Friday, October 3, 2014

SS-Brigadeführer Wilhelm Mohnke (1911-2001), Komandan Terakhir Pertahanan Berlin



Untuk album foto Wilhelm Mohnke bisa dilihat DISINI!

Oleh : Alif Rafik Khan

Nama lengkap: Willibald Wilhelm Mohnke
Lahir: 15 Maret 1911 di Lübeck / Schleswig-Holstein (Jerman)
Meninggal: 6 Agustus 2001 di Hamburg-Barsbüttel (Jerman)
Nomor keanggotaan NSDAP: 649684 (1 September 1931)
Nomor keanggotaan SS: 15541 (1 November 1931)
Gelar akademis: Tidak ada

Beförderungen (Promosi):
16.11.1931 SS-Mann
05.03.1932 SS-Scharführer
09.03.1933 SS-Truppführer
28.06.1933 SS-Sturmführer
01.10.1933 SS-Hauptsturmführer
01.09.1940 SS-Sturmbannführer
21.06.1943 SS-Obersturmbannführer
21.06.1944 SS-Standartenführer
04.11.1944 SS-Oberführer
30.01.1945 SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS

Karriere (Karir):
01.11.1931 - 00.01.1932 SS-Anwärter di 4. SS-Standarte
00.01.1932 - 17.03.1933 Prajurit di 1.Kompanie / 22.SS-Standarte
17.03.1933 - 02.08.1933 Anggota SS-Stabswache Berlin
02.08.1933 - 07.10.1933 Chef 2.Kompanie / SS-Sonderkommando Berlin
07.10.1933 - 13.04.1934 Chef 3.Kompanie / Leibstandarte SS Adolf Hitler
13.04.1934 - 00.10.1934 Chef 2.Kompanie / Leibstandarte SS Adolf Hitler
00.10.1934 - 28.05.1940 Chef 5.Kompanie / II.Bataillon / Infanterie-Regiment Leibstandarte SS Adolf Hitler (motorisiert)
28.05.1940 - 06.04.1941 Kommandeur II.Bataillon / Leibstandarte SS Adolf Hitler
06.04.1941 - 01.02.1942 Menjalani perawatan atas luka-lukanya
01.02.1942 - 16.03.1942 Kommandeur SS-Panzer-Abteilung LSSAH
16.03.1942 - 15.09.1943 Kommandeur SS-Ersatz-Bataillon LSSAH
15.09.1943 - 31.08.1944 Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 26 / 12.SS-Panzer-Division "HJ"
22.08.1944 - 31.08.1944 Führer Kampfgruppe Mohnke
31.08.1944 - 06.02.1945 Kommandeur 1. SS-Panzer-Division LSSAH
06.02.1945 - 22.04.1945 Führerreserve
22.04.1945 - 02.05.1945 Kommandeur Verteidigungsabschnitt Z Berlin
02.05.1945 - 10.10.1955 Menjadi tawanan Soviet

Auszeichnungen (Medali/Penghargaan):
00.00.193_ SS Zivilabzeichen Nr. 10362
00.00.1931 Abzeichen des SA-Treffens Braunschweig 1931
16.12.1935 Julleuchter der SS
00.00.193_ Deutsche Reitersportabzeichen in Bronze,
00.00.193_ SA Sportabzeichen in Gold
23.12.1936 Deutsches Olympia-Ehrenzeichen II.Klasse
00.00.193_ Medaille zur Erinnerung an den 13 März 1938
00.00.193_ Medaille zur Erinnerung an den 1 Oktober 1938
21.09.1939 Eisernes Kreuz II.Klasse (termasuk salah satu orang pertama yang menerimanya!)
08.11.1939 Eisernes Kreuz I.Klasse
10.02.1940 Verwundetenabzeichen in Schwarz (atas luka yang dideritanya tanggal 7 September 1939)
03.10.1940 Kriegsverdienstkreuz II.Klasse mit Schwertern
03.10.1940 Infanterie Sturmabzeichen in Bronze
15.09.1941 Verwundetenabzeichen in Silber
26.12.1941 Deutsches Kreuz in Gold
00.00.1942 Voenen Orden "Za Hrabrost" IV.Stepen 1.Klas (Bulgaria)
11.07.1944 Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes (sebagai SS-Obersturmbannführer dan Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 26 / 12.SS-Panzer-Division “Hitlerjugend” / I.SS-Panzerkorps / 7.Armee / Heeresgruppe B)
00.07.1944 Verwundetenabzeichen in Gold
00.00.194_ Ungarische Silberne Ritterkreuz VO
00.00.194_ Dienstauszeichnung der NSDAP in Bronze
00.00.194_ SS-Dienstauszeichnungen 12 jahr

Aufzeichnungen (Catatan):
* Ayahnya mempunyai nama sama dan bekerja sebagai pembuat lemari.
* Setelah Adolf Hitler menjadi Reichskanzler Jerman bulan Januari 1933, Markas SS di Berlin meminta setiap resimen SS (SS Standarte) untuk memasukkan masing-masing tiga nama dari prajurit terbaik mereka untuk dipindahtugaskan ke unit penjaga pribadi Hitler. Mohnke terpilih menjadi salah satunya bulan Maret 1933. Dia ditempatkan di SS-Stabswache Berlin yang menempatkan penjaga pertamanya ke kawasan Reichskanzlei (Kantor Kanselir) tanggal 8 Mei 1933. Di bulan September 1933 unit tersebut dikenal dengan nama SS-Sonderkommando Berlin.
* Mohnke menjadi komandan batalyon LSSAH bulan Mei 1940 saat penyerbuan ke Barat dimulai setelah komandan sebelumnya terluka. Di sekitar waktu inilah dia dituduh terlibat dalam pembunuhan terhadap 80 orang tawanan perang Inggris dari 48th Division di dekat Wormhoudt, Prancis. Dia tidak pernah diajukan ke pengadilan karena tidak cukup bukti untuk menjeratnya, walaupun kasus ini dibuka kembali tahun 1988 dan 1993.
* Pada hari pertama penyerbuan ke Yugoslavia (6 April 1941), Mohnke terluka parah di bagian kaki akibat serangan udara Sekutu. Dokter yang memeriksanya memutuskan untuk mengamputasi kakinya, tapi Mohnke menolak keras (ingat film "Dances With Wolves"?). Luka-lukanya begitu parah sehingga tetap ada bagian kakinya yang "dihilangkan". Selama delapan bulan masa perawatan ini Mohnke dianugerahi DKiG tanggal 26 Desember 1941. Konon di masa penyembuhan ini Mohnke menjadi kecanduan morfin, dan hal ini yang diduga menjadi sebab utama sifat temperamentalnya (fakta tentang Mohnke kecanduan morfin ini diungkapkan sendiri oleh mantan ajudannya Ralf Tiemann). Hitler sendiri menjuluki Mohnke sebagai "Anjing Pemarah"!
* Adalah Mohnke orang yang paling berjasa menanamkan bibit formasi batalyon panzer Leibstandarte di awal tahun 1942 setelah kembali dari masa pemulihannya. Dia menunjuk Ralf Tiemann sebagai ajudannya dengan tugas pertama untuk mencari rekrutan. Tiemann akhirnya membawakan cukup nama untuk mengisi dua kompi. Saat Divisionskommandeur Sepp Dietrich memperkenalkan istri barunya pada para perwiranya tanggal 14 Januari 1942, Mohnke mempersembahkan padanya daftar pribadinya tersebut yang pada saat itu sudah dikemas menjadi perintah pemindahan. Dietrich, yang sama sekali tidak diberitahu mengenai niat Mohnke sebelumnya, akhirnya menyerah pada tekanan anakbuahnya tersebut dan menandatangani surat tersebut. Maka lahirlah Panzerwaffe dari Leibstandarte SS Adolf Hitler!
* Pada bulan Februari 1942 Mohnke terlibat perdebatan sengit dengan Kepala SS-Führungshauptamt Hans Jüttner sehingga kemudian dibebastugaskan dari jabatannya sebagai komandan SS-Panzer-Abteilung LSSAH yang baru dinikmatinya beberapa hari saja. Tidak hanya itu, Jüttner memerintahkan agar Mohnke dikirim ke rumah sakit militer untuk menjalani perawatan atas "kegilaan sementara" yang dideritanya! Tapi hanya berselang satu bulan kemudian Mohnke telah diserahi tanggungjawab baru sebagai komandan Feldersatz-Bataillon LSSAH. Kemungkinan besar ini karena campur tangan Sepp Dietrich yang tidak menginginkan bakat salah satu perwira terbaiknya terbuang percuma. Dietrich pula yang memastikan agar Mohnke menjadi salah satu penerima pertama Deutsches Kreuz in Gold tanggal 26 Desember 1941, padahal perlu diingat bahwa Mohnke sendiri pada dasarnya tidak pernah terlibat pertempuran satu "encret" pun di tahun 1941!
* Pada tanggal 1 September 1943 16.000 orang rekrutan terbaru Hitlerjugend yang merupakan kelahiran tahun 1926 ikut ambil bagian dalam pembentukan 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend", sementara kebanyakan bintara dan perwira seniornya dicomot dari para veteran Front Timur Leibstandarte SS Adolf Hitler. SS-Obersturmbannführer Mohnke diberi komando SS-Panzergrenadier-Regiment 26 yang merupakan resimen kedua yang dibentuk dari 12.SS-Pz.Div."HJ".
* Mohnke dituduh terlibat dalam pembunuhan terhadap 35 orang tawanan perang Kanada di Fontenay-le-Pesnel, Normandia, tahun 1944. Meskipun begitu, untuk kasus ini pun dia tidak pernah diadili dan tidak pernah jelas sejauh mana keterlibatannya. Dia mengatakan pada sejarawan Thomas Fischer bagaimana dia harus menelan obat penghilang rasa sakit setiap harinya karena rasa nyeri tak terperikan yang datang dari sebelah kakinya yang lebih pendek (akibat dari operasi atas luka-lukanya di tahun 1941), tapi apakah hal ini mempengaruhi pengambilan keputusannya tidak diketahui dengan pasti. Yang jelas adalah bahwa kondisi kesehatannya mempengaruhi penempatannya, dan membuatnya "terlambat" menerima Ritterkreuz! Ditunjuknya dia sebagai komandan SS-Panzergrenadier-Regiment 26 pun merupakan jasa dari sahabatnya SS-Obersturmbannführer Kurt Meyer yang "membujuknya" untuk mengisi penempatan di divisi SS yang baru dibentuk tersebut.
* Struktur SS-Panzergrenadier-Regiment 26 bisa dibilang unik karena meskipun resimen tersebut dilabeli "Panzergrenadier" (Infanteri Bermotor), tapi hanya batalyon ke-3 saja yang dilengkapi oleh kendaraan lapis baja sementara yang lainnya merupakan infanteri murni! Menariknya, resimen ini mempunyai pula sebuah kompi tambahan yang dinamakan sebagai 15.(aufklärungs)Kompanie yang mempunyai ranpurnya sendiri, sehingga lengkaplah sudah ketidakumuman dari resimen yang dikomandani oleh Mohnke tersebut!
* Saat 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend" sedang berjuang keras agar Kantong Falaise tetap terbuka (dan dengan ini menderita korban sampai 40-50%!), Mohnke menarik mundur Kampfgruppe-nya ke timur sungai Dives. Ketika situasi di Normandia memburuk dengan cepat dan front terdorong sampai ke sungai Seine, Mohnke adalah salah satu dari yang masih tersisa yang masih tetap mengorganisasikan pertahanan di seberang barat sungai tersebut demi melindungi gerak mundur pasukan Jerman ke arah timur. Setelah sebuah pertempuran yang berat dia dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 11 Juli 1944. Mohnke memimpin Kampfgruppe tersebut sampai dengan tanggal 31 Agustus 1944 ketika dia ditunjuk untuk menggantikan Theodor Wisch yang terluka parah sebagai komandan 1. SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler". Promosi tidak terduga ini menjadi subyek spekulasi mengenai alasan dibalik pengangkatan Mohnke dan bukannya SS-Obersturmbannführer Joachim Peiper yang lebih mempunyai pengalaman tempur. Peiper, komandan resimen termuda di seantero Waffen-SS, kemungkinan dianggap terlalu muda untuk mengkomandani sebuah divisi.
* Untuk ketiga kalinya Mohnke diduga terlibat dalam kejahatan perang, dan kali ini yang menjadi masalah adalah eksekusi 68 orang tawanan perang Amerika oleh Kampfgruppe Peiper dalam Pertempuran Ardennes akhir tahun 1944. Karena komando divisi yang membawahi Kampfgruppe peiper berada di tangan Mohnke, maka terdapat beberapa tuduhan bahwa seharusnya dia lah yang paling bertanggungjawab dalam hal ini. Untuk kesekian kalinya Mohnke lolos dari kasus tersebut!
* Pada bulan Februari 1945 Mohnke terluka parah di bagian telinga akibat serangan udara di Hungaria sehingga harus ditarik dari front pertempuran dan menjadi Führerreserve (Cadangan Führer, intinya adalah perwira aktif yang tidak menempati posisi/jabatan apapun tapi tetap rutin menerima gaji).
* Setelah pulih dari luka-lukanya, dia ditunjuk langsung oleh Hitler untuk menjadi Kampfkommandant (Komandan Tempur) pertahanan di distrik pusat pemerintahan (Sektor Zitadelle) yang meliputi kompleks Reichskanzlei dan Führerbunker. Pos komando Mohnke sendiri bertempat di bunker di bawah Reichskanzlei. Dia membentuk Kampfgruppe Mohnke yang membawahi dua resimen berkekuatan pas-pasan yang anggotanya diambil dari sisa-sisa kompi Flak LSSAH, pasukan pengganti dari Ausbildungs-und Ersatz Bataillon LSSAH dari Spreenhagan di bawah pimpinan SS-Standartenführer Anhalt, 600 orang anggota Begleit-Bataillon Reichsführer-SS, Führer-Begleit-Kompanie, dan pasukan inti yang terdiri dari 800 orang anggota Wachbataillon LSSAH yang sebelumnya ditugaskan untuk menjaga Sang Führer.
* Meskipun Hitler sudah menunjuk General der Artillerie Helmuth Weidling sebagai keseluruhan komandan front Berlin, tapi Mohnke tetap dibebaskan untuk menangani wilayah yang berada di bawah komandonya. Jumlah total pasukan Jerman yang mempertahankan kota Berlin (terdiri dari LVI. Panzerkorps pimpinan Weidling, Kampfgruppe Mohnke dan beberapa unit kecil lainnya) adalah 45.000 prajurit Wehrmacht ditambah dengan 40.000 anggota Volkssturm. Mereka harus menghadapi tidak kurang dari 1,5 juta pasukan Soviet yang diperintahkan oleh Stalin untuk menduduki Berlin!
* Karena Kampfgruppe Mohnke ditempatkan di pusat kekuasaan Reich Jerman, maka mereka menjadi sasaran bombardir artileri yang paling berat dari pihak Soviet, dimulai dari tanggal 20 April 1945 (yang juga merupakan hari ulangtahun Hitler yang ke-56!) dan terus berlangsung nonstop sampai dengan tanggal penyerahan Jerman 8 Mei 1945. Di bawah pemboman yang luar biasa dahsyat, Mohnke dan anakbuahnya tetap memperlihatkan perlawanan yang heroik dimana setiap jengkal puing-puing bangunan dijadikan sebagai perangkap mematikan bagi musuh yang mendekat. Stalingrad kedua kini terjadi di Berlin, dan pertempuran brutal terjadi di jalanan kota serta antar bangunan yang berdekatan.
* Saat pertempuran di jalanan Berlin sedang sengit-sengitnya berlangsung, Hitler memerintahkan Mohnke untuk menggelar sidang militer dadakan demi mengadili SS-Gruppenführer Hermann Fegelein (penghubung SS antara Hitler dan Himmler) yang dituduh telah melakukan desersi. Mohnke memutuskan bahwa suami dari adik Eva Braun tersebut layak untuk mendapatkan sidang yang adil yang dipimpin oleh jenderal-jenderal Wehrmacht seperti Hans Krebs, Wilhelm Burgdorf, Johann Rattenhuber, dan dia sendiri. Bertahun-tahun kemudian Mohnke mengenang peristiwa tersebut pada pengarang buku James P. O'Donnell: "Tak lama setelah persidangan dimulai, terdakwa Fegelein mulai marah-marah tidak karuan sehingga sidang tak bisa dilanjutkan. Dengan mata merah dan dalam keadaan mabuk berat dia menanyakan kelegalan persidangan tersebut serta berulangkali menegaskan bahwa dia bertanggungjawab terhadap Himmler, hanya Himmler semata dan bukan Hitler. Dia menolak untuk membela dirinya sendiri. Orang ini benar-benar dalam keadaan hancur-hancuran: mengamuk, mengumpat, memelas, muntah-muntah dan bergetar layaknya daun Aspen! Aku sekarang dihadapkan pada pilihan yang sulit: di satu sisi, berdasarkan keterangan dari saksi-saksi yang tersedia dan keterangan awal dia sendiri, dia telah bersalah melakukan desersi... Tapi di sisi lain panduan hukum militer Wehrmacht jelas-jelas menegaskan bahwa seorang prajurit bisa disidang hanya bila dia dalam keadaan sadar dan sehat, baik badan maupun pikiran. Setelah berpikir dalam-dalam, aku memutuskan bahwa Hermann fegelein belum cukup layak untuk disidang dan karenanya sidang ditutup... Aku menyerahkan dia pada jenderal SS Hans Rattenhuber, dan aku tak pernah melihatnya lagi."
* Pada tanggal 30 April 1945 Mohnke mengetahui bahwa Hitler telah mati bunuh diri. Dia memerintahkan agar setiap orang yang mampu bergerak untuk melarikan diri dari kepungan Soviet. Rencananya adalah menyelamatkan diri dari Berlin ke posisi pasukan Sekutu yang berada di sebelah barat sungai Elbe atau ke posisi pasukan Jerman di utara. Akhirnya dibagilah 10 grup yang masing-masing memilih jalur berbeda untuk melarikan diri. Malam tanggal 1 Mei 1945 adalah saat yang menentukan bagi SS-Brigadeführer Mohnke dimana dia merupakan salah satu penjaga pertama bangunan Reichskanzlei di tahun 1933 dan kini menjadi komandan terakhir pertahanannya! Grup pelarian Mohnke meliputi orang-orang terdekat Hitler seperti sekretaris pribadi Traudl Junge, Gerda Christian dan Else Krüger; tukang masak Constanze Manziarly, Dr. Ernst-Günther Schenck, Walther Hewel, serta beberapa lagi yang lainnya. Mohnke berencana untuk menerobos kepungan dan menuju ke pasukan Jerman yang masih bertahan di Prinzenallee. Pada tanggal 2 Mei 1945 General der Artillerie Helmuth Weidling mengumumkan penyerahan diri tentara Jerman di Berlin. Mohnke menyadari bahwa grup kecilnya tidak mungkin lolos dari kepungan Soviet, karenanya dia memutuskan untuk menyerahkan diri pada Tentara Merah. Tapi beberapa anggota pelarian yang ikut dengannya memilih untuk bunuh diri (termasuk diplomat kepercayaan Hitler Walther Hewel) daripada jatuh ke tangan Soviet. Beberapa grup lainnya tetap melanjutkan pertempuran dan baru menyerah tanggal 8 Mei 1945.
* Setelah menyerah, Mohnke dan beberapa perwira senior Jerman lainnya dijamu makan malam mewah oleh Kepala Staff 8th Guards Army Soviet. Dia kemudian diserahkan pada NKVD. Pada tanggal 9 Mei 1945 Mohnke diterbangkan ke Moskow untuk interogasi lanjutan sekaligus menjalani masa kurungan selama enam tahun di penjara Lubjanka. Dari sana Mohnke dipindahkan lagi ke Penjara Umum di Woikowo (Voikovo). Dia tetap menjalani masa penawanan sampai dengan tanggal 10 Oktober 1955. Setelah dibebaskan, Mohnke melanjutkan karirnya sebagai dealer truk kecil dan trailer di Barsbüttel, Jerman Barat.
* Meskipun terdapat kampanye gencar yang dipimpin oleh anggota Parlemen Inggris Jeff Rooker untuk menjerat Mohnke atas dakwaan kejahatan perang, tapi sang jenderal SS tetap tak tersentuh dan menjalani sisa hidupnya dengan damai. Mohnke sendiri menolak semua tuduhan tersebut dan berkata pada sejarawan Thomas Fischer: "Aku tak pernah memerintahkan untuk mengambil tawanan perang Inggris, apalagi mengeksekusinya." Wilhelm Mohnke meninggal di usia 90 tahun di Barsbüttel-Hamburg.
* Figur Wilhelm Mohnke telah diperankan oleh beberapa aktor berikut: Michael Culver dalam film televisi produksi Amerika Serikat "The Bunker" (1981), Ralph Michael dalam miniseri televisi Inggris "Selling Hitler" (1981), dan André Hennicke dalam film fenomenal Jerman "Der Untergang/Downfall" (2004)


Sumber :

No comments:

Post a Comment