SS-Sturmbannführer Heinz Linge (23 Maret 1913 - 9 maret 1981) adalah pelayan pribadi Adolf Hitler yang telah bertugas dari sejak tahun 1935 sampai dengan saat terakhir kehidupan sang Führer, tanggal 30 April 1945. Biografi singkatnya bisa dilihat DISINI
Koleksi Hoffmann Fotoarchiv yang dibuat pada bulan April 1936 ini memperlihatkan, dari kiri ke kanan: Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler), x , SS-Untersturmführer Heinz Linge (persönliche Ordonnanz Hitlers), SS-Obersturmbannführer Alfred-Ingemar Berndt (Leiter Abteilung IV in der Presseabteilung des RMVP), x , x , x , dan SS-Obersturmführer Karl Brandt (Hitlers Begleitarzt)
Foto ini diambil pada saat berlangsungnya kunjungan delegasi Cina pimpinan Kong Xiangxi (H. H. Kung) ke Berghof, Berchtedgaden, tanggal 13 Juni 1937. Sebagian dari anggota SS-Begleitkommando des Führers memanfaatkan momen tersebut dengan berfoto bersama dengan salah seorang tamu kenegaraan dari Asia tersebut. Memakai seragam putih adalah SS-Oberscharführer Heinz Linge (Persönlicher Ordonnanzoffizier Führer und Reichskanzler), sementara di sebelah kirinya adalah SS-Sturmbannführer Erich Kempka (Persönlicher Fahrer Führer und Reichskanzler). Selain itu, kelima dari kiri yang berdiri di baris belakang adalah SS-Hauptsturmführer Adolf Dirr (anggota SS-Begleitkommando); paling kanan adalah SS-Obersturmführer Franz Schaedle (nantinya menjadi komandan terakhir SS-Begleitkommando); dan yang berdiri keempat dari kiri tanpa memakai topi adalah SS-Oberscharführer Peter Hansen (anggota SS-Begleitkommando)
15 Mei 1939: Acara makan siang - dengan menu masakan rebus - dari para petinggi militer Nazi Jerman, yang diadakan pada saat berlangsungnya kunjungan Hitler ke rangkaian benteng pertahanan Siegfried Line di Westwall yang berbatasan dengan Maginot Line Prancis, tanggal 14-19 Mei 1939. Dua orang jenderal yang duduk di sebelah kiri adalah Generaloberst Wilhelm Keitel (Chef Oberkommando der Wehrmacht) dan General der Infanterie Erwin von Witzleben (Kommandierender general Gruppenkommando 2), diikuti oleh Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht), Generalleutnant Alfred Jacob (Inspekteur der Pioniere und der Festungen), serta Reichsleiter Martin Bormann (Reichsleiter der NSDAP); di atas kepala Bormann berdiri Oberstleutnant Rudolf Schmundt (Chefadjutant der Wehrmacht beim Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht); Persis di seberang Keitel dan Witzleben di sebelah kanan adalah SA-Obergruppenführer Wilhelm Brückner (Chefadjutant Führer und Reichskanzler); terakhir, yang berdiri sendirian sambil menghadap kamera di semak-semak adalah SS-Untersturmführer Heinz Linge (Persönlicher Ordonnanzoffizier Führer und Reichskanzler)
Acara kunjungan Adolf Hitler ke lokasi latihan perang resimen-resimen SS di bawah komando SS-Verfügungstruppe, tanggal 20 Mei 1939. Duduk di jok belakang, dari kiri ke kanan: SS-Gruppenführer Julius Schaub (Persönlicher Adjutant Führer und Oberbefehlshaber der Wehrmacht) dan Oberstleutnant Rudolf Schmundt (Chefadjutant des Heeres beim Führer und Oberbefehlshaber der Wehrmacht). Jok tengah: SS-Untersturmführer Heinz Linge (Persönlicher Ordonnanzoffizier Führer und Oberbefehlshaber der Wehrmacht) dan SS-Brigadeführer Paul Hausser (Kommandeur SS-Verfügungstruppe). Jok depan: Adolf Hitler (Führer und Oberbefehlshaber der Wehrmacht) dan SS-Sturmbannführer Erich Kempka (Persönlicher Fahrer Führer und Oberbefehlshaber der Wehrmacht). Kendaraan yang digunakan oleh mereka adalah Mercedes-Benz W31 tipe G-4 beroda enam
Koleksi Hoffmann Fotoarchiv yang dibuat pada bulan April 1936 ini memperlihatkan, dari kiri ke kanan: Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler), x , SS-Untersturmführer Heinz Linge (persönliche Ordonnanz Hitlers), SS-Obersturmbannführer Alfred-Ingemar Berndt (Leiter Abteilung IV in der Presseabteilung des RMVP), x , x , x , dan SS-Obersturmführer Karl Brandt (Hitlers Begleitarzt)
Foto ini diambil pada saat berlangsungnya kunjungan delegasi Cina pimpinan Kong Xiangxi (H. H. Kung) ke Berghof, Berchtedgaden, tanggal 13 Juni 1937. Sebagian dari anggota SS-Begleitkommando des Führers memanfaatkan momen tersebut dengan berfoto bersama dengan salah seorang tamu kenegaraan dari Asia tersebut. Memakai seragam putih adalah SS-Oberscharführer Heinz Linge (Persönlicher Ordonnanzoffizier Führer und Reichskanzler), sementara di sebelah kirinya adalah SS-Sturmbannführer Erich Kempka (Persönlicher Fahrer Führer und Reichskanzler). Selain itu, kelima dari kiri yang berdiri di baris belakang adalah SS-Hauptsturmführer Adolf Dirr (anggota SS-Begleitkommando); paling kanan adalah SS-Obersturmführer Franz Schaedle (nantinya menjadi komandan terakhir SS-Begleitkommando); dan yang berdiri keempat dari kiri tanpa memakai topi adalah SS-Oberscharführer Peter Hansen (anggota SS-Begleitkommando)
15 Mei 1939: Acara makan siang - dengan menu masakan rebus - dari para petinggi militer Nazi Jerman, yang diadakan pada saat berlangsungnya kunjungan Hitler ke rangkaian benteng pertahanan Siegfried Line di Westwall yang berbatasan dengan Maginot Line Prancis, tanggal 14-19 Mei 1939. Dua orang jenderal yang duduk di sebelah kiri adalah Generaloberst Wilhelm Keitel (Chef Oberkommando der Wehrmacht) dan General der Infanterie Erwin von Witzleben (Kommandierender general Gruppenkommando 2), diikuti oleh Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht), Generalleutnant Alfred Jacob (Inspekteur der Pioniere und der Festungen), serta Reichsleiter Martin Bormann (Reichsleiter der NSDAP); di atas kepala Bormann berdiri Oberstleutnant Rudolf Schmundt (Chefadjutant der Wehrmacht beim Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht); Persis di seberang Keitel dan Witzleben di sebelah kanan adalah SA-Obergruppenführer Wilhelm Brückner (Chefadjutant Führer und Reichskanzler); terakhir, yang berdiri sendirian sambil menghadap kamera di semak-semak adalah SS-Untersturmführer Heinz Linge (Persönlicher Ordonnanzoffizier Führer und Reichskanzler)
Acara kunjungan Adolf Hitler ke lokasi latihan perang resimen-resimen SS di bawah komando SS-Verfügungstruppe, tanggal 20 Mei 1939. Duduk di jok belakang, dari kiri ke kanan: SS-Gruppenführer Julius Schaub (Persönlicher Adjutant Führer und Oberbefehlshaber der Wehrmacht) dan Oberstleutnant Rudolf Schmundt (Chefadjutant des Heeres beim Führer und Oberbefehlshaber der Wehrmacht). Jok tengah: SS-Untersturmführer Heinz Linge (Persönlicher Ordonnanzoffizier Führer und Oberbefehlshaber der Wehrmacht) dan SS-Brigadeführer Paul Hausser (Kommandeur SS-Verfügungstruppe). Jok depan: Adolf Hitler (Führer und Oberbefehlshaber der Wehrmacht) dan SS-Sturmbannführer Erich Kempka (Persönlicher Fahrer Führer und Oberbefehlshaber der Wehrmacht). Kendaraan yang digunakan oleh mereka adalah Mercedes-Benz W31 tipe G-4 beroda enam
Adolf
Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht) disambut
dengan meriah oleh prajurit-prajurit Wehrmacht saat tiba di lapangan
udara di dekat Rawa/Tomaszów (sebelah tenggara Łódź), 11
September 1939. Di sebelah kanannya adalah pesuruh kepercayaannya,
SS-Untersturmführer Heinz Linge, yang sibuk mengamankan sang Führer dari
desakan orang-orang yang ingin melihat pemimpin mereka dengan lebih
dekat. Linge baru satu hari bertugas menjadi pesuruh Hitler. Hari
sebelumnya (10 September 1939), sang Führer memecat pendahulu Linge, SS-Untersturmführer Karl Wilhelm Krause,
setelah ketahuan berbohong
mengenai masalah pemberian air mineral! Krause, mantan anggota
Kriegsmarine yang sudah menjadi pesuruh Hitler dari tahun 1934, telah
dengan sengaja memberikan botol air biasa saat Hitler yang kehausan
(dalam perjalanan mengunjungi General der Artillerie Walther von
Reichenau di Końskie dan Kielce) meminta air mineral. Rupanya Krause
lupa membawa air yang diminta dan, bukannya mengaku, malah kemudian
memberikan air "standar" sebagai penggantinya. Hitler, yang muak karena
ini untuk kesekian kalinya Krause berbohong kepadanya, langsung memecat
sang pesuruh dan menggantinya dengan Linge (yang akan mendampingi Hitler
sampai akhir). Krause sendiri kemudian kembali bertugas di Kriegsmarine
sebagai awak kapal perusak. Ternyata kesialan (atau keberuntungan?)
masih "memayungi" dirinya, karena beberapa kapal tempat dia bertugas
kemudian tenggelam atau rusak sementara dia sendiri, entah bagaimana,
bisa selamat! Atasannya kemudian mengeluarkannya dari Angkatan Laut
dengan alasan: "kalau ini dibiarkan terus berlangsung, bisa-bisa seluruh
kapal Kriegsmarine habis!" Krause kemudian meneruskan karir di
Leibstandarte SS Adolf Hitler sebelum dipindahkan ke Divisi SS
Hitlerjugend. Dialah yang merancang Flakpanzer Wirbelwind, sebuah
senjata anti pesawat gerak-sendiri yang memanfaatkan sasis Panzer IV.
Foto oleh Heinrich Hoffmann
Adolf
Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht) mencicipi
makanan yang menjadi ransum prajurit biasa, langsung dari Feldküche
(Dapur Lapangan), sementara di belakangnya yang sama-sama bermuka cemong
(setelah melakukan perjalanan darat yang lumayan melelahkan) adalah,
dari kiri ke kanan: Generalmajor Karl-Heinrich Bodenschatz
(Verbindungsoffizier zwischen dem
Oberbefehlshaber der Luftwaffe und dem Führerhauptquartier) dan
SS-Untersturmführer Heinz Linge (Persönlicher Ordonnanzoffizier des
Führers). Foto ini diambil pada tanggal 11 September 1939 di sekitar
Tomaszów (sebelah tenggara Łódź), Polandia, pada saat sang Führer
mengunjungi wilayah operasional 10. Armee pimpinan General der Artillerie Walther von
Reichenau dan bertemu dengan para perwira Heer disana.
Dia pertama kali dipublikasikan dalam buku "Mit Hitler in Polen"
(Bersama Hitler di Polandia) karya fotografer pribadi sang Führer,
Heinrich Hoffmann, dengan caption asli berbunyi: "Auch der Erste Soldat
an der Gulasch-Kanone" (Prajurit Pertama Jerman dan Gulasch-Kanone)
Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht) disambut oleh Gauleiter Danzig, Albert Forster (kedua dari kanan) saat mengadakan kunjungan ke Freie Stadt Danzig/Wolne Miasto Gdańsk (Kota Bebas Danzig) pada tanggal 19 September 1939. Di belakang Hitler berdiri SS-Gruppenführer Julius Schaub (Adjutant der SS beim Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht) dan SS-Untersturmführer Heinz Linge (Persönlicher Ordonnanzoffizier des Führers). Tulisan "Danzig grüßt seinen Führer" mempunyai arti "Danzig menyambut pemimpinnya", sementara mobil yang dipakai Hitler di kanan adalah mobil Mercedes-Benz W31 tipe G4 beroda enam
Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht) bersiap-siap untuk meninggalkan lokasi Siegesparade (Parade kemenangan) pasukan Jerman di Aleje Ujazdowskie, Warsawa, menuju ke Pałac Belwederski (Istana Belvedere/Schloss Belvedere). Dia akan mengadakan kunjungan singkat ke bangunan bersejarah tersebut sebelum melanjutkan perjalanan berkeliling kota Warsawa (Polandia) bersama dengan para pengiringnya menggunakan mobil Mercedes-Benz W31 tipe G4 beroda enam. Duduk bersamanya sang supir, SS-Sturmbannführer Erich Kempka, sementara di kursi tengah nongkrong General der Infanterie Johannes Blaskowitz (Oberbefehlshaber 8. Armee) dan General der Flieger Albert Kesselring (Chef Luftflotte 1). Kursi paling belakang diisi oleh SS-Untersturmführer Heinz Linge (Persönlicher Ordonnanzoffizier des Führers) dan Oberst Rudolf Schmundt (Chefadjutant der Wehrmacht beim Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht). Disini Linge adalah orang terakhir yang naik mobil alias didid alias oto alias kareta mesin
Adolf Hitler dkk meninggalkan Pałac Belwederski (Istana Belvedere/Schloss Belvedere) untuk melanjutkan perjalanan berkeliling kota Warsawa, 5 Oktober 1939. Komposisi penumpang Mercedes-Benz W31 tipe G4 beroda enam yang dikendarai oleh Hitler adalah sebagai berikut: (dari kiri ke kanan dilihat dari perspektif muka): kursi depan: Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht) dan SS-Sturmbannführer Erich Kempka (Persönlicher Fahrer des Führers); kursi tengah: General der Flieger Albert Kesselring (Chef Luftflotte 1) dan General der Infanterie Johannes Blaskowitz (Oberbefehlshaber 8. Armee); kursi belakang: SS-Untersturmführer Heinz Linge (Persönlicher Ordonnanzoffizier des Führers) dan Oberst Rudolf Schmundt (Chefadjutant der Wehrmacht beim Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht). Di belakangnya mengikuti pengawal SS bersenjata yang membawa beraneka ragam senjata layaknya sedang mengawal boss Mafia!
Dengan menaiki Mercedes-Benz W31 tipe G4 beroda enam, Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht) berkeliling kota Warsawa yang kini diduduki oleh pasukan Jerman, 5 Oktober 1939. Duduk di kursi belakang adalah General der Flieger Albert Kesselring (Chef Luftflotte 1), sementara di belakangnya lagi yang duduk di kap adalah SS-Untersturmführer Heinz Linge (Persönlicher Ordonnanzoffizier des Führers). Sebagai supirnya sendiri adalah SS-Sturmbannführer Erich Kempka (Persönlicher Fahrer des Führers). Bangunan di latar belakang adalah Pałac Saski w Warszawie (Saxon Palace) yang beralamat di Plac Marszałka Józefa Piłsudskiego 1-3. Bangunan ini dihancurkan oleh pihak pendudukan Jerman sesudah berakhirnya Pemberontakan Warsawa tahun 1944, dan hanya menyisakan bagian tengah jalan beratapnya dimana tersimpan "Kuburan Prajurit tak Dikenal". Foto oleh Heinrich Hoffmann
Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht) berkeliling kota Warsawa - yang kini diduduki oleh pasukan Jerman - dengan Mercedes-Benz W31 tipe G4 beroda enam, 5 Oktober 1939. Duduk di kursi belakang adalah SS-Untersturmführer Heinz Linge (Persönlicher Ordonnanzoffizier des Führers) dan General der Flieger Albert Kesselring (Chef Luftflotte 1), sementara sebagai supir adalah SS-Sturmbannführer Erich Kempka (Persönlicher Fahrer des Führers). Bangunan di latar belakang bernama Pałac Brühla (Istana Brühl), sebuah bangunan yang didirikan pada tahun 1639-42 dan berlokasi di Lapangan Pilsudski. Pałac Brühla tercatat sebagai salah satu istana terbesar di Polandia, sekaligus contoh terbaik arsitektur gaya Rococo yang mencapai masa kejayaannya pada abad ke-17 dan ke-18
Adolf Hitler berkendara ke sekeliling kota Warsawa dengan menaiki Mercedes-Benz W31 tipe G4 beroda enam, tak lama setelah usainya acara Siegesparade (Parade Kemenangan) pasukan Jerman pada tanggal 5 Oktober 1939. Dalam foto ini dia melintasi sebuah toko dengan nama "Klepczynski". Di dalam G4 sang Führer terdapat pula lima orang lainnya, dengan komposisi sebagai berikut (dari kiri ke kanan dilihat dari perspektif muka): kursi depan: Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht) dan SS-Sturmbannführer Erich Kempka (Persönlicher Fahrer des Führers); kursi tengah: General der Flieger Albert Kesselring (Chef Luftflotte 1) dan General der Infanterie Johannes Blaskowitz (Oberbefehlshaber 8. Armee); kursi belakang: SS-Untersturmführer Heinz Linge (Persönlicher Ordonnanzoffizier des Führers) dan Oberst Rudolf Schmundt (Chefadjutant der Wehrmacht beim Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht)
Hitler berkumpul bersama dengan para perwiranya di lobi Führerhauptquartier Wolfsschanze (Rastenburg/Prusia Timur), tak lama setelah upaya pembunuhan yang gagal terhadap dirinya oleh Oberst Claus von Stauffenberg tanggal 20 Juli 1944. Dari kiri ke kanan: Generalmajor Wolfgang Thomale (Chef des Stabes Generalinspekteur der Panzertruppen), Generalleutnant Walter Hoernlein (membelakangi kamera, Führerreserve), SS-Hauptsturmführer Heinz Linge (pria setengah botak yang mukanya tertutup oleh Fegelein, Chef Persönlicher Ordonnanzoffizier Führer und Reichskanzler), (SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Hermann Fegelein (tertutup oleh Hoernlein, Verbindungsoffizier zwischen dem Reichsführer-SS und dem Führerhauptquartier), perwira SS tak dikenal, SS-Obergruppenführer Martin Bormann (Stabsleiter im Amt des Stellvertreters des Führers), Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler), perwira Kriegsmarine tak dikenal, Generaloberst Alfred Jodl (Chef Wehrmacht-Führungsamt), NSKK-Gruppenführer Albert Bormann (Chef Hauptamt I [Leiter der Privatkanzlei des Führers] in Führerkanzlei), Oberst Nicolaus von Below (Adjutant der Luftwaffe beim Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht), dan SS-Brigadeführer und Generalmajor der Polizei Hans Baur (Chefpilot Führer und Reichskanzler und Chef Flugstaffel "Reichsregierung"). Hoernlein hadir dalam kapasitasnya sebagai mantan komandan Divisi "Großdeutschland", dimana salah satu unitnya bertugas khusus untuk menjaga keamanan Führer (Wach-Regiment "Großdeutschland"). BTW, perhatikan bahwa di rak di kanan telah tersimpan dengan rapi deretan schirmmütze perwira Heer, Luftwaffe dan Kriegsmarine!
Dari kiri ke kanan: Hermann Giesler (Architekt), SS-Hauptsturmführer Heinz Linge (Chef Persönlicher Ordonnanzoffizier Führer und Reichskanzler), SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Dr.jur. Ernst Kaltenbrunner (Chef Reichssicherheitshauptamt), serta Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler). Foto ini diambil di ruangan bawah tanah Neue Reichskanzlei (Kekanseliran Baru) pada tanggal 9 Februari 1945 oleh fotografer pribadi Hitler dari Luftwaffe, Walter Frentz. Sang Führer tampak sedang mengamati maket pusat budaya Linz yang rencananya akan dibangun apabila perang telah selesai. Linz sendiri adalah sebuah kota di Austria yang pernah menjadi tempat tinggal Hitler di masa kecilnya. Ketika akhirnya perang benar-benar usai tiga bulan kemudian, Adolf Hitler sudah keburu tewas akibat bunuh diri di puing-puing kota Berlin!
Dari kiri ke kanan: Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler), Hermann Giesler (Architekt), SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Dr.jur. Ernst Kaltenbrunner (Chef Reichssicherheitshauptamt), serta SS-Hauptsturmführer Heinz Linge (Chef Persönlicher Ordonnanzoffizier Führer und Reichskanzler). Foto ini diambil di ruangan bawah tanah Neue Reichskanzlei (Kekanseliran Baru) pada tanggal 9 Februari 1945 oleh fotografer pribadi Hitler dari Luftwaffe, Walter Frentz. Sang Führer tampak sedang mengamati maket pusat budaya Linz yang rencananya akan dibangun apabila perang telah selesai. Linz sendiri adalah sebuah kota di Austria yang pernah menjadi tempat tinggal Hitler di masa kecilnya. Ketika akhirnya perang benar-benar usai tiga bulan kemudian, Adolf Hitler sudah keburu tewas akibat bunuh diri di puing-puing kota Berlin!
Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht) disambut oleh Gauleiter Danzig, Albert Forster (kedua dari kanan) saat mengadakan kunjungan ke Freie Stadt Danzig/Wolne Miasto Gdańsk (Kota Bebas Danzig) pada tanggal 19 September 1939. Di belakang Hitler berdiri SS-Gruppenführer Julius Schaub (Adjutant der SS beim Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht) dan SS-Untersturmführer Heinz Linge (Persönlicher Ordonnanzoffizier des Führers). Tulisan "Danzig grüßt seinen Führer" mempunyai arti "Danzig menyambut pemimpinnya", sementara mobil yang dipakai Hitler di kanan adalah mobil Mercedes-Benz W31 tipe G4 beroda enam
Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht) bersiap-siap untuk meninggalkan lokasi Siegesparade (Parade kemenangan) pasukan Jerman di Aleje Ujazdowskie, Warsawa, menuju ke Pałac Belwederski (Istana Belvedere/Schloss Belvedere). Dia akan mengadakan kunjungan singkat ke bangunan bersejarah tersebut sebelum melanjutkan perjalanan berkeliling kota Warsawa (Polandia) bersama dengan para pengiringnya menggunakan mobil Mercedes-Benz W31 tipe G4 beroda enam. Duduk bersamanya sang supir, SS-Sturmbannführer Erich Kempka, sementara di kursi tengah nongkrong General der Infanterie Johannes Blaskowitz (Oberbefehlshaber 8. Armee) dan General der Flieger Albert Kesselring (Chef Luftflotte 1). Kursi paling belakang diisi oleh SS-Untersturmführer Heinz Linge (Persönlicher Ordonnanzoffizier des Führers) dan Oberst Rudolf Schmundt (Chefadjutant der Wehrmacht beim Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht). Disini Linge adalah orang terakhir yang naik mobil alias didid alias oto alias kareta mesin
Adolf Hitler dkk meninggalkan Pałac Belwederski (Istana Belvedere/Schloss Belvedere) untuk melanjutkan perjalanan berkeliling kota Warsawa, 5 Oktober 1939. Komposisi penumpang Mercedes-Benz W31 tipe G4 beroda enam yang dikendarai oleh Hitler adalah sebagai berikut: (dari kiri ke kanan dilihat dari perspektif muka): kursi depan: Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht) dan SS-Sturmbannführer Erich Kempka (Persönlicher Fahrer des Führers); kursi tengah: General der Flieger Albert Kesselring (Chef Luftflotte 1) dan General der Infanterie Johannes Blaskowitz (Oberbefehlshaber 8. Armee); kursi belakang: SS-Untersturmführer Heinz Linge (Persönlicher Ordonnanzoffizier des Führers) dan Oberst Rudolf Schmundt (Chefadjutant der Wehrmacht beim Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht). Di belakangnya mengikuti pengawal SS bersenjata yang membawa beraneka ragam senjata layaknya sedang mengawal boss Mafia!
Dengan menaiki Mercedes-Benz W31 tipe G4 beroda enam, Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht) berkeliling kota Warsawa yang kini diduduki oleh pasukan Jerman, 5 Oktober 1939. Duduk di kursi belakang adalah General der Flieger Albert Kesselring (Chef Luftflotte 1), sementara di belakangnya lagi yang duduk di kap adalah SS-Untersturmführer Heinz Linge (Persönlicher Ordonnanzoffizier des Führers). Sebagai supirnya sendiri adalah SS-Sturmbannführer Erich Kempka (Persönlicher Fahrer des Führers). Bangunan di latar belakang adalah Pałac Saski w Warszawie (Saxon Palace) yang beralamat di Plac Marszałka Józefa Piłsudskiego 1-3. Bangunan ini dihancurkan oleh pihak pendudukan Jerman sesudah berakhirnya Pemberontakan Warsawa tahun 1944, dan hanya menyisakan bagian tengah jalan beratapnya dimana tersimpan "Kuburan Prajurit tak Dikenal". Foto oleh Heinrich Hoffmann
Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht) berkeliling kota Warsawa - yang kini diduduki oleh pasukan Jerman - dengan Mercedes-Benz W31 tipe G4 beroda enam, 5 Oktober 1939. Duduk di kursi belakang adalah SS-Untersturmführer Heinz Linge (Persönlicher Ordonnanzoffizier des Führers) dan General der Flieger Albert Kesselring (Chef Luftflotte 1), sementara sebagai supir adalah SS-Sturmbannführer Erich Kempka (Persönlicher Fahrer des Führers). Bangunan di latar belakang bernama Pałac Brühla (Istana Brühl), sebuah bangunan yang didirikan pada tahun 1639-42 dan berlokasi di Lapangan Pilsudski. Pałac Brühla tercatat sebagai salah satu istana terbesar di Polandia, sekaligus contoh terbaik arsitektur gaya Rococo yang mencapai masa kejayaannya pada abad ke-17 dan ke-18
Adolf Hitler berkendara ke sekeliling kota Warsawa dengan menaiki Mercedes-Benz W31 tipe G4 beroda enam, tak lama setelah usainya acara Siegesparade (Parade Kemenangan) pasukan Jerman pada tanggal 5 Oktober 1939. Dalam foto ini dia melintasi sebuah toko dengan nama "Klepczynski". Di dalam G4 sang Führer terdapat pula lima orang lainnya, dengan komposisi sebagai berikut (dari kiri ke kanan dilihat dari perspektif muka): kursi depan: Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht) dan SS-Sturmbannführer Erich Kempka (Persönlicher Fahrer des Führers); kursi tengah: General der Flieger Albert Kesselring (Chef Luftflotte 1) dan General der Infanterie Johannes Blaskowitz (Oberbefehlshaber 8. Armee); kursi belakang: SS-Untersturmführer Heinz Linge (Persönlicher Ordonnanzoffizier des Führers) dan Oberst Rudolf Schmundt (Chefadjutant der Wehrmacht beim Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht)
Hitler berkumpul bersama dengan para perwiranya di lobi Führerhauptquartier Wolfsschanze (Rastenburg/Prusia Timur), tak lama setelah upaya pembunuhan yang gagal terhadap dirinya oleh Oberst Claus von Stauffenberg tanggal 20 Juli 1944. Dari kiri ke kanan: Generalmajor Wolfgang Thomale (Chef des Stabes Generalinspekteur der Panzertruppen), Generalleutnant Walter Hoernlein (membelakangi kamera, Führerreserve), SS-Hauptsturmführer Heinz Linge (pria setengah botak yang mukanya tertutup oleh Fegelein, Chef Persönlicher Ordonnanzoffizier Führer und Reichskanzler), (SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Hermann Fegelein (tertutup oleh Hoernlein, Verbindungsoffizier zwischen dem Reichsführer-SS und dem Führerhauptquartier), perwira SS tak dikenal, SS-Obergruppenführer Martin Bormann (Stabsleiter im Amt des Stellvertreters des Führers), Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler), perwira Kriegsmarine tak dikenal, Generaloberst Alfred Jodl (Chef Wehrmacht-Führungsamt), NSKK-Gruppenführer Albert Bormann (Chef Hauptamt I [Leiter der Privatkanzlei des Führers] in Führerkanzlei), Oberst Nicolaus von Below (Adjutant der Luftwaffe beim Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht), dan SS-Brigadeführer und Generalmajor der Polizei Hans Baur (Chefpilot Führer und Reichskanzler und Chef Flugstaffel "Reichsregierung"). Hoernlein hadir dalam kapasitasnya sebagai mantan komandan Divisi "Großdeutschland", dimana salah satu unitnya bertugas khusus untuk menjaga keamanan Führer (Wach-Regiment "Großdeutschland"). BTW, perhatikan bahwa di rak di kanan telah tersimpan dengan rapi deretan schirmmütze perwira Heer, Luftwaffe dan Kriegsmarine!
Dari kiri ke kanan: Hermann Giesler (Architekt), SS-Hauptsturmführer Heinz Linge (Chef Persönlicher Ordonnanzoffizier Führer und Reichskanzler), SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Dr.jur. Ernst Kaltenbrunner (Chef Reichssicherheitshauptamt), serta Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler). Foto ini diambil di ruangan bawah tanah Neue Reichskanzlei (Kekanseliran Baru) pada tanggal 9 Februari 1945 oleh fotografer pribadi Hitler dari Luftwaffe, Walter Frentz. Sang Führer tampak sedang mengamati maket pusat budaya Linz yang rencananya akan dibangun apabila perang telah selesai. Linz sendiri adalah sebuah kota di Austria yang pernah menjadi tempat tinggal Hitler di masa kecilnya. Ketika akhirnya perang benar-benar usai tiga bulan kemudian, Adolf Hitler sudah keburu tewas akibat bunuh diri di puing-puing kota Berlin!
Dari kiri ke kanan: Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler), Hermann Giesler (Architekt), SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Dr.jur. Ernst Kaltenbrunner (Chef Reichssicherheitshauptamt), serta SS-Hauptsturmführer Heinz Linge (Chef Persönlicher Ordonnanzoffizier Führer und Reichskanzler). Foto ini diambil di ruangan bawah tanah Neue Reichskanzlei (Kekanseliran Baru) pada tanggal 9 Februari 1945 oleh fotografer pribadi Hitler dari Luftwaffe, Walter Frentz. Sang Führer tampak sedang mengamati maket pusat budaya Linz yang rencananya akan dibangun apabila perang telah selesai. Linz sendiri adalah sebuah kota di Austria yang pernah menjadi tempat tinggal Hitler di masa kecilnya. Ketika akhirnya perang benar-benar usai tiga bulan kemudian, Adolf Hitler sudah keburu tewas akibat bunuh diri di puing-puing kota Berlin!
Sumber :
www.alamy.com
www.bild.bundesarchiv.de
www.forum.axishistory.com
www.gettyimages.com
www.ww2db.com
No comments:
Post a Comment