Tuesday, June 14, 2011

Foto Tidur Third Reich

TOKOH THIRD REICH YANG TERTIDUR

Generalleutnant Kurt von Briesen (Kommandeur 30. Infanterie-Division) tertidur pulas di jok belakang sebuah Kübelwagen dalam penyerbuan pasukan Jerman ke Belgia di bulan Mei 1940. Schirmmütze-nya tampak tergeletak di sampingnya. Briesen dan pasukannya tercatat sebagai unit Wehrmacht pertama yang memasuki kota Paris pada tanggal 14 Juni 1940


Oberleutnant Karl-Heinz Becker (Chef 11.Kompanie / III.Bataillon / Fallschirmjäger-Regiment 1) beristirahat di dekat lapangan udara Heraklion, Kreta (Yunani), pada tanggal 20 Mei 1941. Becker (2 Januari 1914 - 3 Oktober 2000) mengawali karirnya pada tanggal 10 Oktober 1934 saat bergabung dengan Landespolizeigruppe "General Göring", sebelum kemudian berpindah ke unit Pasukan Terjun Payung Jerman yang baru didirikan. Pada saat penyerbuan Jerman ke Pulau Kreta, Kompaniechef Becker berperan besar dalam mengalahkan gabungan pasukan Inggris, Australia dan Yunani di kota Heraklion, padahal pada saat itu dia dan pasukannya mengalami kelelahan luar biasa setelah bertempur nonstop selama berhari-hari. Atas jasa-jasanya, Becker dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes pada tanggal 9 Juli 1941 sebagai Oberleutnant dan Chef 11.Kompanie / III.Bataillon / Fallschirmjäger-Regiment 1 / 7.Flieger-Division / XI.Fliegerkorps / Luftflotte IV. Setelah itu dia masih aktif bertempur di Rusia dan Prancis, dari komandan kompi sampai menjadi komandan resimen. Becker dianugerahi Eichenlaub #780 untuk Ritterkreuz-nya pada tanggal 12 Maret 1945 sebagai Oberstleutnant dan Kommandeur Fallschirmjäger-Regiment 5 / 3.Fallschirmjäger-Division / LXXIV.Armeekorps / 5.Armee, setelah berhasil mementahkan serangan balasan pasukan Amerika di wilayah Bullange, Honsfeld, Bucholz, dan Berk, yang merupakan bagian dari Pertempuran Ardennes. Pada tanggal 8 Maret 1945 Oberst Becker dipercaya untuk menjadi Komandan 3. Fallschirmjäger-Division, sampai dengan menyerahnya pada tanggal 8 April 1945. Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: Wehrmacht-Dienstauszeichnung, IV. Klasse; Eisernes Kreuz II.Klasse (15 Oktober 1939) und I.Klasse (31 Mei 1940); Fallschirmschützenabzeichen der Luftwaffe; Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (1942); Ärmelband "Kreta“; Verwundetenabzeichen in Schwarz (7 Februari 1943); Nahkampfspange in Bronze; Deutsches Kreuz in Gold (29 Juni 1944); serta Nahkampfspange in Silber (6 Februari 1945). Namanya juga disebutkan dalam Wehrmachtbericht (29 Juli 1944)


 Dua orang perwira dari Leibstandarte SS Adolf Hitler (motorisiert) menyempatkan diri untuk tidur siang di sela-sela jeda pertempuran. Mereka adalah, dari kiri ke kanan: SS-Hauptsturmführer Rudolf "Rudi" Lehmann (Ordonnanzoffizier Leibstandarte SS Adolf Hitler) dan SS-Hauptsturmführer Max Wünsche (Adjudant Kommandeur Leibstandarte SS Adolf Hitler). Foto ini sendiri diperkirakan diambil di musim panas 1941


 SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandeur Leibstandarte SS Adolf Hitler) bersiap-siap untuk membangunkan supirnya yang enak molor. Di lengannya kanannya kita bisa melihat chevron silver khusus yang biasa dinamakan sebagai SS-Ehrenwinkel (Ehrenwinkel der Alten Kämpfer/Honour Chevron for the Old Guard), yang menunjukkan bahwa pemakainya bergabung dengan SS sebelum 30 Januari 1933, tanggal naiknya Hitler ke tampuk kekuasaan


 SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandeur Leibstandarte SS Adolf Hitler) tertidur bersama dengan anakbuahnya yang kelelahan. Foto kemungkinan besar diambil di sela-sela kampanye militer dimana tidur merupakan suatu hal yang berharga dan biasanya dilakukan dimana saja ada kesempatan


Foto langka dari sang jagoan udara legendaris Hans-Joachim Marseille yang memperlihatkan saat dia menikmati siesta (tidur siang), tak lama setelah menjalani pertempuran berat di udara Afrika Utara


Generalmajor Erwin Rommel (Chef Führer-Begleit-Bataillon und Kommandant Führerhauptquartier) - dengan pita lengan bertuliskan "Führerhauptquartier" (Markas Besar Führer) - tertidur dalam perjalanan menggunakan pesawat terbang. Foto ini diambil pada tahun 1939, kemungkinan besar di bulan September sewaktu Rommel mengiringi Hitler dalam tur inspeksi ke front Polandia


 Oberfeldwebel Arthur Schleuer (25 Oktober 1912 - 27 Oktober 1983) adalah seorang pilot pengintai yang bertugas di 1.Staffel / Nahaufklärungsgruppe 2. Medali dan penghargaan yang diterimanya: Flugzeugführerabzeichen (9 Maret 1940); Frontflugspange für Aufklärer in Bronze (5 September 1941); Eisernes Kreuz II.Klasse (7 September 1941); Eisernes Kreuz I.Klasse (18 Oktober 1941); Frontflugspange für Aufklärer in Silber (24 Juli 1942); Frontflugspange für Aufklärer in Gold (28 September 1942); Luftwaffe Ehrenpokale für Besondere Leistungen im Luftkrieg (2 Oktober 1942); Flugzeugbeobachterabzeichen (4 Juni 1943), Deutsches Kreuz in Gold; serta Frontflugspange für Aufklärer in Gold mit Anhänger (30 Oktober 1943)




Bagian belakang foto berukuran 84 x 130mm ini bertuliskan "Natal 1944". Kedua orang ini berasal dari Stab II.Bataillon (Gepanzerte) / Grenadier-Regiment 948 / 359.Infanterie-Division. Pada saat itu, mereka ditempatkan di Wesola, 20km sebelah timur Tarnów (sekarang menjadi wilayah selatan dari Polandia). Eichenlaubträger di kiri - yang dengan enak bersandar sambil molor pada temannya - adalah Oberfeldwebel Hubert Pilarski (19 Oktober 1913 - 5 Oktober 1996), Zugführer di 8. Kompanie yang meraih Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes pada tanggal 4 Agustus 1943, serta Eichenlaub untuk Ritterkreuz-nya pada tanggal 9 Juni 1944. Seusai Perang Dunia II dia melanjutkan karirnya di Bundeswehr (Angkatan Bersenjata Jerman Barat), dan pensiun dengan pangkat Hauptfeldwebel pada tanggal 31 Maret 1966


Dua orang perwira dari 101. Jäger-Division, Hauptmann Reinhard Lehr (Kommandeur I.Bataillon / Jäger-Regiment 229) dan Oberleutnant Eurich (Ordonnanzoffizier Jäger-Regiment 228), tertidur pulas karena kelelahan di sandaran masing-masing saat kendaraan yang mereka tumpangi sedang berada di Lindenburg (Jerman), tanggal 5 Mei 1945. Dua hari kemudian Jerman secara resmi menyerah pada Sekutu sehingga secara resmi mengakhiri Perang Dunia II di wilayah Eropa. Lehr sendiri adalah seorang peraih Deutsches Kreuz in Gold yang didapatkannya pada tanggal 9 Maret 1945

-------------------------------------------------------------------

FOTO BERWARNA

 
Para pengendara sepeda motor dari Panzer-Aufklärungs-Abteilung 5 yang kelelahan ini meluangkan waktu untuk beristirahat sebentar di siang hari. Foto diambil di Yunani pada tahun 1941. Panzer-Aufklärungs-Abteilung 5 (Batalyon Pelopor Lapis Baja no.5) sendiri merupakan bagian dari 2. Panzer-Division, dan ikut serta dalam penyerbuan Jerman ke Yunani di musim semi tahun 1941 (Unternehmen Marita). Waffenfarbe (warna unit) Kupferbraun (coklat tembaga) dari para Aufklärer / Kradschützen ini terlihat jelas dalam foto di atas

-------------------------------------------------------------------


Dua orang prajurit Jerman tertidur pulas di tangga di depan pintu yang terbuka, tampaknya terlalu lelah untuk mencari tempat istirahat lain yang lebih "layak" setelah melakukan perjalanan jauh. Mereka bahkan tidak peduli lagi dengan senapan Kar98k dan stahlhelm yang tergeletak di dekatnya (kemungkinan karena wilayah ini sudah dinetralisir dari musuh), sementara bekas makan siang terlihat masih tersisa di sebelah kiri tangga. Dari kradmantel yang mereka kenakan, kita bisa mengetahui bahwa mereka berdua berasal dari satuan pengendara motor (kradmelder atau kradschützen). Kradmantel sendiri mempunyai nama resmi "Schutzmantel für Kraftradfahrer" (pakaian pelindung untuk pengendara sepeda motor)


Ketika kantuk sudah menyerang dan rasa ingin tidur tak tertahankan, kadangkala kita memang harus tidur KAPAN dan DIMANA saja! Sebenarnya foto ini bagus juga karena memperlihatkan holster senapan di sadel kuda!


Dua orang prajurit Jerman tertidur pulas di sebuah pondok kayu - yang dijadikan sebagai barak sementara - di wilayah Sapryky, sektor tengah Front Timur, tanggal 19 Januari 1943. Foto ini adalah salah satu yang dipamerkan dalam Eksebisi foto "Perang Soviet melawan Jerman 1941-1945" yang diselenggarakan oleh kantor berita Rusia ITAR TASS. Reproduksi ulang oleh Valery Khristoforov


Dalam medan perang Front Timur, seringkali prajurit-prajurit Jerman yang bertempur menggunakan segala sarana yang ada untuk dijadikan tempat beristirahat sekadarnya. Foto ini diambil pada tanggal 24 Januari 1944 dan memperlihatkan para Landser (tentara) yang menggunakan izba (rumah petani Rusia) sebagai tempat mereka tidur. Sebagai penghangat digunakan selimut serta jerami. Foto ini adalah salah satu yang dipamerkan dalam Eksebisi foto "Perang Soviet melawan Jerman 1941-1945" yang diselenggarakan oleh kantor berita Rusia ITAR TASS. Reproduksi ulang oleh Valery Khristoforov


 "Hotel Panther": Awak Panther ini tertidur pulas di bawah tank mereka yang diparkir di atas lubang galian khusus demi melindungi diri kalau tiba-tiba tembakan artileri musuh datang tanpa diundang. Foto diambil oleh Kriegsberichter Umbach dari PK (Propaganda-Kompanie) 680 tanggal 2 Agustus 1944


Seorang Kradschützen dari unit Fallschirmjäger tertidur kelelahan di motornya. Kradmantel menutupi tubuhnya, sementara schutzbrille (kacamata penahan debu) dari jenis bügerbrille bertengger di FJ-helm bermotif kamuflase "kura-kura" yang dia kenakan di kepalanya. Foto diambil di Prancis tanggal 21 Juni 1944 oleh Toni Schneiders


 
Warnung! Tentara Jerman ini tidak sedang merem-melek sambil diem-diem tangannya chokbun, melainkan sedang melepaskan lelah dengan tidur sejenak sebelum melanjutkan perjalanan ke kamp tawanan perang. Yoi beibeh, bapak-bapak berkumis Asmuni ini adalah salah satu dari ratusan ribu prajurit Wehrmacht yang ditawan oleh Sekutu di Front Barat pada tahun 1944. Sebagai fotografernya adalah Maurice Zalewski, orang Prancis yang telah mengabadikan medan konflik dari sejak kancah Perang Saudara Spanyol di tahun 1936. Zalewski tetap melanjutkan profesinya sebagai fotografer profesional di masa pendudukan Jerman di Prancis (1940-1944), dan ikut menyertai pasukan Sekutu dalam pembebasan Paris, Vosges, dan Lorraine, sebelum kemudian memasuki wilayah Jerman di Saar


 Nggak tahu lagi deh harus gimana ngomentarin supir Heer ini yang tidur bareng 'temen'-nya!


Begitu membosankan pemandangan di luar kereta api ini sehingga.... zzzzzzz


Tempat tidur terbaik untuk awak panzer Jerman adalah di...



Sumber :
 
Buku "German Fighter Ace Hans-Joachim Marseille, The Life Story Of The Star Of Africa" karya Franz Kurowski
Foto koleksi Bundesarchiv Jerman
Foto koleksi pribadi H.W. Plainview

www.alamy.com
www.commons.wikimedia.org
www.ebay.de
www.emedals.com
www.forum.axishistory.com
www.historical-media.com
www.wehrmacht-awards.com

No comments:

Post a Comment