FÜHRER-BEGLEIT-BATAILLON
Ehrenkompanie (Kompi Kehormatan) yang berjaga di avenue - jalan dengan pinggiran pepohonan - yang menuju ke arah lokasi utama penandatanganan perjanjian di Clairière de l'Armistice (Lapang Gencatan Senjata), pada hari kedatangan Adolf Hitler di lokasi tersebut, tanggal 21 Juni 1940. Dalam suratkabar "Illustrierte Kronen-Zeitung" edisi 22 Juni 1940, mereka disebutkan berasal dari unit Führer-Begleit-Bataillon, dan diperkuat oleh tambahan dua peleton infanteri Heer serta satu peleton Luftwaffe dari Regiment "General Göring". Panji yang dikibarkan adalah milik Führer-Begleit-Bataillon
21
Juni 1940: 12 menit setelah kedatangan delegasi Prancis di gerbong
kereta yang dipakai sebagai tempat negosiasi gencatan senjata antara
pihak Jerman dan Prancis, Hitler berdiri,
memberi hormat dengan kaku, dan pergi meninggalkan kereta. Waktu
menunjukkan pukul 15:42 (seluruh prosesi penyerahan sendiri hanya
berlangsung sekitar 15 menit). Hitler dan rombongan
lalu meninggalkan lokasi, dengan diiringi lagu "Deutschland, Deutschland
uber Alles" serta "Horst Wessel" yang dibawakan oleh Musikzug
Führer-Begleit-Bataillon. Foto ini memperlihatkan saat sang Führer
memberi hormat kepada Oberstleutnant Kurt Thomas (Kommandeur
Führer-Begleit-Bataillon) sebelum mampret. Di belakang Hitler berdiri,
dari kiri ke kanan: Joachim von Ribbentrop (Reichsminister des
Auswärtigen), Generaloberst Wilhelm Keitel (Chef Oberkommando der
Wehrmacht), Generaloberst Walther von Brauchitsch (Oberbefehlshaber des
Heeres), Rudolf Hess (Stellvertreter des Führer), Großadmiral Erich
Raeder (Oberbefehlshaber der Kriegsmarine), Adolf Hitler (Führer und
Reichskanzler), serta Generalfeldmarschall Hermann Göring
(Oberbefehlshaber der Luftwaffe)
Sumber :
Foto koleksi Hugo Jaeger
No comments:
Post a Comment