Thursday, November 6, 2014

Major Wilhelm Balthasar (1914-1941), Pilot Paling Sukses dalam Pertempuran Prancis



Album foto Wilhelm Balthasar bisa dilihat DISINI

 Oleh : Alif Rafik Khan

Nama lengkap: Wilhelm Balthasar
Lahir: 2 Februari 1914 di Fulda/Hessen (Jerman)
Meninggal: 3 Juli 1941 di Aire/Ardennes (Prancis)
Nomor keanggotaan NSDAP: Tidak ada
Nomor keanggotaan SS: Tidak ada
Gelar akademis: Tidak ada
Anggota keluarga: Tidak diketahui
Ciri fisik: Tidak diketahui

Beförderungen (Promosi): 
20.04.1935 Leutnant
18.01.1938 Oberleutnant
11.05.1940 Hauptmann
00.07.1941 Major (anumerta)

Karriere (Karir):
00.00.1933 - 00.00.1935 Bertugas di Resimen Artileri Reichsheer
00.00.1935 - 03.07.1941 Ditransfer ke Luftwaffe
00.11.1936 - 00.09.1937 Ditempatkan di Aufklärerkette Kampfgruppe K/88 Legion Condor
00.09.1937 - 15.03.1938 Ditransfer ke Jagdgruppe J/88 Legion Condor
01.08.1938 - 01.11.1938 Staffelkapitän 1./JG 131
01.11.1938 - 01.05.1939 Staffelkapitän 1./JG 130
01.05.1939 - 00.09.1939 Staffelkapitän 1./JG 1
00.09.1939 - 11.05.1940 Staffelkapitän 7./JG 27
11.05.1940 - 06.06.1940 Staffelkapitän 1./JG 1
06.06.1940 - 25.08.1940 Staffelkapitän 7./JG 27
25.08.1940 - 10.11.1940 Gruppenkommandeur III./JG 3
04.09.1940 - 18.09.1940 Menjalani perawatan setelah terluka dalam dofgight.
10.11.1940 - 16.02.1941 Ditugaskan kembali ke Jagdfliegerschule (JFS) Werneuchen
16.02.1941 - 03.07.1941 Geschwaderkommodore JG 2
03.07.1941 Gugur dalam pertempuran udara ketika pesawat Messerschmitt Bf 109 F-4 (<+-) Werknummer 7066 yang dipilotinya mengalami kerusakan struktur di bagian sayap (terlipat tiba-tiba) saat melakukan terbang tukik demi keluar dari dogfight melawan sekelompok pesawat Spitfire Inggris. Pesawatnya jatuh di jalan antara Aire dan St. Omer di Wittes, 8km utara Aire, pukul 15:25. Jenazahnya kemudian dimakamkan di Pemakaman Perang Dunia I di Flanders berdampingan dengan ayah tercintanya yang gugur dalam perang tersebut.

Orden und Ehrenzeichen (Medali dan Penghargaan):
00.00.193_  Fliegerführerabzeichen
20.06.1939 Spanienkreuz in Gold mit Schwertern und Brillanten
20.09.1939 Eisernes Kreuz II.Klasse
00.00.19__ Eisernes Kreuz I.Klasse
14.06.1940 Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes #62 (sebagai Hauptmann dan Staffelkapitän 7.Staffel / III.Gruppe / Jagdgeschwader 27 (JG) 27 / VIII.Fliegerkorps / Luftflotte 3, setelah mencatat 23 kemenangan udara)
15.06.1940 Disebutkan namanya dalam Wehrmachtbericht: "Besonders ausgezeichnet haben sich: der Staffelkapitän Hauptmann Balthasar, indem er bisher zwanzig feindliche Flugzeuge im Luftkampf abschoß und elf weitere am Boden zerstörte; der Leutnant Weber in einem Schützenregiment, indem er im letzten Augenblick unter rücksichtslosem persönlichem Einsatz fünf Zündleitungen an einer wichtigen Brücke durchschnitten und so den Übergang unversehrt in unsere Hand gebracht hat" (Terutama yang telah menonjol prestasinya: komandan skuadron Kapten Balthasar, dengan menembak jatuh 20 pesawat musuh dalam pertempuran udara dan menghancurkan 11 lagi di darat; Letnan Weber dari Resimen Senapan yang, di saat-saat terakhir dengan penuh komitmen diri, memotong lima kabel peledak yang terhubung ke jembatan utama sehingga pasukannya mampu menguasai persimpangan tanpa mengalami kerusakan berarti)
00.00.194_ Verwundetenabzeichen in Schwarz
00.00.194_ Frontflugspange für Jagdflieger in Bronze
00.00.194_ Frontflugspange für Jagdflieger in Silber
00.00.194_ Frontflugspange für Jagdflieger in Gold
02.07.1941 Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub #17 (sebagai Hauptmann dan Geschwaderkommodore Jagdgeschwader 2 (JG 2) "Richthofen" / Jagdfliegerführer 3 / Luftflotte 3, setelah mencatat 40 kemenangan udara)
02.07.1941 Disebutkan namanya dalam Wehrmachtbericht: "Hauptmann Balthasar errang am 26. Juni seinen 39. und 40., Leutnant Leesmann am 30. Juni seinen 21. und 22. Luftsieg" (Kapten Balthasar pada tanggal 26 Juni berhasil meraih kemenangan ke-39 dan ke-40; Letda Leesmann pada tanggal 30 Juni berhasil meraih kemenangan udara ke-21 dan ke-22)
10.07.1941 Disebutkan namanya dalam Wehrmachtbericht: "Hauptmann Balthasar, Träger des Eichenlaubes zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes, der mit 40 Luftsiegen an den genannten Erfolgen der Luftwaffe hervorragend beteiligt war, fand in siegreichen Luftkämpfen am Kanal den Heldentod. Mit ihm verlor die Luftwaffe einen ihrer tapfersten Jagdflieger. Das Andenken dieses heldenhaften Offiziers des Jagdgeschwaders "Richthofen", der sich schon in der Legion “Condor” durch todesmutigen Einsatz wiederholt ausgezeichnet hatte, wird im deutschen Volk unvergessen bleiben" (Kapten Balthasar, peraih Daun Ek pada Salib Ksatria dari Salib Baja, yang dengan 40 kemenangan udaranya berkontribusi pada kesuksesan Luftwaffe yang sudah disebutkan sebelumnya, gugur sebagai seorang pahlawan dalam pertempuran udara yang gilang gemilang di Kanal. Dengan kematiannya Luftwaffe telah kehilangan salah satu pilotnya yang paling pemberani. Kenangan akan perwira heroik dari Wing Pemburu "Richthofen" ini, yang telah berkali-kali menonjolkan keberaniannya dalam menghadapi maut sebagai pilot Legion Condor, tak akan pernah dilupakan oleh rakyat Jerman)

Aufzeichnungen (Catatan):
* Pada awal keterlibatannya dalam Perang Saudara Spanyol, Balthasar menerbangkan pesawat pengintai Junkers Ju 52 dan Heinkel He 70.
* Pada tanggal 23 November 1936 dia membawa pulang informasi penting yang memampukan pasukan udara Jerman membom kota pelabuhan Kartagena dengan sukses. Tak lama kemudian dia juga meraih kemenangan udara pertamanya saat dia menembak jatuh sebuah pesawat I-16 dari AU Republik pada tanggal 20 Januari 1937.
* Pada tanggal 16 Maret 1937 Balthasar melakukan pendaratan darurat di landasan udara Almorox, Spanyol. Saat dia mendaratkan pesawat Heinkel He 70-nya yang pincang, tiga buah pesawat pemburu dari J/88 tinggal landas dalam misi penyerangan. Demi melihat sebuah Heinkel He 112 yang terparkir di dekatnya tanpa ada yang memakai , naluri pemburunya muncul dan dia mengajukan izin untuk tinggal landas dengan mengaku sebagai pilot pemburu berpengalaman! Setelah mendapat izin untuk menerbangkan pesawat bersayap tunggal tersebut, Balthasar tinggal landas dan, dalam misi pertamanya sebagai pilot tempur, dia berhasil menghancurkan sebuah lori amunisi musuh menggunakan meriam 20mm yang terpasang di pesawatnya! Dalam perjalanan pulang kembali ke landasan, Balthasar juga mengklaim sebuah tank Republik yang dihancurkannya. Ketika pesawatnya sudah mendarat, pada awalnya dia mendapat teguran keras dari perwira komandan setempat. Tapi ketika sang komandan mengetahui prestasi gemilang yang telah dibukukannya, dia langsung mempromosikan Balthasar sebagai komandan Aufklärungsgruppe A/88, sebuah detasemen He 45 bersayap ganda dan pemburu He 112 yang beroperasi sebagai pesawat pengintai bersenjata, pesawat serang-darat dan pelacak artileri musuh!
* Dalam misi udara di kancah Perang Saudara Spanyol tanggal 7 Februari 1938, Balthasar berhasil menembak jatuh empat pesawat pembom Tupolev SB-2 milik pihak Republik.
* Dalam misi udara di kancah Perang Dunia II tanggal 11 Mei 1940, Balthasar berhasil menembak jatuh tiga pesawat pemburu Gladiator bersayap ganda Belgia dan satu pemburu Morane Prancis.
* Pada tanggal 5 Juni 1940 Balthasar mengklaim lima pesawat Prancis yang menjadi korbannya, yang mengerek jumlah kemenangannya menjadi 24 buah. Sehari kemudian (6 Juni 1940) dia mengamuk kembali dengan menghancurkan empat pesawat musuh.
* Saat dianugerahi Ritterkreuz tanggal 14 Juni 1940, dia adalah pilot pemburu kedua Luftwaffe yang mendapatkannya setelah Werner Mölders. Dengan 23 kemenangan yang didapatnya dalam Fall Gelb, dia juga tercatat sebagai pilot pemburu Luftwaffe paling sukses dalam Pertempuran Prancis!
* Pada tanggal 4 September 1940, Balthasar menjalani perawatan setelah terluka di kedua kaki dalam pertempuran udara melawan pesawat Spitfire Inggris dari 222 Squadron RAF di atas Canterbury/London. Meskipun lukanya terbilang cukup parah, Balthasar sudah kembali terbang menjemput musuh 14 hari kemudian! Tidak hanya itu, pada tanggal 23 September 1940 dia berhasil menembak jatuh dua pesawat Spitfire Inggris dengan hanya menggunakan 88 peluru dari kanon dan MG-nya! Dia mengklaim tiga kemenangan lagi sebelum menyerah pada kenyataan bahwa luka di kakinya makin memburuk dan mengharuskannya menjalani masa perawatan di rumah sakit bulan November 1940.
* Antara tanggal 22 Juni s/d 27 Juni 1941, Balthasar berhasil menembak jatuh sembilan pesawat Inggris, termasuk lima bomber Blenheim bermesin ganda tanggal 23 Juni 1941 (kemenangan nomor 32-40)
* Hanya sehari setelah secara resmi dianugerahi Eichenlaub untuk Ritterkreuz-nya (2 Juli 1941), Balthasar gugur dalam pertempuran udara di dekat Aire/Ardennes tanggal 3 Juli 1941!
* Sampai dengan akhir bulan September 1941, medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub adalah medali keberanian tertinggi Jerman dan hanya kalah hierarkinya dari Großkreuz des Eisernen Kreuzes yang hanya dianugerahkan kepada satu orang (Reichsmarschall Hermann Göring). Prestise Eichenlaub sebagai penghargaan militer tertinggi secara resmi terlampaui pada tanggal 28 September 1941 dengan dikeluarkannya medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub und Schwertern. Hanya saja, penganugerahan pertama medali ini untuk Adolf Galland dibuat tertanggal 21 Juni 1941 meskipun upacara penganugerahannya oleh Hitler dilangsungkan pada tanggal 28 September 1941.
* Setelah kematiannya, pangkatnya dinaikkan secara anumerta dari Hauptmann menjadi Major.
* Sepanjang karirnya, Wilhelm Balthasar telah mencatat 47 fliegerabschüsse (7 diantaranya diraih dalam Perang Saudara Spanyol) dari 765 feindflug (465 dintaranya dibukukannya dalam Perang Saudara Spanyol). Sebagai tambahan, Balthasar juga menghancurkan 13 pesawat saat terparkir di darat.
* Pesawat-pesawat yang tercatat pernah dicicipinya sepanjang karirnya sebagai pilot pemburu: Messerschmitt Bf 109C "6x16" dari J/88, Messerschmitt Bf 109D, Messerschmitt Bf 109E-4 Werknummer 1486 (Mei 1940), Messerschmitt Bf 109E-4 Werknummer 1559 "Grüne 1" dari 7/JG-27 (Mei 1940), Messerschmitt Bf 109F-4 Werknummer 7066 "<+" (hilang 7 Maret 1941), Messerschmitt Bf 109 E-4 (G1+I) Werknummer 1559 (September 1940), dan Messerschmitt Bf 109 F-4 <+-) Werknummer 7066 (pada saat kematiannya).


Rincian kemenangan udara yang diperoleh oleh Wilhelm Balthasar



No comments:

Post a Comment