SS-Oberführer
Theodor Eicke dalam sebuah foto langka yang memperlihatkan "penampakan"
SS-Umhang (jubah SS).
Jubah khusus berwarna hitam ini dilengkapi dengan rantai kecil untuk
cantelan serta kragenspiegel (tanda pangkat kerah) dan piping. Sesuai
dengan regulasi, pemakaiannya hanya pada saat off-tugas. Terdapat
pula versi Regenumhang (Jubah Hujan) yang berbahan karet anti air. Foto
ini sendiri diambil bulan Desember 1933 saat pembebasan sejumlah tahanan
Kamp Konsentrasi Dachau demi menyambut Hari Natal
Kunjungan Reichsführer-SS Heinrich Himmler ke Konzentrationslager Dachau tahun 1934. Kedatangannya disambut oleh sang komandan kamp, SS-Brigadeführer Theodor Eicke (kedua dari kiri), sementara di sebelah kiri Himmler adalah SS-Standartenführer Karl Wolff (1. Adjudant der Reichsführer-SS). Pada bulan Maret 1933 Himmler memutuskan untuk mendirikan sebuah kamp konsentrasi yang dikendalikan oleh SS di bekas bangunan pabrik amunisi yang tak terpakai di Dachau, 19km barat-laut Münich, Komandan pertamanya, Hilmar Wäckerle, telah bertindak begitu brutal dalam menjalankan kamp tersebut sehingga berpotensi merusak nama dan reputasi SS yang sedang susah payah dibangun. Himmler memecatnya di bulan Juni dan menggantikannya dengan perwira SS yang terkenal fanatik: Theodor Eicke
Kunjungan Panglima SS dan SA ke barak penjaga Konzentrationslager Dachau tanggal 8 Mei 1936. Dari kiri ke kanan: SS-Gruppenführer Theodor Eicke (Inspekteur der Konzentrationslager und Führer der SS-Wachverbände), Reichsführer-SS Heinrich Himmler, SA-Stabschef Viktor Lutze (sedikit tertutup), SS-Oberführer Hans Loritz (Kommandant KL Dachau), SS-Obersturmbannführer Otto Augustini (Führer 1. SS-Totenkopfverbände Oberbayern), dan SS-Obersturmführer tak dikenal
Reichsführer-SS Heinrich Himmler melakukan inspeksi kehormatan terhadap para penjaga Kamp Konsentrasi Dachau yang dilakukan di lapangan parade yang terdapar persis di depan bangunan administrasi utama kamp tersebut (bangunan di latar belakang). Foto diambil periode 1937/1938. Nomor 3 adalah SS-Gruppenführer Karl Wolff (Chef des Hauptamtes Persönlicher Stab Reichsführer-SS), nomor 5 adalah SS-Gruppenführer Theodor Eicke (Inspekteur der Konzentrationslager und Führer der SS-Wachverbände), dan nomor 6 adalah SS-Obersturmbannführer Max Simon (Kommandeur SS-Totenkopf-Standarte 1 "Oberbayern")
Foto ini milik salah seorang mantan penghuni Dachau dan memperlihatkan sesuatu yang menarik: sebuah pabrik atau tempat kerja di dalam kamp! Beberapa fasilitas di kompleks Konzentrationslager Dachau memang dikhususkan untuk memproduksi amunisi serta beberapa perlengkapan khusus perang lainnya. Satu sektor yang luas yang dinamakan sebagai "Perkebunan" dibangun tahun 1938 dan berisi perkebunan tanaman obat-obatan, bangunan serta greenhouse. Tidak hanya itu, bahkan peternakan kelinci angora juga ikut dibudidayakan di dalamnya! Perlu diketahui bahwa hampir semua kamp konsentrasi mempunyai fasilitas pembantu seperti ini, dan Dachau sendiri terkenal dengan kompleks pertanian serta industri pakaiannya. Bagi yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang kamp satu ini bisa membaca buku "Legacies of Dachau: The Uses and Abuses of a Concentration Camp, 1933-2001" karya Harold Marcuse serta majalah "After the Battle" edisi nomor 27
Eksperimen pencelupan air dingin dan panas yang dikatakan diambil di kamp konsentrasi Dachau oleh Profesor Ernst Holzlöhner (kiri) dan Hauptmann Dr.Med. Sigmund Rascher (kanan). Obyek eskperimen tersebut (seorang tahanan Dachau yang dipaksa untuk berpartisipasi) mengenakan pakaian terbang Luftwaffe. Perhatikan blok-blok es yang mengapung! Kedua dokter Luftwaffe tersebut nantinya ditransfer ke SS dan meneruskan eksperimen mereka di Dachau. Holzlöhner lahir tahun 1899 dan nantinya bunuh diri tahun 1945, sementara Rascher kelahiran 1909 dan nantinya dieksekusi oleh SS tanggal 26 April 1945. Foto ini diambil dari buku "Not a Slippery Slope or Sudden Subversion: German Medicine and National Socialism in 1933" karya Hartmut M. Hanauske-Abel
Dua orang tentara Amerika dari 42nd "Rainbow" Infantry Division serta seorang mantan penghuni kamp konsentrasi Dachau mengangkat mayat seorang prajurit Waffen-SS dari sungai Würm yang tewas di hari kamp tersebut dibebaskan tanggal 29 April 1945. Prajurit Amerika yang berdiri paling kanan adalah Richard F. Dutro dari 232 Infantry, E Company asal Zanesville, Ohio, yang baru berusia 19 tahun. Saat pasukan Amerika tiba di Dachau, mereka menemukan sekelompok tentara penjaga SS yang berdiam di menara B dekat pintu gerbang. Menara ini langsung diserang meskipun prajurit Jerman yang berada di dalam tidak balas menembak. Prajurit yang menyerah langsung dihabisi di bawah menara tersebut, dengan dua di antaranya jatuh ke kanal sungai Würm yang mengalir tak jauh di dekatnya. Ironisnya, para prajurit SS ini baru ditempatkan di Dachau hanya beberapa minggu sebelumnya untuk menggantikan penjaga utama yang melarikan diri, termasuk komandan kampnya! Mereka datang untuk mengatur ketertiban di kamp sebelum diserahterimakan ke pasukan Amerika, dan karenanya tidak bertanggungjawab langsung terhadap situasi di kamp tersebut
Kunjungan Reichsführer-SS Heinrich Himmler ke Konzentrationslager Dachau tahun 1934. Kedatangannya disambut oleh sang komandan kamp, SS-Brigadeführer Theodor Eicke (kedua dari kiri), sementara di sebelah kiri Himmler adalah SS-Standartenführer Karl Wolff (1. Adjudant der Reichsführer-SS). Pada bulan Maret 1933 Himmler memutuskan untuk mendirikan sebuah kamp konsentrasi yang dikendalikan oleh SS di bekas bangunan pabrik amunisi yang tak terpakai di Dachau, 19km barat-laut Münich, Komandan pertamanya, Hilmar Wäckerle, telah bertindak begitu brutal dalam menjalankan kamp tersebut sehingga berpotensi merusak nama dan reputasi SS yang sedang susah payah dibangun. Himmler memecatnya di bulan Juni dan menggantikannya dengan perwira SS yang terkenal fanatik: Theodor Eicke
Kunjungan Panglima SS dan SA ke barak penjaga Konzentrationslager Dachau tanggal 8 Mei 1936. Dari kiri ke kanan: SS-Gruppenführer Theodor Eicke (Inspekteur der Konzentrationslager und Führer der SS-Wachverbände), Reichsführer-SS Heinrich Himmler, SA-Stabschef Viktor Lutze (sedikit tertutup), SS-Oberführer Hans Loritz (Kommandant KL Dachau), SS-Obersturmbannführer Otto Augustini (Führer 1. SS-Totenkopfverbände Oberbayern), dan SS-Obersturmführer tak dikenal
Reichsführer-SS Heinrich Himmler melakukan inspeksi kehormatan terhadap para penjaga Kamp Konsentrasi Dachau yang dilakukan di lapangan parade yang terdapar persis di depan bangunan administrasi utama kamp tersebut (bangunan di latar belakang). Foto diambil periode 1937/1938. Nomor 3 adalah SS-Gruppenführer Karl Wolff (Chef des Hauptamtes Persönlicher Stab Reichsführer-SS), nomor 5 adalah SS-Gruppenführer Theodor Eicke (Inspekteur der Konzentrationslager und Führer der SS-Wachverbände), dan nomor 6 adalah SS-Obersturmbannführer Max Simon (Kommandeur SS-Totenkopf-Standarte 1 "Oberbayern")
Foto ini milik salah seorang mantan penghuni Dachau dan memperlihatkan sesuatu yang menarik: sebuah pabrik atau tempat kerja di dalam kamp! Beberapa fasilitas di kompleks Konzentrationslager Dachau memang dikhususkan untuk memproduksi amunisi serta beberapa perlengkapan khusus perang lainnya. Satu sektor yang luas yang dinamakan sebagai "Perkebunan" dibangun tahun 1938 dan berisi perkebunan tanaman obat-obatan, bangunan serta greenhouse. Tidak hanya itu, bahkan peternakan kelinci angora juga ikut dibudidayakan di dalamnya! Perlu diketahui bahwa hampir semua kamp konsentrasi mempunyai fasilitas pembantu seperti ini, dan Dachau sendiri terkenal dengan kompleks pertanian serta industri pakaiannya. Bagi yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang kamp satu ini bisa membaca buku "Legacies of Dachau: The Uses and Abuses of a Concentration Camp, 1933-2001" karya Harold Marcuse serta majalah "After the Battle" edisi nomor 27
Eksperimen pencelupan air dingin dan panas yang dikatakan diambil di kamp konsentrasi Dachau oleh Profesor Ernst Holzlöhner (kiri) dan Hauptmann Dr.Med. Sigmund Rascher (kanan). Obyek eskperimen tersebut (seorang tahanan Dachau yang dipaksa untuk berpartisipasi) mengenakan pakaian terbang Luftwaffe. Perhatikan blok-blok es yang mengapung! Kedua dokter Luftwaffe tersebut nantinya ditransfer ke SS dan meneruskan eksperimen mereka di Dachau. Holzlöhner lahir tahun 1899 dan nantinya bunuh diri tahun 1945, sementara Rascher kelahiran 1909 dan nantinya dieksekusi oleh SS tanggal 26 April 1945. Foto ini diambil dari buku "Not a Slippery Slope or Sudden Subversion: German Medicine and National Socialism in 1933" karya Hartmut M. Hanauske-Abel
Dua orang tentara Amerika dari 42nd "Rainbow" Infantry Division serta seorang mantan penghuni kamp konsentrasi Dachau mengangkat mayat seorang prajurit Waffen-SS dari sungai Würm yang tewas di hari kamp tersebut dibebaskan tanggal 29 April 1945. Prajurit Amerika yang berdiri paling kanan adalah Richard F. Dutro dari 232 Infantry, E Company asal Zanesville, Ohio, yang baru berusia 19 tahun. Saat pasukan Amerika tiba di Dachau, mereka menemukan sekelompok tentara penjaga SS yang berdiam di menara B dekat pintu gerbang. Menara ini langsung diserang meskipun prajurit Jerman yang berada di dalam tidak balas menembak. Prajurit yang menyerah langsung dihabisi di bawah menara tersebut, dengan dua di antaranya jatuh ke kanal sungai Würm yang mengalir tak jauh di dekatnya. Ironisnya, para prajurit SS ini baru ditempatkan di Dachau hanya beberapa minggu sebelumnya untuk menggantikan penjaga utama yang melarikan diri, termasuk komandan kampnya! Mereka datang untuk mengatur ketertiban di kamp sebelum diserahterimakan ke pasukan Amerika, dan karenanya tidak bertanggungjawab langsung terhadap situasi di kamp tersebut
Sumber :
www.bannination.com
www.scrapbookpages.com
www.wehrmacht-awards.com
No comments:
Post a Comment