Thursday, December 6, 2018

Führer-Begleit-Bataillon / Führer-Begleit-Brigade / Führer-Begleit-Division

FÜHRER-BEGLEIT-BATAILLON

Ehrenkompanie (Kompi Kehormatan) yang berjaga di avenue - jalan dengan pinggiran pepohonan - yang menuju ke arah lokasi utama penandatanganan perjanjian di Clairière de l'Armistice (Lapang Gencatan Senjata), pada hari kedatangan Adolf Hitler di lokasi tersebut, tanggal 21 Juni 1940. Dalam suratkabar "Illustrierte Kronen-Zeitung" edisi 22 Juni 1940, mereka disebutkan berasal dari unit Führer-Begleit-Bataillon, dan diperkuat oleh tambahan dua peleton infanteri Heer serta satu peleton Luftwaffe dari Regiment "General Göring". Panji yang dikibarkan adalah milik Führer-Begleit-Bataillon


21 Juni 1940: 12 menit setelah kedatangan delegasi Prancis di gerbong kereta yang dipakai sebagai tempat negosiasi gencatan senjata antara pihak Jerman dan Prancis, Hitler berdiri, memberi hormat dengan kaku, dan pergi meninggalkan kereta. Waktu menunjukkan pukul 15:42 (seluruh prosesi penyerahan sendiri hanya berlangsung sekitar 15 menit). Hitler dan rombongan lalu meninggalkan lokasi, dengan diiringi lagu "Deutschland, Deutschland uber Alles" serta "Horst Wessel" yang dibawakan oleh Musikzug Führer-Begleit-Bataillon. Foto ini memperlihatkan saat sang Führer memberi hormat kepada Oberstleutnant Kurt Thomas (Kommandeur Führer-Begleit-Bataillon) sebelum mampret. Di belakang Hitler berdiri, dari kiri ke kanan: Joachim von Ribbentrop (Reichsminister des Auswärtigen), Generaloberst Wilhelm Keitel (Chef Oberkommando der Wehrmacht), Generaloberst Walther von Brauchitsch (Oberbefehlshaber des Heeres), Rudolf Hess (Stellvertreter des Führer), Großadmiral Erich Raeder (Oberbefehlshaber der Kriegsmarine), Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler), serta Generalfeldmarschall Hermann Göring (Oberbefehlshaber der Luftwaffe)


Sumber :
Foto koleksi Hugo Jaeger

No comments: