Saturday, February 20, 2016

Foto Hellmuth Becker

SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Hellmuth Becker (12 Agustus 1902 - 28 Februari 1953) adalah komandan Divisi "Totenkopf" yang terakhir (13 Juli 1944 - 8 Mei 1945). Dia dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes pada tanggal 7 September 1943 sebagai SS-Standartenführer dan Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 6 "Theodor Eicke" / SS-Panzergrenadier-Division "Totenkopf" / II.SS-Panzerkorps / 4.Panzerarmee / Heeresgruppe Süd, dan Eichenlaub #595 zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes pada tanggal 21 September 1944 sebagai SS-Oberführer dan Kommandeur 3.SS-Panzer-Division "Totenkopf" / IV.SS-Panzerkorps / 9.Armee / Heeresgruppe Mitte. Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: Julleuchter der SS (16 Desember 1935); Deutsches Reichssportabzeichen in Silber; Ehrendegen des Reichsführers-SS ; Totenkopfring der SS; Ehrenwinkel für alte Kämpfer; Medaille zur Erinnerung an den 13. März 1938 (1938); Medaille zur Erinnerung an den 1. Oktober 1938 (1939); Eisernes Kreuz II.Klasse (24 Mei 1940); Eisernes Kreuz I.Klasse (26 Juni 1940); Verwundetenabzeichen in Schwarz (11 Juli 1941) dan in Silber (10 November 1943); Infanterie-Sturmabzeichen in Bronze (9 Oktober 1941); Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (13 Juli 1942); Deutsches Kreuz in Gold #191/9 (26 September 1942); Demjanskschild (1943). Namanya disebutkan juga dalam Wehrmachtbericht (1 Februari 1945). Biografi singkatnya bisa dilihat DISINI


SS-Hauptsturmführer Hellmuth Becker mengenakan SS-Regenumhang (jubah hujan SS) yang berbahan karet dan, sesuai namanya, digunakan saat ada tsunami. Ada pula versi SS-Umhang (jubah SS) yang terbuat dari bahan kain berwarna hitam yang dilengkapi dengan rantai kecil untuk cantelan serta kragenspiegel (tanda pangkat kerah) dan piping


Dari kiri ke kanan: SS-Standartenführer Max Simon (Kommandeur 1.SS-Totenkopfstandarte "Oberbayern") dan SS-Sturmbannführer Hellmuth Becker (Kommandeur I.Sturmbann / 1.SS-Totenkopfstandarte "Oberbayern") dalam sebuah acara resmi di sekitar tahun 1937-1938. Mereka berdua mengenakan seragam hitam Allgemeine-SS M32 yang hanya dipakai di masa sebelum Perang Dunia II (meskipun satu-dua penampakannya ada juga yang sempat terekam oleh kamera di masa perang). Simon dan Becker mempunyai karakter wajah yang hampir mirip, apalagi ditambah dengan kacamata yang sama-sama mereka kenakan sehingga membuat orang awam kesulitan untuk membedakannya. Perbedaan yang paling kentara hanyalah tinggi mereka: Simon 190cm sementara Becker "hanya" 175cm


SS-Obersturmbannführer Hellmuth Becker (memakai kacamata, Kommandeur SS-Totenkopf-Infanterie-Regiment 3) dan SS-Hauptsturmführer Karl Adolf Ullrich (merokok, Kommandeur SS-Totenkopf-Pionier-Bataillon) beristirahat di sebuah parit setelah pertempuran yang berat di wilayah Demyansk tahun 1941. Ketika pasukan Soviet melancarkan serangan balik di musim dingin tahun 1941/42, divisi Totenkopf dan beberapa unit Jerman lainnya terperangkang di Demyansk selama beberapa bulan (8 Februari - 20 Mei 1942) sebelum kemudian dibebaskan oleh pasukan Jerman lainnya. Ullrich sendiri meraih Ritterkreuz-nya dalam periode ini (19 Februari 1942)


SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Theodor Eicke (kiri, Kommandeur SS-Division Totenkopf) dan SS-Standartenführer Hellmuth Becker (kedua dari kiri, Kommandeur SS-Totenkopf-Infanterie-Regiment 3 / SS-Division Totenkopf) bersama dengan para perwira Totenkopf lainnya di Front Timur, musim dingin tahun 1941/42. Divisi Totenkopf menderita korban gila-gilaan dalam pengepungan pasukan Soviet di Demyansk sehingga dia dinamakan sebagai Kampgruppe Eicke


Musim semi 1942: Dengan memakai jaket wol tebal putih yang sudah butek warnanya saking keseringan dipake, SS-Standartenführer Hellmuth Becker (Kommandeur SS-Totenkopf-Infanterie-Regiment 3 / SS-Division Totenkopf) berdiri di atas mobil Horch Kfz 15 bersama dengan anakbuahnya. Foto ini berasal dari Bundesarchiv tanpa ada keterangan identifikasinya, dengan caption: "Sowjetunion, Raum Demjansk.- Führer der Waffen-SS in Pkw während einer Besprechung bei einem Halt in einem russischen Dorf" (Uni Soviet, wilayah Demyansk - Komandan unit Waffen-SS diatas sebuah mobil dalam suatu pertemuan yang diadakan di sebuah perhentian di desa Rusia). Foto oleh SS-Kriegsberichter Gerhard Wittmar


 SS-Standartenführer Hellmuth Becker (Kommandeur SS-Totenkopf-Infanterie-Regiment 3 / SS-Division Totenkopf) memberikan pengarahan dalam sebuah upacara militer. Di belakangnya adalah SS-Untersturmführer Hans Endreß (IIa Personalverwaltung SS-Totenkopf-Kradschützen-Bataillon / SS-Division Totenkopf), sementara turut mendengarkan di sebelah kanan adalah seorang perwira Luftwaffe dari unit yang tak diketahui. Foto ini diambil oleh Kriegsberichter Lenk pada tahun 1942, kemungkinan besar di sekitar wilayah Demyansk saat pasukan Totenkopf (dan beberapa unit Wehrmacht lainnya termasuk Luftwaffe) terkepung oleh pasukan Rusia selama berbulan-bulan. Endreß nantinya dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes pada tanggal 23 Maret 1945 sebagai SS-Hauptsturmführer der Reserve dan Führer II.Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment 6 "Theodor Eicke" / 3.SS-Panzer-Division "Totenkopf"



Hellmuth Becker sebagai SS-Standartenführer (4 januari 1942 s/d 21 Juni 1944). Pada bulan Agustus 1943 dia diperintahkan untuk merebut wilayah Nikitovka serta Dataran Tinggi 199 dan 197 di Ukraina dari tangan Tentara Merah. Setelah pertempuran sengit melawan musuh, Becker memutuskan untuk melakukan penyerbuan final menggunakan batalyon cadangannya yang masih tersisa dengan bergerak melewati wilayah divisi Jerman yang berdekatan yang tidak terlibat dalam serangan. Dia dan resimennya berhasil merebut Dataran Tinggi 197 serta dua posisi pertahanan lainnya. Kesuksesannya membuat Divisi Totenkopf leluasa bergerak maju ke arah Merchyk dan dalam prosesnya menghancurkan dua divisi Rusia, dua brigade lapis baja dan satu brigade bermotor! Atas prestasinya tersebut Becker dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes, yang dia dapatkan tanggal 7 September 1943 sebagai Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 6 "Theodor Eicke" / SS-Panzergrenadier-Division "Totenkopf"


Dari kiri ke kanan: SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Herbert-Otto Gille (Kommandierender General IV. SS-Panzerkorps), SS-Oberführer Hellmuth Becker (Kommandeur 3. SS-Panzer-Division "Totenkopf"), SS-Standartenführer Josef Swientek (Kommandeur SS-Panzer-Artillerie-Regiment 3 / 3.SS-Panzer-Division “Totenkopf”), SS-Obersturmbannführer Erich Eberhardt (Ia Erster Generalstabsoffizier 3. SS-Panzer-Division "Totenkopf"), dan SS-Sturmbannführer Hubert-Erwin Meierdrees (Kommandeur SS-Panzer-Regiment 3 / 3.SS-Panzer-Division "Totenkopf"). Foto ini diambil pada musim panas tahun 1944 saat Divisi Totenkopf berada di bawah kendali IV. SS-Panzerkorps


 SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Hellmuth Becker sebagai komandan 3. SS-Panzer-Division "Totenkopf" (13 Juli 1944 - 8 Mei 1945). Takdir menjadikannya sebagai komandan terakhir dari divisi tempur berlambang tengkorak yang anggota-anggotanya sebagian besar diambil dari para penjaga kamp konsentrasi tersebut, dengan komandan sebelumnya adalah SS-Oberführer Karl Ullrich (20 Juni 1944 - 13 Juli 1944) dan komandannya yang paling terkenal adalah SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Theodor Eicke (1 November 1939 - 26 Februari 1943)



 Presentasi drum 3. SS-Panzer-Division "Totenkopf" yang dipegang bersama-sama oleh komandan divisi SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Hellmuth Becker (kiri) beserta SS-Untersturmführer Kurt Franke (Führer 11.Kompanie / SS-Panzer-Grenadier-Regiment 6 "Theodor Eicke" / 3.SS-Panzer-Division "Totenkopf") sebagai persembahan kepada para anggota muda Hitlerjugend dari Wartheland yang baru saja datang untuk bergabung dengan divisi Totenkopf, musim panas tahun 1944. Inskripsi di drum tersebut berbunyi "Den jungen Kameraden des Warthelande (Rekan Seperjuangan Muda dari Wartheland) - Die SS-Pz.Division "Totenkopf". Dalam foto ini kita bisa dengan jelas melihat "jejak" Y-strap di punggung Becker yang dipakai sebagai daleman untuk menyangga celananya. Franke sendiri adalah seorang Ritterkreuzträger (peraih Ritterkreuz) yang mendapatkan medalinya tanggal 3 Oktober 1943

Front Polandia, Januari 1945: Sambil memegang wolchowstock (tongkat jalan-jalan perwira dan bintara Jerman khas Front Timur), SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Herbert Otto Gille (Kommandierender General IV. SS-Panzerkorps) berbincang-bincang dengan SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Hellmuth Becker (Kommandeur 3. SS-Panzer-Division "Totenkopf") yang berada di bawah komandonya. Paling kiri di belakang Gille adalah SS-Sturmbannführer Adolf Pittschellis (Führer SS-Panzer-Regiment 3 / 3.SS-Panzer-Division "Totenkopf") yang nantinya terbunuh dalam pertempuran tanggal 26 Januari 1945, hanya beberapa hari setelah foto ini diambil! BTW, Ärmelstreifen (cufftitle) yang tertempel di lengan Becker berbeda dengan ärmelstreifen yang umum dipakai oleh personil Divisi Totenkopf lainnya. ärmelstreifen berlambang tengkorak tersebut merupakan penanda bahwa pemakainya adalah mantan anggota SS-Totenkopfstandarte "Oberbayern" di Dachau, dan mereka diizinkan untuk tetap memajangnya di lengan mereka walaupun telah pindah ke unit lain sebagai bentuk kebanggaan terhadap unit lama mereka


Sumber :
Buku "The Waffen SS on the Eastern Front: A Photographic Record" karya Bob Carruthers
Buku "Totenkopf" karya Charles Trang
www.bild.bundesarchiv.de
www.commons.wikimedia.org
www.forum.axishistory.com
www.tumblr.com
www.wehrmacht-awards.com

SS-Brigadeführer Hellmuth Becker (1902-1945), Komandan Totenkopf Tukang Mabok


Album foto Hellmuth Becker bisa dilihat DISINI

 Oleh : Alif Rafik Khan

Nama lengkap: Hellmuth Becker
Panggilan/julukan: Becker
Lahir: 12 Agustus 1902 di Neuruppin, Brandenburg (Jerman)
Meninggal: 28 Februari 1953 di Kamp 337, Sverdlovsk, Luhansk Oblast, Ukraina (Uni Soviet)
Nomor keanggotaan NSDAP: 1 592 593 (1 April 1933)
Nomor keanggotaan SS: 113 174 (27 Februari 1933)
Gelar akademis: Tidak ada
Anggota keluarga: Tidak diketahui
Ciri fisik: Tinggi 175cm

Beförderungen (Promosi):
00.00.1928 Stabswachtmeister
09.11.1937 SS-Sturmbannführer
09.11.1940 SS-Obersturmbannführer
04.01.1942 SS-Standartenführer
21.06.1944 SS-Oberführer
01.10.1944 SS-Brigadeführer

Karriere (Karir):
01.08.1920 - 00.00.1928 Bergabung dengan Infanterie-Regiment 5
00.00.1928 - 01.08.1932 Stab / 2. (Preußisches) Artillerie-Regiment
01.08.1932 - 27.02.1933 Pensiun dari militer dan menjadi warga sipil
27.02.1933 - 01.01.1934 Bergabung sebagai anggota SS dan menjalani pelatihan ulang
01.01.1934 - 17.06.1934 Adjutant III.Sturmbann / 9.SS-Standarte
17.06.1934 - 01.07.1935 Adjutant 7. SS-Standarte
01.07.1935 - 00.00.1936 Chef der Rekrutenausbildungs-Kompanie SS-Totenkopfverband "Oberbayern"
00.00.1936 - 09.11.1937 Leiter der Unterführer-Lehrgäng SS-Unterführerschule Dachau
09.11.1937 - 01.11.1939 Kommandeur I.Sturmbann / 1.SS-Totenkopfstandarte "Oberbayern"
01.11.1939 - 07.07.1941 Kommandeur I.Bataillon / SS-Totenkopf-Infanterie-Regiment 1 (motorisiert)
07.07.1941 - 18.07.1941 Führer SS-Totenkopf-Infanterie-Regiment 3 (motorisiert) 
08.07.1941 - 08.08.1941 Stellvertretender Kommandeur SS-Schützen-Regiment "Thule"
10.07.1941 - 11.07.1941 Terluka dalam pertempuran dan mendapat perawatan ringan
11.07.1941 - 08.08.1941 Führer I.Bataillon / SS-Totenkopf-Infanterie-Regiment 1 (motorisiert)
08.08.1941 - 12.09.1941 Kommandeur II.Bataillon / SS-Totenkopf-Infanterie-Regiment 1 (motorisiert)
12.09.1941 - 25.10.1941 Kommandeur SS-Totenkopf-Kradschützen-Bataillon 
25.10.1941 - 01.03.1942 Kommandeur SS-Totenkopf-Infanterie-Regiment 3 (motorisiert)
01.03.1942 - 15.03.1942 Terluka dalam pertempuran
15.03.1942 - 10.10.1943 Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 3 "Totenkopf"
10.10.1943 - 09.11.1943 Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 6 "Theodor Eicke" 
12.01.1944 - 12.03.1944 Führerreserve 
13.03.1944 - 13.07.1944 Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 36
13.07.1944 - 08.05.1945 Kommandeur 3. SS-Panzer-Division "Totenkopf"
09.05.1945 - 29.11.1947 Menjadi tawanan Uni Soviet
29.11.1947 - 09.09.1952 Dijatuhi hukuman kerja paksa selama 25 tahun oleh Pengadilan Militer Soviet
09.09.1952 - 18.02.1953 Didakwa kembali atas tuduhan melakukan sabotase
18.02.1953 - 28.02.1953 Dijatuhi hukuman mati dan dieksekusi beberapa hari kemudian

Orden und Ehrenzeichen (Medali dan Penghargaan):
16.12.1935 Julleuchter der SS
00.00.193_ Deutsches Reichssportabzeichen in Silber
00.00.193_ Ehrendegen des Reichsführers-SS 
00.00.193_ Totenkopfring der SS
00.00.193_ Ehrenwinkel für alte Kämpfer
00.00.1938 Medaille zur Erinnerung an den 13. März 1938
00.00.1939 Medaille zur Erinnerung an den 1. Oktober 1938
24.05.1940 Eisernes Kreuz II.Klasse
26.06.1940 Eisernes Kreuz I.Klasse
11.07.1941 Verwundetenabzeichen in Schwarz 
09.10.1941 Infanterie-Sturmabzeichen in Bronze
13.07.1942 Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (Ostmedaille)
26.09.1942 Deutsches Kreuz in Gold #191/9 
00.00.1943 Demjanskschild
07.09.1943 Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes, sebagai SS-Standartenführer dan Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 6 "Theodor Eicke" / SS-Panzergrenadier-Division "Totenkopf" / II.SS-Panzerkorps / 4.Panzerarmee / Heeresgruppe Süd
10.11.1943 Verwundetenabzeichen in Silber
21.09.1944 Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub #595, sebagai SS-Oberführer dan Kommandeur 3.SS-Panzer-Division "Totenkopf" / IV.SS-Panzerkorps / 9.Armee / Heeresgruppe Mitte
01.02.1945 Namanya disebutkan dalam Wehrmachtbericht

Aufzeichnungen (Catatan):

* Ayah Becker adalah seorang pelukis, dan Becker pun mendapatkan pelajaran seni saat dia masih SMA.
* Sudah menjadi rahasia umum bahwa Becker tidak disukai oleh beberapa koleganya. Kebiasaannya menenggak miras membuatnya hampir selalu dalam keadaan mabuk. Setidaknya dia pernah memperkosa seorang wanita Rusia secara terang-terangan, juga dalam satu kesempatan di malam Natal tahun 1942 dia pernah mengadakan pesta orgy di ruangan kantin resimennya di Prancis! Tidak hanya itu, dalam keadaan mabuk berat, pada malam tersebut Becker "mengamuk gila-gilaan" sehingga merusakkan furniture, memecahkan jendela kaca, mengendarai kuda sampai mati, dan dipuncaki dengan bersetubuh bersama beberapa orang pelacur sekaligus! Belum cukup? Becker juga diketahui memelihara pelacur di pos komando terdepannya di Ukraina pada musim semi 1943 dan kemudian, untuk merayakan hari ulang tahun Hitler tanggal 20 April 1943, Becker yang sedang mabuk berat memerintahkan resimennya memuntahkan semua senjata berat mereka dalam salvo bergemuruh yang berlangsung selama 10 menit! Tindakannya ini bisa dibilang keterlaluan karena telah menyia-nyiakan amunisi yang berharga di saat perang masih berkecamuk, dan juga membuat unit-unit Jerman sekitarnya berhamburan menyelamatkan diri! Meskipun telah dilaporkan langsung pada Reichsführer-SS Heinrich Himmler, tapi Becker ternyata tidak tersentuh dan tetap melanjutkan karirnya sampai dengan menjadi komandan divisi. Ini karena kemampuannya sebagai komandan perang jempolan dan keberaniannya di medan tempur menjadi kompensasi dari kelakuan buruknya. "Hukuman" yang diterimanya dari Himmler hanyalah ditarik sebentar dari front depan sebelum kemudian ditugaskan kembali.
* Setelah perang usai Becker mendapat hukuman 25 tahun kerja paksa oleh Rusia. Saat memimpin pembangunan sebuah jembatan, dia diketahui telah menanam granat yang belum meledak menggunakan semen ke dinding jembatan. Untuk kedua kalinya Becker dibawa ke depan pengadilan militer komunis, dan kali ini dia dijatuhi hukuman mati atas tuduhan sabotase. Hellmuth Becker dieksekusi dengan cara tembak mati pada tanggal 28 Februari 1953.


Sumber :

Monday, February 8, 2016

Peraih Ritterkreuz dalam Unternehmen Fall Gelb


 Oberstleutnant Hans Becker (30 Mei 1914 - 15 Januari 2004) bergabung dengan Infanterie-Regiment 15 sebagai Schütze pada tahun 1935, sebelum dipindahkan ke Infanterie-Regiment 116 dua tahun kemudian. Dia ikut berpartisipasi dalam invasi Jerman ke Polandia (1939) dan Prancis (1940) sebagai komandan kompi. Dalam pertempuran sengit di desa Remiencourt, Becker dan unitnya menjadi yang pertama menguasai posisi musuh, begitu pula di Noye-Bach dan Creuse. Puncak kepahlawanan sang perwira muda terjadi di Saleux saat sebiji kompinya mampu merebut benteng pertahanan Dury dari tangan pasukan Prancis yang berkekuatan 5-6 kompi pasukan kolonial serta 21 tank! Atas prestasinya yang luar biasa tersebut Becker dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes pada tanggal 28 November 1940 sebagai Leutnant dan Führer 2.Kompanie / I.Bataillon / Infanterie-Regiment 116 / 9.Infanterie-Division / XXXX.Armeekorps / 6.Armee / Heeresgruppe B (sebelumnya dia telah dianugerahi Eisernes Kreuz II.Klasse dan I.Klasse tanggal 3 Juni 1940. Ini menjadikannya salah satu dari sedikit orang di Wehrmacht yang mendapatkan kedua medali tersebut secara bersamaan dalam satu hari!). Setelah itu Becker masih berperan aktif dalam tugas militer, meskipun kebanyakan menjadi perwira staff atau ditempatkan di garis belakang. Penempatan terakhirnya adalah sebagai Kommandeur der Schule I für Fahnenjunker der Infanterie di Dresden pada bulan November 1944. Medali dan penghargaan lain yang diraihnya: Dienstauszeichnung IV.Klasse (1939); Infanterie-Sturmabzeichen in Silber (1941); Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (1942); serta Kriegsverdienstkreuz II.Klasse mit Schwertern



Oberstleutnant Wilhelm Walther (27 Januari 1910 - 25 November 2010) adalah seorang perwira Heer yang bertugas di unit Brandenburger, sebuah unit Komando khusus yang bertugas menyusup ke wilayah musuh dan melaksanakan misi-misi sabotase. Ini sesuai dengan jiwanya yang suka menantang maut dari sejak masih muda (Walther adalah pemain Mensur, pertandingan anggar antar mahasiswa, dan codet hasil dari salah satu pertandingan tersebut membekas di wajahnya seumur hidup!). Di hari pertama Westfeldzug (Invasi ke Barat) tahun 1940, Walther diberi tugas untuk memimpin tujuh orang rekannya masuk ke negara Belanda secara diam-diam dan merebut jembatan yang melintasi sungai Meuse di kota Gennep secara utuh. Pada pukul 02:00 subuh tanggal 10 Mei 1940, Walther dan anakbuahnya (yang menyamar menjadi polisi militer Belanda yang sedang membawa tawanan Jerman) mulai bergerak melaksanakan aksinya. Dua pos penjagaan di sisi sungai berhasil dikuasai, tapi kemudian tiga orang Brandenburger terluka dalam kontak senjata dengan pasukan yang bertahan di sisi lainnya sehingga gerak maju Walther terhenti. Dengan berani campur nekad, dia berjalan dengan tenang melintasi jembatan menuju sisi lain yang masih dikuasai oleh pasukan pertahanan Belanda. Melihat seseorang berseragam perwira Belanda mendekat, pasukan yang bertahan menjadi ragu-ragu sehingga memungkinkan sisa anggota tim Walther membereskan mereka. Jembatan akhirnya berhasil dikuasai utuh dan semua bahan peledak dinonaktifkan. Beberapa jam kemudian pasukan pelopor dari 256. Infanterie-Division melintasi jembatan dengan aman tanpa gangguan. Meskipun banyak operasi serupa dilancarkan di hari itu, tapi sangat sedikit yang sesukses Walther dan kawan-kawannya, bahkan di jembatan lainnya pasukan Brandenburger ditangkap oleh tentara Belanda dan dieksekusi ditempat karena dianggap sebagai mata-mata. Atas prestasinya yang fenomenal tersebut, Wilhelm Walther dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes pada tanggal 24 Juni 1940 sebagai Oberleutnant dan Stoßtruppführer 4.Kompanie / Bau-Lehr-Bataillon z.b.V. 800 "Brandenburg" / Heeresgruppe B. Dia tercatat sebagai Brandenburger pertama yang dianugerahi medali seprestisius itu! Walther ikut serta dalam invasi pasukan Jerman ke Uni Soviet, dan di akhir tahun 1941 dia naik jabatan menjadi komandan I.Bataillon / Sonderverband z.b.V 800 "Brandenburg", disusul sebagai komandan Jäger-Regiment 1 "Brandenburg" pada bulan November 1942 meskipun notabene pangkatnya masih Major (biasanya komandan resimen setingkat Oberstleutnant atau Oberst)! Pada bulan Juli 1943 resimennya bertempur melawan pasukan Partisan di Balkan dan barat-laut Yunani sampai dengan tahun 1945. Seusai perang dia dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan Belanda, tapi kemudian hukumannya dibatalkan dan pada tahun 1950 Walther dibebaskan. Sang mantan perwira Brandenburger meninggal dunia pada tahun 2010 dalam usia 100 tahun! Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: Wehrmacht-Dienstauszeichnung; Eisernes Kreuz II.Klasse (1940) und I.Klasse (1940); Kriegsverdienstkreuz II.Klasse mit Schwertern (1940); Verwundetenabzeichen in Silber; Allgemeines-Sturmabzeichen (1941); serta Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (1942)


Sumber :
www.389id.de
www.kegans-militaria.webstarts.com