Saturday, November 8, 2014

Foto Keluarga dan Kehidupan Pribadi Heinrich Himmler


 Pohon keluarga Himmler. Pasangan suami istri Joseph Gebhard Himmler (17 Mei 1865 - 29 Oktober 19936) dan Anna Maria Heyder (16 Januari 1866 - 10 September 1941) dikaruniai tiga orang anak lelaki. Yang sulung bernama Gebhard Ludwig Himmler, diikuti oleh Heinrich Himmler dan Ernst Himmler. Sang ayah berprofesi sebagai kepala sekolah (Oberstudiendirektor) di Landshut dan menjadi pengajar dari bangsawan Bavaria Prinz Heinrich von Bayerr. Dari situlah nama Heinrich Himmler diambil


Gebhard Himmler mengenakan seragam Fahnenjunker bayerische 16. Infanterie-Regiment dalam Perang Dunia I. Gebhard Ludwig Himmler (29 Juli 1898 - 1989) merupakan kakak laki-laki dari Reichsführer-SS Heinrich Himmler. Dia adalah veteran Perang Dunia Pertama dan dianugerahi Eisernes Kreuz I.Klasse atas keberaniannya di medan tempur. Gebhard (namanya sama dengan nama ayahnya) mempunyai bakat seni yang kuat, terutama dalam hal menggambar, menulis puisi, menyanyi, serta bermain gitar dan piano. Dia kuliah di bidang teknik di Universitas Münich. Gebhard sempat bertunangan dengan sepupu jauhnya yang bernama Paula, tapi kemudian tidak diteruskan setelah timbul tekanan dari orangtua dan adiknya Heinrich mengenai "kepolosan" sang gadis. Gebhard kemudian menikah dengan gadis lain dan dikaruniai tiga orang anak (salah satunya lahir di rumah Heinrich!). Pada bulan Mei 1933 dia bergabung dengan NSDAP dengan nomor keanggotaan 1 117 822. Dia tidak hanya anggota SS sama seperti adiknya, tapi juga ikut bertempur bersama dengan Waffen-SS. Pangkat terakhirnya adalah SS-Standartenführer (30 Januari 1944). Setelah Perang Dunia II usai tahun 1945 dia dikirim ke kamp interniran di Neumünster dan kemudian dilepaskan tahun 1948. Dia dan keluarganya sempat mengalami kesulitan hidup karena diblacklist dimana-mana hanya karena dia adalah mantan anggota SS dan saudara dari pemimpinnya. Akhirnya dia mendapat pekerjaan di uropäisch-Afghanisches Kulturinstitut (Institut Kebudayaan Afghan-Eropa) sebagai pengajar


Ernst Himmler di hari pernikahannya. Ernst Hermann Himmler (23 Desember 1905 - 2 Mei 1945) merupakan adik dari Reichsführer-SS Heinrich Himmler. Dia menyelesaikan masa kuliahnya di jurusan Teknik Perlistrikan tahun 1928. Ernst bergabung dengan NSDAP tanggal 1 November 1931 dengan nomor keanggotaan 676 777. Pada tahun 1933 dia bergabung dengan SS dan, berkat bantuan Heinrich, mendapatkan pekerjaan di Radio Berlin. Ernst tak lama kemudian sudah menjadi Technischen Direktors der Reichsrundfunkgesellschaft. Pada beberapa kesempatan, Ernst mensuplai informasi-informasi internal dunia penyiaran kepada kakaknya. Si bungsu terbunuh awal bulan Mei 1945 saat ikut serta dalam pertempuran sengit di Berlin bersama dengan Volkssturm. Pangkat terakhirnya adalah SS-Sturmbannführer (10 September 1939). Dia juga merupakan kakek dari pengarang Jerman Katrin Himmler


Tiga bersaudara Himmler mengenakan seragam hitam Allgemeine-SS M32. Dari kiri ke kanan: Ernst Hermann Himmler (23 Desember 1905 - 2 Mei 1945), Heinrich Luitpold Himmler (7 Oktober 1900 - 23 Mei 1945), dan Gebhard Ludwig Himmler (29 Juli 1898 - 1989). Si bungsu Ernst mempunyai pangkat terakhir SS-Sturmbannführer (10 September 1939), sementara Gebhard SS-Standartenführer (30 Januari 1944). Perhatikan bahwa dalam foto ini Ernst mengenakan simbol kilat di kragenspiegelnya! Itu karena dia merupakan Nachrichtenführer (Pimpinan Sandi) SS-Oberabschnitt. Sementara itu, Gebhard mengenakan medali 1914 Eisernes Kreuz I.Klasse yang didapatnya dalam Perang Dunia Pertama



 Reichsführer-SS Heinrich Himmler dalam sebuah acara liburan keluarga di wilayah pegunungan Valepp di Bayerische Alpen tahun 1935. Ikut bersamanya istrinya Margarete Boden, putrinya Gudrun Himmler (yang dikepang kuda), anak lelaki adopsinya Gerhard von der Ahe, dan teman perempuan Gudrun yang tidak diketahui namanya. Disana mereka memancing bersama, memetik bunga dan, tentu saja, berfoto bareng layaknya vakansi keluarga biasa. Foto-foto yang berharga dan langka ini termasuk salah satu kumpulan lebih dari 700 buah dokumen, surat, dan foto yang dimiliki oleh seorang keluarga Yahudi dari Israel yang tersembunyi selama bertahun-tahun serta pertama kali dipublikasikan oleh "Welt am Sonntag"


Sumber :
www.deviantart.com
www.en.wikipedia.org 
www.elginhistory12.wikispaces.com

No comments:

Post a Comment