Saturday, February 15, 2020

Foto Hermann Fegelein, Komandan Florian Geyer

SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Hermann Fegelein



Foto ini diambil pada tanggal 27 Januari 1939, dan memperlihatkan saat SS-Standartenführer Hermann Fegelein (Chef SS-Hauptreitschule München) sedang diwawancarai oleh Reich TV di Münich mengenai hal-hal yang berkaitan dengan olahraga menunggang kuda. Fegelein sendiri terkenal sebagai seorang joki terkemuka Jerman yang telah menjuarai berbagai penghargaan dan kejuaraan kelas dunia. Dia nantinya menjadi salah satu Komandan paling terkemuka dari Florian Geyer, satu-satunya divisi kavaleri yang dimiliki oleh Waffen-SS. Dalam foto ini, di latar belakang kita bisa melihat "Schorsch", kuda andalan Fegelein yang telah membawanya dalam menjuarai banyak kompetisi berkuda dalam dan luar negeri


 Foto hasil jepretan Franz Bauer ini diambil pada bulan Maret 1940 di Warsawa, Polandia, pada saat berlangsungnya sebuah pawai festival yang diadakan di Lapangan saski. Para petinggi Generalgouvernement (pemerintah pendudukan Nazi di Polandia) ikut hadir dan menonton acara tersebut, yang dipimpin oleh Generalgouverneur Frank. Baris depan dari kiri ke kanan: perwira Luftwaffe tak dikenal, SS-Brigadeführer Dr.jur. Otto von Wächter (Gouverneur von Krakau), SS-Standartenführer Hermann Fegelein (Führer 1. SS-Totenkopf-Reiterstandarte), Dr.jur. Hans Frank (Generalgouverneur im Generalgouvernement), SS-Obergruppenführer Friedrich-Wilhelm Krüger (Höherer SS- und Polizeiführer im Generalgouvernement), dan SA-Brigadeführer Dr.jur. Ludwig Fischer (Gouverneur von Warschau). Berdiri di baris kedua diantara Fegelein dan Frank adalah SS-Gruppenführer Dr.jur. Arthur Seyss-Inquart (Stellvertretender Generalgouverneur im Generalgouvernement), sementara diantara Frank dan Krüger adalah Dr.jur. Josef Bühler (Staatssekretär im Generalgouvernement). Di latar belakang kita bisa melihat bangunan pałac Saski (Saxon Palace) yang nantinya dihancurkan oleh pasukan Jerman pada tahun 1944. BTW, dalam foto ini Fegelein terlihat mengenakan ärmelstreifen (pita lengan) bertuliskan "SS-Hpt.-Reitschule München"


 Acara kunjungan Reichsführer-SS Heinrich Himmler ke markas SS-Kavallerie-regiment 1 di dekat Lyck (Polandia) tanggal 5 Juli 1941. Dalam foto ini dia berjalan paling tengah di baris depan dan diapit oleh SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Kurt Knoblauch (Chef des SS-Führungshauptamt) dan SS-Standartenführer Hermann Fegelein (Kommandeur SS-Kavallerie-Brigade) yang memakai stahlhelm. Di baris belakang paling kanan kita bisa melihat ajudan Himmler, SS-Hauptsturmführer Joachim "Jochen" Peiper. Foto oleh SS-Kriegsberichter Max Büschel


Acara kunjungan Reichsführer-SS Heinrich Himmler ke markas SS-Kavallerie-regiment 1 di dekat Lyck (Polandia) tanggal 5 Juli 1941. Disini dia sedang menyaksikan parade para anggota Musikzug (peleton musik) penunggang kuda dari resimen tersebut dengan SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Kurt Knoblauch (Chef des SS-Führungshauptamt) berdiri di bawahnya, serta SS-Standartenführer Hermann Fegelein (Kommandeur SS-Kavallerie-Brigade) mendampingi di samping sambil menunggang kuya eh kuda. Foto oleh SS-Kriegsberichter Max Büschel


 Dua buah foto yang memperlihatkan Hermann Fegelein dari Divisi Kavaleri SS "Florian Geyer". Foto di sebelah kiri memperlihatkan SS-Brigadeführer Fegelein mengenakan Infanterie-Sturmabzeichen (Medali Serbu Infanteri), yang didapatkannya pada tanggal 2 Oktober 1941. Sementara itu, foto di sebelah kanan memperlihatkan SS-Oberführer Fegelein yang mengenakan Allgemeines-Sturmabzeichen (Medali Serbu Umum). Sesuai dengan regulasi, dua medali serbu ini tidak diperkenankan untuk dipasang secara berbarengan, karenanya Fegelein memilih untuk memakainya secara bergantian


SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Hermann Fegelein (Kommandeur SS-Kavallerie-Division) terlihat sedang bersantai sambil bermain sepakbola bersama dengan anak buahnya, di sebuah tempat di Front Timur di musim panas tahun 1943. Para peserta pertandingan semuanya hanya mengenakan cawat doang, sementara Divisionskommandeur Fegelein melindungi diri dari terik sinar matahari dengan memakai topi feldmütze M43 berwarna cerah di atas kepalanya. Tak terbayangkan kalau tiba-tiba Rusia menyerang, mau dikemanain tuh kolor eh muka?


 Foto ini diambil pada tanggal 12 Januari 1944 pada saat kunjungan Himmler dan Model ke tempat latihan Waffen-Gebirgsjäger Regiment der SS 28/13. Waffen-Gebirgs-Division der SS "Handschar" di Truppenübungsplatz Neuhammer (Jerman). Dari kiri ke kanan: Reichsführer-SS Heinrich Himmler (Chef der SS und Deutschen Polizei); SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Hermann Fegelein (Chef des Amtes VI - Reit und Fahrwesen - im SS-Führungshauptamt); Generaloberst Walter Model (Oberbefehlshaber 9. Armee); SS-Obersturmbannführer Hellmuth Raithel (Kommandeur Waffen-Gebirgsjäger Regiment der SS 28/13. Waffen-Gebirgs-Division der SS "Handschar"); dan SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Karl-Gustav Sauberzweig (Kommandeur 13. Waffen-Gebirgs-Division der SS "Handschar")

 
Acara ramah-tamah antara Hitler dengan para pahlawan Pertempuran Cherkassy yang mendapatkan medali sebagai penghargaan atas prestasi mereka. Acaranya diselenggarakan di Führerhauptquartier Wolffschanze pada tanggal 20 Februari 1944. Dari kiri ke kanan: SS-Hauptsturmführer Léon Degrelle (Führer 5.SS-Freiwilligen Sturmbrigade "Wallonien"), SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Herbert Otto Gille (Kommandeur 5. SS-Panzer-Division "Wiking"), Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht), SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Hermann Fegelein (Verbindungsoffizier zwischen dem Reichsführer-SS und dem Führerhauptquartier), dan Reichsführer-SS Heinrich Himmler (Chef der SS und Deutschen Polizei). Degrelle mendapat Ritterkreuz no.2474 sementara Gille Schwertern no.47


  Adolf Hitler (Führer und oberster Befehlshaber der Wehrmacht) berjalan dengan bantuan tongkat diantara tumpukan salju bersama dengan Reichsführer-SS Heinrich Himmler (Chef der SS und Deutschen Polizei) di Berghof Berchtesgaden, Münich, tanggal 3 April 1944. Di belakang mereka adalah, dari kiri ke kanan: SS-Obersturmbannführer Fritz Darges (persönlicher SS Adjutant bei Adolf Hitler), SS-Hauptsturmführer Josef "Sepp" Kiermaier (persönlicher leibwächter bei Heinrich Himmler), perwira tak dikenal, dan SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Hermann Fegelein (Verbindungsoffizier zwischen dem Reichsführer-SS und dem Führerhauptquartier). Foto ini diambil saat Hitler melakukan jalan-jalan rutin ke Mooslahnerkopf Teehaus (rumah teh) yang biasa dia lakukan tiap hari apabila sedang berada di Berghof, sebelum dia balik lagi menggunakan mobil. Mooslahnerkopf Teehaus sendiri adalah sebuah bangunan kecil yang berada tepat di seberang rumah peristirahatan sang Führer di Berghof, yang berbeda dengan rumah teh resmi yang berada di atas puncak Gunung Kehlstein. Mooslahnerkopf Teehaus dibangun pada tahun 1937 di sebelah utara wilayah tersebut, persis di bawah bukit Mooslahnerkopf dan menghadap lembah Berchtesgaden yang berada di bawahnya. Acara jalan-jalan semacam ini kadangkala memberi inspirasi bagi Hitler dalam mengeluarkan keputusan-keputusan politik pentingnya, meskipun seringkali Hitler memilih untuk bersantai - dan bahkan tidur siang - di dalam bangunan Teehaus-nya sendiri, dengan dikelilingi oleh para teman terdekat serta anakbuahnya. Apa yang disebut sebagai Eagle's Nest di Kehlstein kadangkala disebut sebagai "Rumah Teh Hitler", tapi hal ini secara teknis kurang tepat. Hitler tak pernah menjadikan Kehlsteinhaus sebagai rumah teh pribadinya, karena tempat yang dia pilih untuk dikunjungi setiap hari di Berghof adalah Mooslahnerkopf Teehaus. Foto ini sendiri diambil oleh fotografer Hitler yang berasal dari Luftwaffe, Walter Frentz, dan bisa jadi merupakan satu-satunya yang memperlihatkan saat sang pemimpin Nazi tersebut mengenakan kacamata hitam!


 Dari kiri ke kanan: Großadmiral Karl Dönitz (Oberbefehlshaber der Kriegsmarine), Generalfeldmarschall Wilhelm Keitel (Chef Oberkommando der Wehrmacht), General der Artillerie Walter Warlimont (Chef Wehrmachtführungsstabes Oberkommando der Wehrmacht), Reichsführer-SS Heinrich Himmler (Chef der SS und deutschen Polizei), Adolf Hitler (Oberster Befehlshaber der Wehrmacht), SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Hermann Fegelein (Verbindungsoffizier zwischen dem Reichsführer-SS und dem Führerhauptquartier), Konteradmiral Hans-Erich Voß (Verbindungsoffizier Oberbefehlshaber der Kriegsmarine zum Führerhauptquartier), dan Reichsmarschall Hermann Göring (Oberbefehlshaber der Luftwaffe). Foto ini diambil oleh Walter Frentz di Arys (Orzysz), Prusia Timur, pada momen ulangtahun Hitler yang ke-55 tanggal 20 April 1944


Hitler bertemu kembali dengan dua orang mantan ajudannya, Max Wünsche dan Hans Pfeiffer, di Große Halle (Aula Besar) Berghof/Berchtesgaden (Obersalzberg) dalam acara ulangtahun sang pemimpin Jerman yang ke-55 tanggal 20 April 1944. Uniknya, Wünsche juga berulangtahun di tanggal yang sama (yang ke-30) dan konon di acara ini Sang Führer berbaik hati menghadiahkan 10.000 Reichsmark kepada mantan ajudannya! Dari kiri ke kanan: SS-Sturmmann tak dikenal,
SS-Sturmbannführer Max Wünsche (Kommandeur SS-Panzer-Regiment 12 / 12.SS-Panzer-Division "Hitlerjugend"), SS-Unterscharführer Balthasar "Bobby" Woll (Zugführer di 2.Kompanie / schwere SS-Panzer-Abteilung 501), SS-Hauptsturmführer Hans Pfeiffer (Chef 4.Kompanie / I.Abteilung / SS-Panzer-Regiment 12 / 12.SS-Panzer-Division "Hitlerjugend"), Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler), dan SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Hermann Fegelein (Verbindungsoffizier der Waffen-SS zum Führerhauptquartier). Pfeiffer menjadi bawahan Wünsche di resimen panzer yang sama, sementara Woll adalah gunnernya jagoan panzer Michael Wittmann yang terkenal. Saya bisa bayangkan betapa terkejutnya perwira muda ini mendapati betapa perang telah "menggerogoti" Hitler, baik fisik maupun mental! BTW, dalam foto ini Hitler sedang mengamati desain dari Flakpanzer IV Wirbelwind yang disodorkan oleh Wünsche. Konsepnya sendiri berasal dari SS-Hauptsturmführer Karl Wilhelm Krause dari Flak-Zug SS-Panzer-Regiment 12 "Hitlerjugend" (juga mantan bawahan Hitler!) yang kemudian mengajukannya pada komandan resimennya, Wünsche. Hitler menyetujui konsep tersebut dan lahirlah Wirbelwind (Angin Puting Beliung) beberapa bulan kemudian! Pada dasarnya senjata bergerak anti pesawat satu ini adalah perpaduan sasis Panzer IV dengan Flakvierling 38 quad AA 20mm


Dari kiri ke kanan: Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler), SS-Obergruppenführer Julius Schaub (Chefadjutant Führer und Reichskanzler), Reichsführer-SS Heinrich Himmler (Chef der SS und deutschen Polizei), dan SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Hermann Fegelein (Verbindungsoffizier der Waffen-SS zum Führerhauptquartier). Foto ini diambil pada tanggal 20 April 1944 saat Himmler mempersembahkan miniatur prajurit-prajurit Prusia era Friedrich der Große berbahan porselen buatan Allach kepada Hitler, sebagai hadiah ulangtahunnya yang ke-55. ϟϟ-Porzellanmanufaktur Allach sendiri adalah firma milik SS yang khusus membuat barang-barang berbahan keramik, dan aktif dari tahun 1935 s/d 1945


 Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler) berbincang-bincang ringan dengan pasangan pengantin Hermann Fegelein dan Gretl Braun, di hari pernikahan mereka yang berlangsung pada tanggal 3 Juni 1944. Keduanya mempunyai hubungan dekat dengan sang Führer: SS-Brigadeführer Fegelein adalah Perwira Penghubung Reichsführer-SS Himmler di Führerhauptquartier, sementara Margarete Berta "Gretl" Braun adalah adik dari Eva Braun, kekasih Hitler. Tidak heran kalau resepsi perkawinan mereka pun diselenggarakan di Berchtesgaden, Bavaria, yang merupakan tempat peristirahatan pribadi sang Führer. Foto ini diambil di Aula Besar Berghof. Sang Führer sendiri tidak menghadiri upacara pernikahan di Salzburg (Austria) serta resepsi susulannya di Kehlsteinhaus, Obersalzberg (Jerman). Foto ini menjadi salah satu dari 12 buah foto hitam-putih yang dilelang oleh Marlows auctioneers di Stafford dan terjual dengan harga 400 Euro atau 6.300.000 Rupiah. Koleksi foto dan video dari pernikahan Fegelein dan Gretl bisa dilihat DISINI


 Dari kiri ke kanan: Reichsmarschall Hermann Göring (Oberbefehlshaber der Luftwaffe), Reichsführer-SS Heinrich Himmler (Chef der SS und Deutschen Polizei), Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht), Generaloberst Alfred Jodl (Chef Wehrmacht-Führungsamt), SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Hermann Fegelein (Verbindungsoffizier zwischen dem Reichsführer-SS und dem Führerhauptquartier), Joachim von Ribbentrop (Reichsminister des Auswärtigen), dan NSKK-Gruppenführer Albert Bormann (Chef Hauptamt I - Leiter der Privatkanzlei des Führers - in Führerkanzlei). Foto ini dibuat di Führerhauptquartier Schloss Kleßheim, Salzburg, Austria, pada tanggal 7 Juni 1944 - satu hari setelah Sekutu melakukan pendaratan amfibi di Normandia - oleh SS-Untersturmführer Helmut Laux dari Firma Foto Heinrich Hoffmann. Pada saat itu Hitler sedang kedatangan tamunya dari Hungaria, Perdana Menteri Döme Sztójays

 Hitler berjalan-jalan kecil bersama dengan orang-orang kepercayaannya di Führerhauptquartier Wolfsschanze (Rastenburg/Prusia Timur), tak lama setelah peristiwa kudeta 20 Juli 1944 yang gagal. Depan, dari kiri ke kanan: Generalfeldmarschall Wilhelm Keitel (Chef Oberkommando der Wehrmacht), Reichsmarschall Hermann Göring (Oberbefehlshaber der Luftwaffe), Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht), dan SS-Obergruppenführer Martin Bormann (Leiter Parteikanzlei der NSDAP und Privatsekretär Führer und Reichskanzler). Persis di belakang Göring adalah SS-Hauptsturmführer Otto Günsche (Persönlicher Adjutant Führer und Reichskanzler), sementara Generaloberst Alfred Jodl (Chef Wehrmachtsführungsamt) berada di belakang Hitler dengan kepala diperban. Antara Hitler dan Bormann adalah Oberst Nicolaus von Below (Adjutant der Luftwaffe beim Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht). Tiga orang yang sedang ngobrol di pojok kanan adalah, dari kiri ke kanan: Reichsführer-SS Heinrich Himmler (Chef der SS und Deutschen Polizei), SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Hermann Fegelein (Verbindungsoffizier zwischen dem Reichsführer-SS und dem Führerhauptquartier), dan Generaloberst Ferdinand Schörner (Oberbefehlshaber Heeresgruppe Südukraine). Foto ini sendiri dibuat oleh Heinrich Hoffmann, fotografer pribadi sang Führer


 Hitler berkumpul bersama dengan para perwiranya di lobi Führerhauptquartier Wolfsschanze (Rastenburg/Prusia Timur), tak lama setelah upaya pembunuhan yang gagal terhadap dirinya oleh Oberst Claus von Stauffenberg tanggal 20 Juli 1944. Dari kiri ke kanan: Generalmajor Wolfgang Thomale (Chef des Stabes Generalinspekteur der Panzertruppen), Generalleutnant Walter Hoernlein (membelakangi kamera, Führerreserve), SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Hermann Fegelein (tertutup oleh Hoernlein, Verbindungsoffizier zwischen dem Reichsführer-SS und dem Führerhauptquartier), perwira SS tak dikenal, SS-Obergruppenführer Martin Bormann (Leiter Parteikanzlei der NSDAP und Privatsekretär Führer und Reichskanzler), Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler), perwira Kriegsmarine tak dikenal, Generaloberst Alfred Jodl (Chef Wehrmacht-Führungsamt), NSKK-Gruppenführer Albert Bormann (Chef Hauptamt I - Leiter der Privatkanzlei des Führers - in Führerkanzlei), Oberst Nicolaus von Below (Luftwaffen-Adjutant der "Adjutantur der Wehrmacht beim Führer und Reichskanzler"), dan SS-Brigadeführer und Generalmajor der Polizei Hans Baur (Adolf Hitlers Chefpilot und Führer der Flugstaffel "Reichsregierung"). Hoernlein hadir dalam kapasitasnya sebagai mantan komandan Divisi "Großdeutschland", dimana salah satu unitnya bertugas khusus untuk menjaga keamanan Führer (Wach-Regiment "Großdeutschland"). BTW, perhatikan bahwa di rak di kanan telah tersimpan dengan rapi deretan schirmmütze perwira Heer, Luftwaffe dan Kriegsmarine!


 Di hari yang sama setelah lolosnya Hitler dari upaya pembunuhan terhadap dirinya pada tanggal 20 Juli 1944, pemimpin boneka Italia Benito Mussolini datang ke Führerhauptquartier Wolfsschanze di Rastenburg, Prusia Timur, untuk menyambangi Hitler sekaligus menyatakan simpati serta dukungannya. Foto karya Heinrich Hoffmann ini memperlihatkan, dari kiri ke kanan: Il Duce Benito Mussolini, SS-Obergruppenführer Martin Bormann (Leiter Parteikanzlei der NSDAP und Privatsekretär Führer und Reichskanzler), SS-Standartenführer Eugen Dollmann (Verbindungsoffizier der Hochster SS und Polizeiführer Italien beim Oberbefehlshaber Süd), Großadmiral Karl Dönitz (Oberbefehlshaber der Kriegsmarine), Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler), Reichsmarschall Hermann Göring (Oberbefehlshaber der Luftwaffe), SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Hermann Fegelein (Verbindungsoffizier zwischen dem Reichsführer-SS und dem Führerhauptquartier), dan Generaloberst Bruno Loerzer (Chef Luftwaffenpersonalamts und Chef der personellen Rüstung und der NS-Führung der Luftwaffe)



Upacara penganugerahan medali Eichenlaub untuk SS-Standartenführer Karl Ullrich (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 6 “Theodor Eicke” / 3.SS-Panzer-Division “Totenkopf”), yang diselenggarakan di Führerhauptquartier Wolfsschanze di Rastenburg, Prusia Timur, tanggal 1 Agustus 1944. Ullrich sendiri secara resmi mendapatkan Eichenlaub #480 dari tanggal 14 Mei 1944, sebagai penghargaan atas kepemimpinan serta keberaniannya dalam begitu banyak pertempuran melawan Tentara Merah di Front Timur, dari bulan Maret 1943 s/d Maret 1944. Sebagai identifikasi orang-orang dalam foto ini adalah, dari kiri ke kanan: Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht), Reichsführer-SS Heinrich Himmler (Chef der SS und Polizei), SS-Standartenführer Ullrich, dan SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Hermann Fegelein (Verbindungsoffizier zwischen dem Reichsführer-SS und dem Führerhauptquartier)


Foto ini diambil pada tanggal 10 Agustus 1944 di  luar bunker perlindungan di Führerhauptquartier Wolfsschanze Rastenburg dan memperlihatkan saat Hitler menerima Sepp Dietrich yang datang untuk dianugerahi medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub, Schwerter und Brillanten #16 sekaligus kenaikan pangkat secara resmi dari SS-Obergruppenführer menjadi SS-Oberstgruppenführer. Perhatikan bahwa Hitler memegang Dietrich dengan tangan kirinya karena tangan kanannya menjadi sering bergetar hebat tanpa kendali dari sejak percobaan pembunuhan dengan pemboman tanggal 20 Juli 1944! Dari kiri ke kanan: Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler), SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Hermann Fegelein (Verbindungsoffizier zwischen dem Reichsführer-SS und dem Führerhauptquartier), SS-Oberstgruppenführer und Panzer-Generaloberst der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Oberbefehshaber 5. Panzerarmee), SS-Hauptsturmführer Otto Günsche (tertutup oleh Dietrich, Persönlicher Adjutant Adolf Hitler), dan SS-Sturmbannführer Heinrich "Hein" Springer (Verbindungsoffizier der Waffen-SS im Oberkommando der Wehrmacht)


Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler) secara resmi memberikan kotak berisi medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub, Schwerter und Brillanten #16 kepada SS-Oberstgruppenführer und Panzer-Generaloberst der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Oberbefehshaber 5. Panzerarmee) di Führerhauptquartier Wolfsschanze Rastenburg tanggal 10 Agustus 1944. Memperhatikan di latar belakang SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Hermann Fegelein (antara Dietrich dan Hitler, Verbindungsoffizier zwischen dem Reichsführer-SS und dem Führerhauptquartier) dan SS-Hauptsturmführer Otto Günsche (kanan, Persönlicher Adjutant Adolf Hitler). Medali keberanian tertinggi yang bisa diberikan oleh Jerman tersebut diterima oleh Dietrich sebagai penghargaan atas kontribusinya dalam Pertempuran Normandia sebagai Kommandierender General I. SS-Panzerkorps


Foto ini diambil pada tanggal 10 Agustus 1944 di  luar bunker perlindungan di Führerhauptquartier Wolfsschanze Rastenburg pada saat upacara kenaikan pangkat secara resmi Sepp Dietrich dari SS-Obergruppenführer menjadi SS-Oberstgruppenführer (pengumumannya sendiri telah diterima oleh Dietrich dari tanggal 1 Agustus 1944) - yang ditandai dengan penyematan pips tambahan di schulterklappen (tanda pangkat bahu) dan kragenspiegel (tanda pangkat kerah) - sekaligus penganugerahan Brillanten zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub und Schwertern #16 (pengumumannya diterima dari tanggal 6 Agustus 1944) oleh Adolf Hitler. Foto diambil sebelum upacara tersebut dan memperlihatkan, dari kiri ke kanan: SS-Oberstgruppenführer und Panzer-Generaloberst der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandierender General I. SS-Panzerkorps), SS-Hauptsturmführer Otto Günsche (Persönlicher Adjutant Adolf Hitler), SS-Sturmbannführer Erich Kempka (Hitlers Fahrer), SS-Hauptsturmführer Hermann "Bibl" Weiser (Adjutant I. SS-Panzerkorps), dan SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Hermann Fegelein (Verbindungsoffizier der Waffen-SS zum Führerhauptquartier)


 Foto koleksi Mark C. Yerger ini memperlihatkan upacara penganugerahan Schwerter #95 zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub oleh Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler) untuk SS-Standartenführer Otto Baum (Kommandeur 17. SS-Panzergrenadier-Division "Götz von Berlichingen" sekaligus Führer 2. SS-Panzer-Division "Das Reich") yang diselenggarakan di Führerhauptquartier Wolfsschanze awal bulan September 1944. Di latar belakang kita bisa melihat  SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Hermann Fegelein (Verbindungsoffizier zwischen dem Reichsführer-SS und dem Führerhauptquartier) sedang berdiri memperhatikan di balik pintu. Baum sendiri telah menerima berita penganugerahannya dari tanggal 2 September 1944



 Upacara penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Goldenem Eichenlaub, Schwertern und Brillanten (Knight's Cross of the Iron Cross with Golden Oak Leaves, Swords, and Diamonds) yang pertama, terakhir dan satu-satunya untuk jagoan Stuka Hans-Ulrich Rudel yang diselenggarakan di Führerhauptquartier Adlerhost, Pegunungan Taunus/Ziegenberg, tanggal 1 Januari 1945 (Rudel telah menerima pengumumannya dari tanggal 29 Desember 1944). Rudel mendapatkan medali keberanian dengan grade tertinggi tersebut setelah menyelesaikan misi tempur ke-2.400 dengan pesawat Stuka-nya dan menghancurkan tank ke-463! Dari kiri ke kanan: Joachim von Ribbentrop (Reichsminister des Auswärtigen), Oberst Hans-Ulrich Rudel (Geschwaderkommodore Schlachtgeschwader 2 "Immelmann"), SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Hermann Fegelein (Verbindungsoffizier zwischen dem Reichsführer-SS und dem Führerhauptquartier), Generaloberst Alfred Jodl (Chef der Wehrmacht-Führungsamt)), Adolf Hitler (Führer und oberster Befehlshaber der Wehrmacht), Generalfeldmarschall Wilhelm Keitel (Chef des Oberkommando der Wehrmacht), General der Infanterie Wilhelm Burgdorf (Leiter des Heeres-Personalamt), Reichsmarschall Hermann Göring (Oberbefehlshaber der Luftwaffe), Großadmiral Karl Dönitz (Oberbefehlshaber der Kriegsmarine), dan Generaloberst Heinz Guderian (Chef des Generalstabes des Heeres)


 Dari kiri ke kanan: Reichsmarschall Hermann Göring (Oberbefehlshaber der Luftwaffe), General der Flieger Karl Koller (Chef des Generalstabes der Luftwaffe), SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Hermann Fegelein (Verbindungsoffizier zwischen dem Reichsführer-SS und dem Führerhauptquartier), Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht), Oberst Hans-Ulrich Rudel (Geschwaderkommodore Schlachtgeschwader 2 "Immelmann"), dan Generaloberst Heinz Guderian (Chef des Generalstabes des Heeres). Foto ini diambil di Führerhauptquartier Adlerhost, Pegunungan Taunus/Ziegenberg, pada tanggal 1 Januari 1945. Göring dan Rudel sengaja datang ke Adlerhost di hari pertama tahun 1945 tersebut untuk menghadiri upacara penganugerahan medali keberanian tertinggi yang bisa diberikan oleh Nazi Jerman kepada jagoan Stuka Hans-Ulrich Rudel: Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Goldenem Eichenlaub, Schwertern und Brillanten (Knight's Cross of the Iron Cross with Golden Oak Leaves, Swords, and Diamonds). Rudel mendapatkan medali keberanian dengan grade tertinggi tersebut setelah menyelesaikan misi tempur ke-2.400 dengan pesawat Stuka-nya serta menghancurkan tank ke-463! Di hari itu pula dia naik pangkat dari Oberstleutnant menjadi Oberst. Dalam foto yang dibuat oleh Heinrich Hoffmann ini, terlihat Fegelein mengenakan seragam Litewka SS yang langka!


Foto ini diambil pada tanggal 3 Maret 1945 saat Hitler melakukan inspeksi ke Heeresgruppe Weichsel. Baris depan, dari kiri ke kanan: General der Artillerie Wilhelm Berlin (General der Artillerie im Oberkommando des Heeres und Kommandierender General CI. Armeekorps), SS-Obergruppenführer Martin Bormann (Leiter Parteikanzlei der NSDAP und Privatsekretär Führer und Reichskanzler), Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht), Generalleutnant Dr.med.dent. Rudolf Hübner (Kommandeur 303. Infanterie-Division, SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Hermann Fegelein (Verbindungsoffizier zwischen dem Reichsführer-SS und dem Führerhauptquartier), dan perwira tidak dikenal (suruh siapa nengok ke arah belakang!)



Foto ini memperlihatkan saat Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler) baru saja datang ke tempat acara ramah-tamah dengan para anggota belia Hitlerjugend yang berprestasi dalam pertempuran melawan Tentara Merah di sekitar Berlin, dan langsung disambut oleh kata-kata "Heil mein Führer!" dari Reichsjugendführer Artur Axmann. Penganugerahan medali untuk mereka sendiri telah dilaksanakan beberapa saat sebelumnya oleh Axmann (perhatikan Eisernes Kreuz II klasse yang terpasang di dada para Hitlerjugend!), sementara yang Hitler lakukan hanyalah bersalaman, menepuk pipi sambil memberi selamat kepada bocah-bocah tersebut. Deretan jendela ruang makan Reichskanzlei berada tepat di belakang tangan Axmann yang terangkat. Sesudah upacara selesai, Adolf Hitler, Julius Schaub dan Martin Bormann langsung menginspeksi kerusakan yang terjadi di ruang makan. Disanalah foto terakhir Hitler diambil, tanggal 19 Maret 1945, 1 bulan dan 10 hari sebelum dia bunuh diri! Di belakang Hitler berdiri SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Hermann Fegelein (Verbindungsoffizier zwischen dem Reichsführer SS und dem Führerhauptquartier)


Acara ramah-tamah Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler) bersama dengan para anggota Hitlerjugend yang berprestasi dalam pertempuran melawan Tentara Merah di sekitar Berlin. Acara ini diselenggarakan pada tanggal 19 Maret 1945 di Taman Reichskanzlei (Kekanseliran) yang terletak di Voßstraße, Berlin, dan tercatat sebagai penampilan terakhir Hitler di depan publik! Dalam foto ini, kita bisa melihat sang Führer sedang menyalami salah seorang anggota Hitlerjugend, sementara di belakangnya yang terlihat samar adalah SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Hermann Fegelein (Verbindungsoffizier zwischen dem Reichsführer SS und dem Führerhauptquartier)
Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler) memberikan wejangan kepada para anggota Hitlerjugend yang berprestasi dalam pertempuran melawan Tentara Merah di sekitar Berlin. Foto ini diambil pada tanggal 19 Maret 1945 di Taman Reichskanzlei (Kekanseliran) yang terletak di Voßstraße, Berlin, dan tercatat sebagai penampilan terakhir Hitler di depan publik! Dari kiri ke kanan: SS-Obersturmbannführer Heinz Lorenz (Oberbereichsleiter der NSDAP), Reichsjugendführer Artur Axmann, SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Hermann Fegelein (Verbindungsoffizier zwischen dem Reichsführer SS und dem Führerhauptquartier), SS-Obergruppenführer Julius Schaub (Chefadjutant Führer und Reichskanzler), Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler), SS-Sturmbannführer Otto Günsche (persönlicher Adjutant Führer und Reichskanzler), General der Infanterie Wilhelm Burgdorf (Chef Heerespersonalamt), dan SS-Obersturmbannführer Heinz Linge (Persönlicher Ordonnanzoffizier Führer und Reichskanzler). Foto ini diambil oleh seorang kameraman dari Firma Heinrich Hoffmann dari balik punggung para anggota Hitlerjugend. Di sebelah kanan kita bisa melihat bangunan Observatorium Taman


Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler) menyalami para anggota Hitlerjugend yang berprestasi dalam pertempuran melawan Tentara Merah di sekitar Berlin. Foto ini diambil pada tanggal 19 Maret 1945 di Taman Reichskanzlei (Kekanseliran) yang terletak di Voßstraße, Berlin, dan tercatat sebagai penampilan terakhir Hitler di depan publik! Ikut mengiringi bersamanya Reichsjugendführer Artur Axmann (Panglima Hitlerjugend), sementara berdiri di belakang adalah, dari kiri ke kanan: General der Infanterie Wilhelm Burgdorf (terpotong, Chef Heerespersonalamt), SS-Sturmbannführer Otto Günsche (persönlicher Adjutant Führer und Reichskanzler), SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Hermann Fegelein (Verbindungsoffizier zwischen dem Reichsführer SS und dem Führerhauptquartier), dan SS-Obersturmbannführer Heinz Linge (Persönlicher Ordonnanzoffizier Führer und Reichskanzler). Foto-foto lain yang diambil pada waktu yang sama bisa dilihat DISINI 


Sumber :
Buku "Fotos aus dem Führerhauptquartier" terbitan Hermann Historica München
Buku "Pferde und Reiter in aller Welt" karya A.R. Marsani dan Major a.D.W. Braun
Foto koleksi pribadi Konstantinos Laios
Foto koleksi pribadi Michael D. Miller
www.bbs.tiexue.net
www.forum.axishistory.com
www.historicalwarmilitariaforum.com
www.sz-photo.de

No comments: