U-Boat type VIIC Merupakan sub varian kapal selam yang paling banyak di pakai Angkatan Laut Nazi (Kriegsmarine) selama Perang Dunia II. Monster bawah laut Bangsa Arya ini terlibat dalam pertempuran Atlantik yang legendaris. Sub varian pertama dari keluarga besar kapal selam Tipe VII adalah Tipe VIIA yang diproduksi sekitar 10 unit begitu Perang Dunia Pertama usai. Generasi penerusnya, yaitu tipe VIIB, punya beberapa perbedaan. Badannya berukuran lebih panjang dua meter ketimbang sang pendahulu, alhasil daya tampung BBM dan torpedo jadi lebih besar . Demikian pula dengan urusan mesin, lebih bertenaga. Perombakan kembali di lakukan ketika VIIC mulai diracik pada tahun 1936. Kali ini penambahan dua terpedo ekstra adalah satu-satunya perubahan. Di perkirakan tak kurang dari 700 unit U-Boat tipe VII pernah dibuat!
Kehidupan kru U-Boat tipe II tergolong keras. Penyebabnya tak lain karena kapal selam tak di lengkapi dengan sistem pengondisian udara yang mumpuni. Saat kapal di gelar di daerah tropis macam karibia, suhu di dalam ruangan bisa mencapai 35 derajat celcius, sebaliknya ketika ia mondar-mandir di wilayah pantai timur Amerika, suhu ruang bisa anjlok hingga 1 Derajat Celcius!
U-Boat tipe VII punya propeller kembar bersumber tenaga disel. Dengan modal tersebut maka kapal bisa diajak berlayar hingga kecepatan 17,5 knots, suatu keampuhan yang pada masanya dianggap lebih dari cukup buat mengejar konvoi kapal suplai sekutu.
Ruang mesin terbilang sempit untuk ukuran sekarang. Padahal disitu terdapat dua mesin diesel serta sebuah mesin elektrik. Sementara itu pipa saluran udara disusupkan melalui anjungan lantas diteruskan ke atas hingga menyerupai tiang yang cukup tinggi. Ini semua adalah trik agar kapal selam bisa bernafas di kedalaman yang dirasa aman. Mesin dieselnya di fungsikan ketika berlayar sedangkan motor elektrik baru aktif saat kapal menyelam.
Pada bagian atas anjungan terdapat semacam pos pengamatan. Bagian ini lazim disebut dengan nama conning tower. Saat berlayar di permukaan, umumnya empat orang akan di tempatkan di conning tower. Mereka mendapat tugas mengamati kemungkinan adanya target di keempat penjuru dengan bantuan teropong. Cara model begini memang harus di pakai. Pasalnya tipe VII tak memiliki radar sama sekali!
Ruang kendali sepanjang enam meter di tempatkan di belakang kompartemen perwira. Bila di bedah jauh, dibagian tengah ruangan terdapat tabung silinder yang dilengkapi tangga. Ini merupakan jalan menuju ruang bagian dalam conning tower. Disini terdapat mesin telegraf, pos helm, dan periskop serang.
U-Boat tipe VIII punya empat tabung torpedo di bagian haluan, sementara sebuah lagi ditaruh di bagian depan kapal. Sisanya yaitu sebuah torpedo di tempatkan di bagian belakang.
Dari semua senjata yang diusung, sesungguhnya kunci keberhasilan armada U-boat hanya satu: Mereka punya bayangan (siluet) yang amat rendah ketika mereka akan menghabisi targetnya di malam hari atau saat laut bergelombang . lawan ditanggung bakal kesulitan untuk mengetahui posisi U-Boat!
Sumber :
www.cclausen.net
www.panzergrenadier.net
www.rixco.multiply.com
No comments:
Post a Comment