Seorang
perwira Jerman berpangkat Leutnant difoto bersama dengan anakbuahnya
selama berlangsungnya Pertempuran Warsawa (8-28 September 1939). Mereka
semua mengenakan seragam M36 serta stahlhelm M35. Si perwira sendiri
mengalungkan teropong dienstglas 6x30 di lehernya, serta kartentasche
(tas peta) di pinggangnya. dari Soldbuch yang dipegangnya, kemungkinan
besar foto ini diambil sewaktu antre pembayaran gaji. Soldbuch sendiri
adalah buku pembayaran yang secara tidak resmi menjadi kartu identitas
anggota Wehrmacht
Soldbuch milik Rudolf Böhm, prajurit panzer keturunan Austria dari Panzerabteilung 33. Dia terbunuh tanggal 17 April 1945 di dekat St. Pölten/Niederösterreich
Soldbuch milik Rudolf Böhm, prajurit panzer keturunan Austria dari Panzerabteilung 33. Dia terbunuh tanggal 17 April 1945 di dekat St. Pölten/Niederösterreich
Soldbuch milik pendeta tentara (Wehrmachtpfarrer) Wilhelm Kolodzieg, pendeta Katolik dari Divisi Infanteri ke-196 dan 296. Dia kemudian menjadi tawanan perang Rusia, sementara penulisan Soldbuch-nya telah dilanjutkan oleh pihak Rusia, tentunya dengan tulisan khas mereka!
Soldbuch dari Leutnant Alfred Budde, jagoan Luftwaffe dari Jagdgeschwader 54 dengan 21 kemenangan udara. Perhatikan feldpostnummer (stempel merah muda) dengan nomor pos yang sengaja dihapus. Menyembunyikan nomor pos adalah praktek yang biasa saat itu bilamana si pilot tertangkap atau tertembak jatuh sehingga musuh tak dapat mengenali dari unit mana dia berasal!
Soldbuch dari Obergefreiter Alfons Weimann yang berasal dari Divisi Panzer ke-26. Dari isi Soldbuchnya kita mengetahui bahwa unitnya banyak menghabiskan waktu di Front Italia, dan atas jerih payahnya di lapangan, Weimann berhak mendapatkan medali-medali dengan yang paling prestisiusnya adalah Eiserne Kreuz II klasse (Iron Cross 2nd class/Salib Baja kelas ke-2)
Ini adalah kertas identifikasi anggota Reichsbahn yaitu Reichsbahnsekretär Adolf Sendzik. Kertas ini terakhir diupdate oleh pemiliknya tanggal 6 April 1945. Di akhir-akhir peperangan Sendzik dimasukkan ke Angkatan Darat untuk bertempur membela tanah airnya dan dia kemudian terbunuh dalam pertempuran. Seorang prajurit Amerika, yang kemungkinan merupakan pembunuh Sendzik, mengirimkan kertas ini ke rumah sang Reichsbahnsekretär melalui pos sebagai kenang-kenangan bagi keluarganya yang ditinggalkan, dan menyertakan sebuah pesan singkat yang menarik: "Saya tidak mengambil Soldbuch dari orang ini sesuai dengan peraturan militer yang berlaku. Saya tak tahu jenis dari kartu identifikasi atau pas jalan ini - tampaknya ini adalah kartu identifikasi dirinya sebagai seorang warga sipil. Pada saat kematiannya, dia adalah seorang prajurit Jerman yang malang. Nazi memang kejam pada orang." Pesan ini menarik karena mencantumkan bahwa prajurit Amerika DILARANG untuk mengambil Soldbuch dari tentara Jerman yang telah tewas, meskipun banyak pula yang mengabaikannya!
Soldbuch dari Obergefreiter Alfons Weimann yang berasal dari Divisi Panzer ke-26. Dari isi Soldbuchnya kita mengetahui bahwa unitnya banyak menghabiskan waktu di Front Italia, dan atas jerih payahnya di lapangan, Weimann berhak mendapatkan medali-medali dengan yang paling prestisiusnya adalah Eiserne Kreuz II klasse (Iron Cross 2nd class/Salib Baja kelas ke-2)
Ini adalah kertas identifikasi anggota Reichsbahn yaitu Reichsbahnsekretär Adolf Sendzik. Kertas ini terakhir diupdate oleh pemiliknya tanggal 6 April 1945. Di akhir-akhir peperangan Sendzik dimasukkan ke Angkatan Darat untuk bertempur membela tanah airnya dan dia kemudian terbunuh dalam pertempuran. Seorang prajurit Amerika, yang kemungkinan merupakan pembunuh Sendzik, mengirimkan kertas ini ke rumah sang Reichsbahnsekretär melalui pos sebagai kenang-kenangan bagi keluarganya yang ditinggalkan, dan menyertakan sebuah pesan singkat yang menarik: "Saya tidak mengambil Soldbuch dari orang ini sesuai dengan peraturan militer yang berlaku. Saya tak tahu jenis dari kartu identifikasi atau pas jalan ini - tampaknya ini adalah kartu identifikasi dirinya sebagai seorang warga sipil. Pada saat kematiannya, dia adalah seorang prajurit Jerman yang malang. Nazi memang kejam pada orang." Pesan ini menarik karena mencantumkan bahwa prajurit Amerika DILARANG untuk mengambil Soldbuch dari tentara Jerman yang telah tewas, meskipun banyak pula yang mengabaikannya!
Oleh : Alif Rafik Khan
Sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan Soldbuch? Soldbuch (yang arti harfiahnya yaitu buku pembayaran gaji) adalah ID card dari setiap prajurit Jerman. Di dalamnya terekam pergerakan unit-unit yang dimasuki si prajurit (seperti transfer dan penempatan). Selain itu, promosi pangkat dan juga mutasi turut disertakan. Dalam halaman 22 biasanya disebutkan daftar medali dan penghargaan yang diterima si prajurit, suatu hal yang sebenarnya tidak menjadi peraturan baku karena aslinya Soldbuch tidak mempunyai 'ruang' untuk hal tersebut. Teorinya, halaman terakhir digunakan untuk tambahan data dari perpindahan unit pemilik Soldbuch dan bukannya nongkrongin jumlah medali.
Fungsi lain dari Soldbuch adalah sebagai paspor. Seorang prajurit membutuhkan izin, biasanya dari Stab, untuk cuti atau terpisah dari unitnya selama periode tertentu (ditunjukkan di halaman 23). Hal ini dicatat di Soldbuch sehingga si prajurit dapat mendokumentasikan setiap perpindahannya secara resmi dan mendapat izin dari yang berwenang. Ingat bung, Jerman adalah negara paling 'rewel' (baca : cermat) dalam hal-hal beginian!
SS-Oberführer Otto Baum (15 November 1911 - 18 Juni 1998) adalah
perwira SS yang mempunyai rentang karir begitu luar biasa: mengawalinya
di SS-Verfügungstruppe dan memulai Perang Dunia II di Leibstandarte
sebelum pindah ke Totenkopf lalu dipercaya menjadi komandan tiga divisi
SS berbeda: Götz von Berlichingen (20 Juni 1944 - 1 November 1944), Das
Reich (28 Juli 1944 - 23 Oktober 1944), dan Reichsführer-SS (1 November
1944 - 5 Mei 1945). Padahal dia bahkan bukan seorang jenderal dan sekali
waktu dia pernah menjadi komandan dari dua divisi elit SS DALAM WAKTU
YANG BERSAMAAN! Baum dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes #989
tanggal 8 Mei 1942 sebagai Kommandeur III.Bataillon /
SS-Totenkopf-Infanterie-Regiment 3 / SS-Division "Totenkopf"
(motorisiert) / II.Armeekorps / 16.Armee / Heeresgruppe Nord, Eichenlaub
#277 tanggal 22 Agustus 1943 sebagai
SS-Obersturmbannführer dan Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 5 /
SS-Panzergrenadier-Division "Totenkopf" / II.SS-Panzerkorps /
4.Panzerarmee / Heeresgruppe Süd, serta Schwertern #95 tanggal 2
September 1944
sebagai SS-Standartenführer dan Kommandeur
17.SS-Panzergrenadier-Division "Götz
von Berlichingen" / LXXXIV.Armeekorps / 7.Armee / Heeresgruppe B. Medali
dan penghargaan lain yang diterimanya: SS-Ehrenring; Ehrendegen des
Reichsführer-SS (13 September 1936); SA-Sportabzeichen in Bronze; DRL
Sportabzeichen in Bronze; Julleuchter der SS; Medaille zur Erinnerung an
den 13. März 1938; Eisernes Kreuz II.Klasse (25 September 1939);
Eisernes Kreuz I.Klasse (15 Juni 1940); Infanterie-Sturmabzeichen in
Bronze (3 Oktober 1940); Panzervernichtungsabzeichen in Silber;
Deutsches Kreuz in Gold #41/43 (26 Desember 1941); Medaille
Winterschlacht im Osten 1941/42 (1942) ; Verwundetenabzeichen in Silber
(21 Agustus 1943); serta Demjanskschild (31 Desember 1943). Namanya juga
disebutkan dalam Wehrmachtbericht edisi 29 Juli 1944. Biografi
singkatnya bisa dilihat DISINI
Soldbuch milik General der Infanterie Friedrich-Wilhelm Müller. Buku pembayaran gaji yang sekaligus berfungsi sebagai rekaman data diri setiap prajurit Wehrmacht ini dijual oleh penjual militaria terkemuka, Weitze, dengan harga 8.500 Euro alias 144 juta Rupiah! Di dalamnya terdapat data-data penting sang pemilik seperti tempat/tanggal lahir, ciri fisik, tinggi badan, golongan darah, jenis pistol yang dimiliki, sampai daftar medali yang berhasil diraih beserta tanggal penganugerahannya. Uniknya, Soldbuch tersebut dibuat pada tanggal 26 Februari 1945, sebagai pengganti untuk Soldbuch Müller sebelumnya yang hilang dalam sebuah serangan udara musuh! Karenanya, data yang terdapat di dalamnya pun tidak selengkap "aslinya", termasuk ketiadaan catatan tentang unit-unit yang pernah dimasuki serta tanggal naik pangkat sang jenderal
Sumber :
Soldbuch milik General der Infanterie Friedrich-Wilhelm Müller. Buku pembayaran gaji yang sekaligus berfungsi sebagai rekaman data diri setiap prajurit Wehrmacht ini dijual oleh penjual militaria terkemuka, Weitze, dengan harga 8.500 Euro alias 144 juta Rupiah! Di dalamnya terdapat data-data penting sang pemilik seperti tempat/tanggal lahir, ciri fisik, tinggi badan, golongan darah, jenis pistol yang dimiliki, sampai daftar medali yang berhasil diraih beserta tanggal penganugerahannya. Uniknya, Soldbuch tersebut dibuat pada tanggal 26 Februari 1945, sebagai pengganti untuk Soldbuch Müller sebelumnya yang hilang dalam sebuah serangan udara musuh! Karenanya, data yang terdapat di dalamnya pun tidak selengkap "aslinya", termasuk ketiadaan catatan tentang unit-unit yang pernah dimasuki serta tanggal naik pangkat sang jenderal
Foto koleksi pribadi Barry "Stormfighter"
www.audiovis.nac.gov.pl
www.bridgend-powcamp.fsnet.co.uk
www.jg54greenhearts.com
www.wehrmacht-awards.com
No comments:
Post a Comment