Sebuah
Messerschmitt Me 210 dengan marking unit “1E+JC” (Werknummer 120013).
Sampai dengan saat ini, marking “1E” diperuntukkan bagi
Ergänzungsstaffel Zerstörergeschwader 1. Dalam hal tersebut seharusnya
huruf keempatnya adalah “E”, sementara pesawat di atas berhuruf “C”. Hal
ini menandakan bahwa dia berasal dari Stab II. Gruppe. Kemungkinan
bahwa dia dipindahtangankan dari Ergänzungsgruppe ke II./ZG 1 dan hanya
huruf terakhirnya yang dirubah. Pita badan kuning memperkuat teori ini
karena II./ZG 1 merupakan satu-satunya unit Me 210 yang beroperasi di
Front Timur (mereka beroperasi dari Januari s/d Maret 1942 dan
berpangkalan di Briansk). Perhatikan pula ukuran berbeda-beda dari huruf
markingnya. Huruf pesawat “J” kemungkinan berwarna hijau
Kemungkinan
besar karena “lunaknya” benteng karung goni ini sehingga membuat
pesawat Messerschmitt Me 210 A-1 “2N+LT” werknummer 0205 (gelb L) dari
9.Staffel / Zerstörergeschwader 1 (ZG 1) tidak menderita lebih dari 40%
kerusakan. Pesawat tersebut mendarat darurat dengan sebab yang tidak
diketahui saat sedang tinggal landas tanggal 4 Maret 1943 di Gerbini.
Kalau saja pagar benteng dalam foto ini terbuat dari bahan yang lebih
keras, maka bisa dipastikan para awaknya tidak akan seberuntung itu! Me
210 di atas dilengkapi dengan strip besar putih di bagian badan yang
diperuntukkan bagi pesawat-pesawat Luftwaffe di Mediterania.
Asal-usulnya sehingga bisa masuk ZG 1 sendiri tidak diketahui. Lapangan
udara Gerbini terletak sekitar 10 kilometer sebelah barat Catania,
Sisilia (Italia). Benteng karung goni merupakan keumuman di lapangan
udara yang terbuka tersebut karena ketiadaan alat pelindung yang lain.
Perhatikan bahwa karung goninya mendapat cat kamuflase! III.Gruppe/ZG 1
menggunakan Gerbini sebagai markas terdepan mereka dari bulan Februari
s/d Maret 1943
Sumber :
Majalah "Luftwaffe im Focus" edisi No.1 tahun 2002
No comments:
Post a Comment