Reichsführer-SS Heinrich Himmler (kiri) dan kepala ajudannya, SS-Sturmbannführer
Karl Wolff, berjalan bersama di Königsplatz ke arah Krolloper untuk
mengikuti acara pembukaan Reichstag (Reichstagseröffnung), tanggal 12
Desember 1933. Wolff baru bergabung dengan NSDAP (nomor keanggotaan
695131) dan SS (nomor keanggotaan 14235) tanggal 7 Oktober 1931. Para
veteran Nazi menjulukinya sebagai seorang oportunis dan "Rekrutan
September" karena baru setelah kenaikan sensasional partai di pemilihan
umum bulan September 1930 dia memutuskan untuk bergabung!
Reichsführer-SS Heinrich Himmler dalam acara inspeksi di Baden-Württemberg, baratdaya Jerman, bulan Maret 1934. Berdiri persis di belakangnya adalah SS-Brigadeführer Reinhard heydrich (Chef der Sicherheitsdienstes), sementara di sebelah kanan (wajah menghadap ke Himmler) adalah SS-Gruppenführer Hans-Adolf Prützmann (Führer SS-Oberabschnitt "Südwest")
Kunjungan Reichsführer-SS Heinrich Himmler ke Konzentrationslager Dachau tahun 1934. Kedatangannya disambut oleh sang komandan kamp, SS-Brigadeführer Theodor Eicke (kedua dari kiri), sementara di sebelah kiri Himmler adalah SS-Standartenführer Karl Wolff (1. Adjudant der Reichsführer-SS). Pada bulan Maret 1933 Himmler memutuskan untuk mendirikan sebuah kamp konsentrasi yang dikendalikan oleh SS di bekas bangunan pabrik amunisi yang tak terpakai di Dachau, 19km barat-laut Münich, Komandan pertamanya, Hilmar Wäckerle, telah bertindak begitu brutal dalam menjalankan kamp tersebut sehingga berpotensi merusak nama dan reputasi SS yang sedang susah payah dibangun. Himmler memecatnya di bulan Juni dan menggantikannya dengan perwira SS yang terkenal fanatik: Theodor Eicke
Reichsführer-SS Heinrich Himmler dalam acara inspeksi di Baden-Württemberg, baratdaya Jerman, bulan Maret 1934. Berdiri persis di belakangnya adalah SS-Brigadeführer Reinhard heydrich (Chef der Sicherheitsdienstes), sementara di sebelah kanan (wajah menghadap ke Himmler) adalah SS-Gruppenführer Hans-Adolf Prützmann (Führer SS-Oberabschnitt "Südwest")
Kunjungan Reichsführer-SS Heinrich Himmler ke Konzentrationslager Dachau tahun 1934. Kedatangannya disambut oleh sang komandan kamp, SS-Brigadeführer Theodor Eicke (kedua dari kiri), sementara di sebelah kiri Himmler adalah SS-Standartenführer Karl Wolff (1. Adjudant der Reichsführer-SS). Pada bulan Maret 1933 Himmler memutuskan untuk mendirikan sebuah kamp konsentrasi yang dikendalikan oleh SS di bekas bangunan pabrik amunisi yang tak terpakai di Dachau, 19km barat-laut Münich, Komandan pertamanya, Hilmar Wäckerle, telah bertindak begitu brutal dalam menjalankan kamp tersebut sehingga berpotensi merusak nama dan reputasi SS yang sedang susah payah dibangun. Himmler memecatnya di bulan Juni dan menggantikannya dengan perwira SS yang terkenal fanatik: Theodor Eicke
Para
petinggi Nazi berpose di depan sebuah stand di Wannsee dalam acara
kompetisi menembak bulan Oktober 1934. Dari kiri ke kanan:
SS-Obergruppenführer Kurt Daluege (Chef der Deutschen Polizei im
Ministerium des Innern); SS-Oberführer Karl Wolff (1. Adjudant der
Reichsführer-SS); Reichsführer-SS Heinrich Himmler (Chef der SS und
Deutschen Polizei); Hauptmann der Landespolizei Bonin; Charakter als
Generalmajor Erhard Milch (Staatssekretär im Luftfahrtministerium);
SS-Gruppenführer Reinhard Heydrich (Chef der Sicherheitsdienstes und
Leiter der Politischen Abteilung der Polizeidirektion München);
SA-Obergruppenführer Friedrich-Wilhelm Krüger (Chef des
Ausbildungswesens/SA Hauptamt); dan Hauptmann von Schütz (dalam balutan
seragam SS)
Reichsführer-SS
Heinrich Himmler memakai seragam hitam SS masa sebelum perang. Di
Belakangnya nampak SS-Oberführer Karl Wolff, ajudan pribadinya. Disini
mereka mengenakan lambang elang (hoheitsadler) SS pola pertama yang
dipakai antara tahun 1927-1936. Di saku kiri Himmler terjuntai medali
Blutorden #3 yang diraihnya tanggal 9 November 1933
Foto ini diambil antara bulan Juni 1935 - September 1936 dan memperlihatkan SS-Brigadeführer Joachim von Ribbentrop berbincang-bincang dengan santai bersama dengan Reichsführer-SS Heinrich Himmler (yang memegang cerutu) di rumah Von Ribbentrop yang nantinya diangkat menjadi Reichsminister des Auwärtigen (Menteri Luar Negeri) periode 4 Februari 1937 - April 1945. Pangkat Allgemeine-SS Von Ribbentrop merupakan pangkat kehormatan (ehrenrang), dengan pangkat terakhirnya adalah SS-Obergruppenführer (20 April 1940). Perhatikan perbedaan pakaian di antara tiga orang yang nongol dalam foto ini!
Kunjungan Panglima SS dan SA ke barak penjaga Konzentrationslager Dachau tanggal 8 Mei 1936. Dari kiri ke kanan: SS-Gruppenführer Theodor Eicke (Inspekteur der Konzentrationslager und Führer der SS-Wachverbände), Reichsführer-SS Heinrich Himmler, SA-Stabschef Viktor Lutze (sedikit tertutup), SS-Oberführer Hans Loritz (Kommandant KL Dachau), SS-Obersturmbannführer Otto Augustini (Führer 1. SS-Totenkopfverbände Oberbayern), dan SS-Obersturmführer tak dikenal
Foto ini diambil antara bulan Juni 1935 - September 1936 dan memperlihatkan SS-Brigadeführer Joachim von Ribbentrop berbincang-bincang dengan santai bersama dengan Reichsführer-SS Heinrich Himmler (yang memegang cerutu) di rumah Von Ribbentrop yang nantinya diangkat menjadi Reichsminister des Auwärtigen (Menteri Luar Negeri) periode 4 Februari 1937 - April 1945. Pangkat Allgemeine-SS Von Ribbentrop merupakan pangkat kehormatan (ehrenrang), dengan pangkat terakhirnya adalah SS-Obergruppenführer (20 April 1940). Perhatikan perbedaan pakaian di antara tiga orang yang nongol dalam foto ini!
Kunjungan Panglima SS dan SA ke barak penjaga Konzentrationslager Dachau tanggal 8 Mei 1936. Dari kiri ke kanan: SS-Gruppenführer Theodor Eicke (Inspekteur der Konzentrationslager und Führer der SS-Wachverbände), Reichsführer-SS Heinrich Himmler, SA-Stabschef Viktor Lutze (sedikit tertutup), SS-Oberführer Hans Loritz (Kommandant KL Dachau), SS-Obersturmbannführer Otto Augustini (Führer 1. SS-Totenkopfverbände Oberbayern), dan SS-Obersturmführer tak dikenal
Upacara peringatan 1000 tahun kematian Raja Jerman Henry I (Heinrich der Vogler) yang diselenggarakan di Kastil
Quedlinburg (yang juga merupakan makam dari raja yang mengalahkan
bangsa Magyar tersebut) tanggal 2 Juli 1936. Reichsführer-SS Heinrich
Himmler memberi salam hormat Nazi, sementara SS-Brigadeführer Karl Wolff
(Chefadjudant der Reichsführer-SS) dan Gauleiter Rudolf Jordan berdiri
di belakangnya. Selanjutnya, di belakang Jordan (nyempil ke tembok)
berdiri SS-Gruppenführer Reinhard Heydrich (Chef der Sicherheitsdienstes und
Leiter der Politischen Abteilung der Polizeidirektion München)
Para
jenderal SS di Quedlinburg tanggal 2 Juli 1936. Mereka memakai seragam
hitam model pra-Perang Dunia II dan stahlhelm M18. Dari kiri ke kanan:
SS-Gruppenführer August Heißmeyer (Chef SS-Hauptamt);
SS-Obergruppenführer Richard Walther Darré (Chef Rasse- und
Siedlungshauptamt/RuSHA); Reichsführer-SS Heinrich Himmler (Chef der SS
und Deutschen Polizei); SS-Gruppenführer Reinhard Heydrich (Chef
SD-Hauptamt); dan SS-Brigadeführer Karl Wolff (Chefadjudant der
Reichsführer-SS). Di latar belakang antara Heydrich dan Wolff adalah
SS-Obergruppenführer Walter Buch (Mitglied des Reichstages: Wahlkreis
Osthannover, NSDAP-Fraktion), sementara di belakang bahu Wolff jauh di
belakang adalah SS-Gruppenführer Wilhelm Grimm (Reichsleiter und
Vorsitzender II.Kammer Oberstes Parteigericht). Himmler memakai medali
Blutorden di saku kanannya
SS-Gruppenführer
Karl Wolff dan Reichsführer-SS Heinrich Himmler di halaman Kastil
Wewelsburg di pertengahan tahun 1930-an. Pada zaman Nazi, kastil yang
dibangun zaman Renaissance ini dijadikan sebagai tempat "suci" oleh
Himmler untuk para anakbuah SS-nya. Pada awalnya dia akan dibuat sebagai
sekolah para pemimpin SS (Reichsführerschule SS), tapi kemudian rencana
ini tidak terealisasi dan, sebagai gantinya, dia dijadikan sebagai
pusat ideologi, pemujaan dan doktrinasi SS. Begitu terobsesinya Hitler
pada mitos Eropa lama sehingga dia mentahbiskan 12 orang jenderal SS
yang paling dekat dengannya sebagai "Ksatria Wewelsburg" (mereka yang
Wappen keluarganya dicantumkan di Gruppenführersalle kastil). Mereka
adalah: Karl Wolff, Gottlob Berger, Hans Jüttner, Richard Walther Darré
(nantinya posisinya digantikan oleh Richard Hildebrandt), Paul Scharfe
(digantikan oleh Franz Breithaupt), Walter Schmitt (digantikan oleh
Maximilian von Herff), Reinhard Heydrich (digantikan oleh Ernst
Kaltenbrunner), Kurt Daluege, Oswald Pohl, August Heißmeyer, Werner
Lorenz dan Ulrich Greifelt. Mereka semuanya berpangkat tinggi, dengan
pangkat terendah adalah SS-Gruppenführer
Pesta
perayaan pernikahan SS-Obersturmbannführer Richard Pruchtnow, salah
seorang pendiri SD-Hauptamt, tanggal 29 Januari 1937. Dari kiri ke
kanan: Lina (istri dari Reinhard Heydrich), SS-Brigadeführer Karl
Wolff, Reichsführer-SS Heinrich Himmler, Fräulein Sigurd Hinrichsen
(calon istri Jochen Peiper), Braupaar (pasangan pengantin baru)
Pruchdnow, dan SS-Gruppenführer Reinhard Heydrich
Reichsführer-SS Heinrich Himmler melakukan inspeksi kehormatan terhadap para penjaga Kamp Konsentrasi Dachau yang dilakukan di lapangan parade yang terdapar persis di depan bangunan administrasi utama kamp tersebut (bangunan di latar belakang). Foto diambil periode 1937/1938. Nomor 3 adalah SS-Gruppenführer Karl Wolff (Chef des Hauptamtes Persönlicher Stab Reichsführer-SS), nomor 5 adalah SS-Gruppenführer Theodor Eicke (Inspekteur der Konzentrationslager und Führer der SS-Wachverbände), dan nomor 6 adalah SS-Obersturmbannführer Max Simon (Kommandeur SS-Totenkopf-Standarte 1 "Oberbayern")
Heinrich Himmler dalam acara perayaan ulang tahun sederhana dari Frau Arnold (istri dari Alfred Arnold) yang diselenggarakan di halaman rumah Arnold di Heilbronn. Foto yang diduga Bildberichterstatter (foto pers) ini sendiri diambil oleh seorang fotografer profesional kontributor majalah SIGNAL bernama Wilhelm Walz. Dari kiri ke kanan: Wilhelm Murr (Gauleiter dari Württemberg-Hohenzollern), Frau Arnold, Himmler dan Wilhelm Meinberg (pangkat terakhir SS-Gruppenführer)
Masih dalam acara yang sama, perayaan ulang tahun dari Frau Arnold. Dari kiri ke kanan: Alfred Arnold (pangkat terakhir SS-Brigadeführer), Wilhelm Murr, Walther Darré (pangkat terakhir SS-Obergruppenführer), Frau Arnold, Heinrich Himmler dan Wilhelm Meinberg. Disini terlihat Gauleiter Murr memakai SS-Totenkopfring di jarinya
Perhelatan Reichsparteitag ke-9 yang diadakan di Nürnberg tahun dari tanggal 6-13 September 1937. Tiga orang di sebelah kiri yang berdiri di podium adalah, dari kiri ke kanan: Führer Adolf Hitler, ReichsarbeitsführerKonstantin Hierl, dan Reichsleiter Wilhelm Frick. Duduk baris depan, dari kiri ke kanan: ? , Reichsleiter Martin Bormann, Reichsleiter Dr. Robert Ley (mengenakan seragam kehormatan RAD-Ehrenoberstarbeitsführer), Reichsminister Dr. Joseph Goebbels (cuma kelihatan mulut, hidung, dan celana hitamnya saja), Reichsleiter Franz-Xaver Schwarz, Reichsleiter Alfred Rosenberg, SS-Obergruppenführer Walter Buch, SA-Stabschef Viktor Lutze, Reichsführer-SS Heinrich Himmler, Reichsleiter Max Amann, dan SS-Obergruppenführer Philipp Bouhler (terpotong). Dua orang yang duduk di baris kedua paling kanan adalah, dari kiri ke kanan: Gauleiter Karl Röver dan Gauleiter Dr.rer.pol. Alfred Meyer. Lima orang yang duduk di baris kedua sebelah tengah, dari kiri ke kanan: Gauleiter Franz Schwede-Coburg, Gauleiter Josef Bürckel (nengok ke arah Hitler), Gauleiter Martin Mutschmann, Gauleiter Adolf Wagner, dan Gauleiter Hinrich Lohse (ngintip janda mandi melalui teropong). Kita juga bisa melihat SS-Brigadeführer Christian Weber (perwira gendut berpakaian hitam SS yang berdiri ketujuh dari kanan, di belakang perwira Polizei); SS-Oberführer Alfred Berndt (perwira berpakaian hitam SS yang berdiri di tengah, di sebelah perwira Luftwaffe); dan perwira SA yang duduk persis di atas Gauleiter Meyer adalah SA-Gruppenführer Otto Schramme
Reichsführer-SS Heinrich Himmler (kepala Gestapo) memeriksa barisan polisi setempat di Wina, Austria, tanggal 16 Maret 1938 tak lama setelah penyatuan kembali (Anschluss) negara tersebut dengan Jerman. SS-Gruppenführer Reinhard Heydrich terlihat memakai stahlhelm di sebelah kiri, sementara di sebelahnya (memakai topi polisi) adalah Kurt Daluege. Di belakang Heydrich sendiri adalah si codet SS-Brigadeführer Dr. Ernst Kaltenbrunner
Para pejabat tinggi Nazi dalam upacara penghormatan untuk mengenang Münich Putsch tanggal 9 November 1938. Kita bisa melihat Heinrich Himmler (panglima SS), Eugen Ritter von Schobert (stahlhelm, Generaloberst) dan Adolf Hühnlein (berbaju coklat, kepala NSKK)
Reichsführer-SS und Chef der deutschen Polizei Heinrich Himmler dan SS-Gruppenführer Reinhard Heydrich (Chef der Sicherheitsdienstes) berjalan keluar dari Hotel Metropole di Wina tanggal 3 Desember 1938. Setelah Anschluss Austria dengan Jerman, Hotel Metropole (atau Metropol, sama saja) dijadikan sebagai markas Gestapo. Disini para tawanan biasanya diinterogasi, disiksa atau dibunuh. Di akhir perang bangunan ini dihantam oleh bom dan terbakar. Puing-puing reruntuhannya kemudian dihancurkan demi menghapuskan semua kenangan buruk tentangnya
Dalam foto dari tahun 1938 ini, dari kiri ke kanan: SS-Obergruppenführer Werner Lorenz (Chef Volksdeutsche Mittelstelle), SS-Gruppenführer Reinhard Heydrich (Chef SD-Hauptamt), Reichsführer-SS Heinrich Himmler (Chef der deutschen Polizei und Mitglied des Reichstages Wahlkreis Weser-Ems) dan SS-Gruppenführer Karl Wolff (Chef Adjutant Reichsführer-SS)
Para tokoh Nazi Jerman dan Fasis Italia berbaris di jalanan Berlin yang bertepatan waktunya dengan Konferensi Münich tanggal 29-30 September 1938. Dari kiri ke kanan: SS-Hauptsturmführer Dr. Eugen Dollmann (Führer beim Stab Reichsführer-SS dan penterjemah Himmler); SS-Obersturmführer Dr.phil. Hans-Joachim "Hajo" Freiherr von Hadeln (Adjutant Reichsführer-SS Himmler); SS-Gruppenführer Karl Wolff (Chef des Hauptamtes Persönlicher Stab Reichsführer-SS); dua orang perwira Italia tak dikenal; Profesor Arturo Marcipati (memakai fez hitam, pimpinan Seragam Hitam Fasis Italia); General der Artillerie Wilhelm Keitel (Chef der Wehrmacht-Führungsamt, Reichskriegsministerium); Reichsführer-SS Dipl.-Landwirt Heinrich Himmler (Reichsführer-SS und Chef der deutschen Polizei); Generalmajor (Luftwaffe) Karl-Heinrich Bodenschatz (Chef des Ministeramtes des Reichministers der Luftfahrt und Oberbefehlshabers der Luftwaffe); dan Generalfeldmarschall Hermann Göring (Oberbefehlshaber der Luftwaffe)
Reichsführer-SS Heinrich Himmler menyadari pentingnya desain seragam yang bagus, dan dengan alasan itulah dia memberi kontrak pada desainer dan perusahaan pembuat pakaian terkemuka Jerman, Hugo Boss, untuk merancang seragam SS yang baru. Dengan berpatokan pada insignia yang dirancang oleh Profesor Karl Diebitsch, maka seragam yang nantinya menjadi legenda ini pun tercipta, yang salah satu contohnya bisa kita lihat dalam foto ini: Seragam Putih Musim Panas untuk Perwira SS (Weißer Dienstrock für SS Offiziere). Dari kiri ke kanan: SS-Gruppenführer Karl Wolff (Chef des Hauptamtes Persönlicher Stab Reichsführer-SS), SS-Oberführer Ludolf von Alvensleben (Erster Adjutant des Reichsführers-SS), dan Heinrich Himmler (Reichsführer-SS und Chef der deutschen Polizei). Foto diambil di kantor Himmler di Berlin, kemungkinan besar tahun 1938 atau 1939
Para petinggi SS dalam pakaian sipil (langka!) sedang sibuk membaca sebuah dokumen di teras Berghof, Obersalzberg, Berchtesgaden (tempat peristirahatn Hitler) bulan Mei 1939. Foto ini diambil dari rangkaian video yang dibuat langsung oleh Eva Braun, kekasih Hitler. Dari kiri ke kanan: Reichsführer-SS Heinrich Himmler, SS-Obergruppenführer Reinhard Heydrich, SS-Obergruppenführer Karl Wolff, dan ?
Acara Hari Veteran Reich (Heldengedenktag) yang diselenggarakan di Kassel, Jerman, tanggal 4 Juni 1939 dan dihadiri oleh Führer Adolf Hitler. Dari kiri ke kanan: Reichsleiter Martin Bormann, SA-Obergruppenführer Franz Ritter von Epp dan Reichsführer-SS Heinrich Himmler
Reichsführer-SS Heinrich Himmler (tengah) secara pribadi menerima para anggota Ekspedisi Tibet-SS setelah kepulangan kembali mereka ke Jerman di Airport Riem, Münich, tanggal 4 Agustus 1939. Di sebelah kiri Himmler adalah SS-Gruppenführer Karl Wolff, sementara di kanannya adalah kepala ekspedisi SS-Hauptsturmführer Dr. Ernst Schäfer. Untuk menghargai jasa-jasanya, Himmler menganugerahkan Totenkopf Ring (cincin tengkorak SS) dan Ehrendolch (belati kehormatan) kepada Schäfer. Orang jangkung yang berdiri di belakang di antara Himmler dan Schäfer adalah anggota ekspedisi (Tibetforscher) Dr. Bruno Berger
Reichsführer-SS Heinrich Himmler melakukan inspeksi kehormatan terhadap para penjaga Kamp Konsentrasi Dachau yang dilakukan di lapangan parade yang terdapar persis di depan bangunan administrasi utama kamp tersebut (bangunan di latar belakang). Foto diambil periode 1937/1938. Nomor 3 adalah SS-Gruppenführer Karl Wolff (Chef des Hauptamtes Persönlicher Stab Reichsführer-SS), nomor 5 adalah SS-Gruppenführer Theodor Eicke (Inspekteur der Konzentrationslager und Führer der SS-Wachverbände), dan nomor 6 adalah SS-Obersturmbannführer Max Simon (Kommandeur SS-Totenkopf-Standarte 1 "Oberbayern")
Heinrich Himmler dalam acara perayaan ulang tahun sederhana dari Frau Arnold (istri dari Alfred Arnold) yang diselenggarakan di halaman rumah Arnold di Heilbronn. Foto yang diduga Bildberichterstatter (foto pers) ini sendiri diambil oleh seorang fotografer profesional kontributor majalah SIGNAL bernama Wilhelm Walz. Dari kiri ke kanan: Wilhelm Murr (Gauleiter dari Württemberg-Hohenzollern), Frau Arnold, Himmler dan Wilhelm Meinberg (pangkat terakhir SS-Gruppenführer)
Masih dalam acara yang sama, perayaan ulang tahun dari Frau Arnold. Dari kiri ke kanan: Alfred Arnold (pangkat terakhir SS-Brigadeführer), Wilhelm Murr, Walther Darré (pangkat terakhir SS-Obergruppenführer), Frau Arnold, Heinrich Himmler dan Wilhelm Meinberg. Disini terlihat Gauleiter Murr memakai SS-Totenkopfring di jarinya
Perhelatan Reichsparteitag ke-9 yang diadakan di Nürnberg tahun dari tanggal 6-13 September 1937. Tiga orang di sebelah kiri yang berdiri di podium adalah, dari kiri ke kanan: Führer Adolf Hitler, ReichsarbeitsführerKonstantin Hierl, dan Reichsleiter Wilhelm Frick. Duduk baris depan, dari kiri ke kanan: ? , Reichsleiter Martin Bormann, Reichsleiter Dr. Robert Ley (mengenakan seragam kehormatan RAD-Ehrenoberstarbeitsführer), Reichsminister Dr. Joseph Goebbels (cuma kelihatan mulut, hidung, dan celana hitamnya saja), Reichsleiter Franz-Xaver Schwarz, Reichsleiter Alfred Rosenberg, SS-Obergruppenführer Walter Buch, SA-Stabschef Viktor Lutze, Reichsführer-SS Heinrich Himmler, Reichsleiter Max Amann, dan SS-Obergruppenführer Philipp Bouhler (terpotong). Dua orang yang duduk di baris kedua paling kanan adalah, dari kiri ke kanan: Gauleiter Karl Röver dan Gauleiter Dr.rer.pol. Alfred Meyer. Lima orang yang duduk di baris kedua sebelah tengah, dari kiri ke kanan: Gauleiter Franz Schwede-Coburg, Gauleiter Josef Bürckel (nengok ke arah Hitler), Gauleiter Martin Mutschmann, Gauleiter Adolf Wagner, dan Gauleiter Hinrich Lohse (ngintip janda mandi melalui teropong). Kita juga bisa melihat SS-Brigadeführer Christian Weber (perwira gendut berpakaian hitam SS yang berdiri ketujuh dari kanan, di belakang perwira Polizei); SS-Oberführer Alfred Berndt (perwira berpakaian hitam SS yang berdiri di tengah, di sebelah perwira Luftwaffe); dan perwira SA yang duduk persis di atas Gauleiter Meyer adalah SA-Gruppenführer Otto Schramme
Reichsführer-SS Heinrich Himmler (kepala Gestapo) memeriksa barisan polisi setempat di Wina, Austria, tanggal 16 Maret 1938 tak lama setelah penyatuan kembali (Anschluss) negara tersebut dengan Jerman. SS-Gruppenführer Reinhard Heydrich terlihat memakai stahlhelm di sebelah kiri, sementara di sebelahnya (memakai topi polisi) adalah Kurt Daluege. Di belakang Heydrich sendiri adalah si codet SS-Brigadeführer Dr. Ernst Kaltenbrunner
Para pejabat tinggi Nazi dalam upacara penghormatan untuk mengenang Münich Putsch tanggal 9 November 1938. Kita bisa melihat Heinrich Himmler (panglima SS), Eugen Ritter von Schobert (stahlhelm, Generaloberst) dan Adolf Hühnlein (berbaju coklat, kepala NSKK)
Reichsführer-SS und Chef der deutschen Polizei Heinrich Himmler dan SS-Gruppenführer Reinhard Heydrich (Chef der Sicherheitsdienstes) berjalan keluar dari Hotel Metropole di Wina tanggal 3 Desember 1938. Setelah Anschluss Austria dengan Jerman, Hotel Metropole (atau Metropol, sama saja) dijadikan sebagai markas Gestapo. Disini para tawanan biasanya diinterogasi, disiksa atau dibunuh. Di akhir perang bangunan ini dihantam oleh bom dan terbakar. Puing-puing reruntuhannya kemudian dihancurkan demi menghapuskan semua kenangan buruk tentangnya
Dalam foto dari tahun 1938 ini, dari kiri ke kanan: SS-Obergruppenführer Werner Lorenz (Chef Volksdeutsche Mittelstelle), SS-Gruppenführer Reinhard Heydrich (Chef SD-Hauptamt), Reichsführer-SS Heinrich Himmler (Chef der deutschen Polizei und Mitglied des Reichstages Wahlkreis Weser-Ems) dan SS-Gruppenführer Karl Wolff (Chef Adjutant Reichsführer-SS)
Para tokoh Nazi Jerman dan Fasis Italia berbaris di jalanan Berlin yang bertepatan waktunya dengan Konferensi Münich tanggal 29-30 September 1938. Dari kiri ke kanan: SS-Hauptsturmführer Dr. Eugen Dollmann (Führer beim Stab Reichsführer-SS dan penterjemah Himmler); SS-Obersturmführer Dr.phil. Hans-Joachim "Hajo" Freiherr von Hadeln (Adjutant Reichsführer-SS Himmler); SS-Gruppenführer Karl Wolff (Chef des Hauptamtes Persönlicher Stab Reichsführer-SS); dua orang perwira Italia tak dikenal; Profesor Arturo Marcipati (memakai fez hitam, pimpinan Seragam Hitam Fasis Italia); General der Artillerie Wilhelm Keitel (Chef der Wehrmacht-Führungsamt, Reichskriegsministerium); Reichsführer-SS Dipl.-Landwirt Heinrich Himmler (Reichsführer-SS und Chef der deutschen Polizei); Generalmajor (Luftwaffe) Karl-Heinrich Bodenschatz (Chef des Ministeramtes des Reichministers der Luftfahrt und Oberbefehlshabers der Luftwaffe); dan Generalfeldmarschall Hermann Göring (Oberbefehlshaber der Luftwaffe)
Reichsführer-SS Heinrich Himmler menyadari pentingnya desain seragam yang bagus, dan dengan alasan itulah dia memberi kontrak pada desainer dan perusahaan pembuat pakaian terkemuka Jerman, Hugo Boss, untuk merancang seragam SS yang baru. Dengan berpatokan pada insignia yang dirancang oleh Profesor Karl Diebitsch, maka seragam yang nantinya menjadi legenda ini pun tercipta, yang salah satu contohnya bisa kita lihat dalam foto ini: Seragam Putih Musim Panas untuk Perwira SS (Weißer Dienstrock für SS Offiziere). Dari kiri ke kanan: SS-Gruppenführer Karl Wolff (Chef des Hauptamtes Persönlicher Stab Reichsführer-SS), SS-Oberführer Ludolf von Alvensleben (Erster Adjutant des Reichsführers-SS), dan Heinrich Himmler (Reichsführer-SS und Chef der deutschen Polizei). Foto diambil di kantor Himmler di Berlin, kemungkinan besar tahun 1938 atau 1939
Para petinggi SS dalam pakaian sipil (langka!) sedang sibuk membaca sebuah dokumen di teras Berghof, Obersalzberg, Berchtesgaden (tempat peristirahatn Hitler) bulan Mei 1939. Foto ini diambil dari rangkaian video yang dibuat langsung oleh Eva Braun, kekasih Hitler. Dari kiri ke kanan: Reichsführer-SS Heinrich Himmler, SS-Obergruppenführer Reinhard Heydrich, SS-Obergruppenführer Karl Wolff, dan ?
Acara Hari Veteran Reich (Heldengedenktag) yang diselenggarakan di Kassel, Jerman, tanggal 4 Juni 1939 dan dihadiri oleh Führer Adolf Hitler. Dari kiri ke kanan: Reichsleiter Martin Bormann, SA-Obergruppenführer Franz Ritter von Epp dan Reichsführer-SS Heinrich Himmler
Reichsführer-SS Heinrich Himmler (tengah) secara pribadi menerima para anggota Ekspedisi Tibet-SS setelah kepulangan kembali mereka ke Jerman di Airport Riem, Münich, tanggal 4 Agustus 1939. Di sebelah kiri Himmler adalah SS-Gruppenführer Karl Wolff, sementara di kanannya adalah kepala ekspedisi SS-Hauptsturmführer Dr. Ernst Schäfer. Untuk menghargai jasa-jasanya, Himmler menganugerahkan Totenkopf Ring (cincin tengkorak SS) dan Ehrendolch (belati kehormatan) kepada Schäfer. Orang jangkung yang berdiri di belakang di antara Himmler dan Schäfer adalah anggota ekspedisi (Tibetforscher) Dr. Bruno Berger
Buku "Allgemeine-SS: The Commands, Units & Leaders of the General SS" karya Mark C. Yerger
Foto koleksi Bundesarchiv Jerman
Foto koleksi Hugo Jaeger
Foto koleksi Signal Corps Radio Amerika
Foto koleksi pribadi Harry von Gebhardt
Foto koleksi pribadi Phil Nix
Foto koleksi pribadi Todd Gylsen
www.audiovis.nac.gov.pl
www.bild.bundesarchiv.de
www.commons.wikimedia.org
www.en.wikipedia.org
www.forum.axishistory.com
www.gothicline.wordpress.com
www.historyplace.com
www.islandfarm.fsnet.co.uk
www.kreis-paderborn.org
www.libweb.sonoma.edu
www.life.com
www.multimedia.ctk.cz
www.paderborner-blatt.de
www.peiper.reibert.info
www.playle.com
www.plus.google.com
www.reinhardheydrich.org
www.snyderstreasures.com
www.thirdreichcolorpictures.blogspot.com
www.ushmm.org
www.warrelics.eu
www.wehrmacht-awards.com
www.ww2shots.com
No comments:
Post a Comment