Deutsches Afrikakorps (DAK) dibentuk pada tanggal 11 Januari 1941. Sebagai komandannya, Hitler menunjuk salah satu jenderal favoritnya Erwin Rommel pada tanggal 11 Februari 1941. Pada awalnya, Hans von Funck lah yang direncanakan sebagai komandan, tapi Hitler tidak menyukai jenderal tersebut karena dia pernah menjadi staff pribadi Panglima Angkatan Darat Werner von Fritsch, yang diberhentikan oleh Hitler atas tuduhan palsu pada tahun 1938. Sebelumnya, Oberkommando der Wehrmacht (Komando Tinggi Angkatan Bersenjata Jerman) telah memutuskan untuk mengirim satu unit "Pasukan Penghalang" ke Libya di Afrika Utara untuk mendukung tentara-tentara Italia yang kepayahan melawan Inggris. Pada awalnya, pasukan penghalang pimpinan Rommel ini direncanakan hanya terdiri dari satu resimen panzer dengan unit-unit pendukung. Elemen-elemen ini kemudian disatukan menjadi 5. leichte-Division saat mereka tiba di Libya antara tanggal 10 Februari s/d 12 Maret 1941. Pada akhir bulan April s/d Mei 1941, 5. leichte-Division mendapat tambahan kekuatan dari unit-unit milik 15. Panzer-Division yang dikirim dari Italia. Dua divisi ini kemudian disatukan dalam satu korps khusus yang dinamakan Afrikakorps, dan secara teori berada di bawah komando Angkatan Bersenjata Italia di Afrika Utara
Berdasarkan keterangan dari buku "The Trail of the Fox; The Search for the True Field Marshal Rommel" karya David Irving, Generalleutnant Erwin Rommel tiba di Afrika Utara pada tanggal 12 Februari 1941. Dia lalu berangkat ke Tripoli (Libya) keesokan harinya tanggal 13 Februari, dan parade kontingen pertama Afrikakorps dilaksanakan dua hari setelahnya, pada hari Sabtu tanggal 15 Februari. Hanya tiga unit setingkat batalyon yang ikut ambil bagian dalam parade ini, dan semuanya merupakan bagian dari 5. leichte-Division pimpinan Generalmajor Johannes Streich: Aufklärungs-Abteilung 3 (motorisiert), Panzerjäger-Abteilung 39, dan I.Abteilung / Flak-Regiment 33 (motorisiert).
Pelabuhan Tripoli, Libya, tanggal 15 Februari 1941. Inspeksi kontingen pertama
Afrikakorps yang baru tiba di Afrika Utara. Di latar belakang terlihat tiang monumen kapal USS Philadelphia yang bertuliskan "A XVI" (Anno XVI), yang
menunjukkan bahwa monumen tersebut didirikan di tahun ke-16 kekuasaan
Fasis di Italia (yang berarti tahun 1938). Foto ini diambil oleh
Kriegsberichter Sturm dari KBK Lw 7 (Kriegsberichter-Kompanie Luftwaffe
7)
"Kommandoflagge" (Panji Komando) dengan tulisan "AFRIKA", milik dari Komandan Afrikakorps Erwin Rommel. Foto ini diambil pada tanggal 15 Februari 1941 oleh
Kriegsberichter Sturm dari KBK Lw 7 (Kriegsberichter-Kompanie Luftwaffe
7), pada saat berlangsungnya parade militer dari kontingen pertama Afrikakorps yang datang di Afrika Utara
Tripoli, Libya, tanggal 15 Februari 1941. Acara parade kontingen pertama
Afrikakorps yang baru tiba di Afrika Utara. Foto ini diambil oleh
Kriegsberichter Sturm dari KBK Lw 7 (Kriegsberichter-Kompanie Luftwaffe
7), dan memperlihatkan saat Komandan Deutsches Afrikakorps (DAK),
Generalleutnant Erwin Rommel (kedua dari kanan), baru tiba di lokasi parade. Dia disambut oleh Generale d'Armata Italo Gariboldi (kiri, Gubernur Jenderal Italia di Libya). Ikut memberi hormat di sebelah kanan Rommel adalah Generalmajor Johannes Streich (Kommandeur 5.
leichte-Division), sementara diantara Gariboldi dan Rommel berdiri Oberstleutnant Claus von dem Borne (Chef des
Stabes Deutsches Afrikakorps)
Tripoli, Libya, tanggal 15 Februari 1941. Acara parade kontingen pertama
Afrikakorps yang baru tiba di Afrika Utara. Foto ini diambil oleh
Kriegsberichter Sturm dari KBK Lw 7 (Kriegsberichter-Kompanie Luftwaffe
7), dan memperlihatkan Komandan Deutsches Afrikakorps (DAK),
Generalleutnant Erwin Rommel (tengah), yang sedang diperkenalkan kepada
para perwira militer Italia oleh Generale d'Armata Italo Gariboldi (di
samping Rommel, Gubernur Jenderal Italia di Libya). Memberi hormat Nazi di tengah adalah seorang perwira korps diplomatik Jerman tak dikenal
Tripoli,
Libya, tanggal 15 Februari 1941. Acara parade kontingen pertama
Afrikakorps yang baru tiba di Afrika Utara. Foto ini diambil oleh
Kriegsberichter Sturm dari KBK Lw 7 (Kriegsberichter-Kompanie Luftwaffe
7), dan memperlihatkan Komandan Deutsches Afrikakorps (DAK),
Generalleutnant Erwin Rommel (tengah), yang sedang diperkenalkan kepada
para perwira militer Italia oleh Generale d'Armata Italo Gariboldi (di
samping Rommel, Gubernur Jenderal Italia di Libya). Di belakang Rommel
berturut-turut berdiri Generalmajor Johannes Streich (Kommandeur 5.
leichte-Division) dan Oberstleutnant Claus von dem Borne (Chef des
Stabes Deutsches Afrikakorps)
Generalleutnant Erwin Rommel (Kommandierender General Deutsches Afrikakorps) dalam acara parade kontingen pertama
Afrikakorps - yang baru tiba di Afrika Utara - di Tripoli, Libya, tanggal 15 Februari 1941. Di belakangnya berdiri dua orang perwira Italia yang menjadi sekutu Jerman dalam Perang Dunia II. Yang di sebelah kiri adalah perwira tak dikenal yang memakai insignia berretto (topi) colonnello (kolone) dari satuan Stato Maggiore (Komando Tinggi Angkatan Darat), meskipun pinggiran tanda pangkat bahunya lebih tipis layaknya ufficiali inferiori (perwira rendah) daripada ujung lebih tebal yang merupakan standar ufficiali superiori (perwira tinggi). Sementara itu, perwira di kiri adalah seorang maresciallo (bintara tinggi) dari CC.RR (Carabinieri Reali) alias Polisi Militer. Dalam foto ini sendiri, Rommel masih mengenakan seragam "Eropa" dan belum berganti dengan seragam tropis, sama seperti sebagian besar pasukannya. Unit pertama yang sudah "gercep" berganti seragam saat baru tiba di Afrika hanyalah Flak-Regiment 33 (motorisiert) dari Luftwaffe, sementara kompatriotnya masih mengenakan seragam bawaan dari Eropa
Parade kontingen pertama Afrikakorps di Tripoli, Libya, tanggal 15
Februari 1941. Foto ini diambil oleh Kriegsberichter Sturm dari KBK Lw 7
(Kriegsberichter-Kompanie Luftwaffe 7), dan memperlihatkan para petinggi militer Italia dan Jerman yang sedang menginspeksi kontingen pertama Afrikakorps tersebut. Baris depan dari kiri ke kanan: Generalmajor Johannes Streich (Kommandeur 5. leichte-Division), Generale d'Armata Italo Gariboldi (Gubernur Jenderal Italia di Libya), dan Generalleutnant Erwin Rommel (Kommandierender General Deutsches Afrikakorps). Ikut mengikuti di belakang diantara Gariboldi dan Rommel adalah Generale di Brigata Alighiero Miele (Kepala Staff Markas Besar Angkatan Bersenjata Italia di Afrika Utara). Sementara itu, tiga orang di baris kedua lainnya mengenakan seragam perwira polisi kolonial Italia
Generalleutnant Erwin Rommel (Kommandierender General Deutsches Afrikakorps) berdiri di depan mikrofon dalam acara parade militer kontingen pertama Afrikakorps di Tripoli, Libya, tanggal 15 Februari 1941. Perwira Wehrmacht yang berdiri di samping Rommel adalah Oberstleutnant Heinz Heggenreiner (Deutsches Verbindungsoffizier zum italienischen Oberkommando in Libyen), sementara bapak-bapak berkumis di belakang Rommel adalah Generale d'Armata Italo Gariboldi (Gubernur Jenderal Italia di Libya). Di latar belakang terlihat monumen Remus-Romulus dan serigala - yang merupakan simbol kota Roma - yang bertuliskan "AXVI" (Anno XVI), yang menunjukkan bahwa monumen tersebut didirikan di tahun ke-16 kekuasaan Fasis di Italia (yang berarti tahun 1938). Foto ini diambil oleh Kriegsberichter Sturm dari KBK Lw 7 (Kriegsberichter-Kompanie Luftwaffe 7)
Parade kontingen pertama Afrikakorps di Tripoli, Libya, tanggal 15 Februari 1941. Foto ini diambil oleh Kriegsberichter Sturm dari KBK Lw 7 (Kriegsberichter-Kompanie Luftwaffe 7). Baris depan dari kiri ke kanan: Oberstleutnant Claus von dem Borne (Chef des Stabes Deutsches Afrikakorps), Generalmajor Johannes Streich (Kommandeur 5. Leichte-Division), Generale di Brigata Alighiero Miele (Kepala Staff Markas Besar Angkatan Bersenjata Italia di Afrika Utara), perwira polisi kolonial Italia tak dikenal, Generalmajor Erwin Rommel (Kommandierender General Deutsches Afrikakorps), perwira polisi kolonial Italia tak dikenal lainnya, dan Oberstleutnant Heinz Heggenreiner (Deutsches Verbindungsoffizier zum italienischen Oberkommando in Libyen). Di latar belakang terlihat patung berkuda Mussolini yang memegang "Pedang Islam". Patung ini diresmikan pendiriannya pada tanggal 28 Oktober 1938, sebagai sebuah penghormatan untuk status sang diktator Italia sebagai "Pelindung Islam"
Prajurit-prajurit Afrikakorps menunggu giliran untuk ikut berpartisipasi dalam parade militer di Tripoli, Libya, tanggal 15 Februari 1941. Mereka adalah bagian dari kontingen pertama pasukan Jerman yang tiba di Afrika Utara, yang berangsur datang dari tanggal 10 Februari s/d 12 Maret 1941. Meskipun prajurit-prajurit ini sudah mendapatkan jatah tropenuniform (seragam tropis) dan tropenhelm (helm tropis), tapi, sebagian besar perlengkapan dan mesin perang mereka masih menggunakan cat lama yang biasa dipakai di daratan Eropa. Di latar belakang kita bisa melihat patung perunggu Septimius Severus, yang dibangun pada masa Romawi saat Tripoli masih bernama Leptis Magna (Septimius Severus sendiri adalah Kaisar Romawi yang dilahirkan di Leptis Magna). Foto ini diambil oleh Kriegsberichter Sturm dari KBK Lw 7 (Kriegsberichter-Kompanie Luftwaffe 7)
Prajurit-prajurit Afrikakorps menunggu giliran untuk ikut berpartisipasi
dalam parade militer di Tripoli, Libya, tanggal 15 Februari 1941.
Mereka adalah bagian dari kontingen pertama pasukan Jerman yang tiba di
Afrika Utara, yang berangsur datang dari tanggal 10 Februari s/d 12
Maret 1941. Meskipun prajurit-prajurit ini sudah mendapatkan jatah
tropenuniform (seragam tropis) dan tropenhelm (helm tropis), tapi,
sebagian besar perlengkapan dan mesin perang mereka masih menggunakan
cat lama yang biasa dipakai di daratan Eropa. Beiwagenkrädern (motor bersespan) dalam foto ini berasal dari jenis BMW R12, sementara mobil di belakangnya adalah Kübelwagen. Prajurit Afrikakorps dengan senapan Kar98k (Karabiner 98 kurz) tersampir di punggungnya ini mengenakan "Kradbrille" di matanya, yang merupakan kacamata khusus pelindung debu yang banyak digunakan oleh unit bersepeda motor seperti Aufklärungs (Pelopor) atau Kradmelder (Pengantar Pesan). Foto ini
diambil oleh Kriegsberichter Sturm dari KBK Lw 7
(Kriegsberichter-Kompanie Luftwaffe 7). Perhatikan rambu unik bergambar kereta kuda dan truk di latar belakang! Ada yang tahu maksudnya?
Prajurit-prajurit Afrikakorps menunggu giliran untuk ikut berpartisipasi
dalam parade militer di Tripoli, Libya, tanggal 15 Februari 1941.
Mereka adalah bagian dari kontingen pertama pasukan Jerman yang tiba di
Afrika Utara, yang berangsur datang dari tanggal 10 Februari s/d 12
Maret 1941. Meskipun prajurit-prajurit ini sudah mendapatkan jatah
tropenuniform (seragam tropis) dan tropenhelm (helm tropis), tapi,
sebagian besar perlengkapan dan mesin perang mereka masih menggunakan
cat lama yang biasa dipakai di daratan Eropa. Terlihat dalam foto hasil jepretan Kriegsberichter Sturm dari KBK Lw 7
(Kriegsberichter-Kompanie Luftwaffe 7) ini adalah mobil Horch 108 Kfz. 81 "leichter Flakkraftwagen" (kendaraan penarik artileri ringan anti pesawat udara) yang membawa senjata Flak 30 (Flugzeugabwehrkanone 30) kaliber 20mm di belakangnya. Di laras meriamnya kita bisa melihat tujuh buah Abschußbalken (baris kemenangan), yang berarti bahwa awak senjata flak tersebut setidaknya telah menembak jatuh tujuh buah pesawat musuh. Kendaraan ini adalah milik dari Baterai Flak ringan ke-4 atau ke-5 dari I.Abteilung / Flak-Regiment 33 (motorisiert), yang merupakan bagian dari 5. leichte-Division. Di latar belakang berjejal warga sipil Libya serta tentara Italia yang ingin menyaksikan parade langka tentara Jerman
Prajurit-prajurit Afrikakorps menunggu giliran untuk ikut berpartisipasi
dalam parade militer di Tripoli, Libya, tanggal 15 Februari 1941.
Mereka adalah bagian dari kontingen pertama pasukan Jerman yang tiba di
Afrika Utara, yang berangsur datang dari tanggal 10 Februari s/d 12
Maret 1941. Meskipun prajurit-prajurit ini sudah mendapatkan jatah
tropenuniform (seragam tropis) dan tropenhelm (helm tropis), tapi,
sebagian besar perlengkapan dan mesin perang mereka masih menggunakan
cat lama yang biasa dipakai di daratan Eropa. Ikut menonton di sebelah kiri adalah kompatriot mereka dari Italia. Di latar belakang terlihat monumen Remus-Romulus dan serigala - yang
merupakan simbol kota Roma - yang bertuliskan "AXVI" (Anno XVI), yang
menunjukkan bahwa monumen tersebut didirikan di tahun ke-16 kekuasaan
Fasis di Italia (yang berarti tahun 1938). Foto ini diambil oleh
Kriegsberichter Sturm dari KBK Lw 7 (Kriegsberichter-Kompanie Luftwaffe
7)
Parade kontingen pertama Afrikakorps di Tripoli, Libya, tanggal 15 Februari 1941. Foto ini diambil oleh Kriegsberichter Sturm dari KBK Lw 7 (Kriegsberichter-Kompanie Luftwaffe 7), dan memperlihatkan satuan Beiwagenkrädern (motor bersespan) sedang melintasi jajaran perwira Jerman dan Italia yang berdiri di pinggir jalan. Motor-motor tersebut berasal dari jenis BMW R12. Di latar belakang terlihat bangunan "Palazzo del Governatore" (Istana Gubernur Jenderal), yang didirikan selama masa pemerintahan Gubernur Italo Balbo tahun 1930-an. Bangunan tersebut saat ini masih berdiri, meskipun sebagiannya telah direnovasi dan sekarang beralih fungsi menjadi gedung Perpustakaan Nasional Libya
Parade kontingen pertama Afrikakorps di Tripoli, Libya, tanggal 15 Februari 1941. Foto ini diambil oleh Kriegsberichter Sturm dari KBK Lw 7
(Kriegsberichter-Kompanie Luftwaffe 7), dan memperlihatkan konvoy mobil Horch 108 Kfz. 81 "leichter Flakkraftwagen" (kendaraan penarik artileri
ringan anti pesawat udara) yang membawa senjata Flak 30
(Flugzeugabwehrkanone 30) kaliber 20mm di belakangnya. Kendaraan ini adalah milik dari Baterai Flak ringan ke-4 atau ke-5 dari
I.Abteilung / Flak-Regiment 33 (motorisiert), yang merupakan bagian dari
5. leichte-Division. Mobil-mobil ini melintasi jajaran perwira
Jerman dan Italia yang berdiri di pinggir jalan. Di latar belakang terlihat bangunan "Palazzo
del Governatore" (Istana Gubernur Jenderal), yang didirikan selama masa
pemerintahan Gubernur Italo Balbo tahun 1930-an. Bangunan tersebut saat
ini masih berdiri, meskipun sebagiannya telah direnovasi dan sekarang
beralih fungsi menjadi gedung Perpustakaan Nasional Libya
Parade kontingen pertama Afrikakorps di Tripoli, Libya, tanggal 15
Februari 1941. Foto ini diambil oleh Kriegsberichter Sturm dari KBK Lw 7
(Kriegsberichter-Kompanie Luftwaffe 7), dan memperlihatkan Generale d'Armata Italo Gariboldi (berkumis, Gubernur Jenderal Italia di Libya) yang sedang ngadu huntu dengan perwira Jerman tak dikenal. Di belakang mereka terlihat senjata Flak 30
(Flugzeugabwehrkanone 30) kaliber 20mm. Di belakangnya lagi adalah patung berkuda Mussolini yang memegang
"Pedang Islam". Patung ini diresmikan pendiriannya pada tanggal 28
Oktober 1938, sebagai sebuah penghormatan untuk status sang diktator
Italia sebagai "Pelindung Islam"
Dengan diiringi oleh alunan musik dangdut dari korps musik Italia di sebelah kanan, kontingen pertama Afrikakorps dan kendaraan perang mereka melakukan parade militer di kota Tripoli, Libya, tanggal 15 Februari 1941. Dari plat nomor yang terpasang di mobil Horch 108 Kfz. 81 "leichter Flakkraftwagen" (kendaraan penarik artileri
ringan anti pesawat udara) dalam foto ini - WL-256250 - kita bisa mengetahui bahwa unit yang melintas tersebut berasal dari Luftwaffe (WL = Wehrmacht Luftwaffe). Terhalang oleh kameraman di sebelah kiri adalah Komandan Afrikakorps Erwin Rommel dan Gubernur Italia di Libya Italo Gariboldi. Foto ini diambil oleh
Kriegsberichter Sturm dari KBK Lw 7 (Kriegsberichter-Kompanie Luftwaffe
7), dan pertama kali dipublikasikan oleh "Berliner Verlag" pada tanggal 21 Maret 1941
Parade militer kontingen pertama Afrikakorps dan kendaraan perang mereka di kota Tripoli, Libya, tanggal 15 Februari 1941. Foto ini diambil oleh
Kriegsberichter Sturm dari KBK Lw 7 (Kriegsberichter-Kompanie Luftwaffe
7), dan memperlihatkan konvoy kendaraan staff Afrikakorps di depan para perwira tinggi Jerman dan Italia. Dari plat nomor yang terpasang di mobil Kübelwagen Typ 82 yang berada paling depan dekat kamera - WL-407874 - kita bisa
mengetahui bahwa unit yang melintas tersebut berasal dari Luftwaffe (WL =
Wehrmacht Luftwaffe)
Parade
kontingen pertama Afrikakorps di Tripoli, Libya, tanggal 15
Februari 1941. Foto ini diambil oleh Kriegsberichter Sturm dari KBK Lw 7
(Kriegsberichter-Kompanie Luftwaffe 7), dan memperlihatkan konvoy mobil Horch 108 Kfz. 81 "leichter Flakkraftwagen" (kendaraan penarik artileri
ringan anti pesawat udara) yang membawa senjata Flak 30
(Flugzeugabwehrkanone 30) kaliber 20mm di belakangnya. Kendaraan ini adalah milik dari Baterai Flak ringan ke-4 atau ke-5 dari
I.Abteilung / Flak-Regiment 33 (motorisiert), yang merupakan bagian dari
5. leichte-Division. Mereka melintasi para penonton - yang sebagian besar adalah
anggota militer Italia dan Jerman - yang berkerumun di pinggir jalan. Di
latar belakang kita bisa melihat pelabuhan Tripoli beserta
kapal-kapalnya yang sedang berlabuh. Tidak lupa korps musik militer
Italia ikut beraksi menyajikan irama penyemangat kehidupan di sebelah
kanan
Parade kontingen pertama Afrikakorps di Tripoli, Libya, tanggal
12Februari 1941. Foto ini diambil oleh Kriegsberichter Sturm dari KBK Lw
7
(Kriegsberichter-Kompanie Luftwaffe 7), dan memperlihatkan konvoy truk Ford G917T lisensi Jerman yang melintasi para penonton - yang sebagian besar adalah
anggota militer Italia dan Jerman - yang berkerumun di pinggir jalan. Di
latar belakang kita bisa melihat pelabuhan Tripoli beserta
kapal-kapalnya yang sedang berlabuh. Tidak lupa korps musik militer
Italia ikut beraksi menyajikan irama penyemangat kehidupan di sebelah
kanan
Parade kontingen pertama Afrikakorps di Tripoli, Libya, tanggal 12Februari 1941. Foto ini diambil oleh Kriegsberichter Sturm dari KBK Lw 7
(Kriegsberichter-Kompanie Luftwaffe 7), dan memperlihatkan konvoy truk Opel Blitz yang melintasi para penonton - yang sebagian besar adalah anggota militer Italia dan Jerman - yang berkerumun di pinggir jalan. Di latar belakang kita bisa melihat pelabuhan Tripoli beserta kapal-kapalnya yang sedang berlabuh. Tidak lupa korps musik militer Italia ikut beraksi menyajikan irama penyemangat kehidupan di sebelah kanan
Parade kontingen pertama Afrikakorps di Tripoli, Libya, tanggal 15
Februari 1941. Foto ini diambil oleh Kriegsberichter Sturm dari KBK Lw 7
(Kriegsberichter-Kompanie Luftwaffe 7), dan memperlihatkan sebagian mobil dan motor yang ikut ambil bagian dalam acara parade tersebut. Barisan tengah para penonton yang menghadap kamera diisi oleh petinggi-petinggi militer Italia dan Jerman, termasuk diantaranya adalah Generalleutnant Erwin Rommel (Kommandierender General Deutsches Afrikakorps), yang berdiri persis di bawah panji Komandan Korps
Generalleutnant Erwin Rommel (Kommandierender General Deutsches Afrikakorps) duduk di atas jok belakang mobil Adler Diplomat G3 Cabriolet yang ditempeli "Kommandoflagge" (Panji Komando) dengan tulisan "AFRIKA". Duduk di jok depan adalah Oberstleutnant Claus von dem Borne (Chef des
Stabes Deutsches Afrikakorps). Foto ini diambil di Tripoli (Libya) pada tanggal 15 Februari 1941 oleh Kriegsberichter Sturm dari KBK Lw 7 (Kriegsberichter-Kompanie Luftwaffe 7), sewaktu berlangsungnya acara parade militer kontingen pertama Afrikakorps yang baru tiba di Afrika Utara
Generalleutnant Erwin Rommel (Kommandierender General Deutsches Afrikakorps)
mengobrol bersama para perwira Heer dan Luftwaffe di Tripoli tak lama
setelah tiba di Afrika Utara. Perang Jerman di Afrika dimulai tanggal 15
Februari 1941 dengan kedatangan Aufklärungsstab Rommel (Staff Pelopor
Rommel) di Tripoli, Libya, dan berakhir dua tahun kemudian tanggal 13
Mei 1943 dengan menyerahnya Heeresgruppe Afrika di Tunisia. Tidak kurang
dari 300.000 prajurit Wehrmacht berjibaku selama 27 bulan dalam medan
tempur yang berbeda jauh dengan yang seperti di tanah air mereka
Sumber :
Buku "Deutsche Afrikakorps" karya Ricardo Recio Cardona
Buku "Rommel in North Africa: Quest for the Nile" karya David Mitchelhill-Green
www.bild.bundesarchiv.de
www.en.wikipedia.org
www.forum.axishistory.com
www.o5m6.de
www.rommelsriposte.com
No comments:
Post a Comment