Thursday, September 30, 2021

Anggota Wehrmacht yang Juga Menjadi Anggota Nazi / SS

WEHRMACHT / NSDAP


Wolf-Werner Graf von der Schulenburg
Pangkat terakhir Wehrmacht (Heer) : Oberstleutnant
Pangkat terakhir NSDAP (SA) : SA-Brigadeführer
Oberstleutnant Wolf-Werner Graf von der Schulenburg (14 September 1899 - 14 Juli 1944) adalah anak dari Friedrich Graf von der Schulenburg (1865-1939), pahlawan Jerman dalam Perang Dunia Pertama sekaligus peraih Pour le Mérite yang kemudian menjadi jenderal SS di masa kekuasaan Nazi Jerman. Anaknya mengikuti jejak ayahnya dengan menjadi anggota milisi Nazi saat bergabung dengan SA (Sturmabteilung) pada tahun 1931, dengan pangkat terakhir sebagai SA-Brigadeführer (1942). Saat Perang Dunia II pecah, Schulenburg bergabung dengan Luftwaffe dan menjadi anggota Fallschirmjäger. Dia ikut berpartisipasi dalam Pertempuran di Polandia, Kreta, dan kemudian di Rusia. Schulenburg dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes pada tanggal 20 Juni 1943 sebagai Major dan Kommandeur I.Bataillon / Fallschirmjäger-Regiment 1 / 7.Flieger-Division. Penghargaan tersebut diterima atas jasa-jasanya dalam memimpin kerjasama batalyonnya dengan 78. Sturm-Division, dalam pertempuran sengit melawan Tentara Merah di wilayah Orel. Dia kemudian dipindahkan ke Front Italia dan Barat, bertempur melawan pasukan Sekutu di Cassino serta Normandia. Major von der Schulenburg gugur dalam pertempuran di Saint-Lô pada tanggal 14 Juli 1944, dan kemudian jenazahnya dikebumikan di Bretagne. Secara anumerta pangkatnya dinaikkan menjadi Oberstleutnant. Hanya berselang satu minggu kemudian, tepatnya pada tanggal 20 Juli 1944, terjadi upaya pembunuhan terhadap Hitler - yang berakhir dengan kegagalan - yang dilakukan oleh Oberst Claus von Stauffenberg. Diantara anggota komplotan Stauffenberg adalah adik dari Wolf-Werner von der Schulenburg yang berkarir sebagai perwira Heer, Fritz-Dietlof Graf von der Schulenburg. Sang adik kemudian dinyatakan bersalah atas tuduhan pengkhianatan tingkat tinggi, dan kemudian dihukum gantung pada tanggal 10 Agustus 1944, kurang dari satu bulan berselang setelah kematian kakaknya! Medali dan penghargaan lain yang diterima oleh Wolf-Werner Graf von der Schulenburg: Eisernes Kreuz II.Klasse und I.Klasse (sama-sama 23 Mei 1940); Erdkampfabzeichen der Luftwaffe (1 Oktober 1942); serta Ärmelband Kreta (20 Mei 1943)




Sumber :
Foto koleksi Bundesarchiv Jerman
www.forum.axishistory.com

Sunday, September 26, 2021

Seragam Transisi Bundesheer Austria - Wehrmacht Jerman


Ketika Austria bergabung dengan Jerman Raya bulan Maret 1938 (dikenal dengan nama 'Anschluss), diperlukan proses untuk mengganti perlengkapan dan seragam militer negara tersebut menjadi perlengkapan dan seragam Wehrmacht. Foto ini diambil bulan Mei 1938, dan memperlihatkan dengan jelas "evolusi" pakaian yang masih berlangsung : seragamnya sih masih seragam Austria, tapi telah dilengkapi dengan lambang Hoheitsabzeichen (elang dan swastika) Wehrmacht!


 
Reichsführer-SS Heinrich Himmler (Chef der SS und deutschen Polizei) bersama dengan para jenderal Bundesheer Austria dalam acara penaikan bendera Nazi Jerman di gedung Kementerian Pertahanan Austria (sekarang menjadi kantor Kementerian Pertanian serta Kementerian Ekonomi). Jenderal-jenderal ini mengenakan seragam militer transisi Austria dengan tambahan Hoheitsabzeichen Wehrmacht di dada. Foto diambil di Wina pada tanggal 17 Maret 1938, pada saat berlangsungnya proses "Anschluss" (aneksasi Austria oleh Jerman secara damai). Dari kiri ke kanan: Himmler, Feldmarschall-Leutnant Eugen Beyer (Kommandant 6. Division und Militärkommandant von Salzburg, Nordtirol und Vorarlberg) yang nantinya menjadi General der Infanterie Wehrmacht, Feldmarschall-Leutnant Ing. Johann Kubena (Leiter der Sektion I im Bundesministerium für Landesverteidigung) yang nantinya menjadi Generalleutnant Wehrmacht, Feldmarschall-Leutnant Dr.-Ing. Karl Leitner (Leiter der Sektion II im Bundesministerium für Landesverteidigung) yang nantinya menjadi Generalleutnant Wehrmacht, Generalmajor Ing. Ernst Walter (Chef des kriegstechnische Amtes) yang tetap berpangkat Generalmajor z.V. Wehrmacht, Generalmajor Heinrich Stümpfl (Kommandant 1. Division und Militärkommandant von Burgenland) yang nantinya menjadi Generalleutnant Wehrmacht, Generalmajor Alexander Löhr (Kommandant der gesamten Lufstreitkräfte) yang nantinya menjadi Generaloberst Luftwaffe, Generalmajor Ing. Emil Hickmann (Vorstand der Abteilung Schwere Waffen) yang tetap menjadi Generalmajor W, Bundesministerium für Landesverteidigung) yang nantinya menjadi General der Infanterie Wehrmacht


 
General der Artillerie Maximilian Felzmann (22 April 1894 - 8 Juni 1962)


 
Generalleutnant Ing. Ernst Hammer (20 Oktober 1884 - 2 Desember 1957). Dalam foto ini dia mengenakan seragam Generalmajor Bundesheer Austria yang telah ditambahkan Adler Heer Jerman di bagian dada. Kemungkinan besar foto dibuat pada tahun 1938, tak lama setelah Austria bergabung dengan Jerman. Medali dan penghargaan yang telah diraihnya: Österreichisches Miltärjubiläumskreuz (1908); Österreichische Bronzene Militärverdienstmedaille am Bande des Militärverdienstkreuz mit Schwertern; Österreichische Silberne Militärverdienstmedaille am Bande des Militärverdienstkreuz; Österreichisches Militärverdienstkreuz III.Klasse mit Kriegsdekoration und Schwertern (zum 2. Mal), 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse und I.Klasse; Türkischer Eiserner Halbmond; Österreichische Ehrenmedaille des Weltkrieges 1914-1918 mit Schwertern; Goldenes Ehrenzeichen für Verdienste um die Republik Österreich; Militärdienstzeichen der Republik Österreich für Offiziere II.Klasse (für 25 Jahre); Ungarische Ehrenmedaille des Weltkrieges 1914-1918 mit Schwertern; Ehrenkreuz des Weltkrieges 1914-1918 mit Schwertern; Wehrmacht-Dienstauszeichnung IV. bis I.Klasse (18 Juli 1939); 1939 Spange zum 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse (20 Oktober 1939) und I.Klasse (18 Juni 1940); Medaille "Winterschlacht im Osten 1941/42 (26 Agustus 1942); Kriegsverdienstkreuz II.Klasse mit Schwertern (20 April 1943); serta Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes (20 Desember 1941)



Generalleutnant Emil Markgraf (8 Januari 1891 - 5 Juni 1951)


 
Generalarzt Dr.med. Raimund Zamponi (17 Oktober 1881 - 23 November 1940) adalah perwira medis Bundesheer Austria yang kemudian menjadi Generalarzt (Jenderal Medis) Heer Jerman setelah "Anschluss" (Penyatuan) tahun 1938. Uniknya, dia dipromosikan oleh Oberkommando der Wehrmacht menjadi Generalarzt tertanggal 1 Januari 1938, saat dimana Austria masih belum bergabung dengan Jerman! Medali dan penghargaan yang diterimanya: Österreichische Bronzene Militär-Verdienstmedaille am Bande des Militär-Verdienstkreuz mit Schwertern,; Österreichische Silberne Militär-Verdienstmedaille am Bande des  Militär-Verdienstkreuz; Österreichisches Ehrenzeichen vom Roten Kreuz II.Klasse mit Kriegsdekoration; Österreichisches Ritterkreuz des Franz Josef-Ordens mit Kriegsdekoration; Österreichisches Karl Truppenkreuz; Österreichische Ehrenmedaille des Weltkrieges 1914-1918 mit Schwertern; Ungarische Ehrenmedaille des Weltkrieges 1914-1918 mit Schwertern; Ritterkreuz I.Klasse des Österreichischen Verdienstorden; Militärdienstzeichen der Republik Österreich für Offiziere II.Klasse (für 25 Jahre); serta Ehrenkreuz des Weltkrieges 1914-1918 mit Schwertern



Generalmajor Franz Zednicek (30 Maret 1887 - 21 Desember 1946)


 
Berhubung butuh waktu untuk bertransformasi tak lama setelah Anschluß (penyatuan dengan Jerman) tahun 1938, maka Österreichisches Bundesheer (Angkatan Bersenjata Austria) untuk sementara tetap memakai seragam mereka, hanya saja ditambah dengan simbol/insignia Wehrmacht. Seperti contohnya Pasukan Penjaga Kepresidenan di atas, dalam sebuah foto yang diambil pada tanggal 16 Maret 1938. Mereka memakai seragam Angkatan Darat Austria yang telah mendapat "sentuhan" Reichsadler Wehrmacht di atas saku. Stahlhelm M18 yang mereka kenakan juga ditambahi decal Jerman



Saat unit-unit militer Austria direorganisasi sekaligus dimasukkan ke dalam Wehrmacht, banyak prajurit Austria yang masih tetap mengenakan seragam "modifikasi" mereka bahkan berbulan-bulan setelah Anschluß (penyatuan dengan Jerman), sampai suplai seragam dan perlengkapan dari Jerman sampai. Di bawah adalah foto close-up yang memperlihatkan dengan jelas seragam Austria dengan elang dada Wehrmacht

--------------------------------------------------------------------------------



Generalmajor Ernst Pauer (von Arlau) mengenakan seragam Wehrmacht bekas seragam Austria, yang mudah terlihat dari bagian saku yang bercekung lebar. Sang jenderal sendiri adalah mantan perwira Bundesheer Austria yang pindah menjadi perwira Wehrmacht Jerman setelah "Anschluss" (penyatuan) antara kedua negara pada tahun 1938. Perhatikan bahwa gelar "Von" di namanya diberi tanda kurung! Ini karena pada tahun 1919 - setelah berakhirnya Perang Dunia Pertama dan dihapuskannya Monarki Austro-Hungaria - pemerintahan baru Austria menghapus gelar kebangsawanan para aristokrat lama melalui dekrit "Adelsaufhebungsgesetz". Melalui peraturan tersebut, semua bangsawan dan mantan bangsawan Austria diharuskan untuk menghapus gelar "Von", "Edler", "Freiherr", "Graf", "Erzherzog" dan "Baron" di nama mereka. Ketika Austria menjadi bagian dari Nazi Jerman pada tahun 1938, pemerintahan Hitler tidak merubah peraturan tersebut tapi juga tidak melarang penggunaannya. Karenanya, sebagian aristokrat Austria ada yang kembali menggunakan "Von" sebagai tambahan nama mereka, sementara sebagian lainnya sudah cukup dengan nama standar tanpa embel-embel gelar apapun



Generalmajor Karl Jackwerth (3 November 1893 - 4 April 1974)


Sumber :
Foto koleksi pribadi Christian Frech
www.forum.axishistory.com
www.thirdreichpictures.blogspot.com

Saturday, September 25, 2021

Wickelgamaschen (Puttee / Bingkap / Kain Pembalut Betis)



 
Hasil crop dari foto pertemuan para anggota SA (Sturmabteilung) dengan Adolf Hitler di awal tahun 1930-an. Yang menarik dalam foto ini adalah, keempat orang yang berjongkok semuanya mengenakan penutup kaki yang berbeda! Orang paling kiri memakai Schaftstiefel (sepatu bot panjang), diikuti oleh penggunaan Schnürstiefel (sepatu bertali), Wollstrümpfe (kaus kaki wol), serta Wickelgamaschen (puttee). Pada saat itu para anggota SA harus membeli sendiri seragam serta perlengkapan kepartaian mereka. Hanya beberapa orang yang terbilang berkecukupan secara finansial yang mampu membeli sepasang Schaftstiefel, sementara sisanya mau tidak mau harus menggunakan apa saja yang tersedia


 
Latihan perang Gebirgsjäger-Regiment 137 (bagian dari 2. Gebirgs-Division) yang diselenggarakan di wilayah pegunungan Hunsrück dan Eifel, barat Jerman, bulan Januari 1940. Prajurit satu ini - yang bernama Rudi Margreiter - mengenakan pakaian dan peralatan lengkap, diantaranya adalah: rucksack (ransel), gasmaske (masker gas), spaten (sekop), seitengewehr (bayonet), patronentaschen (kantong peluru), munition (amunisi), senapan karabiner 98k, feldanzug mit keilhose und bergschuhen (seragam lapangan dengan celana panjang longgar dan sepatu gunung), serta wickelgamaschen (bingkap)


Sumber :
www.commons.wikimedia.org
www.de.wikipedia.org

Monday, September 20, 2021

Daftar Generalintendant Heer (Jenderal Intendan Angkatan Darat) Jerman 1933-1945


Dr.jur. Rudolf Balcke (4 April 1888 - 7 Agustus 1978)
Generalintendant (1 Januari 1941)
Medali tertinggi: 1914 Eisernes Kreuz I.Klasse


 
Dr.jur. Paul Yelin (26 Oktober 1876 - 24 Agustus 1964)
Generalintendant (1 Oktober 1934)
Medali tertinggi: 1914 Eisernes Kreuz I.Klasse

Sunday, September 19, 2021

Daftar Major Luftwaffe (Mayor Angkatan Udara) Jerman 1935-1945



Erich Putzka
(31 Agustus 1912 - 23 Desember 1944)
Major (1 Juni 1944)
Medali tertinggi : Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes (9 Desember 1942)


Reinhold Tamm (25 Februari 1906 - 18 Agustus 1940)
Major (1 Maret 1939)
Medali tertinggi : 1939 Eisernes Kreuz I.Klasse

Daftar Hauptmann Luftwaffe (Kapten Angkatan Udara) Jerman 1935-1945

 
Gerhard Bock (18 Desember 1917 - MIA 4 Juli 1944)
Hauptmann (1 Juli 1943)
Oberleutnant Heer (1 September 1940)
Leutnant Heer ( ??? )
Medali tertinggi : Deutsches Kreuz in Gold (13 Juni 1944)


 
Helmut Katzschner (15 Desember 1911 - ??? )
Hauptmann (1 April 1943)
Oberleutnant (1 Juli 1941)
Kriegsoffizieranwärter (15 Mei 1941)
Medali tertinggi : Deutsches Kreuz in Silber (15 Agustus 1944)

Sumber :
www.aufhimmelzuhause.com
www.de.metapedia.org

Daftar Leutnant Luftwaffe (Letnan Dua Angkatan Udara) Jerman 1935-1945

 
Franz Josef Menge (31 Juli 1915 - 19 Mei 1940)
Leutnant (1 Januari 1938)
Medali tertinggi: Eisernes Kreuz II.Klasse (September/Oktober 1939)

 

Sumber :
www.aufhimmelzuhause.com

Sunday, September 12, 2021

Daftar Oberleutnant Luftwaffe (Letnan Satu Angkatan Udara) Jerman 1935-1945


 
Bernhart Mauve ( ??? - ??? )
Oberleutnant (1 Mei 1945)
Leutnant (1 Agustus 1942)
Medali tertinggi : Deutsches Kreuz in Gold (19 Juni 1945)


 
Heinrich Paul Wickert ( ??? - 11 April 1941)
Oberleutnant ( ??? )
Leutnant ( ??? )
Medali tertinggi : ???


Sumber ;
Buku "Luftwaffe Officer Career Summaries" karya Henry L. deZeng IV dan Douglas G. Stankey
www.aufhimmelzuhause.com
www.ebay.de

Sunday, September 5, 2021

Foto Berwarna Pertempuran Kreta

 

 
Rongsokan pesawat transport Junkers Ju 52 yang terbengkalai di lapangan udara Maleme, Pulau Kreta, dengan kuburan dua orang Fallschirmjäger (Pasukan Parasut Jerman) terletak di sebelahnya. Pada tanggal 20 Mei 1941 pukul 08:00 ratusan Fallschirmjäger mendarat di sekitar Maleme dengan menggunakan lusinan Ju 52 serta pesawat glider. Pasukan bertahan, yang terdiri dari tiga batalyon infanteri Selandia Baru, melakukan perlawanan dengan gigih sehingga menimbulkan korban besar di pihak penyerang. Satu kompi Fallschirmjäger kehilangan 112 orang prajuritnya yang tewas (dari kekuatan sebelumnya yang berjumlah 126 orang), sementara 400 dari 600 orang anggota Batalyon Ketiga Fallschirmjäger juga ikut musnah di hari pertama!

Sumber :
www.en.wikipedia.org
www.ww2colorfarbe.blogspot.com

Tokoh Third Reich Peraih Medali Bavaria

MILITÄRVERDIENSTORDEN DES KÖNIGREICHS BAYERN

Militärverdienstorden des Königreichs Bayern (Ordo Pelayanan Militer Kerajaan Bavaria) pertama kali dikeluarkan pada tanggal 19 Juli 1866 oleh Raja Ludwig II dari Bavaria. Medali ini adalah penghargaan bergengsi untuk anggota sipil dan militer Kerajaan Bavaria yang dianggap berjasa dalam bidang militer, baik melalui keberanian di medan perang maupun pelayanan di garis belakang. Kelasnya hanya kalah oleh Militär-Max-Joseph-Orden yang merupakan medali militer tertinggi Bavaria era kerajaan dan Perang Dunia Pertama


 
Generalleutnant Wolfgang Hauser (28 Agustus 1893 - 7 September 1973) sebagai seorang Major dan Bataillonskommandeur di resimen artileri Jerman (1934-1937). Di seragamnya tersemat baris medali yang terdiri, dari kiri ke kanan: 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse, Königlich Bayerischer Militär-Verdienstorden IV.Klasse mit Schwertern, dan Ehrenkreuz für Frontkämpfer 1914/1918. Dalam kancah Perang Dunia II dia dianugerahi Deutsches Kreuz in Gold pada tanggal 19 Desember 1941 sebagai Oberst dan Kommandeur Artillerie-Regiment 173 / 73.Infanterie-Division


General der Gebirgstruppe Ludwig Kübler (2 September 1889 – 18 Agustus 1947)



SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Karl von Oberkamp (30 Oktober 1893 - 4 Mei 1947) saat masih menjadi perwira Heer berpangkat Hauptmann. Dia bergabung dengan SS pada tanggal 1 November 1938 dan langsung diberi pangkat SS-Sturmbannführer (setingkat dengan Mayor)

------------------------------------------------------------------------

PRINZREGENT-LUITPOLD-JUBILÄUMS-MEDAILLE




General der Gebirgstruppe Rudolf Konrad (7 Maret 1891 - 10 Juni 1964)


General der Gebirgstruppe Ludwig Kübler (2 September 1889 – 18 Agustus 1947)


Sumber :
Generalkartei (Bundesarchiv)
Foto koleksi pribadi Jim Haley
www.en.wikipedia.org
www.forum.axishistory.com

Foto Berwarna Pertempuran Polandia (1939)

 
Unit berkuda Artillerie-Regiment 213 dalam gerak maju di Polandia, bulan September 1939. Resimen ini merupakan bagian dari 213. Infanterie-Division. Selama berlangsungnya invasi Jerman atas Polandia di tahun 1939, 213. Infanterie-Division bertugas sebagai pasukan cadangan Heeresgruppe Süd pimpinan Generaloberst Gerd von Rundstedt. Tak banyak peran yang bisa dilakukannya. Setelah kampanye militer usai, divisi ini kemudian beralih peran sebagai pasukan penjaga wilayah pendudukan di Polandia sampai dengan tahun 1941


 
Generalleutnant René de l'Homme de Courbière (Kommandeur 213. Infanterie-Division) tampak santai duduk di sebuah mobil sambil memegang cerutu. Foto berwarna asli koleksi Bundesarchiv Jerman ini diambil di Polandia bulan September-Oktober 1939. 213. Infanterie-Division sendiri dibentuk pada bulan Agustus 1939 dan bertugas sebagai pasukan penjaga wilayah pendudukan di Polandia dari bulan September 1939 s/d Maret 1941. Pada bulan Maret 1941 divisi ini dipecah menjadi tiga divisi baru yang mempunyai tugas khusus untuk mengamankan wilayah-wilayah yang baru diduduki oleh Nazi Jerman: 213. Sicherungs-Division, 286. Sicherungs-Division dan 403. Sicherungs-Division
 

Sumber :
Foto koleksi Bundesarchiv Jerman
www.ww2colorfarbe.blogspot.com

Friday, September 3, 2021

Foto 213. Infanterie-Division / 213. Sicherungs-Division


 
Generalmajor René de l'Homme de Courbière (Kommandeur 213. Infanterie-Division) tampak santai duduk di sebuah mobil sambil memegang cerutu. Foto berwarna asli koleksi Bundesarchiv Jerman ini diambil di Polandia bulan September-Oktober 1939. 213. Infanterie-Division sendiri dibentuk pada bulan Agustus 1939 dan bertugas sebagai pasukan penjaga wilayah pendudukan di Polandia dari bulan September 1939 s/d Maret 1941. Pada bulan Maret 1941 divisi ini dipecah menjadi tiga divisi baru yang mempunyai tugas khusus untuk mengamankan wilayah-wilayah yang baru diduduki oleh Nazi Jerman: 213. Sicherungs-Division, 286. Sicherungs-Division dan 403. Sicherungs-Division


Prajurit dan perwira Jerman berkumpul di sebuah pusat kota yak tak disebutkan namanya di Polandia, bulan September-Oktober 1939. Menghadap kamera di tengah adalah Generalmajor René de l'Homme de Courbière (Kommandeur 213. Infanterie-Division). Selama berlangsungnya invasi Jerman ke Polandia, Divisi Infanteri ke-213 Wehrmacht bertugas sebagai pasukan cadangan dari Heeresgruppe Süd (Gerd von Rundstedt). Karenanya, divisi ini tidak banyak memegang peranan berarti dalam kampanye militer di Polandia


 
Unit berkuda Artillerie-Regiment 213 dalam gerak maju di Polandia, bulan September 1939. Resimen ini merupakan bagian dari 213. Infanterie-Division. Selama berlangsungnya invasi Jerman atas Polandia di tahun 1939, 213. Infanterie-Division bertugas sebagai pasukan cadangan Heeresgruppe Süd pimpinan Generaloberst Gerd von Rundstedt. Tak banyak peran yang bisa dilakukannya. Setelah kampanye militer usai, divisi ini kemudian beralih peran sebagai pasukan penjaga wilayah pendudukan di Polandia sampai dengan tahun 1941



Tentara-tentara Jerman dari 213. Infanterie-Division melintasi sebuah jembatan kayu di Polandia, bulan September 1939. Dari konstruksinya, jembatan ini tampaknya adalah hasil karya satuan Pioniere (Zeni) demi memudahkan gerak maju Jerman dalam kampanye militer mereka di Polandia. Divisi Infanteri ke-213 sendiri mempunyai satuan zeni setingkat batalyon yang dinamakan Pionier-Bataillon 213


Sumber :
Foto koleksi Bundesarchiv Jerman
www.axishistory.com
www.ww2colorfarbe.blogspot.com