Fritz Prager bersama dengan Oberst infanteri Richard Heidrich, yang kemudian menjadi General der Fallschirmtruppe Luftwaffe. Heran kan ngelihat ada jenderal Luftwaffe kok pake seragam Heer? Soalnya Heidrich sempat ditransfer dari Luftwaffe ke Heer pada saat berlangsungnya serangan Jerman ke Negara-Negara Bawah dan Prancis, lalu kemudian ditarik lagi ke Luftwaffe atas bujukan dari Kurt Student
Acara penganugerahan medali Ritterkreuz tanggal 24 Mei 1940 yang diserahkan oleh Panglima Luftwaffe Hermann Göring terhadap para ksatria Jerman yang berprestasi dalam penyerbuan ke Negara-Negara Bawah. Dari kiri ke kanan: Bruno Bräuer, Fritz Prager, Horst Kerfin dan Hans Kreysing. Yang pake baju putih kalau nggak salah tukang colenak!
Foto Fritz Prager dengan seragam parasut yang diambil dari buku karangan Eric Queen. Perhatikan medali yang tersemat di seragamnya... meni runtuy!
Fritz Prager di tengah pasukannya ketika masih tergabung dalam Batalion Parasut Infanteri Angkatan Darat Jerman
Para prajurit Fallschirmjäger membawa peti mati Fritz Prager dalam upacara pemakamannya
Masih dari upacara pemakaman yang sama, kali ini memperlihatkan bantal yang berisi medali-medali yang telah diraih oleh Fritz Prager, yang lazim disebut dengan Ordenskissen
Fritz Prager di tengah pasukannya ketika masih tergabung dalam Batalion Parasut Infanteri Angkatan Darat Jerman
Para prajurit Fallschirmjäger membawa peti mati Fritz Prager dalam upacara pemakamannya
Masih dari upacara pemakaman yang sama, kali ini memperlihatkan bantal yang berisi medali-medali yang telah diraih oleh Fritz Prager, yang lazim disebut dengan Ordenskissen
Oleh : Alif Rafik Khan
Fritz Prager dilahirkan tanggal 17 Desember 1905 di Wolfenbüttel. Dia bergabung dengan Reichswehr tanggal 26 November 1923 sebagai anggota dari Resimen Infanteri ke-10. Tahun 1938 dia bergabung dengan Batalion Fallschirmjäger Heer (Angkatan Darat). Batalion Prager merupakan salah satu dari hanya sedikit unit parasut yang ikut bertempur dalam penyerbuan Jerman ke Polandia tahun 1939, dimana mereka berhasil merebut landasan udara Wola Gulowska. Untuk aksinya yang heroik ini Prager dianugerahi Salib Baja kelas kedua tanggal 13 Oktober 1939 yang disematkan langsung oleh "mbah"-nya Fallschirmjäger Jerman, Jenderal Kurt Student.
Dia menerima medali Ritterkreuz tanggal 24 Mei 1940 sebagai Hauptmann dan komandan II/Fsch.Jäg.Rgt 1 atas kepemimpinannya dalam merebut jembatan Moerdijk dari pasukan Belanda yang menjaganya. Padahal saat itu dia terluka berat terkena serangan musuh, tapi masih mampu memimpin anak buahnya merebut bunker-bunker yang berada disana! Dahsyatnya lagi, dengan mengesampingkan nasihat dari dokternya untuk beristirahat, dia malah nekad untuk kemudian ikut terjun dalam Operasi Narvik, dan meraih sukses!
Prager dipromosikan menjadi Major tanggal 19 Juni 1940 dan pada tanggal 1 Juli mengambil komando Batalion II dari Resimen Fallschirmjäger ke-3. Dia meninggal dunia tanggal 3 Desember 1940 dikarenakan penyakit kanker yang menggerogotinya. Berpulangnya Prager sendiri merupakan kerugian besar bagi satuan Fallschirmjäger yang kehilangan salah satu dari prajurit terbaiknya.
Medali dan Penghargaan :
* Iron Cross (1939)
- 2nd Class (13 Oktober 1939)
- 1st Class (10 Mei 1940)
* Knight's Cross of the Iron Cross (24 Mei 1940)
Sumber :
Foto koleksi pribadi Eric Queen
www.en.wikipedia.org
www.forum.axishistory.com
www.wehrmacht-awards.com
No comments:
Post a Comment