perwiranya di lobi Führerhauptquartier Wolfsschanze (Rastenburg/Prusia Timur), tak lama setelah upaya pembunuhan yang gagal terhadap dirinya oleh Oberst Claus von Stauffenberg tanggal 20 Juli 1944. Dari kiri ke kanan: Generalmajor Wolfgang Thomale (Chef des Stabes Generalinspekteur der Panzertruppen), Generalleutnant Walter Hoernlein (membelakangi kamera, Führerreserve), SS-Hauptsturmführer Heinz Linge (pria setengah botak yang mukanya tertutup oleh Fegelein, Chef Persönlicher Ordonnanzoffizier Führer und Reichskanzler), (SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Hermann Fegelein (tertutup oleh Hoernlein, Verbindungsoffizier zwischen dem Reichsführer-SS und dem Führerhauptquartier), perwira SS tak dikenal, SS-Obergruppenführer Martin Bormann (Stabsleiter im Amt des Stellvertreters des Führers), Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler), perwira Kriegsmarine tak dikenal, Generaloberst Alfred Jodl (Chef Wehrmacht-Führungsamt), NSKK-Gruppenführer Albert Bormann (Chef Hauptamt I [Leiter der Privatkanzlei des Führers] in Führerkanzlei), Oberst Nicolaus von Below (Adjutant der Luftwaffe beim Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht), dan SS-Brigadeführer und Generalmajor der Polizei Hans Baur (Chefpilot Führer und Reichskanzler und Chef Flugstaffel "Reichsregierung"). Hoernlein hadir dalam kapasitasnya sebagai mantan komandan Divisi "Großdeutschland", dimana salah satu unitnya bertugas khusus untuk menjaga keamanan Führer (Wach-Regiment "Großdeutschland"). BTW, perhatikan bahwa di rak di kanan telah tersimpan dengan rapi deretan schirmmütze perwira Heer, Luftwaffe dan Kriegsmarine!


 Dari kiri ke kanan: Hermann Giesler (Architekt), SS-Hauptsturmführer Heinz Linge (Chef Persönlicher Ordonnanzoffizier Führer und Reichskanzler), SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Dr.jur. Ernst Kaltenbrunner (Chef Reichssicherheitshauptamt), serta Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler). Foto ini diambil di ruangan bawah tanah Neue Reichskanzlei (Kekanseliran Baru) pada tanggal 9 Februari 1945 oleh fotografer pribadi Hitler dari Luftwaffe, Walter Frentz. Sang Führer tampak sedang mengamati maket pusat budaya Linz yang rencananya akan dibangun apabila perang telah selesai. Linz sendiri adalah sebuah kota di Austria yang pernah menjadi tempat tinggal Hitler di masa kecilnya. Ketika akhirnya perang benar-benar usai tiga bulan kemudian, Adolf Hitler sudah keburu tewas akibat bunuh diri di puing-puing kota Berlin!


 Dari kiri ke kanan: Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler), Hermann Giesler (Architekt), SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Dr.jur. Ernst Kaltenbrunner (Chef Reichssicherheitshauptamt), serta SS-Hauptsturmführer Heinz Linge (Chef Persönlicher Ordonnanzoffizier Führer und Reichskanzler). Foto ini diambil di ruangan bawah tanah Neue Reichskanzlei (Kekanseliran Baru) pada tanggal 9 Februari 1945 oleh fotografer pribadi Hitler dari Luftwaffe, Walter Frentz. Sang Führer tampak sedang mengamati maket pusat budaya Linz yang rencananya akan dibangun apabila perang telah selesai. Linz sendiri adalah sebuah kota di Austria yang pernah menjadi tempat tinggal Hitler di masa kecilnya. Ketika akhirnya perang benar-benar usai tiga bulan kemudian, Adolf Hitler sudah keburu tewas akibat bunuh diri di puing-puing kota Berlin!
 

 

Sumber :
www.alamy.com
www.bild.bundesarchiv.de
www.forum.axishistory.com
www.gettyimages.com

www.ww2db.com

SS-Sturmbannführer Heinz Linge (1913-1980), Pelayan SS Hitler


Album foto Heinz Linge bisa dilihat DISINI

Oleh : Alif Rafik Khan

Nama lengkap: Heinz Linge
Panggilan/julukan: Linge
Lahir: 23 Maret 1913 di Bremen (Kekaisaran Jerman)
Meninggal: 9 Maret 1981 di Hamburg (Jerman Barat)
Nomor keanggotaan NSDAP: 1260490 (1932)
Nomor keanggotaan SS: 35795 (1933)
Gelar akademis: Tidak ada
Anggota keluarga: Tidak diketahui
Ciri fisik: Tidak diketahui

Beförderungen (Promosi):
00.07.1944 SS-Hauptsturmführer
00.00.194_ SS-Sturmbannführer

Karriere (Karir):
17.03.1933 Anggota Stabswache Berlin
00.07-08.1934 Mulai bertugas di Obersalzberg
24.01.1935 Mulai bertugas sebagai pelayan pribadi Hitler

Orden und Ehrenzeichen (Medali dan Penghargaan):
00.00.193_ DRL Sportabzeichen

----------------------------------------------------------------------------------

Aufzeichnungen (Catatan):
* Sebelum bergabung dengan SS tahun 1933, Linge bekerja sebagai pembuat batu-bata.
* Mulai bertugas sebagai pelayan untuk Hitler dari tanggal 24 Januari 1935.
* Pada bulan September 1939, Linge menggantikan Karl Wilhelm Krause sebagai Kepala Pelayan Hitler.


Sumber :
www.forum.axishistory.com

Saturday, July 17, 2021

Foto Tokoh Third Reich Peraih Medali Chili

 ORDEN AL MÉRITO DE CHILE (CHILEAN ORDER OF MERIT)


Orden al Mérito de Chile (Orde Jasa Chili / Chilean Order of Merit / Chilenischens Verdienstorden) adalah medali militer Republik Chili yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1929. Medali ini khusus diberikan kepada para personel militer asing yang dianggap berjasa bagi negara Chili, baik melalui hubungan erat diplomatik maupun kerjasama militer. Sampai saat ini, medali tersebut masih berlaku dan dibagikan



Generaloberst z.V. Wilhelm Adam (15 September 1877 – 8 April 1949) dalam sebuah foto yang diambil pada tahun 1941. Di lehernya dia mengenakan Orden al Mérito de Chile (Orde Jasa Chili / Chilean Order of Merit / Chilenischens Verdienstorden), Grand Officer Cross Class (medali yang sama berada paling bawah di seragamnya yang berbentuk bintang). Sementara itu, sash dan medali di sebelah kiri Chilean Order of Merit adalah Magyar Érdemrend (Hungarian Order of Merit), Grand Cross Class. Dalam foto ini, Jenderal Adam mengenakan seragam Chef des Regiments (Komandan Resimen Kehormatan) dari Gebirgsjäger-Regiment 98, yang dianugerahkan kepadanya pada tanggal 1 Oktober 1939


 
Generaloberst Eugen Ritter von Schobert (13 Maret 1883 - 12 September 1941) mengenakan medali Orden al Mérito de Chile (Orde Jasa Chili / Chilean Order of Merit / Chilenischens Verdienstorden), Commander Star, di lehernya


Sumber :
www.en.wikipedia.org
www.jp-militaria.de

Monday, July 5, 2021

Foto Wilhelm Keitel di Tahun 1939


Acara resepsi yang diadakan oleh Hitler untuk menghormati para petinggi militer Jerman serta istri-istri mereka. Acara ini diselenggarakan di Neue Reichskanzlei, Berlin, pada tanggal 7 Maret 1939. Yang membelakangi kamera di sebelah Hitler adalah Generaloberst Wilhelm Keitel (Chef Oberkommando der Wehrmacht); Empat orang jenderal yang berdiri menghadap kamera adalah, dari kiri ke kanan: General der Infanterie Eugen Ritter von Schobert (Kommandierender General VII. Armeekorps), General der Infanterie Wilhelm List (terhalang oleh Hitler, Oberbefehlshaber Heeresgruppen-Kommando 5 di Wina), General der Artillerie Günther von Kluge (Oberbefehlshaber Heeresgruppen-Kommando 6 di Hannover), dan Generalmajor Georg Thomas (Chef Amtsgruppe Wehrwirtschaftsstab im Oberkommando des Heeres); Selain itu, dua orang laksamana Kriegsmarine yang mengenakan seragam biru gelap di sebelah kanan adalah, dari kiri ke kanan: Admiral Alfred Saalwächter (Kommandierender Admiral Marinestation Nordsee) dan Konteradmiral Werner Grassmann (Inspekteur der Marineartillerie); terakhir, berdiri paling kanan adalah NSKK-Brigadeführer Albert Bormann (Chef Hauptamt I: Leiter der Privatkanzlei des Führers in Führerkanzlei)


 
Adolf Hitler memasuki wilayah Memel (Klaipėda) diiringi oleh para perwira Wehrmacht tanggal 24 Maret 1939. Identifikasinya: 1. Generaladmiral Erich Raeder (Oberbefehlshaber der Kriegsmarine), 2. Generaloberst Wilhelm Keitel (Chef des Oberkommando der Wehrmacht), 3. General der Artillerie Georg von Küchler (Kommandierender General I. Armeekorps), 4. Reichsführer-SS Heinrich Himmler, 5. Major Nicolaus von Below (Luftwaffen-Adjutant der "Adjutantur der Wehrmacht beim Führer und Reichskanzler"), 6. Generalmajor Joachim von Kortzfleisch (Kommandeur 1. Infanterie-Division), dan 7. Oberst Walter Weiß (Kommandeur Infanterie-Regiment 1 / 1.Infanterie-Division)


 
Adolf Hitler memasuki wilayah Memel (Klaipėda) diiringi oleh para perwira Wehrmacht tanggal 24 Maret 1939. Wilayah ini menjadi akar sengketa antara Jerman dan Lithuania dimana pada tanggal 20 Maret 1939 (hanya lima hari setelah Jerman mencaplok Cekoslowakia) Hitler mengultimatum Menteri Luar Negeri Lithuania Juozas Urbšys untuk mengembalikan wilayah tersebut ke tangan Jerman (yang dihadiahkan ke Lithuania oleh Sekutu seusai Perang Dunia Pertama) atau angkatan perangnya akan menyerbu negara di kawasan Baltik tersebut. Akhirnya dua hari kemudian pemerintahan Lithuania menyerah pada tekanan Jerman. Pendudukan Memel adalah akuisisi teritorial terakhir Jerman sebelum Perang Dunia II Pecah. Dalam foto ini sedikit muka-muka mesum yang teridentifikasi: 1. Generaladmiral Erich Raeder (Oberbefehlshaber der Kriegsmarine), 2. Generaloberst Wilhelm Keitel (Chef des Oberkommando der Wehrmacht), 3. Reichsführer-SS Heinrich Himmler, 4. General der Artillerie Georg von Küchler (Kommandierender General I. Armeekorps), 5. Generalmajor Joachim von Kortzfleisch (Kommandeur 1. Infanterie-Division), dan 6. Oberst Walter Weiß (Kommandeur Infanterie-Regiment 1 / 1.Infanterie-Division)


Foto ini diambil oleh Hugo Jaeger di atas kapal perang Scharnhorst yang sedang berlabuh di pangkalan Angkatan Laut Wilhelmshaven tanggal 1 April 1939. Acaranya adalah penganugerahan Admiralstab (Tongkat Laksamana) oleh Adolf Hitler untuk Erich Raeder (Oberbefehlshaber der Kriegsmarine) yang baru saja mendapat kenaikan pangkat luar biasa dari Generaladmiral (Laksamana Jenderal) menjadi Großadmiral (Laksamana Besar). Di belakang Hitler adalah Korvettenkapitän Alwin-Broder Albrecht (Marine-Adjutant der "Adjutantur der Wehrmacht beim Führer und Reichskanzler") yang membawa boks pembungkus Admiralstab beserta Urkunde (dokumen). Berdiri mengelilingi, dari kiri ke kanan: enam orang laksamana Kriegsmarine tak dikenal, Oberstleutnant Rudolf Schmundt (Heeres-Adjutant der "Adjutantur der Wehrmacht beim Führer und Reichskanzler"), Generaloberst Walther von Brauchitsch (Oberbefehlshaber des Heeres), SA-Obergruppenführer Wilhelm Brückner (Chefadjutant “Führer und Reichskanzler”), SS-Gruppenführer Julius Schaub (Persönlicher Adjutant des Führers), Generaloberst Erhard Milch (Generalinspekteur der Luftwaffe als Vertreter des Oberbefehlshabers Göring), SS-Gruppenführer Dr.rer.pol. Otto Dietrich (Staatssekretär im Reichsministerium für Volksaufklärung und Propaganda), SS-Gruppenführer Dr.jur. Hans Lammers (Staatssekretäfr und Chef der Reichskanzlei), dan Generaloberst Wilhelm Keitel (Chef des Oberkommando der Wehrmacht)


 Generaloberst Wilhelm Keitel (Chef des Oberkommando der Wehrmacht)  memberi selamat pada Erich Raeder (Oberbefehlshaber der Kriegsmarine) yang baru saja mendapat kenaikan pangkat luar biasa dari Generaladmiral (Laksamana Jenderal) menjadi Großadmiral (Laksamana Besar). Di sebelah kiri adalah Generaloberst Walther von Brauchitsch (Oberbefehlshaber des Heeres). Tempatnya adalah di atas kapal Scharnhorst yang sedang bersandar di pangkalan Angkatan Laut Jerman di Wilhelmshaven tanggal 1 April 1939. Di latar belakang kita bisa melihat meriam tripel dengan laras 28 cm (11.1 in) L/54.5 dari turet "Bruno" milik kapal tersebut. Dalam istilah Jerman, deretan meriam kapal perang selalu dinamai sesuai alfabet A,B,C,D,E yang sesuai urutan dari haluan ke buritan. Untuk memudahkan pengingatannya digunakan istilah semacam "Anton", "Bruno", "Caesar", dan "Dora". Foto oleh Hugo Jaeger



15 Mei 1939: Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehshaber der Wehrmacht) meninjau rangkaian kawat berduri di benteng pertahanan Siegfried Line yang memisahkan antara perbatasan Jerman dengan Prancis di wilayah Eifel-Mosel, dalam sebuah rangkaian inspeksi di sekitar Westwall yang berlangsung dari tanggal 14 s/d 19 Mei 1939. Mengikuti di belakangnya berturut-turut adalah: General der Infanterie Erwin von Witzleben (Kommandierender general Gruppenkommando 2), Generalleutnant Alfred Jacob (Inspekteur der Pioniere und der Festungen), SA-Obergruppenführer Dr.ing.Prof.h.c. Fritz Todt (Chef der Organisation Todt), Generaloberst Wilhelm Keitel (Chef Oberkommando der Wehrmacht), Charakter als Generalmajor Walter Eckstein (Festungs-Pionier-Kommandeur VII), serta Reichsführer-SS Dipl.-Landwirt Heinrich Himmler (Chef der SS und Deutschen Polizei)



15 Mei 1939: Acara makan siang - dengan menu masakan rebus - dari para petinggi militer Nazi Jerman, yang diadakan pada saat berlangsungnya kunjungan Hitler ke rangkaian benteng pertahanan Siegfried Line di Westwall yang berbatasan dengan Maginot Line Prancis, tanggal 14-19 Mei 1939. Dua orang jenderal yang duduk di sebelah kiri adalah Generaloberst Wilhelm Keitel (Chef Oberkommando der Wehrmacht) dan General der Infanterie Erwin von Witzleben (Kommandierender general Gruppenkommando 2), diikuti oleh Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht), Generalleutnant Alfred Jacob (Inspekteur der Pioniere und der Festungen), serta Reichsleiter Martin Bormann (Reichsleiter der NSDAP); di atas kepala Bormann berdiri Oberstleutnant Rudolf Schmundt (Chefadjutant der Wehrmacht beim Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht); Persis di seberang Keitel dan Witzleben di sebelah kanan adalah SA-Obergruppenführer Wilhelm Brückner (Chefadjutant Führer und Reichskanzler); terakhir, yang berdiri sendirian sambil menghadap kamera di semak-semak adalah SS-Untersturmführer Heinz Linge (Persönlicher Ordonnanzoffizier Führer und Reichskanzler)

 
Para pemimpin Jerman berkumpul di Ehrentribüne (tribun kehormatan) saat berlangsungnya demonstrasi udara Luftwaffe di Tiergartenstraße (Berlin) dalam rangka menyambut kunjungan kenegaraan Pangeran Regen Paul dari Yugoslavia tanggal 2 Juni 1939. Berdiri di baris depan dari kiri ke kanan: Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler), Pangeran Regen Paul (terhalang oleh Göring), Generalfeldmarschall Hermann Göring (Oberbefehlshaber der Luftwaffe), Großadmiral Erich Raeder (Oberbefehlshaber der Kriegsmarine), Generaloberst Walther von Brauchitsch (Oberbefehlshaber des Heeres), Generaloberst Wilhelm Keitel (Chef Oberkommando der Wehrmacht), dan dua orang diplomat: Konstantin Freiherr von Neurath (Reichsprotektor in Böhmen und Mähren) serta Ernst von Weizsäcker (Staatssekretär des Auswärtigen Amtes), yang merupakan ayah dari Presiden Federal Jerman Barat seusai perang, Richard von Weizsäcker. Kita dapat melihat dengan jelas Göring mengenakan selempang merah dan Grand Cross of the yugoslavian Order of the White Eagle. Raeder dan Von Neurath juga mengenakan selempang yang sama, sementara Von Brauchitsch mengenakan selempang biru dan Grand Cross of the Order of Yugoslavian Crown, serta Von Weizsäcker mengenakan Order of Saint Sava. Bagaimana dengan Hitler sendiri? Seperti biasa, dia tidak mau menerima medali asing dari tamu kenegaraan yang berkunjung ke Jerman...


Puncak dari acara kunjungan kenegaraan Pangeran Regen Paul (Yugoslavia) di Jerman adalah parade mesin-mesin perang Wehrmacht - dalam foto ini adalah senjata artilerinya- yang digelar di hadapan Ehrentribüne (tribun kehormatan). Foto ini diambil oleh SS-PK Roth di Tiergartenstraße, Berlin, tanggal 2 Juni 1939. Baris depan, dari kiri ke kanan: Pangeran Regen Paul, Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler), Großadmiral Erich Raeder (Oberbefehlshaber der Kriegsmarine), Generaloberst Walther von Brauchitsch (Oberbefehlshaber des Heeres), Generaloberst Wilhelm Keitel (Chef Oberkommando der Wehrmacht), dan Konstantin Freiherr von Neurath (Reichsprotektor für Böhmen und Mähren). Baris belakang, dari kiri ke kanan: dua orang perwira militer Yugoslavia tak dikenal, Generalmajor Karl-Heinrich Bodenschatz (Verbindungsoffizier zwischen dem Oberbefehlshaber der Luftwaffe und dem Führerhauptquartier), Generalfeldmarschall Hermann Göring (Oberbefehlshaber der Luftwaffe), Oberstleutnant Rudolf Schmundt (Chefadjutant der Wehrmacht beim Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht), Hauptmann Nikolaus von Below (Luftwaffen-Adjutant beim Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht), dan Hauptmann Gerhard Engel (Heeres-Adjutant beim Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht)


Foto karya Hugo Jaeger yang memperlihatkan acara Hari Veteran Reich (Heldengedenktag) yang diselenggarakan di Kassel, Jerman, tanggal 4 Juni 1939. Duduk baris depan dari kiri ke kanan: SS-Gruppenführer Karl Wolff; ? (sedikit tertutup oleh Bormann); Reichsleiter Martin Bormann; Charakter als Generaloberst Franz Ritter von Epp; Reichsführer-SS Heinrich Himmler; Generaloberst Wilhelm Keitel; Generaloberst Walther von Brauchitsch; Großadmiral Erich Raeder; Adolf Hitler; dan Gauleiter Karl Weinrich. Perwira SS berseragam hitam yang berdiri di depan tengah adalah SS-Oberführer Max von Behr. Duduk baris depan dari kanan ke kiri: Reichspressechef Otto Dietrich dan Charakter als General der Infanterie Carl Eduard Herzog von Sachsen-Coburg und Gotha. Sekarang masuk ke tribun belakang: SS-Brigadeführer yang duduk tepat di atas kepala von Sachsen-Coburg und Gotha sambil menatap ke kamera adalah Franz Breithaupt; Jenderal Heer yang duduk di atas di antara Raeder dan Hitler adalah charakter als Generalmajor und SA-Obergruppenführer Hans Georg Hofmann; Perwira yang duduk tepat di muka wajah von Behr adalah SA-Obergruppenführer und Reichskriegsoperferführer Hanns Oberlindober


Dari kiri ke kanan: 1.Generaloberst Wilhelm Keitel (Chef Oberkommando der Wehrmacht), 2.Generaloberst Walther von Brauchitsch (Oberbefehlshaber des Heeres), 3.SS-Obersturmbannführer tak dikenal, 4.Großadmiral Erich Raeder (Oberbefehlshaber der Kriegsmarine), 5.General der Flieger Waldemar Klepke (Höherer Flieger-Ausbildungs-Kommandeur 3), 5.Brigadir-Jenderal Efisio Marras (Atase Militer Italia di Berlin), dan 6.Brigadir-Jenderal Dino Alfieri (Duta Besar Italia untuk Jerman). Tidak ada keterangan kapan foto ini diambil, tapi kemungkinan besar pada saat Hari Veteran Reich (Heldengedenktag) yang diselenggarakan di Kassel, Jerman, tanggal 4 Juni 1939



Para petinggi militer Jerman berdiri bersama dalam salah satu rangkaian upacara penyambutan Legion Condor yang dihelat di lapangan Lustgarten, Berlin, tanggal 6 Juni 1939. Untuk identifikasinya: 1.Jenderal SS tak dikenal, 2.SA-Obergruppenführer Wilhelm Brückner (Chefadjutant Führer und Reichskanzler), 3.Großadmiral Erich Raeder (Oberbefehlshaber der Kriegsmarine), 4.Generaloberst Walther von Brauchitsch (Oberbefehlshaber des Heeres), 4a.Generaloberst Wilhelm Keitel (Chef Oberkommando der Wehrmacht), 5.General der Flieger Bernhard Kühl (Offizier z.b.V. des Reichsluftfahrtministerium und Oberbefehlshaber der Luftwaffe), 5a.Generalmajor Karl-Heinrich Bodenschatz (Chef Ministeramts im Reichsluftfahrtministerium und Verbindungsoffizier Görings zu Hitler), 5b.Oberst Walter Warlimont (Stellvertreter Chef Wehrmachtsführungsamt), 6.General der Flieger Hugo Sperrle (mantan Komandan Legion Condor yang pertama), 7.SS-Gruppenführer Karl Wolff (Chefadjutant Reichsführer-SS), 8.Generalleutnant Hubert Weise (Kommandierender General Luftgau-Kommando III), 9.Oberstleutnant Rudolf Schmundt (Chefadjutant des Heeres beim Führer und Oberbefehlshaber der Wehrmacht), 10.Reichsführer-SS Heinrich Himmler (Chef der SS und Polizei), 11.SS-Gruppenführer Dr.rer.pol. Otto Dietrich (Staatssekretär im Reichsministerium für Volksaufklärung und Propaganda), dan 12.SS-Obergruppenführer Josef "Sepp" Dietrich (Kommandeur "Leibstandarte SS Adolf Hitler")



Upacara penyambutan sekaligus penghormatan terhadap Legion Condor yang dihelat di lapangan Lustgarten, Berlin, tanggal 6 Juni 1939. Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler) menyalami Generalmajor Dr.-Ing. Wolfram Freiherr von Richthofen (Kommandeur Legion Condor) di podium kehormatan, sementara di belakang Richthofen satu demi satu para komandan terdahulu Legion Condor menaiki tangga untuk bersalaman dengan sang Führer. Dari bawah ke atas: Oberst Walter Warlimont (penasihat militer Jerman untuk Francisco Franco tahun 1936 sebelum Legion Condor dibentuk), General der Flieger Hellmuth Volkmann (Komandan kedua Legion Condor, periode 1 November 1937 - 31 Oktober 1938), dan General der Flieger Hugo Sperrle (Komandan pertama Legion Condor, periode 6 November 1936 - 31 Oktober 1937). Berdiri di podium, dari kiri ke kanan: SS-Gruppenführer Julius Schaub (Persönlicher Adjutant Führer und Reichskanzler), Generalfeldmarschall Hermann Göring (Oberbefehlshaber der Luftwaffe), Großadmiral Erich Raeder (Oberbefehlshaber der Kriegsmarine), Generaloberst Walther von Brauchitsch (Oberbefehlshaber des Heeres), Generaloberst Wilhelm Keitel (Chef des Oberkommando der Wehrmacht), perwira militer Spanyol tak dikenal, ajudan Luftwaffe tak dikenal, Generaloberst Erhard Milch (Generalinspekteur der Luftwaffe), serta SA-Obergruppenführer Wilhelm Brückner (Chefadjutant Führer und Reichskanzler). Foto ini terdapat dalam salah satu dari dua album foto pribadi milik Generalfeldmarschall Wolfram Freiherr von Richthofen, yang dilelang secara terbuka oleh Dickins Auctioneer Ltd pada bulan Maret 2017 (satu album memperlihatkan saat sang Baron menjadi komandan Legion Condor tahun 1939, sementara album lainnya diambil pada saat Unternehmen Barbarossa tahun 1941). Tulisan tangannya adalah asli milik Richthofen sendiri!


 Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht) memimpin para petinggi militer Nazi Jerman dalam acara peletakan karangan bunga di Ehrenmal (Monumen Kehormatan) Unter den Linden, Berlin, tanggal 6 Juni 1939. Di hari itu, seluruh Berlin menyambut kedatangan Legion Condor (kontingen Jerman dalam Perang Saudara Spanyol) yang baru saja tiba dari kemenangan gilang-gemilang di Spanyol. Di belakang Hitler berdiri, dari kiri ke kanan: Ajudan Luftwaffe tak dikenal, Vizeadmiral Hermann von Fischel (mantan Komandan Pasukan Laut Jerman di Spanyol), Oberst Walter Warlimont (Stellvertreter Chef Wehrmachtsführungsamt), Generalmajor Karl-Heinrich Bodenschatz (Chef Ministeramts im Reichsluftfahrtministerium und Verbindungsoffizier Görings zu Hitler), General der Flieger Hugo Sperrle (Chef Luftflotte 3 yang juga mantan Komandan pertama Legion Condor), Generalfeldmarschall Hermann Göring (Oberbefehlshaber der Luftwaffe), Generaloberst Erhard Milch (Generalinspekteur der Luftwaffe und Staatssekretär im Reichsluftfahrtministerium), General der Flieger Hellmuth Volkmann (Kommandeur Luftkriegsakademie Berlin-Gatow yang juga mantan Komandan kedua Legion Condor), Generaloberst Wilhelm Keitel (Chef Oberkommando der Wehrmacht), Großadmiral Erich Raeder (Oberbefehlshaber der Kriegsmarine), Hauptmann Nikolaus von Below (Adjutant der Luftwaffe beim Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht), General der Flieger Albert Kesselring (Chef Luftflotte 1), dan Generalmajor Wolfram Freiherr von Richthofen (Kommandeur Legion Condor)


Pada tanggal 25 September 1939, Adolf Hitler terbang dari Zoppot menuju wilayah sekitar Warsawa, Polandia. Dia melakukan kunjungan ke 8. Armee (General der Infanterie Johannes Blaskowitz) dan 10. Armee (General der Artillerie Walther von Reichenau), serta markas pasukan Jerman di Grodjisk Mazowieki. Setelahnya dia kembali ke Godentow-Lanz menggunakan pesawat terbang. Keesokan harinya (26 September 1939 pukul 09:30), Hitler pulang ke Berlin menggunakan Führersonderzug "Amerika". Dia tiba di ibukota Jerman tersebut pukul 17:05 di sore harinya. Sang Führer baru kembali ke Polandia pada tanggal 5 Oktober 1939 untuk mengikuti parade kemenangan pasukan Jerman. Foto ini diambil pada tanggal 25 September di wilayah 10. Armee yang berada diantara Bzura dan Sungai Vistula (menghadap barat Warsawa) dan memperlihatkan saat Hitler baru saja tiba di lapangan udara terdekat. Sebagai identifikasinya, baris depan dari kiri ke kanan: General der Artillerie Franz Halder (Chef des Generalstabes des Heeres), Reichsleiter Martin Bormann (Persönlicher Sekretär bzw. Stabsleiter des Stellvertreters des Führers Rudolf Hess), Generaloberst Gerd von Rundstedt (Oberbefehlshaber Heeresgruppe Süd), Generaloberst Walther von Brauchitsch (Oberbefehlshaber des Heeres), Generaloberst Wilhelm Keitel (Chef Oberkommando der Wehrmacht), Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht), Generalmajor Erwin Rommel (Kommandeur Führer-Begleit-Bataillon), General der Artillerie Walther von Reichenau (Oberbefehlshaber 10. Armee), Generalmajor Friedrich Paulus (Chef des Generalstabes 10. Armee), dan SS-Gruppenführer Karl Wolff (Verbindungsoffizier zwischen dem Reichsführer-SS und dem Führerhauptquartier)
 

Sumber :
www.bild.bundesarchiv.de
www.forum.axishistory.com

Foto Schärpe (Sash / Selempang) Third Reich

HUNGARIAN ORDER OF MERIT


Generaloberst z.V. Wilhelm Adam (15 September 1877 – 8 April 1949) dalam sebuah foto yang diambil pada tahun 1941. Di lehernya dia mengenakan Orden al Mérito de Chile (Orde Jasa Chili / Chilean Order of Merit / Chilenischens Verdienstorden), Grand Officer Cross Class (medali yang sama berada paling bawah di seragamnya yang berbentuk bintang). Sementara itu, sash dan medali di sebelah kiri Chilean Order of Merit adalah Magyar Érdemrend (Hungarian Order of Merit), Grand Cross Class. Dalam foto ini, Jenderal Adam mengenakan seragam Chef des Regiments (Komandan Resimen Kehormatan) dari Gebirgsjäger-Regiment 98, yang dianugerahkan kepadanya pada tanggal 1 Oktober 1939



General der Infanterie Erwin von Witzleben (Kommandierender General III. Armeekorps und Befehlshaber Wehrkreis III) dalam sebuah foto studio yang diambil pada bulan September 1938. Dia mengenakan seragam parade Reichswehr dengan delapan kancing dan tanpa saku. Di lehernya tercantol medali Rechtsritter des Preussische Johanniter-Orden (yang sering di salah identifikasikan sebagai Pour le Mérite karena bentuknya yang sangat mirip satu sama lain!), sementara persis di bawah 1914 Eisernes Kreuz I.Klasse adalah bintang dada Magyar Érdemrend (Hungarian Order of Merit)

Sumber :
www.bild.bundesarchiv.de
www.forum.axishistory.com

Foto Wilhelm Keitel di Tahun 1938


 
Upacara pemakaman dari ibunda Generalfeldmarschall Werner von Blomberg (Oberbefehlshaber der Wehrmacht) yang dilaksanakan di Waldfriedhof (Eberswalde) tanggal 20 Januari 1938. Baris depan dari kiri ke kanan: General der Infanterie Erwin von Witzleben (terhalang oleh pohon, Kommandierender General III. Armeekorps), General der Artillerie Ludwig Beck (Chef des Generalstabes des Heeres), SA-Obergruppenführer Wilhelm Brückner (Chefadjutant “Führer und Reichskanzler”), Generaloberst Werner Freiherr von Fritsch (Oberbefehlshaber des Heeres), General der Artillerie Wilhelm Keitel (Chef des Wehrmachtamts im Reichskriegsministerium, RKM), Generaladmiral Dr.phil.h.c. Erich Raeder (Oberbefehlshaber der Kriegsmarine), Generalleutnant Friedrich "Fritz" Fromm (Chef des Allgemeinen Heeresamtes des Reichskriegsministeriums und später im Oberkommando des Heeres), dan (diselingi oleh pendeta yang memunggungi kamera) Generalfeldmarschall Von Blomberg. Hanya berselang kurang dari satu bulan kemudian, Blomberg dan Fritsch dicopot dari jabatannya oleh Hitler!



Dari kiri ke kanan: General der Flieger Erhard Milch (Staatssekretär im Luftfahrtministerium), General der Artillerie Wilhelm Keitel (Chef Oberkommando der Wehrmacht), Generaloberst Walther von Brauchitsch (Oberbefehlshaber des Heeres), Generaladmiral Erich Raeder (Oberbefehlshaber der Kriegsmarine), dan General der Kavallerie Maximilian Reichsfreiherr von Weichs (Kommandierender General XIII. Armeekorps). Foto ini diambil pada tanggal 12 September 1938, pada saat berlangsungnya upacara penutupan Reichsparteitag Großdeutschland Tag der Wehrmacht yang diselenggarakan di Nürnberg (Jerman). Acara ini sendiri telah berlangsung dari tanggal 5 September 1938


 Pembukaan Geschichtstagung (Konferensi Sejarah) di Berlin, tanggal 30 November 1938. Para tamu kehormatan duduk di barisan terdepan, dari kiri ke kanan: Generaladmiral Erich Raeder (Oberbefehlshaber der Kriegsmarine), Generaloberst Walther von Brauchitsch (Oberbefehlshaber des Heeres), Generaloberst Wilhelm Keitel (Chef Oberkommando der Wehrmacht), dan SS-Obergruppenführer Dr. Philipp Bouhler (Chef der Kanzlei des Führers). Di bangku jajaran kedua, persis di belakang Raeder, adalah Generalmajor der Polizei Adolf von Bomhard (Chef Kommando-Amt im Hauptamt Ordnungspolizei). BTW, perhatikan bahwa Keitel terlihat mengantuk sekali dalam foto ini!

 

 Sumber :
www.bild.bundesarchiv.de