Pada tanggal 25 September 1939, Adolf
Hitler terbang
dari Zoppot menuju wilayah sekitar Warsawa, Polandia. Dia melakukan
kunjungan ke 8. Armee (General der Infanterie Johannes Blaskowitz)
dan 10. Armee (General der Artillerie Walther von Reichenau), serta
markas pasukan Jerman di Grodjisk Mazowieki. Setelahnya dia kembali ke
Godentow-Lanz menggunakan pesawat terbang. Keesokan harinya (26
September 1939 pukul
09:30), Hitler pulang ke Berlin menggunakan Führersonderzug "Amerika".
Dia tiba di ibukota Jerman tersebut pukul 17:05 di sore harinya. Sang
Führer baru kembali ke Polandia pada tanggal 5 Oktober 1939 untuk
mengikuti parade kemenangan pasukan Jerman. Foto ini diambil pada
tanggal 25 September di wilayah 10. Armee yang berada diantara Bzura dan
Sungai Vistula (menghadap barat Warsawa) dan memperlihatkan saat Hitler baru saja tiba di lapangan udara terdekat. Sebagai
identifikasinya, baris depan dari kiri ke kanan: General der Artillerie
Franz Halder (Chef des Generalstabes des Heeres), Reichsleiter Martin
Bormann (Persönlicher Sekretär bzw. Stabsleiter des Stellvertreters des
Führers Rudolf Hess), Generaloberst Gerd von Rundstedt (Oberbefehlshaber
Heeresgruppe Süd), Generaloberst Walther von Brauchitsch
(Oberbefehlshaber des Heeres), Generaloberst Wilhelm Keitel (Chef
Oberkommando der Wehrmacht), Adolf Hitler (Führer und Oberster
Befehlshaber der Wehrmacht), Generalmajor Erwin Rommel (Kommandeur
Führer-Begleit-Bataillon), General der Artillerie Walther von Reichenau
(Oberbefehlshaber 10. Armee), Generalmajor Friedrich Paulus (Chef des
Generalstabes 10. Armee), dan SS-Gruppenführer Karl Wolff
(Verbindungsoffizier zwischen dem Reichsführer-SS und dem
Führerhauptquartier)
Pada tanggal 25 September 1939, Adolf
Hitler terbang
dari Zoppot menuju wilayah sekitar Warsawa, Polandia. Dia melakukan
kunjungan ke 8. Armee (General der Infanterie Johannes Blaskowitz)
dan 10. Armee (General der Artillerie Walther von Reichenau), serta
markas pasukan Jerman di Grodjisk Mazowieki. Setelahnya dia kembali ke
Godentow-Lanz menggunakan pesawat terbang. Keesokan harinya (26
September 1939 pukul
09:30), Hitler pulang ke Berlin menggunakan Führersonderzug "Amerika".
Dia tiba di ibukota Jerman tersebut pukul 17:05 di sore harinya. Sang
Führer baru kembali ke Polandia pada tanggal 5 Oktober 1939 untuk
mengikuti parade kemenangan pasukan Jerman. Foto ini diambil pada
tanggal 25 September di wilayah 10. Armee yang berada diantara Bzura dan
Sungai Vistula (menghadap barat Warsawa) dan memperlihatkan saat Hitler
dan para petinggi Wehrmacht lainnya sedang mengawasi kondisi terakhir
kota Warsawa yang terkepung melalui
fernglas (teropong) dan scherenfernrohr (teropong gunting). Dari kiri ke kanan: Reichsleiter
Martin Bormann (Persönlicher Sekretär bzw. Stabsleiter des
Stellvertreters des Führers Rudolf Hess), Adolf
Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht), Generalmajor Erwin Rommel
(Kommandeur Führer-Begleit-Kommando), General der Artillerie Walther von
Reichenau (Oberbefehlshaber 10. Armee), dan Generalmajor Friedrich
Paulus (Chef des Generalstabes 10. Armee). Foto jepretan Kriegsberichter
Kliem dari Propaganda-Kompanie 637 (Ost). Mereka sedang melihat
kondisi kota Warsawa ((Polandia) yang terkepung oleh pasukan Jerman
melalui fernglas (teropong) dan Scherenfernrohr (teropong gunting)Dengan latar depan sebuah Scherenfernrohr (teropong gunting), para petinggi Wehrmacht berdiskusi mengenai situasi militer terakhir di Polandia. Dari kiri ke kanan: Generalleutnant Erich von Manstein (Chef des Generalstabes of Heeresgruppe Süd), Reichsleiter Martin Bormann (Persönlicher Sekretär bzw. Stabsleiter des Stellvertreters des Führers Rudolf Hess), Generaloberst Gerd von Rundstedt (Oberbefehlshaber Heeresgruppe Süd), Generaloberst Wilhelm Keitel (Chef der Oberkommando der Wehrmacht), Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht), General der Artillerie Walther von Reichenau (Oberbefehlshaber 10. Armee), dan Generalmajor Friedrich Paulus (Chef des Generalstabes 10. Armee). Foto ini diambil pada tanggal 25 September 1939 di wilayah 10. Armee yang berada diantara Bzura dan Sungai Vistula (menghadap barat Warsawa)
Dari kiri ke kanan: Generaloberst Gerd von Rundstedt (Oberbefehlshaber Heeresgruppe Süd), Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht), dan Generalmajor Friedrich Paulus (Chef des Generalstabes 10. Armee). Foto ini diambil pada tanggal 25 September 1939 di wilayah 10. Armee yang berada diantara Bzura dan Sungai Vistula (menghadap barat Warsawa). Di tempat tersebut Hitler dan para petinggi Wehrmacht lainnya mengawasi kondisi terakhir kota Warsawa yang terkepung melalui fernglas (teropong) dan scherenfernrohr (teropong gunting)


Foto ini diambil dari buku "Der Wüstenkrieg in Afrika. 1940-1943" karya Janusz Piekalkiewisz, dan memperlihatkan saat Generalleutnant Friedrich Paulus (kanan, Oberquartiermeister I in der Generalstab des Heeres) bersiap-siap untuk menaiki pesawat yang akan membawanya ke Italia untuk bertemu dengan Benito Mussolini. Foto ini diambil di lapangan udara Derna, Libya, pada tanggal 7 Mei 1941. Selama beberapa hari Paulus tinggal di Afrika Utara untuk melihat kondisi pasukan Jerman yang ditempatkan disana, sekaligus berdiskusi dengan Generalleutnant Erwin Rommel (Kommandierender General Deutsches Afrikakorps). Di periode ini pula Paulus mendapatkan tugas untuk menyiapkan rencana serangan Jerman atas Uni Soviet - dikenal dengan nama Unternehmen Barbarossa - bersama dengan atasannya, Kepala Staff Angkatan Darat Generaloberst Franz Halder. BTW, paling kiri dalam foto ini adalah Generalmajor Luftwaffe Stefan Fröhlich (Fliegerführer Afrika), sementara perwira di tengah antara Fröhlich dan Paulus tidak ada keterangan namanya, meskipun wajahnya mirip sekali dengan Oberst Eberhard Rodt (nantinya menjadi Komandan 15. Panzergrenadier-Division di medan perang Italia)
Foto ini diambil dari buku "Der
Wüstenkrieg in Afrika. 1940-1943" karya Janusz Piekalkiewisz, dan
memperlihatkan saat Generalleutnant Friedrich Paulus (kedua dari kanan,
Oberquartiermeister I in der Generalstab des Heeres) mendapatkan
oleh-oleh
pisang bersama batangnya sebelum bersiap-siap untuk menaiki pesawat yang
akan membawanya ke Italia untuk
bertemu dengan Benito Mussolini. Foto ini diambil di lapangan udara
Derna, Libya, pada tanggal 7 Mei 1941. Selama beberapa hari Paulus
tinggal di Afrika Utara untuk melihat kondisi pasukan Jerman yang
ditempatkan disana, sekaligus berdiskusi dengan Generalleutnant Erwin
Rommel (Kommandierender General Deutsches Afrikakorps). Di periode ini
pula Paulus mendapatkan tugas untuk menyiapkan rencana serangan Jerman
atas Uni Soviet - dikenal dengan nama Unternehmen Barbarossa - bersama
dengan atasannya, Kepala Staff Angkatan Darat Generaloberst Franz
Halder. BTW, bapak-bapak botak yang nongtot dalam foto ini adalah
Generalmajor Luftwaffe Stefan
Fröhlich (Fliegerführer Afrika), yang merupakan perwira Austria pertama
yang mendapatkan medali bergengsi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes dalam
Perang Dunia II. Dia mengakhiri perang dengan pangkat General der
Flieger



General der Panzertruppe Friedrich Paulus (Oberbefehlshaber 6. Armee) difoto tanggal 30 Mei 1942. Hanya beberapa bulan kemudian dia dan ratusan ribu pasukannya akan terkepung oleh Tentara Merah di neraka Stalingrad. Paulus dipromosikan menjadi Generalfeldmarschall beberapa saat sebelum 6. Armee menyerah awal tahun 1943. Hitler mengharapkan bahwa jenderalnya tersebut akan lebih memilih bunuh diri daripada menyerah karena sampai saat itu tidak ada perwira Wehrmacht dengan pangkat setinggi tersebut yang jatuh hidup-hidup ke tangan musuh, tapi ternyata dia salah! Bersama dengan 91.000 orang sisa pasukannya yang masih hidup, sang Marsekal Jerman menyerahkan diri ke tangan pasukan Rusia. Nantinya dari jumlah itu hanya 5.000 orang yang pulang kembali ke Jerman bertahun-tahun kemudian, sementara sisanya mati di gulag komunis yang terkenal brutal!

Perundingan di markas besar Heeresgruppe Süd di Poltava tanggal 1 Juni 1942. Mengelilingi meja dari kiri ke kanan: Generalmajor Adolf Heusinger (Chef der Operationsabteilung des Generalstabes im Oberkommando des Heeres); Generaloberst Ewald von Kleist (Oberbefehlshaber 1. Panzerarmee); Generalfeldmarschall Wilhelm Keitel (Chef des Oberkommandos der Wehrmacht); Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler des Grossdeutschen Reiches); General der Infanterie Georg von Sodenstern (Chef des Generalstabes Heeresgruppe Süd); Generaloberst Maximilian Reichsfreiherr von Weichs (Oberbefehlshaber 2. Armee); General der Panzertruppe Friedrich Paulus (Oberbefehlshaber 6. Armee); dan Generalfeldmarschall Fedor von Bock (Oberbefehlshaber Heeresgruppe Süd). Membelakangi kamera di sebelah kanan adalah General der Kavallerie Eberhard von Mackensen (Kommandierender General III. Panzerkorps). Foto oleh fotografer pribadi Hitler Walter Frentz
%2Bin%2Bmeeting%2Bwith%2Bfellow%2Bofficers.jpg)







Dari kiri ke kanan: Oberstleutnant im Generalstab Gerhard Dissel (Ia Erster Generalstabsoffizier 295. Infanterie-Division), General der Panzertruppe Friedrich Paulus (Oberbefehlshaber 6. Armee), dan Generalmajor Rolf Wuthmann (Kommandeur 295. Infanterie-Division). Dari bulan Agustus 1942 s/d Januari 1943, 295. Infanterie-Division berada di bawah komando 6. Armee yang bertempur di Stalingrad (sampai akhirnya menemui kehancuran di kota tersebut). Foto ini sendiri kemungkinan besar diambil saat Paulus mengadakan kunjungan ke markas divisi tersebut, pada tanggal 1 November 1942. Sebagai fotografernya adalah supir dari Divisionskommandeur Wuthmann yang tidak diketahui namanya.
.jpg)
Dari kiri ke kanan: Generaloberst Dr.Ing. Wolfram Freiherr von Richthofen (Oberbefehlshaber Luftflotte 4 und Oberbefehlshaber Südost) bersama dengan General der Panzertruppe Friedrich Paulus (Oberbefehlshaber 6. Armee). Pada tanggal 1 November 1942 pukul 07:45 pagi Paulus terbang menemui Richthofen di markas VIII. Fliegerkorps yang terletak di sekitar stasiun kereta api Razgulyayevka. Dia tiba pukul 08:30, dan langsung mengadakan pertemuan dengan beberapa petinggi Luftwaffe dan Heer yang saat itu terlibat dalam aksi pertempuran di Stalingrad. Selain Paulus dan Richthofen, ikut hadir pula Generalleutnant Martin Fiebig (Kommandierender General VIII. Fliegerkorps), Generalmajor Arthur Schmidt (Chef des Generalstabes 6. Armee), General der Artillerie Walther von Seydlitz-Kurzbach (Kommandierender General LI. Armeekorps), dan Oberst i.G. Hans Clausius (Chef des Generalstabes LI. Armeekorps). Foto ini diambil dari album foto pribadi milik Generalfeldmarschall Wolfram Freiherr von Richthofen yang dilelang secara terbuka oleh Dickins Auctioneer Ltd pada bulan Maret 2017



Upacara penganugerahan medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes untuk Generalmajor Alexander von Hartmann (Kommandeur 71. Infanterie-Division), yang dilaksanakan pada tanggal 8 Oktober 1942 di Stalingrad, Uni Soviet. Mengalungkan medali tersebut adalah dua orang atasan Hartmann, dari kiri ke kanan: General der Artillerie Walther von Seydlitz-Kurzbach (Kommandierender General LI. Armeekorps) dan General der Panzertruppe Friedrich Paulus (Oberbefehlshaber 6. Armee). Ketika divisinya - dan seluruh 6. Armee - tak mungkin lagi untuk meloloskan diri dari kepungan Tentara Merah di kota tersebut, Generalleutnant von Hartmann berbicara dengan tenang kepada para perwiranya yang masih tersisa: "Adalah sebuah kebanggaan bila seorang perwira gugur dalam pertempuran. Dalam hal ini, aku tak akan membunuh diriku sendiri, tapi aku akan menjual nyawaku semahal mungkin". Dia lalu mengambil senapan Kar98k dan pergi menuju tanggul kereta api Stalingrad yang terletak di bagian selatan. Di depan anggota divisinya yang masih tersisa (3 perwira, 7 bintara, dan 183 prajurit), von Hartmann mulai menembaki prajurit Rusia yang sedang menyerbu... sambil berdiri tegak! Pada pukul 08:00 pagi tanggal 26 Januari 1943, dia akhirnya gugur seperti apa yang diinginkannya, tertembak tepat di kepala. Ikut tewas bersamanya adalah Oberstleutnant Kurt Corduan (Kommandeur Infanterie-Regiment 191) serta Major August Bayerlein (Kommandeur Infanterie-Regiment 211). Atas kepahlawanannya, setelah itu von Hartmann dipromosikan menjadi General der Infanterie secara anumerta, sementara Corduan dan Bayerlein juga juga mendapat kenaikan pangkat satu tingkat

General der Panzertruppe Friedrich Paulus (tengah, Oberbefehlshaber 6.Armee) berbincang-bincang dengan dua orang komandan sturm-artillerie yang berada di bawah komandonya dalam Pertempuran Stalingrad. Di sebelah kiri adalah Major Paul Gloger (Kommandeur Sturmgeschütz-Abteilung 244), sementara di kanan adalah Major Hans Zielesch (Kommandeur Sturmgeschütz-Abteilung 245). Foto ini diambil pada tanggal 21 atau 22 Oktober 1942, saat rancangan final telah dibuat untuk penyerbuan Pabrik Krasny Oktyabr oleh 79.Infanterie-Division yang akan dilakukan keesokan harinya (23 Oktober 1942)



.jpg)
-15 Januari 1943: Eichenlaub zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes sebagai Generaloberst dan OB (Oberbefehlshaber) 6.Armee/Heeresgruppe Süd, Front Timur
-26 Agustus 1942: Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes sebagai General der Panzertruppe dan OB (Oberbefehlshaber) 6.Armee/Heeresgruppe Süd, Front Timur
-27 September 1939: 1939 Spange zum 1914 Eisernes Kreuz I. Klasse
-21 September 1939: 1939 Spange zum 1914 Eisernes Kreuz II. Klasse
-00.00.191_: 1914 Eisernes Kreuz I. Klasse
-00.00.191_: 1914 Eisernes Kreuz II. Klasse
-00.00.191_: Kgl. Bayer. Militär-Verdienstorden IV Klasse mit Schwertern
-00.00.191_: Ritterkreuz II Klasse des Grossherzoglich-Badischen Ordens vom Zähringer Löwen mit Schwertern
-00.00.191_: Grossherzoglich Mecklenburg-Schwerinsches Militär-Verdienstkreuz II Klasse
-00.00.191_: Grossherzoglich Mecklenburg-Schwerinsches Militär-Verdienstkreuz I Klasse
-00.00.191_: Herzoglich Sächs.-Meiningen Ehrenkreuz für Verdienst im Kriege
-00.00.191_: k.u.k. Österr. Militär-Verdienstkreuz III Klasse mit der Kriegsdekoration
-00.00.19__: Baltenkreuz I. Klasse
-00.00.19__: Baltenkreuz II. Klasse
-Sekitar tahun 1934: Ehrenkreuz für Frontkämpfer
-30 Mei 1942; 11 Agustus 1942; 31 Januari 1943; 1 Februari 1943; 3 Februari 1943: Disebutkan di Wehrmachtbericht
-00.00.19__: Wehrmacht-Dienstauszeichnung I Klasse
-00.00.19__: Spange "Prager Burg" zur Medaille zur Erinnerung an den 1. Oktober 1938
-00.00.19__: Medaille zur Erinnerung an den 1. Oktober 1938
-00.00.19__: Medaille zur Erinnerung an den 13. Marz 1938
-?? Medaille “Winterschlacht im Osten 1941/1942”???
-5 Februari 1943: Order of Michael the Brave 1st Class (Romania)
-5 Februari 1943: Order of Michael the Brave 2nd Class (Romania)
-5 Februari 1943: Order of Michael the Brave 3rd Class (Romania)
-00.00.194_: Order of the Cross of Liberty 1st Class (Finland)
-25 Maret 1942: Vapaudenristin Ritarikunta (Order of the Cross of Liberty) 1st Class with Oakleaf and Swords (Finlandia)
-26 Agustus 1942: Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes sebagai General der Panzertruppe dan OB (Oberbefehlshaber) 6.Armee/Heeresgruppe Süd, Front Timur
-27 September 1939: 1939 Spange zum 1914 Eisernes Kreuz I. Klasse
-21 September 1939: 1939 Spange zum 1914 Eisernes Kreuz II. Klasse
-00.00.191_: 1914 Eisernes Kreuz I. Klasse
-00.00.191_: 1914 Eisernes Kreuz II. Klasse
-00.00.191_: Kgl. Bayer. Militär-Verdienstorden IV Klasse mit Schwertern
-00.00.191_: Ritterkreuz II Klasse des Grossherzoglich-Badischen Ordens vom Zähringer Löwen mit Schwertern
-00.00.191_: Grossherzoglich Mecklenburg-Schwerinsches Militär-Verdienstkreuz II Klasse
-00.00.191_: Grossherzoglich Mecklenburg-Schwerinsches Militär-Verdienstkreuz I Klasse
-00.00.191_: Herzoglich Sächs.-Meiningen Ehrenkreuz für Verdienst im Kriege
-00.00.191_: k.u.k. Österr. Militär-Verdienstkreuz III Klasse mit der Kriegsdekoration
-00.00.19__: Baltenkreuz I. Klasse
-00.00.19__: Baltenkreuz II. Klasse
-Sekitar tahun 1934: Ehrenkreuz für Frontkämpfer
-30 Mei 1942; 11 Agustus 1942; 31 Januari 1943; 1 Februari 1943; 3 Februari 1943: Disebutkan di Wehrmachtbericht
-00.00.19__: Wehrmacht-Dienstauszeichnung I Klasse
-00.00.19__: Spange "Prager Burg" zur Medaille zur Erinnerung an den 1. Oktober 1938
-00.00.19__: Medaille zur Erinnerung an den 1. Oktober 1938
-00.00.19__: Medaille zur Erinnerung an den 13. Marz 1938
-?? Medaille “Winterschlacht im Osten 1941/1942”???
-5 Februari 1943: Order of Michael the Brave 1st Class (Romania)
-5 Februari 1943: Order of Michael the Brave 2nd Class (Romania)
-5 Februari 1943: Order of Michael the Brave 3rd Class (Romania)
-00.00.194_: Order of the Cross of Liberty 1st Class (Finland)
-25 Maret 1942: Vapaudenristin Ritarikunta (Order of the Cross of Liberty) 1st Class with Oakleaf and Swords (Finlandia)














Generalfeldmarschall Friedrich Paulus (23 September 1890 – 1 Februari 1957) mengawali karir militernya bulan Februari 1910 sebagai kadet perwira di Infanterie-Regiment 111 setelah sebelumnya mencoba masuk Kaiserliche Marine tapi gagal. Dia menghabiskan sebagian besar Perang Dunia Pertama sebagai perwira staff di berbagai posisi. Setelahnya Paulus menjadi salah satu dari hanya 4.000 perwira yang bergabung dengan Reichswehr. Disini pun dia tetap menjabat sebagai perwira staff, bahkan setelah menjadi jenderal dan ikut berpartisipasi dalam Perang Dunia II. Dia diangkat sebagai Oberbefehlshaber 6. Armee tanggal 1 Januari 1942 dan tak lama telah memimpin pasukannya menuju Stalingrad. Pada awalnya 6. Armee mengepung pasukan Soviet yang bertahan, tapi kemudian mereka balik dikepung oleh pasukan Soviet lain yang menyerbu dari luar. Meskipun kepungan musuh semakin menyempit dan para jenderalnya memohon untuk membebaskan diri, tapi paulus keukeuh tinggal di Stalingrad karena takut menyalahi perintah Hitler yang memerintahkannya untuk bertahan sembari menjanjikan bantuan dari darat dan udara. Pada akhirnya semuanya hanya janji belaka, dan pada tanggal 31 Januari dia dan sebagian besar dari 91.000 orang pasukannya menyerahkan diri ke tangan Rusia. Di hari yang sama Hitler memberinya pangkat Generalfeldmarschall sebagai isyarat kepada sang jenderal untuk bunuh diri karena tidak pernah ada dalam sejarahnya marsekal Jerman yang tertangkap hidup-hidup oleh musuh! Di dalam penjara Paulus malah menjadi tokoh vokal penentang Hitler dan bergabung dengan Nationalkomitee Freies Deutschland yang disponsori oleh Soviet, dan seusai perang dia tinggal di Jerman Timur sampai akhir hayatnya. Medali dan penghargaan yang diraihnya di antaranya adalah: 1939 spange zum 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse (21 September 1939) dan I.Klasse (27 September 1939); serta Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes (26 Agustus 1942) mit Eichenlaub #178 (15 Januari 1943). BTW, foto di atas diambil tanggal 31 Januari 1943 saat dia menyerahkan diri di Stalingrad












Sumber :
Buku "Death of the Leaping Horseman: The 24th Panzer Division in Stalingrad" karya Jason D. Mark
"Der Wüstenkrieg in Afrika. 1940-1943" karya Janusz Piekalkiewisz
Buku "Island Of Fire: The Battle For the Barrikady Gun Factory In Stalingrad November 1942 - February 1943" karya Jason D. Mark
Buku "Last Victory in Russia: The SS-Panzerkorps and Manstein's Kharkov Counteroffensive February-March 1943" karya George M. Nippe, Jr.
Buku "Stalingrad: The Infernal Cauldron, 1942-1943" karya Stephen A. WalshFoto koleksi Bundesarchiv Jerman
Foto koleksi pribadi Jason Mark
www.aberjonapress.com
www.allworldwars.com
www.badische-zeitung.de
www.balagan.info
www.blockhaus.ru
www.commons.wikimedia.org
www.dailymail.co.uk
www.ejnoomen.home.xs4all.nl
www.en.wikipedia.org
www.flickr.com
www.forum.axishistory.com
www.germanmilitaryhistory.com
www.gmic.co.uk
www.liveinternet.ru
www.mbertram.de
www.militaria321.com
www.original-militaria.com
www.pbs.org
www.pixtale.net
www.stalingrad.net
www.warandgame.com
www.wehrmacht-awards.com