Wednesday, November 17, 2010

Foto Upacara Penyerahan Medali Deutsches Afrikakorps (DAK)

Prajurit-prajurit Afrikakorps tak lama setelah menerima medali Eisernes Kreuz II klasse dalam sebuah upacara yang dilangsungkan di tengah gurun pasir dan pohon-pohon toge eh korma


Upacara penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes untuk Oberstleutnant Irnfried Freiherr von Wechmar (Kommandeur Aufklärungs-Abteilung 3 (motorisiert) / 5.leichte-Division / Deutsches Afrikakorps) yang diserahkan langsung oleh Generalleutnant Erwin Rommel (Kommandierender General Deutsches Afrikakorps) pada tanggal 13 April 1941. Di belakang terparkir sebuah ranpur komando AEC Dorchester yang merupakan salah satu dari tiga kendaraan sejenis hasil rampasan dari Inggris yang biasa digunakan oleh Rommel sebagai kendaraan komando utamanya saat mengunjungi berbagai front di Afrika. Pasukan Jerman menyebut kendaraan jenis ini sebagai "Mammut", sementara yang biasa dipakai Rommel dinamakan sebagai "Max"



Upacara penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes untuk Leutnant Albert Scheidig (Flugzeugführer di 1.Staffel (Fern) / Aufklärungsgruppe 122). Scheidig secara resmi mendapatkan medali tersebut pada tanggal 16 April 1942. Sebagai pengalung medali adalah Oberleutnant Paul Gragen (Beobachter)


 Generalfeldmarschall Erwin Rommel (Oberbefehlshaber Panzerarmee "Afrika") mendengarkan saat Oberst Erich Geißler (Kommandeur Infanterie-Regiment 200 [motorisiert] / 90.leichte Afrika-Division) menerangkan tentang disposisi pasukan terkini, sementara di sebelah kiri ikut menyimak Oberst im Generalstab Fritz Bayerlein (Chef des Generalstabes Deutsches Afrikakorps) dengan tangan di pipi. Foto ini diambil pada tanggal 29 Juli 1942 di hari penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes untuk Oberst Geißler (kedua dari kanan), sebagai penghargaan atas prestasinya dalam Pertempuran Pertama El Alamein

"Sentuhan Rommel". Generalfeldmarschall Erwin Rommel (Oberbefehlshaber Panzerarmee "Afrika") menyematkan medali Eisernes Kreuz II.Klasse kepada salah seorang awak panzer muda Afrikakorps, 31 Agustus 1942. Apabila memungkinkan, Rommel selalu menyempatkan diri untuk menganugerahkan medali-medali keberanian pada anakbuahnya yang berprestasi. Sang penerima medali dan yang memberikannya sama-sama memakai perban kecil untuk menutup luka lepuh yang diakibatkan oleh hawa panas atau sengatan serangga yang umum terjadi di medan perang Afrika


 Upacara penganugerahan Deutsches Kreuz in Gold pada tanggal 23 Oktober 1942 untuk Oberst im Generalstab Fritz Bayerlein (Chef des Generalstabes Deutsches Afrikakorps), yang disematkan oleh Generalfeldmarschall Erwin Rommel (Oberbefehlshaber Panzerarmee "Afrika"). Uniknya, meskipun sebelumnya Bayerlein telah mendapatkan medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes (26 Desember 1941), tapi dia memilih untuk tidak mengenakannya di lehernya dalam foto ini. Hal lain yang tidak biasa adalah: normalnya seorang prajurit/perwira Wehrmacht mendapatkan DKiG dulu sebelum Ritterkreuz, tapi Bayerlein malah mendapatkan Ritterkreuz dulu baru disusul oleh DKiG!

Sumber :
www.beutepanzer.ru
www.forosegundaguerra.com

No comments: