Sunday, June 29, 2025

Cuplikan Terbaik Film '1864' (2014)


"1864" (2014) adalah sebuah film seri drama sejarah asal Denmark yang disutradarai oleh Ole Bornedal. Serial ini terdiri dari 8 episode dan diproduksi oleh DR (Danish Broadcasting Corporation).

"1864" menceritakan tentang Perang Schleswig Kedua antara Denmark melawan Prusia dan Austria yang terjadi pada tahun 1864. Fokus cerita ada pada dua bersaudara Denmark, Laust dan Peter, yang berjuang dalam perang tersebut. Selain menggambarkan pertempuran berdarah, serial ini juga mengeksplorasi kisah cinta segitiga, politik Denmark saat itu, serta penderitaan rakyat sipil akibat perang.



PENGHINAAN JENDERAL DENMARK PADA UTUSAN PRUSIA


LATIHAN MENEMBAK ARTILERI

Cuplikan Terbaik Film 'Heaven And Earth' (1990)


Heaven and Earth (1990) adalah film epik samurai asal Jepang yang disutradarai oleh Haruki Kadokawa. Film ini berlatar abad ke-16 pada masa Sengoku Jidai, periode penuh peperangan antar klan di Jepang.

Film ini mengisahkan tentang konflik besar antara dua panglima perang legendaris Jepang, Uesugi Kenshin dan Takeda Shingen, yang saling bersaing untuk menguasai provinsi Kai dan Echigo. Cerita berfokus pada taktik perang, nilai kehormatan, dan kode bushido para samurai dalam salah satu peperangan paling terkenal dalam sejarah Jepang, yaitu Pertempuran Kawanakajima.


UESUGI KENSHIN MENGHUKUM JENDERALNYA YANG BERKHIANAT


DUEL SENAPAN DI KAWANAKAJIMA


DUEL TAKEDA SHINGEN VS UESUGI KENSHIN

Saturday, June 28, 2025

Klip-Klip Terbaik film Perang dan Sejarah

 FILM NAZI JERMAN

  1. Enemy at the Gates (2001)

--------------------------------------------------------------------------

FILM SAMURAI

  1. Heaven and Earth (1990)

Cuplikan Terbaik Film 'Enemy at the Gates' (2001)


Enemy at the Gates adalah film perang produksi tahun 2001 yang disutradarai oleh Jean-Jacques Annaud. Film ini mengambil setting Pertempuran Stalingrad selama Perang Dunia II, antara pasukan Jerman Nazi dan Uni Soviet.

Film ini berfokus pada duel antara penembak jitu Soviet terkenal, Vasily Zaitsev (diperankan oleh Jude Law), melawan penembak jitu Jerman, Mayor Erwin König (diperankan oleh Ed Harris). Selain konflik militer, film ini juga menampilkan elemen drama romantis antara Vasily dan Tania Chernova (diperankan oleh Rachel Weisz), serta manipulasi propaganda Soviet yang dipimpin oleh Danilov (Joseph Fiennes).



TIBA DI STALINGRAD


MENYEBERANGI SUNGAI VOLGA


PEMBANTAIAN TENTARA RUSIA


AKSI SNIPER PERTAMA ZEITSEV


NIKITA KRUSCHEV


MAYOR KÖNIG TIBA DI STALINGRAD


DUEL PERTAMA ZEITSEV VS KÖNIG


DUEL KEDUA ZEITSEV VS KÖNIG


DUEL KETIGA ZEITSEV VS KÖNIG


DUEL KEEMPAT ZEITSEV VS KÖNIG


KEMATIAN MAYOR KÖNIG

Sunday, June 8, 2025

Erwin Rommel Berbicara tentang Petualangannya di Afrika (Oktober 1942)

Generalfeldmarschall Erwin Rommel adalah Jenderal Jerman yang paling terkenal dalam Perang Dunia II. Dikenal karena kepemimpinannya yang berani dan agresif, namanya melambung setelah memimpin dengan brilian pasukan Jerman di Afrika Utara yang maju hingga ke El-Alamein, sehingga membuatnya terkenal tak hanya di Jerman, tetapi juga di antara musuhnya, dan yang membuat ia diberi julukan “Rubah Gurun”.

Karena ia sangat populer, baik di Jerman maupun di antara negara-negara netral dan bahkan musuh, ia sering ditampilkan dalam propaganda, seperti berita dan artikel surat kabar.

Cuplikan berikut ini berasal dari sebuah wawancara yang difilmkan pada bulan Oktober 1942, saat Rommel pulang ke Jerman, di mana ia menceritakan jalannya operasi militer di Afrika Utara dari bulan April 1941 hingga Januari 1942.

Dalam wawancara tersebut, berkali-kali Rommel membesar-besarkan kerugian musuh dan mengecilkan kerugian Poros, untuk alasan propaganda.


Sumber :
Bundesarchiv via German WWII Archive

Saturday, June 7, 2025

Film Berwarna dari Front Oder, Februari-Maret 1945

Ini adalah kumpulan klip-klip berwarna yang diambil oleh juru kamera propaganda Jerman, Gerhard Garms, di kepala jembatan Zehden yang terletak di tepi kanan Sungai Oder, 25 km sebelah selatan kota Zehden di Pomerania selatan, yang dibuat pada bulan Februari 1945.

Video ini menunjukkan unit-unit dari 1. Marine-Infanterie-Division (Divisi Infanteri Laut Pertama), salah satu dari enam divisi tempur-darat Kriegsmarine (Angkatan Laut Jerman) yang dibentuk antara bulan Februari dan Maret 1945, dalam sebuah upaya putus asa untuk menambal korban besar manusia yang diderita di akhir perang.

Rekaman itu juga menunjukkan senjata artileri dan senapan mesin Soviet yang berhasil dirampas, serta senjata anti-pesawat berat, yang kemungkinan besar adalah milik dari schwere Flak-Abteilung 326 (Detasemen Senjata Anti-Pesawat Berat 326).
 
Terakhir, rekaman ini menunjukkan artileri swagerak StuG 42 dan StuG III dari Sturmgeschütz-Brigade 210 (Brigade Artileri Serbu 210).

Rekaman ini kemungkinan besar diambil antara tanggal 24 Februari s/d 4 Maret 1945, saat 1. Marine-Infanterie-Division dan Sturmgeschütz-Brigade 210 dialihtugaskan dari kepala jembatan dan diganti dengan sebuah grup tempur SS.



Sumber :
Bundesarchiv via German WWII Archive

"Die Gruppe als Spähtrupp" - Video Pelatihan Pasukan Pengintai Wehrmacht (1942-43)

 

Seperti sebagian besar militer lainnya dalam Perang Dunia II, Wehrmacht (Angkatan Bersenjata Jerman) secara ekstensif menggunakan film untuk pelatihan pasukan mereka.

Lebih dari 500 film pelatihan diproduksi sebelum dan selama perang, untuk semua jenis unit dan situasi yang berbeda. Termasuk di antaranya adalah film tentang pengaturan posisi pertahanan, melawan tank musuh dalam pertempuran jarak dekat, dan menerapkan kamuflase dengan benar. Selain itu ada juga topik-topik yang lebih umum, seperti cara menggunakan kompas dengan baik dan benar, tutorial mendirikan pos komando, atau instruksi baris-berbaris dengan benar.

Beberapa film juga membahas topik-topik yang lebih rumit, seperti cara menghitung jarak tembak atau sudut tembak secara matematis, atau petunjuk teknis untuk para insinyur serta ahli radio.

Video berikut ini, yang berjudul "Die Gruppe als Spähtrupp" (Grup sebagai Pasukan Pengintai), menampilkan bagaimana sebuah kelompok infanteri kecil bertindak sebagai pasukan pengintai, yang melakukan tugas mereka sebagai satuan pelopor di depan kompi.

Film ini menampilkan pula cara-cara melakukan misi pengintaian, cara bergerak dengan benar melalui medan yang tidak dikenal, cara membagi pasukan dan memberikan perintah, serta cara melakukan pertempuran dan melepaskan diri dari musuh.

Film ini menggunakan rekaman nyata dan gambar serta peta taktis untuk menjelaskan bagaimana pasukan bergerak.

Di bagian akhir, film ini menyajikan empat pertanyaan kepada pemirsa, untuk memeriksa apakah isi film telah dipahami dengan baik.



Sumber :
Bundesarchiv via German WWII Archive

Sunday, May 25, 2025

Tempat Bersantai Prajurit di Garis Belakang (1944)

Klip ini menampilkan tentara Jerman yang mengambil cuti rekreasi di Front Timur, sebuah alternatif saat pulang ke kampung halaman terlalu jauh dan terlalu sebentar. Disini diperlihatkan pula peta animasi di utara Front Timur, dari Narva ke Jassy. Jeda pertempuran menjelang Operasi Bagration (Juli 1944) memungkinkan sebagian tentara Jerman untuk meninggalkan parit selama beberapa hari dan bersantai di Kamp Relaksasi di belakang garis pertempuran. Fasilitas di kamp kabin kayu termasuk sauna, kamar mandi, tukang cukur, makanan lezat dan hangat yang disajikan oleh para gadis (orang Rusia?), hingga Komandan Divisi Generalmajor Alexander Conrady (36. Infanterie-Division) yang menyempatkan diri untuk makan bersama dengan anak buahnya. Selain itu, ada pula adegan pembagian ransum tambahan dan berbagai pertunjukan hiburan yang diadakan di ruang terbuka dengan pemain trapeze, penari (yang dipantau oleh seorang tentara melalui periskop artileri), dan pesepeda sekaligus pesulap.



Sumber :
Die Deutsche Wochenschau No.720 - 21 Juni 1944
Bundesarchiv via XX History Footage

Pidato Menteri Vichy Prancis di Berlin (1944)

Philippe Henriot berpidato di hadapan para pekerja Prancis di Berlin, 6 Juni 1944. Menteri Informasi Prancis ini memasuki aula dan menyampaikan pidato secara langsung di hadapan ribuan hadirin, yang diakhiri dengan seruan kolaborasi antara Prancis dan Jerman: “Anda akan mengerti, seperti yang saya rasakan, akan betapa mengharukan, menyedihkan dan mustahilnya hal ini (sambil menunjuk pada bendera Tricolore Prancis dan swastika yang berdampingan di latar belakang). Pada tahun 1940, apakah Anda akan mengira hal ini mungkin terjadi?” Henriot juga mengatakan kepada para tahanan Prancis bahwa mereka sudah pulang ke rumah masing-masing dari jauh-jauh hari andai saja "para jenderal pengkhianat itu" menepati janji mereka. Dia berterima kasih kepada “kepala negara Jerman, Adolf Hitler, yang memimpin perang salib Eropa melawan Bolsewisme”; beberapa penonton bertepuk tangan, sementara yang lain terlihat diam tanpa ekspresi.



Sumber :
Die Deutsche Wochenschau No.720 - 21 Juni 1944
Bundesarchiv via XX History Footage

Pertempuran Di Utara Kota Roma (1944)

Pada bulan Juni 1944, pasukan Jerman mampu menahan gerak maju Sekutu di utara Roma dengan menggunakan serangkaian garis pertahanan yang kuat dan dibantu oleh kondisi medan yang menguntungkan pasukan yang bertahan. Dalam kancah pertempuran ini, pihak Sekutu menghadapi Garis Gustav, sebuah posisi yang dibentengi dengan kuat yang membentang dari wilayah pantai ke Apennines, termasuk Monte Cassino. Garis ini, dan pertahanan Jerman lainnya seperti garis Volturno dan Barbara, memaksa Sekutu untuk melakukan kampanye militer yang berkepanjangan, mahal dan menimbulkan korban besar.



Sumber :
Die Deutsche Wochenschau No.720 - 21 Juni 1944
Bundesarchiv via XX History Footage