Metamorfosis simbol Divisi Hermann Göring. Atas kiri: pada tahun 1940, Regiment "General Göring" menggunakan lingkaran putih sebagai emblem yang ditempelkan di kendaraan-kendaraannya. Setiap baterai artileri diidentifikasi berdasarkan angka di bagian tengahnya, sementara lingkaran tanpa angka menunjukkan kendaraan komando. Atas tengah: sebagai tambahan lingkaran putih, Regiment "General Göring" menggunakan pula emblem daun ek dengan dua bijinya dari tahun 1940 sampai dengan 1942. Atas kanan: ketika unitnya menjadi brigade, angka baterai digantikan dengan garis yang menunjukkan angka jarum jam. Sebagai contoh adalah baterai ketiga yang diidentifikasi berdasarkan garis yang mengarah jam tiga. Bawah kiri: saat unit semakin bertambah ukurannya, sistem identifikasinya pun semakin kompleks. Pada tahun 1944 dan 1945, saat diupgrade menjadi setingkat divisi, warna ditambahkan di sekitar lingkaran untuk mengidentifikasikan resimen yang bernaung di dalamnya. Sebagai contoh, warna hitam menunjukkan resimen panzer. Bawah kanan: ketika Divisi "Hermann Göring" berubah lagi menjadi Panzerkorps, maka sistem ini masih tetap digunakan meskipun divisi kedua yang dibentuk (Panzergrenadier) mempunyai bentuk lingkaran yang berada di dalam segi empat dengan marking dan warna yang berbeda untuk setiap resimen. Divisi panzer satu-satunya milik Luftwaffe ini pada awalnya adalah satuan setingkat batalyon yang dinamakan sebagai Polizeiabteilung z.b.V. Wecke (23 Februari 1933 - 17 Juli 1933), sebelum kemudian berganti nama menjadi Landespolizeigruppe Wecke z.b.V. (16 September 1933 - 22 Desember 1933), Landespolizeigruppe General Göring (22 Desember 1933 - 1 April 1935), Polizei-Regiment General Göring (1 April 1935 - 23 September 1935), Luftwaffe-Regiment General Göring (23 September 1935 - 14 Juli 1942), Brigade Hermann Göring (15 Juli 1942 - 15 Oktober 1942), Division Hermann Göring (15 Oktober 1942 - 20 Mei 1943), Panzer-Division Hermann Göring (20 Mei 1943 - 30 April 1944), dan akhirnya Fallschirm-Panzer-Division Hermann Göring (1 Mei 1944 - 8 Mei 1945)
----------------------------------------------------------------------------------------
KOMMANDEUR
Walther Wecke (23 Februari 1933 - 5 Juni 1934)
General der Luftwaffe Walther Wecke (30 September 1885 - 16 Desember 1943) adalah veteran Perang Dunia Pertama yang kemudian melanjutkan karir di kepolisian. Pada bulan Februari 1933 - saat masih berpangkat Major der Schutzpolizei - dia dipercaya oleh Hermann Göring (Menteri Dalam Negeri Prusia pada saat itu) untuk menjadi komandan dari Polizeiabteilung z.b.V. Wecke - cikal-bakal Divisi "Hermann Göring" - yang baru didirikan, sebuah unit khusus setingkat batalyon yang diisi oleh polisi-polisi yang fanatik terhadap Nasional-Sosialisme yang mempunyai tugas utama untuk menyingkirkan musuh-musuh Nazi. Wecke memimpin unit ini sampai bulan Juni 1934, saat pangkatnya telah menjadi Generalmajor der Polizei. Pada bulan Oktober 1935 dia ditransfer ke Heer (Angkatan Darat), hanya untuk dipindahkan kembali ke Luftwaffe (Angkatan Udara Jerman) dua tahun kemudian. Penugasan pertama Wecke di satuan barunya adalah sebagai Komandan Reichsluftschutz-Schule. Pada tahun 1939 dia pindah ke Slovakia untuk menempati jabatan baru sebagai Komandan Luftwaffenübungsplatzes Malacki. Wecke tidak merasakan kekalahan Jerman di akhir Perang Dunia II, karena dia keburu meninggal - akibat dari sakit yang dideritanya - di Rumah Sakit Luftwaffe Gotha di bulan Desember 1943. Medali dan penghargaan yang telah diraihnya: 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse und I.Klasse; Deutsches Reiterabzeichen; Ehrenkreuz für Frontkämpfer 1914/1918; Wehrmacht Dienstauszeichenung IV.Klasse bis I.Klasse; Kriegsverdienstkreuz II.Klasse und I.Klasse mit Schwertern; War Victory Cross Order (Slovakia) serta Grand Cross to the Order of the Slovakian Cross (Slovakia)
Friedrich-Wilhelm Jakoby (6 Juni 1934 - 21 Agustus 1936)
Generalleutnant Friedrich-Wilhelm Jakoby (1 Oktober 1899 - 19 Januari 1967) adalah veteran Perang Dunia Pertama yang kemudian menjadi ajudan dari pimpinan Reichstag Hermann Göring. Karena kedekatannya dengan orang nomor dua dalam hierarki Nazi tersebut, dia kemudian diangkat menjadi komandan Landespolizeigruppe "General Göring" pada bulan Juni 1934, saat pangkatnya masih Oberstleutnant der Landespolizei. Di bawah Jakoby, unit setingkat batalyon ini (kekuatan asal 414 orang) berkembang menjadi setingkat resimen berkekuatan 1.856 orang, dengan nama Regiment "General Göring". Tidak hanya itu, rantai komandonya pun dirubah: dari asalnya berada di bawah kendali Polizei menjadi di bawah komando Luftwaffe (berhubung patronnya, Hermann Göring, diangkat menjadi Panglima Luftwaffe). Jakoby menjadi Komandan RGG selama dua tahun, sebelum menyerahkan tampuk kepemimpinan resimen tersebut kepada Walther von Axthelm. Dia menghabiskan masa tugas aktifnya di Luftwaffe dengan berpindah dari satuan sandi ke satuan sandi lainnya, dengan jabatan terakhirnya adalah sebagai "Offizier z.b.V. in das Reichsluftfahrtministerium" (Perwira dengan tugas khusus di Kementerian Udara Reich dan Komando Tinggi Luftwaffe). Tugas terakhirnya ini tidak dijalaninya dengan selesai, karena luka-luka lama di kepala Jakoby (yang dideritanya pada bulan Mei 1943) membuat dia dilarikan ke rumah sakit pada bulan Desember 1944, dan dia tetap mendapatkan perawatan disana pada saat Perang Dunia II berakhir (kenaikan pangkatnya sebagai Generalleutnant - 30 Januari 1945 - diberikan pada saat dia masih terbaring lemah di ranjang rumah sakit!)
Walther von Axthelm (22 Agustus 1936 - 31 Mei 1940)
General der Flakartillerie Walther von Axthelm (23 Desember 1893 - 6 Januari 1972) bergabung sebagai Fahnenjunker di Königlich Bayerischen 8. Feldartillerie-Regiment Prinz-Heinrich von Preußen yang bermarkas di Nürnberg tanggal 15 September 1913. Selama masa Perang Dunia Pertama dan Reichswehr dia bolak-balik antara unit Flak, artileri lapangan dan mekanis, serta sempat pula mengabdi di AD Kerajaan Swedia. Pada tanggal 1 April 1935 Axthelm ditransfer ke Luftwaffe yang baru dibentuk, dan tak lama kemudian didapuk sebagai komandan Luftwaffe-Regiment "General Göring" (yang nantinya berkembang menjadi setingkat divisi panzer) periode 22 Agustus 1936 - 31 Mei 1940. Dalam penyerbuan Jerman ke Rusia dia menjadi komandan korps Flak (artileri anti pesawat) dan kemudian dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 4 September 1941 sebagai Generalmajor dan Führer I.Flak-Korps / Luftflotte 2 atas dukungannya yang luar biasa terhadap gerak maju Panzergruppe 2 (pimpinan Generaloberst Heinz Guderian) dan juga kebiasaannya yang selalu memimpin operasi paling depan. Axthelm tercatat sebagai anggota flak pertama yang mendapatkan Ritterkreuz di medan perang Timur! Pada periode 1 April 1943 - 31 Maret 1945 dia menjadi Inspekteur Flakzielgerät 76 (Flak Targeting Equipment 76). Ini sebenarnya hanya nama samaran untuk menutupi fungsi sebenarnya sebagai inspektur program roket V1 yang memang dimandatkan ke Luftwaffe sebelum diambil alih oleh Himmler tahun 1945. Jabatan terakhirnya adalah sebagai Kommandierender General der Flakausbildung sebelum menyerah ke tangan Amerika tanggal 8 Mei 1945 dan dibebaskan dari penjara tanggal 1 Juli 1947. Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse (5 Oktober 1914) dan I.Klasse (25 Agustus 1915); Bayerischer Militär-Verdienst-Orden 4. Klasse mit Schwertern (22 Februari 1915); Bayerischer Militär-Verdienst-Orden 4. Klasse mit Krone und Schwertern (2 Mei 1918); Verwundetenabzeichen 1918 in Schwarz (10 Juni 1918); Ehrenkreuz für Frontkämpfer 1914/1918 (21 Desember 1934); Dienstauszeichnung der Wehrmacht IV. bis II.Klasse (2 Oktober 1936) dan I.Klasse (1 Oktober 1938); Medaille zur Erinnerung an den 13. März 1938 (16 Desember 1938); Medaille zur Erinnerung an den 1. Oktober 1938 mit Spange “Prager Burg”; 1939 spange zum 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse (29 Mei 1940) dan I.Klasse (27 Juni 1940); serta Flakkampfabzeichen (3 oktober 1941)
Paul Conrath (1 Juni 1940 - 15 April 1944)
Wilhelm Schmalz (16 April 1944 - 8 Mei 1945)
----------------------------------------------------------------------------------------
LANDESPOLIZEIGRUPPE "GENERAL GÖRING" (Desember 1933 - April 1935)
Para anggota Landespolizeigruppe "General Göring" berfoto santai di depan kamera di sebuah lokasi yang tidak diketahui. Mereka semua mengenakan seragam Polizei dengan ärmelstreifen "L.P.G. General Göring" di lengan. Hampir semuanya mengenakan knautschmütze (crusher cap), kecuali salah seorang diantaranya yang mengenakan stahlhelm besar peninggalan Perang Dunia Pertama. Bintara di tengah juga memajang signal-taschenlampe (lampu senter sandi) yang dikaitkan di saku seragamnya
Anggota Landespolizeigruppe "General Göring" yang mengenakan seragam Polizei dengan ärmelstreifen "L.P.G. General Göring" di lengan. Unit setingkat batalyon ini sebelumnya bernama Polizeiabteilung z.b.V. Wecke (23 Februari 1933 - 17 Juli 1933), sebelum kemudian berganti nama menjadi Landespolizeigruppe Wecke z.b.V. (16 September 1933 - 22 Desember 1933). Pada awalnya dia berada di bawah kendali Kepolisian Prusia, sebelum kemudian dipindahkan ke Luftwaffe pada tahun 1935
Anggota Landespolizeigruppe "General Göring" yang mengenakan seragam Polizei dengan ärmelstreifen "L.P.G. General Göring" di lengan, hoheitsadler Luftwaffe di dada, serta schirmmütze (visor cap) bintara Luftwaffe. Dia kemungkinan adalah anggota Reiterzug (Peleton Berkuda) yang dimiliki oleh Landespolizeigruppe "General Göring". Foto ini sendiri bisa jadi diambil pada masa peralihan unit tersebut dari satuan Polizei menjadi satuan Luftwaffe
----------------------------------------------------------------------------------------
REGIMENT "GENERAL GÖRING"
Komandan tank Panzerkampfwagen III Ausf.L milik Schützen-Bataillon / Regiment "General Göring" melihat horizon di kejauhan menggunakan teropongnya. Foto diambil di Front Timur awal tahun 1942. Unit setara resimen pimpinan Oberst Paul Conrath ini nantinya diupgrade menjadi Brigade "Hermann Göring" bulan Juli 1942, dilanjutkan dengan menjadi Division "Hermann Göring" bulan Oktober 1942, Panzer-Division "Hermann Göring" bulan Mei 1943, dan Fallschirm-Panzer-Division 1 "Hermann Göring" bulan April 1944
Sebuah Sd.Kfz.251/17 mittlere Schützenpanzerwagen (2 cm) Flak 38 Ausf.C dengan plat nomor "WL 174405" dari Regiment "General Göring" di medan perang Front Timur awal tahun 1942. Kendaraan beroda rantai satu ini berfungsi sebagai senjata anti pesawat portabel yang dilengkapi dengan meriam 20mm Flak 38. Foto oleh Kriegsberichter Nowak (Einsatz Komp. Lw zbV)
----------------------------------------------------------------------------------------
BRIGADE "HERMANN GÖRING"
Para prajurit dari Brigade "General Göring" ber-stechmarsch (goose-step/baris bebek) dalam parade yang dilangsungkan di markas mereka di Front Timur tahun 1942. Dua orang perwira di baris depan memakai Waffenrock (Seragam Upacara) Luftwaffe yang bisa dikenali dari feldbinde (sabuk parade) yang melingkar di pinggang, sementara Fahnenträger (pembawa bendera) di tengah membawa panji unit. Foto oleh Kriegsberichter Sprotte
Suasana pelatihan para awak meriam udara dari Flak-Regiment "Hermann Göring" (motorisiert). Foto ini dibuat oleh Kriegsberichter Sprotte pada tahun 1942 di Front Timur
----------------------------------------------------------------------------------------
PANZER-DIVISION "HERMANN GÖRING"
Sturmgeschütz III StuG 40 melintas di jalanan Athena, Yunani, dengan latar belakang bukit Akropolis yang terkenal, dan kuil Parthenon yang berdiri di atasnya. Foto ini diambil pada tahun 1943 - sewaktu Yunani masih berada di bawah kekuasaan pasukan Jerman - dan pertama kali dipublikasikan dalam majalah SIGNAL terbitan awal tahun 1944. Uniknya, StuG satu ini bukanlah milik unit Sturmartillerie Heer (Angkatan Darat) ataupun Waffen-SS, melainkan milik Luftwaffe (Angkatan Udara), tepatnya V.Sturmgeschütz-Abteilung / Panzer-Artillerie-Regiment / Panzer-Division "Hermann Göring". Di tahun 1943 sendiri, unit lapis baja satu-satunya milik Luftwaffe ini beroperasi di wilayah Mediterania, utamanya di Afrika Utara, Sisilia dan Italia daratan
Konvoy Panzerkampfwagen IV Ausf.H dari Panzer-Division "Hermann Göring" yang baru dibentuk (sebelumnya bernama Division "Hermann Göring"). Foto yang diambil di Front Timur musim semi 1943 ini memperlihatkan penggunaan seragam hijau bladus oleh awak tank yang berada paling depan dekat kamera. Tank-tank Ausf.H tersebut menunjukkan schürzen model awal serta penempatan pelindung di sekeliling turet yang hampir mirip dengan yang digunakan di versi Panzer III sebelumnya. Dalam desain model awal ini, "rok" pelindung roda rantai ditempelkan menggunakan kaitan di bagian pinggir
Foto studio seorang bintara Luftwaffe dari Panzer-Division "Hermann Göring" yang mengenakan 'Sonderbekleidung der Deutschen Panzertruppen' (seragam hitam pasukan tank). Di lengan kanannya terdapat ärmelstreifen (pita lengan) "General Göring", sementara di lengan kirinya terdapat insignia kilat untuk Nachrichtentruppe (unit sandi/komunikasi)
----------------------------------------------------------------------------------------
FALLSCHIRM-PANZER-DIVISION "HERMANN GÖRING"
Para perwira dari Fallschirm-Panzer-Division 1. Hermann Göring difoto akhir tahun 1944 oleh Kriegsberichter Sprotte. Setiap orang memakai seragam hitam Panzertruppen yang dipadukan dengan schirmmütze Luftwaffe serta armband "GENERAL GÖRING" di lengan kanan. Nomor dua dari kiri adalah Major Karl Roßmann (Kommandeur Fallschirm-Panzer-Regiment 1 "Hermann Göring") yang merupakan peraih Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes, medali prestisius yang dia dapatkan tanggal 12 November 1941 sebagai Oberleutnant dan Chef 16.Batterie / Flak-Regiment "General Göring" (motorisiert)
Foto yang luar biasa keren yang memperlihatkan Oberleutnant Musil dari Panzer-Pionier-Kompanie "Hermann Göring". Dia memakai Sonderbekleidung Der Deutschen Panzertruppen (Seragam Hitam Pasukan Lapis Baja Jerman) dengan schirmmütze (topi perwira) biru Luftwaffe. Perhatikan pula ärmelstreifen "General Göring" versi awal serta monokel yang menempel di matanya!
Para anggota dari Fallschirm-Panzer-Division 1. "Hermann Göring" (HG) berbaris dalam sebuah upacara. Mereka mengenakan Sonderbekleidung der Deutschen Panzertruppen (pakaian khusus pasukan tank Jerman) dengan insignia Luftwaffe. Beberapa prajurit paling depan mengenakan Patronentasche zum MP38/40 (kantong magasin MP38/40), senapan Kar98k, serta Maschinengewehr MG 34
Major Karl Roßmann (kiri, Kommandeur Fallschirm-Panzer-Regiment 1 "Hermann Göring" ) dan Oberleutnant Gerhard Tschierschwitz (Chef 2.Kompanie / Fallschirm-Panzer-Regiment "Hermann Göring") membahas peta pertempuran di atas kubah Panzerkampfwagen V Panther, musim gugur tahun 1944. Roßmann merupakan seorang Eichenlaubträger (peraih Eichenlaub zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes), sedangkan Tschierschwitz Ritterkreuzträger (peraih Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes)
----------------------------------------------------------------------------------------
KOMMANDEUR
Walther Wecke (23 Februari 1933 - 5 Juni 1934)
General der Luftwaffe Walther Wecke (30 September 1885 - 16 Desember 1943) adalah veteran Perang Dunia Pertama yang kemudian melanjutkan karir di kepolisian. Pada bulan Februari 1933 - saat masih berpangkat Major der Schutzpolizei - dia dipercaya oleh Hermann Göring (Menteri Dalam Negeri Prusia pada saat itu) untuk menjadi komandan dari Polizeiabteilung z.b.V. Wecke - cikal-bakal Divisi "Hermann Göring" - yang baru didirikan, sebuah unit khusus setingkat batalyon yang diisi oleh polisi-polisi yang fanatik terhadap Nasional-Sosialisme yang mempunyai tugas utama untuk menyingkirkan musuh-musuh Nazi. Wecke memimpin unit ini sampai bulan Juni 1934, saat pangkatnya telah menjadi Generalmajor der Polizei. Pada bulan Oktober 1935 dia ditransfer ke Heer (Angkatan Darat), hanya untuk dipindahkan kembali ke Luftwaffe (Angkatan Udara Jerman) dua tahun kemudian. Penugasan pertama Wecke di satuan barunya adalah sebagai Komandan Reichsluftschutz-Schule. Pada tahun 1939 dia pindah ke Slovakia untuk menempati jabatan baru sebagai Komandan Luftwaffenübungsplatzes Malacki. Wecke tidak merasakan kekalahan Jerman di akhir Perang Dunia II, karena dia keburu meninggal - akibat dari sakit yang dideritanya - di Rumah Sakit Luftwaffe Gotha di bulan Desember 1943. Medali dan penghargaan yang telah diraihnya: 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse und I.Klasse; Deutsches Reiterabzeichen; Ehrenkreuz für Frontkämpfer 1914/1918; Wehrmacht Dienstauszeichenung IV.Klasse bis I.Klasse; Kriegsverdienstkreuz II.Klasse und I.Klasse mit Schwertern; War Victory Cross Order (Slovakia) serta Grand Cross to the Order of the Slovakian Cross (Slovakia)
Friedrich-Wilhelm Jakoby (6 Juni 1934 - 21 Agustus 1936)
Generalleutnant Friedrich-Wilhelm Jakoby (1 Oktober 1899 - 19 Januari 1967) adalah veteran Perang Dunia Pertama yang kemudian menjadi ajudan dari pimpinan Reichstag Hermann Göring. Karena kedekatannya dengan orang nomor dua dalam hierarki Nazi tersebut, dia kemudian diangkat menjadi komandan Landespolizeigruppe "General Göring" pada bulan Juni 1934, saat pangkatnya masih Oberstleutnant der Landespolizei. Di bawah Jakoby, unit setingkat batalyon ini (kekuatan asal 414 orang) berkembang menjadi setingkat resimen berkekuatan 1.856 orang, dengan nama Regiment "General Göring". Tidak hanya itu, rantai komandonya pun dirubah: dari asalnya berada di bawah kendali Polizei menjadi di bawah komando Luftwaffe (berhubung patronnya, Hermann Göring, diangkat menjadi Panglima Luftwaffe). Jakoby menjadi Komandan RGG selama dua tahun, sebelum menyerahkan tampuk kepemimpinan resimen tersebut kepada Walther von Axthelm. Dia menghabiskan masa tugas aktifnya di Luftwaffe dengan berpindah dari satuan sandi ke satuan sandi lainnya, dengan jabatan terakhirnya adalah sebagai "Offizier z.b.V. in das Reichsluftfahrtministerium" (Perwira dengan tugas khusus di Kementerian Udara Reich dan Komando Tinggi Luftwaffe). Tugas terakhirnya ini tidak dijalaninya dengan selesai, karena luka-luka lama di kepala Jakoby (yang dideritanya pada bulan Mei 1943) membuat dia dilarikan ke rumah sakit pada bulan Desember 1944, dan dia tetap mendapatkan perawatan disana pada saat Perang Dunia II berakhir (kenaikan pangkatnya sebagai Generalleutnant - 30 Januari 1945 - diberikan pada saat dia masih terbaring lemah di ranjang rumah sakit!)
Walther von Axthelm (22 Agustus 1936 - 31 Mei 1940)
General der Flakartillerie Walther von Axthelm (23 Desember 1893 - 6 Januari 1972) bergabung sebagai Fahnenjunker di Königlich Bayerischen 8. Feldartillerie-Regiment Prinz-Heinrich von Preußen yang bermarkas di Nürnberg tanggal 15 September 1913. Selama masa Perang Dunia Pertama dan Reichswehr dia bolak-balik antara unit Flak, artileri lapangan dan mekanis, serta sempat pula mengabdi di AD Kerajaan Swedia. Pada tanggal 1 April 1935 Axthelm ditransfer ke Luftwaffe yang baru dibentuk, dan tak lama kemudian didapuk sebagai komandan Luftwaffe-Regiment "General Göring" (yang nantinya berkembang menjadi setingkat divisi panzer) periode 22 Agustus 1936 - 31 Mei 1940. Dalam penyerbuan Jerman ke Rusia dia menjadi komandan korps Flak (artileri anti pesawat) dan kemudian dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 4 September 1941 sebagai Generalmajor dan Führer I.Flak-Korps / Luftflotte 2 atas dukungannya yang luar biasa terhadap gerak maju Panzergruppe 2 (pimpinan Generaloberst Heinz Guderian) dan juga kebiasaannya yang selalu memimpin operasi paling depan. Axthelm tercatat sebagai anggota flak pertama yang mendapatkan Ritterkreuz di medan perang Timur! Pada periode 1 April 1943 - 31 Maret 1945 dia menjadi Inspekteur Flakzielgerät 76 (Flak Targeting Equipment 76). Ini sebenarnya hanya nama samaran untuk menutupi fungsi sebenarnya sebagai inspektur program roket V1 yang memang dimandatkan ke Luftwaffe sebelum diambil alih oleh Himmler tahun 1945. Jabatan terakhirnya adalah sebagai Kommandierender General der Flakausbildung sebelum menyerah ke tangan Amerika tanggal 8 Mei 1945 dan dibebaskan dari penjara tanggal 1 Juli 1947. Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse (5 Oktober 1914) dan I.Klasse (25 Agustus 1915); Bayerischer Militär-Verdienst-Orden 4. Klasse mit Schwertern (22 Februari 1915); Bayerischer Militär-Verdienst-Orden 4. Klasse mit Krone und Schwertern (2 Mei 1918); Verwundetenabzeichen 1918 in Schwarz (10 Juni 1918); Ehrenkreuz für Frontkämpfer 1914/1918 (21 Desember 1934); Dienstauszeichnung der Wehrmacht IV. bis II.Klasse (2 Oktober 1936) dan I.Klasse (1 Oktober 1938); Medaille zur Erinnerung an den 13. März 1938 (16 Desember 1938); Medaille zur Erinnerung an den 1. Oktober 1938 mit Spange “Prager Burg”; 1939 spange zum 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse (29 Mei 1940) dan I.Klasse (27 Juni 1940); serta Flakkampfabzeichen (3 oktober 1941)
Paul Conrath (1 Juni 1940 - 15 April 1944)
Wilhelm Schmalz (16 April 1944 - 8 Mei 1945)
----------------------------------------------------------------------------------------
LANDESPOLIZEIGRUPPE "GENERAL GÖRING" (Desember 1933 - April 1935)
Para anggota Landespolizeigruppe "General Göring" berfoto santai di depan kamera di sebuah lokasi yang tidak diketahui. Mereka semua mengenakan seragam Polizei dengan ärmelstreifen "L.P.G. General Göring" di lengan. Hampir semuanya mengenakan knautschmütze (crusher cap), kecuali salah seorang diantaranya yang mengenakan stahlhelm besar peninggalan Perang Dunia Pertama. Bintara di tengah juga memajang signal-taschenlampe (lampu senter sandi) yang dikaitkan di saku seragamnya
Anggota Landespolizeigruppe "General Göring" yang mengenakan seragam Polizei dengan ärmelstreifen "L.P.G. General Göring" di lengan. Unit setingkat batalyon ini sebelumnya bernama Polizeiabteilung z.b.V. Wecke (23 Februari 1933 - 17 Juli 1933), sebelum kemudian berganti nama menjadi Landespolizeigruppe Wecke z.b.V. (16 September 1933 - 22 Desember 1933). Pada awalnya dia berada di bawah kendali Kepolisian Prusia, sebelum kemudian dipindahkan ke Luftwaffe pada tahun 1935
Anggota Landespolizeigruppe "General Göring" yang mengenakan seragam Polizei dengan ärmelstreifen "L.P.G. General Göring" di lengan, hoheitsadler Luftwaffe di dada, serta schirmmütze (visor cap) bintara Luftwaffe. Dia kemungkinan adalah anggota Reiterzug (Peleton Berkuda) yang dimiliki oleh Landespolizeigruppe "General Göring". Foto ini sendiri bisa jadi diambil pada masa peralihan unit tersebut dari satuan Polizei menjadi satuan Luftwaffe
----------------------------------------------------------------------------------------
REGIMENT "GENERAL GÖRING"
Komandan tank Panzerkampfwagen III Ausf.L milik Schützen-Bataillon / Regiment "General Göring" melihat horizon di kejauhan menggunakan teropongnya. Foto diambil di Front Timur awal tahun 1942. Unit setara resimen pimpinan Oberst Paul Conrath ini nantinya diupgrade menjadi Brigade "Hermann Göring" bulan Juli 1942, dilanjutkan dengan menjadi Division "Hermann Göring" bulan Oktober 1942, Panzer-Division "Hermann Göring" bulan Mei 1943, dan Fallschirm-Panzer-Division 1 "Hermann Göring" bulan April 1944
Sebuah Sd.Kfz.251/17 mittlere Schützenpanzerwagen (2 cm) Flak 38 Ausf.C dengan plat nomor "WL 174405" dari Regiment "General Göring" di medan perang Front Timur awal tahun 1942. Kendaraan beroda rantai satu ini berfungsi sebagai senjata anti pesawat portabel yang dilengkapi dengan meriam 20mm Flak 38. Foto oleh Kriegsberichter Nowak (Einsatz Komp. Lw zbV)
----------------------------------------------------------------------------------------
BRIGADE "HERMANN GÖRING"
Para prajurit dari Brigade "General Göring" ber-stechmarsch (goose-step/baris bebek) dalam parade yang dilangsungkan di markas mereka di Front Timur tahun 1942. Dua orang perwira di baris depan memakai Waffenrock (Seragam Upacara) Luftwaffe yang bisa dikenali dari feldbinde (sabuk parade) yang melingkar di pinggang, sementara Fahnenträger (pembawa bendera) di tengah membawa panji unit. Foto oleh Kriegsberichter Sprotte
Suasana pelatihan para awak meriam udara dari Flak-Regiment "Hermann Göring" (motorisiert). Foto ini dibuat oleh Kriegsberichter Sprotte pada tahun 1942 di Front Timur
----------------------------------------------------------------------------------------
PANZER-DIVISION "HERMANN GÖRING"
Sturmgeschütz III StuG 40 melintas di jalanan Athena, Yunani, dengan latar belakang bukit Akropolis yang terkenal, dan kuil Parthenon yang berdiri di atasnya. Foto ini diambil pada tahun 1943 - sewaktu Yunani masih berada di bawah kekuasaan pasukan Jerman - dan pertama kali dipublikasikan dalam majalah SIGNAL terbitan awal tahun 1944. Uniknya, StuG satu ini bukanlah milik unit Sturmartillerie Heer (Angkatan Darat) ataupun Waffen-SS, melainkan milik Luftwaffe (Angkatan Udara), tepatnya V.Sturmgeschütz-Abteilung / Panzer-Artillerie-Regiment / Panzer-Division "Hermann Göring". Di tahun 1943 sendiri, unit lapis baja satu-satunya milik Luftwaffe ini beroperasi di wilayah Mediterania, utamanya di Afrika Utara, Sisilia dan Italia daratan
Konvoy Panzerkampfwagen IV Ausf.H dari Panzer-Division "Hermann Göring" yang baru dibentuk (sebelumnya bernama Division "Hermann Göring"). Foto yang diambil di Front Timur musim semi 1943 ini memperlihatkan penggunaan seragam hijau bladus oleh awak tank yang berada paling depan dekat kamera. Tank-tank Ausf.H tersebut menunjukkan schürzen model awal serta penempatan pelindung di sekeliling turet yang hampir mirip dengan yang digunakan di versi Panzer III sebelumnya. Dalam desain model awal ini, "rok" pelindung roda rantai ditempelkan menggunakan kaitan di bagian pinggir
Foto studio seorang bintara Luftwaffe dari Panzer-Division "Hermann Göring" yang mengenakan 'Sonderbekleidung der Deutschen Panzertruppen' (seragam hitam pasukan tank). Di lengan kanannya terdapat ärmelstreifen (pita lengan) "General Göring", sementara di lengan kirinya terdapat insignia kilat untuk Nachrichtentruppe (unit sandi/komunikasi)
----------------------------------------------------------------------------------------
FALLSCHIRM-PANZER-DIVISION "HERMANN GÖRING"
Para perwira dari Fallschirm-Panzer-Division 1. Hermann Göring difoto akhir tahun 1944 oleh Kriegsberichter Sprotte. Setiap orang memakai seragam hitam Panzertruppen yang dipadukan dengan schirmmütze Luftwaffe serta armband "GENERAL GÖRING" di lengan kanan. Nomor dua dari kiri adalah Major Karl Roßmann (Kommandeur Fallschirm-Panzer-Regiment 1 "Hermann Göring") yang merupakan peraih Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes, medali prestisius yang dia dapatkan tanggal 12 November 1941 sebagai Oberleutnant dan Chef 16.Batterie / Flak-Regiment "General Göring" (motorisiert)
Foto yang luar biasa keren yang memperlihatkan Oberleutnant Musil dari Panzer-Pionier-Kompanie "Hermann Göring". Dia memakai Sonderbekleidung Der Deutschen Panzertruppen (Seragam Hitam Pasukan Lapis Baja Jerman) dengan schirmmütze (topi perwira) biru Luftwaffe. Perhatikan pula ärmelstreifen "General Göring" versi awal serta monokel yang menempel di matanya!
Para anggota dari Fallschirm-Panzer-Division 1. "Hermann Göring" (HG) berbaris dalam sebuah upacara. Mereka mengenakan Sonderbekleidung der Deutschen Panzertruppen (pakaian khusus pasukan tank Jerman) dengan insignia Luftwaffe. Beberapa prajurit paling depan mengenakan Patronentasche zum MP38/40 (kantong magasin MP38/40), senapan Kar98k, serta Maschinengewehr MG 34
Major Karl Roßmann (kiri, Kommandeur Fallschirm-Panzer-Regiment 1 "Hermann Göring" ) dan Oberleutnant Gerhard Tschierschwitz (Chef 2.Kompanie / Fallschirm-Panzer-Regiment "Hermann Göring") membahas peta pertempuran di atas kubah Panzerkampfwagen V Panther, musim gugur tahun 1944. Roßmann merupakan seorang Eichenlaubträger (peraih Eichenlaub zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes), sedangkan Tschierschwitz Ritterkreuzträger (peraih Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes)
Para prajurit dari Fallschirm-Panzer-Division 1. "Hermann Göring" berjalan melewati Pak 43/2 Panzerjäger "Tiger" (P) Sd.Kfz. 184 "Elefant" milik Oberleutnant Hellmut Ulbicht (1.Batterie/schwere Panzerjäger-Abteilung 653) yang sudah tak berfungsi, 20 Maret 1944 (versi lain menyebutkan 17 Februari 1944). Mereka dalam perjalanan menuju ke front depan di pantai Anzio untuk melakukan serangan balasan terhadap pasukan Sekutu yang mendarat disana. Foto oleh Kriegsberichter Koch dari PK (Propaganda-Kompanie) 699
Awak senapan mesin dari Fallschirm-Panzer-Division 1 "Hermann Göring" ini tewas dalam pertempuran habis-habisan melawan pasukan Rusia di Hungaria, akhir tahun 1944. Dia mengenakan jaket kamuflase putih musim dingin serta stahlhelm dengan decal Luftwaffe, sementara di sebelahnya tergeletak senapan mesin MG-42 lengkap dengan sabuk amunisi yang masih tersisa. Foto ini adalah koleksi pribadi Hans apalah apalah dari situs www.sterbebild.de
Foto ini memperlihatkan seorang bintara dari Fallschirm-Panzer-Division "Hermann Göring" - divisi panzer satu-satunya milik Luftwaffe - yang mengenakan "Sonderbekleidung Der Deutschen Panzertruppen" (Seragam Hitam Pasukan Lapis Baja Jerman) dengan lambang elang Luftwaffe. Dari tresse (cincin piston) di kedua lengannya, kita bisa mengetahui bahwa dia adalah "Der Spieß" (Ibu Kompi), yaitu Hauptfeldwebel yang bertugas mengurusi masalah administrasi sebuah kompi dan juga tetek-bengek keperluan prajurit anggotanya. Di seragamnya dia mengenakan Flakkampfabzeichen (Medali Artileri Anti Pesawat Udara) serta Erdkampfabzeichen der Luftwaffe (Medali Serang Darat Luftwaffe)
Upacara penganugerahan medali untuk para anggota Fallschirm-Panzer-Division 1. Hermann Göring yang diselenggarakan di Gut Austinshof pertengahan bulan Desember 1944. Dalam acara kali ini dibagikan tujuh buah Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes serta satu buah Deutsches Kreuz in Gold. Dari kiri ke kanan: Hauptmann Werner Stuchlick (Führer II.Bataillon / Fallschirm-Panzergrenadier-Regiment 2 "Hermann Göring". RK 30 November 1944), Hauptmann Gerhard Tschierschwitz (Chef 2.Kompanie / Fallschirm-Panzer-Regiment "Hermann Göring". RK 6 Desember 1944), Oberleutnant Rupert Kraus (Führer 2.Kompanie / Fallschirm-Panzer-Regiment 1 "Hermann Göring". RK 30 November 1944), Oberleutnant der Reserve Karl-Heinz Wallhäuser (Führer 1.Kompanie / Fallschirm-Panzerjäger-Abteilung "Hermann Göring". RK 30 November 1944), Unteroffizier Werner Grunhold (Kompanietruppführer 3.Kompanie / Fallschirm-Panzergrenadier-Regiment 2 "Hermann Göring". RK 30 November 1944), Gefreiter Konrad Steets (Bataillonsmelder Stab II.Bataillon / Fallschirm-Panzergrenadier-Reigment 2 "Hermann Göring". RK 30 November 1944), Gefreiter Albert Plapper (Gruppenführer 4.Kompanie / Fallschirm-Panzergrenadier-Regiment 2 "Hermann Göring". RK 30 November 1944), dan Feldwebel Fritz Bowitz (Panzerführer di 4.Kompanie / Fallschirm-Panzer-Regiment "Hermann Göring". DKiG Oktober 1944). Sebenarnya ada satu orang lagi yang dianugerahi Ritterkreuz di hari itu: Hauptmann Joachim Renz yang merupakan Führer I.Abteilung / Fallschirm-Panzer-Regiment "Hermann Göring". Dia mendapatkan medalinya tanggal 6 Desember 1944, tapi secara anumerta karena telah gugur dari tanggal 23 Oktober 1944 dalam pertempuran di Rusia
Upacara penganugerahan medali untuk para anggota Fallschirm-Panzer-Division 1 "Hermann Göring" yang diselenggarakan di Gut Austinshof, Prusia Timur, pertengahan bulan Desember 1944. Menyerahkan medali di sebelah kiri adalah Generalmajor Wilhelm Schmalz (Kommandeur Fallschirm-Panzerkorps "Hermann Göring"), sementara para penerima adalah, dari kiri ke kanan: Unteroffizier Werner Grunhold (Kompanietruppführer 3.Kompanie / Fallschirm-Panzergrenadier-Regiment 2 "Hermann Göring". Ritterkreuz tanggal 30 November 1944), Gefreiter Konrad Steets (Bataillonsmelder Stab II.Bataillon / Fallschirm-Panzergrenadier-Reigment 2 "Hermann Göring". Ritterkreuz tanggal 30 November 1944), Gefreiter Albert Plapper (Gruppenführer di 4.Kompanie / Fallschirm-Panzergrenadier-Regiment 2 "Hermann Göring". Ritterkreuz tanggal 30 November 1944), dan Feldwebel Fritz Bowitz (Panzerführer di 4.Kompanie / Fallschirm-Panzer-Regiment "Hermann Göring". Deutsches Kreuz in Gold bulan Oktober 1944)
Para Ritterkreuzträger (peraih Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes) dari Fallschirm-Panzerkorps "Hermann Göring" (HG) berfoto bersama di Gut Austinshof (Prusia Timur) bulan Desember 1944. Untuk identifikasinya, dari kiri ke kanan: Oberleutnant Rupert Kraus (Führer 2.Kompanie / Fallschirm-Panzer-Regiment 1 "Hermann Göring". RK 30 November 1944), Hauptmann Werner Stuchlick (Führer II.Bataillon / Fallschirm-Panzergrenadier-Regiment 2 "Hermann Göring". RK 30 November 1944), Oberleutnant Gerhard Tschierschwitz (Chef 2.Kompanie / Fallschirm-Panzer-Regiment "Hermann Göring". RK 6 Desember 1944), Major Karl Roßmann (Kommandeur Fallschirm-Panzer-Regiment 1 "Hermann Göring". RK 12 November 1941 dan EL #725 1 Februari 1945), Generalmajor Wilhelm Schmalz (Kommandeur Fallschirm-Panzerkorps "Hermann Göring". RK 28 November 1940 dan EL #358 23 Desember 1943), Oberst Hanns-Horst von Necker (Kommandeur Fallschirm-Panzer-Division 1. "Hermann Göring". RK 24 Juni 1944), Unteroffizier Werner Grunhold (Kompanietruppführer 3.Kompanie / Fallschirm-Panzergrenadier-Regiment 2 "Hermann Göring". RK 30 November 1944), Oberleutnant der Reserve Karl-Heinz Wallhäuser (Führer 1.Kompanie / Fallschirm-Panzerjäger-Abteilung "Hermann Göring". RK 30 November 1944), Gefreiter Konrad Steets (Bataillonsmelder Stab II.Bataillon / Fallschirm-Panzergrenadier-Reigment 2 "Hermann Göring". RK 30 November 1944), Gefreiter Albert Plapper (Gruppenführer 4.Kompanie / Fallschirm-Panzergrenadier-Regiment 2 "Hermann Göring". RK 30 November 1944), dan Feldwebel Fritz Bowitz (Panzerführer di 4.Kompanie / Fallschirm-Panzer-Regiment "Hermann Göring". DKiG Oktober 1944). Selain dari Bowitz, semuanya adalah peraih Ritterkreuz
Para Ritterkreuzträger (peraih Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes) dari Fallschirm-Panzerkorps "Hermann Göring" (HG) berfoto bersama di Gut Austinshof (Prusia Timur) bulan Desember 1944. Untuk identifikasinya: 1.Generalmajor Wilhelm Schmalz (Kommandeur Fallschirm-Panzerkorps "Hermann Göring". Ritterkreuz 28 November 1940 dan Eichenlaub #358 23 Desember 1943); 2.Oberst Wilhelm Söth (Kommandeur Fallschirm-Panzergrenadier-Division 2 "Hermann Göring". Ritterkreuz 28 November 1940); 3.Oberstleutnant Waldemar Kluge (Kommandeur Fallschirm-Panzergrenadier-Regiment 4 "Hermann Göring". Ritterkreuz 2 Agustus 1943); 4.Oberfeldwebel Franz Schlund (Stab Fallschirm-Panzerkorps "Hermann Göring". Ritterkreuz 30 Agustus 1941); 5.Major der Reserve Hans-Arno Ostermeier (Kommandeur Sturmbataillon Fallschirm-Panzerkorps "Hermann Göring". Ritterkreuz 23 Agustus 1944 dan Eichenlaub #834 15 April 1945); 6:Major Karl Roßmann (Kommandeur Fallschirm-Panzer-Regiment 1 "Hermann Göring". Ritterkreuz 12 November 1941 dan Eichenlaub #725 1 Februari 1945); 7.Major Robert Rebholz (Kommandeur Fallschirm-Panzergrenadier-Regiment 3 "Hermann Göring". Ritterkreuz 2 Agustus 1943); 8.Oberstleutnant
im Generalstab Bern von Baer (Chef des Stabes Fallschirm-Panzerkorps "Hermann
Göring". Ritterkreuz 13 Januari 1944 dan Eichenlaub #761 28 Februari 1945); 9.Oberst Hanns-Horst von Necker (Kommandeur Fallschirm-Panzer-Division 1. "Hermann Göring". Ritterkreuz 24 Juni 1944); 10.Major Werner Grün (Ib Quartiermeister Fallschirm-Panzerkorps "Hermann Göring". Ritterkreuz 8 Februari 1943); dan 11.Oberfeldwebel
Karl Kulp (Zugführer di 13.Kompanie /
Fallschirm-Panzergrenadier-Regiment 4 "Hermann Göring". Ritterkreuz 5
September 1944)
Dua buah Panzerkampfwagen V Panther dari Fallschirm-Panzer-Division 1. Hermann Göring dan serombongan Panzergrenadier dari Fallschirm-Panzergrenadier-Regiment 2 Hermann Göring berbaris melintasi hutan selama berlangsungnya Pertempuran Bautzen di dekat Kodersdorf, 10km utara Görlitz, Niederschlesien (Lower Silesia), Jerman, tanggal 20 April 1945. Pertempuran Bautzen sendiri merupakan salah satu pertempuran besar terakhir di Front Timur dan berlangsung dari tanggal 21 s/d 30 April 1945
----------------------------------------------------------------------------------------
PERAIH EICHENLAUB
Oberst im Generalstab Bern von Baer (20 Maret 1911 - 27 November 1981) adalah anak pegawai bank yang bergabung dengan Infanterie-Regiment 3 tanggal 1 April 1930. Dari pertama dia sudah menapaki karir sebagai perwira staff, dan sempat bertugas di Stalingrad bersama dengan 16. Panzer-Division. Baer diterbangkan dari kota yang terkepung itu pada tanggal 23 Januari 1943, hanya beberapa hari setelah ratusan ribu pasukan Jerman menyerah disana! Dari situ dia dipindahkan ke medan perang Italia selama beberapa waktu sebelum dilempar kembali ke Front Timur. Dia dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes #2539 tanggal 13 Januari 1944 sebagai Oberstleutnant i.G. dan Ia Erster Generalstabsoffizier 16.Panzer-Division / 4.Panzerarmee / Heeresgruppe Süd setelah memimpin sebuah Kampfgruppe (Grup Tempur) menuju kemenangan dalam pertempuran di dekat Bobruisk. Pada bulan Juni 1944 Baer dipindahkan ke Divisi "Hermann Göring" (Luftwaffe) sebagai Kepala Staff. Dalam posisi ini dia berperan besar dalam kesuksesan unitnya saat mempertahankan Prusia Timur dari serangan bertubi-tubi Tentara Merah, sehingga mendapat kehormatan dengan disebutkan dua kali dalam Wehrmachtbericht (siaran radio propaganda Wehrmacht). Kesuksesannya terlihat saat dia melaporkan ke OKW (Oberkommando der Wehrmacht) bahwa unitnya telah menghancurkan 47 tank Soviet tanggal 28 Januari 1945, serta tambahan 80 tank lagi hanya berselang 5 hari kemudian! Atas kesuksesan korpsnya, Baer dianugerahi Eichenlaub zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes #761 tanggal 28 Februari 1945 sebagai Oberstleutnant i.G. dan Chef des Stabes Fallschirm-Panzerkorps "Hermann Göring" / 4.Armee / Heeresgruppe Nord. Dia ditangkap oleh pasukan Soviet tanggal 10 Mei 1945 tapi berhasil melarikan diri beberapa hari kemudian dan kabur ke Jerman Barat (bukan Jawa Barat!). Seusai perang dia bergabung dengan Bundeswehr (16 Februari 1956 - 31 Maret 1968) dan pensiun dengan pangkat Generalmajor. Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: Wehrmacht-Dienstauszeichnungen; Eisernes Kreuz II.Klasse (21 September 1939) dan I.Klasse (29 Mei 1940); Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (18 Agustus 1942); serta Großes Verdienstkreuz des Verdienstordens der Bundesrepublik Deutschland (20 Maret 1968)
Oberleutnant Karl Roßmann (Chef 16.Kompanie / IV.Abteilung / Flak-Regiment "General Göring" (motorisiert)) memakai stahlhelm M40 dan ledermantel dalam upacara penganugerahan Ritterkreuz yang diterimanya tanggal 12 November 1941. Roßmann memulai karir militernya sebagai Fahnenjunker di Flak-Regiment 5 tanggal 1 September 1937 dan mengakhirinya di satu-satunya divisi panzer Luftwaffe saat dia menyerahkan diri ke tangan pasukan Amerika bulan Mei 1945. Dia (23 November 1916 – 1 April 2002) dianugerahi medali-medali sebagai berikut: Medaille zur Erinnerung an den 13. März 1938; Medaille zur Erinnerung an den 1. Oktober 1938; Eisernes Kreuz II.Klasse (29 Juni 1941) dan I.Klasse (17 Juli 1941); Verwundetenabzeichen in Schwarz (7 Juli 1941); Flak-Kampfabzeichen der Luftwaffe (19 September 1941); Allgemeines-Sturmabzeichen in Silber; Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (1 September 1942); Erdkampfabzeichen der Luftwaffe (14 Januari 1944); Deutsches Kreuz in Gold #48/311 (20 Maret 1944); serta Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes #370 (12 November 1941) mit Eichenlaub #725 (1 Februari 1945)
----------------------------------------------------------------------------------------
PERAIH DEUTSCHES KREUZ IN GOLD
Hauptmann Hubert Ritterbecks (lahir 23 April 1909) telah berpangkat Oberleutnant di Panzerabwehr-Abteilung 49 dari bulan Juni 1939. Dia kemudian pindah ke Panzer-Regiment 24 di bulan Juni 1943, sebelum "menetap" di Panzer-Regiment "Hermann Göring" dari bulan November 1943 sampai dengan akhir perang. Ritterbecks dianugerahi Deutsches Kreuz in Gold pada tanggal 29 September 1944 sebagai Hauptmann dan Kommandeur II.Abteilung / Panzer-Regiment "Hermann Göring" / Fallschirm-Panzer-Division "Hermann Göring". Medali dan penghargaan lain yang telah diraihnya: Eisernes Kreuz II.Klasse und I.Klasse; Verwundetenabzeichen in Schwarz; serta Allgemeines-Sturmabzeichen (ohne zahlen) 1.Stufe
----------------------------------------------------------------------------------------
DOKUMEN
Führerschein (Surat Izin Mengemudi) tertanggal 31 Juli 1937 milik Jäger Wilhelm Damaske dari I.Abteilung / Regiment "General Göring". Dokumen yang merupakan koleksi pribadi dari Gordon Williamson ini dicetak menggunakan bahan kain anti-air (oilcloth) yang tahan lama. Perhatikan garis putih di pinggiran kerah dari seragam bersaku empat yang dikenakannya, dan juga kragenspiegel khas berwarna perak di kerahnya
Awak senapan mesin dari Fallschirm-Panzer-Division 1 "Hermann Göring" ini tewas dalam pertempuran habis-habisan melawan pasukan Rusia di Hungaria, akhir tahun 1944. Dia mengenakan jaket kamuflase putih musim dingin serta stahlhelm dengan decal Luftwaffe, sementara di sebelahnya tergeletak senapan mesin MG-42 lengkap dengan sabuk amunisi yang masih tersisa. Foto ini adalah koleksi pribadi Hans apalah apalah dari situs www.sterbebild.de
Foto ini memperlihatkan seorang bintara dari Fallschirm-Panzer-Division "Hermann Göring" - divisi panzer satu-satunya milik Luftwaffe - yang mengenakan "Sonderbekleidung Der Deutschen Panzertruppen" (Seragam Hitam Pasukan Lapis Baja Jerman) dengan lambang elang Luftwaffe. Dari tresse (cincin piston) di kedua lengannya, kita bisa mengetahui bahwa dia adalah "Der Spieß" (Ibu Kompi), yaitu Hauptfeldwebel yang bertugas mengurusi masalah administrasi sebuah kompi dan juga tetek-bengek keperluan prajurit anggotanya. Di seragamnya dia mengenakan Flakkampfabzeichen (Medali Artileri Anti Pesawat Udara) serta Erdkampfabzeichen der Luftwaffe (Medali Serang Darat Luftwaffe)
Upacara penganugerahan medali untuk para anggota Fallschirm-Panzer-Division 1. Hermann Göring yang diselenggarakan di Gut Austinshof pertengahan bulan Desember 1944. Dalam acara kali ini dibagikan tujuh buah Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes serta satu buah Deutsches Kreuz in Gold. Dari kiri ke kanan: Hauptmann Werner Stuchlick (Führer II.Bataillon / Fallschirm-Panzergrenadier-Regiment 2 "Hermann Göring". RK 30 November 1944), Hauptmann Gerhard Tschierschwitz (Chef 2.Kompanie / Fallschirm-Panzer-Regiment "Hermann Göring". RK 6 Desember 1944), Oberleutnant Rupert Kraus (Führer 2.Kompanie / Fallschirm-Panzer-Regiment 1 "Hermann Göring". RK 30 November 1944), Oberleutnant der Reserve Karl-Heinz Wallhäuser (Führer 1.Kompanie / Fallschirm-Panzerjäger-Abteilung "Hermann Göring". RK 30 November 1944), Unteroffizier Werner Grunhold (Kompanietruppführer 3.Kompanie / Fallschirm-Panzergrenadier-Regiment 2 "Hermann Göring". RK 30 November 1944), Gefreiter Konrad Steets (Bataillonsmelder Stab II.Bataillon / Fallschirm-Panzergrenadier-Reigment 2 "Hermann Göring". RK 30 November 1944), Gefreiter Albert Plapper (Gruppenführer 4.Kompanie / Fallschirm-Panzergrenadier-Regiment 2 "Hermann Göring". RK 30 November 1944), dan Feldwebel Fritz Bowitz (Panzerführer di 4.Kompanie / Fallschirm-Panzer-Regiment "Hermann Göring". DKiG Oktober 1944). Sebenarnya ada satu orang lagi yang dianugerahi Ritterkreuz di hari itu: Hauptmann Joachim Renz yang merupakan Führer I.Abteilung / Fallschirm-Panzer-Regiment "Hermann Göring". Dia mendapatkan medalinya tanggal 6 Desember 1944, tapi secara anumerta karena telah gugur dari tanggal 23 Oktober 1944 dalam pertempuran di Rusia
Upacara penganugerahan medali untuk para anggota Fallschirm-Panzer-Division 1 "Hermann Göring" yang diselenggarakan di Gut Austinshof, Prusia Timur, pertengahan bulan Desember 1944. Menyerahkan medali di sebelah kiri adalah Generalmajor Wilhelm Schmalz (Kommandeur Fallschirm-Panzerkorps "Hermann Göring"), sementara para penerima adalah, dari kiri ke kanan: Unteroffizier Werner Grunhold (Kompanietruppführer 3.Kompanie / Fallschirm-Panzergrenadier-Regiment 2 "Hermann Göring". Ritterkreuz tanggal 30 November 1944), Gefreiter Konrad Steets (Bataillonsmelder Stab II.Bataillon / Fallschirm-Panzergrenadier-Reigment 2 "Hermann Göring". Ritterkreuz tanggal 30 November 1944), Gefreiter Albert Plapper (Gruppenführer di 4.Kompanie / Fallschirm-Panzergrenadier-Regiment 2 "Hermann Göring". Ritterkreuz tanggal 30 November 1944), dan Feldwebel Fritz Bowitz (Panzerführer di 4.Kompanie / Fallschirm-Panzer-Regiment "Hermann Göring". Deutsches Kreuz in Gold bulan Oktober 1944)
Para Ritterkreuzträger (peraih Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes) dari Fallschirm-Panzerkorps "Hermann Göring" (HG) berfoto bersama di Gut Austinshof (Prusia Timur) bulan Desember 1944. Untuk identifikasinya, dari kiri ke kanan: Oberleutnant Rupert Kraus (Führer 2.Kompanie / Fallschirm-Panzer-Regiment 1 "Hermann Göring". RK 30 November 1944), Hauptmann Werner Stuchlick (Führer II.Bataillon / Fallschirm-Panzergrenadier-Regiment 2 "Hermann Göring". RK 30 November 1944), Oberleutnant Gerhard Tschierschwitz (Chef 2.Kompanie / Fallschirm-Panzer-Regiment "Hermann Göring". RK 6 Desember 1944), Major Karl Roßmann (Kommandeur Fallschirm-Panzer-Regiment 1 "Hermann Göring". RK 12 November 1941 dan EL #725 1 Februari 1945), Generalmajor Wilhelm Schmalz (Kommandeur Fallschirm-Panzerkorps "Hermann Göring". RK 28 November 1940 dan EL #358 23 Desember 1943), Oberst Hanns-Horst von Necker (Kommandeur Fallschirm-Panzer-Division 1. "Hermann Göring". RK 24 Juni 1944), Unteroffizier Werner Grunhold (Kompanietruppführer 3.Kompanie / Fallschirm-Panzergrenadier-Regiment 2 "Hermann Göring". RK 30 November 1944), Oberleutnant der Reserve Karl-Heinz Wallhäuser (Führer 1.Kompanie / Fallschirm-Panzerjäger-Abteilung "Hermann Göring". RK 30 November 1944), Gefreiter Konrad Steets (Bataillonsmelder Stab II.Bataillon / Fallschirm-Panzergrenadier-Reigment 2 "Hermann Göring". RK 30 November 1944), Gefreiter Albert Plapper (Gruppenführer 4.Kompanie / Fallschirm-Panzergrenadier-Regiment 2 "Hermann Göring". RK 30 November 1944), dan Feldwebel Fritz Bowitz (Panzerführer di 4.Kompanie / Fallschirm-Panzer-Regiment "Hermann Göring". DKiG Oktober 1944). Selain dari Bowitz, semuanya adalah peraih Ritterkreuz
Dua buah Panzerkampfwagen V Panther dari Fallschirm-Panzer-Division 1. Hermann Göring dan serombongan Panzergrenadier dari Fallschirm-Panzergrenadier-Regiment 2 Hermann Göring berbaris melintasi hutan selama berlangsungnya Pertempuran Bautzen di dekat Kodersdorf, 10km utara Görlitz, Niederschlesien (Lower Silesia), Jerman, tanggal 20 April 1945. Pertempuran Bautzen sendiri merupakan salah satu pertempuran besar terakhir di Front Timur dan berlangsung dari tanggal 21 s/d 30 April 1945
----------------------------------------------------------------------------------------
PERAIH EICHENLAUB
Oberst im Generalstab Bern von Baer (20 Maret 1911 - 27 November 1981) adalah anak pegawai bank yang bergabung dengan Infanterie-Regiment 3 tanggal 1 April 1930. Dari pertama dia sudah menapaki karir sebagai perwira staff, dan sempat bertugas di Stalingrad bersama dengan 16. Panzer-Division. Baer diterbangkan dari kota yang terkepung itu pada tanggal 23 Januari 1943, hanya beberapa hari setelah ratusan ribu pasukan Jerman menyerah disana! Dari situ dia dipindahkan ke medan perang Italia selama beberapa waktu sebelum dilempar kembali ke Front Timur. Dia dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes #2539 tanggal 13 Januari 1944 sebagai Oberstleutnant i.G. dan Ia Erster Generalstabsoffizier 16.Panzer-Division / 4.Panzerarmee / Heeresgruppe Süd setelah memimpin sebuah Kampfgruppe (Grup Tempur) menuju kemenangan dalam pertempuran di dekat Bobruisk. Pada bulan Juni 1944 Baer dipindahkan ke Divisi "Hermann Göring" (Luftwaffe) sebagai Kepala Staff. Dalam posisi ini dia berperan besar dalam kesuksesan unitnya saat mempertahankan Prusia Timur dari serangan bertubi-tubi Tentara Merah, sehingga mendapat kehormatan dengan disebutkan dua kali dalam Wehrmachtbericht (siaran radio propaganda Wehrmacht). Kesuksesannya terlihat saat dia melaporkan ke OKW (Oberkommando der Wehrmacht) bahwa unitnya telah menghancurkan 47 tank Soviet tanggal 28 Januari 1945, serta tambahan 80 tank lagi hanya berselang 5 hari kemudian! Atas kesuksesan korpsnya, Baer dianugerahi Eichenlaub zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes #761 tanggal 28 Februari 1945 sebagai Oberstleutnant i.G. dan Chef des Stabes Fallschirm-Panzerkorps "Hermann Göring" / 4.Armee / Heeresgruppe Nord. Dia ditangkap oleh pasukan Soviet tanggal 10 Mei 1945 tapi berhasil melarikan diri beberapa hari kemudian dan kabur ke Jerman Barat (bukan Jawa Barat!). Seusai perang dia bergabung dengan Bundeswehr (16 Februari 1956 - 31 Maret 1968) dan pensiun dengan pangkat Generalmajor. Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: Wehrmacht-Dienstauszeichnungen; Eisernes Kreuz II.Klasse (21 September 1939) dan I.Klasse (29 Mei 1940); Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (18 Agustus 1942); serta Großes Verdienstkreuz des Verdienstordens der Bundesrepublik Deutschland (20 Maret 1968)
Oberleutnant Karl Roßmann (Chef 16.Kompanie / IV.Abteilung / Flak-Regiment "General Göring" (motorisiert)) memakai stahlhelm M40 dan ledermantel dalam upacara penganugerahan Ritterkreuz yang diterimanya tanggal 12 November 1941. Roßmann memulai karir militernya sebagai Fahnenjunker di Flak-Regiment 5 tanggal 1 September 1937 dan mengakhirinya di satu-satunya divisi panzer Luftwaffe saat dia menyerahkan diri ke tangan pasukan Amerika bulan Mei 1945. Dia (23 November 1916 – 1 April 2002) dianugerahi medali-medali sebagai berikut: Medaille zur Erinnerung an den 13. März 1938; Medaille zur Erinnerung an den 1. Oktober 1938; Eisernes Kreuz II.Klasse (29 Juni 1941) dan I.Klasse (17 Juli 1941); Verwundetenabzeichen in Schwarz (7 Juli 1941); Flak-Kampfabzeichen der Luftwaffe (19 September 1941); Allgemeines-Sturmabzeichen in Silber; Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (1 September 1942); Erdkampfabzeichen der Luftwaffe (14 Januari 1944); Deutsches Kreuz in Gold #48/311 (20 Maret 1944); serta Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes #370 (12 November 1941) mit Eichenlaub #725 (1 Februari 1945)
----------------------------------------------------------------------------------------
PERAIH DEUTSCHES KREUZ IN GOLD
Hauptmann Hubert Ritterbecks (lahir 23 April 1909) telah berpangkat Oberleutnant di Panzerabwehr-Abteilung 49 dari bulan Juni 1939. Dia kemudian pindah ke Panzer-Regiment 24 di bulan Juni 1943, sebelum "menetap" di Panzer-Regiment "Hermann Göring" dari bulan November 1943 sampai dengan akhir perang. Ritterbecks dianugerahi Deutsches Kreuz in Gold pada tanggal 29 September 1944 sebagai Hauptmann dan Kommandeur II.Abteilung / Panzer-Regiment "Hermann Göring" / Fallschirm-Panzer-Division "Hermann Göring". Medali dan penghargaan lain yang telah diraihnya: Eisernes Kreuz II.Klasse und I.Klasse; Verwundetenabzeichen in Schwarz; serta Allgemeines-Sturmabzeichen (ohne zahlen) 1.Stufe
----------------------------------------------------------------------------------------
DOKUMEN
Führerschein (Surat Izin Mengemudi) tertanggal 31 Juli 1937 milik Jäger Wilhelm Damaske dari I.Abteilung / Regiment "General Göring". Dokumen yang merupakan koleksi pribadi dari Gordon Williamson ini dicetak menggunakan bahan kain anti-air (oilcloth) yang tahan lama. Perhatikan garis putih di pinggiran kerah dari seragam bersaku empat yang dikenakannya, dan juga kragenspiegel khas berwarna perak di kerahnya
Sumber :
Buku "Fallschirmpanzer Division Hermann Goring" karya Bruce Quarrie
Majalah "The Combat Tanks Collection" No.111
Buku "The Hermann Göring Division" karya Gordon Williamson
Foto koleksi Bundesarchiv Jerman
www.angelfire.com
www.bacuffz.com
www.commons.wikimedia.org
www.de.metapedia.org
www.flickr.com
www.forum.axishistory.com
www.pinterest.com
www.sammler.ru
www.veryimportantlot.com
www.ww2awards.com
No comments:
Post a Comment