Sunday, May 9, 2010

Sterbeblätter/Sterbebild (Death Card/Kartu Kematian)

RITTERKREUZTRÄGER

  Oberleutnant Fritz Axtmann (7 Desember 1914 - 13 September 1943) bergabung dengan 20. (Bayerische) Infanterie-Regiment tanggal 1 April 1933, dan dengan unitnya ini dia ikut serta dalam invasi Jerman ke Polandia dan Prancis. Kedua versi Eisernes Kreuzes yang didapatkannya dalam pertempuran di Polandia adalah pembuktian kapasitasnya sebagai seorang prajurit Wehrmacht yang pemberani. Dalam awal kampanye Jerman di Rusia pun dia sekali lagi menunjukkan prestasinya. Saat itu resimen tempat dia bergabung ditugaskan untuk mempertahankan bagian selatan wilayah Propoisk yang berbatasan dengan Mogilev. 12 kali Tentara Merah menyerbu posisi mereka, dan 12 kali pula serangan tersebut berhasil dipatahkan! Tidak hanya itu, Axtmann berkali-kali memimpin anakbuahnya (atas inisiatif sendiri) untuk melakukan serangan balik ke posisi Rusia. Di serangan yang ke-13 pasukan musuh berhasil menembus sayap kiri resimen dan bahkan mencapai markasnya. Axtmann diperintahkan oleh komandan kompinya untuk merebut kembali posisi mereka yang diduduki musuh. Bersama dengan Zug-nya dia melakukan serangan balik konstan dan tidak patah arang saat dua serangan pertama berakhir dengan kegagalan. Di serangan yang ketiga musuh berhasil dipukul mundur dan markas resimen serta jembatan penghubung kembali di tangan pasukan Jerman. Atas jasa-jasanya dia dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 25 Agustus 1941 sebagai Oberfeldwebel dan Kompanietruppführer di 7.Kompanie / II.Bataillon / Infanterie-Regiment 20 (motorisiert) / 10.Infanterie-Division (motorisiert) / XXIV.Armeekorps (motorisiert) / Panzergruppe 2 / Heeresgruppe Mitte. Pada tanggal 1 November 1942 Axtmann dipromosikan menjadi Leutnant sekaligus komandan kompi ketiga di resimennya. Dalam pertempuran sengit di Ljutenka tanggal 6 September 1943 sang perwira pemberani terluka parah terkena tembakan di bagian kepala. Beberapa hari kemudian dia meninggal karena luka-lukanya di Kriegslazarett 1/530 (R) di Kiev. Secara anumerta pangkatnya dinaikkan menjadi Oberleutnant. Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: Eisernes Kreuz II.Klasse (25 September 1939) dan I.Klasse (27 September 1939); Infanterie-Sturmabzeichen in Silber (1940); Verwundetenabzeichen in Schwarz; Dienstauszeichnung der Wehrmacht III.Klasse; serta Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (1942)


  
Unteroffizier Gottfried Bäumler (31 Juli 1921 - 26 Januari 1945) bergabung dengan Infanterie-Regiment 41 tanggal 21 Maret 1940. Dari pertama prajurit muda ini telah menunjukkan keberanian yang menakjubkan di medan tempur sehingga berkali-kali menderita luka serius sehingga memaksanya ditarik dari front untuk mendapatkan perawatan. Puncak prestasinya terjadi dalam pertempuran di Kishinev dan Kirovograd bulan April 1944 ketika Bäumler, yang notabene hanyalah seorang bintara, berperan penting dalam perebutan wilayah Rusia oleh resimennya. Atas jasa-jasanya tersebut dia dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 14 Mei 1944 oleh Divisionskommandeur Generalleutnant August Schmidt sebagai Unteroffizier dan Zugführer di 11.Kompanie / III.Bataillon / Grenadier-Regiment 41 (motorisiert) / 10.Panzergrenadier-Division / XXXX.Armeekorps / 8.Armee / Heeresgruppe Südukraine. Bäumler gugur dalam pertempuran melawan Tentara Merah di antara wilayah Krakow dan Katowice tanggal 26 Januari 1945. Tapi kemudian terjadi simpang siur atas kabar kebenarannya seingga namanya masih dimasukkan sebagai anggota Kampfgruppe Scherer beberapa minggu kemudian! Medali dan penghargaan lain yang diterimanya; Infanterie-Sturmabzeichen in Silber (19 Oktober 1940); Eisernes Kreuz II.Klasse (1 Desember 1941); Eisernes Kreuz I.Klasse (29 Desember 1942); Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (1942); Verwundetenabzeichen in Gold (18 Maret 1943); serta satu buah Panzervernichtungsabzeichen in Silber (19 April 1943)


Sterbebild milik Oberst Vitus Stürber ini dijual di eBay Australia dengan harga 600 dollar! Peraih Ritterkreuz (29 Desember 1942) dan Deutsches Kreuz in Gold (8 Juni 1942) dari Grenadier-Regiment 71 (mot.)/29.Infanterie-Division (mot.) ini gugur dalam Pertempuran Stalingrad

--------------------------------------------------------------


Obituari yang dimuat di majalah lokal di Homburg yang memuat nama-nama prajurit Jerman yang terbunuh di front depan, yang merupakan anggota warga sekitar. Termasuk di antaranya adalah Kunibert Schindler (baris teratas kedua dari kiri, memakai pakaian sipil), yang Sterbeblätter-nya sudah dicantumkan di foto sebelumnya


 Sebuah sterbebild (kartu kematian) untuk Wachtmeister Laurenz Wimmer dari (44.) Reichsgrenadier-Division Hoch- und Deutschmeister, yang gugur di medan perang Italia pada tanggal 14 Agustus 1944 dalam usia 32 tahun. Selama karir kemiliterannya, bintara kelahiran 25 Mei 1912 ini telah dianugerahi medali-medali sebagai berikut: Eisernes Kreuz II.Klasse und I.Klasse, Allgemeines-Sturmabzeichen in Silber, Verwundetenabzeichen, serta Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (Sterbebild ini telah salah menyebutkan medali Infanterie-Sturmabzeichen in Silber dalam keterangannya, sementara penampakan fotonya jelas-jelas menunjukkan Allgemeines-Sturmabzeichen!). Pangkat Wimmer disebut sebagai Wachtmeister - yang merupakan kepangkatan di unit-unit artileri - sementara seharusnya pangkat yang benar adalah Feldwebel, seperti umumnya penamaan di Divisi Deutschmeister. Uniknya lagi, di depan nama Laurenz Wimmer terdapat tambahan "Pg.", yang merupakan singkatan dari Parteigenosse (rekan partai), yang menunjukkan bahwa Wimmer juga adalah seorang anggota Nazi yang berdedikasi, yang terlihat dari Dienstauzeichnungen der NSDAP (Lama Pengabdian NSDAP) 10 dan 15 tahun di baris pita medalinya. Kesimpulannya: masa baktinya di partai dianggap lebih penting daripada kepahlawanannya di medan tempur!


Obergefreiter Leonhard Bader (28 April 1911 - 23 Agustus 1944)
Peraih medali General Assault Badge dan Wound's Badge in Gold dari Resimen Panzerjäger




Wehrmachtpfarrer Bernhard Brenner (30 Juni 1897 - 7 September 1942)
Wehrmachtpfarrer Ludwig Rues (1903 - 12 Okober 1943)
Tambah lagi dua orang pendeta yang tewas dalam pertempuran!


Max Burghartswieser, Oberleutnant, Ritterkreuzträger dan Heeresbergführer dari Gebirgsjäger-Regiment 100. Lahir tanggal 10 Juni 1914 dan terbunuh dalam pertempuran di Newa-Bogen, Rusia, tanggal 22 Agustus 1942 dalam usia 28 tahun. Entah kenapa pangkat yang tertera di Sterbeblätter ini adalah Oberfeldwebel dan bukannya Oberleutnant, kemungkinan adalah pangkat yang diambil saat Burghartswieser menerima Ritterkreuz tanggal 9 Juli 1941
SS-Oberscharführer Georg Burgstaller (25 April 1920 - 7 Juli 1943)
Prajurit bermata satu dari SS ini mempunyai Death Card yang sedikit lebih 'rapi' dibandingkan dengan yang biasanya, dan tampaknya keluarganya benar-benar pemuja Hitler sejati. Lihat saja dari tulisan di Death Card tersebut yang begitu mengagung-agungkan Hitler dan Jerman Raya!


Oberfeldwebel Karl Frischling (21 Oktober 1914 - 29 Juni 1941), seorang veteran Legion Condor

Wehrmachtpfarrer Anton Grois (18 April 1905 - 20 Maret 1942)
Grois adalah pendeta tentara yang telah berprestasi dalam pertempuran sehingga dianugerahi medali Iron Cross 1st class, War Merit Cross dan Wound's Badge. Dia telah ikut terjun dalam peperangan dari sejak Polandia, Prancis, dan kemudian Rusia


SS-Unterscharführer Franz Holze (14 Juni 1922 - 14 Agustus 1944)
Pembuat obituari ini tampaknya benar-benar seorang yang puitis, kelihatan dari bahasanya yang indah akan kenangan dari seorang prajurit tampan Waffen-SS bernama Franz Holze yang gugur di medan perang Rusia
Sterbebild ganda yang mengharukan: Oberfeldwebel (Luftwaffe) Alois Derschang (lahir 4 Juli 1915) dan istrinya Irmgard Derschang (31 Maret 1917). Keduanya tewas dalam serangan udara Sekutu atas kota Dresden tanggal 13 Februari 1945


Sterbebild ganda lainnya: Unteroffizier (Luftwaffe) Kurt Morlock dan istrinya Karola Morlock. Kurt (lahir tanggal 25 April 1922) adalah Bordfunker Nacht-Jagdgeschwader yang terbunuh dalam tugas tanggal 9 Desember 1944. Istrinya Karola (kelahiran 2 Mei 1920) telah meninggal terlebih dahulu di München tanggal 13 Juli 1944



Obergefreiter Alfons Maier (1923 - 19 September 1944)
Sama dengan Death Card sebelumnya, orang ini juga adalah pemegang 1 buah Tank Destruction Badge (lihat di lengannya)


Stabsgefreiter Johann Moler (1916 - 16 Desember 1944)
Seorang veteran pertempuran di front Prancis dan Rusia yang terbunuh di Italia


Grenadier Josef Obermüller (1925 - 25 Januari 1945)
Akhirnya setelah berkali-kali terluka parah (sehingga berhak mendapatkan medali langka Wound's Badge in Gold yang diberikan kepada prajurit yang terluka lebih dari 5 kali!), tentara pemberani yang baru berusia 20 tahun ini menemui ajalnya


Leutnant der Reserve Alois Oblinger (1920 - 22 Oktober 1944)
Pemegang Tank Destruction Badge in Silver, yang berarti dia pernah menghancurkan tank musuh dengan tangannya sendiri!


Oberfeldwebel Josef Sattler (3 Juli 1915 - April 1945)
Sattler adalah pilot tempur yang cukup terkenal dari GeschwaderStab./JG 301 dan biasa menerbangkan Ta 152H-1. Dalam hari naas yang membuat dia terbunuh, kompresor mesinnya membeku sehingga pesawatnya jatuh bagaikan batu tak lama setelah dia menembak jatuh sebuah pesawat Tempest musuh


Gefreiter Xaver Schimpfhauser (1912 - 16 Juni 1945)
Akhirnya prajurit dari kompi Pioniere ini meninggal akibat luka-luka yang dideritanya tepat pada pertempuran di hari ulang tahun Hitler, 20 April 1945


Kartu kematian dua bersaudara: Obergefreiter Kunibert Schindler (18 Juli 1911 - 15 Oktober 1943) dan Wachtmeister Alfons Schindler (5 Desember 1918 - 6 Mei 1945). Tak terbayangkan bagaimana perasaan orangtua dan keluarga mereka saat dua orang yang paling disayanginya gugur dalam pertempuran. Dan ini berlaku universal untuk semua keluarga yang kehilangan orang terkasihnya di medan perang!
Obergefreiter Faver Schreiner (1913 - 12 November 1943)
A well decorated soldier!

Unteroffizier Hubert Steißlinger (31 Oktober 1921 - 23 November 1944)
Anggota Panzerjäger-Abteilung pemegang medali Eisernes Kreuz II klasse ini gugur dalam tugas di Front Italia



Gefreiter Prinz Gabriel Albert von Thurn und Taxis (16 Oktober 1922 - 17 Desember 1942). Dari namanya ketahuan kalau prajurit muda ini adalah seorang bahngsawan!
Leutnant Ewald Tost (8 Maret 1915 - Maret 1945)
Spesial, karena yang ada di Death Card ini adalah pemegang medali Ritterkreuz!



Gefreiter Georg Weidenauer (1923 - 29 Mei 1944)
Seorang anggota Jäger-Regiment yang meninggal di Finlandia
Dua bersaudara yang malang: Gefreiter Konrad Weinzierl (kelahiran 19 November 1921) gugur dalam Pertempuran Stalingrad tanggal 8 Januari 1943, sementara adiknya, Schütze Hermann Weinzierl (kelahiran 12 Desember 1924), gugur tanggal 4 Desember 1944 dalam pertempuran di Front Barat



Gefreiter Johann Winter (25 Agustus 1915 - 1 Januari 1943). Prajurit dari Kraftfahr-Abteilung ini meninggal di front Stalingrad dalam usia 28 tahun. Dia dilahirkan di Wolfern dan sebelum perang bekerja sebagai pandai besi di "Nibelungenwerke" yang terletak di St. Valentin. Perhatikan seragam yang dikenakannya! Itu bukanlah seragam tentara melainkan seragam kedaerahan tradisional, semacam seperti di foto INI

Matrosen-Obergefreiter Ludwig Wintersteiger (20 Mei 1920 - 4 Agustus 1944)
Pelaut yang bertugas di kapal penyapu ranjau yang terbunuh dalam pengepungan Bordeaux

Sumber :
Koleksi pribadi William "Bill" Petz
www.forum.axishistory.com
www.wehrmacht-awards.com
www.ww2f.com

No comments: