Ledergamaschen (Leather Gaiter) adalah penutup kaki berbahan kulit yang biasa digunakan oleh perwira-perwira Wehrmacht untuk menutup bagian lutut, sebagai pengganti saat mereka tidak sedang mengenakan sepatu bot tinggi (offiziersstiefel). Foto-foto yang memperlihatkan pemakaian Ledergamaschen sendiri tidak banyak ditemukan, meskipun sebagian perwira (terutama dari golongan tua veteran Perang Dunia II) lebih menyukai memakai penutup kaki jenis ini daripada sepatu bot tinggi. Nama lain dari Ledergamaschen adalah Lederstulpen (sarung kulit) atau Stiefelschäfte (atasan sepatu), meskipun nama resmi militernya adalah tetap Ledergamaschen, seperti yang disebutkan dalam katalog resmi "Heeres-Kleiderkasse" (Harga-Harga Pakaian Angkatan Darat), dimana terdapat empat model penutup kulit yang berbeda dengan harga bervariasi dari 12 s/d 24 Reichsmark sepasang. Meskipun pemakaiannya lebih sering terlihat di kalangan perwira, tapi bintara dan pangkat lain pun tidak dilarang untuk mengenakannya - asal saja tidak saat sedang bertugas - dan bisa dipadukan dengan pakaian pengendara model Reichswehr atau untuk kegiatan berkendara di luar tugas lainnya
General der Infanterie Kurt von Briesen (3 Mei 1886 - 20 November 1941)
General der Infanterie Hans Zorn (27 Oktober 1891 - 2 Agustus 1943)
Hasil crop dari foto pertemuan para anggota SA (Sturmabteilung) dengan Adolf Hitler di awal tahun 1930-an. Yang menarik dalam foto ini adalah, keempat orang yang berjongkok semuanya mengenakan penutup kaki yang berbeda! Orang paling kiri memakai Schaftstiefel (sepatu bot panjang), diikuti oleh penggunaan Schnürstiefel (sepatu bertali), Wollstrümpfe (kaus kaki wol), serta Wickelgamaschen (puttee). Pada saat itu para anggota SA harus membeli sendiri seragam serta perlengkapan kepartaian mereka. Hanya beberapa orang yang terbilang berkecukupan secara finansial yang mampu membeli sepasang Schaftstiefel, sementara sisanya mau tidak mau harus menggunakan apa saja yang tersedia
Sumber :
www.en.wikipedia.org
www.forum.axishistory.com
www.maeser-couleur.de
www.philipp-militaria.com
No comments:
Post a Comment