HEER
Major der Reserve Friedrich "Fritz" Allmacher (3
Desember 1914 - 26 Desember 1944) masuk dinas ketentaraan tanggal 26
Oktober 1935 dan tanggal 29 Agustus 1939 dia tercatat sebagai prajurit
di 13.Kompanie / Infanterie-Regiment 366. Pada tanggal 1 Agustus 1943
dia dipindahkan ke posisi staff resimennya dan menjadi ajudan tanggal 23
November 1943. Allmacher balik ke posisi perwira lapangan dengan
menjadi komandan batalyon dan memimpin unitnya dalam gerakan mundur yang
terkoordinasi di Lugastellung. Disini Allmacher memperlihatkan
keberanian secara pribadi dan kepemimpinan yang jempolan saat divisinya
mundur melintasi Wolossowo di Jamburg sampai ke Narva di tengah-tengah
tekanan konstan dari pihak Rusia sehingga mendapat pujian dalam
Wehrmachtsbericht edisi 12 Februari 1944. Allmacher sendiri kemudian
dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 7 Maret 1944
sebagai Hauptmann der Reserve dan Kommandeur III.Bataillon /
Grenadier-Regiment 366 / 227.Infanterie-Division / Armee-Abteilung Narwa
/ Heeresgruppe Nord. Beberapa lama kemudian dia ditunjuk sebagai
Komandan Füsilier-Bataillon (AA) 227 dan dipromosikan menjadi Major der
Reserve tanggal 1 September 1944. Allmacher gugur di dekat Berzi,
Latvia, di Kantong Kurland tanggal 26 Desember 1944. Medali dan penghargaan lain yang
diterimanya: Eisernes Kreuz II.Klasse (17 Mei 1940) dan I.Klasse (2
Desember 1941); Infanterie-Sturmabzeichen in Silber;
Verwundetenabzeichen in Silber; Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42
(1942); Deutsches Kreuz in Gold (26 November 1943); serta
Nahkampfspange in Silber (1944)
Foto
pernikahan dari Leutnant der Reserve Friedrich Blochle bersama
mempelainya, Carla. Friedrich sendiri meninggal di tahun 1938, sebelum
pecahnya Perang Dunia II, akibat dari sakit yang tidak disebutkan, dan
unit terakhir tempat dia bertugas adalah Panzer Regiment 4
Pernikahan Gefreiter Heinz Gärtner (pangkat terakhir Feldwebel), seorang jagoan tank Jerman dengan 103 kemenangan
Major Hans Guhr (24 Oktober 1916 -
10 Februari 1969) dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal
10 September 1942 sebagai Oberleutnant dan Regimentsadjutant
Infanterie-Regiment 513 / 294.Infanterie-Division. Ini sebagai
penghargaan setelah dia, dengan hanya sedikit prajurit dan tanpa
mendapat dukungan artileri, menyerang dataran tinggi yang strategis di
pinggir sungai Don setelah menyadari peran pentingnya dalam
menghindarkan tertumpahnya darah pihak Wehrmacht apabila menyerang
secara frontal posisi pertahanan musuh. Serangannya berhasil dan sekitar
200 orang prajurit Rusia tertawan. Selama empat hari berikutnya Tentara
Merah berusaha menguasai kembali posisi mereka yang hilang, tapi selalu
berhasil dipukul mundur dan malah mendatangkan lebih banyak tawanan dan
rampasan perang!Medali-medali lain yang diraihnya: Medaille zur
Erinnerung an den 13. März 1938; Eisernes Kreuz II.Klasse (24 Oktober
1939, bertepatan dengan ultahnya yang ke-23!) dan I.Klasse (26 September
1941); Verwundetenabzeichen in Schwarz (23 Mei 1942);
Infanterie-Sturmabzeichen in Silber (13 Juni 1942); Royal Bulgarian
Order of Bravery IV Class, 2nd Class (30 Juni 1942); Medaille
Winterschlacht im Osten 1941/42 (1 Agustus 1942); serta Nahkampfspange
in Bronze. Seusai perang dia bergabung dengan Bundeswehr (5 April 1954 -
1966) dan pensiun dengan pangkat Oberst im Generalstab. Dari istrinya,
Ilse Lemmerzahl, Guhr dikaruniai tiga orang anak: Brigitte, Michael, dan
Claudia
Hauptmann
Horst Heinrich. Dia menerima Ritterkreuz sebagai Oberleutnant dan
Führer 2.Kompanie/Gebirgs-Pionier-Bataillon 83. Seusai Perang Dunia II
dia melanjutkan karir militer di Bundeswehr (1 September 1959 s/d 30
September 1975) dan pensiun dengan pangkat Oberstleutnant
Pernikahan
antara Hauptmann Clemens-Heinrich Graf von Kageneck dengan Karoline
Gräfin Henckel von Donnersmarck. Mereka mempunyai satu anak perempuan,
Marie-Elisabeth Gräfin von Kageneck, yang lahir tanggal 25 April 1945
Unteroffizier
Walter Kuhn di hari pernikahannya. Dia adalah seorang penghancur tank
dalam arti yang sebenarnya: 10 tank dihancurkan menggunakan StuG, dan 4
sisanya dihancurkan menggunakan Panzerfaust. Belum lagi tank musuh yang
dia rontokkan dengan menggunakan Pak 40!
Generalleutnant Friedrich-Wilhelm "Vati" Neumann (22 Januari 1889 -
26 Januari 1975) masuk ketentaraan pada tanggal 27 April 1906 sebagai
Fahnenjunker (kadet) dengan mendaftar di Angkatan Darat Prusia lokal.
Dia ikut bertempur dalam Perang Dunia Pertama, dan mendapatkan Eisernes
Kreuz I.Klasse sebagai penghargaan atas keberaniannya di medan tempur.
Setelah perang usai pada tahun 1918, Neumann melanjutkan karir militer
di Reichswehr. Pada tanggal 9 Juli 1929 dia menikah di Mülheim dengan
wanita pujaannya yang bernama Hanna Erdmann. Tanggal 9 September 1930
lahir anak perempuan mereka yang dinamai Ursula. Pada tanggal 15 Oktober
1935, ketika Reichswehr bertransformasi menjadi Wehrmacht, Neumann
sudah berpangkat Oberstleutnant. Ketika Jerman menyerbu Polandia pada
tanggal 1 September 1939, dia menjadi komandan 17. Infanterie-Regiment.
Karir Neumann berlanjut terus sampai dia akhirnya menjadi
Generalleutnant pada tanggal 1 Februari 1942. Tanggal 26 September 1944,
namanya masuk laporan berkala Wehrmachtsbericht yang berbunyi: "Bei den
Abwehrkämpfen in Belgien hat sich die 712. Infanteriedivision unter
Führung von Generalleutnant Neumann besonders ausgezeichnet. Die
Division vernichtete bzw. erbeutete in der Zeit vom 3. bis zum 10.
September 161 "Sherman"-Panzer und Panzerspähwagen, größtenteils durch
Panzernahbekämpfungsmittel." (Dalam pertempuran mempertahankan diri di
Belgia, 712. Infanterie-Division yang dipimpin oleh Generalleutnant
Neumann telah mempertunjukkan perjuangan yang mengagumkan. Dalam periode
3 sampai dengan 10 September, divisi tersebut telah berhasil
menghancurkan atau merampas 161 buah tank Sherman dan kendaraan lapis
baja, terutama dengan menggunakan Panzernahbekämpfungsmittel). Atas
prestasinya tersebut, pada tanggal 16 Oktober 1944 dia dianugerahi
medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes. Penempatan terakhir Neumann
adalah sebagai pimpinan XXX. Armeekorps pada tanggal 5 April 1945.
Dengan menyerah kalahnya Jerman, dia ikut pula ditawan oleh Sekutu pada
bulan Mei 1945 dan menghabiskan banyak waktu sebagai tawanan perang di
kamp-kamp yang berbeda-beda sampai akhirnya dilepaskan pada bulan
Februari 1948. Friedrich-Wilhelm Neumann meninggal dunia pada tanggal 26
Januari 1975 di Bad Wiessee di usianya yang ke-86 tahun. Biografi
singkatnya bisa dilihat
DISINI
Pernikahan
dari Oberleutnant Matthias Roth, yang nantinya akan mendapat
Ritterkreuz sebagai buah dari keberaniannya di medan perang. Dia menikah
tanggal 3 Maret 1943... Yup, 3-3-43!
Oberleutnant
der Reserve Julius Strehler mendapat Deutsches Kreuz in Gold tanggal 2
Juli 1944 sebagai ajudan komandan schwere Panzerjäger-Abteilung 519,
Major Wolf-Horst Hoppe. Foto di atas memperlihatkan Strehler dalam pesta
pernikahannya dimana dia memakai seragam parade Wehrmacht lengkap
dengan adjutantschnur (tambang ajudan). Perhatikan bahwa posisi DKiG-nya
lebih "merosot" dari biasanya. Ini kemungkinan untuk membuat dia tetap
kelihatan tanpa harus tertutup posisi adjutantschnur yang berada di
posisi normalnya!
Pernikahan antara Hauptmann Ludwig Streil (Chef 1.Kompanie / 19. (Bayerisches) Infanterie-Regiment) dengan Eileen Theodora Bredt (Née Meyer) yang dilangsungkan di St. Matthäuskirche, Münich, pada tanggal 19 Desember 1929. Streil nantinya terbunuh dalam pertempuran di Prancis pada tanggal 17 Mei 1940, saat dia menjadi Komandan Infanterie-Regiment 61 dengan pangkat Oberstleutnant. Secara anumerta pangkatnya dinaikkan menjadi Oberst sekaligus dianugerahi medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes pada tanggal 30 Juni 1941
Hauptmann Friedrich Konrad Winkler dilahirkan tanggal 22 Agustus 1909 di Worms (salah satu kota tertua Jerman yang berada di pinggir sungai Rhine). Dia adalah seorang prajurit profesional yang telah 12 tahun bertugas di AD Jerman (biasanya diberi julukan sebagai "Zwölfender"). Winkler dipromosikan menjadi Oberleutnant tanggal 1 November 1941, dan disusul dengan Hauptmann tanggal 1 Desember 1942. Pada pertengahan tahun 1942, dia ditransfer ke 305. Infanterie-Division dari unit sebelumnya, Infanterie-Regiment 56. Pada awalnya dia bertugas di Stabskompanie dari Infanterie-Regiment 577 (diganti menjadi Grenadier-Regiment 577 mulai 15 Oktober 1942), tapi kemudian Winkler dikasih tanggungjawab sebagai Chef 6.Kompanie di resimennya dalam pertempuran di pabrik senjata Barrikady yang berada di utara Stalingrad. Grenadier-Regiment 577 hancur lebur di kota tersebut bulan Januari 1943, dan Winkler ditangkap sebulan kemudian. Tak lama setelahnya dia meninggal dalam tahanan Soviet di kamp Beketowka tanggal 8 Februari 1943 di usia 34 tahun. Dari foto ini pula kita bisa melihat medali-medali yang telah diraihnya: Infanterie Sturmabzeichen in Silber, Eisernes Kreuz I klasse, Eisernes Kreuz II klasse (meskipun tidak terlihat dalam foto ini, tapi sudah menjadi kewajiban bagi seorang prajurit Jerman yang dianugerahi EK I klasse untuk mendapatkan II klasse-nya terlebih dahulu), Verwundetenabzeichen in Silber, Ostmedaille, dan Kriegsverdienstkreuz II klasse (dua yang terakhir diwakili oleh baris pita di atas saku). Seperti yang bisa anda lihat, Infanterie Sturmabzeichen-nya patah. Ternyata pula, mematahkan Infanterie Sturmabzeichen biasa dilakukan oleh para veteran Stalingrad sebagai indikasi (sekaligus kebanggaan) bahwa mendapatkan medali tersebut di Stalingrad mempunyai level yang jauh lebih tinggi daripada mendapatkannya di tempat lain!
Foto
studio pernikahan dari Feldwebel Ferdinand Wirges. Pangkat terakhirnya
adalah Hauptmann dan penghargaan terbesar yang diterimanya adalah
Deutsches Kreuz in Gold yang diraihnya tanggal 16 Oktober 1944 sewaktu
bertugas sebagai perwira di Pionier Battalion 389
Upacara
pernikahan tiga orang Ritterkreuzträger yang sama-sama berpangkat
Oberleutnant dan berlangsung tanggal 18 November 1942: Oberleutnant
Hans-Gotthard Pestke (Chef 3.Kompanie / Infanterie-Regiment 176), Oberleutnant Ekkehard Kylling-Schmidt (Chef 4.Kompanie / Füsilier-Regiment 26), dan Oberleutnant Hans Guhr (Regimentsadjutant
Infanterie-Regiment 513). Pernikahan ini diselenggarakan tak lama
setelah kunjungan ±20 orang Ritterkreuzträger ke Reichsjugendführung Dan
Reichsminister Joseph Goebbels awal November 1942, sehingga wajar saja
bila banyak rekan peraih Ritterkreuz lain yang ikut serta menghadirinya.
Di antara yang hadir adalah: Reichsjugendführer Artur Axmann, Hauptmann Erich Löffler (Kommandeur II.Bataillon / Infanterie-Regiment 57), dan Generalleutnant Friedrich Herrlein (General der Infanterie beim Oberkommando des Heeres)
------------------------------------------------------------------------------------------
LUFTWAFFE
Wilhelm
Brennecke (9 April 1918 - 4 Maret 1998) adalah pilot pesawat pembom
Luftwaffe yang meraih Ritterkreuz tanggal 26 Maret 1944 sebagai
Oberfeldwebel (sumber lain menyebutkan Feldwebel) dan Flugzeugführer
Stab II.Gruppe/Kampfgeschwader 55. Medali dan penghargaan lain yang
diraihnya: Flugzeugführerabzeichen, Frontflugspange, Ehrenpokal der
Luftwaffe (31 Agustus 1942), Eisernes Kreuzes II. dan I. Klasse, serta
Deutsches Kreuz in Gold (14 November 1942). Seusai perang dia berkarir
sebagai agen asuransi
Hari
pernikahan jagoan terbesar Luftwaffe Erich Hartmann dengan wanita
idamannya, Ursula Paetsch. Hartmann menikahi Ursula tanggal 9 September
1944 di aula kota Bad Wiesse di Tegernsee (Bavaria) dengan diiringi oleh
penjaga kehormatan dari Jagdfliegerheim (Rumah Pilot Pemburu), dimana
mereka melangsungkan bulan madu selama dua minggu. Dalam acara ini,
Major Gerhard Barkhorn (Gruppenkommandeur II.Gruppe / Jagdgeschwader
52) dan Hauptmann Wilhelm Batz
(Gruppenkommandeur III.Gruppe / Jagdgeschwader 52) mendapat kehormatan
sebagai pendamping pengantin pria (Best man). Foto ini memperlihatkan
Batz yang duduk di sebelah kanan Hartmann
Erich
Hartmann menikah dengan wanita pujaannya, Ursula Paetsch, tanggal 9
September 1944 di aula kota Bad Wiesse di Tegernsee (Bavaria) dengan
diiringi oleh penjaga kehormatan dari Jagdfliegerheim (Rumah Pilot
Pemburu), dimana mereka melangsungkan bulan madu selama dua minggu.
Sebagai best man (pengiring pengantin pria) dalam acara ini adalah rekan
sekaligus atasan Hartmann di JG 52, Major Gerhard Barkhorn dan Wilhelm
Batz (Walter Krupinski juga ikut hadir). Hartmann dan Barkhorn sama-sama
mencatat 300 kemenangan lebih (Barkhorn 301, Hartmann 352) dan tak ada
manusia lain yang menyamainya!
Hari
pernikahan jagoan terbesar Luftwaffe Erich Hartmann dengan wanita
idamannya, Ursula Paetsch. Hartmann menikahi Ursula pada tanggal 9 September
1944 di aula kota Bad Wiesse di Tegernsee (Bavaria) dengan diiringi oleh
penjaga kehormatan dari Jagdfliegerheim (Rumah Pilot Pemburu), dimana
mereka kemudian melangsungkan bulan madu selama dua minggu. Dari kiri ke kanan:
Major Gerhard Barkhorn (Gruppenkommandeur II.Gruppe / Jagdgeschwader
52), Ursula Paetsch, Hauptmann Erich Hartmann (Staffelkapitän 9.Staffel /
III.Gruppe / Jagdgeschwader 52), dan Hauptmann Wilhelm Batz
(Gruppenkommandeur III.Gruppe / Jagdgeschwader 52). Barkhorn dan Batz
bertindak sebagai pengiring pengantin pria (Hartmann). Sebenarnya ada
satu lagi rekan Hartmann yang ikut hadir dalam acara pernikahan ini tapi
tidak nongtot di foto: Hauptmann Walter Krupinski (Gruppenkommandeur
II.Gruppe / Jagdgeschwader 11) yang saat itu sedang cuti karena
menjalani perawatan atas luka-lukanya
Generaloberstabsarzt Prof.Dr.med. Erich Hippke (7 Maret 1888 - 10 Juni 1969)
Oberfeldwebel Anton Hörwick, penerbang malam Luftwaffe
Hauptmann
Kurt Lau (Staffelkapitän 1.Staffel / I.Gruppe / Sturzkampfgeschwader 2
"Immelmann") di hari pernikahannya. Dia mengenakan medali Ritterkreuz
des Eisernen Kreuzes di lehernya, yang dia dapatkan pada tanggal 6 April
1944 setelah menyelesaikan 725 misi serang-darat. Kurt Lau (12 April
1916 - 30 April 1993) meneruskan karir militernya di Bundeswehr Jerman
Barat setelah Perang Dunia II usai, dan mulai bertugas dari tahun 1956
s/d 30 September 1972 dengan pangkat terakhir sebagai Oberstleutnant.
Dia menyelesaikan 897 misi serang-darat sebagai seorang pilot Stuka, dan
tercatat berhasil menghancurkan 70-80 tank musuh dan juga meraih dua
kemenangan udara
Momen
pernikahan jagoan udara Luftwaffe Oberst Werner Mölders (General der
Jagdflieger) dengan pasangannya yang cantik jelita, Luise
Baldauf-Thurner, yang diselenggarakan di Königstein (Sachsen/Jerman)
pada tanggal 13 September 1941. Nyelip di tengah-tengah pasangan
pengantin yang berbahagia kemungkinan adalah Oberst Max Ibel
(Jagdfliegerführer 3), sementara perwira Heer yang berada di belakang
Luise adalah Fritz von Forell, teman dekat Mölders yang pada tahun 1941
menulis buku tentang sang jagoan Luftwaffe berjudul "Mölders und seine
Männer" (Mölders dan anakbuahnya). Di sebelah kanan Mölders adalah ibu
tercintanya, Annemarie, sementara di sebelah kiri Luise adalah
orangtuanya (ayahnya adalah seorang perwira RAD). Ayah Mölders sendiri,
Victor, adalah seorang guru sekolah biasa yang gugur sebagai pahlawan
Jerman dalam pertempuran di Hutan Argonne (Prancis) dalam kancah Perang
Dunia Pertama di tahun 1915. Tragisnya, hanya berselang dua bulan
setelah foto ini diambil - tepatnya pada tanggal 22 November 1941 -
Werner Mölders, sang jagoan udara terbaik Jerman sampai saat itu, tewas
dalam kecelakaan udara, bukan sebagai pilot tempur melainkan saat sedang
menjadi penumpang dalam pesawat Heinkel He 111 di dalam perjalanan
menuju Berlin untuk menghadiri upacara pemakaman Generaloberst Ernst
Udet yang mati bunuh diri!
Theodor
'Theo' Osterkamp, satu-satunya jago (ace) udara Jerman dalam dua
Perang Dunia, dalam hari yang berbahagia bersama pasangannya, Gudrun
Pagge (yang sama-sama penerbang!) di Hamburg-Eppendorf, 1933. Turut
hadir 'mantan' Putra Mahkota Jerman Wilhelm, Ministerialrat
Christiansen dan Hauptmann Loenzen
Foto
pernikahan Oberfeldwebel Ferdinand Wagner. Dia adalah mantan prajurit
Bundesheer Austria yang kemudian bergabung dengan Infanterie-Regiment
133 / 45.Infanterie-Division tahun 1938 dan nantinya dengan
Flieger-Ausbildungs-Regiment 72 dan Ergänzungsgruppe für
Fallschirmkampfbeobachter. Medali-medali yang diterimanya:
Dienstauszeichnung IV.Klasse 4 jährige (1 Juli 1939); Medaille zur
Erinnerung an den 13.März 1938 (25 Agustus 1939); Medaille zur
Erinnerung an den 1.Oktober 1938 (10 November 1939); Schiessauszeichnung
5.Stufe (1939), Eisernes Kreuzes II.Klasse (13 Juni 1941) dan I.Klasse
(17 Mei 1943); Flugzeugführer- und Beobachterabzeichen (18 September
1942), Fallschirmschützen-Abzeichen (5 Februari 1943); Ärmelband "Kreta"
(23 Desember 1942); Frontflugspange für Kampfflieger in Silber (24
April 1943)
------------------------------------------------------------------------------------------
KRIEGSMARINE
Jagoan
U-boat Korvettenkapitän Asmus Nicolai "Niko" Clausen di hari
pernikahannya. Prestasinya adalah 24 kapal ditenggelamkan dengan total
tonase 74.807 GRT, yang dibukukan dalam 8 patroli (424 hari di lautan).
Pada tanggal 16 Mei 1943 dia dan seluruh awak U-182 tenggelam di
samudera Indonesia setelah ditenggelamkan oleh kapal perusak Amerika
"USS Mackenzie" dan "Lamb"
Kurt
dan Anni Meyer di hari pernikahan mereka tanggal 27 Juli 1938.
Berdasarkan keterangan di belakang foto, disebutkan bahwa Kurt adalah
seorang komandan U-boat yang nantinya terbunuh dalam tugas. Tapi
ternyata tidak ada nama kapten kapal selam Jerman yang mempunyai nama
Kurt Meyer! Ada empat orang anggota U-bootwaffe Kriegsmarine yang
bernama Kurt Meyer dan semuanya KIA. Menurut pendapat saya pribadi,
satu-satunya nama yang cocok adalah Oberleutnant (Ing.) Kurt Meyer (18
Juli 1911-4 Februari 1943) yang berasal dari U-187
------------------------------------------------------------------------------------------
SS (SCHUTZSAFFEL)
SS-Oberscharführer Ernst Barkmann dari 4.Kompanie / I.Abteilung /
SS-Panzer-Regiment 2 / 2.SS-Panzer-Division "Das Reich" di hari
pernikahan dengan wanita pujaannya, Charlotte Kock. Disini dia mengenakan
Panzerfeldmütze M43 serta seragam hitam Panzertruppen dengan ärmelband
(pita lengan) "Das Reich". Yang unik adalah bentuk Rangstern (pips/biji)
di Kragenspiegel (insignia kerah) yang tampak lebih besar dari
biasanya... atau Kragenspiegel-nya sendiri yang mempunyai bentuk lebih
kecil? Barkmann (25 Agustus 1919 - 27 Juni 2009) adalah jagoan panzer dari
Divisi SS "Das Reich" yang tercatat menghancurkan 82 tank musuh
(kebanyakan adalah tank Sherman dari Amerika), 136 kendaraan lainnya
serta 43 senjata anti-tank. Dia dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen
Kreuzes tanggal 27 Agustus 1944 sebagai SS-Unterscharführer dan
Panzerkommandant di 4.Kompanie / I.Abteilung / SS-Panzer-Regiment 2 /
2.SS-Panzer-Division "Das Reich" / LXXXIV.Armeekorps / 7.Armee /
Heeresgruppe B setelah berhasil menghancurkan sembilan tank Sherman
dalam pertempuran di desa Lerey, Prancis, tanggal 27 Juli 1944 dalam apa
yang terkenal sebagai "Barkmann's Corner". Medali dan penghargaan lain
yang diterimanya: Eisernes Kreuz II.Klasse (14 Juli 1941);
Verwundetenabzeichen in Schwarz (1939); Infanterie-Sturmabzeichen in
Silber (1939); Verwundetenabzeichen in Silber (19 Juli 1941); Medaille
Winterschlacht im Osten 1941/42 (1942); Verwundetenabzeichen in Gold;
Eisernes Kreuz I.Klasse (1 Agustus 1944); serta Panzerkampfabzeichen
III.Stufe "50" (1945). Biografi singkatnya bisa dilihat
DISINI
Hari
pernikahan antara SS-Sturmbannführer Gerhard "Gerd" Bremer (Kommandeur
III.Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment 26 / 12.SS-Panzer-Division
"Hitlerjugend") dengan pasangannya, Almut, awal tahun 1944. Saat itu
Bremer telah berusia 27 tahun (dia lahir pada tanggal 25 Juli 1917).
Tanggal pernikahannya sendiri tidak diketahui dengan pasti, tapi yang
jelas setelah tanggal 1 Februari 1944 (tanggal dimana Bremer
dipromosikan dari SS-Hauptsturmführer menjadi SS-Sturmbannführer)
Pasangan suami istri SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Hermann Fegelein (Verbindungsoffizier zwischen dem Reichsführer-SS und dem Führerhauptquartier) dengan Margarete Berta "Gretl" Braun di hari pernikahan mereka, tanggal 3 Juni 1944. Keduanya adalah orang dekat Hitler (Fegelein adalah Perwira Penghubung Himmler di Führerhauptquartier, sementara Gretl adalah kakak dari Eva Braun kekasih Hitler). Pernikahan mereka diselenggarakan di Salzburg (Austria), sementara resepsinya di Obersalzberg (Jerman). Bisa dibilang bahwa ini adalah sebuah pernikahan politis yang dirancang oleh Fegelein untuk tambah meningkatkan karir militernya (seperti yang disebutkan dalam buku karangan Ian Kershaw dan William L. Shirer). Sang oportunis SS dikenal sebagai seorang playboy dan banyak mempunyai affair dengan wanita lain. Sekretaris Hitler, Christa Schroeder dan Traudl Junge, mengenang bahwa Fegelein adalah seorang pria yang cukup populer secara sosial, terutama di kalangan para wanita. Dia tampan, terpandang, dan merupakan seorang pahlawan perang. Dalam hal kepribadiannya, Fegelein juga dikenal sebagai seorang yang humoris, enak diajak berbicara, serta pandai memikat lawan jenis. Eva Braun, kakak iparnya, bisa dibilang senang sekali mempunyai seorang teman baru yang bisa diajak dansa-dansi serta bersenang-senang, karena Hitler tidak terlalu suka bersosialisasi dalam pesta dan tidak pernah terbuka dalam hal perasaan pribadi. Hermann Fegelein berusaha keras untuk menjalin persahabatan dengan sekretaris Hitler yang berkuasa, Martin Bormann. Dia secara rutin menghadiri acara minum-minum di kediaman Bormann, dan sekali pernah mengatakan kepada Junge bahwa yang paling penting dalam hidupnya hanyalah "karir dan bersenang-senang"! Persahabatan antara Fegelein dan Bormann sirna di hari-hari terakhir bulan April 1945 saat suami Gretl tersebut ketahuan desersi dari Führerbunker, dan ditemukan dalam pelukan wanita lain yang bukan istrinya. Martin Bormann lah yang kemudian memerintahkan agar Fegelein dihukum mati oleh pasukan penjaga SS yang menangkapnya! Pasangan Fegelein-Gretl dikaruniai seorang putri, Eva Fegelein, yang lahir pada tanggal 5 Mei 1945, berselang hanya satu minggu setelah ayahnya dieksekusi. Sang anak nantinya meninggal karena bunuh diri pada tahun 1971 akibat dilanda kesedihan yang mendalam setelah kekasihnya meninggal dalam kecelakaan lalulintas. Gretl Braun sendiri kemudian menikah untuk kedua kalinya pada tahun 1954, dan meninggal dunia dengan tenang pada tahun 1987 di usia 72 tahun. Lebih lengkap tentang pernikahan Hermann Fegelein dan Gretl Braun bisa dilihat DISINI
SS-Untersturmführer Fritz Henke dianugerahi
Ritterkreuz setelah menghancurkan 21 tank dan 11 anti-tank dalam pertempuran sengit di sekitar Zhitomir (Rusia)!
Hari pernikahan pasangan SS-Obersturmführer Hans Hermann Junge (Ordonnanz-Offizier des Führers) dengan Gertraud "Traudl" Humps (Privatsekretärin des Führers) di Berlin. Mengiringi mereka di sebelah kiri adalah SS-Obersturmführer Otto Günsche (persönlicher Adjutant Adolf Hitlers) sementara di kanan adalah SS-Sturmbannführer Erich Kempka (Hitlers Fahrer). Atas saran dari Hitler, Junge dan Humps menikah tanggal 19 Juni 1943, dan tanggal 14 Juli 1943 sang suami sudah bergabung dengan Waffen-SS. Tentang kepergian suaminya ke front, istrinya Traudl mengenang: "Dia adalah salah satu dari sedikit orang yang menyadari bahwa lama kelamaan pemikiran Hitler akan begitu berpengaruh pada orang-orang terdekatnya hingga mereka sendiri bahkan tidak tahu apa yang menjadi pemikiran mereka, atau pengaruh lain dari luar. Junge menginginkan naluri obyektifitasnya kembali sehingga berkali-kali dia meminta untuk ditugaskan ke front... yang merupakan satu-satunya cara dia bisa keluar dari pekerjaannya dengan Hitler..." Setahun kemudian Hans Hermann Junge gugur dalam serangan pesawat udara Sekutu di Dreux, Prancis. Hitler begitu menyukai mantan bawahannya ini dan sangat bersedih atas kehilangannya sehingga dia sendiri yang mengabarkan berita tersebut ke Traudl secara pribadi...
Waffen-Untersturmführer der SS
Hando "Tou" Ruus (16 Mei 1917 - 31 Maret 1945) bersama dengan
pasangannya Salme Kurg dalam sebuah upacara pernikahan sederhana yang
diselenggarakan tanggal 1 April 1944. Dilahirkan dengan nama
Harald-Ferdinand Ruhs,
dia adalah mantan anggota militer Estonia yang lebih memilih untuk
kabur ke hutan daripada menjadi Tentara Merah tak lama setelah negaranya
dicaplok oleh Uni Soviet. Invasi Jerman ke negara penjajahnya dijadikan
kesempatan buat Ruus untuk bergabung dengan SS-Freiwilligen
Panzergrenadier Bataillon Narva. Dia bertempur dalam gagah berani dalam
setiap medan laga yang dijalani oleh unitnya, termasuk ketika menjadi
komandan Batalyon "Narva" setelah semua perwira di atasnya tewas atau
luka-luka! Bulan September 1944 dia tertangkap oleh musuhnya setelah
batalyonnya terkepung. Nantinya dia dikirim ke Leningrad dan diberitakan
dieksekusi disana pada tanggal 31 Maret 1945. Dengan pangkat terakhir
Waffen-Hauptsturmführer der SS (Agustus 1944), Ruus tercatat sebagai
satu-satunya sukarelawan Wehrmacht asal Estonia yang dianugerahi
Deutsches Kreuz in Gold (30 Desember 1944)!
Upacara pernikahan SS-Obersturmführer Herbert Schmeißer (SS-Panzer-Nachrichten-Abteilung 5 / 5.SS-Panzer-Division "Wiking") yang diselenggarakan di Stuttgart bulan September 1943. Disini Herr dan Frau Schmeißer berfoto bersama dengan SS-Standartenführer Ernst Kemper yang merupakan komandan batalyon pertama Schmeißer di Divisi "Wiking". Pertemanan Schmeißer dan Kemper sendiri begitu dekat (terlihat dari Kemper yang menjadi pengiring pengantin pria dalam pernikahan Schmeißer di atas!), dan berlanjut sampai sesudah perang
Heinrich
Springer bersama dengan istrnya Ursula di hari pernikahan mereka.
SS-Sturmbannführer Heinrich "Hein" Springer (3 November 1914 - 27
Oktober 2007) adalah mantan perwira dari Divisi Leibstandarte yang
kemudian dipindahkan ke Divisi Hitlerjugend (seperti sebagian besar
perwira divisi tersebut lainnya). Setelah memperoleh Ritterkreuz tanggal
12 Januari 1942 sebagai Führer 3.Kompanie/SS-Infanterie-Regiment (mot.)
"LSSAH", Springer menghabiskan sebagian besar sisa karir militernya
sebagai perwira staff
SS-Obersturmführer
dan Eichenlaubträger Michael Wittmann (Chef 2.Kompanie / schwere
SS-Panzer-Abteilung 101 yang juga merupakan jagoan panzer terkemuka) di hari pernikahannya dengan Hildegard
Burmester tanggal 1 Maret 1944. Mereka bertemu dua tahun sebelumnya saat
Wittmann masih mengikuti pelatihan perwira di SS-Junkerschule Bad Tölz
(Juni 1942 - 5 September 1942). Pernikahan mereka dilangsungkan di kota Lüneburg yang letaknya berdekatan dengan kampung halaman Hilde di Erbstdorf,
sebuah pernikahan sederhana yang hanya dihadiri oleh kerabat kedua
belah pihak serta beberapa rekan dekat Wittmann dari Leibstandarte.
Pengiring pengantin pria tidak lain tidak bukan adalah Balthasar "Boby"
Woll", gunner terpercaya Wittmann yang juga adalah seorang Ritterkreuzträger. Burgher
(Walikota) Lüneburg ikut hadir dan setelah pernikahan meminta sang
legenda hidup untuk membubuhkan tandatangannya di "Buku Emas" kota!
Sumber :
Foto koleksi pribadi Akira Takiguchi
Foto koleksi pribadi Andrew Harris
Foto koleksi pribadi Gordon Williamson
Foto koleksi pribadi John P. Moore
Foto koleksi pribadi Martin W.