Sunday, July 4, 2010

Foto Sukarelawan Belanda di Waffen-SS


  


  
Para rekrutan asal Belanda dalam acara pengambilan sumpah kesetiaan setelah menyelesaikan pelatihan militer mereka. Bunyi sumpahnya sendiri disesuaikan untuk beragam kebangsaan yang menjadi sukarelawan Waffen-SS, meskipun semuanya tetap bermuara pada motto mereka yang terkenal, “Meine Ehre heißt Treue”, yang bisa diterjemahkan sebagai "Kehormatanku adalah Kesetiaanku" atau "Kesetiaanku adalah Kehormatanku". Sumpah tersebut diucapkan oleh para rekrutan baru sambil mengangkat tangan kanan mereka, sementara tangan kiri diletakkan di panji, bendera, atau pedang para perwira


Kartu pos yang menampilkan Cornelis van Geelkerken (19 Maret 1901 - 29 Maret 1976), salah seorang pendiri dan Propagandaleider dari NSB (Nationaal Socialistische Beweging). Dia merupakan orang kedua setelah sang ketua, Anton Mussert, dan menjadi direktur korps pemudanya, Nationale Jeugdstorm. Setelah Jerman menginvasi Belanda, dia diangkat sebagai Inspektur-Jenderal Nederlandsche Landwacht (unit penjaga keamanan yang ditugaskan melawan gerakan perlawanan bawah tanah belanda) dan mempunyai jabatan dalam tubuh SS sebagai Oberführer. Setelah perang dia dituntut hukuman seumur hidup tapi kemudian dibebaskan tahun 1959


 SS-Rottenführer Henk Kistemaker (4 Oktober 1922 - 2003) adalah seorang sukarelawan Belanda yang menjadi prajurit infanteri di SS-Regiment "Germania" / SS-Division "Wiking" sebelum menjadi awak Panzerkampfwagen V Panther di SS-Panzer-Regiment 5 "Wiking". Dia terluka tiga kali di medan pertempuran dan mendapatkan berbagai medali sebagai penghargaan atas keberaniannya: Infanterie-Sturmabzeichen; Eisernes Kreuz II.Klasse; Eisernes Kreuz I.Klasse (1944); Verwundetenabzeichen in Schwarz (1942); Verwundetenabzeichen in Silber (1943); Medaille Winterschlacht im Osten (1942); serta Panzerkampfabzeichen III.Stufe "50" (1945). Dia selamat sampai perang usai dan kemudian menuliskan memoarnya yang berjudul "Wiking - Een Nederlandse SS-er aan het Oostfront"



Arie Johannes "Andreas" Zondervan (pangkat terakhir SS-Standartenführer) adalah ajudan dari Anton Mussert (ketua Nazi Belanda) sebelum Perang Dunia II. Dia sebenarnya masih ada darah Jerman juga dari ibunya, sementara ayahnya adalah orang Belanda. Dilahirkan tanggal 21 Oktober 1910 di Berlin, Zondervan kemudian boyongan ke Belanda mengikuti kerjaan ayahnya tahun 1918. Meskipun dia bertempur bersama SS Jerman, tapi kefanatikannya tetap kepada Mussert dan partai NSB-nya. Setelah perang Zondervan dihukum 20 tahun atas tuduhan pengkhianatan tapi kemudian dibebaskan sebelum masa hukumannya habis. Dia lalu tinggal di Jerman dari sejak akhir tahun 1950-an


Seorang anggota Legion Niederlande


Foto yang diduga merupakan keturunan Indonesia yang bergabung dengan Waffen-SS. Artikelnya bisa dibaca DISINI


 Upacara penganugerahan Eisernes Kreuz II.Klasse untuk SS-Obersturmführer Wim Heubel dari Regiment "Westland" / SS-Division "Wiking" yang diselenggarakan di Den Haag, Belanda, tanggal 11 Juni 1942, sekaligus sebagai pelepasan sukarelawan Belanda ke medan perang di Rusia. Dari kiri ke kanan: Wim Heubel (yang mengenakan seragam hitam NSB), Anton Mussert (pimpinan NSB, Nationaal-Socialistische Beweging), dan SS-Gruppenführer Hanns Albin Rauter (Höherer SS- und Polizeiführer [HSSPF] der Niederlande). Heubel adalah seorang nasional-sosialis fanatik asal Belanda mantan anggota Mussert-Garde yang kemudian menjadi salah satu sukarelawan pertama Waffen-SS


Komandan 23. SS-Freiwilligen-Panzergrenadier-Division "Nederland“, SS-Oberführer Jürgen Wagner (kiri) bersama dengan para anak buahnya yang baru saja menerima medali Eisernes Kreuz II klasse


SS-Oberführer Jürgen Wagner (pangkat terakhir SS-Brigadeführer) bersama dengan pasukannya. Yang di tengah kayaknya kena tetelo tuh!


Seorang sukarelawan Belanda di Waffen-SS dengan senapan mesin hasil rampasan dari Rusia PPSh-41 (Pistolet-Pulemyot Shpagina)


Para anggota Brigade Nederland di tahun 1942


SS-Untersturmführer Gerrit-Jan Pulles (pangkat terakhir SS-Obersturmführer), salah seorang peraih Deutsches Kreuz in Gold. Dia lahir tanggal 1 Juli 1923 dan merupakan anak dari walikota aktivis NSB di Eindhoven. Dia meraih DKiG dalam pertempuran yang berlangsung pada musim panas 1944 di Narwa. Pulles kemudian tewas dalam pertempuran bulan Maret 1945, meskipun versi resmi Wehrmacht menyebutkan bahwa dia hilang (Missing in Action) setelah terluka parah


Seorang anggota sukarelawan Belanda bernama Cornelius Nieuwendijk-hoek sebagai SS-Mann (kanan) bersama dengan dua orang rekan sesama sukarelawan yang berasal dari Belgia


Cornelius Nieuwendijk-hoek (pangkat terakhir SS-Untersturmführer) sebagai seorang awak senjata anti serangan udara 20mm dari Divisi Wiking


Seorang anggota Brigade Nederland di tahun 1942


Seorang anggota kompi propaganda sukarelawan Belanda. Kita bisa melihat pita lengan PK (Propaganda Kompanie) walaupun tidak terlalu jelas


SS-Unterscharführer Hans Haex, sukarelawan Belanda yang lahir di Weert tanggal 18 September 1919 dan terbunuh di Estonia tanggal 4 Agustus 1944. Foto ini sendiri diambil tanggal 17 April 1943 di Weert (Limburg), yang merupakan provinsi Belanda paling selatan


Salah satu anggota sukarelawan Belanda yang paling terkenal adalah Gerardus Mooyman. Biografinya bisa dilihat DISINI


Sumber :

www.5sswiking.tumblr.com
www.audiovis.nac.gov.pl
www.hogendoorncollection.com
www.wehrmacht-awards.com

No comments:

Post a Comment