Pada masa mudanya, Erich Topp menjadi anggota "Burschenschaft Teutonia zu Kiel", sebuah kelompok persaudaraan mahasiswa yang biasa berduel anggar (mensur), saat dia belajar kedokteran sebelum masuk Kriegsmarine
Sebuah foto dengan tandatangan asli Erich Topp yang menjadi koleksi pribadi L. Sutton. Dalam foto ini Topp masih berpangkat Oberleutnant zur See serta di kemejanya tergantung tambang kecil yang dinamakan schützenschnur
Oberleutnant zur See Erich Topp sedang menentukan identifikasi kapal dagang yang baru saja ditenggelamkannya berdasarkan daftar siluet kapal-kapal dari buku di depannya. Setiap U-boat Jerman memang dibekali buku berisi siluet kapal seperti di atas agar memudahkan mereka memberikan laporan yang akurat akan korbannya
Erich Topp menikmati sebatang cerutu, sementara awak Oberbootsmannsmaat Herbert Schäfer di sebelahnya hanya bisa nyengeh kuda. Ekspresi Topp seakan mengatakan: "Ape luh, cem macem gua gampar jadi ikan cucut!"
Oberleutnant zur See Erich Topp (memakai schützenschnur) dan Kapitänleutnant Engelbert Endraß (dengan teropong menggelantung). Saat itu Topp adalah perwira pengawas pertama di U-46 yang dikomandani oleh Endraß. Endraß sendiri kemudian terbunuh tanggal 21 Desember 1941 setelah U-567 yang dikomandaninya tenggelam bersama seluruh awaknya (47 orang) di timur laut Azores (koordinatnya: 44.02N, 20.10W). Penyebabnya adalah serbuan bom dalam yang dimuntahkan dua kapal Inggris, HMS Deptford dan HMS Samphire
Engelbert Endraß (kiri) menyambut sahabatnya Erich Topp sepulangnya dari patroli di bulan Mei 1941. Selama karirnya, Endraß menenggelamkan 22 kapal (118.528 GRT) dan merusak 4 kapal (25.491 GRT). Tanggal 31 Maret 1942 (tiga minggu setelah kematian Endraß), berita harian Wehrmachtsbericht mengumumkan: "Das Unterseeboot unter Führung von Kapitänleutnant Endraß, Träger des Eichen laubes zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes, ist von Feindfahrt nicht zurück gekehrt. Ein hervorragender Unterseebootkommandant ist mit seiner tapferen Besatzung vor dem Feind geblieben" (U-boat di bawah komando Kapitänleutnant Endraß, peraih Eichenlaub zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes, tidak kembali dari patroli. Seorang komandan U-boat yang luar biasa kini dalam patroli abadi bersama para awaknya)
8 Mei 1941. Erich Topp sedang asyik berdiskusi dengan Korvettenkapitän Herbert Sohler (kiri, komandan 7. Unterseebootsflotille) dan Kapitänleutnant Herbert Schultze (kanan, komandan U-48). Sohler menenggelamkan 2 kapal (7.952 GRT), sementara Schultze menenggelamkan 26 kapal (169.709 GRT) dan merusak 1 kapal (9.456 ton)
Erich Topp menikmati sebatang cerutu, sementara awak Oberbootsmannsmaat Herbert Schäfer di sebelahnya hanya bisa nyengeh kuda. Ekspresi Topp seakan mengatakan: "Ape luh, cem macem gua gampar jadi ikan cucut!"
Oberleutnant zur See Erich Topp (memakai schützenschnur) dan Kapitänleutnant Engelbert Endraß (dengan teropong menggelantung). Saat itu Topp adalah perwira pengawas pertama di U-46 yang dikomandani oleh Endraß. Endraß sendiri kemudian terbunuh tanggal 21 Desember 1941 setelah U-567 yang dikomandaninya tenggelam bersama seluruh awaknya (47 orang) di timur laut Azores (koordinatnya: 44.02N, 20.10W). Penyebabnya adalah serbuan bom dalam yang dimuntahkan dua kapal Inggris, HMS Deptford dan HMS Samphire
Engelbert Endraß (kiri) menyambut sahabatnya Erich Topp sepulangnya dari patroli di bulan Mei 1941. Selama karirnya, Endraß menenggelamkan 22 kapal (118.528 GRT) dan merusak 4 kapal (25.491 GRT). Tanggal 31 Maret 1942 (tiga minggu setelah kematian Endraß), berita harian Wehrmachtsbericht mengumumkan: "Das Unterseeboot unter Führung von Kapitänleutnant Endraß, Träger des Eichen laubes zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes, ist von Feindfahrt nicht zurück gekehrt. Ein hervorragender Unterseebootkommandant ist mit seiner tapferen Besatzung vor dem Feind geblieben" (U-boat di bawah komando Kapitänleutnant Endraß, peraih Eichenlaub zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes, tidak kembali dari patroli. Seorang komandan U-boat yang luar biasa kini dalam patroli abadi bersama para awaknya)
8 Mei 1941. Erich Topp sedang asyik berdiskusi dengan Korvettenkapitän Herbert Sohler (kiri, komandan 7. Unterseebootsflotille) dan Kapitänleutnant Herbert Schultze (kanan, komandan U-48). Sohler menenggelamkan 2 kapal (7.952 GRT), sementara Schultze menenggelamkan 26 kapal (169.709 GRT) dan merusak 1 kapal (9.456 ton)
Erich Topp (kiri) menyambut kedatangan Kapitänleutnant Heinrich Lehmann-Willenbrock (kapten U-96) yang baru kembali dari sebuah patroli yang sukses di St. Nazaire, Prancis, tanggal 25 Mei 1941. Lehmann-Willenbrock merupakan kapten U-boat Jerman yang kisahnya menjadi inspirasi film perang kapal selam terbaik dalam sejarah, "Das Boot". Sang aktor utama yang berperan sebagai komandan ("Der Alte"), yaitu Jürgen Prochnow, sampai harus "berguru" langsung pada Lehmann-Willenbrock mengenai aspek-aspek kehidupan seorang kapten U-boat Kriegsmarine seperti yang tampak dalam foto INI!
Ekspresi bahagia campur bangga kentara sekali dari wajah Oberleutnant sur See Erich Topp (komandan U-552) di hari penganugerahan Ritterkreuz yang diterimanya tanggal 20 Juni 1941 setelah dia menenggelamkan 14 kapal dan merusak 2 kapal
Ekspresi bahagia campur bangga kentara sekali dari wajah Oberleutnant sur See Erich Topp (komandan U-552) di hari penganugerahan Ritterkreuz yang diterimanya tanggal 20 Juni 1941 setelah dia menenggelamkan 14 kapal dan merusak 2 kapal
Kapitänleutnant Erich Topp (kanan) dan Leutnant Heinrich Schwich bersama para awak lainnya di atas U-552 saat baru tiba di St. Nazaire dari sebuah patroli, 6 Oktober 1941. Nama di atas adalah seperti yang asli dicantumkan oleh dokumen Bundesarchiv. Anehnya, dalam daftar anggota Kriegsmarine yang pernah bertugas di U-552 saya tidak menemukan nama SCHWICH, dan bahkan tidak ada satupun dari 65.581 orang anggota U-bootwaffe (termasuk staff administrasi dan bahkan tukang masak) yang mempunyai nama ini! Baru saya ketahui kemudian bahwa Schwich adalah seorang Rundfunkberichter (Wartawan Radio) yang sengaja nebeng di U-552 dalam tugas peliputannya
Kemungkinan besar foto ini diambil pada waktu dan tempat yang sama dengan foto sebelumnya, soalnya orang-orangnya dan juga seragam yang mereka kenakan sama persis! Naah, sekarang anda perhatikan orang yang diidentifikasi sebagai Schwich di sebelah kanan sedang memegang apa? Kohkol? WTF!!! Dia memegang mikrofon, dan biasanya kalau begini menandakan bahwa dia berprofesi sebagai Kriegsberichter. Berarti sekarang kita telah pasti mengidentifikasi dia sebagai Heinrich Schwich!
Dalam sebuah upacara tidak resmi, Kapitänleutnant Erich Topp (kedua dari kiri, Kommandant U-552) bersama dengan dua orang perwiranya memberikan sebuah hadiah kenang-kenangan kepada Rundfunkberichter (Wartawan Radio) Heinrich Schwich (kiri), yang telah ikut mengiringi dan meliput patroli laut kelima U-552 yang berlangsung dari tanggal 4 September s/d 6 Oktober 1941. Dua orang perwira bawahan Topp dalam foto ini nantinya menjadi komandan U-boat juga: Oberleutnant zur See Siegfried Koitschka (kanan, II. Wachoffizier U-552) yang nantinya menjadi Komandan U-616, dan Oberleutnant zur See Götz Baur (kedua dari kanan, I. Wachoffizier U-552) yang nantinya menjadi Komandan U-660. Foto ini sendiri diambil oleh Kriegsberichter Kurt Schlemmer (Marine Propaganda-Abteilung West) di komplek pangkalan Angkatan Laut Jerman di Saint Nazaire, Prancis, pada tanggal 9 Oktober 1941
Kapitänleutnant Erich Topp tersenyum di atas menara pengawas U-552 di sebuah pangkalan U-boat Jerman yang tidak disebutkan namanya di Prancis, Maret 1942. Dia memakai jaket kulit yang biasa dipakai oleh para awak U-boat/S-boat dan sangat berguna saat mereka berpatroli di wilayah beriklim dingin atau berombak besar
Erich Topp tampak cool saat mengenakan seragam putih musim panas. Untuk keterangan lebih lanjut mengenai seragam ini bisa dilihat DISINI
Dan ini gambar seluruh foto tanpa crop, memperlihatkan (dari kiri ke kanan): Kapitänleutnant Erich Topp (U-8, U-57, U-552, U-3010 dan U-2513), Kapitänleutnant Claus Korth (U-57 dan U-93), Kapitänleutnant Engelbert Endraß (U-46 dan U-567), dan Kapitänleutnant Herbert Kuppisch (U-58, U-94, U-516 dan U-847). Korth sendiri merupakan seorang jagoan U-boat yang menenggelamkan 15 kapal (73.015 GRT) dan merusak 1 kapal (4.996 ton). Di akhir perang dia bergabung dengan Bundesmarine, menjadi kepala Marine-Torpedo-Versuchsstation (Stasiun Percobaan Torpedo) dan pensiun pada tahun 1970 dengan pangkat terakhir Kapitän zur See
Upacara penganugerahan Eichenlaub untuk para jagoan U-boat Kriegsmarine yang diserahkan langsung oleh Adolf Hitler dan diselenggarakan di Führerhauptquartier Wolffschanze. Dari kiri ke kanan: Kapitänleutnant Erich Topp (87. EL), Kapitänleutnant Reinhard Hardegen (89. EL), Hitler, dan Kapitän zur See Karl-Jesko von Puttkamer (ajudan Führer dari Kriegsmarine). Untuk tanggalnya sendiri tidak ada kepastian, yang jelas antara 3 Mei 1942 s/d 17 Agustus 1942. Dari rentang ini pun hanya ada empat kemungkinan: 3-15 Mei, 6-8 Juni, 20 Juni-3 Juli, dan 14-17 Agustus. Sisa hari lainnya salah satu dari kedua peraih medali (Topp dan Hardegen) atau kedua-duanya sedang bertugas di lautan
Erich Topp (memegang bunga) bersama dengan Kapitänleutnant Horst Dieterichs dari U-406 (kanan) di St. Nazaire tahun 1942. Dalam karirnya, Dieterichs (kelahiran 1 Maret 1912) menenggelamkan 1 kapal (7.452 T) dan merusak 3 kapal (13.285 GRT) dalam 8 patroli yang memakan waktu 358 hari di lautan. Dia terbunuh di Atlantik Utara tanggal 18 Februari 1944
Kemungkinan besar foto ini diambil pada waktu dan tempat yang sama dengan foto sebelumnya, soalnya orang-orangnya dan juga seragam yang mereka kenakan sama persis! Naah, sekarang anda perhatikan orang yang diidentifikasi sebagai Schwich di sebelah kanan sedang memegang apa? Kohkol? WTF!!! Dia memegang mikrofon, dan biasanya kalau begini menandakan bahwa dia berprofesi sebagai Kriegsberichter. Berarti sekarang kita telah pasti mengidentifikasi dia sebagai Heinrich Schwich!
Dalam sebuah upacara tidak resmi, Kapitänleutnant Erich Topp (kedua dari kiri, Kommandant U-552) bersama dengan dua orang perwiranya memberikan sebuah hadiah kenang-kenangan kepada Rundfunkberichter (Wartawan Radio) Heinrich Schwich (kiri), yang telah ikut mengiringi dan meliput patroli laut kelima U-552 yang berlangsung dari tanggal 4 September s/d 6 Oktober 1941. Dua orang perwira bawahan Topp dalam foto ini nantinya menjadi komandan U-boat juga: Oberleutnant zur See Siegfried Koitschka (kanan, II. Wachoffizier U-552) yang nantinya menjadi Komandan U-616, dan Oberleutnant zur See Götz Baur (kedua dari kanan, I. Wachoffizier U-552) yang nantinya menjadi Komandan U-660. Foto ini sendiri diambil oleh Kriegsberichter Kurt Schlemmer (Marine Propaganda-Abteilung West) di komplek pangkalan Angkatan Laut Jerman di Saint Nazaire, Prancis, pada tanggal 9 Oktober 1941
Kapitänleutnant Erich Topp tersenyum di atas menara pengawas U-552 di sebuah pangkalan U-boat Jerman yang tidak disebutkan namanya di Prancis, Maret 1942. Dia memakai jaket kulit yang biasa dipakai oleh para awak U-boat/S-boat dan sangat berguna saat mereka berpatroli di wilayah beriklim dingin atau berombak besar
Erich Topp tampak cool saat mengenakan seragam putih musim panas. Untuk keterangan lebih lanjut mengenai seragam ini bisa dilihat DISINI
Dan ini gambar seluruh foto tanpa crop, memperlihatkan (dari kiri ke kanan): Kapitänleutnant Erich Topp (U-8, U-57, U-552, U-3010 dan U-2513), Kapitänleutnant Claus Korth (U-57 dan U-93), Kapitänleutnant Engelbert Endraß (U-46 dan U-567), dan Kapitänleutnant Herbert Kuppisch (U-58, U-94, U-516 dan U-847). Korth sendiri merupakan seorang jagoan U-boat yang menenggelamkan 15 kapal (73.015 GRT) dan merusak 1 kapal (4.996 ton). Di akhir perang dia bergabung dengan Bundesmarine, menjadi kepala Marine-Torpedo-Versuchsstation (Stasiun Percobaan Torpedo) dan pensiun pada tahun 1970 dengan pangkat terakhir Kapitän zur See
Upacara penganugerahan Eichenlaub untuk para jagoan U-boat Kriegsmarine yang diserahkan langsung oleh Adolf Hitler dan diselenggarakan di Führerhauptquartier Wolffschanze. Dari kiri ke kanan: Kapitänleutnant Erich Topp (87. EL), Kapitänleutnant Reinhard Hardegen (89. EL), Hitler, dan Kapitän zur See Karl-Jesko von Puttkamer (ajudan Führer dari Kriegsmarine). Untuk tanggalnya sendiri tidak ada kepastian, yang jelas antara 3 Mei 1942 s/d 17 Agustus 1942. Dari rentang ini pun hanya ada empat kemungkinan: 3-15 Mei, 6-8 Juni, 20 Juni-3 Juli, dan 14-17 Agustus. Sisa hari lainnya salah satu dari kedua peraih medali (Topp dan Hardegen) atau kedua-duanya sedang bertugas di lautan
Erich Topp (memegang bunga) bersama dengan Kapitänleutnant Horst Dieterichs dari U-406 (kanan) di St. Nazaire tahun 1942. Dalam karirnya, Dieterichs (kelahiran 1 Maret 1912) menenggelamkan 1 kapal (7.452 T) dan merusak 3 kapal (13.285 GRT) dalam 8 patroli yang memakan waktu 358 hari di lautan. Dia terbunuh di Atlantik Utara tanggal 18 Februari 1944
Erich Topp bersama para awak U-552 (dijuluki "Red Devils"!) di Saint-Nazaire, Prancis. U-552 sendiri merupakan U-boat tipe VIIC yang pertama kali diluncurkan tanggal 14 September 1940 dan Korvettenkapitän Topp merupakan komandan pertamanya (4 Desember 194o - 8 September 1942). Setelah Topp, komandan U-552 adalah sebagai berikut: Kapitänleutnant Klaus Popp (9 September 1942 - 10 Juli 1944) dan Oberleutnant zur See Günther Lube. U-552 ditenggelamkan di Wilhelmshaven setelah menyerahkan diri pada tanggal 2 Mei 1945 di posisi 53.51N, 08.10E. Foto di atas sendiri ditandatangani menggunakan pensil oleh beberapa mantan personil kapal selam Jerman yang pernah bertugas di U-552. Selain Erich Topp, terdapat juga tandatangan Siegfried Koitschka (perwira pengawas II dan peraih Ritterkreuz) dan Paul Steimle (Obermaschinist). Juga terdapat dua tandatangan lain yang tidak terlihat disini: Helmut Schmidt dan Walther Senkspiel, dua-duanya adalah awak kapal biasa
Erich Topp di atas kapal selam andalannya, U-552. U-boat satu ini dijuluki "Red Devils" karena lambang iblis membawa obor yang terpampang di menaranya
Foto-foto lain Erich Topp dan U-552. Kalau sepintas anda pasti bisa melihat perbedaan bentuk menara dari foto ini dengan foto sebelumnya. Ini bukan berarti bahwa pernyataan saya salah atau penglihatan saya mulai mengalami gejala tetelo, tapi hanya berbeda posisi bagian belakang dan depan saja!
Seorang kapten U-boat (yang teridentifikasi sebagai Erich Topp) menikmati sebotol bir sekembalinya dari sebuah patroli yang sukses. Topp memang dikenal sebagai perwira yang tidak terlalu mengedepankan peraturan yang kaku di kapalnya, dan kadang memperbolehkan awaknya untuk minum alkohol kala bertugas, suatu hal yang sebenarnya dilarang keras! Uniknya, dalam foto lain yang pernah saya lihat (salah satu contohnya adalah DISINI), rata-rata perayaan para anggota U-bootwaffe selalu 'ditemani' oleh bir satu ini. Setelah cari sana cari sini, baru saya tahu kalau merk birnya adalah BECK'S. Hmm... apakah memang dia 'bir resmi' Piala Dunia eh Kriegsmarine, ya?
Foto Erich Topp di tahun 1940. Seperti yang bisa kita lihat dalam beberapa foto lainnya, disini Topp juga sedang mendapat sambutan meriah sekembalinya dari patroli. Setumpuk bunga bangke, kahitutan, dan jangjawokan berada dalam genggaman tangannya
Erich Topp di atas kapal selam andalannya, U-552. U-boat satu ini dijuluki "Red Devils" karena lambang iblis membawa obor yang terpampang di menaranya
Foto-foto lain Erich Topp dan U-552. Kalau sepintas anda pasti bisa melihat perbedaan bentuk menara dari foto ini dengan foto sebelumnya. Ini bukan berarti bahwa pernyataan saya salah atau penglihatan saya mulai mengalami gejala tetelo, tapi hanya berbeda posisi bagian belakang dan depan saja!
Seorang kapten U-boat (yang teridentifikasi sebagai Erich Topp) menikmati sebotol bir sekembalinya dari sebuah patroli yang sukses. Topp memang dikenal sebagai perwira yang tidak terlalu mengedepankan peraturan yang kaku di kapalnya, dan kadang memperbolehkan awaknya untuk minum alkohol kala bertugas, suatu hal yang sebenarnya dilarang keras! Uniknya, dalam foto lain yang pernah saya lihat (salah satu contohnya adalah DISINI), rata-rata perayaan para anggota U-bootwaffe selalu 'ditemani' oleh bir satu ini. Setelah cari sana cari sini, baru saya tahu kalau merk birnya adalah BECK'S. Hmm... apakah memang dia 'bir resmi' Piala Dunia eh Kriegsmarine, ya?
Foto Erich Topp di tahun 1940. Seperti yang bisa kita lihat dalam beberapa foto lainnya, disini Topp juga sedang mendapat sambutan meriah sekembalinya dari patroli. Setumpuk bunga bangke, kahitutan, dan jangjawokan berada dalam genggaman tangannya
Erich Topp mendapat penyambutan meriah sekembalinya dari sebuah patroli yang sukses. Para awak U-boat biasa memanjangkan kumis dan janggut mereka saat berpatroli, yang merupakan kelanjutan tradiri para pelaut dari zaman baheula. Seakan suatu hal yang tabu bila pulang muka dalam keadaan klimis (kecuali masa patrolinya singkat)!
Erich Topp dengan Seehror (periskop). Sebagian besar kapal selam Jerman dilengkapi oleh dua buah periskop: periskop serang untuk menentukan target dan membidik kapal musuh, dan periskop observasi untuk mengawasi kondisi angkasa dan menentukan posisi navigasi
Foto lain yang memperlihatkan Erich Topp dengan Seehror-nya. Foto ini diambil dari album seorang awak U-552 bernama Koch (perhatikan orang lain yang difoto sendirian dalam album ini, semuanya adalah orang yang sama!). Ternyata 'Koch' itu bukan nama orang melainkan terjemahan dari 'koki'! Setelah saya cari di daftar caleg partai gurem, ketahuan bahwa namanya adalah Gerhardi. Selembar album foto ini terjual di e-bay dengan harga 300 dolar! Sebenarnya harga segitu adalah harga standar untuk foto-foto asli U-boat Nazi, karena sebagai contoh, untuk harga sebuah full album saja bisa mencapai 2.340 dolar seperti yang ditawarkan DISINI
Pada bulan September 1942 Erich Topp diangkat menjadi komandan 27. Unterseebootsflotille yang merupakan tempat pelatihan utama para awak kapal selam yang baru bergabung. Dalam kapasitasnya sebagai 'kepala sekolah' ini, maka adalah hal biasa bagi Topp untuk melakukan inspeksi (seperti yang tampak dalam foto lelang e-bay di atas), memberikan pengajaran di depan kelas, dan bahkan berkonsultasi dengan panglima U-boat Karl Dönitz masalah taktik. Dalam salah satu diskusi di antara mereka, Topp konon pernah mengatakan kepada Dönitz bahwa perang sebaiknya dihentikan bila keadaan seperti di bulan Mei 1943 masih berlanjut. Di bulan-bulan terakhir perang dia sebenarnya diserahi tugas untuk memimpin sebuah U-boat tipe XXI, tapi perang keburu berakhir sebelum Topp sempat beraksi (yang juga terjadi pada semua kapal selam tipe XXI lainnya)
Tidak diketahui siapa kedua wanita yang berpose bersama Erich Topp. Ibu? Saudara? Istri? Pacar? Cem-ceman? Pembantu? TKW? Jin ifrit? Dalam foto ini Topp tampaknya telah dianugerahi Eichenlaub untuk medali Ritterkreuz-nya
Dari kiri ke kanan: Korvettenkapitän Erich Topp (Kommandant U-552), Korvettenkapitän Reinhard "Teddy" Suhren (Kommandant U-564), Korvettenkapitän Wolfgang Lüth (Kommandant U-181), Konteradmiral Hans-Erich Voss (Ständiger Vertreter des Oberbefehlshabers der Kriegsmarine in das Führerhauptquartier), Korvettenkapitän Robert Gysae (Kommandant U-177), serta Konteradmiral Karl-Jesko von Puttkamer (Marine-Adjutant der "Adjutantur der Wehrmacht beim Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht"). Foto ini diambil pada tanggal 25 Oktober 1943 di Führerhauptquartier Wolfsschanze, Rastenburg, Prusia Timur. Berdasarkan keterangan dari suratkabar 'Bremer Nachrichten', di hari itu, Korvettenkapitän Lüth mendapatkan medali Schwerter dan Brillanten untuk Ritterkreuz-nya dari tangan Hitler langsung - perhatikan bahwa dia membawa dua kotak medali di lengannya - sekaligus dengan "Grosse Urkunden" (Dokumen Besar) pelengkap. Selain Lüth, tiga perwira Kriegsmarine lain - yang juga sama-sama adalah jagoan U-boat - juga mendapatkan medali dari Hitler, meskipun lebih rendah tingkatannya: Topp dan Suhren mendapatkan "Schwertern Grosse Urkunde" (Dokumen Besar Schwerter), sementara Gysae mendapatkan medali Eichenlaub bersama dengan Urkunde-nya. Mereka telah menerima medali yang dinantikan dari tangan sang Führer, dan kini sedang menuju ke bangunan lain di Führerhauptquartier Wolfsschanze untuk mengambil dokumen pelengkapnya
Upacara penganugerahan "grosse urkunden" medali Brillanten, Schwerter dan Eichenlaub untuk para jagoan U-boat, yang diserahkan langsung oleh Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht) dan diselenggarakan pada tanggal 25 Oktober 1943 di Führerhauptquartier Wolfsschanze, Rastenburg, Prusia Timur. Para penerimanya adalah, dari kiri ke kanan: Korvettenkapitän Wolfgang Lüth (Kommandant U-181. Schwerter #29 tanggal 15 April 1943 dan Brillanten #7 tanggal 9 Agustus 1943) yang mendapatkan "grosse urkunden" (dokumen besar) eksklusif untuk kedua medalinya; Korvettenkapitän Robert Gysae (Kommandant U-177. Eichenlaub #250 tanggal 31 Mei 1943); Korvettenkapitän Erich Topp (Kommandant U-552. Schwerter #11 tanggal 17 Agustus 1942) yang mendapatkan "Schwertern Grosse Urkunde"; serta Korvettenkapitän Reinhard "Teddy" Suhren (Kommandant U-564. Schwerter #18 tanggal 1 September 1942) yang mendapatkan "Schwertern Grosse Urkunde". Berdiri di sebelah kanan adalah Eichenlaubträger Admiral Theodor Krancke (Verbindungsoffizier des Oberbefehlshaber der Marine im Führerhauptquartier). Disini kita juga bisa melihat medali Spanienkreuz yang tersemat`di dada Korvettenkapitän Lüth, yang menunjukkan bahwa dia adalah veteran Perang Saudara Spanyol (1936-1939), meskipun sebatas keterlibatan hanya dalam satu patroli di perairan Spanyol sebagai 2. Wachoffizier di U-27
Selain medali, dalam upacara tersebut Erich Topp juga menerima Ehrendolch (belati kehormatan). Disini tampak Topp (kiri) dan para perwira Kriegsmarine mengagumi Ehrendolch yang baru saja dianugerahkan kepadanya. Sayangnya, Ehrendolch yang mempunyai ukiran "Der Ubootsieger. Raeder 17.08.1942" (Pemenang U-boat. Raeder. 17 Agustus 1942) tersebut dicuri dari rumah kediaman Topp pada tahun 1999! Terdapat beberapa keterangan yang saling bertolakbelakang mengenai telah berapa kali belati kehormatan diberikan, yang jelas antara 12 s/d 16 kali. Juga tidak selalu belati ini diberikan berbarengan waktunya dengan upacara penganugerahan medali yang menyertainya
Erich Topp dengan bangga mengenakan medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub und Schwerter. Foto ini diambil oleh fotografer pribadi Adolf Hitler, Heinrich Hoffmann, dan disebarluaskan melalui kartu pos dan penerbitan masa itu
Dari kiri ke kanan: Wolfgang Lüth, Erich Topp dan Heinrich Bleichrodt. Bleichrodt (pangkat terakhir Korvettenkapitän) tercatat menenggelamkan 25 kapal (152.320 GRT) dan merusak 2 kapal (11.684 GRT). Selain Eichenlaub, dia juga dianugerahi Italieniches Kriegskreuz mit Schwertern "Croce di Guerra Italiana al Valore Militare"
Selain di kartu pos, figur Erich Topp juga bahkan dijadikan sebagai perangko! Di atas adalah perangko seri "Grossdeutsches Reich" yang memperlihatkan Topp sedang menggunakan Seehror (periskop). Perangko ini dikeluarkan dalam rangka peringatan Heldengedenktag (Hari Pahlawan Jerman) pada tanggal 11 Maret 1944, dan sebagai perancangnya adalah O. Anton. Dia dilempar ke pasaran dengan harga 6+4 Pfennig (entahlah kenapa pula harus seperti itu penulisannya, kenapa pula tak ditulis '10' saja!)
Korvettenkapitän Erich Topp mengenakan jaket kulit abu-abu U-boat yang mempunyai panjang 3/4 badan dan dilengkapi dengan empat buah saku. Selain abu-abu, warna lain yang umum bagi jaket kulit semacam ini adalah hitam
Erich Topp dalam foto formal di studio. Dalam karirnya dia tercatat menennggelamkan 36 kapal (198.650 GRT) dan merusak 4 kapal lainnya (32.317 GRT). Atas prestasinya ini dia dianugerahi medali Schwerter dan masuk buku sejarah sebagai urutan ketiga jagoan kapal selam dengan pencapaian tertinggi di kancah Perang Dunia II setelah Otto Kretschmer (274.418 GRT) dan Wolfgang Lüth (225.756 GRT)
Kalau yang ini Erich Topp berpose outdoor. Pada tanggal 31 Oktober 1941 dia menenggelamkan kapal perusak Amerika USS Reuben James yang sedang dalam tugas mengawal konvoy kapal Inggris dan ikut berpartisipasi dalam perburuan kapal selam Jerman. Tenggelamnya Reuben James dipercaya sebagai salah satu sebab masuknya Amerika ke dalam medan laga Perang Dunia II (selain sebab utama yaitu diserangnya Pearl Harbor)!
Foto Erich Topp memakai medali Schwerter yang berasal dari kartu pos seri VDA F + Fi koleksi Curt Steinbach
Foto-foto lain Erich Topp. Cameuhnya itu lho! Berhubung saya tidak menemukan terjemahan kata 'cameuh' dalam bahasa Indonesia (apalagi bahasa Inggris), maka saya membiarkan dia tetap seperti apa adanya. Halah!
Erich Topp sebagai perwira di Bundesmarine (Angkatan Laut Jerman Barat pasca Perang Dunia II). Dia berkarir di Bundesmarine dari tanggal 15 Januari 1958 sampai dengan 31 Desember 1969 dan pensiun dengan pangkat Konteradmiral (Laksamana Muda). Di hari pensiunnya dia dianugerahi medali Große Bundes-Verdienst- kreuz (Great Federal Merit Cross). Sewaktu berkarir di Bundesmarine, dia menghabiskan waktu selama empat tahun di Amerika Serikat sebagai anggota staff Komite Militer NATO. Dia juga mengisi berbagai posisi staff lainnya dan sempat selama sebulan menjadi komandan pengganti satuan U-boat Jerman Barat
Diambil dari pertemuan internasional "Die Funkaufklärung und ihre Rolle im Zweiten Weltkrieg" yang diadakan bulan November 1978 di Bonn, Bad Godesberg dan Stuttgart. Disini Erich Topp (kiri) berfoto bersama Patrick Beesly (Lt. Commander, pensiunan RNVR dan mantan deputy chief dari "Submarine Tracking Room" Royal Navy)
Masih dari acara yang sama, dari kiri ke kanan: Konteradmiral a.D. Erich Topp, Konteradmiral a.D. Eberhard Godt, Patrick Beesly, serta para sejarawan: Prof. Dr. Jürgen Rohwer, Dr. Gerhard Hümmelchen dan Prof. Dr. Michael Salewski
Di masa tuanya Erich Topp rajin berkorespondensi dan selalu menyempatkan waktu untuk membalas langsung surat-surat para penggemar yang dialamatkan kepadanya. Sebagai contoh adalah surat di atas, yang merupakan balasan untuk surat yang dikirimkan oleh George F. Witham, pemiliki situs www.warintheair.com. Topp mengirimkan pula fotonya lengkap beserta tandatangan. Perhatikan bahwa bahasa yang digunakan oleh sang mantan 'pemburu kesenyapan' menggunakan bahasa Inggris!
Erich Topp tua sedang menandatangani sebuah model menara pengawas U-552 dengan skala 1/40, bulan September 2001
Berbagai barang berharga peninggalan Erich Topp. Di antaranya adalah: seragam, teropong, bendera, pedang, panji-panji, schützenschnur, Urkunde (dokumen), dan U-Boot-Kriegsabzeichen mit Brillanten (U-boat War Badge with Diamonds). Sayangnya, di akhir tahun 1990-an beberapa peninggalannya digasak oleh maling dan sampai sekarang belum ketahuan dimana rimbanya!
Patung dada Erich Topp dengan Seehror dan U-boots-Kriegsabzeichen. Untung saja ini hanya patung, karena kalo ketemu yang beginian malem-malem (orang nggak ada badannya), dijamin 100% saya pasti mampret!!!
Foto lain yang memperlihatkan Erich Topp dengan Seehror-nya. Foto ini diambil dari album seorang awak U-552 bernama Koch (perhatikan orang lain yang difoto sendirian dalam album ini, semuanya adalah orang yang sama!). Ternyata 'Koch' itu bukan nama orang melainkan terjemahan dari 'koki'! Setelah saya cari di daftar caleg partai gurem, ketahuan bahwa namanya adalah Gerhardi. Selembar album foto ini terjual di e-bay dengan harga 300 dolar! Sebenarnya harga segitu adalah harga standar untuk foto-foto asli U-boat Nazi, karena sebagai contoh, untuk harga sebuah full album saja bisa mencapai 2.340 dolar seperti yang ditawarkan DISINI
Pada bulan September 1942 Erich Topp diangkat menjadi komandan 27. Unterseebootsflotille yang merupakan tempat pelatihan utama para awak kapal selam yang baru bergabung. Dalam kapasitasnya sebagai 'kepala sekolah' ini, maka adalah hal biasa bagi Topp untuk melakukan inspeksi (seperti yang tampak dalam foto lelang e-bay di atas), memberikan pengajaran di depan kelas, dan bahkan berkonsultasi dengan panglima U-boat Karl Dönitz masalah taktik. Dalam salah satu diskusi di antara mereka, Topp konon pernah mengatakan kepada Dönitz bahwa perang sebaiknya dihentikan bila keadaan seperti di bulan Mei 1943 masih berlanjut. Di bulan-bulan terakhir perang dia sebenarnya diserahi tugas untuk memimpin sebuah U-boat tipe XXI, tapi perang keburu berakhir sebelum Topp sempat beraksi (yang juga terjadi pada semua kapal selam tipe XXI lainnya)
Tidak diketahui siapa kedua wanita yang berpose bersama Erich Topp. Ibu? Saudara? Istri? Pacar? Cem-ceman? Pembantu? TKW? Jin ifrit? Dalam foto ini Topp tampaknya telah dianugerahi Eichenlaub untuk medali Ritterkreuz-nya
Dari kiri ke kanan: Korvettenkapitän Erich Topp (Kommandant U-552), Korvettenkapitän Reinhard "Teddy" Suhren (Kommandant U-564), Korvettenkapitän Wolfgang Lüth (Kommandant U-181), Konteradmiral Hans-Erich Voss (Ständiger Vertreter des Oberbefehlshabers der Kriegsmarine in das Führerhauptquartier), Korvettenkapitän Robert Gysae (Kommandant U-177), serta Konteradmiral Karl-Jesko von Puttkamer (Marine-Adjutant der "Adjutantur der Wehrmacht beim Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht"). Foto ini diambil pada tanggal 25 Oktober 1943 di Führerhauptquartier Wolfsschanze, Rastenburg, Prusia Timur. Berdasarkan keterangan dari suratkabar 'Bremer Nachrichten', di hari itu, Korvettenkapitän Lüth mendapatkan medali Schwerter dan Brillanten untuk Ritterkreuz-nya dari tangan Hitler langsung - perhatikan bahwa dia membawa dua kotak medali di lengannya - sekaligus dengan "Grosse Urkunden" (Dokumen Besar) pelengkap. Selain Lüth, tiga perwira Kriegsmarine lain - yang juga sama-sama adalah jagoan U-boat - juga mendapatkan medali dari Hitler, meskipun lebih rendah tingkatannya: Topp dan Suhren mendapatkan "Schwertern Grosse Urkunde" (Dokumen Besar Schwerter), sementara Gysae mendapatkan medali Eichenlaub bersama dengan Urkunde-nya. Mereka telah menerima medali yang dinantikan dari tangan sang Führer, dan kini sedang menuju ke bangunan lain di Führerhauptquartier Wolfsschanze untuk mengambil dokumen pelengkapnya
Upacara penganugerahan "grosse urkunden" medali Brillanten, Schwerter dan Eichenlaub untuk para jagoan U-boat, yang diserahkan langsung oleh Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht) dan diselenggarakan pada tanggal 25 Oktober 1943 di Führerhauptquartier Wolfsschanze, Rastenburg, Prusia Timur. Para penerimanya adalah, dari kiri ke kanan: Korvettenkapitän Wolfgang Lüth (Kommandant U-181. Schwerter #29 tanggal 15 April 1943 dan Brillanten #7 tanggal 9 Agustus 1943) yang mendapatkan "grosse urkunden" (dokumen besar) eksklusif untuk kedua medalinya; Korvettenkapitän Robert Gysae (Kommandant U-177. Eichenlaub #250 tanggal 31 Mei 1943); Korvettenkapitän Erich Topp (Kommandant U-552. Schwerter #11 tanggal 17 Agustus 1942) yang mendapatkan "Schwertern Grosse Urkunde"; serta Korvettenkapitän Reinhard "Teddy" Suhren (Kommandant U-564. Schwerter #18 tanggal 1 September 1942) yang mendapatkan "Schwertern Grosse Urkunde". Berdiri di sebelah kanan adalah Eichenlaubträger Admiral Theodor Krancke (Verbindungsoffizier des Oberbefehlshaber der Marine im Führerhauptquartier). Disini kita juga bisa melihat medali Spanienkreuz yang tersemat`di dada Korvettenkapitän Lüth, yang menunjukkan bahwa dia adalah veteran Perang Saudara Spanyol (1936-1939), meskipun sebatas keterlibatan hanya dalam satu patroli di perairan Spanyol sebagai 2. Wachoffizier di U-27
Selain medali, dalam upacara tersebut Erich Topp juga menerima Ehrendolch (belati kehormatan). Disini tampak Topp (kiri) dan para perwira Kriegsmarine mengagumi Ehrendolch yang baru saja dianugerahkan kepadanya. Sayangnya, Ehrendolch yang mempunyai ukiran "Der Ubootsieger. Raeder 17.08.1942" (Pemenang U-boat. Raeder. 17 Agustus 1942) tersebut dicuri dari rumah kediaman Topp pada tahun 1999! Terdapat beberapa keterangan yang saling bertolakbelakang mengenai telah berapa kali belati kehormatan diberikan, yang jelas antara 12 s/d 16 kali. Juga tidak selalu belati ini diberikan berbarengan waktunya dengan upacara penganugerahan medali yang menyertainya
Erich Topp dengan bangga mengenakan medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub und Schwerter. Foto ini diambil oleh fotografer pribadi Adolf Hitler, Heinrich Hoffmann, dan disebarluaskan melalui kartu pos dan penerbitan masa itu
Dari kiri ke kanan: Wolfgang Lüth, Erich Topp dan Heinrich Bleichrodt. Bleichrodt (pangkat terakhir Korvettenkapitän) tercatat menenggelamkan 25 kapal (152.320 GRT) dan merusak 2 kapal (11.684 GRT). Selain Eichenlaub, dia juga dianugerahi Italieniches Kriegskreuz mit Schwertern "Croce di Guerra Italiana al Valore Militare"
Selain di kartu pos, figur Erich Topp juga bahkan dijadikan sebagai perangko! Di atas adalah perangko seri "Grossdeutsches Reich" yang memperlihatkan Topp sedang menggunakan Seehror (periskop). Perangko ini dikeluarkan dalam rangka peringatan Heldengedenktag (Hari Pahlawan Jerman) pada tanggal 11 Maret 1944, dan sebagai perancangnya adalah O. Anton. Dia dilempar ke pasaran dengan harga 6+4 Pfennig (entahlah kenapa pula harus seperti itu penulisannya, kenapa pula tak ditulis '10' saja!)
Korvettenkapitän Erich Topp mengenakan jaket kulit abu-abu U-boat yang mempunyai panjang 3/4 badan dan dilengkapi dengan empat buah saku. Selain abu-abu, warna lain yang umum bagi jaket kulit semacam ini adalah hitam
Erich Topp dalam foto formal di studio. Dalam karirnya dia tercatat menennggelamkan 36 kapal (198.650 GRT) dan merusak 4 kapal lainnya (32.317 GRT). Atas prestasinya ini dia dianugerahi medali Schwerter dan masuk buku sejarah sebagai urutan ketiga jagoan kapal selam dengan pencapaian tertinggi di kancah Perang Dunia II setelah Otto Kretschmer (274.418 GRT) dan Wolfgang Lüth (225.756 GRT)
Kalau yang ini Erich Topp berpose outdoor. Pada tanggal 31 Oktober 1941 dia menenggelamkan kapal perusak Amerika USS Reuben James yang sedang dalam tugas mengawal konvoy kapal Inggris dan ikut berpartisipasi dalam perburuan kapal selam Jerman. Tenggelamnya Reuben James dipercaya sebagai salah satu sebab masuknya Amerika ke dalam medan laga Perang Dunia II (selain sebab utama yaitu diserangnya Pearl Harbor)!
Foto Erich Topp memakai medali Schwerter yang berasal dari kartu pos seri VDA F + Fi koleksi Curt Steinbach
Foto-foto lain Erich Topp. Cameuhnya itu lho! Berhubung saya tidak menemukan terjemahan kata 'cameuh' dalam bahasa Indonesia (apalagi bahasa Inggris), maka saya membiarkan dia tetap seperti apa adanya. Halah!
Erich Topp sebagai perwira di Bundesmarine (Angkatan Laut Jerman Barat pasca Perang Dunia II). Dia berkarir di Bundesmarine dari tanggal 15 Januari 1958 sampai dengan 31 Desember 1969 dan pensiun dengan pangkat Konteradmiral (Laksamana Muda). Di hari pensiunnya dia dianugerahi medali Große Bundes-Verdienst- kreuz (Great Federal Merit Cross). Sewaktu berkarir di Bundesmarine, dia menghabiskan waktu selama empat tahun di Amerika Serikat sebagai anggota staff Komite Militer NATO. Dia juga mengisi berbagai posisi staff lainnya dan sempat selama sebulan menjadi komandan pengganti satuan U-boat Jerman Barat
Diambil dari pertemuan internasional "Die Funkaufklärung und ihre Rolle im Zweiten Weltkrieg" yang diadakan bulan November 1978 di Bonn, Bad Godesberg dan Stuttgart. Disini Erich Topp (kiri) berfoto bersama Patrick Beesly (Lt. Commander, pensiunan RNVR dan mantan deputy chief dari "Submarine Tracking Room" Royal Navy)
Masih dari acara yang sama, dari kiri ke kanan: Konteradmiral a.D. Erich Topp, Konteradmiral a.D. Eberhard Godt, Patrick Beesly, serta para sejarawan: Prof. Dr. Jürgen Rohwer, Dr. Gerhard Hümmelchen dan Prof. Dr. Michael Salewski
Di masa tuanya Erich Topp rajin berkorespondensi dan selalu menyempatkan waktu untuk membalas langsung surat-surat para penggemar yang dialamatkan kepadanya. Sebagai contoh adalah surat di atas, yang merupakan balasan untuk surat yang dikirimkan oleh George F. Witham, pemiliki situs www.warintheair.com. Topp mengirimkan pula fotonya lengkap beserta tandatangan. Perhatikan bahwa bahasa yang digunakan oleh sang mantan 'pemburu kesenyapan' menggunakan bahasa Inggris!
Erich Topp tua sedang menandatangani sebuah model menara pengawas U-552 dengan skala 1/40, bulan September 2001
Berbagai barang berharga peninggalan Erich Topp. Di antaranya adalah: seragam, teropong, bendera, pedang, panji-panji, schützenschnur, Urkunde (dokumen), dan U-Boot-Kriegsabzeichen mit Brillanten (U-boat War Badge with Diamonds). Sayangnya, di akhir tahun 1990-an beberapa peninggalannya digasak oleh maling dan sampai sekarang belum ketahuan dimana rimbanya!
Patung dada Erich Topp dengan Seehror dan U-boots-Kriegsabzeichen. Untung saja ini hanya patung, karena kalo ketemu yang beginian malem-malem (orang nggak ada badannya), dijamin 100% saya pasti mampret!!!
Sumber :
Foto koleksi Bundesarchiv Jerman
Foto koleksi pribadi Giel van Wassenhove
www.24flotilla.com
www.atlantikwall.superforum.fr
www.commons.wikimedia.org
www.deuxiemeguerremondia.forumactif.com
www.en.wikipedia.orgwww.epier.com
www.forum.axishistory.com
www.forum.book.sina.com.cn
www.forums.ubi.com
www.fotosmilitares.org
www.imagesdefense.gouv.fr
www.leisuregalleries.com
www.liveauctioneers.com
www.mg-34.com
www.nostalgicaviation.com
www.panzergrenadier.net
www.thirdreichcolorpictures.blogspot.com
www.u552.com
www.u552.de
www.uboat.net
www.u-boote.fr
www.wehrmacht-awards.com
www.wlb-stuttgart.de
www.ww2f.com
i send my colors )
ReplyDeletehttps://cz.pinterest.com/pin/388928117819919656/
Vladislav Jadwiszczok
Prapaganda man is Oberleutnant Heinrich Schwich not Schlich. I've been in communication with a French FB friend and he has personally men Erich Topp and knows the history. I questioned the name Schlich but he said it is in fact Schwich. Schwich is well known in St. Nazaire, Brittany France.
ReplyDelete