Banyak dari kita yang mempercayai bahwa kamp tawanan perang Jerman terkenal mematikan, penuh dengan kekejaman serta biasa menggunakan kerja-paksa. Tapi koleksi foto yang secara misterius muncul di Prancis Selatan ini memperlihatkan kenyataan yang sebaliknya: suasana sebuah kamp tawanan di Bavaria yang dipenuhi oleh kesan santai dan "menyenangkan", bahkan pernah diklaim oleh Nazi di saat itu sebagai pembuktian bahwa mereka benar-benar menghormati Konvensi Jenewa dalam memperlakukan tawanan perangnya! Foto-foto di bawah ini memperlihatkan kehidupan sehari-hari di "Oflag" (Offizierslager) - atau Kamp Tawanan untuk perwira - yang berlokasi di Murnau, selatan Bavaria, dalam Perang Dunia II.
Foto-foto ini ditemukan oleh Olivier Rempfer, seorang remaja berusia 19 tahun yang berasal dari Cagnes-sur-Mer, sebuah kota di tenggara Prancis. Dia menemukan sebuah kotak kayu berisi rol film 35mm "Voigtländer" (pembuat kamera Jerman) yang memuat negatif 300 lebih foto. Bersama ayahnya, Alain, mereka lalu mempublikasikan foto-foto langka yang, sampai saat itu, tidak diketahui diambil oleh siapa, dimana, dan siapa orang-orang yang nongol di dalamnya.
Perwira-perwira Polandia yang dipenjarakan di Murnau diperbolehkan untuk berakting dalam drama serta opera sebagai hiburan bagi mereka. Karena wanita tidak diperbolehkan nongol di kamp, maka para pria lah yang melakoni peran perempuan, satu hal yang menjadi daya tarik tersendiri!
Dua orang tawanan perang bermain dengan boneka Marionette. Kebanyakan perwira Polandia yang ditawan berasal dari kalangan elite militer sehingga dibebaskan dari tugas kerja paksa seperti yang biasa terjadi di kamp tawanan untuk prajurit reguler. Yang ada, para "orang-orang beruntung" ini diberi kebebasan untuk mengerjakan hal-hal yang biasa mereka kerjakan di luaran!
Salah satu adegan dari pertunjukan boneka Marionette yang digelar di kamp tawanan Murnau
Saksi mata Tom Wodzinsky, yang berhubungan dengan keluarga Rempfer setelah foto-foto ini dipublikasikan, mengatakan bahwa foto di atas kemungkinan memperlihatkan akomodasi untuk perwira rendah serta prajurit biasa yang berlokasi di Blok E, F, G, H dan K di Kamp Murnau
Orkestra juga menjadi bagian dari kamp perwira Oflag VII-A di Murnau. Para penontonnya adalah para tawanan lain plus prajurit penjaga Jerman di kamp tersebut, yang kadang datang dengan membawa keluarganya pula!
Sekelompok perwira berpose di atas panggung pertunjukan kamp dengan orkestra di latar depan
Berdasarkan saksi mata Tom Wodzinsky, foto ini memperlihatkan sebuah ruangan laundry yang diperuntukkan buat para perwira rendah serta prajurit biasa yang ditawan di kamp Murnau
Seorang penghuni tawanan muda berdiri di depan pintu blok akomodasi dan administrasi kamp
Beberapa foto, seperti yang memperlihatkan kolam renang di atas, hampir-hampir menimbulkan kesan bahwa Oflag VII-A adalah tempat rekreasi atau pelatihan olahraga dan bukannya kamp tawanan perang! Tapi foto ini tidak menjelaskan apakah orang-orang yang sedang berenang disini adalah para tawanan ataukah penjaganya, juga apakah penghuni kamp diperbolehkan untuk berenang atau tidak
Di sore hari tanggal 29 April 1945 pasukan Amerika mendekati Murnau dari utara saat sebuah mobil yang berisi perwira SS berpapasan dengan mereka
Kedua belah pihak kemudian terlibat pertempuran di depan kamp. Sebagian besar prajurit Jerman berbalik dan kabur
Prajurit Jerman bergerak mundur ke arah Murnau dan kamp. Saksi mata mengatakan bahwa beberapa tawanan perang menaiki pagar kawat berduri dan... menembaki pasukan Amerika!
Seluruh adegan ini diabadikan melalui kamera dari seseorang tak dikenal yang berdiam di salah satu jendela bangunan kamp
Fotografer yang sama ini juga mempotret dua orang perwira SS, yang diidentifikasi oleh Tom Wodzinsky sebagai SS-Standartenführer Max Teichmann dan SS-Hauptsturmführer Widmann
Prajurit-prajurit Amerika melintasi lokasi dimana dua orang perwira Jerman telah tergeletak kaku menjadi mayat untuk melucuti sisa tentara Jerman yang masih berada di kamp
Tak berapa lama kemudian, si fotografer misterius meninggalkan posisinya di jendela kamp untuk memfoto lebih jelas dua mayat perwira SS. Pada saat ini, tubuh kedua orang tersebut telah dipindahkan dari bagian tengah jalan ke pinggir untuk memberi tempat pada kendaraan-kendaraan militer yang lewat
Foto ini, yang tidak termasuk ke dalam koleksi Rempfer yang ditemukan di tenggara Prancis, tampaknya memperlihatkan peristiwa yang sama karena disini kita melihat dua perwira Jerman masih tergeletak di tempat mereka terbunuh. Fotografernya adalah prajurit Amerika (kemungkinan Lieutenant Edward C. Newell), dan informasi yang mengiringi foto tersebut kontradiktif dengan foto Rempfer, dengan disebutkan bahwa yang terbunuh adalah SS-Brigadeführer Ernst Fick beserta supirnya. Ternyata ada dua mobil berisi empat perwira SS saat kejadian: mobil pertama berisi Fick dan sopirnya, serta mobil kedua berisi Teichmann dan Widmann
Pintu gerbang Oflag VII-A di Murnau. Foto ini diambil tanggal 29 April 1945 di hari kamp dibebaskan oleh pasukan Amerika. Di sebelah kiri truk adalah lokasi dimana empat orang perwira Jerman tebunuh
Identitas si fotografer, yang tampaknya diberi kebebasan untuk tetap melanjutkan kegiatan jeprat-jepretnya baik sebelum maupun sesudah kamp dibebaskan, masih tetap menjadi misteri sampai saat ini
Perwira satu ini tampak melambai pada kamera setelah kamp Murnau dibebaskan oleh pasukan Amerika tahun 1945. Dari seragamnya kita bisa mengetahui bahwa dia adalah anggota militer Polandia yang mengungsi ke Inggris. Setelah jatuhnya Polandia ke tangan Nazi Jerman tahun 1939, pemerintahannya boyongan ke London dan meneruskan aktifitas perang mereka disana
Pada tanggal 29 April 1945, tidak kurang dari 5.000 orang tawanan perang di kamp Murnau dibebaskan oleh pasukan Amerika
Orang-orang di latar belakang dalam foto ini mengangkat tangan mereka, yang menyiratkan bahwa ini adalah para penjaga Jerman yang kemudian menyerahkan diri dan mengumpulkan senjata mereka yang ditumpuk di kiri depan
Para tawanan penghuni kamp bersiap-siap untuk mempersiapkan keberangkatan mereka dari Murnau
Dua orang perwira Polandia di kamp sedang ngadu huntu dengan serius. Foto ini kembali menerbitkan pertanyaan tentang identitas si fotografer, karena dia diperbolehkan berada begitu dekat dengan para tawanan ini!
Suasana santai tercipta di kamp Murnau setelah pembebasan oleh pasukan Amerika tahun 1945. Di depan bekas barak mereka (sebelah kiri di latar belakang), para mantan tawanan ini menikmati sinar matahari sambil duduk di atas kursi malas!
Foto lain yang diambil setelah pembebasan kamp Murnau. Orang-orang ini tampaknya sedang menunggu truk yang akan membawa mereka keluar meninggalkan kamp
Ukiran di batu yang memperlihatkan nama dari kamp tawanan Jerman di Murnau, Oflag VII-A. Ini adalah singkatan untuk Offizierslager, atau Kamp Perwira, yang diikuti oleh nomor distrik militer serta urutan hurufnya. Para tawanan berdiri di balik pagar kawat berduri
Beberapa truk yang berasal dari IRC (International Red Cross) mengunjungi kamp setelah pembebasannya untuk mengantarkan para tawanan pulang beserta bawaan mereka
Para tawanan duduk di truk yang memuat tulisan "PW Camp Murnau". Foto inilah yang memberi petunjuk pertama pada Olivier Lempfer dan ayahnya mengenai lokasi pengambilan foto
Beberapa orang pria berseragam bersantai di sisi sebuah mobil sambil ngobrol ngalor-ngidul dengan wanita-wanita yang menemani mereka. Sementara itu, wanita-wanita lainnya duduk bergerombol sambil menghisap rokok cap "Kampret". Siapakah orang-orang ini sehingga membuat si fotografer misterius membidikkan kameranya?
Di antara beberapa foto tersisa juga memperlihatkan susana kota Münich di akhir perang. Foto di atas memperlihatkan antrian warga lokal untuk memperoleh susu
Foto reruntuhan kota Münich setelah pemboman oleh Sekutu. Dua buah menara di latar belakang adalah menara Gereja St. Maximilian
Jembatan Reichenbach Münich dengan latar belakang reruntuhan rumah-rumah yang hancur oleh pemboman Sekutu
Foto lain dari Münich yang memperlihatkan satu pasangan muda yang berpose di depan bekas bangunan yang hancur oleh pemboman
Sumber :