SS-Sturmbannführer Heinz Linge (23 Maret 1913 - 9 maret 1981) adalah pelayan pribadi Adolf Hitler yang telah bertugas dari sejak tahun 1935 sampai dengan saat terakhir kehidupan sang Führer, tanggal 30 April 1945. Biografi singkatnya bisa dilihat
DISINI
Koleksi Hoffmann Fotoarchiv yang dibuat pada bulan April 1936 ini
memperlihatkan, dari kiri ke kanan: Adolf Hitler (Führer und
Reichskanzler), x , SS-Untersturmführer Heinz Linge (persönliche
Ordonnanz Hitlers), SS-Obersturmbannführer Alfred-Ingemar Berndt (Leiter
Abteilung IV in der Presseabteilung des RMVP), x , x , x , dan
SS-Obersturmführer Karl Brandt (Hitlers Begleitarzt)
Foto ini diambil pada saat berlangsungnya kunjungan delegasi Cina pimpinan Kong Xiangxi (H. H. Kung) ke Berghof, Berchtedgaden, tanggal 13 Juni 1937. Sebagian dari anggota SS-Begleitkommando des Führers memanfaatkan momen tersebut dengan berfoto bersama dengan salah seorang tamu kenegaraan dari Asia tersebut. Memakai seragam putih adalah SS-Oberscharführer Heinz Linge (Persönlicher Ordonnanzoffizier Führer
und Reichskanzler), sementara di sebelah kirinya adalah SS-Sturmbannführer Erich Kempka (Persönlicher Fahrer Führer und Reichskanzler). Selain itu, kelima dari kiri yang berdiri di baris belakang adalah SS-Hauptsturmführer Adolf Dirr (anggota SS-Begleitkommando); paling kanan adalah SS-Obersturmführer Franz Schaedle (nantinya menjadi komandan terakhir SS-Begleitkommando); dan yang berdiri keempat dari kiri tanpa memakai topi adalah SS-Oberscharführer Peter Hansen (anggota SS-Begleitkommando)
15
Mei 1939: Acara makan siang - dengan menu masakan rebus - dari para
petinggi militer Nazi Jerman, yang diadakan pada saat berlangsungnya
kunjungan Hitler ke rangkaian benteng pertahanan Siegfried Line di
Westwall yang berbatasan dengan Maginot Line Prancis, tanggal 14-19 Mei
1939. Dua orang jenderal yang duduk di sebelah kiri adalah Generaloberst
Wilhelm Keitel (Chef Oberkommando der Wehrmacht) dan General der
Infanterie Erwin von Witzleben (Kommandierender
general Gruppenkommando 2), diikuti oleh Adolf Hitler (Führer und
Oberster Befehlshaber der Wehrmacht), Generalleutnant Alfred Jacob
(Inspekteur der Pioniere und der
Festungen), serta Reichsleiter Martin Bormann (Reichsleiter der NSDAP);
di atas kepala Bormann berdiri Oberstleutnant
Rudolf Schmundt (Chefadjutant der Wehrmacht beim Führer und
Oberster Befehlshaber der Wehrmacht); Persis di seberang Keitel dan
Witzleben di sebelah kanan adalah SA-Obergruppenführer Wilhelm Brückner
(Chefadjutant Führer und Reichskanzler); terakhir, yang berdiri
sendirian sambil menghadap kamera di semak-semak adalah
SS-Untersturmführer Heinz Linge (Persönlicher Ordonnanzoffizier Führer
und Reichskanzler)
Acara kunjungan Adolf Hitler ke lokasi latihan perang resimen-resimen SS
di bawah komando SS-Verfügungstruppe, tanggal 20 Mei 1939. Duduk di jok
belakang, dari kiri ke kanan: SS-Gruppenführer Julius Schaub
(Persönlicher Adjutant Führer und Oberbefehlshaber der Wehrmacht) dan
Oberstleutnant Rudolf Schmundt (Chefadjutant des Heeres beim Führer und
Oberbefehlshaber der Wehrmacht). Jok tengah: SS-Untersturmführer Heinz
Linge (Persönlicher Ordonnanzoffizier Führer und Oberbefehlshaber der
Wehrmacht) dan SS-Brigadeführer Paul Hausser (Kommandeur
SS-Verfügungstruppe). Jok depan: Adolf Hitler (Führer und
Oberbefehlshaber der Wehrmacht) dan SS-Sturmbannführer Erich Kempka
(Persönlicher Fahrer Führer und Oberbefehlshaber der Wehrmacht).
Kendaraan yang digunakan oleh mereka adalah Mercedes-Benz W31 tipe G-4
beroda enam
Adolf
Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht) disambut
dengan meriah oleh prajurit-prajurit Wehrmacht saat tiba di lapangan
udara di dekat Rawa/Tomaszów (sebelah tenggara Łódź), 11
September 1939. Di sebelah kanannya adalah pesuruh kepercayaannya,
SS-Untersturmführer Heinz Linge, yang sibuk mengamankan sang Führer dari
desakan orang-orang yang ingin melihat pemimpin mereka dengan lebih
dekat. Linge baru satu hari bertugas menjadi pesuruh Hitler. Hari
sebelumnya (10 September 1939), sang Führer memecat pendahulu Linge,
SS-Untersturmführer Karl Wilhelm Krause,
setelah ketahuan berbohong
mengenai masalah pemberian air mineral! Krause, mantan anggota
Kriegsmarine yang sudah menjadi pesuruh Hitler dari tahun 1934, telah
dengan sengaja memberikan botol air biasa saat Hitler yang kehausan
(dalam perjalanan mengunjungi General der Artillerie Walther von
Reichenau di Końskie dan Kielce) meminta air mineral. Rupanya Krause
lupa membawa air yang diminta dan, bukannya mengaku, malah kemudian
memberikan air "standar" sebagai penggantinya. Hitler, yang muak karena
ini untuk kesekian kalinya Krause berbohong kepadanya, langsung memecat
sang pesuruh dan menggantinya dengan Linge (yang akan mendampingi Hitler
sampai akhir). Krause sendiri kemudian kembali bertugas di Kriegsmarine
sebagai awak kapal perusak. Ternyata kesialan (atau keberuntungan?)
masih "memayungi" dirinya, karena beberapa kapal tempat dia bertugas
kemudian tenggelam atau rusak sementara dia sendiri, entah bagaimana,
bisa selamat! Atasannya kemudian mengeluarkannya dari Angkatan Laut
dengan alasan: "kalau ini dibiarkan terus berlangsung, bisa-bisa seluruh
kapal Kriegsmarine habis!" Krause kemudian meneruskan karir di
Leibstandarte SS Adolf Hitler sebelum dipindahkan ke Divisi SS
Hitlerjugend. Dialah yang merancang Flakpanzer Wirbelwind, sebuah
senjata anti pesawat gerak-sendiri yang memanfaatkan sasis Panzer IV.
Foto oleh Heinrich Hoffmann
Adolf
Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht) mencicipi
makanan yang menjadi ransum prajurit biasa, langsung dari Feldküche
(Dapur Lapangan), sementara di belakangnya yang sama-sama bermuka cemong
(setelah melakukan perjalanan darat yang lumayan melelahkan) adalah,
dari kiri ke kanan: Generalmajor Karl-Heinrich Bodenschatz
(Verbindungsoffizier zwischen dem
Oberbefehlshaber der Luftwaffe und dem Führerhauptquartier) dan
SS-Untersturmführer Heinz Linge (Persönlicher Ordonnanzoffizier des
Führers). Foto ini diambil pada tanggal 11 September 1939 di sekitar
Tomaszów (sebelah tenggara Łódź), Polandia, pada saat sang Führer
mengunjungi wilayah operasional 10. Armee pimpinan
General der Artillerie Walther von
Reichenau dan bertemu dengan para perwira Heer disana.
Dia pertama kali dipublikasikan dalam buku "Mit Hitler in Polen"
(Bersama Hitler di Polandia) karya fotografer pribadi sang Führer,
Heinrich Hoffmann, dengan caption asli berbunyi: "Auch der Erste Soldat
an der Gulasch-Kanone" (Prajurit Pertama Jerman dan Gulasch-Kanone)
Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht)
disambut oleh Gauleiter Danzig, Albert Forster (kedua dari kanan) saat
mengadakan kunjungan ke Freie Stadt Danzig/Wolne Miasto Gdańsk (Kota
Bebas Danzig) pada tanggal 19 September 1939. Di belakang Hitler
berdiri SS-Gruppenführer Julius Schaub (Adjutant der SS beim Führer und
Oberster Befehlshaber der Wehrmacht) dan SS-Untersturmführer Heinz
Linge (Persönlicher Ordonnanzoffizier des Führers). Tulisan "Danzig
grüßt seinen Führer" mempunyai arti "Danzig menyambut pemimpinnya",
sementara mobil yang dipakai Hitler di kanan adalah
mobil Mercedes-Benz W31 tipe G4 beroda enam
Adolf
Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht) bersiap-siap
untuk meninggalkan lokasi Siegesparade (Parade kemenangan) pasukan
Jerman di Aleje Ujazdowskie, Warsawa, menuju ke Pałac
Belwederski (Istana Belvedere/Schloss Belvedere). Dia akan mengadakan
kunjungan singkat ke bangunan bersejarah tersebut sebelum melanjutkan
perjalanan berkeliling kota Warsawa (Polandia) bersama dengan para
pengiringnya menggunakan mobil Mercedes-Benz W31 tipe G4 beroda enam.
Duduk bersamanya sang supir, SS-Sturmbannführer Erich Kempka, sementara
di kursi tengah nongkrong General der Infanterie Johannes Blaskowitz
(Oberbefehlshaber 8. Armee) dan
General der Flieger Albert Kesselring (Chef Luftflotte 1).
Kursi paling belakang diisi oleh SS-Untersturmführer Heinz Linge
(Persönlicher Ordonnanzoffizier des Führers) dan Oberst Rudolf Schmundt
(Chefadjutant der Wehrmacht beim Führer und Oberster Befehlshaber der
Wehrmacht). Disini Linge adalah orang terakhir yang naik mobil alias
didid alias oto alias kareta mesin
Adolf Hitler dkk meninggalkan Pałac Belwederski (Istana
Belvedere/Schloss Belvedere) untuk melanjutkan perjalanan berkeliling
kota Warsawa, 5 Oktober 1939. Komposisi penumpang Mercedes-Benz W31
tipe G4 beroda enam yang dikendarai oleh Hitler adalah sebagai berikut:
(dari kiri ke kanan dilihat dari perspektif muka): kursi depan:
Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht) dan SS-Sturmbannführer Erich Kempka (Persönlicher Fahrer des Führers); kursi tengah:
General der Flieger Albert Kesselring (Chef Luftflotte 1) dan General
der Infanterie Johannes Blaskowitz (Oberbefehlshaber 8. Armee); kursi
belakang: SS-Untersturmführer Heinz Linge (Persönlicher
Ordonnanzoffizier des Führers) dan Oberst Rudolf Schmundt (Chefadjutant
der Wehrmacht beim Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht). Di
belakangnya mengikuti pengawal SS bersenjata yang membawa beraneka
ragam senjata layaknya sedang mengawal boss Mafia!
Dengan menaiki Mercedes-Benz W31 tipe G4 beroda enam,
Adolf
Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht) berkeliling
kota Warsawa yang kini diduduki oleh pasukan Jerman, 5 Oktober 1939.
Duduk di kursi belakang adalah General der Flieger Albert Kesselring
(Chef Luftflotte 1), sementara di belakangnya lagi yang duduk di kap
adalah SS-Untersturmführer Heinz Linge (Persönlicher
Ordonnanzoffizier des Führers). Sebagai supirnya sendiri adalah
SS-Sturmbannführer Erich Kempka (Persönlicher Fahrer des Führers).
Bangunan di latar belakang adalah Pałac Saski w Warszawie (Saxon Palace)
yang beralamat di Plac Marszałka Józefa Piłsudskiego 1-3. Bangunan ini
dihancurkan oleh pihak pendudukan Jerman sesudah berakhirnya
Pemberontakan Warsawa tahun 1944, dan hanya menyisakan bagian tengah
jalan beratapnya dimana tersimpan "Kuburan Prajurit tak Dikenal". Foto
oleh Heinrich Hoffmann
Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht) berkeliling kota Warsawa - yang kini diduduki oleh pasukan Jerman - dengan Mercedes-Benz W31 tipe G4 beroda enam, 5 Oktober 1939. Duduk di kursi belakang adalah SS-Untersturmführer
Heinz Linge (Persönlicher Ordonnanzoffizier des Führers) dan General
der Flieger Albert Kesselring (Chef Luftflotte 1), sementara sebagai
supir adalah SS-Sturmbannführer Erich Kempka (Persönlicher Fahrer des
Führers). Bangunan di latar belakang bernama Pałac Brühla (Istana
Brühl), sebuah bangunan yang didirikan pada tahun 1639-42 dan berlokasi
di Lapangan Pilsudski. Pałac Brühla tercatat sebagai salah satu istana
terbesar di Polandia, sekaligus contoh terbaik arsitektur gaya Rococo
yang mencapai masa kejayaannya pada abad ke-17 dan ke-18
Adolf Hitler berkendara ke sekeliling kota Warsawa dengan menaiki
Mercedes-Benz W31 tipe G4 beroda enam, tak lama setelah usainya acara
Siegesparade (Parade Kemenangan) pasukan Jerman pada tanggal 5 Oktober
1939. Dalam foto ini dia melintasi sebuah toko dengan nama
"Klepczynski". Di dalam G4 sang Führer terdapat pula lima orang lainnya,
dengan komposisi sebagai berikut (dari kiri ke kanan dilihat dari
perspektif muka): kursi depan:
Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht) dan SS-Sturmbannführer Erich Kempka (Persönlicher Fahrer des Führers); kursi tengah:
General der Flieger Albert Kesselring (Chef Luftflotte 1) dan General
der Infanterie Johannes Blaskowitz (Oberbefehlshaber 8. Armee); kursi
belakang: SS-Untersturmführer Heinz Linge (Persönlicher
Ordonnanzoffizier des Führers) dan Oberst Rudolf Schmundt (Chefadjutant
der Wehrmacht beim Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht)
Hitler berkumpul bersama dengan para perwiranya di lobi
Führerhauptquartier Wolfsschanze (Rastenburg/Prusia Timur), tak lama
setelah upaya pembunuhan yang gagal terhadap dirinya oleh Oberst Claus
von Stauffenberg tanggal 20 Juli 1944. Dari kiri ke kanan: Generalmajor
Wolfgang Thomale (Chef des Stabes Generalinspekteur der Panzertruppen),
Generalleutnant Walter Hoernlein (membelakangi kamera, Führerreserve),
SS-Hauptsturmführer Heinz Linge (pria setengah botak yang mukanya
tertutup oleh Fegelein, Chef Persönlicher Ordonnanzoffizier Führer und
Reichskanzler), (SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS
Hermann Fegelein (tertutup oleh Hoernlein, Verbindungsoffizier zwischen
dem Reichsführer-SS und dem Führerhauptquartier), perwira SS tak
dikenal, SS-Obergruppenführer Martin Bormann (Stabsleiter im Amt des
Stellvertreters des Führers), Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler),
perwira Kriegsmarine tak dikenal, Generaloberst Alfred Jodl (Chef
Wehrmacht-Führungsamt), NSKK-Gruppenführer Albert Bormann (Chef Hauptamt
I [Leiter der Privatkanzlei des Führers] in Führerkanzlei), Oberst
Nicolaus von Below (Adjutant der Luftwaffe beim Führer und Oberster
Befehlshaber der Wehrmacht), dan SS-Brigadeführer und Generalmajor der
Polizei Hans Baur (Chefpilot Führer und Reichskanzler und Chef
Flugstaffel "Reichsregierung"). Hoernlein hadir dalam kapasitasnya
sebagai mantan komandan Divisi "Großdeutschland", dimana salah satu
unitnya bertugas khusus untuk menjaga keamanan Führer (Wach-Regiment
"Großdeutschland"). BTW, perhatikan bahwa di rak di kanan telah
tersimpan dengan rapi deretan schirmmütze perwira Heer, Luftwaffe dan
Kriegsmarine!
Dari
kiri ke kanan: Hermann Giesler (Architekt), SS-Hauptsturmführer Heinz
Linge (Chef Persönlicher Ordonnanzoffizier Führer und Reichskanzler),
SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Dr.jur. Ernst
Kaltenbrunner (Chef Reichssicherheitshauptamt), serta Adolf Hitler
(Führer und
Reichskanzler). Foto ini diambil di ruangan bawah tanah Neue Reichskanzlei (Kekanseliran Baru) pada tanggal 9 Februari 1945 oleh fotografer pribadi Hitler dari Luftwaffe, Walter Frentz. Sang Führer tampak
sedang mengamati maket pusat budaya Linz yang rencananya akan dibangun
apabila perang telah selesai. Linz sendiri adalah sebuah kota di Austria
yang pernah menjadi tempat tinggal Hitler di masa kecilnya. Ketika
akhirnya perang benar-benar usai tiga bulan kemudian, Adolf Hitler sudah
keburu tewas akibat bunuh diri di puing-puing kota Berlin!
Dari
kiri ke kanan: Adolf Hitler
(Führer und
Reichskanzler), Hermann Giesler (Architekt), SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Dr.jur. Ernst
Kaltenbrunner (Chef Reichssicherheitshauptamt), serta SS-Hauptsturmführer Heinz
Linge (Chef Persönlicher Ordonnanzoffizier Führer und Reichskanzler). Foto ini diambil di ruangan bawah tanah Neue Reichskanzlei (Kekanseliran Baru) pada tanggal 9 Februari 1945 oleh fotografer pribadi Hitler dari Luftwaffe, Walter Frentz. Sang Führer tampak
sedang mengamati maket pusat budaya Linz yang rencananya akan dibangun
apabila perang telah selesai. Linz sendiri adalah sebuah kota di Austria
yang pernah menjadi tempat tinggal Hitler di masa kecilnya. Ketika
akhirnya perang benar-benar usai tiga bulan kemudian, Adolf Hitler sudah
keburu tewas akibat bunuh diri di puing-puing kota Berlin!
Sumber :
www.alamy.com
www.bild.bundesarchiv.de
www.forum.axishistory.com
www.gettyimages.com
www.ww2db.com