Sunday, September 26, 2021

Seragam Transisi Bundesheer Austria - Wehrmacht Jerman


Ketika Austria bergabung dengan Jerman Raya bulan Maret 1938 (dikenal dengan nama 'Anschluss), diperlukan proses untuk mengganti perlengkapan dan seragam militer negara tersebut menjadi perlengkapan dan seragam Wehrmacht. Foto ini diambil bulan Mei 1938, dan memperlihatkan dengan jelas "evolusi" pakaian yang masih berlangsung : seragamnya sih masih seragam Austria, tapi telah dilengkapi dengan lambang Hoheitsabzeichen (elang dan swastika) Wehrmacht!


 
Reichsführer-SS Heinrich Himmler (Chef der SS und deutschen Polizei) bersama dengan para jenderal Bundesheer Austria dalam acara penaikan bendera Nazi Jerman di gedung Kementerian Pertahanan Austria (sekarang menjadi kantor Kementerian Pertanian serta Kementerian Ekonomi). Jenderal-jenderal ini mengenakan seragam militer transisi Austria dengan tambahan Hoheitsabzeichen Wehrmacht di dada. Foto diambil di Wina pada tanggal 17 Maret 1938, pada saat berlangsungnya proses "Anschluss" (aneksasi Austria oleh Jerman secara damai). Dari kiri ke kanan: Himmler, Feldmarschall-Leutnant Eugen Beyer (Kommandant 6. Division und Militärkommandant von Salzburg, Nordtirol und Vorarlberg) yang nantinya menjadi General der Infanterie Wehrmacht, Feldmarschall-Leutnant Ing. Johann Kubena (Leiter der Sektion I im Bundesministerium für Landesverteidigung) yang nantinya menjadi Generalleutnant Wehrmacht, Feldmarschall-Leutnant Dr.-Ing. Karl Leitner (Leiter der Sektion II im Bundesministerium für Landesverteidigung) yang nantinya menjadi Generalleutnant Wehrmacht, Generalmajor Ing. Ernst Walter (Chef des kriegstechnische Amtes) yang tetap berpangkat Generalmajor z.V. Wehrmacht, Generalmajor Heinrich Stümpfl (Kommandant 1. Division und Militärkommandant von Burgenland) yang nantinya menjadi Generalleutnant Wehrmacht, Generalmajor Alexander Löhr (Kommandant der gesamten Lufstreitkräfte) yang nantinya menjadi Generaloberst Luftwaffe, Generalmajor Ing. Emil Hickmann (Vorstand der Abteilung Schwere Waffen) yang tetap menjadi Generalmajor W, Bundesministerium für Landesverteidigung) yang nantinya menjadi General der Infanterie Wehrmacht


 
General der Artillerie Maximilian Felzmann (22 April 1894 - 8 Juni 1962)


 
Generalleutnant Ing. Ernst Hammer (20 Oktober 1884 - 2 Desember 1957). Dalam foto ini dia mengenakan seragam Generalmajor Bundesheer Austria yang telah ditambahkan Adler Heer Jerman di bagian dada. Kemungkinan besar foto dibuat pada tahun 1938, tak lama setelah Austria bergabung dengan Jerman. Medali dan penghargaan yang telah diraihnya: Österreichisches Miltärjubiläumskreuz (1908); Österreichische Bronzene Militärverdienstmedaille am Bande des Militärverdienstkreuz mit Schwertern; Österreichische Silberne Militärverdienstmedaille am Bande des Militärverdienstkreuz; Österreichisches Militärverdienstkreuz III.Klasse mit Kriegsdekoration und Schwertern (zum 2. Mal), 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse und I.Klasse; Türkischer Eiserner Halbmond; Österreichische Ehrenmedaille des Weltkrieges 1914-1918 mit Schwertern; Goldenes Ehrenzeichen für Verdienste um die Republik Österreich; Militärdienstzeichen der Republik Österreich für Offiziere II.Klasse (für 25 Jahre); Ungarische Ehrenmedaille des Weltkrieges 1914-1918 mit Schwertern; Ehrenkreuz des Weltkrieges 1914-1918 mit Schwertern; Wehrmacht-Dienstauszeichnung IV. bis I.Klasse (18 Juli 1939); 1939 Spange zum 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse (20 Oktober 1939) und I.Klasse (18 Juni 1940); Medaille "Winterschlacht im Osten 1941/42 (26 Agustus 1942); Kriegsverdienstkreuz II.Klasse mit Schwertern (20 April 1943); serta Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes (20 Desember 1941)


 
Generalarzt Dr.med. Raimund Zamponi (17 Oktober 1881 - 23 November 1940) adalah perwira medis Bundesheer Austria yang kemudian menjadi Generalarzt (Jenderal Medis) Heer Jerman setelah "Anschluss" (Penyatuan) tahun 1938. Uniknya, dia dipromosikan oleh Oberkommando der Wehrmacht menjadi Generalarzt tertanggal 1 Januari 1938, saat dimana Austria masih belum bergabung dengan Jerman! Medali dan penghargaan yang diterimanya: Österreichische Bronzene Militär-Verdienstmedaille am Bande des Militär-Verdienstkreuz mit Schwertern,; Österreichische Silberne Militär-Verdienstmedaille am Bande des  Militär-Verdienstkreuz; Österreichisches Ehrenzeichen vom Roten Kreuz II.Klasse mit Kriegsdekoration; Österreichisches Ritterkreuz des Franz Josef-Ordens mit Kriegsdekoration; Österreichisches Karl Truppenkreuz; Österreichische Ehrenmedaille des Weltkrieges 1914-1918 mit Schwertern; Ungarische Ehrenmedaille des Weltkrieges 1914-1918 mit Schwertern; Ritterkreuz I.Klasse des Österreichischen Verdienstorden; Militärdienstzeichen der Republik Österreich für Offiziere II.Klasse (für 25 Jahre); serta Ehrenkreuz des Weltkrieges 1914-1918 mit Schwertern


 
Berhubung butuh waktu untuk bertransformasi tak lama setelah Anschluß (penyatuan dengan Jerman) tahun 1938, maka Österreichisches Bundesheer (Angkatan Bersenjata Austria) untuk sementara tetap memakai seragam mereka, hanya saja ditambah dengan simbol/insignia Wehrmacht. Seperti contohnya Pasukan Penjaga Kepresidenan di atas, dalam sebuah foto yang diambil pada tanggal 16 Maret 1938. Mereka memakai seragam Angkatan Darat Austria yang telah mendapat "sentuhan" Reichsadler Wehrmacht di atas saku. Stahlhelm M18 yang mereka kenakan juga ditambahi decal Jerman



Saat unit-unit militer Austria direorganisasi sekaligus dimasukkan ke dalam Wehrmacht, banyak prajurit Austria yang masih tetap mengenakan seragam "modifikasi" mereka bahkan berbulan-bulan setelah Anschluß (penyatuan dengan Jerman), sampai suplai seragam dan perlengkapan dari Jerman sampai. Di bawah adalah foto close-up yang memperlihatkan dengan jelas seragam Austria dengan elang dada Wehrmacht

--------------------------------------------------------------------------------



Generalmajor Ernst Pauer (von Arlau) mengenakan seragam Wehrmacht bekas seragam Austria, yang mudah terlihat dari bagian saku yang bercekung lebar. Sang jenderal sendiri adalah mantan perwira Bundesheer Austria yang pindah menjadi perwira Wehrmacht Jerman setelah "Anschluss" (penyatuan) antara kedua negara pada tahun 1938. Perhatikan bahwa gelar "Von" di namanya diberi tanda kurung! Ini karena pada tahun 1919 - setelah berakhirnya Perang Dunia Pertama dan dihapuskannya Monarki Austro-Hungaria - pemerintahan baru Austria menghapus gelar kebangsawanan para aristokrat lama melalui dekrit "Adelsaufhebungsgesetz". Melalui peraturan tersebut, semua bangsawan dan mantan bangsawan Austria diharuskan untuk menghapus gelar "Von", "Edler", "Freiherr", "Graf", "Erzherzog" dan "Baron" di nama mereka. Ketika Austria menjadi bagian dari Nazi Jerman pada tahun 1938, pemerintahan Hitler tidak merubah peraturan tersebut tapi juga tidak melarang penggunaannya. Karenanya, sebagian aristokrat Austria ada yang kembali menggunakan "Von" sebagai tambahan nama mereka, sementara sebagian lainnya sudah cukup dengan nama standar tanpa embel-embel gelar apapun



Generalmajor Karl Jackwerth (3 November 1893 - 4 April 1974)


Sumber :
Foto koleksi pribadi Christian Frech
www.forum.axishistory.com
www.thirdreichpictures.blogspot.com