Saturday, June 23, 2018

Foto Gauleiter

Dari kiri ke kanan: Ajudan Paul Hausser (yang tidak diketahui namanya), SS-Gruppenführer Paul Hausser (Kommandeur SS-Verfügungstruppe), dan Gauleiter Karl Weinrich (NSDAP-Gauleiter von Kurhessen). Tidak ada keterangan kapan foto ini diambil, tapi kemungkinan besar di rentang waktu akhir tahun 1938 s/d musim panas tahun 1939, saat Fritz Klingenberg menjadi ajudan Hausser dalam penyerbuan ke Polandia (September 1939) dan Prancis (Mei-Juni 1940)


Sumber :

Wednesday, June 20, 2018

Pangkat Jaket Kamuflase Wehrmacht / SS



Oleh : Alif Rafik Khan

Selain tanda kepangkatan resmi di schulterklappen (tanda pangkat bahu) dan kragenspiegel (kerah), Wehrmacht/Waffen-SS juga memperkenalkan tanda kepangkatan yang khusus dikenakan di jaket kamuflase. Tanda kepangkatan ini tidak digunakan oleh prajurit biasa, melainkan tiga jenjang grup: Unteroffiziere (bintara), Offiziere (perwira), dan Generale (jenderal). Selain itu, terdapat dua pola untuk penerapannya: dibordir atau diprint.


Upacara penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes untuk SS-Sturmbannführer Erich Olboeter (Kommandeur III.[gepanzerte]Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment 26 / 12.SS-Panzer-Division "Hitlerjugend"), yang diselenggarakan di Normandia pada tanggal 28 Juli 1944. Dari kiri ke kanan: tidak diketahui, Erich Olboeter (membelakangi kamera), SS-Hauptsturmführer Hermann "Bibl" Weiser (Adjutant I. SS Panzerkorps "Leibstandarte"), SS-Sturmbannführer Hubert Meyer (Ia Erster Generalstabsoffizier 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend"), SS-Obersturmbannführer Max Wünsche (Kommandeur SS-Panzer-Regiment 12/12.SS-Panzer-Division "Hitlerjugend"), SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandierender General I. SS Panzerkorps "Leibstandarte"), dan SS-Standartenführer Kurt Meyer (Kommandeur 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend"). Dietrich dan Meyer sama-sama mengenakan seragam kamuflase dengan insignia khusus di bagian lengan, sesuai dengan pangkat mereka masing-masing. Insignia milik Dietrich tetap dia simpan, bahkan setelah naik pangkat menjadi SS-Oberstgruppenführer beberapa hari kemudian. Insignia tersebut nantinya diberikannya kepada salah satu rekan seperjuangannya, dan ujung-ujungnya berakhir menjadi salah satu koleksi dari pengarang buku Markus Lippl


 
Para anggota dari 14.Kompanie(Panzerjäger) / Grenadier-Regiment 19 / 7.Infanterie-Division ini menghabiskan waktu luang dengan bermain musik bersama menggunakan akordeon bermerk "Bang Rhoma". Di antara mereka nyempil dua orang Ritterkreuzträger (peraih Ritterkreuz): Ruprecht Kral (kiri, Ritterkreuz tanggal 15 Mei 1944 sebagai Unteroffizier dan Geschützführer di 14. Kompanie) serta Anton Bayer (kedua dari kanan, Ritterkreuz tanggal 5 Oktober 1943 sebagai Oberfeldwebel dan Zugführer di 14. Kompanie). Perhatikan bahwa orang di sebelah kiri Bayer mengenakan kemeja dengan tanda pangkat lengan yang biasanya dikenakan di jaket kamuflase! Dari identifikasi pangkatnya yang menunjukkan Oberleutnant, kemungkinan besar dia adalah Kompaniechef (Komandan Kompi) dari Kompi ke-14



Generaloberst Eduard Dietl (Oberbefehlshaber 20. Gebirgs-Armee) mengenakan jaket tebal bulu domba untuk menghadapi musim dingin Skandinavia yang terkenal membekukan. Di bagian lengannya terdapat insignia kepangkatan - yang biasanya tersemat di seragam kamuflase - dengan tiga rangstern (pips) yang menunjukkan pangkat pemakainya saat itu: Generaloberst. Dietl juga mengenakan bergmütze (topi gunung) dengan simbol khas bunga Edelweiss di bagian pinggir. Tidak ada keterangan kapan foto ini diambil


 Leutnant (pangkat terakhir Oberleutnant) Eugen Kastner dari Grenadier-Regiment 316 / 212. Infanterie-Division di front Volkhov, Uni Soviet. Dia mengenakan jaket kamuflase bolak-balik musim dingin yang biasa disebut sebagai Umkehrbare Winteranzug (Winter Reversible Camo Parka), dengan bagian abu-abunya berada di luar sedangkan bagian putihnya di dalam. Di bagian lengan terjahit insignia pangkat yang biasa dinamakan sebagai tarn-dienstgradabzeichen. Tampaknya foto ini diambil saat Kastner akan melakukan patroli, yang terlihat dari peralatan ski yang dikenakannya serta senapan mesin MP40 (lengkap dengan kantong amunisi) yang tersampir di dadanya. Di latar belakang tampak jalan kereta api dengan bantalan kayu yang melewati belantara Volkhov. Tidak ada keterangan kapan foto ini diambil. Foto ini sendiri merupakan salah satu dari 500+ foto peninggalan Oberleutnant Kastner, dan sekarang menjadi koleksi pribadi Akira Takiguchi


SS-Hauptsturmführer Josef Kramer (Kampkommandant Bergen-Belsen) mengenakan pakaian dalam dengan print insignia camo yang langka - dengan pangkat SS-Hauptsturmführer. Foto ini diambil pada tanggal 17 April 1945, dua hari setelah Kamp Konsentrasi Bergen-Belsen (di barat daya kota Bergen, Niedersachsen, Jerman) dibebaskan oleh pasukan Inggris dari 11th Armoured Division. Meskipun menjelang pembebasan banyak para penjaga kamp yang melarikan diri karena takut akan adanya pembalasan dari tawanan mereka, Kramer dengan berani memutuskan untuk tetap tinggal dan mengerjakan tugas sehari-hari seperti biasa. Pasukan Inggris begitu terkejut ketika mendapati bahwa kamp tersebut menampung 60.000 penghuni - dengan sebagian besarnya dalam kondisi sangat menyedihkan - sementara tidak kurang dari 13.000 mayat lainnya bertebaran di segala penjuru tanpa sempat dikuburkan! Sang Kampkommandant dengan tenang menyambut tentara Inggris, dan bahkan menyempatkan diri untuk menemani mereka melihat-lihat Bergen-Belsen! Pada tanggal 17 November 1945 Kramer dijatuhi hukuman mati atas peran aktifnya dalam "kejahatan terhadap kemanusiaan", dan dihukum gantung di penjara Hamelin pada tanggal 13 Desember 1945. Sebagai algojonya adalah Albert Pierrepoint, seorang pekerja toko kelontong yang bekerja sampingan sebagai petugas eksekusi. Pierrepoint terkenal sebagai "pengeksekusi paling efisien dalam sejarah Inggris", dan di sepanjang karirnya telah membantu mengirimkan 435 orang ke alam baka!


Foto ini diambil dari album milik Oberfunkmeister Wilhelm Schulz, yang berasal dari 2.Kompanie / Panzer-Nachrichten-Abteilung 39 / 3.Panzer-Division, dan memperlihatkan seorang prajurit Heer dengan zeltbahn melintang di pundaknya. Dari pita berwarna cerah di topinya, bisa diketahui bahwa foto ini diambil pada saat sedang berlangsungnya acara perang-perangan antar unit Wehrmacht, demi untuk melatih kesiapan mereka di lapangan nanti. Dari tanda pangkat di lengannya, kita bisa mengetahui bahwa dia berpangkat Feldwebel



Sumber :
Foto koleksi pribadi Akira Takiguchi
Foto koleksi pribadi Larrister

Monday, June 4, 2018

Panzer-Propagandakompanie 691



Panzer-Propagandakompanie 691 dibentuk pada musim gugur tahun 1940 di Potsdam, Jerman. Unit setingkat kompi yang beranggotakan para reporter perang (Kriegsberichter) Wehrmacht ini mempunyai logo unik: seekor bebek yang menaiki panzer! Bebek melambangkan tukang bicara (ingat Donal Bebek?), sementara gambar panzer adalah sesuai peruntukannya, dimana unit satu ini khusus "menemani" satuan Panzertruppen dalam misi-misi operasionalnya di Eropa, khususnya Front Timur.

Kronologis penugasan Panzer-Propagandakompanie 691:

- Musim gugur 1940: Didirikan di Potsdam.
- Musim dingin 1940/1941: Di Prancis bersama dengan 7. Armee (tepatnya di sekitar wilayah Arcachon), sambil menunggu panggilan tugas ke Gibraltar, Spanyol, yang tak kunjung tiba.
- Musim semi 1941: Ikut serta dalam Balkanfeldzug (invasi Jerman ke Yugoslavia dan Yunani) bersama dengan 2. Armee dan 12. Armee.
1941: Bersama dengan Panzergruppe 1 dalam invasi Jerman atas Uni Soviet. Bertugas di wilayah Ukraina (Uman, Kiev dan Rostov).
1942-1945: Bersama dengan 1. Panzerarmee di Front Timur.
1942: Rostov, Kaukasus, Don.
1943: Don
1944: Ukraina
1944/45: Vistula, Krakow, Bohemia (Mährisch-Ostrau)

--------------------------------------------------------------------------------

Seorang anggota Wehrmacht berpangkat Obergefreiter (perhatikan chevron di lengannya!) menikmati suguhan air minum yang dipersembahkan oleh penduduk lokal Ukraina dalam fase-fase awal Unternehmen Barbarossa, invasi Jerman atas Uni Soviet, di musim panas tahun 1941. Saat pasukan Wehrmacht mulai memasuki wilayah musuh, kebanyakan warga sipil - yang merupakan keturunan Ukraina - menganggap pihak penyerbu sebagai pasukan pembebas dari belenggu komunis Soviet. Sesuai dengan tradisi lokal, mereka menyuguhkan roti besama dengan air dan garam kepada pihak Jerman sebagai ucapan selamat datang. Melihat dari hampir tidak adanya debu yang menempel di seragam si prajurit, kita bisa berspekulasi bahwa foto ini bisa jadi diambil di bagian barat Uman, di hari-hari pertama invasi. BTW, inisial PK yang terdapat di bagian lampu dari sepeda motor bersespan BMW R75 yang dinaiki oleh si prajurit menunjukkan bahwa dia berasal dari unit Propaganda-Kompanie (Kompi Propaganda), sementara logo bebek menaiki panzer di bagian depan sespan merupakan simbol dari Panzer-Propagandakompanie 691. Dalam penyerbuan ke Rusia, unit ini ikut serta bersama dengan Panzergruppe 1 dan bertugas di wilayah Ukraina (Uman, Kiev dan Rostov). Huruf "K" di bagian fender depan merupakan simbol dari unit-unit yang berada di bawah komando Generalfeldmarschall Ewald von Kleist, Panglima Panzergruppe 1 (unit-unit yang berada di bawah komando Generaloberst Heinz Guderian, Panglima Panzergruppe 2, memajang huruf "G" sebagai penanda). Dalam Unternehmen Barbarossa - dan juga Balkanfeldzug beberapa bulan sebelumnya - Panzer-Propagandakompanie 691 terutama sekali berperan dalam mempropagandakan pencapaian 11. Panzer-Division "Gespenster Division" (Divisi Hantu) dalam operasi-operasi militer yang mereka lakukan, yang dipublikasikan dalam "Panzer Voran", sebuah jurnal berkala yang dibagikan sebanyak 1000 eksemplar buat anggota divisi tersebut



Leutnant Katzke, seorang filmberichter (reporter film) dari Panzer-Propagandakompanie 691, mengarahkan "senjata"-nya untuk mengabadikan pergerakan pasukan Jerman dalam Unternehmen Barbarossa (invasi Jerman atas Uni Soviet) di wilayah Ukraina, bulan Juni 1941. Di belakangnya tampak sebuah Panzer III dengan beberapa awaknya yang bertengger di luar. Dalam penyerbuan Wehrmacht ke Rusia, Panzer-Propagandakompanie 691 ditugaskan untuk meliput Panzergruppe 1 yang berada di bawah pimpinan Generalfeldmarschall Ewald von Kleist


Seorang Panzermann (prajurit panzer) Jerman berpose sambil bersandar di depan sebuah pagar kawat besi. Dia mengenakan seragam hitam khas Panzer, yang mempunyai nama resmi "Sonderbekleidung des Deutschen Panzertruppen". Tidak ada keterangan dari unit mana dia berasal, tapi yang jelas simbol bebek menaiki panzer di belakangnya merupakan kepunyaan dari Panzer-Propagandakompanie 691, sebuah unit Kriegsberichter (reporter perang) yang biasa "menemani" satuan panzer Wehrmacht di Front Timur


Album foto satu ini merupakan kepunyaan dari kolektor Akira Takiguchi, dan berisikan foto kenangan dari pemiliknya saat bertugas sebagai Kriegsberichter (reporter perang) Jerman dalam Perang Dunia II. Terdapat teks penyerta yang bertuliskan: "PK-Fahrzeuge im Einsatz. Aufnahmen: Postorius und Merken" (Kendaraan Kompi Propaganda dalam Aksi di Lapangan. Perekam: Pistorius dan Merken). Terdapat simbol bebek menunggangi panzer di bagian depan fender mobil yang terdapat dalam foto atas. Simbol tersebut merupakan lambang dari Panzer-Propagandakompanie 691, sebuah unit Kriegsberichter yang biasa mengiringi unit-unit panzer Wehrmacht di Front Timur


Sumber :
Buku "Ghost Division: The 11th 'Gespenster' Panzer Division and the German Armored Force in World War II" karya A. Harding Ganz
Foto koleksi pribadi Akira Takiguchi
Foto koleksi pribadi Hundestaffel
www.ecpad.fr

Sunday, June 3, 2018

Foto Paul Hausser, Komandan Das Reich

SS-Oberstgruppenführer und Generaloberst der Waffen-SS Paul "Papa" Hausser (7 Oktober 1880 - 21 Desember 1972) berasal dari keluarga militer Prussia yang kemudian mengikuti tradisi orangtuanya dengan menjadi anggota Kaiserliche Armee (AD Kekaisaran Jerman) pada tahun 1892. Setelah sempat "nyambi" di Kaiserliche Marine (AL Kekaisaran Jerman), Hausser kembali ke Angkatan Darat dengan menjadi perwira staff, jabatan yang dijalaninya sampai dengan berakhirnya Perang Dunia Pertama. Dia termasuk salah satu dari 100.000 orang anggota Reichswehr (AB Republik Weimar) yang dibentuk pada tahun 1919. Simpatinya pada gerakan sayap kanan yang berusaha membangkitkan semangat nasionalisme rakyat Jerman membuat Hausser bergabung dengan organisasi Stahlhelm pada tahun 1933, setelah sebelumnya pensiun dini setahun sebelumnya. Tak lama Stahlhelm dimasukkan ke dalam cabang Nazi, dan kemudian Hausser pun menjadi anggota SA dan SS. Pengalaman militernya di masa lalu membuat dia dipercaya untuk mengawasi pembentukan sayap militer SS (yang kemudian menjadi Waffen-SS) pada tahun 1934. Hausser kemudian menjadi Komandan SS-VT (SS-Verfügungstruppe) dari tanggal 9 Oktober 1939 s/d 14 Oktober 1941, dan ikut aktif memimpin pasukannya dalam invasi Jerman ke Prancis dan Rusia. Karena sifatnya yang sangat mempedulikan kesejahteraan prajurit-prajurit yang berada di bawah pimpinannya, Hausser mendapat panggilan simpatik "Papa" di kalangan anakbuahnya. Di palagan Front Timur dia terluka parah dalam pertempuran sehingga kehilangan penglihatan di mata kanannya, sementara posisinya sebagai Komandan Divisi (kini menjadi SS-Division "Reich") digantikan oleh Willi Bittrich. Setelah pulih, Hausser kemudian dipercaya menjadi Komandan II. SS-Panzerkorps, organisasi setingkat korps pertama yang khusus membawahi divisi-divisi Waffen-SS. Dari sini karirnya terus menanjak, sampai menjadi Panglima Heeresgruppe G di bulan-bulan terakhir Perang Dunia II. Seusai perang dia aktif dalam organisasi HIAG yang berisikan mantan anggota Waffen-SS dan dituduh berideologi Neo-Nazi. Dua buku sempat dibuatnya sebelum meninggal dunia pada usia 92 tahun di tahun 1972. Karena jasa-jasanya di dalam pembentukan milisi bersenjata SS, secara umum Paul Hausser dianggap sebagai "Bapak" Waffen-SS. Medali dan penghargaan yang diterimanya: Flieger Beobachterabzeichen; 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse (1914) und I.Klasse (1915/16); Bayerischer Militärverdienstorden IV.Klasse mit Schwerten; Ritterkreuz des Sächsischen Albrechtsordens I.Klasse mit Schwertern; Ritterkreuz I.Klasse des Württemburgischen Friedrichs-Ordens mit Schwertern; Anhaltisches Friedrichs-Kreuz; Königlich-preußischen Ritterkreuz des Hausorden von Hohenzollern mit Schwertern; Österreichisch-ungarisch Militär-Verdienstkreuz III.Klasse mit Kriegsdekoration (11 Juli 1918); Ehrenkreuz für Frontkämpfer 1914/1918; Ehrendegen des Reichsführer-SS; Totenkopfring der SS; Julleuchter; 1939 spange zum 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse (7 September 1939) und I.Klasse (17 Juni 1940); Verwundetenabzeichen in Silber (9 Mei 1942); Goldenes Parteiabzeichen der NSDAP (30 Januari 1943); serta Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes (8 Agustus 1941) mit Eichenlaub #261 (28 Juli 1943) und Schwerter #90 (26 Agustus 1944). Biografi singkat tentang Paul Hausser bisa dilihat DISINI

----------------------------------------------------------------------------------

Paul Hausser sebagai Generalmajor Reichswehr di tahun 1931. Pada saat itu dia menjabat sebagai Kommandant Truppenübungsplatz Münsingen. Pengalamannya sebagai Kepala Sekolah Militer inilah yang nantinya membuatnya dipilih secara pribadi oleh Reichsführer-SS Heinrich Himmler untuk mengepalai "proyek" pembentukan milisi bersenjata SS yang baru dibentuk. Pada tanggal 31 Januari 1932 Hausser pensiun dari Reichsheer dengan pangkat terakhir sebagai Charakter als Generalleutnant. Pada awalnya dia menjadi Landesführer organisasi Stahlhelm di Berlin-Brandenburg, sebelum menjadi Führer SA-Reserve-Brigade 25 di kota yang sama, awal tahun 1934. Pada tanggal 15 November 1934 Hausser bergabung dengan SS-Verfügungstruppe, dan langsung dipercayai sebagai Komandan pertama SS-Junkerschule "Braunschweig", sebuah sekolah pelatihan SS


Foto ini diambil pada tahun 1935 dan memperlihatkan suasana pelatihan di SS-Junkerschule "Braunschweig" yang berlokasi di kota Braunschweig (Niedersachsen/Jerman). Paling kiri adalah SS-Sturmbannführer Matthias Kleinheisterkamp (Infanterie-Ausbilder in SS-Junkerschule "Braunschweig") yang sibuk ngoceh memberikan penjelasan, sementara paling kanan adalah SS-Oberführer Paul Hausser (Kommandant SS-Junkerschule "Braunschweig") yang sok serius mendengarkan sambil lihat buku Enny Arrow. Dua orang ini mengakhiri perang dengan reputasi mentereng: Kleinheisterkamp (dipercaya menjadi komandan Divisi SS Nord, Das Reich, Polizei, dan akhirnya VI. SS-Armeekorps) dianugerahi Schwerter serta menjadi SS-Obergruppenführer, sementara Hausser (dipercaya menjadi komandan Divisi SS Das Reich, II. SS-Panzerkorps, 7. Armee, dan akhirnya Heeresgruppe Oberrhein) juga dianugerahi Schwerter serta menjadi SS-Oberstgruppenführer. Ketika ditanya hal apa yang dirasa paling membanggakannya di sepanjang karir militernya yang panjang, Hausser menjawab dengan singkat: Sekolah SS Braunschweig!



Paul Hausser sebagai SS-Oberführer dan Kommandant SS-Junkerschule "Braunschweig". Dari tanggal 15 November 1934 s/d 30 Mei 1936 Hausser dipercaya oleh Reichsführer-SS Heinrich Himmler sebagai kepala pelatihan para calon pemimpin SS di SS-Junkerschule "Braunschweig". Posisinya ini begitu penting, karena di tangannya lah tercipta para tokoh SS yang nantinya meraih nama harum dalam Perang Dunia II, sehingga sampai akhir perang Hausser dianggap sebagai "Bapaknya Waffen-SS"!



Foto yang diambil pada tanggal 17 Juli 1935 ini merupakan koleksi pribadi Bart V. dan memperlihatkan saat Adolf Hitler (kedua dari kiri, Führer und Reichskanzler) dalam acara kunjungan ke "Herzogliche Schloss" di Braunschweig, yang baru saja diresmikan sebagai markas baru SS-Junkerschule "Braunschweig" oleh Reichsführer-SS Heinrich Himmler tanggal 29 Juni 1935 sebelumnya. Disini kedatangan dia disambut oleh SS-Oberführer Paul Hausser (di tengah memberi salam Nazi, Kommandant SS-Junkerschule "Braunschweig"), sementara di sebelah kanan adalah SS-Sturmbannführer Walter Neumann (Adjutant SS-Junkerschule "Braunschweig"), yang mengenakan ärmelstreifen "Adolf Hitler" di lengannya karena dia adalah mantan anggota Leibstandarte. Yang membelakangi kamera di tengah adalah SS-Gruppenführer Friedrich Jeckeln (Kommandeur SS-Oberabschnitt Mitte yang berpangkalan di Braunschweig). Di hari yang sama Hitler meresmikan dimulainya penggalian kuburan Heinrich des Löwen (1129/1131-1195), penguasa Jerman terkenal abad pertengahan, yang bertempat di Katedral Braunschweig


Foto ini diambil pada tahun 1937 dan memperlihatkan para anggota SS dalam sebuah acara. Yang sedang asyik ngobrol di tengah adalah SS-Obergruppenführer Ernst-Heinrich Schmauser (kiri, Führer SS-Oberabschnitt “Main”) dan SS-Brigadeführer Paul Hausser (kanan, Inspekteur SS-Verfügungstruppen). Perwira yang memakai pedang ketiga dari kanan adalah SS-Standartenführer Otto Reich yang merupakan Führer 2. SS-Totenkopfstandarte "Brandenburg" (Konzentrationslager Sachsenhausen)


 Pada tanggal 25 April 1939, Reichsführer-SS Heinrich Himmler (Chef der SS und deutschen Polizei) melakukan kunjungan ke Dachau untuk menginspeksi SS-Standarte "Deutschland" (bagian dari SS-Verfügungstruppe) yang bermarkas disana. Foto ini memperlihatkan, dari kiri ke kanan: SS-Brigadeführer Paul Hausser (Kommandeur SS-Verfügungstruppe), SS-Gruppenführer Karl Wolff (Chef des Hauptamtes Persönlicher Stab Reichsführer-SS), supir yang tidak diketahui namanya, Himmler, dan SS-Standartenführer Felix Steiner (Kommandeur SS-Standarte "Deutschland")



Dari kiri ke kanan: Ajudan Paul Hausser (yang tidak diketahui namanya), SS-Gruppenführer Paul Hausser (Kommandeur SS-Verfügungstruppe), dan Gauleiter Karl Weinrich (NSDAP-Gauleiter von Kurhessen). Tidak ada keterangan kapan foto ini diambil, tapi kemungkinan besar di rentang waktu akhir tahun 1938 s/d musim panas tahun 1939, saat Fritz Klingenberg menjadi ajudan Hausser dalam penyerbuan ke Polandia (September 1939) dan Prancis (Mei-Juni 1940)


SS-Brigadeführer Paul Hausser (kiri, Kommandeur SS-Verfügungstruppe) dalam sebuah inspeksi ke salah satu batalyon yang berada di bawah komandonya. Bisa jadi batalyon tersebut adalah I.Sturmbann / SS-Standarte "Germania", karena di paling kanan berkacamata adalah SS-Sturmbannführer August Schmidhuber yang tercatat sebagai komandan batalyon tersebut. Foto kemungkinan besar diambil pada awal tahun 1939 setelah kenaikan pangkat Schmidhuber dari SS-Hauptsturmführer menjadi SS-Sturmbannführer (30 Januari 1939), dan sebelum Hausser dipromosikan dari SS-Brigadeführer menjadi SS-Gruppenführer (1 Juni 1939). Perhatikan pula bahwa "Papa" Hausser mengenakan hoheitsadler Heer dan bukannya SS di lengannya! Ini bukanlah berarti bahwa stok elang SS sedang kosong, melainkan sesuatu yang disengaja oleh para anggota SS generasi pertama yang mendapatkan pelatihan kemiliteran di unit-unit Heer


Acara kunjungan Adolf Hitler ke lokasi latihan perang resimen-resimen SS di bawah komando SS-Verfügungstruppe, tanggal 20 Mei 1939. Duduk di jok belakang, dari kiri ke kanan: SS-Gruppenführer Julius Schaub (Persönlicher Adjutant Führer und Oberbefehlshaber der Wehrmacht) dan Oberstleutnant Rudolf Schmundt (Chefadjutant des Heeres beim Führer und Oberbefehlshaber der Wehrmacht). Jok tengah: SS-Untersturmführer Heinz Linge (Persönlicher Ordonnanzoffizier Führer und Oberbefehlshaber der Wehrmacht) dan SS-Brigadeführer Paul Hausser (Kommandeur SS-Verfügungstruppe). Jok depan: Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler) dan SS-Sturmbannführer Erich Kempka (Persönlicher Fahrer Führer und Oberbefehlshaber der Wehrmacht). Kendaraan yang digunakan oleh mereka adalah Mercedes-Benz W31 tipe G-4 beroda enam


Dari kiri ke kanan: SS-Brigadeführer Paul Hausser (Kommandeur SS-Verfügungstruppe), SS-Obergruppenführer August Heissmeyer (tertutup scherenfernrohr, Chef SS-Hauptamt), General der Kavallerie Wilhelm Knochenhauer (Kommandierender General X. Armeekorps), Reichsführer-SS Heinrich Himmler (Chef der SS und deutschen Polizei), SS-Gruppenführer Karl Wolff (Chefadjudant Reichsführer-SS), Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler), serta SS-Standartenführer Felix Steiner (Kommandeur SS-Standarte "Deutschland" / SS-Verfügungstruppe). Foto ini diambil pada tanggal 20 Mei 1939 saat Hitler menginspeksi latihan perang oleh resimen-resimen SS di bawah komando SS-Verfügungstruppe pimpinan Hausser


 Foto ini diambil pada tanggal 20 Mei 1939 saat Adolf Hitler menginspeksi latihan perang oleh resimen-resimen SS di bawah komando SS-Verfügungstruppe pimpinan Hausser. Sebagai identifikasinya: 1.SS-Gruppenführer Martin Bormann (Stabsführer des Stellvertreters des Führers), 2.SS-Gruppenführer Karl Wolff (Chefadjudant Reichsführer-SS), 3.SS-Standartenführer Felix Steiner (Kommandeur SS-Standarte "Deutschland" / SS-Verfügungstruppe), 4.SS-Gruppenführer Julius Schaub (Persönlicher Adjutant Führer und Reichskanzler), 5.SS-Brigadeführer Paul Hausser (Kommandeur SS-Verfügungstruppe), 6.SS-Obergruppenführer August Heissmeyer (Chef SS-Hauptamt), dan 7.Kemungkinan SS-Obersturmführer Otto Baum (Führer 10.Sturm / SS-Standarte "Der Führer" / SS-Verfügungstruppe). Identifikasi lainnya: Jenderal Heer di belakang Hitler (kiri bawah) adalah General der Kavallerie Wilhelm Knochenhauer (Kommandierender General X. Armeekorps); berdiri di belakang Wolff adalah SA-Obergruppenführer Wilhelm Brückner (Chefadjutant Führer und Reichskanzler); sementara yang sedang berbicara dengan Hausser (membelakangi kamera) adalah Reichsführer-SS Heinrich Himmler (Chef der SS und deutschen Polizei)



Dari kiri ke kanan: Reichsführer-SS Heinrich Himmler (Chef der SS und deutschen Polizei), SS-Sturmbannführer Bruno Gesche (Kommandeur SS-Begleitkommando des Führers), Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler), SS-Brigadeführer Paul Hausser (Kommandeur SS-Verfügungstruppe), dan SS-Obergruppenführer August Heissmeyer (Chef SS-Hauptamt). Foto ini diambil pada tanggal 20 Mei 1939 saat Hitler menginspeksi latihan perang oleh resimen-resimen SS di bawah komando SS-Verfügungstruppe pimpinan Hausser


SS-Gruppenführer Paul Hausser (Kommandeur SS-Verfügungstruppe) sedang menunjuk lokasi banci mandi sambil menunggang kuda. Foto ini dikatakan diambil pada saat berlangsungnya penyerbuan Jerman ke Polandia bulan September 1939. Pada saat itu Hausser bertugas sebagai observer dan perwira penghubung SS di Panzer-Division "Kempf", yang berisikan personil campuran Wehrmacht dan Waffen-SS. Pada bulan Oktober 1939 SS-Verfügungstruppe diupgrade menjadi sebuah divisi infanteri bermotor dengan nama SS-Verfügungstruppe-Division (motorisiert), dengan Hausser tetap menjadi komandannya



Dari kiri ke kanan: Heinrich Himmler (Reichsführer-SS und Chef der deutschen Polizei), SS-Gruppenführer Paul Hausser (Kommandeur SS-Division-Verfügungstruppe), dan SS-Oberführer Ludolf von Alvensleben (Erster Adjutant des Reichsführers SS). Foto ini kemungkinan besar diambil setelah selesainya Fall Weiß (invasi Jerman atas Polandia bulan September 1939) dan sebelum dimulainya Fall Gelb (invasi Jerman atas Prancis bulan Mei 1940), saat unit-unit militer Jerman - termasuk Waffen-SS - giat berlatih demi menghadapi aksi selanjutnya. Sebagai pimpinan tertinggi Schutzstaffel, Reichsführer-SS Himmler menyempatkan diri untuk melihat situasi terkini dari latihan mereka, dan diantaranya adalah unit pimpinan Hausser. BTW, perhatikan bahwa Himmler dan Alvensleben mengenakan armband putih di lengan mereka. Itu adalah sebagai penanda bahwa mereka adalah bagian dari Persönlicher Stab Reichsführer-SS (Staff Pribadi Reichsführer-SS). Alvensleben sendiri sebenarnya mengenakan armband yang sama dengan Himmler, hanya saja disini yang terlihat ada dua garis sebenarnya hanya ujung dari kertas yang diselipkan di mansetnya!



Foto ini diambil pada tanggal 6 Januari 1940 saat Reichsführer-SS Heinrich Himmler (Chef der SS und Deutschen Polizei) mengunjungi lokasi latihan SS-Standarte "Germania" - salah satu resimen yang berada di bawah komando SS-Verfügungstruppe-Division (motorisiert) - di barak Langenhorn, sebelah utara Hamburg (Jerman). Disini sang Reichsführer-SS tampak mengenakan Ehrenwinkel der Alten Kämpfer (Honour Chevron for the Old Guard) di lengannnya. Sebelah kiri belakang Himmler adalah SS-Obersturmführer Joachim "Jochen" Peiper (Adjutant der Reichsführer-SS); sebelah kanan Himmler adalah SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Paul Hausser (Kommandeur SS-Verfügungstruppe-Division); memakai ledermantel di tengah adalah SS-Gruppenführer Karl Wolff (Chefadjudant der Reichsführer-SS); berkacamata kedua dari kanan adalah SS-Oberführer Hans Jüttner (Inspekteur der Ersatztruppen der SS-Verfügungstruppe-Division). Terlihat di latar belakang jalan kereta api yang melintasi lokasi latihan



Foto ini diambil pada tanggal 6 Januari 1940 saat Reichsführer-SS Heinrich Himmler (Chef der SS und Deutschen Polizei) mengunjungi lokasi latihan SS-Standarte "Germania" - salah satu resimen yang berada di bawah komando SS-Verfügungstruppe-Division (motorisiert) - di barak Langenhorn, sebelah utara Hamburg (Jerman). Dari kiri ke kanan: SS-Standartenführer Karl-Maria Demelhuber (Kommandeur SS-Standarte "Germania"), SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Paul Hausser (Kommandeur SS-Verfügungstruppe-Division), SS-Gruppenführer Karl Wolff (Chefadjudant der Reichsführer-SS), SS-Oberführer Hans Jüttner (Inspekteur der Ersatztruppen der SS-Verfügungstruppe-Division), dan SS-Obergruppenführer Fritz Weitzel (Höherer SS- und Polizeiführer West). BTW, dalam foto ini Divisionskommandeur Hausser tampak mengenakan kacamata, sesuatu yang biasanya dia lepas saat Bildberichter (tukang foto) kelihatan berada di sekitar!


Paul Hausser sebagai SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS serta Kommandeur SS-Verfügungstruppe-Division. Di hadapannya adalah sebuah map besar yang biasanya berisi peta. Terdapat pula tandatangannya, meskipun tidak diketahui asli atau palsu. Tidak ada keterangan kapan foto ini diambil, tapi kemungkinan besar pada tahun 1939 atau 1940


SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Paul "Papa" Hausser (Kommandeur SS-Verfügungstruppe-Division) melakukan inspeksi ke parit pertahanan anakbuahnya. Persis di belakangnya mengikuti ajudannya, SS-Obersturmführer Fritz Klingenberg. Tidak ada keterangan kapan foto - yang sedikit kurang fokus ini - diambil, tapi kemungkinan besar pada tahun 1939 atau 1940


SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Paul "Papa" Hausser (Kommandeur SS-Verfügungstruppe-Division) melihat front pertempuran melalui teropong, sementara bersamanya adalah para perwira dari SS-Standarte "Deutschland", salah satu resimen yang menjadi bagian dari SS-Verfügungstruppe-Division. Di ikat pinggangnya terpasang holster untuk pistol Radom Vis 35 produksi Polandia. Tidak ada keterangan kapan foto ini diambil, tapi kemungkinan besar pada tahun 1939 atau 1940


SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Paul "Papa" Hausser (Kommandeur SS-Verfügungstruppe-Division) terlihat termenung sambil mempelajari sebuah peta. Di ikat pinggangnya terpasang holster untuk pistol Radom Vis 35 produksi Polandia. Tidak ada keterangan kapan foto ini diambil, tapi kemungkinan besar pada tahun 1939 atau 1940



SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Paul "Papa" Hausser (Kommandeur SS-Verfügungstruppe-Division) duduk di sebelah kiri sambil berdiskusi dengan para perwira divisinya di Kanal Dyck, sementara di latar belakang adalah pemandangan Wemeldinge yang masuk wilayah Zeeland, Belanda. Kedua dari kiri adalah ajudan Hausser, SS-Obersturmführer Fritz Klingenberg. Foto atas diambil pada bulan Mei 1940 saat penyerbuan Jerman ke Negara-Negara Bawah (Belanda, Belgia, Luxemburg) dan Prancis, sementara foto bawahnya diambil di tempat yang sama tahun 2006


Foto ini diambil di Belanda pada bulan Mei 1940 dan memperlihatkan, dari kiri ke kanan: perwira tidak dikenal, SS-Sturmbannführer August Schmidhuber (Kommandeur I.Sturmbann / SS-Standarte "Germania"), SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Paul "Papa" Hausser (Kommandeur SS-Verfügungstruppe-Division), dan SS-Hauptsturmführer Otto Kumm (Führer III.Sturmbann / SS-Standarte "Der Führer"). Kumm baru sekejap saja menempati posisinya sebagai Bataillonskommandeur setelah komandan Batalyon ke-3 sebelumnya, SS-Obersturmbannführer Hilmar Wäckerle, terluka dalam pertempuran malam di Grebbe-Berg tanggal 13 Mei 1940. Setelah diselamatkan oleh anakbuahnya dari kemungkinan ditangkap oleh musuh, posisi Wäckerle sebagai Bataillonskommandeur digantikan untuk sementara oleh Kumm, yang sebelumnya menjabat sebagai komandan Kompi ke-12 di bawah pimpinannya. Perhatikan bahwa perwira-perwira lapangan dalam foto ini (kecuali Hausser) mengenakan kerah polos tanpa tanda pangkat. Ini adalah untuk menghindari kemungkinan ditembak oleh sniper musuh, yang biasanya mengincar para perwira dibandingkan prajurit biasa, dengan menyandarkannya pada tanda pangkat di kerah mereka yang mudah terlihat dari kejauhan


Menghadap kamera, dari kiri ke kanan: SS-Sturmbannführer Werner Ostendorff (Ia Erster Generalstabsoffizier SS-Verfügungstruppe Division), General der Artillerie Georg von Küchler (Oberbefehlshaber 18. Armee), serta SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Paul Hausser (Kommandeur SS-Verfügungstruppe Division). Foto ini diambil antara tanggal 10 s/d 14 Mei 1940 sewaktu berlangsungnya penyerbuan Jerman ke Belanda. Di waktu itu, SS-Verfügungstruppe berada di bawah komando 18. Armee



Foto yang kemungkinan besar diambil pada saat berlangsungnya operasi militer Jerman di Prancis tahun 1940 ini memperlihatkan para perwira dari SS-Verfügungstruppe-Division sedang berdiskusi. Kedua dari kiri adalah SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Paul "Papa" Hausser (Kommandeur SS-Verfügungstruppe-Division), sementara "raksasa" yang berdiri di belakangnya adalah ajudannya, SS-Obersturmführer Fritz Klingenberg. Uniknya, kecuali sang Divisionskommandeur Hausser, para perwira yang terlihat dalam foto ini tidak menyertakan tanda pangkat serta insignia di kerah mereka. Dikatakan bahwa mereka sengaja melakukannya untuk menghindari menjadi target dari sniper musuh, yang rata-rata mengincar para perwira daripada prajurit atau bintara biasa


SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Paul Hausser (Kommandeur SS-Verfügungstruppe-Division) mendiskusikan situasi pertempuran terkini bersama dengan salah seorang perwiranya di Prancis, bulan Mei 1940. Sang Divisionskommandeur mendapat panggilan sayang "Papa" dari anakbuahnya, dan merupakan komandan pertama dari divisi tersebut setelah pembentukannya pada tahun 1939. Foto ini sendiri diambil dari buku  "Waffen-SS In Combat" karya Robert Michulec



SS-Oberführer Karl-Maria Demelhuber (kiri, Kommandeur SS-Standarte "Germania" / SS-Verfügungstruppe-Division) sedang mengkonsultasikan strategi pertempuran dengan komandannya, SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Paul Hausser (kanan, Kommandeur SS-Verfügungstruppe-Division), selama berlangsungnya kampanye militer Jerman di Prancis. Foto diambil oleh Kriegsberichter Exter pada tanggal 27 Mei 1940



SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Paul "Papa" Hausser (Kommandeur SS-Verfügungstruppe-Division) berdiskusi dengan anakbuahnya saat berlangsungnya invasi Jerman atas Prancis di musim panas tahun 1940. Foto ini terdapat dalam Buku "Waffen-SS im Westen" (Waffen-SS di Barat) terbitan tahun 1941, yang berisikan koleksi foto karya SS-Kriegsberichter Friedrich Zschäckel saat mengiringi SS-Verfügungstruppe-Division (motorisiert) dalam gerak majunya di Front Barat. Caption aslinya berbunyi: "Der Division-Kommandeur" (Sang Komandan Divisi)



Prancis, musim panas tahun 1940: SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Paul "Papa" Hausser (Kommandeur SS-Verfügungstruppe-Division) terlihat sedang menulis sesuatu - kemungkinan laporan pencapaian misi di hari itu - sambil dikelilingi oleh para staff komunikasinya. Di latar belakang tampak seorang tawanan prajurit Inggris yang sedang santai beristirahat, menunggu untuk dibawa ke garis belakang. Foto ini terdapat dalam Buku "Waffen-SS im Westen" (Waffen-SS di Barat) terbitan tahun 1941, yang berisikan koleksi foto karya SS-Kriegsberichter Friedrich Zschäckel saat mengiringi SS-Verfügungstruppe-Division (motorisiert) dalam gerak majunya di Front Barat. Caption aslinya berbunyi: "Angriffsziel erreicht!" (Target Serangan Tercapai)



SS-Obersturmführer Fritz Vogt (Zugführer di 2.Kompanie / SS-Aufklärungs-Abteilung / SS-Verfügungstruppe-Division) dan SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Paul "Papa" Hausser (Kommandeur SS-Verfügungstruppe-Division) memberi hormat Nazi dalam sebuah acara parade. Tidak ada keterangan kapan foto ini diambil, tapi kemungkinan besar pada saat upacara penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuz untuk Vogt yang diselenggarakan pada tanggal 4 September 1940, tiga bulan setelah usainya Pertempuran Prancis. Pada saat itu SS-Verfügungstruppe-Division sedang berada di Belanda untuk beristirahat sekaligus penyegaran diri. Pada tanggal 21 Desember 1940, divisi ini secara resmi berganti nama menjadi SS-Division "Reich"



Upacara penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes untuk SS-Untersturmführer Ludwig Kepplinger (Stoßtruppführer dan Zugführer di 11.Kompanie / III.Bataillon / SS-Infanterie-Regiment "Der Führer" / SS-Verfügungstruppe-Division), yang diselenggarakan pada tanggal 4 September 1940 setelah berakhirnya kampanye militer Jerman di Prancis (Fall Gelb). Dalam foto ini, Kepplinger berdiri di sebelah kanan, di hadapan SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Paul Hausser (Kommandeur SS-Verfügungstruppe-Division). Paling kiri di belakang Hausser adalah SS-Oberführer Georg Keppler (Kommandeur SS-Infanterie-Regiment "Der Führer" / SS-Verfügungstruppe-Division)



 Upacara penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes untuk SS-Untersturmführer Ludwig Kepplinger (Stoßtruppführer dan Zugführer di 11.Kompanie / III.Bataillon / SS-Infanterie-Regiment "Der Führer" / SS-Verfügungstruppe-Division), yang diselenggarakan pada tanggal 4 September 1940 setelah berakhirnya kampanye militer Jerman di Prancis (Fall Gelb). SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Paul Hausser (Kommandeur SS-Verfügungstruppe-Division) terlihat sedang memperhatikan medali Ritterkreuz beserta pitanya, sementara di sebelah kanannya berdiri SS-Oberführer Georg Keppler (Kommandeur SS-Infanterie-Regiment "Der Führer" / SS-Verfügungstruppe-Division)



Upacara penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes untuk SS-Untersturmführer Ludwig Kepplinger (Stoßtruppführer dan Zugführer di 11.Kompanie / III.Bataillon / SS-Infanterie-Regiment "Der Führer" / SS-Verfügungstruppe-Division), yang diselenggarakan pada tanggal 4 September 1940 setelah berakhirnya kampanye militer Jerman di Prancis (Fall Gelb). Yang menyerahkan medali adalah SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Paul Hausser (Kommandeur SS-Verfügungstruppe-Division), sementara di belakangnya berdiri berdiri SS-Oberführer Georg Keppler (Kommandeur SS-Infanterie-Regiment "Der Führer" / SS-Verfügungstruppe-Division)



Upacara penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes untuk SS-Untersturmführer Ludwig Kepplinger (Stoßtruppführer dan Zugführer di 11.Kompanie / III.Bataillon / SS-Infanterie-Regiment "Der Führer" / SS-Verfügungstruppe-Division), yang diselenggarakan pada tanggal 4 September 1940 setelah berakhirnya kampanye militer Jerman di Prancis (Fall Gelb). Yang menyerahkan medali di sebelah kiri adalah SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Paul Hausser (Kommandeur SS-Verfügungstruppe-Division). Kepplinger mendapatkan Ritterkreuz sebagai penghargaan atas keberanian serta kepemimpinannya saat merebut Benteng Westervoort dari tangan pasukan Belanda, tanggal 10 Mei 1940. Berdasarkan rekomendasi dari komandan resimennya, Keppler: "Kepplinger telah menciptakan situasi yang membantu mempercepat penguasaan benteng Westervoort serta memperlancar gerak maju resimen". Kepplinger menjadi anggota kedua Resimen Der Führer yang dianugerahi Ritterkreuz setelah sang Regimentskommandeur Keppler (15 Agustus 1940)



Dari kiri ke kanan: SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Paul Hausser (Kommandeur SS-Verfügungstruppe-Division), SS-Untersturmführer Ludwig Kepplinger (Stoßtruppführer dan Zugführer di 11.Kompanie / III.Bataillon / SS-Infanterie-Regiment "Der Führer" / SS-Verfügungstruppe-Division), dan SS-Oberführer Georg Keppler (Kommandeur SS-Infanterie-Regiment "Der Führer" / SS-Verfügungstruppe-Division). Foto ini diambil beberapa saat setelah upacara pengalungan medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes untuk SS-Untersturmführer Kepplinger, yang diselenggarakan pada tanggal 4 September 1940 setelah berakhirnya Fall Gelb (operasi penyerbuan Jerman ke Prancis dan Negara-Negara Bawah)



Dari kiri ke kanan: SS-Untersturmführer Ludwig Kepplinger (Stoßtruppführer dan Zugführer di 11.Kompanie / III.Bataillon / SS-Infanterie-Regiment "Der Führer" / SS-Verfügungstruppe-Division), SS-Oberführer Georg Keppler (Kommandeur SS-Infanterie-Regiment "Der Führer" / SS-Verfügungstruppe-Division), dan SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Paul Hausser (Kommandeur SS-Verfügungstruppe-Division). Foto ini diambil beberapa saat setelah upacara pengalungan medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes untuk SS-Untersturmführer Kepplinger, yang diselenggarakan pada tanggal 4 September 1940 setelah berakhirnya Fall Gelb (operasi penyerbuan Jerman ke Prancis dan Negara-Negara Bawah)




31 Mei 1941: Reichsführer-SS Heinrich Himmler (Chef der SS und deutschen Polizei) melakukan kunjungan ke Konzentrationslager Mauthausen-Gusen yang terletak sekitar 20km dari timur kota Linz (Austria). Ikut bersamanya para perwira dari SS-Division "Reich" (motorisiert) yang kebetulan sedang berada di Austria setelah sebelumnya ikut serta dalam invasi ke Balkan. Di kiri belakang Himmler sambil memakai jaket kulit adalah SS-Brigadeführer Franz Kutschera (Stellvertretender Gauleiter des Gaues Kärnten), dilanjutkan ke sebelah kirinya berturut-turut: SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Karl Wolff (Chefadjudant der Reichsführer-SS), SS-Gruppenführer Oswald Pohl (kelihatan kepalanya doang, Chef "Hauptamtes Verwaltung und Wirtschaft" der SS und Chef "Hauptamtes Haushalt und Bauten" im Reichsinnenministerium), dan SS-Sturmbannführer Franz Ziereis (di tengah menghadap kamera, Kommandant Konzentrationslager Mauthausen-Gusen). Di kanan belakang Himmler adalah SS-Obersturmführer Fritz Vogt (Chef 2.Kompanie / SS-Aufklärungs-Abteilung "Reich" / SS-Division "Reich"), dilanjutkan ke sebelah kanannya berturut-turut: SS-Standartenführer Josef Plakolm (memakai seragam hitam Allgemeine-SS, Polizeipräsident Linz) dan SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Polizei Dr.jur. Ernst Kaltenbrunner (Polizeipräsident Wien); memakai kacamata di baris depan adalah SS-Oberführer Dr.-med. Friedrich-Karl Dermietzel (Divisionsarzt SS-Division "Reich"), dan persis di atas kepalanya adalah SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Paul "Papa" Hausser (Kommandeur SS-Division "Reich"); persis di seberang Himmler sambil menunduk adalah SS-Sturmbannführer Otto Kumm (Kommandeur III.Bataillon / SS-Infanterie-Regiment "Der Führer" / SS-Division "Reich")


31 Mei 1941: Reichsführer-SS Heinrich Himmler (Chef der SS und deutschen Polizei) melakukan kunjungan ke Konzentrationslager Mauthausen-Gusen yang terletak sekitar 20km dari timur kota Linz (Austria). Ikut bersamanya para perwira dari SS-Division "Reich" (motorisiert) yang kebetulan sedang berada di Austria setelah sebelumnya ikut serta dalam invasi ke Balkan. Pada saat itu seluruh divisi "diparkir" di wilayah Linz dari tanggal 1 Mei 1941 s/d 13 Juni 1941. Mereka kemudian berangkat lagi menuju ke timur Polandia untuk persiapan menyerbu Rusia. Selama berada di Linz, tidak banyak kegiatan yang bisa dilakukan sehingga ada waktu untuk melakukan "rekreasi ala SS" ke Mauthausen. Dalam foto ini kita bisa melihat para perwira SS sedang menaiki anak tangga mengikuti Himmler (tidak terlihat) yang berjalan lebih dulu. Paling depan adalah SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Paul "Papa" Hausser (Kommandeur SS-Division "Reich"). Di belakangnya mengikuti, dari kiri ke kanan: SS-Obersturmbannführer tak dikenal, SS-Obersturmführer Josef "Sepp" Kiermaier (persönlicher Referent und Sekretärin der Reichsführer-SS), SS-Hauptsturmführer Fritz Klingenberg (Chef 2.Kompanie / SS-Kradschützen-Bataillon "Reich" / SS-Division "Reich"), dan dua orang perwira SS tak dikenal


31 Mei 1941: Reichsführer-SS Heinrich Himmler (Chef der SS und deutschen Polizei) melakukan kunjungan ke Konzentrationslager Mauthausen-Gusen yang terletak sekitar 20km dari timur kota Linz (Austria). Ikut bersamanya para perwira dari SS-Division "Reich" (motorisiert) yang kebetulan sedang berada di Austria setelah sebelumnya ikut serta dalam invasi ke Balkan. Dari kiri ke kanan: Tiga orang perwira tidak dikenal, SS-Sturmbannführer Otto Kumm (menghadap ke arah kanan dengan tangan di dada dan terlihat jam tangannya, Kommandeur III.Bataillon / SS-Infanterie-Regiment "Der Führer" / SS-Division "Reich"), SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Paul "Papa" Hausser (mengenakan jubah, Kommandeur SS-Division "Reich"), SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Polizei Dr.jur. Ernst Kaltenbrunner (tertutup oleh Hausser, Polizeipräsident Wien), SS-Hauptsturmführer tak dikenal, SS-Sturmbannführer tak dikenal, SS-Oberführer Dr.-med. Friedrich-Karl Dermietzel (memakai kacamata, Divisionsarzt SS-Division "Reich"), SS-Gruppenführer Oswald Pohl (Chef "Hauptamtes Verwaltung und Wirtschaft" der SS und Chef "Hauptamtes Haushalt und Bauten" im Reichsinnenministerium), SS-Hauptsturmführer Karl Kreutz (Chef 4.Batterie / II.Abteilung / SS-Artillerie-Regiment "Reich" / SS-Division "Reich"), SS-Untersturmführer tak dikenal, SS-Sturmbannführer August Schmidhuber (memakai kacamata, Kommandeur I.Bataillon / SS-Infanterie-Regiment "Germania" / SS-Division "Reich"), perwira SS tak dikenal, dan SS-Brigadeführer und Generalmajor der Polizei Karl Retzlaff (Inspekteur der Ordnungspolizei im Wehrkreis XVII mit Dienstsitz Wien). Di sebelah kanan belakang kita bisa melihat tembok batu granit yang berada di dekat pertambangan Gusen yang masuk area Konzentrationslager Mauthausen-Gusen



SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Paul Hausser (Kommandeur SS-Division "Reich"), kanan, berbincang-bincang dengan seorang pilot Luftwaffe di sebuah lapangan terbang di Rusia, musim panas tahun 1941. SS-Division "Reich" ikut berpartisipasi dalam penyerbuan Jerman ke Uni Soviet tanggal 22 Juni 1941. Di bulan Agustus divisi ini ditarik dari front untuk dilakukan penyegaran, dan sebulan kemudian "dikembalikan" ke medan perang. Beberapa bulan kemudian Divisi "Reich" - tanpa Hausser yang terluka parah - melakukan operasi militer ke arah Moskow yang berakhir dengan kegagalan



Foto-foto hasil karya SS-Bildberichter Friedrich Zschäckel ini memperlihatkan upacara penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes untuk SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Paul Hausser (Kommandeur SS-Division "Reich"), yang diselenggarakan pada tanggal 8 Agustus 1941 di Front Timur. Yang menyerahkan medali adalah General der Panzertruppe Heinrich von Vietinghoff (Kommandierender General XXXXVI. Panzerkorps). Meskipun notabene sebagai seorang komandan divisi, Hausser bukanlah orang pertama yang mendapatkan medali prestisius tersebut yang berasal dari SS-Division "Reich", melainkan yang ketujuh! Enam orang yang mendahuluinya adalah sebagai berikut: SS-Oberführer Georg Keppler (15 Agustus 1940), SS-Oberführer Felix Steiner (15 Agustus 1940), SS-Hauptscharführer Ludwig Kepplinger (4 September 1940), SS-Obersturmführer Fritz Vogt (4 September 1940), SS-Sturmbannführer Fritz Witt (4 September 1940), dan SS-Hauptsturmführer Fritz Klingenberg (14 Mei 1941)


Berita tentang penganugerahan medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes untuk SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Paul Hausser (Kommandeur SS-Division "Reich") yang dimuat dalam koran resmi SS, "Das Schwarze Korps", edisi tanggal 11 September 1941. Artikelnya dibuat oleh SS-Kriegsberichter Karl-Gustav Lerche, sementara fotonya adalah hasil karya SS-Bildberichter Friedrich Zschäckel. Upacara penganugerahannya sendiri berlangsung tanggal 8 Agustus 1941 di Front Timur


Paul Hausser dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes pada tanggal 8 Agustus 1941 sebagai SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS serta Kommandeur SS-Division "Reich" (motorisiert). Foto ini memperlihatkan medali kebanggaan tersebut yang tersemat di lehernya. Kragenspiegel (tanda pangkat kerah) yang dikenakan Hausser merupakan model awal, sebelum nantinya diganti dengan model yang sedikit berbeda pada bulan April 1942


Sebuah mobil Horch medium model 901 cross-country di medan perang Front Timur. Mobil ini mempunyai kode militer "mittlerer geländegängiger Personenkraftwagen", disingkat Kfz. 12. Ini adalah versi awal, karena terdapat pula versi kemudian yang tidak dilengkapi dengan ban cadangan eksternal, yang dinamakan sebagai Horch 901 typ40. Duduk di kursi depan di samping pak sopir adalah SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Paul Hausser (Kommandeur SS-Division "Reich"). Tidak ada keterangan kapan foto ini diambil, tapi kemungkinan besar pada tahun 1941 pada saat berlangsungnya Unternehmen Barbarossa



Jenderal SS Paul Hausser berdiskusi dengan anakbuahnya sambil duduk di atas mobil Mercedes-Benz 320 Cabriolet B. Mereka semua mengenakan Kradmantel (jaket pengendara sepeda motor) anti air, kemungkinan karena cuaca sedang sedikit berhujan. Mercedes-Benz Typ 320 Cabriolet B adalah salah satu varian dari empat pilihan Cabriolet (mobil dengan atap yang bisa dibuka) untuk Mercedes-Benz Tipe 320. Mercedes-Benz Typ 320 sendiri merupakan kendaraan penumpang bermesin enam silinder yang pertama kali dikeluarkan pada tahun 1937, sebagai penerus dari Mercedes-Benz Typ 290 (Mercedes-Benz W 18). Mobil ini dikenal dengan nama Typ 320 pada saat produksi dan peluncurannya, tapi orang lebih mengenalnya sebagai Mercedes-Benz W 142, yang mengacu pada nomor produksinya


Foto lain yang memperlihatkan jenderal SS Paul Hausser saat menaiki kendaraan Staff Wehrmacht. Mobil Komando atau Staff Militer biasanya digunakan untuk keperluan transportasi ringan bagi para perwira senior serta staff pengiring mereka. Beberapa model dari kendaraan jenis ini diambil berdasarkan desain mobil sipil masa perang, meskipun sebagian besar darinya telah mendapat tambahan lapisan baja, radio komunikasi, kawat derek dan lainnya, yang tergantung dari situasi di lapangan


SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Paul Hausser (Kommandeur SS-Division "Reich") dalam sebuah foto yang diambil pada bulan September 1941 di Front Timur. Pada saat itu kekuasaan divisi yang dipimpin oleh Hausser sudah jauh berkurang dari saat dimulainya Unternehmen Barbarossa beberapa bulan sebelumnya. Pada saat Reich ambil bagian dalam Pertempuran Moskow di bulan November 1941, kekuatan tempurnya telah tergerus sampai 60%! Ini diperparah lagi ketika pihak Soviet melakukan serangan balasan beberapa minggu kemudian. Sebagai contoh, Resimen Der Führer - yang memulai perang di bulan Juni 1941 dengan 2.000 orang - kini tinggal tersisa 35 orang! Divisi pimpinan Hausser bisa dibilang "berantakan". Di bulan Februari 1942, Reich telah kehilangan 10.690 orang prajuritnya. Pada pertengahan tahun 1942, sisa-sisa yang masih hidup ditarik dari Front Timur untuk menjalani penyegaran dan reorganisasi kembali di Front Barat. Statusnya juga diupgrade menjadi sebuah divisi Panzergrenadier


Foto ini diambil di sebuah tempat di Rusia, pada saat anggota SS-Division "Reich" (motorisiert) sedang makan malam sambil berbincang-bincang. Di tengah telah tersaji cemilan yang tampaknya berupa roti keras. Sebagai identifikasinya, kedua dari kiri adalah SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Paul Hausser (Kommandeur SS-Division "Reich"), sementara di sebelah kanannya adalah SS-Oberführer Dr.-med. Friedrich-Karl Dermietzel (Divisionsarzt SS-Division "Reich"). Menghadap kamera dengan Ritterkreuz di lehernya adalah SS-Obersturmbannführer Werner Ostendorff (Ia Erster Generalstabsoffizier SS-Division "Reich")


Dari kiri ke kanan: SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Paul "Papa" Hausser (Kommandeur SS-Division "Reich"), SS-Obersturmbannführer Werner Ostendorff (Ia Erster Generalstabsoffizier SS-Division "Reich"), dan SS-Sturmbannführer Fritz Klingenberg (Kommandeur SS-Kradschützen-Bataillon 2 / SS-Division "Reich"). Dalam banyak buku serta situs internet, dikatakan bahwa foto ini diambil pada saat berlangsungnya Unternehmen Taifun (Operasi Topan, penyerbuan ke Kota Moskow), bulan November 1941. Ini adalah Salah! Alasannya? Karena dari sejak tanggal 14 Oktober 1941, Divisionskommandeur Hausser menderita luka parah dalam pertempuran di wilayah Borodino sehingga harus ditarik dari front. Jabatannya sebagai komandan divisi digantikan oleh SS-Oberführer Wilhelm Bittrich. Begitu seriusnya luka Hausser, sehingga baru pada bulan Mei 1942 dia pulih sepenuhnya, dan itu pun harus merelakan mata kanannya yang buta serta sebagian rahang kanannya yang harus dioperasi! Selain itu, dalam foto ini Hausser masih berpangkat SS-Gruppenführer (perhatikan kerahnya), sementara di bulan November 1941 dia sudah berpangkat SS-Obergruppenführer (promosi tanggal 1 Oktober 1941). Karenanya, bisa diambil kesimpulan bahwa foto ini kemungkinan besar diambil di suatu hari yang dingin di akhir bulan September 1941, saat musim panas mulai beralih ke musim gugur. Selain itu, disini kita juga melihat dengan jelas tidak nampak adanya tanda-tanda bekas luka di wajah serta mata Hausser


Dua orang perwira dari SS-Division "Reich" (motorisiert) dalam Unternehmen Barbarossa (Operasi militer Jerman ke Uni Soviet), akhir bulan September 1941. Dari kiri ke kanan: SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Paul "Papa" Hausser (Kommandeur SS-Division "Reich") dan SS-Sturmbannführer Fritz Klingenberg (Kommandeur SS-Kradschützen-Bataillon 2 / SS-Division "Reich"). Klingenberg adalah salah satu dari sedikit manusia dalam sejarah yang mampu menaklukkan sebuah kota dengan hanya segelintir manusia. Peristiwa ini terjadi ketika Jerman menyerbu Yugoslavia di musim semi tahun 1941. Dengan hanya bermodalkan gertakan dan keberanian luar biasa, dia mampu memaksa orang-orang yang bertahan di kota Beograd untuk menyerah pada pasukannya, padahal kenyataannya dia hanya membawa serta 9 orang prajurit lain bersamanya! BTW, foto ini pertama kali dipublikasikan oleh majalah "Stuttgarter Illustrierte" edisi 10 Juni 1942, dan memperlihatkan Hausser mengenakan kragenspiegel (tanda pangkat kerah) SS-Obergruppenführer serta - apa yang tampaknya sebagai - medali Eichenlaub di lehernya. Ini adalah hasil editan yang umum berlaku bahkan pada masa itu, karena pada saat foto ini diambil (bulan September 1941), Hausser masih berpangkat SS-Gruppenführer dan medalinya pun masih tingkat Ritterkreuz. Promosi menjadi SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS baru didapatkannya pada tanggal 1 Oktober 1941, sementara tambahan Eichenlaub untuk Ritterkreuz-nya baru didapatkannya pada tanggal 28 Juli 1943. Entah kenapa majalah tersebut seakan-akan memprediksikan bahwa Hausser kelak akan mendapatkan medali Eichenlaub!



SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Paul "Papa" Hausser (Kommandeur SS-Division "Reich") menaiki kendaraan komandonya, sebuah leichter Schützenpanzerwagen Sd.Kfz.250, tak lama setelah menerima perintah tempur dari atasannya, General der Panzertruppe Heinrich von Vietinghoff (Kommandierender General XXXXVI. Armeekorps). Foto diambil di suatu hari yang dingin di akhir bulan September 1941, saat musim panas mulai beralih ke musim gugur. Perhatikan huruf "G" di bagian depan kendaraan lapis baja milik Hausser! "G" adalah inisial dari Generaloberst Heinz Guderian (Oberbefehlshaber Armeegruppe Guderian). Dari bulan Juli s/d Oktober 1941, SS-Division "Reich" tercatat berada di bawah komando XXXXVI.Armeekorps (motorisiert) / Armeegruppe Guderian. Unit-unit yang berada di bawah pimpinan sang "Bapak Panzer Jerman" ini dengan bangga memajang simbol "G" di seluruh kendaraan perang mereka, sebagai sebuah pembeda dari unit lainnya




Pada tanggal 14 Oktober 1941, SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Paul "Papa" Hausser (Kommandeur SS-Division "Reich") terluka parah oleh pecahan bom saat berada di Rollbahn dalam perjalanan menuju Istra di Gjatsch/Borodino (Uni Soviet). Lukanya begitu parah sehingga, meskipun kemudian Hausser bisa sembuh total kembali, dia harus kehilangan sebagian rahang kanannya yang robek, dan juga mengalami kebutaan di mata sebelah kanan. Sang Divisionskommandeur harus menjalani perawatan intensif selama berbulan-bulan, dan baru pada tanggal 5 Mei 1942 dia melaporkan diri pada Reichsführer-SS Heinrich Himmler bahwa kesehatannya telah membaik dan telah siap ditugaskan kembali. Selama masa perawatannya, posisinya sebagai Komandan SS-Division "Reich" (motorisiert) digantikan oleh Wilhelm "Willi" Bittrich. Dari sejak saat itu Paul Hausser sering terlihat mengenakan augenklappe (penutup mata) di bagian matanya yang buta layaknya bajak laut, atau terkadang pula dia menggantinya dengan kacamata baca biasa


Paul Hausser mendapat kenaikan pangkat dari SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS menjadi SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS pada tanggal 1 Oktober 1941. Untuk setingkat jenderal ke atas, maka para perwira tinggi Waffen-SS akan mendapat tambahan embel-embel "General... der Waffen-SS" di belakang pangkat SS resmi mereka. Para kompatriotnya dari Kepolisian mendapat tambahan "General... der Polizei", sementara yang bertugas di Allgemeine-SS tidak mendapat tambahan apa-apa. Dalam foto ini Hausser mengenakan medali Goldenes Parteiabzeichen der NSDAP di atas 1914 Eisernes Kreuz I.Klasse, yang didapatkannya pada tanggal 30 Januari 1943


Paling kiri adalah SS-Sturmbannführer Fritz Ehrath (Kommandeur I.Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment "Der Führer" / SS-Panzergrenadier-Division "Das Reich"), sementara paling kanan adalah SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Paul Hausser (Kommandierender General SS-Panzerkorps). Foto ini kemungkinan besar diambil pada musim dingin akhir tahun 1942 / awal tahun 1943. Yang jelas sebelum tanggal 10 Januari 1943 ketika Ehrath mendapatkan medali Deutsches Kreuz in Gold (karena dalam foto ini dia terlihat belum mengenakannya)



Foto yang diambil tanggal 9 Juni 1942 ini berasal dari buku "The Second World War" karya John Keegan, dan memperlihatkan saat kendaraan pengangkut meriam howitzer 10.5 cm leFH 18 - yang dialihfungsikan untuk membawa jenazah SS-Obergruppenführer und General der Polizei Reinhard Heydrich (Stellvertreter Reichsprotektor für Böhmen und Mähren) - diberangkatkan dari Anhalter Bahnhof (Berlin/Jerman), setelah beberapa saat sebelumnya tiba di stasiun kereta tersebut dari Praha (Cekoslowakia). Terlihat barisan para petinggi SS yang memberi salam hormat Nazi kepada peti jenazah yang melintas di depan mereka. Dari kiri ke kanan: 1.SS-Gruppenführer Ernst Wilhelm Bohle (Leiter der Auslandsorganisation der NSDAP), 2.SS-Obergruppenführer Dr.Ing. Wilhelm Keppler (Präsident der Reichsstelle und späteren Reichsamtes für Bodenforschung), 3.SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Paul Hausser (Kommandeur SS-Generalkommando), 4.SS-Gruppenführer Dr.jur. Wilhelm Stuckart (Leiter der "Zentralstelle zur Durchführung des Erlasses für das Protektorat Böhmen und Mähren" im Reichsministerium des Innern), 5.SS-Obergruppenführer Paul Körner (ständiger Vertreter Görings mit der Leitung des Wirtschaftsführungsstabes Ost), 6.SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Polizei Erwin Rösener (Höherer SS- und Polizeiführer "Alpenland"), 7.SD-Sturmbannführer tak dikenal, 8.SS-Gruppenführer Prof.Dr.med. Leonardo Conti (Reichsgesundheitsführer), 9.Jenderal Polizei tak dikenal, 10.SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Polizei Herbert Becker (Befehlshaber der Ordnungspolizei im Generalgouvernement in Krakau), 11.Jenderal Polizei tak dikenal, dan 12.SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen SS Artur Phleps (Kommandeur SS-Freiwilligen-Division "Prinz Eugen")



SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Paul Hausser dalam sebuah foto yang diambil di Prancis pada tanggal 21 Juni 1942 oleh Kriegsberichter Hoffmann. Pada waktu itu dia menjabat sebagai 'Kommandierender General SS-Generalkommando' (Komandan-Jenderal Komando Umum SS), yang merupakan unit setingkat korps pertama khusus Waffen-SS. Setelah sembuh dari luka parah yang dideritanya di Front Timur (yang membuatnya kehilangan penglihatan di mata kanannya), Hausser langsung ditunjuk oleh Reichsführer-SS Heinrich Himmler untuk menginisiasi pembentukan SS-Generalkommando pada tanggal 28 Mei 1942. Korps ini kemudian dinamai ulang menjadi I. SS-Panzerkorps pada tanggal 28 April 1943, dan berubah lagi menjadi II. SS-Panzerkorps pada tanggal 1 Juni 1943 untuk mengakomodasi pengembangan Divisi SS Leibstandarte menjadi setingkat korps


Parade mesin perang dari SS-Division (motorisiert) "Leibstandarte SS Adolf Hitler" di jalanan Champs-Élysées (Paris, Prancis) yang berlangsung tanggal 29 Juli 1942. Beberapa yang terlihat melintas adalah Schwimmwagen, Sd.Kfz.250, truk, dan Panzerkampfwagen I Ausf.B. Tiga orang perwira tinggi yang berdiri menghadap kamera adalah, dari kiri ke kanan: SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandeur SS-Division LSSAH), Generalfeldmarschall Gerd von Rundstedt (Oberbefehlshaber West), dan SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Paul "Papa" Hausser (Kommandierender General SS-Panzerkorps). Foto oleh Kriegsberichter Micheljack dari PK (Propaganda-Kompanie) 696



Dari kiri ke kanan: Generalmajor Gustav-Adolf von Zangen (Kommandeur 17. Infanterie-Division), Generaloberst Friedrich Dollmann (Oberbefehlshaber 7. Armee), SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Paul Hausser (Kommandeur SS-Panzer-Generalkommando), dan SS-Standartenführer Werner Ostendorff (Chef des Stabes SS-Generalkommando). Foto ini kemungkinan besar diambil di Prancis pada bulan Oktober 1942 saat 17. Infanterie-Division (Zangen) dan SS-Generalkommando (Hausser) berada di bawah komando 7. Armee (Dollmann). Ketika Generaloberst Dollmann mati bunuh diri di pagi hari tanggal 28 Juni 1944, Hitler memutuskan untuk menetapkan Hausser sebagai penggantinya. Ini adalah hal yang bisa dibilang luar biasa, karena seorang jenderal SS diangkat menjadi panglima AD Wehrmacht!


Dari kiri ke kanan: Generaloberst Friedrich Dollmann (Oberbefehlshaber 7. Armee), SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Georg Keppler (Kommandeur SS-Division "Das Reich" [motorisiert]), dan SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Paul Hausser (Kommandeur SS-Panzer-Generalkommando). Foto ini kemungkinan besar diambil di Prancis pada bulan September-Oktober 1942, saat SS-Panzer-Generalkommando berada di bawah 7. Armee pimpinan Dollmann. SS-Generalkommando sendiri - yang dibentuk untuk mengkontrol divisi-divisi Waffen-SS yang direorganisasi di Front Barat di musim panas tahun 1942 - kemudian dinamai ulang menjadi SS-Panzer-Generalkommando lalu SS-Panzerkorps, dan dikirim ke Front Timur pada awal tahun 1943 untuk menahan laju pasukan Soviet di kota Kharkov (Ukraina)


Dari kiri ke kanan: SS-Standartenführer der Reserve Kurt Brasack (Artilleriekommandeur SS-Panzer-Generalkommando), SS-Standartenführer Hinrich Schuldt (Kommandeur Schnelles-SS-Schützen-Regiment "Langemarck" / SS-Division "Das Reich" [motorisiert]), SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Paul Hausser (Kommandeur SS-Panzer-Generalkommando), Generaloberst Friedrich Dollmann (Oberbefehlshaber 7. Armee), dan SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Georg Keppler (Kommandeur SS-Division "Das Reich" [motorisiert]). Foto ini kemungkinan besar diambil di Prancis pada bulan September-Oktober 1942, saat SS-Panzer-Generalkommando berada di bawah 7. Armee pimpinan Dollmann. SS-Generalkommando sendiri - yang dibentuk untuk mengkontrol divisi-divisi Waffen-SS yang direorganisasi di Front Barat di musim panas tahun 1942 - kemudian dinamai ulang menjadi SS-Panzer-Generalkommando lalu SS-Panzerkorps, dan dikirim ke Front Timur pada awal tahun 1943 untuk menahan laju pasukan Soviet di kota Kharkov (Ukraina)



SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Paul Hausser (Kommandierender General II. SS-Panzerkorps) mencoba turet sebuah Panzerkampfwagen III milik SS-Panzer-Regiment 2 saat mengunjungi mantan divisinya, SS-Panzergrenadier-Division "Das Reich", di Kharkov bulan Maret 1943. Tidak terlalu banyak beredar foto yang memperlihatkan sang panglima Waffen-SS saat mengenakan kacamata, dan foto ini adalah salah satunya

Dari tanggal 23 s/d 26 April 1943, Reichsführer-SS Heinrich Himmler (Chef der SS und Deutschen Polizei) melakukan kunjungan ke markas SS-Panzerkorps di Kharkov (Ukraina). Dalam sebuah kesempatan pertemuan dengan para petinggi korps Waffen-SS tersebut, Himmler menekankan tentang perjuangan rasial rakyat Jermanik - dengan Waffen-SS sebagai ujung tombak utamanya - dalam menangkal "penyebaran darah" non-Arya. Ironisnya, hanya sedikit yang mempercayai ucapan sang Panglima SS tersebut, karena bagi mereka yang terjun langsung dalam pertempuran brutal serta berkepanjangan di Front Timur, masalahnya bukan lagi berkaitan dengan pertentangan ras dan ideologi, melainkan sudah menyangkut perjuangan hidup dan mati dalam menahan kekuatan pasukan Rusia yang semakin meningkat dari waktu ke waktu! Foto hasil karya SS-Kriegsberichter Friedrich Zschäckel ini memperlihatkan saat Himmler menginspeksi SS-Panzer-Regiment 2, yang merupakan bagian dari SS-Panzergrenadier-Division "Das Reich". Disini sang Reichsführer-SS (tengah) diapit oleh SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Walter Krüger (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Division "Das Reich") dan SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Paul Hausser (Kommandierender General SS-Panzerkorps) di sisi kiri dan kanannya


Upacara penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes untuk Generalleutnant Wolf-Günther Trierenberg (memberi hormat, Kommandeur 167. Infanterie-Division), yang diselenggarakan pada tanggal 10 Mei 1943 setelah berakhirnya Pertempuran Kharkov. Yang menyerahkan medali adalah Generaloberst Hermann "Papa" Hoth (Oberbefehlshaber 4. Panzerarmee). Memperhatikan di latar belakang, dari kiri ke kanan: SS-Oberführer Werner Ostendorff (Chef des Stabes SS-Panzerkorps), SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Paul "Papa" Hausser (Kommandierender General SS-Panzerkorps), dan SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler"). Satu lagi saya ora weruh soalnya mukanya ketutupin tangan Trierenberg


 
Perayaan ulang tahun Sepp Dietrich tanggal 28 Mei 1943 yang dihadiri oleh para perwira tinggi Waffen-SS. Membelakangi kamera dari kiri ke kanan: SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Paul "Papa" Hausser (Kommandierender General SS-Panzerkorps), SS-Brigadeführer Herbert Otto Gille (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Division "Wiking), dan SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler"). Duduk menghadap kamera dari kiri ke kanan: Oberstleutnant Gerhard Engel (Adjutanten des Heeres beim Führer und Reichskanzler), SS-Oberführer Hermann Prieß (Kommandeur SS-Totenkopf-Artilerie-Regiment 3 / SS-Panzergrenadier-regiment "Totenkopf"), SS-Obersturmbannführer Hans Albin Freiherr von Reitzenstein (Kommandeur SS-Panzer-Regiment 2 / SS-Panzergrenadier-Division "Das Reich"), dan SS-Obersturmbannführer Otto Baum (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment "Totenkopf" / SS-Panzergrenadier-Division "Totenkopf")



Dari kiri ke kanan: SS-Obersturmbannführer Georg Schönberger (Kommandeur SS-Panzer-Regiment 1 / SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler"), SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Paul Hausser (Kommandierender General II. SS-Panzerkorps), dan SS-Sturmbannführer Herbert Kuhlmann (Kommandeur I.Abteilung / SS-Panzer-Regiment 1 / SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler"). Foto ini kemungkinan besar diambil pada bulan Juni 1943 di Front Timur, pada saat Hausser melakukan inspeksi ke resimen tank milik SS Leibstandarte sebelum dimulainya Unternehmen Zitadelle. Pada saat itu Kuhlmann baru saja ditransfer dari SS-Panzergrenadier-Division "Das Reich", dan disana dia juga sama-sama menjabat sebagai Komandan I.Abteilung / SS-Panzer-Regiment 2!




Dari kiri ke kanan: SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Walter Krüger (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Division "Das Reich"), SS-Obersturmbannführer Hans Albin Freiherr von Reitzenstein (Kommandeur SS-Panzer-Regiment 2 / SS-Panzergrenadier-Division "Das Reich"), SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Paul "Papa" Hausser (Kommandierender General II. SS-Panzerkorps), dan SS-Oberführer Werner Ostendorff (Chef des Stabes II. SS-Panzerkorps). Foto ini diambil oleh Kriegsberichter Merz pada tanggal 21 Juni 1943, kemungkinan besar pada saat Hausser meninjau latihan perang divisi yang pernah dipimpinnya, Das Reich, di sekitar wilayah Kharkov untuk persiapan Unternehmen Zitadelle (Pertempuran Kursk)


 Dari kiri ke kanan: SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Paul Hausser (Kommandierender General II. SS-Panzerkorps), SS-Oberführer Hermann Prieß (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Division "Totenkopf"), dan SS-Obersturmbannführer Otto Baum (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment "Totenkopf" / SS-Panzergrenadier-Division "Totenkopf"). Foto diambil di awal musim panas tahun 1943 pada saat kunjungan "mata satu" Hausser ke Divisi SS Totenkopf yang berada di bawah komandonya



Dari kiri ke kanan: SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Paul Hausser (Kommandierender General II. SS-Panzerkorps), SS-Oberführer Hermann Prieß (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Division "Totenkopf"), dan SS-Standartenführer Heinz Lammerding (Chef des Stabes II. SS-Panzerkorps). Foto diambil di awal musim panas tahun 1943 pada saat kunjungan "mata satu" Hausser ke Divisi SS Totenkopf yang berada di bawah komandonya



Dari kiri ke kanan: SS-Standartenführer Heinz Lammerding (Chef des Stabes II. SS-Panzerkorps) dan SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Paul Hausser (Kommandierender General II. SS-Panzerkorps). Foto diambil di awal musim panas tahun 1943 pada saat kunjungan "mata satu" Hausser ke Divisi SS Totenkopf yang berada di bawah komandonya



Dari kiri ke kanan: SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Paul Hausser (Kommandierender General II. SS-Panzerkorps) dan SS-Oberführer Hermann Prieß (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Division "Totenkopf"). Foto diambil di awal musim panas tahun 1943 pada saat kunjungan "mata satu" Hausser ke Divisi SS Totenkopf yang berada di bawah komandonya. Perhatikan bahwa ada seorang prajurit yang sedang mengendap-ngendap di belakang mereka berdua. Ini bukan berarti bahwa situasi di sekitar sedang rawan (kalau begitu, mana mungkin dua petinggi Waffen-SS ini jalan berdua dengan santainya!), melainkan karena sang prajurit sedang mencari momen yang pas untuk menjepretkan kameranya, dan secara tidak sengaja terekam oleh kamera lain. Ya, dia adalah seorang Kriegsberichter (Reporter Perang)!


Panglima Panzerkorps SS Paul Hausser membriefing para komandan unit dari SS-Panzergrenadier-Division "Das Reich", divisi yang pernah berada di bawah komandonya dari tahun 1939 s/d 1941. Searah jarum jam, dari kiri ke kanan: SS-Standartenführer Heinz Harmel (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 3 "Deutschland"), SS-Sturmbannführer Rudolf Enseling (Kommandeur SS-Panzer-Pionier-Bataillon 2 "Das Reich"), SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Paul Hausser (Kommandierender General II. SS-Panzerkorps), SS-Obersturmbannführer Sylvester Stadler (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 4 "Der Führer"), serta SS-Hauptsturmführer Ernst-August Krag (Kommandeur SS-Sturmgeschütz-Abteilung 2 "Das Reich"). Satu lagi yang memakai schiffchen (side cap) sambil membelakangi kamera di tengah tidak diketahui identitasnya. Foto ini diambil pada musim panas tahun 1943 saat berlangsungnya Pertempuran Kursk



Dari kiri ke kanan: tidak diketahui, SS-Obersturmbannführer Karl Kreutz (Kommandeur SS-Panzer-Artillerie-Regiment 2 "Das Reich"), SS-Standartenführer Heinz Harmel (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 3 "Deutschland"), SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Paul Hausser (Kommandierender General II. SS-Panzerkorps), serta SS-Obersturmführer Heinz Macher (Chef 16.[Pionier] Kompanie / III.Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment 3 "Deutschland"). Foto ini diambil pada musim panas tahun 1943 saat berlangsungnya Pertempuran Kursk





SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Paul Hausser (Kommandierender General II. SS-Panzerkorps) dalam sebuah foto yang diambil pada tanggal 28 Juli 1943 pada saat berlangsungnya Pertempuran Kursk. Di hari itu dia mendapat berita menggembirakan bahwa sang Führer telah menganugerahinya medali Eichenlaub sebagai tambahan untuk Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes yang telah diperoleh sebelumnya. Foto ini kemudian dipublikasikan beberapa bulan kemudian, dan memperlihatkan Hausser mengenakan medali Eichenlaub di lehernya. Daun Ek metal tersebut merupakan hasil edit foto belaka, karena aslinya - tentu saja - sang Korpskommandeur Hausser hanya mengenakan medali Ritterkreuz thok



Upacara penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub #261 untuk SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Paul Hausser (Kommandierender General II. SS-Panzerkorps), yang diselenggarakan pada tanggal 26 Agustus 1943 di Führerhauptquartier Wolfsschanze. Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht) memberikan medali tersebut sebagai penghargaan atas kepemimpinan Hausser dalam Pertempuran Kursk. Urkunde (dokumen) penganugerahan Eichenlaub untuk Hausser sendiri tertanggal 28 Juli 1943, hampir satu bulan sebelumnya. Foto ini pertama kali dipublikasikan oleh Presse-Hoffmann, sebuah firma foto kepunyaan fotografer pribadi Hitler, Heinrich Hoffmann



Foto ini diambil di SS-Junkerschule Bad Tölz dan memperlihatkan, dari kiri ke kanan: SS-Standartenführer Werner Dörffler-Schuband (Kommandeur SS-Junkerschule Bad Tölz) dan SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Paul Hausser (Kommandierender General II. SS-Panzerkorps). Tidak ada keterangan kapan foto ini diambil, tapi yang jelas antara bulan Agustus 1943 s/d Maret 1944, saat Dörffler-Schuband menjadi Komandan sekolah pelatihan para calon perwira SS tersebut. Disini kita bisa melihat medali Ḥarb Madalyası (Gallipoli Star / Eiserner Halbmond) yang dikenakan oleh Dörffler-Schuband, sebuah medali yang didapatkannya sewaktu bertempur di wilayah Gallipoli (Turki) dalam Perang Dunia Pertama

Foto ini diambil dari buku "Die Ritterkreuzträger der Deutschen Wehrmacht 1939 - 1945, Teil VI: Die Gebirgstruppe. Bd. 1: A - K" karya Franz Thomas serta Günter Wegmann, dan memperlihatkan para anggota Generalstab dari Heeresgruppe B (Rommel) di wilayah Italia utara pada musim gugur tahun 1943. Foto ini diambil saat berlangsungnya operasi anti-Partisan di Slovenia yang dilakukan oleh II. SS-Panzerkorps (Hausser), yang berlangsung dari tanggal 20 September s/d 20 November 1943. Dari kiri ke kanan: Generalleutnant Konrad Haase (General z.b.V. Heeresgruppe B), General der Infanterie Gustav-Adolf von Zangen (Kommandierender General LXXXVII. Armeekorps), tidak diketahui, tidak diketahui, Generalintendant (Luftwaffe) Dr. Wilhelm Sander (Heeresgruppenintendant Heeresgruppe B), Generalleutnant Alfred Gause (Chef des Generalstabes Heeresgruppe B), tidak diketahui, Generalfeldmarschall Erwin Rommel (Oberbefehlshaber Heeresgruppe B), kemungkinan Generalstabsarzt Dr. Karl Meinardus (Heeresgruppenarzt Heeresgruppe B), General der Gebirgstruppe Valentin Feurstein (Kommandierender General LI. Gebirgskorps), serta SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Paul Hausser (Kommandierender General II. SS-Panzerkorps)


 Foto yang diambil di akhir bulan April 1944 ini memperlihatkan para perwira tinggi Wehrmacht dan SS yang memperhatikan dengan serius acara demonstrasi dukungan udara dalam jarak dekat oleh pesawat-pesawat Henschel Hs 129 dan Junkers Ju 87 Luftwaffe terhadap pasukan panzer dan Panzergrenadier Heer yang berada di darat. Baris depan, dari kiri ke kanan: Generalleutnant Dipl.Ing. Gerhard Conrad (Kommandeur Luftflottentruppen der Luftflotte 4), General der Panzertruppe Erhard Raus (Oberbefehlshaber 4. Panzerarmee), SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Paul Hausser (Kommandierender General II. SS-Panzerkorps), dan Oberst Werner Friebe (mit der Führung beauftragt 8. Panzer-Division)


Dari kiri ke kanan: SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Paul Hausser (Oberbefehlshaber 7. Armee), Generalfeldmarschall Erwin Rommel (Oberbefehlshaber Heeresgruppe B), dan General der Fallschirmtruppe Eugen Meindl (Kommandierender General II. Fallschirmkorps). Foto diambil pada tanggal 14 Juli 1944 di Villebaudon (St.-Lô/Normandia) yang merupakan markas II. Fallschirmkorps. Pada saat itu Rommel (membawahi Hausser) dan Hausser (membawahi Meindl) sedang mengadakan inspeksi untuk melihat situasi terkini pertempuran melawan tentara Amerika di St.-Lô yang berlangsung sengit. Foto ini sendiri diambil beberapa minggu setelah penggantian Panglima 7. Armee dari Generaloberst Friedrich Dollmann (yang mati bunuh diri) kepada SS-Obergruppenführer Hausser, yang berlangsung tanggal 28 Juni 1944. Sedikit menjadi perhatian adalah jaket kamuflase yang dikenakan oleh Hausser, serta feldmütze M43 dengan tambahan tambang perwira yang dikenakan oleh Meindl!


Tiga orang komandan senior Jerman dalam Pertempuran melawan tentara Sekutu di St.-Lô, Normandia, tanggal 16 Juli 1944. Dari kiri ke kanan: General der Fallschirmtruppe Eugen Meindl (Kommandierender General II. Fallschirmkorps), SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Paul Hausser (Oberbefehlshaber 7. Armee), dan Generalleutnant Dipl.Ing. Richard Schimpf (Kommandeur 3. Fallschirmjäger-Division). Di belakang Schimpf adalah SS-Hauptsturmführer Karl-Heinz Boska (Adjutant Oberbefehlshaber 7. Armee). Dalam pertemuan ini Meindl memberitahukan kepada komandannya, Hausser, bahwa posisi pertahanan Jerman di St.-Lô sudah tak dapat dipertahankan lebih lama lagi karena superioritas Sekutu di darat dan udara yang begitu besar. Keesokan harinya Hausser meneruskan pesan ini kepada komandannya, Generalfeldmarschall Erwin Rommel (Oberbefehlshaber Heeresgruppe B). Tak diketahuinya, di hari yang sama Rommel terluka parah oleh serangan udara Sekutu sehingga harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit! Foto ini kemungkinan besar diambil di Villebaudon yang merupakan markas II. Fallschirmkorps


Paul Hausser dipromosikan dari SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS menjadi SS-Oberstgruppenführer und Generaloberst der Waffen-SS pada tanggal 1 Agustus 1944. Uniknya, hampir tidak ada satupun foto yang memperlihatkan dia memakai seragam dengan kragenspiegel (tanda pangkat kerah) SS-Oberstgruppenführer, dan kalaupun ada, maka hanya merupakan hasil edit foto! Sebagai bukti, dari semua foto "penampakan" SS-Oberstgruppenführer Hausser, hanya satu yang bisa dianggap asli, dan itu adalah foto paling bawah yang diambil pada saat sang Kolonel-Jenderal Waffen-SS mengadakan kunjungan ke SS-Junkerschule Bad Tölz. Foto ini sendiri terdapat dalam buku "Militärischer Führernachwuchs der Waffen-SS: Die Junkerschulen" karya Richard Schulze-Kossens yang merupakan mantan ajudan Adolf Hitler


Foto ini diambil pada musim dingin awal tahun 1945. Kedua dari kiri adalah SS-Oberstgruppenführer und Generaloberst der Waffen-SS Paul Hausser (Oberbefehlshaber Heeresgruppe G), sementara yang memakai kacamata kuda kedua dari kanan adalah Generalmajor Karl Britzelmayr (Kommandeur 19. Volksgrenadier-Division). Tidak ada keterangan tanggal atau bulan foto ini diambil, tapi kemungkinan besar pada bulan Februari 1945, saat 19. Volksgrenadier-Division berada di bawah komando Heeresgruppe G (melalui XIII.SS-Armeekorps / 1.Armee), dan beroperasi di sekitar wilayah Saarpfalz


Sama seperti sebagian besar petinggi militer Nazi Jerman lainnya, tak lama seusai Perang Dunia II Paul Hausser diajukan ke Pengadilan Penjahat Perang di Nürnberg yang berlangsung tahun 1945-1946. Dalam sidang tersebut Hausser keukeuh mengatakan bahwa Waffen-SS hanya punya peranan militer, dan menolak tuduhan bahwa mereka telah terlibat dalam kejahatan perang serta perlakuan kejam terhadap tawanan militer / warga sipil. Sang mantan SS-Oberstgruppenführer dua kali bersaksi di hadapan International Military Tribunal (IMT) : tanggal 5 dan 6 Agustus 1946. Keterangan lengkapnya bisa dibaca DISINI


Tak lama setelah Perang Dunia II usai, Sekutu menyadari bahwa para petinggi militer Jerman yang ditawan oleh mereka mempunyai pengalaman perang yang sangat berguna, yang bisa digunakan untuk sumber penelitian. Yang terjadi kemudian adalah kerjasama unik antara unit Sejarah Militer AD Amerika dengan beberapa ratus orang tawanan Jerman, yang nantinya menghasilkan sekitar 2.200 makalah dalam soal strategi pertempuran, masalah teknis, dan tugas anggota staff. Foto ini - yang kelihatan sekali telah diarahkan sebelumnya - memperlihatkan sebagian "top notch" perwira Wehrmacht dan SS yang bekerjasama dalam penelitian ini, bersama dengan rekan sekerja mereka dari Amerika. Mereka adalah, berdiri dari kiri ke kanan: Generalmajor Friedrich-Wilhelm von Mellenthin (Chef des Generalstabes 5. Panzerarmee), General der Infanterie Otto Hitzfeld (Kommandierender General LXVII. Armeekorps), B.E. Croseclose (Central Germany Sub-Section / Historical Division USFET), Generalleutnant Fritz Bayerlein (Führer LIII. Armeekorps), General der Artillerie Walther Lucht (Kommandierender General XIII. Armeekorps), Generalmajor Rudolf-Christoph Freiherr von Gersdorff (Chef des Generalstabes 7. Armee), dan Lieutenant J.F. Scoggin Jr. (Chief Central Germany Sub-Section / Historical Division USFET). Duduk dari kiri ke kanan: SS-Oberstgruppenführer und Generaloberst der Waffen-SS Paul Hausser (Sonderbeauftragter für Sicherheit und Ordnung Oberbefehlshaber "Südwest") dan Generalmajor Carl Wagener (Chef des Generalstabes Heeresgruppe B). BTW, selain dari Hausser dan Bayerlein, semua tawanan Jerman mengenakan seragam lengkap dengan pangkat mereka. Disini kita juga bisa melihat dengan jelas bekas luka di wajah Hausser yang didapatkannya saat berusaha kabur dari kepungan Sekutu di Kantong Falaise tahun 1944. Foto diambil pada tanggal 23 Februari 1946 di Florida House, Oberursel (Jerman)


Bekas SS-Oberstgruppenführer Paul "Papa" Hausser" (kiri) dan SS-Brigadeführer Kurt Meyer berbincang-bincang dalam acara reuni mantan anggota SS yang berlangsung selama dua hari di Karlsburg, Jerman, bulan Juli 1957. Meyer, yang sebelumnya dipenjara oleh otoritas Kanada karena tuduhan sebagai penjahat perang, kemudian malah didekati oleh Kanselir Jerman Barat Konrad Adenauer yang mencari dukungan politik dari para mantan prajurit Jerman dalam Perang Dunia II


 

Dua orang mantan tokoh Waffen-SS terkemuka, Kurt "Panzermeyer" Meyer (kiri) dan Paul "Papa" Hausser (kanan), dalam acara reuni mantan anggota SS yang bergabung dalam organisasi HIAG, yang berlangsung selama dua hari di Karlsburg, Jerman, tanggal 27 Juli 1957. HIAG sendiri merupakan singkatan dari "Hilfsgemeinschaft auf Gegenseitigkeit der Angehörigen der ehemaligen Waffen-SS" (Perkumpulan Bantuan Sejawat Mantan Anggota Waffen-SS), sebuah grup lobi dan organisasi revisionis veteran yang didirikan di Jerman Barat oleh beberapa orang mantan petinggi Waffen-SS tahun 1951. Nantinya organisasi ini dianggap sebagai berhaluan Neo-Nazi sehingga akhirnya dilarang keberadaannya oleh pemerintah Jerman pada tahun 1992. Foto ini pertama kali muncul dalam 'Freiwillige', buletin keluaran HIAG yang terbit secara berkala



Upacara pemakaman mantan SS-Oberstgruppenführer und Panzer-Generaloberst der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich" yang diselenggarakan di Neuer Friedhof (Ludwigsburg/Jerman) pada tanggal 22 April 1966, dan dihadiri oleh ±6000 veteran Waffen-SS dan Wehrmacht! Sebagai identifikasinya: 18.Tidak diketahui, 19.General der Infanterie Ludwig Wolff (22. Infanterie-Division), 20.SS-Oberstgruppenführer Paul Hausser (2. SS-Panzer-Division "Das Reich"), 21.SS-Obergruppenführer Wilhelm Bittrich (2. SS-Panzer-Division "Das Reich"), dan 22.Major Fritz Michel (90. Panzergrenadier-Division)


Acara ulang tahun Paul Hausser yang ke-90 yang diselenggarakan pada tanggal 7 Oktober 1970. Terlihat bahwa yang punya hajat sedang berdiri - mungkin memberikan kata sambutan - sementara aki-aki yang rambutnya telah memutih semua yang duduk di sebelah kiri adalah Walther Wenck (mantan General der Panzertruppe yang menjadi salah satu panglima militer Jerman terakhir dalam Pertempuran Berlin). Duduk paling kanan adalah Hubert Meyer (mantan SS-Obersturmbannführer yang menjadi juru bicara HIAG, organisasi veteran Waffen-SS), dan di sebelahnya adalah Otto Kumm (mantan SS-Brigadeführer yang menjadi salah satu pendiri HIAG). Foto ini adalah milik pribadi Mark C. Yerger, pengarang buku-buku spesialis Waffen-SS, yang didapatkannya dari Otto Kumm


Foto lain yang memperlihatkan Paul Hausser saat berulang tahun yang ke-90, tanggal 7 Oktober 1970. Seusai Perang Dunia II dia membuat dua buah buku, yang sebagian besar berisi pengalamannya di masa perang saat menjadi pemimpin Waffen-SS. Yang pertama adalah "Waffen-SS im Einsatz" (Waffen-SS Beraksi), yang diterbitkan pada tahun 1953. Yang kedua adalah "Soldaten wie andere auch" (Prajurit Seperti yang Lainnya), yang diterbitkan pada tahun 1966. Buku karya Hausser, bersama dengan buku-buku lain yang dibuat oleh mantan jenderal Waffen-SS seperti Felix Steiner dan Kurt Meyer, digolongkan oleh sejarawan Charles Sydnor sebagai "karya paling penting yang mewakili literatur pembela Waffen-SS". Isi karya-karya ini semuanya menggeneralisasi Waffen-SS sebagai pahlawan perang yang menjadi korban sejarah, juga meminta untuk merehabilitasi "nama baik" cabang militer Partai Nazi tersebut


Paul Hausser di usia 92 tahun, musim gugur tahun 1972. Beberapa bulan setelah foto ini diambil, sang mantan Panglima Waffen-SS meninggal dunia di kediamannya di Ludwigsburg, Baden-Württemberg (Jerman), pada tanggal 21 Desember 1972. Foto ini sendiri diambil dari buletin yang dikeluarkan oleh HIAG (Hilfsgemeinschaft auf Gegenseitigkeit der Angehörigen der ehemaligen Waffen-SS), perkumpulan mantan anggota Waffen-SS dimana Hausser menjadi anggotanya


Upacara pemakaman Paul Hausser yang diselenggarakan di Ludwigsburg, Baden-Württemberg (Jerman), pada tanggal 28 Desember 1972 (Hausser sendiri meninggal dunia beberapa hari sebelumnya - tepatnya tanggal 21 Desember 1972 - dalam usia 92 tahun). Lebih dari 2.000 orang menghadiri upacara pemakaman mantan SS-Oberstgruppenführer yang dianggap sebagai bapaknya Waffen-SS ini. Jenazahnya kemudian dikebumikan di Münchener Waldfriedhof yang terletak di Münich, sekitar 195km dari Ludwigsburg. Para veteran Perang Dunia II yang tampak hadir dalam pemakamannya diantaranya adalah: (1) SS-Obersturmbannführer Max Schäfer, (2) tidak diketahui, (3) SS-Obersturmbannführer Manfred Schönfelder, (4) tidak diketahui, (5) tidak diketahui, (6) SS-Brigadeführer Gustav Lombard, (7) SS-Sturmbannführer Ernst August Krag, (8) SS-Sturmbannführer Heinz Macher, (9) SS-Obersturmbannführer Otto Weidinger, (10) SS-Brigadeführer Heinz Harmel?, (11) Oberstleutnant der Reserve Konrad Zeller, (12) Oberst Walther Dahl, (13) SS-Brigadeführer Otto Kumm, (14) Hauptmann Fritz Michel, (15) Hauptmann Wilhelm Massa (di belakang Lombard), (16) SS-Sturmbannführer Ernst August Krag (memegang medali), (17) SS-Brigadeführer Gustav Lombard, dan (18) SS-Obersturmbannführer Max Schäfer. Foto-foto ini sendiri diambil dari buletin yang dikeluarkan oleh HIAG (Hilfsgemeinschaft auf Gegenseitigkeit der Angehörigen der ehemaligen Waffen-SS), perkumpulan mantan anggota Waffen-SS dimana Hausser menjadi anggotanya


Upacara pemakaman Paul Hausser yang diselenggarakan di Ludwigsburg, Baden-Württemberg (Jerman), pada tanggal 28 Desember 1972 (Hausser sendiri meninggal dunia beberapa hari sebelumnya - tepatnya tanggal 21 Desember 1972 - dalam usia 92 tahun). Lebih dari 2.000 orang menghadiri upacara pemakaman mantan SS-Oberstgruppenführer yang dianggap sebagai bapaknya Waffen-SS ini. Jenazahnya kemudian dikebumikan di Münchener Waldfriedhof yang terletak di Münich, sekitar 195km dari Ludwigsburg. Dua orang Eichenlaubträger (peraih medali Eichenlaub) dari Waffen-SS membawakan ordenskissen (bantal medali) milik Hausser. Mereka adalah, dari kiri ke kanan: Ernst-August Krag dan Heinz Macher. Foto ini sendiri adalah milik pribadi Mark C. Yerger, pengarang buku-buku spesialis Waffen-SS, yang didapatkannya dari Ernst-August Krag


Batu nisan milik pasangan suami-istri Paul Hausser (7 Oktober 1880 - 21 Desember 1972) dan Elisabeth Gérard (18 Juli 1891 - 16 Oktober 1978). Mereka dikuburkan di Münchener Waldfriedhof (Seksi 455-W 24-A/B). Uniknya, ikut tercantum di batu nisan yang sama nama Hans-Joachim Osterroht, seorang peraih Deutsches Kreuz in Gold dari 1. Flieger-Division (Luftwaffe). Tidak diketahui hubungan dia dengan keluarga Hausser: apakah merupakan suami dari Frieda, anak mereka, atau merupakan anak angkat? Entahlah beibeh. BTW, di komplek pekuburan yang sama, ikut dikebumikan pula beberapa tokoh Third Reich dan Wehrmacht, diantaranya adalah: Reichsstatthalter Franz Ritter von Epp, Generalleutnant z.V. Heinrich Curtze, Generalmajor Erich Dethleffsen, Generalmajor Gero von Gersdorff, serta Oberst Ernst Goth


Daftar medali NSDAP yang pernah diraih oleh Paul Hausser ini diambil dari Führerkarte yang merupakan bagian dari Personalakte-nya. Disini kita bisa melihat nomor keanggotaan partai Nazi (4158779) serta SS (239795) milik Hausser. Mengenai medali-medali yang tertera disini, terlihat bahwa Goldenes Parteiabzeichen der NSDAP dianugerahkan pada tahun 1943, cukup "terlambat" untuk orang sekaliber dirinya. Selain itu, kemungkinan besar pencantuman Blutorden merupakan sebuah kesalahan ketik. Kenapa? 'Medali Darah' ini diberikan sebagai penghormatan kepada para anggota awal partai Nazi yang ikut terlibat dalam aksi kudeta di Münich pada tahun 1923, sementara pada tahun tersebut Hausser masih aktif berdinas di Reichswehr sebagai Komandan Batalyon dari Infanterie-Regiment 4 di wilayah Prusia!



Sumber :
Buku "Heinrich Himmler: A Photo History of the Reichsführer-SS" karya Max Williams
Buku "Kursk 1943: The Tide Turns In The East" karya Mark Healy
Buku "Waffen-SS In Combat" karya Robert Michulec
Foto koleksi pribadi Bart V.
Foto koleksi pribadi Edgar Alcidi
Foto koleksi pribadi Mark C. Yerger
Foto koleksi pribadi Sepp45
Foto koleksi Bundesarchiv
www.akg-images.co.uk
www.audiovis.nac.gov.pl
www.bildarchiv.bsb-muenchen.de
www.bundesarchiv.de
www.commons.wikimedia.org
www.de.metapedia.org
www.facebook.com
www.fallschirmjager.tumblr.com
www.flickr.com
www.forum.axishistory.com
www.gelderblom-hameln.de
www.gettyimages.com
www.gmic.co.uk
www.historicalwarmilitariaforum.com
www.multimedia.ctk.cz
www.sjsmilitaria.com
www.specialcamp11.co.uk
www.thefuhrerbunker.com
www.ushmm.org
www.waroverholland.nl
www.warrelics.eu
www.wehrmacht-awards.com