Upacara penganugerahan Kriegsabzeichen für Hilfskreuzer (Auxiliary Cruiser War Badge) untuk para awak "Atlantis" yang diberikan oleh sang komandan, Kapitän zur See Bernhard Rogge, yang diselenggarakan di Berlin awal Januari 1942. Foto ini diambil dari buku "Die Kriegsfarht des Hilfskreuzers Atlantis" yang dibuat oleh mantan ajudan "Atlantis", Ulrich Mohr, dan edisi pertamanya (sebanyak 400 eksemplar) dicetak tahun 1944 serta dibagikan kepada para awak kapal tersebut bersama keluarganya. Perwira yang berdiri di belakang Rogge, dengan "kotak-kotak karton coklat" di tangannya yang berisi medali, tiada lain adalah Ulrich Mohr sendiri
Richard Bulla dari hilfskreuzer (kapal penjelajah pembantu) "Atlantis" mempunyai keistimewaan karena di waktu yang sama dia mempunyai dua kepangkatan di dua satuan (Oberleutnant di Luftwaffe dan Kapitänleutnant di Kriegsmarine)! Ini karena dia adalah seorang ahli di bidang persenjataan, mesin perang, dan teknologi pesawat yang lepas-landas dari kapal induk. Dalam foto di atas dia mengenakan seragam Luftwaffe tapi tersemat medali Kriegsabzeichen für Hilfskreuzer (Auxiliary Cruiser War Badge) di bawah sakunya!
Richard Bulla dari hilfskreuzer (kapal penjelajah pembantu) "Atlantis" mempunyai keistimewaan karena di waktu yang sama dia mempunyai dua kepangkatan di dua satuan (Oberleutnant di Luftwaffe dan Kapitänleutnant di Kriegsmarine)! Ini karena dia adalah seorang ahli di bidang persenjataan, mesin perang, dan teknologi pesawat yang lepas-landas dari kapal induk. Dalam foto di atas dia mengenakan seragam Luftwaffe tapi tersemat medali Kriegsabzeichen für Hilfskreuzer (Auxiliary Cruiser War Badge) di bawah sakunya!
Kapitän zur See Theodor Detmers, kapten kapal penjelajah pembantu Jerman "Kormoran" yang berhasil menangkap serta menenggelamkan 11 kapal dagang Sekutu hanya dalam kurun waktu 16 bulan! Dalam pertempuran habis-habisan terakhir melawan kapal penjelajah Australia dia berhasil menenggelamkan musuhnya. Meskipun begitu, kapalnya sendiri mengalami kerusakan berat sehingga harus ditenggelamkan demi mencegah jatuh ke tangan musuh. Detmers sendiri lalu ditawan di Australia. Sempat berupaya melarikan diri ke Indonesia, dia akhirnya tertangkap kembali dan kemudian dipenjara sampai akhir perang. BTW, Detmers dianugerahi Ritterkreuz SETELAH dia ditawan, dan kemudian medalinya dikirimkan ke kamp tawanan di Australia melalui Palang Merah Internasional. Karena itu, foto di atas yang memperlihatkan Detmers dengan Ritterkreuz-nya diambil saat dia berstatus sebagai tawanan perang!
Kapitänleutnant Herbert Fröhlich (21 Januari 1908 - 26 Juni 1995) adalah asisten operator radio di Hilfskreuzer "Atlantis" dan sebelumnya dia sempat bertugas di kapal penjelajah Graf Spee sebelum pindah tugas tanggal 26 April 1941. Dia pulang ke Jerman menumpang kapal "Dresden" dan memilih untuk tetap di lautan dengan menjadi awak "Atlantis". Karena itulah dalam foto ini Fröhlich mengenakan dua macam medali: Kriegsabzeichen für Hilfskreuzer dan Flotten-Kriegsabzeichen (sedikit ngelepot!)
Obersteuermannsmaat Walter Nehm, seorang pelaut yang memulai karirnya di kapal penjelajah pembantu "Thor" dan kemudian dipindahkan ke kapal perusak (tercatat menjadi salah seorang yang selamat dari Z8 Bruno Heinemann dan kemudian melanjutkan tugas di Z31). Ketiga foto di atas memperlihatkan transformasi Nehm dari seorang Matrosenobergefreiter (atas), Unteroffizier dalam balutan seragam abu-abu lapangan (tengah), dan foto formil dengan jaket biru Angkatan Laut (bawah). Dalam kesemua fotonya Nehm mengenakan paduan medali Kriegsabzeichen für Hilfskreuzer serta Zerstörer-Kriegsabzeichen
Oberleutnant zur See Ludolf Petersen merupakan perwira pertama di kapal penembus blokade "Stiers". Sebelumnya dia bertugas di kapal penjelajah berat "Lützow" dan "Admiral Scheer". Dia juga pernah bertugas di Hilfszkreuzer "Pinguin" di bawah komando Ernst-Felix Krüder, dimana dia ikut berpartisipasi dalam pengganyangan kapal-kapal penangkap paus Norwegia dari Samudera Antartika sampai ke Bordeaux! Tidak hanya itu, Petersen juga pernah bertugas sebagai perwira pertama di kapal barang "Kiel", yang bolak-balik Hamburg-Amerika, dan dia bawa menembus blokade kapal-kapal perang Inggris pada tahun 1939. Ini menjelaskan tiga medali Kriegsmarine unik yang berkumpul dalam seragamnya: Kriegsabzeichen für Hilfskreuzer (Auxiliary Cruiser War Badge), Abzeichen für Blockadebrecher (Blockade Runner Badge) dan Flotten-Kriegsabzeichen (High Seas Fleet War Badge)
Vizeadmiral Bernhard Rogge adalah komandan Hilfskreuzer (penjelajah pembantu) Atlantis (Schiff 16) yang berdarah Yahudi tapi kemudian tetap diizinkan bertugas di Kriegsmarine setelah menandatangai "Sertifikat Darah". Atas prestasinya menghantam kapal-kapal dagang Sekutu di samudera, dia dianugerahi Eichenlaub oleh Hitler serta pedang samurai kehormatan oleh Dai Nippon. Rogge tercatat sebagai salah satu di antara segelintir perwira tinggi Wehrmacht yang tidak ditahan oleh Sekutu seusai Perang Dunia II! Ini karena sikapnya yang manusiawi terhadap para korbannya di masa perang
Matrosengefreiter Ernst Schwabe yang merupakan awak dari Hilfskreuzer "Stier" (HSK 6) pimpinan Fregattenkapitän Horst Gerlach. Nama "Stier" sendiri artinya adalah "banteng", dan diambil berdasarkan zodiak Taurus. Kapal penjelajah pembantu satu ini mampu menenggelamkan empat kapal dagang sebelum dia sendiri tenggelam pada tanggal 27 September 1942. Hanya dua orang awaknya yang berhasil selamat...
Kapitänleutnant Herbert Fröhlich (21 Januari 1908 - 26 Juni 1995) adalah asisten operator radio di Hilfskreuzer "Atlantis" dan sebelumnya dia sempat bertugas di kapal penjelajah Graf Spee sebelum pindah tugas tanggal 26 April 1941. Dia pulang ke Jerman menumpang kapal "Dresden" dan memilih untuk tetap di lautan dengan menjadi awak "Atlantis". Karena itulah dalam foto ini Fröhlich mengenakan dua macam medali: Kriegsabzeichen für Hilfskreuzer dan Flotten-Kriegsabzeichen (sedikit ngelepot!)
Obersteuermannsmaat Walter Nehm, seorang pelaut yang memulai karirnya di kapal penjelajah pembantu "Thor" dan kemudian dipindahkan ke kapal perusak (tercatat menjadi salah seorang yang selamat dari Z8 Bruno Heinemann dan kemudian melanjutkan tugas di Z31). Ketiga foto di atas memperlihatkan transformasi Nehm dari seorang Matrosenobergefreiter (atas), Unteroffizier dalam balutan seragam abu-abu lapangan (tengah), dan foto formil dengan jaket biru Angkatan Laut (bawah). Dalam kesemua fotonya Nehm mengenakan paduan medali Kriegsabzeichen für Hilfskreuzer serta Zerstörer-Kriegsabzeichen
Oberleutnant zur See Ludolf Petersen merupakan perwira pertama di kapal penembus blokade "Stiers". Sebelumnya dia bertugas di kapal penjelajah berat "Lützow" dan "Admiral Scheer". Dia juga pernah bertugas di Hilfszkreuzer "Pinguin" di bawah komando Ernst-Felix Krüder, dimana dia ikut berpartisipasi dalam pengganyangan kapal-kapal penangkap paus Norwegia dari Samudera Antartika sampai ke Bordeaux! Tidak hanya itu, Petersen juga pernah bertugas sebagai perwira pertama di kapal barang "Kiel", yang bolak-balik Hamburg-Amerika, dan dia bawa menembus blokade kapal-kapal perang Inggris pada tahun 1939. Ini menjelaskan tiga medali Kriegsmarine unik yang berkumpul dalam seragamnya: Kriegsabzeichen für Hilfskreuzer (Auxiliary Cruiser War Badge), Abzeichen für Blockadebrecher (Blockade Runner Badge) dan Flotten-Kriegsabzeichen (High Seas Fleet War Badge)
Vizeadmiral Bernhard Rogge adalah komandan Hilfskreuzer (penjelajah pembantu) Atlantis (Schiff 16) yang berdarah Yahudi tapi kemudian tetap diizinkan bertugas di Kriegsmarine setelah menandatangai "Sertifikat Darah". Atas prestasinya menghantam kapal-kapal dagang Sekutu di samudera, dia dianugerahi Eichenlaub oleh Hitler serta pedang samurai kehormatan oleh Dai Nippon. Rogge tercatat sebagai salah satu di antara segelintir perwira tinggi Wehrmacht yang tidak ditahan oleh Sekutu seusai Perang Dunia II! Ini karena sikapnya yang manusiawi terhadap para korbannya di masa perang
Matrosengefreiter Ernst Schwabe yang merupakan awak dari Hilfskreuzer "Stier" (HSK 6) pimpinan Fregattenkapitän Horst Gerlach. Nama "Stier" sendiri artinya adalah "banteng", dan diambil berdasarkan zodiak Taurus. Kapal penjelajah pembantu satu ini mampu menenggelamkan empat kapal dagang sebelum dia sendiri tenggelam pada tanggal 27 September 1942. Hanya dua orang awaknya yang berhasil selamat...
Sumber :Buku "Die Kriegsfarht des Hilfskreuzers Atlantis" karya Ulrich Mohr
Foto koleksi pribadi Erik Krogh
Foto koleksi pribadi Joe Slavick
Foto koleksi pribadi Martin W.
www.gmic.co.uk
www.liveauctioneers.com
www.pixpast.com
www.wamuseum.com.au
www.wehrmacht-awards.com
sekilas Bernhard Rogge kok mirip sama michael schumacher yak?? apa cuma perasaanku aja??
ReplyDelete