Saturday, December 29, 2018

Sturmgeschütz-Abteilung 209



Sturmgeschütz-Abteilung 209 dibentuk pada tanggal 2 Desember 1941 di Truppenübungsplatz Jüterbog, yang membawahi tiga baterai (kompi). Pada tanggal 14 Februari 1944 statusnya ditingkatkan menjadi setingkat Brigade, dan namanya pun berubah jadi Sturmgeschütz-Brigade 209. Unit pelatihan serta pemasok anggotanya diambil dari Sturmgeschütz-Ersatz [und Ausbildungs]-Abteilung 200 dan Sturmgeschütz-Ersatz [und Ausbildungs]-Abteilung 300.

KOMMANDEUR:
02.12.1941 - 24.09.1942 Hauptmann Wilhelm Launhardt
24.09.1942 - 25.10.1943 Major Rupert Gruber
25.10.1943 - 00.02.1944 Hauptmann Ernst Frank
00.02.1944 - 15.04.1944 Major Wilhelm Launhardt
15.04.1944 - 00.05.1945 Major Erich Schulte

KRIEGSEINSÄTZE:
00.01.1942 Sturmgeschütz-Abteilung 209 dikirim ke Front Timur.
07.02.1942 Satu Zug (Peleton) dari Sturmgeschütz-Abteilung 209 diperbantukan ke LIX.Armeekorps / 7.Armee / Heeresgruppe D.
12.02.1942 2.Batterie diperbantukan ke 34. Infanterie-Division dalam usaha merebut hutan yang dikuasai oleh pasukan Soviet di selatan Juchnow.
18.02.1942 3.Batterie diperbantukan ke XXXXVI.Armeekorps / 9.Armee.
08.03.1942 3.Batterie diperbantukan ke XXXXVI.Armeekorps (motorisiert) / 9.Armee.
15.03.1942 1.Batterie diperbantukan ke LIX.Panzerkorps / 3.Panzerarmee.
28.03.1942 1.Batterie diperbantukan ke LIX.Panzerkorps / 3.Panzerarmee.
07.04.1942 3.Batterie diperbantukan ke XXXXVI.Armeekorps (motorisiert) / 9.Armee.
15.04.1942 1.Batterie diperbantukan ke LIX. Panzerkorps / 3.Panzerarmee.
00.07.1942 StuG.Abt.209 diperbantukan ke LIX. Panzerkorps / 3.Panzerarmee.
08.08.1942 3.Batterie diperbantukan ke VI.Armeekorps / 9.Armee.
16.09.1942 Stab dan 1.Batterie tiba di baratlaut Rouen (Prancis) dan diperbantukan ke 15. Armee.
10.10.1942 2.Batterie bergabung dengan StuG.Abt.209 di Rouen.
14.10.1942 3.Batterie bergabung dengan StuG.Abt.209 di Rouen.
01-03.11.1942 StuG.Abt.209 ditransfer ke sektor Rzhev dari Heeresgruppe Mitte.
10.11.1942 StuG.Abt.209 diperbantukan ke 19.Panzer-Division / 2.Panzerarmee (Reserve), yang bertempur di dekat Bryansk.
00.12.1942 StuG.Abt.209 dipindahkan ke wilayah barat Stalingrad.
14-20.01.1943 StuG.Abt.209 diperbantukan ke 19.Panzer-Division yang bertempur bersama dengan AD ke-8 Italia (Heeresgruppe B)
01.03.1943 Sedikit bagian dari StuG.Abt.209 dipecah dan diperbantukan ke 3. Panzer-Division dan 19. Panzer-Division yang berada di bawah komando III.Panzerkorps / 1.Panzerarmee.
04.07.1943 StuG.Abt.209 diperbantukan ke 6.Armee / Heeresgruppe Süd.
17.07.1943 StuG.Abt.209 diperbantukan ke 6.Armee / Heeresgruppe Süd.
14.02.1944 Sturmgeschütz-Abteilung 209 dinamai ulang menjadi Sturmgeschütz-Brigade 209.

----------------------------------------------------------------------------

Major Rupert Gruber (Kommandeur Sturmgeschütz-Abteilung 209), dalam sebuah foto yang dibuat di Minsk, Cekungan Donetsk, Ukraina, bulan Agustus 1943, oleh Kriegsberichter Mentz dari Propaganda-Kompanie 695. Disini Gruber mengenakan medali Ritterkreuz, Eisernes Kreuz I.Klasse, Verwundetenabzeichen in Schwarz, Infanterie-Sturmabzeichen in Silber, serta pita Eisernes Kreuz II.Klasse. Seragam musim panas yang dipakainya adalah dari jenis Sturmartillerie berwarna krem, dengan litzen di bagian kerah yang membedakannya dengan seragam Panzertruppen (yang menggunakan lambang tengkorak di bagian yang sama). Uniknya, ujung kerahnya adalah tumpul layaknya kerah pasukan StuG/Panzer SS, sementara biasanya untuk kerah Heer mempunyai ujung yang runcing. Kemungkinan besar foto ini dibuat tak lama setelah Gruber - lahir tanggal 22 Agustus 1914 dan meninggal tanggal 1 Februari 1968 - dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes (14 Agustus 1943)




Sumber :

Wednesday, December 12, 2018

U-128, U-Boat Tipe IX C

U-128, sebuah U-boat Kriegsmarine dari tipe IX C, adalah kapal selam yang terbilang sangat sukses yang bernaung di bawah 2. Unterseebootsflottille (Armada Kapal Selam ke-2) di Lorient. Kapal satu ini dibuat oleh Deschimag AG dari Bremen, dan pertama kali operasional pada tanggal 12 Mei 1941 dengan dikomandani oleh Kapitänleutnant Ullrich Heyse (sang kapten nantinya meraih kesuksesan besar dengan U-128 di tahun 1942 dan awal tahun 1943). Dalam enam patroli yang dijalaninya - dimana yang pertama hanya merupakan transfer ke Norwegia serta yang kelima adalah tes pelayaran yang berlangsung selama tujuh hari - Ullrich Heyse dan U-128 tercatat menenggelamkan 12 buah kapal dengan total tonase 83.639 GRT, serta merusakkan beberapa kapal lainnya! Tak heran kalau para awak kapal sangat mencintai kapten mereka. Heyse sendiri adalah pria kelahiran Berlin berusia 35 tahun, yang merupakan anggota Kru 1933 dan yang tahu bagaimana cara memimpin. Satu waktu, di atas kapal, dia pernah mengeluarkan pisau dari sakunya dan ikut mengupas kentang bersama dengan beberapa orang anakbuahnya. Lalu, sembari mengupas kentang, dia mendiskusikan topik-topik populer di tengah lingkaran kecilnya. Di daratan, sang kapten seringkali bergabung dengan pelaut-pelautnya untuk menikmati bir bersama-sama, yang semakin memperkuat ikatan diantara mereka. Sebelum perang, Heyse pernah mengabdi di beberapa kapal dagang, dan sebagai seorang komandan kapal selam, menenggelamkan kapal-kapal dagang yang sama membawa pergulatan batin yang cukup berat baginya. Dalam beberapa kesmpatan, dia menyelamatkan awak kapal yang selamat dari kehancuran torpedonya, sekaligus menyediakan makanan, rokok serta rum, dan menyatakan permintaan maaf karena telah menenggelamkan kapal mereka! Di bawah pimpinan Heyse, U-128 memajang lambang Ulm (kota sponsor mereka) dengan sedikit modifikasi. Lambang ini dipasang di depan menara pengawas, sementara di kedua bagian sampingnya dicat emblem kuda putih dengan tulisan "HÜAHOH HÜAHOH ALTER SCHIMMEL" (secara harfiah berarti: "Hieh Hieh Kuda Tua"). Enam hari setelah menyelesaikan patroli keenamnya - tepatnya pada tanggal 21 Januari 1943 - Heyse dianugerahi medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes (Knight's Cross of the Iron Crosses). Pada bulan Maret 1943 dia mengalihtugaskan kapal selam kebanggaannya kepada Oberleutnant zur See Hermann Steinert. Sayangnya, keberuntungan tidak menaungi sang kapten baru di patroli pertamanya dengan U-128. Pada tanggal 17 Mei 1943 pesawat-pesawat pembom dari US Navy membombardir kapal selam tersebut - yang saat itu sedang berusaha menyerang konvoy kapal Sekutu - sehingga memaksa U-128 untuk muncul ke permukaan. Serangan beruntun selanjutnya membuat kapal selam Jerman tersebut mengalami kerusakan parah, sehingga tak mampu untuk menyelam kembali. Ketika melihat kapal perusak USS Jouett dan USS Mofett mendekat dengan cepat, kapten Steinert memerintahkan para awaknya untuk meninggalkan U-128. Saat perwira teknik kapal mulai menjalankan prosedur penenggelaman kapal mereka, salvo tembakan dari kapal perusak Amerika membuat kapal tersebut tenggelam lebih cepat. USS Mofett berhasil menyelamatkan 51 awak U-128, sementara empat orang sisanya - yang ada di atas kapal - tenggelam bersama kapal mereka


Sumber :
Majalah "U-Boot im Focus" edisi no.2 (2007)

Thursday, December 6, 2018

Führer-Begleit-Bataillon / Führer-Begleit-Brigade / Führer-Begleit-Division

FÜHRER-BEGLEIT-BATAILLON

Ehrenkompanie (Kompi Kehormatan) yang berjaga di avenue - jalan dengan pinggiran pepohonan - yang menuju ke arah lokasi utama penandatanganan perjanjian di Clairière de l'Armistice (Lapang Gencatan Senjata), pada hari kedatangan Adolf Hitler di lokasi tersebut, tanggal 21 Juni 1940. Dalam suratkabar "Illustrierte Kronen-Zeitung" edisi 22 Juni 1940, mereka disebutkan berasal dari unit Führer-Begleit-Bataillon, dan diperkuat oleh tambahan dua peleton infanteri Heer serta satu peleton Luftwaffe dari Regiment "General Göring". Panji yang dikibarkan adalah milik Führer-Begleit-Bataillon


21 Juni 1940: 12 menit setelah kedatangan delegasi Prancis di gerbong kereta yang dipakai sebagai tempat negosiasi gencatan senjata antara pihak Jerman dan Prancis, Hitler berdiri, memberi hormat dengan kaku, dan pergi meninggalkan kereta. Waktu menunjukkan pukul 15:42 (seluruh prosesi penyerahan sendiri hanya berlangsung sekitar 15 menit). Hitler dan rombongan lalu meninggalkan lokasi, dengan diiringi lagu "Deutschland, Deutschland uber Alles" serta "Horst Wessel" yang dibawakan oleh Musikzug Führer-Begleit-Bataillon. Foto ini memperlihatkan saat sang Führer memberi hormat kepada Oberstleutnant Kurt Thomas (Kommandeur Führer-Begleit-Bataillon) sebelum mampret. Di belakang Hitler berdiri, dari kiri ke kanan: Joachim von Ribbentrop (Reichsminister des Auswärtigen), Generaloberst Wilhelm Keitel (Chef Oberkommando der Wehrmacht), Generaloberst Walther von Brauchitsch (Oberbefehlshaber des Heeres), Rudolf Hess (Stellvertreter des Führer), Großadmiral Erich Raeder (Oberbefehlshaber der Kriegsmarine), Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler), serta Generalfeldmarschall Hermann Göring (Oberbefehlshaber der Luftwaffe)


Sumber :
Foto koleksi Hugo Jaeger