Seorang Ibu Yang Mempunyai 7 Orang Putra Tentara Jerman!

Sebuah foto yang dahsyat : Ibu dengan 7 orang putra kandung yang kesemuanya bertugas di kemiliteran! Ada yang jadi polizei, Heer, panzertruppen, SS, dan Luftwaffe. Pantas saja si ibu dianugerahi Mutterkreuz (Mother Cross), penghargaan bergengsi untuk para ibu yang dianggap berjasa bagi negara! Dari kiri ke kanan: Franz, Ernst, Bruno, Ibu Rehaag, Alois, Josef, Johann dan Georg. Bila diperhatikan lebih teliti, para pria Rehaag yang tidak/belum menerima medali lebih sedikit memperlihatkan bagian dada mereka daripada anggota keluarga lainnya yang sudah 'veteran'!

Oleh : Alif Rafik Khan

Saya ingin membagi sebuah artikel kecil menarik yang dimuat dalam surat kabar Volkischer Beobachter terbitan 18 September 1944:

Disana diberitakan kisah seorang ibu Jerman luar biasa beranak 7 orang putra dari Prusia Timur yang kesemuanya mengabdi di Wehrmacht! Ibu yang bernama Rehaag itu begitu bangga akan putra-putranya yang mendedikasikan tenaga mereka demi negara yang saat itu dilanda perang. Kebahagiaan terbesarnya adalah ketika anak-anaknya pulang dari tugas dengan selamat, untuk berkumpul bersama ibu tercinta mereka di saat-saat istimewa semisal Natal. Kebersamaan tersebut berlalu begitu cepat dan tak lama anak-anaknya pun sudah pergi kembali ke kesatuannya masing-masing. Sang ayah Rehaag sendiri bekerja sebagai pekerja pajak di Köningsberg.

Mungkin ada dari kita yang kemudian bertanya-tanya: apakah kesemua anaknya selamat sampai akhir perang? Sedikit informasi, Köningsberg tak lagi menjadi bagian Jerman setelah Perang Dunia II usai.

Setelah dilakukan penelitian ke daftar nama yang terdapat dalam database Volksbund, setidaknya didapat sedikit titik terang (meskipun tetap tidak dapat dipastikan apakah ini benar nama-nama dari anak ibu Rehaag):

Franz - Hanya ada nama Franz Rehaag yang tercatat tewas dalam pertempuran tanggal 6 Agustus 1941, jadi terlalu awal untuk artikel ini

Ernst - Tidak terdaftar

Bruno - Tidak terdaftar

Alois -
Nachname: Rehaag
Vorname: Alois
Dienstgrad:
Geburtsdatum: 09.02.1924
Geburtsort: Freimarkt, Ostpr.
Todes-/Vermisstendatum: 01.01.1944
Todes-/Vermisstenort: Mittelabschnitt
Nach den uns vorliegenden Informationen ist die o. g. Person seit 01.01.1944 vermißt.
atau
Nachname: Rehaag
Vorname: Alois
Dienstgrad: Unteroffizier
Geburtsdatum: 13.07.1917
Geburtsort: Kiwitten
Todes-/Vermisstendatum: 25.09.1947
Todes-/Vermisstenort: I.russ.Kgf.Lag. 7146/3 B.in Pelinkowo
Alois Rehaag wurde noch nicht auf einen vom Volksbund errichteten Soldatenfriedhof überführt oder konnte im Rahmen unserer Umbettungsarbeiten nicht geborgen werden. Nach den uns vorliegenden Informationen befindet sich sein Grab derzeit noch an folgendem Ort: Jurkowka - Rußland

Josef -
Nachname: Rehaag
Vorname: Josef
Dienstgrad:
Geburtsdatum: 14.03.1922
Geburtsort: Kiwitten
Todes-/Vermisstendatum: 09.1944 - 10.1944
Todes-/Vermisstenort: i. Raum Leningrad
[Nähere Informationen zu diesem Friedhof erhalten Sie hier.] Josef Rehaag ruht auf der Kriegsgräberstätte in Saldus (Lettland) .
Endgrablage: Block T Reihe 23 Grab 978

Johann - Tidak terdaftar

Georg -
Nachname: Rehaag
Vorname: Georg
Dienstgrad:
Geburtsdatum: 06.02.1925
Geburtsort: Freimarkt,Ostpr.
Todes-/Vermisstendatum: 01.12.1944
Todes-/Vermisstenort: Ostpreussen

Cukup menarik ketika mendapati bahwa entri pertama untuk Alois Rehaag memperlihatkan kota kelahirannya adalah Freimarkt di Prusia Timur, yang sama pula dengan kota kelahiran terdaftar atas nama Georg Rehaag. Begitu pula dengan kota kelahiran nama Alois kedua, yang sama dengan entri Josef Rehaag (Kiwitten, yang juga terletak di Prusia Timur).

Meskipun tanggal hilangnya (MIA, Missing in Action) Alois pertama tampaknya tak sinkron dengan tanggal artikel di Volkischer Beobachter, tapi telah diketahui pula bahwa biasanya prajurit yang tercatat hilang di Volksbund di entri dengan memasukkan hari pertama dari tahun hilangnya. Sebagai contoh, ada seorang tentara Jerman yang hilang di Stalingrad dengan tanggal 1 Januari 1943, atau seorang pilot dari JG 52 yang meninggal bulan Juli 1943 tapi didaftarkan hilang dengan tanggal 1 Januari 1943!

Total terdapat 24 nama Rehaag dalam database Volksbund.

***

Satu lembar cuplikan surat kabar ini benar-benar berharga...


Sumber :
www.forum.axishistory.com