Thursday, May 15, 2014

Foto 90. leichte Infanterie-Division / 90. Afrika-Division / 90. Panzergrenadier-Division

 Generalmajor Ernst-Günther Baade (Kommandeur 90. Panzergrenadier-Division) bersama dengan salah seorang perwiranya yang berpangkat Hauptmann sedang merundingkan strategi pertempuran di atas peta. Foto diambil di wilayah Rimini-Ancona (Italia) oleh Kriegsberichter Lüthge dalam periode antara tanggal 22 Februari 1944 (penganugerahan Eichenlaub buat Baade) sampai dengan 16 November 1944 (penganugerahan Schwerter). BTW, Hauptmann di sebelah kanan mengenakan lencana seperti INI di schirmmütze-nya, yang hanya khusus dikenakan oleh para anggota 90. Panzergrenadier-Division!


 Foto ini diambil di sekitar wilayah El Alamein pada tanggal 23 Oktober 1942, di hari pertama serangan besar-besaran pasukan Inggris pimpinan Montgomery yang akhirnya memaksa Rommel mundur dari Mesir. Wajah-wajah tegang terlihat dari tiga orang perwira Afrikakorps ini. Paling kiri adalah Major Georg Briel, Führer Panzergrenadier-Regiment 200 / 90.Afrika-Division yang meraih Ritterkreuz pada tanggal 23 Juli 1942 setelah mencegah pelarian pasukan Prancis dari Bir Hacheim. Briel memakai stahlhelm M35 berwarna tropis yang sudah terkelupas catnya, tropenuniform (seragam tropis) M40, serta schulterklappen M35 model Kontinental. Perhatikan perban yang membebat pergelangan tangan kanan Briel! Oberleutnant di tengah memakai gaiter M40 di kakinya. Foto diambil oleh Friedrich Herrmann

 ----------------------------------------------------------------------------

KOMMANDEUR

Generalleutnant Ernst-Günther Baade (20 Agustus 1897 - 8 Mei 1945) adalah jenderal Jerman jago strategi perang tank yang terkenal super berani dalam pertempuran, baik ketika di masa mudanya dalam Perang Dunia I (1914-1918) maupun setelah dia menjadi jenderalnya Hitler dalam Perang Dunia II (1939-1945). Keberaniannya itu pula yang membuat Baade terluka dalam kedua perang tersebut. Keberaniannya itu pula yang membuat Baade dianugerahi penghargaan Ritterkreuz mit Eichenlaub und Schwertern (Swords atau Pedang). Keberaniannya itu pula yang membuat Baade menjadi salah satu dari sangat sedikit jenderal pemegang Panzervernihctungsabzeichen, yang berarti bahwa Baade telah berhasil menghancurkan sebuah tank seorang diri menggunakan senjata genggam-tangan! Dan keberaniannya itu pula yang membuatnya terluka parah, luka yang membawa pada kematiannya persis di hari terakhir Perang Dunia II di Eropa! Dia dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 27 Juni 1942 sebagai Oberst dan Kommandeur Schützen-Regiment 115 / 15.Panzer-Division / Panzerarmee Afrika / Heeresgruppe Afrika setelah berhasil menghentikan serangan Sekutu yang tidak terduga ke bagian belakang Divisi Panzer ke-15. satu batalion dari resimennya berhasil menginfiltrasi sampai sejauh Bir Hacheim keesokan harinya, sekaligus mengalahkan pasukan Inggris yang menjadi lawan mereka setelah 24 jam bertempur tanpa henti; Baade juga mendapat Eichenlaub #402 tanggal 22 Februari 1944 sebagai Oberst dan Führer 90.Panzergrenadier-Division / XIV.Panzerkorps / 10.Armee / Heeresgruppe C; serta Schwerter #111 tanggal 16 November 1944 sebagai Generalleutnant dan komandan 90. Panzergrenadier-Division / Adiatisches Küstenland / Heeresgruppe C. Dua-duanya dia raih dalam medan pertempuran Italia. Medali dan penghargaan lain yang diraihnya: 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse (25 November 1916) dan I.Klasse (24 Desember 1917); Hamburgisches Hanseatenkreuz (Mei 1918); Verwundetenabzeichen 1918 in Schwarz (1 Juli 1918); Ehrenkreuz für Frontkämpfer 1914/1918 (5 Februari 1935); Dienstauszeichnung der Wehrmacht IV.Klasse bis II.Klasse (2 Oktober 1936); 1939 spange zum 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse (18 September 1939) dan I.Klasse (5 Juni 1940); Allgemeines-Sturmabzeichen in Silber (20 Agustus 1940); Verwundetenabzeichen in Silber; Ärmelband “Afrika”; Deutsches Kreuz in Gold (2 November 1941); serta satu buah Panzervernichtungsabzeichen in Silber (8 November 1943). Namanya juga disebutkan dalam Wehrmachtbericht edisi 8 Februari 1944 dan 27 Mei 1944

----------------------------------------------------------------------------

PERAIH RITTERKREUZ


Oberst Hans-Levin von Barby (25 Juli 1899 - 27 Mei 1942) bergabung dengan Angkatan Darat Prusia tanggal 25 Agustus 1917 dan meraih pangkat tertinggi Leutnant. Pada tahun 1936 dia menjadi Hauptmann di Landespolizeigruppe 62. Setelah unitnya direorganisasi ulang menjadi Infanterie-Regiment 77 tahun 1936, Barby tetap menjadi perwira disana. Pada saat mobilisasi umum tanggal 26 Agustus 1938, dia sudah menjadi komandan batalyon di Infanterie-Regiment 474. Unit ini ikut serta dalam penyerbuan ke Barat tahun 1940 dimana Barby tertembak di bagian kaki. Setelah sembuh dia pindah unit ke Infanterie-Regiment 255. Pada tanggal 11 Juni 1941 dia dikirim ke Afrika Utara untuk bertempur melawan pasukan Inggris sebagai komandan resimen. Dalam pertempuran berat di Marmaica dia dan resimennya berkali-kali menyerang balik musuh walaupun menderita korban besar. Dalam pertempuran di Sidi Rezegh (30 November 1941) Barby juga berada paling depan dalam menggagalkan usaha pasukan Inggris yang ingin membebaskan rekan-rekan mereka yang terkepung di Tobruk. Atas prestasinya tersebut dia dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 13 Desember 1941 sebagai Oberstleutnant dan Kommandeur Afrika-Regiment 361 und Führer einer Kampfgruppe / 90.leichte Afrika-Division / Deutsches Afrikakorps / Panzergruppe Afrika. Dia terluka parah dalam pertempuran dan meninggal di Feldlazarett (Rumah Sakit Lapangan) di Derna/Libya tanggal 27 Mei 1942. Secara anumerta pangkatnya dinaikkan menjadi Oberst. Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse; 1914 Eisernes Kreuz I.Klasse; Ehrenkreuz für Frontkämpfer 1914/1918 (1935); Dienstauszeichnung der Wehrmacht IV.Klasse (1939); 1939 spange zum 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse; 1939 spange zum 1914 Eisernes Kreuz I.Klasse; ; Infanterie-Sturmabzeichen in Silber; Verwundetenabzeichen in Silber; Medaglia d'Argento al Valore Militare (Italia); serta Ärmelband "AFRIKA" (anumerta)






Foto bawah memperlihatkan saat Major Georg Briel (Kommandeur Heeres-Flak-Bataillon 606 / 90.leichte-Afrika-Division) sedang santai merokok dengan menggunakan pipa di medan perang El Alamein (Mesir), musim panas tahun 1942. Dari cat stahlhelm M35-nya yang sudah banyak yang terkelupas, kemeja tropisnya yang lusuh serta Ritterkreuz-nya yang dibiarkan tergantung "lesu", kita bisa tahu neraka seperti apa yang telah dilaluinya! Saat bertugas di front depan, para prajurit Afrikakorps memang mempunyai regulasi pakaian yang lebih longgar dari rekan-rekannya di Eropa Daratan (ini karena iklimnya yang panas sehingga luar biasa "menyiksa" bagi bule-bule berkulit tipis tersebut!) dan biasanya mengenakan penutup apa saja yang mereka anggap nyaman. Disini kita juga bisa melihat Erkennungsmarke (dog tag) yang tersembul keluar dari balik seragamnya. Briel (21 Agustus 1907 - 16 Mei 1980) adalah mantan perwira Polizei periode 1927-1935 yang kemudian bergabung dengan Wehrmacht dari tahun 1935 s/d 1945. Dia dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes pada tanggal 23 Juli 1942, dan nantinya diserahi tanggungjawab sebagai Kommandeur Panzergrenadier-Regiment 200 sampai akhir keberadaan pasukan Poros di Afrika Utara, bulan Mei 1943. Jabatan terakhirnya adalah sebagai Kommandeur Grenadier-Regiment 57 / 79.Volks-Grenadier-Division. Pada saat perang berakhir di Eropa bulan Mei 1945, Briel sedang menjalani perawatan atas luka-luka yang dideritanya. Dia dibebaskan dari kamp tawanan Neu-Ulm pada tanggal 30 Juni 1945. Pangkat terakhirnya adalah sebagai Oberstleutnant. Medali dan penghargaan lain yang diterima oleh Georg Briel: Dienstauszeichnung IV. Klasse (2 Oktober 1936); Eisernes Kreuz II.Klasse (22 September 1939) und I.Klasse (30 Agustus 1940); Deutsches Schutzwall-Ehrenzeichen (20 Maret 1940); Allgemeines-Sturmabzeichen (15 Januari 1942); Medaglia commemorativa della campagna italo-tedesca in Africa Italia (19 Januari 1942); Verwundetenabzeichen in Schwarz (3 Februari 1942); Medaglia d'Argento al Valore Militare Italia (18 Februari 1942); Deutsches Kreuz in Gold (20 Februari 1942); Ärmelband "Afrika" (12 April 1943); dan Heeres-Flak-Abzeichen (27 April 1943) 


Hauptmann Hans Klärmann (24 Mei 1910 - 6 September 1944) dilahirkan di Sipsdorf/Schleswig-Holstein. Dia kemudian menjadi anggota Afrikakorps dalam pertempuran di Afrika Utara. Klärmann dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes pada tanggal 9 September 1942 sebagai Hauptmann dan Führer II.Bataillon / Panzergrenadier-Regiment 361 / 90.Afrika-Division / Panzerarmee Afrika (beberapa sumber menyebutkan tanggalnya sebagai 18 September 1942). Dia gugur dalam pertempuran di Radzymin (Polandia) pada bulan September 1944, dan jenazahnya kemudian dikuburkan di Deutscher Soldatenfriedhof Modlin. Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: Eisernes Kreuz II. und I.Klasse; Infanterie-Sturmabzeichen in Silber; serta Panzervernichtungsabzeichen in Silber. Dalam foto ini Klärmann mengenakan tropenuniform (seragam tropis) yang merupakan hasil pesanan pribadi ke penjahit. Perbedaannya terletak pada bahan pembuatnya (wol dan bukan katun), serta kehalusan hasil buatannya


Sumber :
Buku "Knights of the Wehrmacht: Knight's Cross Holders of the Afrikakorps" karya Franz Kurowski 
Foto koleksi Bundesarchiv Jerman
www.forum.axishistory.com
www.kegans-militaria.webstarts.com
www.ritterkreuztraeger-1939-45.de

No comments:

Post a Comment