Sunday, July 4, 2021

Rheinlandbesetzung (Penguasaan Kembali Rhineland)

 
Acara "Die Schwarze Saar-Sturmfahne" (Saar Hitam Bendera Badai) yang diselenggarakan di Berliner Sportpalast pada tanggal 25 Januari 1935. "Schwarze Saar-Sturmfahne" sendiri adalah nama kampanye propaganda yang digalakkan oleh Partai Nazi demi untuk menyatukan kembali wilayah Saar ke pangkuan Jerman. Sebagai identifikasi dalam foto ini adalah, baris depan dari kiri ke kanan: SA-Oberführer Hanns Oberlindober (Reichskriegsopferführer), Generalleutnant Erwin von Witzleben (Kommandeur 3. Division und Befehlshaber Wehrkreis III di Berlin), SA-Brigadeführer August-Wilhelm Prinz von Preußen (Senat der Kaiser-Wilhelm-Gesellschaft zur Förderung der Wissenschaften), serta Polizei-Generalmajor Walther Wecke (Führungsstab der preußischen Landespolizei)



Pasukan Wehrmacht di bawah pimpinan Generalleutnant Günther von Kluge (Kommandierender General VI. Armeekorps und Kommandeur Wehrkreis VI) bergerak memasuki kota Köln dengan melewati Jembatan Hohenzollern. Foto ini diambil oleh Benno Wundshammer pada tanggal 7 Maret 1936 saat 20.000 tentara Jerman bergerak memasuki wilayah Rhineland sebagai bagian dari "Rheinlandbesetzung" (Militarisasi Rhineland), sebagai sebuah pelanggaran terang-terangan terhadap Perjanjian Versailles (1919) yang melarang militer Jerman untuk memasuki wilayah yang berada di bawah "perlindungan" Sekutu tersebut. Jenderal von Kluge sendiri menaiki mobil Horch 830 R yang berada di barisan paling depan (duduk di sebelah kiri di samping pak supir yang sedang bekerja, mengendarai kuda supaya... laah kok jadi kesini?)



Pada tanggal 7 Maret 1936 sekitar 20.000 tentara Jerman bergerak memasuki wilayah Rhineland sebagai bagian dari "Rheinlandbesetzung" (Militarisasi Rhineland), sebagai sebuah pelanggaran terang-terangan terhadap Perjanjian Versailles (1919) yang melarang militer Jerman untuk memasuki wilayah yang berada di bawah "perlindungan" Sekutu tersebut. Foto ini diambil oleh Benno Wundshammer di tanggal tersebut, dan memperlihatkan Generalleutnant Günther von Kluge (kiri, Kommandierender General VI. Armeekorps und Kommandeur Wehrkreis VI) yang sedang bersalaman dengan Walikota Günter Riesen (Oberbürgermeister Köln), tak lama setelah konvoy pasukan Wehrmacht berhenti di depan Excelsior Hotel Ernst


 
Foto hasil jepretan Benno Wundshammer ini memperlihatkan tentara-tentara Jerman yang berbaris dengan gagah di hadapan Generalleutnant Günther von Kluge (Kommandierender General VI. Armeekorps und Kommandeur Wehrkreis VI), yang berdiri sambil memberi hormat militer di halaman Excelsior Hotel Ernst, Köln, tanggal 7 Maret 1936. Di tanggal ini 20.000 tentara Wehrmacht bergerak memasuki wilayah Rhineland sebagai bagian dari "Rheinlandbesetzung" (Militarisasi Rhineland), sebagai sebuah pelanggaran terang-terangan terhadap Perjanjian Versailles (1919) yang melarang militer Jerman untuk memasuki wilayah yang berada di bawah "perlindungan" Sekutu tersebut. Saat Inggris dan Prancis diam saja melihat tindakan Jerman, Hitler semakin yakin bahwa kedua negara tersebut belum siap untuk berkonfrontasi dengannya, karenanya dia meluaskan ekspansinya ke wilayah Austria dan Sudetenland dua tahun kemudian

 

Sumber :
www.bild.bundesarchiv.de
www.bpk-bildagentur.de

No comments: