Thursday, March 4, 2010

Scharfschütze (Sniper Jerman) Dalam Pandangan Sniper-Snipernya Yang Terhebat!

Obergefreiter Josef "Sepp" Allerberger, sniper Nazi kelahiran Austria yang menjadi sniper Jerman nomor dua terbaik setelah Hetzenauer (fotonya ada di bawah)


Sniper Jerman dengan kamuflase yang menutupi seluruh tubuhnya


Badge sniper Jerman


Scharfschütze dari Fallschirmjäger (pasukan terjun payung Jerman) dalam pertempuran Kreta


Gefreiter Matthäus Hetzenauer, sniper terbaik yang pernah dimiliki oleh Jerman!


Miniatur sniper Jerman dengan seragam kamuflase musim dingin


Artikel di bawah ini pertama muncul dalam publikasi resmi militer Austria yang bernama TRUPPSNDEINST (Tugas Prajurit) di tahun 1967, dan ditulis oleh seorang perwira Angkatan Darat Austria, Kapten Hans Widhofner. Di antara orang yang diwawancarai adalah dua orang sniper Jerman paling jago, plus tambahan komen dari sniper lain yang juga sama bagusnya, sehingga menambah pemahaman kita mengenai penggunaan sniper di Angkatan Bersenjata Jerman (Wehrmacht). Memang tidak ada yang lebih bagus untuk masalah ini selain nara sumbernya langsung, orang yang pernah mengalami dan berkecimpung di dalamnya!

Widhofner menanyai tiga orang sniper tersebut secara terpisah. Mereka dikelompokkan secara berurutan A, B dan C. Tiga-tiganya merupakan anggota dari Divisi Gebirgsjäger (Gunung) ke-3 dari Wehrmacht zaman Nazi Jerman dan Perang Dunia II. Siapakah mereka? Inilah dia:

A. Matthäus Hetzenauer dari Tyrol yang bertempur di Front Timur dari tahun 1943 sampai dengan akhir perang. Dengan catatan kills 345, dia tercatat sebagai sniper Jerman paling sukses!

B. Sepp Allerberger dari Salzburg yang bertempur di Front Timur dari bulan Desember 1942 sampai dengan akhir perang. Dengan catatan kills 257, dia merupakan sniper Jerman nomor dua paling sukses di bawah Hetzenauer.

C. Helmut Wirnsberger dari Styria yang bertempur di Front Timur dari bulan September 1942 sampai dengan akhir perang. Catatan kills-nya yang sudah dikonfirmasi adalah 64. Setelah terluka dalam pertempuran, dia sempat menghabiskan beberapa waktu sebagai instruktur pelatihan sniper.

Nah, sekarang kita ikuti wawancaranya langsung occeeeh!


1. Senjata yang digunakan?

A. K98 dengan six-power telescopic sights. G43 dengan four-power telescopic sights.

B. Senapan sniper rampasan dari Rusia dengan teleskop; aku tak dapat mengingat powernya. K98 dengan six-power telescopic sights.

C. K98 dengan 1,5-power sights. K98 dengan four-power telescopic sights. G43 dengan four-power telescopic sights.


2. Teleskop yang digunakan?

A. Four-power telescopic sights mampu menjangkau jarak sejauh kurang lebih 400 meter. Six-power telescopic sights bahkan mampu menjangkau 1000 meter!

B. Aku menggunakan senapan rampasan dari Rusia dengan teleskop selama dua tahun; hasilnya bagus juga. Six-power telescopic sights yang ditambahkan ke K98 juga bagus.

C. 1,5-power telescopic sights tidaklah cukup; four-power telescopic sights barulah cukup dan terbukti bagus.


3. Apa opini anda tentang penambahan daya pembesaran di teleskop yang anda gunakan?

A & B. Six-power sudah cukup. Tak perlu lagi pembesaran lebih lanjut. Tak punya pengalaman dengan power yang lebih besar dari itu.

C. Four-power sudah cukup untuk kasus ini.


4. Dalam jarak berapa anda mampu mengenai target anda tanpa mengalami kegagalan?

A. Kepala sampai jarak 400 meter. Bagian dada sampai 600 meter. Orang berdiri sampai 700-800 meter.

B. Kepala sampai jarak 400 meter. Bagian dada sampai 600 meter. Orang berdiri sampai 600 meter.

C. Kepala sampai jarak 400 meter. Bagian dada sampai400 meter juga. Orang berdiri sampai 600 meter.


5. Apa jarak tersebut hanya khusus berlaku bagi anda, para sniper terhebat, atau berlaku juga untuk sebagian besar sniper?

A & B. Hanya para sniper terbaik.

C. Bagiku secara pribadi, juga untuk sebagian besar sniper. Beberapa sniper berkemampuan dahsyat mampu menjangkau jarak lebih dari ini.

B. menambahkan: Tembakan kena secara absolut hanya mungkin sampai jarak 600 meter.


6. Berapa jarak terjauh yang pernah anda tembakkan, dan target seperti apa, juga ukurannya?

A. Sekitar 1000 meter. Prajurit musuh yang sedang berdiri. Dalam jarak seperti itu, kena ke target adalah tidak mungkin, tapi perlu juga dalam kondisi dimana dia diperingatkan bahwa dia tidaklah aman, bahkan meskipun jauh dari musuh! Atau bisa juga untuk beberapa sniper tertentu yang ingin memuaskan dirinya akan kemampuan yang dipunyainya.

B. 400 sampai 700 meter.

C. Sekitar 600 meter, jarang lebih. Aku biasanya menunggu sampai target mendekat sehingga kemungkinan kenanya lebih besar, juga konfirmasi untuk tembakan yang kena lebih mudah untuk dilakukan. Aku menggunakan G43 hanya sampai 500 meter saja karena sistem balistiknya yang menyedihkan.


7. Berapa banyak tembakan kedua/tembakan tambahan yang dibutuhkan untuk tiap 10 tembakan yang mengena?

A. Hampir tak pernah!

B. Satu atau dua. Tembakan kedua sangat berbahaya bila sniper musuh juga berkeliaran di wilayah tersebut.

C. Satu atau dua paling banyak.


8. Bila anda diberi pilihan, senjata apa yang akan anda gunakan dan apa alasannya?

A. K98. Dari semua senjata yang tersedia pada saat itu, hanya senjata inilah yang mempunyai akurasi yang diperlukan untuk penggunaan permanen, karena sistemnya yang tidak gampang macet. G43 hanya cocok digunakan sampai jarak 400 meter saja. Presisinya juga lebih inferior dibandingkan dengan K98.

B. K98 adalah yang terbaik. G43 terlalu berat.

C. G43 akan menjadi senjata yang bagus kalau saja sistemnya tidak gampang macet, dan juga kapasitasnya yang bisa sebaik K98.

9. Saat ini bila anda mempunyai pilihan antara K98 dengan senapan semi-otomatis yang tidak gampang macet serta mempunyai kapasitas setara K98, manakah yang akan anda pilih dan apa alasannya?

A. Jawabannya sederhana: sniper tidak membutuhkan senjata semi-otomatis bila mereka benar-benar menggunakan senjata mereka sebagai seorang sniper sejati.

B. Loader semi-otomatis, bila beratnya tidak bertambah.
C. Loader semi-otomatis. Soalnya bisa lebih cepat menembak balik bila diserang musuh.


10. Apakah anda tergabung ke dalam sebuah unit pasukan secara keseluruhan atau bekerja sendiri-sendiri?

Ketiga-tiganya tergabung dengan grup sniper dari batalionnya. C adalah komandan grup ini. Mereka berjumlah 22 orang; 6 orang di antaranya tinggal bersama batalionnya, sementara sisanya diperbantukan di kompi-kompi lain. Hasil observasi lapangan, penggunaan amunisi juga tembakan yang mengenai target harus dilaporkan secara harian ke staf batalion. Pada awalnya, para sniper biasanya tergabung ke dalam unit setingkat batalion. Setelah perang berjalan dan jumlah sniper berpengalaman semakin berkurang, maka mereka menjadi lebih sering lagi diberi tugas langsung oleh divisinya. Sebagai tambahan, hanya sedikit saja orang yang terpilih sebagai marksman (penembak jitu) dalam kompi yang dilengkapi dengan teleskop. Mereka tidak diberi pelatihan khusus tapi biasanya mampu menembak dengan akurat sampai jarak sejauh 400 meter, dan diberi tanggungjawab tugas-tugas yang memang selayaknya dilakukan oleh "sniper yang sebenarnya". Para penembak dengan senjata khusus ini sehari-hari bertugas di kompinya sebagai prajurit biasa, tak beda dengan yang lain. Oleh karena inilah mereka tidak ada yang berhasil menyamai prestasi yang tinggi dengan kills yang besar selayaknya seorang "sniper".


11. Strategi dan target? a. Serangan

A B C : Selalu dua sniper dalam satu waktu; satu menembak, satu lagi observasi. Perintah yang biasa diterima: eliminasi pengamat yang menjadi kru senjata berat musuh (biasanya posisi artileri, anti-tank atau senapan mesin), dan kalau ini semua sudah bisa diatasi, biasanya datang perintah khsus untuk menghabisi komandan musuh pula. Sniper bertugas di depan pasukan yang sedang menyerang dan, bila perlu, menghabisi musuh di depan yang mengoperasikan senjata berat atau siapa saja yang bisa merintangi pergerakan kita.

A menambahkan: Dalam beberapa kasus, aku harus masuk ke garis pertahanan musuh di malam hari sebelum pasukan kita menyerang. Ketika artileri kita mulai menyalak, aku akan segera menembak pada setiap komandan atau gunner musuh karena merekalah yang paling berperan dalam menghambat gerak maju serangan yang kita lancarkan.

b. Serangan pada malam hari:

A B C : Sejauh yang bisa kami ingat, tak ada serangan besar yang dilakukan pada malam hari. Sniper tidak digunakan pada malam hari, karena mereka terlalu berharga.

c. Serangan di musim dingin (salju) :

A. Diperlengkapi dengan kamuflase musim dingin, aku biasanya berada di belakang pasukan yang berada paling depan di front. Ketika serangan mengendur, maka tiba saatnya untuk memberikan bantuan dengan menghabisi pasukan senapan mesin musuh, anti-tank dan sebagainya.

B C : Kamuflase yang bagus dan juga perlindungan yang memadai untuk melawan rasa dingin sangat diperlukan. Sergapan besar-besaran tidak dimungkinkan dalam keadaan seperti ini.

d. Pertahanan:

A B C : Biasanya mengandalkan pada diri sendiri bila lingkupnya masih di detasemen kompi; diperintahkan untuk menembak pada target mana saja atau target yang berharga. Hal ini membawa dampak sukses yang besar saat lawan menyerang karena biasanya komandan musuh gampang dikenali dan ditembak bahkan dari kejauhan hanya dengan melihat seragam khusus yang dikenakannya dan juga perlengkapan semacam sabuk yang melintang di dada, kamuflase putih di musim dingin dan sbagainya. Sebagai akibatnya, seringkali serangan musuh berhasil ditahan dengan melakukan hal ini. Tembak pemimpin musuh yang sedang memimpin pasukannya menyerang setidaknya delapan kali dalam satu serangan. Ketika sniper musuh tiba di lapangan, maka kamilah yang menghadapi mereka sampai mereka dimusnahkan; kami juga menderita kerugian yang besar. Sesuai dengan peraturan, sniper biasanya mengawasi target yang ditentukan dari sejak tibanya fajar pagi dan tetap di posisinya sampai senja datang, dengan beberapa interupsi. Seringkali kami berada di depan garis pertahanan kami sendiri dengan tujuan untuk memberikan kesempatan sukses lebih besar dalam menghadapi musuh. Ketika akhirnya musuh mengetahui posisi kami, maka tak ada yang bisa dilakukan selain tetap diam di tempat tanpa bantuan amunisi dan makanan di posisi yang begitu majunya. Ketika ada alarm atau serangan musuh, seorang sniper yang baik tidak akan menembak asal ke target mana saja, tapi hanya menujukannya pada target-target penting seperti komandan, gunner, dan sebagainya.

e. Pertahanan di malam hari:

A B C : Sniper tidak digunakan di malam hari; dan juga bahkan untuk tugas-tugas penjagaan atau lainnya. Bila diperlukan, dia akan berada di posisi paling depan dari pasukannya untuk menghadapi pasukan musuh secara lebih efektif, dan ini di siang hari.

f. Aksi penghadangan

A & C : Dalam banyak kasus, empat sampai enam sniper diperintahkan untuk melakukan penjagaan dan mengeliminasi setiap musuh yang datang; hasilnya bagus sekali. Penggunaan senapan mesin hanya dilakukan dalam keadaan darurat karena dengan memakai jasa sniper pun sudah cukup. Kami mampu menghambat pergerakan musuh dengan mengeuarkan satu atau dua tembakan tanpa mengungkapkan posisi kami.

B. Bukanlah tugas sesungguhnya dari sniper. membidik musuh dengan tenang tak dimungkinkan dalam peperangan yang selalu mobil (bergerak) karena setiap orang akan memuntahkan pelurunya pada setiap musuh yang mendekat.


12. Apakah anda pernah menembak target dengan sukses di terang bulan?

A. Kadang aku sering dipanggil bertugas ketika terdapat cukup cahaya bulan, alasannya karena target kena lebih memungkinkan dengan memakai six-power telescopic sight, tapi tanpa point dan rear sight.

B & C : Tidak.


12. Dalam kondisi dan peperangan seperti apa seorang sniper biasanya akan mengeluarkan hasil yang maksimal?

A. Kesuksesan seorang sniper tidak ditentukan dari jumlah musuh yang berhasil dibunuh (kill ratio), tapi dari kerusakan yang dialami musuh ketika komandan atau gunnernya yang berperan penting dalam serangan berhasil dimusnahkan. Sedangkan bagi standar prestasi bagi masing-masing individu sniper sendiri, hasil terbaik akan muncul dari aksi pertahanan karena target akan lebih mudah untuk dikenali, dengan tanpa menafikan peran observer yang juga penting. Hal pertahanan ini juga memberikan nilai plus dalam jumlah kills, karena musuh biasanya menyerang beberapa kali dalam satu hari.

B. Pertahanan. Tembakan kena dalam posisi lainnya tidak dijamin.

C. Hasil terbaik adalah dari posisi tempur yang diperpanjang atau selama serangan musuh; hasil yang baik juga akan didapat dari aksi penghadangan dan penghambatan serangan musuh.


13. Persentase kesuksesan tembakan pada jarak yang bervariasi?

Sampai jarak 400 meter A. 65 persen B. 80 persen.
Sampai jarak 600 meter A. 30 persen B. 20 persen.

Informasi tambahan: A. Inilah alasannya kenapa 65 persen dari tembakanku yang mengenai sasarannya dibuat di bawah jarak 400 meter.

B. Aku tak ingat. Kebanyakan tembakan kena terjadi di bawah jarak 600 meter.

C. Tembakan kebanyakan dilakukan pada jarak sampai 400 meter karena kemungkinan kenanya lebih besar. Di atas batasan ini maka tembakan yang kena atau tidak akan menjadi sulit untuk mendapat konfirmasi.


14. Apakah persentase dan jarak ini hanya berlaku untuk anda seorang atau merupakan suatu kelaziman bagi mayoritas sniper?

A. Statistik ini berlaku untuk mayoritas sniper, juga berlaku pula untuk sniper-sniper terbaik. Alasannya, karena mayoritas sniper memang dapat menembak sasarannya dengan tepat hanya sampai jarak 400 meter karena skill mereka yang terbatas. Sedangkan bagi sniper-sniper terbaik, walaupun mereka mampu juga untuk menembak secara jitu pada jarak lebih dari itu, namun biasanya mereka menunggu musuh untuk mendekat dahulu atau kitanya yang mendekat pada musuh demi mencari hasil tembakan yang lebih baik dan pula untuk lebih mudah dalam memilih sasaran.

B. Statistik ini berlaku untuk semua sniper yang saya kenal secara pribadi.

C. Statistik ini berlaku untukku, juga untuk mayoritas sniper lainnya.


15. Secara rata-rata, berapa tembakan yang dilakukan dari satu posisi?

a. Serangan:

A B C : Sebanyak mungkin sesuai dengan yang diperlukan.

b. Pertahanan dari posisi terlindung:

A B C : Satu sampai dengan tiga paling banyak.

c. Serangan musuh:

A B C : Tergantung target yang berharga.

d. Duel dengan sniper lawan:

A B C : Satu sampai dengan tiga paling banyak.

e. Menghambat gerak maju musuh:

A B C : Satu sampai dua sudah cukup karena pada saat itu sniper tidak bekerja sendiri.

B menambahkan : Hal ini berlaku baik pada saat serangan dari kita ataupun dari musuh. Biasanya tembakan kena tidak terkonfirmasi karena kacaunya suasana.


16. Apa lagi hal penting bagi seorang sniper selain kemampuan menembak jitu?

A. Selain hal-hal penting yang memang umum diketahui bagi seorang sniper, sama pentingnya adalah kemampuan untuk selalu lebih pintar dari musuh kita. Seorang "perancang strategi detail" yang lebih baik akan memenangkan pertempuran melawan sniper lawannya. Fokus pada apa yang dilakukannya dan tidak disibukkan oleh tugas-tugas lain di luar ke-sniper-an akan memberi sumbangan penting bagi bertambahnya kemampuan kita dan juga rasio kills kita.

B. Ketenangan, mampu dengan baik menilai suasana medan pertempuran, dan jangan lupakan pula: keberanian.

C. Kesabaran dan kegigihan, juga mempunyai naluri observasi yang tajam terhadap situasi di lapangan.


17. Dari grup apakah biasanya sniper dipilih?

A. Hanya dari orang-orang yang dilahirkan dengan kemampuan bertarung sejati seperti pemburu (termasuk pemburu gelap), petugas kehutanan, dan lain-lain. Ini dengan tanpa mempertimbangkan telah berapa lama mereka telah menjalani apa yang dilakukannya.

B. Aku tak ingat. Aku telah menembak mati 27 orang menggunakan senapan sniper Rusia bahkan sebelum aku mendapat perintah untuk menjalani pelatihan sebagai seorang sniper!

C. Hanya prajurit-prajurit yang telah mempunyai pengalaman di frontlah yang akan menjadi penembak yang brilian; biasanya setelah satu tahun bertugas. Biasanya pula kita harus memenuhi persyaratan menembak yang bervariasi sebelum diterima di sekolah pelatihan sniper.


18. Di sekolah pelatihan sniper mana anda pernah dilatih?

A B C : Sekolah sniper di wilayah pelatihan Seetaleralpe.

C. Aku kemudian ditugaskan di sekolah yang sama sebagai instruktur.


19. Apakah disarankan untuk memperlengkapi sniper dengan teleskop ganda? Pembesaran seperti apa yang dipunyai oleh teleskop ganda?

A. Pembesaran 6 x 30 sudah cukup untuk jarak yang lebih jauh. Kemudian aku juga menggunakan teleskop 10 x 50 dengan hasil yang memuaskan.

B. Teleskop ganda sama pentingnya dengan senapan itu sendiri. Tak ada informasi tambahan.

C. Setiap sniper dilengkapi dengan teleskop ganda, yang memang sangat diperlukan dan berguna. Pembesaran sampai 6 x 30 sudah cukup untuk jarak sampai 500 meter.


20. Apakah anda lebih memilih sebuah periskop yang membuat kita mampu mengobservasi lapangan secara penuh dengan perlindungan maksimal?

A. Sangat berguna sebagai tambahan (teleskop parit Rusia).

B. Tidak.

C. Digunakan ketika berhasil dirampas dari musuh.


21. Apakah teropong gunting (yang biasa digunakan dalam peperangan yang statis) juga digunakan?

A & C : Ya, bila tersedia. Biasanya digunakan baik oleh sniper maupun oleh observer artileri.

B. Tidak.


22. Kamuflase seperti apa yang digunakan?

A B C : Aku tak pernah menggunakan batang pohon imitasi sebagai perlindungan diri, melainkan hanya pakaian kamuflase belaka. Juga kamuflase muka, tangan, dan kamuflase senjata di kala musim dingin (penutup putih dengan bungkus putih dan, tentu saja, cat putih!).

B menambahkan : Selama dua tahun aku menggunakan sebuah payung yang di cat sesuai dengan kondisi lapangan. Pada awalnya aku selalu menggunakan kamuflase muka dan tangan, tapi kemudian jarang sekali menggunakannya.


23. Apakah anda menggunakan bantuan alat-alat teknis untuk mengecoh musuh?

A. Ya, boneka mainan dan sebagainya.

B. Ya, sebagai contoh adalah boneka yang menempati posisi palsu dengan diperlengkapi oleh karabin yang dapat ditembakkan dengan menggunakan kabel dari kawat.

C. Tidak.


24. Apakah anda menggunakan tameng pelindung dalam peperangan statis?

A B C : Tidak.


25. Apa opini anda terhadap penggunaan amunisi bertanda (peluru cahaya/api)?

A B C : Sebisa mungkin hal seperti ini jangan digunakan sama sekali dalam pertempuran karena akan mengungkap secara mudah posisi sniper pada lawannya. Amunisi bertanda biasanya hanya digunakan untuk keperluan penembakan latihan saja, juga tembakan pada jarak tertentu. Untuk tujuan inilah maka setiap sniper diperlengkapi dengan beberapa cartridge yang berisikan peluru api saat bertugas di garis depan.


26. Apakah anda menggunakan amunisi untuk keperluan observasi, seperti misalnya cartridge yang dapat menembakkan peluru proyektil dan akan meledak ketika menemui sasarannya?

A B C : Ya; ketika menemui sasarannya maka sebentuk ledakan kecil akan tercipta, juga sedikit asap yang dapat dilihat dari kejauhan dan sangat berguna bagi keperluan observasi. Dengan metode ini kita dapat memaksa musuh untuk meninggalkan rumah kayu tempat perlindungan mereka dan lain-lain, dengan cara memantik api padanya.

Cartridge observasi digunakan sampai jarak 600 meter; jarak percikan ledakan mereka pada umumnya lebih besar bila dibandingkan dengan heavy pointed cartridge (heavy pointed bullet).


27. Bagaimana anda mengatasi angin dari samping?

A. Berdasarkan penilaian diriku sendiri juga berdasar dari pengalaman. Bila diperlukan, aku menggunakan amunisi bertanda untuk menentukan arah angin. Aku memang telah dipersiapkan untuk mengatasi masalah angin samping ini dari sejak pelatihanku di Seetaleralpe dimana latihan kadang-kadang dilakukan di kondisi angin yang berhembus kencang.

B. Berdasarkan penilaian diri sendiri. Kami tidak akan menembak bila angin samping terlalu kencang.

C. Tak ada yang perlu dijelaskan karena seorang sniper memang tidak akan menembak dalam kondisi angin kencang.


28. Dapatkan anda mengingat peraturan yang mengatur apa yang harus anda lakukan saat menembak target bergerak?

A B C : Tidak; yang paling penting adalah pengalaman, penilaian diri sendiri, dan juga kecepatan membidik dan menembak.


29. Apakah anda mempunyai pengalaman dengan peluru penghancur lapisan baja?

A. Ya. Beberapa kali aku harus bertarung melawan "kru senapan mesin dengan tameng pelindung". Aku dapat menembak target berukuran kecil hanya sampai jarak 300 meter karena peluru yang meleset akibat gravitasi dan angin akan lebih besar kemungkinannya dibandingkan dengan menggunakan K98 standar. Selain itu, beratnya yang memang besar dan tidak praktis membuat senjata jenis ini bukanlah senjata ideal bagi seorang sniper. Aku tak pernah menggunakannya untuk target non-baja.

B & C : Tidak.


30. Metode apa yang digunakan untuk memastikan tembakan anda yang mengenai sasaran dikonfirmasi oleh pihak yang berwenang?

A B C : Berdasarkan observasi dan konfirmasi oleh perwira menengah, perwira rendah atau dua orang tamtama. Inilah alasannya kenapa jumlah tembakan kena yang diakui lebih kecil bila dibandingkan dengan jumlah yang sebenarnya.


Sumber :
www.en.wikipedia.org
www.forosegundaguerra.com
www.gmbbadia.com
wwwlawmanbadgesandemblems.com
www.snipersparadise.com
www.ww2incolor.com


No comments:

Post a Comment