Léon Degrelle sebagai SS-Sturmbannführer
Léon Degrelle bersama dengan SS-Hauptsturmführer Hermann Weiser dan SS-Obergruppenführer Josef "Sepp" Dietrich
Léon Degrelle dan ajudannya SS-Untersturmführer Roger Wastiau di Charleroi, Belgia. Di kerah Wastiau kita bisa melihat tergantung medali Kriegsverdienstkreuz 2.Klasse mit Schwertern
Léon Degrelle dan SS-Gruppenführer Richard Jungclaus (Höherer SS und Polizeiführer Belgien und Nordfrankreich)
SS-Sturmbannführer
Léon Degrelle (Kommandeur 5. SS-Freiwilligen-Sturmbrigade Wallonien) memberi salam hormat pada barisan sukarelawan Wallonie di atas sebuah Sd.Kfz.251 bersama dengan anaknya dalam acara parade "Kembalinya ke Kampung Halaman" Sturmbrigade Wallonien dari pengepungan Kantong Cherkassy yang digelar pada tanggal 1 April 1944 di Brussels, Belgia. Para anggota SS-Freiwilligen-Brigade "Wallonie" tersebut melintasi kota dari selatan ke utara, sementara foto ini sendiri diambil di depan "Bourse" (bangunan bursa saham Belgia). Degrelle mengenang: "Aku menyambut parade Légion Wallonie di depan bursa saham di salah satu kendaraan kami. Aku luar biasa gembira dan merasa bangga yang tak terperikan saat kendaraan lapis baja dan kendaraan perang lainnya melintasiku dengan suara yang bergemuruh. Kendaraan-kendaraan ini sebenarnya merupakan pinjaman dari Sepp Dietrich, tapi mereka dipenuhi oleh prajurit-prajurit Belgia kami. Aku menyambut setiap kendaraan yang melintas dengan tangan kananku yang terangkat ke atas, helm baja menutupi kepalaku dan medali Ritterkreuz yang kudapatkan langsung dari Hitler terpasang di leherku. Tangan yang satunya memegang tangan anakku yang diperbolehkan untuk naik ke atas kendaraan dan berdiri bersamaku. Diperkirakan sekitar seratus ribu orang menyambut kedatangan kami dengan gegap gempita sambil melemparkan buket bunga yang menggunung."
SS-Sturmbannführer
Léon Degrelle (Kommandeur 5. SS-Freiwilligen-Sturmbrigade Wallonien) mempersembahkan medali Eisernes Kreuz I.Klasse pada para perwira terbaik brigadenya selama berlangsungnya parade "Kembalinya ke Kampung Halaman" Sturmbrigade Wallonien dari pengepungan Kantong Cherkassy yang digelar pada tanggal 1 April 1944 di Charleroi, Belgia. Para penerima, dari kiri ke kanan: SS-Obersturmführer Marcel Lamproye (Chef 5. Panzerabwehrkompanie) dan SS-Obersturmführer Marcel Bonniver (Chef 4. Sturmgewehrkompanie)
SS-Sturmbannführer
Léon Degrelle (Kommandeur 5. SS-Freiwilligen-Sturmbrigade Wallonien) mempersembahkan medali Eisernes Kreuz I.Klasse pada para perwira terbaik brigadenya selama berlangsungnya parade "Kembalinya ke Kampung Halaman" Sturmbrigade Wallonien dari pengepungan Kantong Cherkassy yang digelar pada tanggal 1 April 1944 di Charleroi, Belgia. Foto diambil di depan l'église Saint-Christophe. Dari kiri ke kanan:
SS-Untersturmführer Roger Wastiau (Adjutant 5. SS-Freiwilligen-Sturmbrigade Wallonien), SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandierender General I. SS-Panzerkorps), Degrelle, SS-Obersturmführer Marcel Lamproye (Chef 5. Panzerabwehrkompanie), SS-Hauptscharführer Pascal Bovy (Stellvertreter Kommandeur Feldgendarmerie), SS-Obersturmführer Marcel Bonniver (Chef 4. Sturmgewehrkompanie) dan SS-Untersturmführer Jean-Marie Lantiez (Chef Nachrichtenzug). Degrelle sendiri sebelumnya telah mendapatkan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes dari tangan Hitler atas prestasinya di Kantong Cherkassy dan sang Führer, yang kemudian menaruh perhatian besar pada perkembangan brigade Degrelle, menjadikan sang komandan Wallonie sebagai salah satu perwira perang favoritnya walaupun notabene dia bukanlah orang Jerman!
Para perwira Wehrmacht dan SS berkumpul di depan aula kota di Charleroi, Belgia, dalam acara parade "Kembalinya ke Kampung Halaman" Sturmbrigade Wallonien dari pengepungan Kantong Cherkassy yang digelar pada tanggal 1 April 1944. Dari kiri ke kanan: SS-Oberführer Fritz Witt (Kommandeur 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend"); Militärverwaltungschef Eggert Reeder (Verwaltungschef für Belgien und Nordfrankreich); dan Generalleutnant Emil Zellner (Oberfeldkommandantur 520 Mons). Baris belakang:
SS-Sturmbannführer Heinrich "Hein" Springer (Divisionsadjutant 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend"); SS-Obersturmbannführer Max Wünsche (Kommandeur SS-Panzer-regiment 12/12.SS-Panzer-Division "Hitlerjugend"); SS-Standartenführer Kurt Meyer (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 25/12.SS-Panzer-Division "Hitlerjugend"); SS-Sturmbannführer León Degrelle (Kommandeur SS-Freiwilligen-Brigade "Wallonie"); SS-Oberführer Fritz Kraemer (Ia Erster Generalstabsoffizier I. SS-Panzer-Korps "Leibstandarte"); SS-Hauptsturmführer tak dikenal; SS-Hauptsturmführer Hermann "Bibl" Weiser (Adjutant Kommandierender-General I. SS-Panzer-Korps "Leibstandarte" Dietrich); SS-Standartenführer tak dikenal; dan SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Polizei Richard Jungclaus (Bevollmächtigter des Reichsführer-SS in Belgien und Nordfrankreich)
Léon Degrelle dan SS-Gruppenführer Richard Jungclaus di Istana Charles II, Charleroi, Belgia, tanggal 1 April 1944
Upacara pemberian medali di Charleroi (Belgia) kepada para anggota Wallonie yang selamat dalam pengepungan Cherkassy. Dari kiri ke kanan: SS-Obergruppenführer Sepp Dietrich, SS-Gruppenführer Richard Jungclaus dan SS-Sturmbannführer Léon Degrelle
Upacara penghargaan kepada para anggota Sturmbrigade Wallonie yang selamat dalam Pengepungan Soviet di Cherkassy yang diselenggarakan di Charleroi, Belgia, tanggal 1 April 1944. Dari kiri ke kanan: SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandierender General I. SS-Panzerkorps), SS-Hauptsturmführer Léon Degrelle (Führer 5.SS-Freiwilligen Sturmbrigade "Wallonien"), dan SS-Obersturmführer der Reserve Jean Vermeire (5.SS-Freiwilligen Sturmbrigade "Wallonien")
SS-Sturmbannführer
Léon Degrelle (Kommandeur 5. SS-Freiwilligen-Sturmbrigade Wallonien)
berfoto bersama dengan para perwiranya di Restaurant de I’Horloge,
Brussels (Belgia), pada tanggal 11 April 1944. Sebagai identifikasinya,
dari kiri ke kanan:
1.SS-Untersturmführer Alfred Devaux (13 November 1922 - ?),
2.SS-Untersturmführer Albert Steiver (26 September 1917 - 1990),
3.SS-Untersturmführer Georg von Schafroff (17 November 1903 - ?),
4.SS-Obersturmführer Henri Derriks (31 Juli 1904 - 6 November 1972),
5.SS-Untersturmführer Valére-Jahn Roemaet (20 Oktober 1897 - ?),
6.SS-Untersturmführer Jacques Wautelet (5 Januari 1922 - 1996),
7.SS-Untersturmführer Jean-Marie Lantiez (25 Agustus 1920 - ?),
8.SS-Untersturmführer Albert Nortier (11 November 1918 - 1982),
9.SS-Obersturmführer Marcel Lamproye (31 Mei 1914 - akhir 1990-an),
10.SS-Untersturmführer Albert Sapin (24 November 1916 - 1986),
11.SS-Untersturmführer Adrien Godsdeel (23 Desember 1898 - awal 1980-an),
12.SS-Untersturmführer Charles Monfils (4 Mei 1920 - ?),
13.SS-Untersturmführer François Chomé (15 November 1913 - ?),
14.SS-Obersturmführer Josy Graff (2 Desember 1917 - ?),
15.SS-Sturmbannführer Léon Degrelle (15 Juni 1906 - 31 Maret 1994),
16.SS-Obersturmführer Henri Thyssen (15 Juli 1920 - 20 April 1945),
17.SS-Obersturmführer Camille Bosquion (13 Agustus 1905 - 3 Juni 1944),
18.SS-Hauptsturmführer Jules Mathieu (23 September 1909 - ?),
19.SS-Untersturmführer Raymond Camby (7 Januari 1922 - ?),
20.SS-Untersturmführer Nicolas Kamsky (14 Desember 1898 - ?),
21.SS-Untersturmführer Charles Schumacher (? - ?),
22.SS-Untersturmführer Edouard Serlet (? - ?),
23.SS-Untersturmführer Roger Wastiau (31 Oktober 1921 - 1985),
24.SS-Untersturmführer Gustave Paquot (14 Januari 1925 - 3 Mei 2011),
25.SS-Untersturmführer Marcel Thomas (? - ?),
26.SS-Untersturmführer Fernand Foulon (18 Maret 1916 - ?),
27.SS-Obersturmführer Albert Wehinger (21 Juli 1914 - ?),
28.SS-Untersturmführer Roger De Goy (22 Oktober 1919 - 27 Juni 1979),
29.SS-Untersturmführer Guy Warnier (26 November 1920 - ?),
30.SS-Hauptsturmführer Adolphe Renier (18 Juli 1915 - 30 Mei 1998),
31.SS-Obersturmführer Marcel Bonniver (20 Januari 1905 - 26 Desember 1983),
32.SS-Untersturmführer Jules Sandron (16 Oktober 1915 - ?),
33.SS-Obersturmführer Robert Denie (24 Agustus 1908 - ?),
34.SS-Obersturmführer Albert Lassois (2 Februari 1905 - ?),
35.SS-Obersturmführer Georges Ruelle (23 April 1910 - 1981),
36.SS-Untersturmführer Georges Van Eesbeeck (? - ?), dan
37.SS-Untersturmführer Rudolphe Bal (30 April 1911 - Januari 1945)
Léon Degrelle berpidato
Dari kiri ke kanan: SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Jürgen Wagner (Kommandeur Kampfgruppe Wagner), SS-Sturmbannführer der Reserve Léon Degrelle (Kommandeur 5. SS-Freiwilligen-Sturmbrigade "Wallonien") dan SS-Obersturmführer Karl Schäfer (Adjutant 5. SS-Freiwilligen-Sturmbrigade "Wallonien"). Foto diambil di dekat Dorpat (Estonia) bulan Agustus 1944 ketika sebagian Sturmbrigade Wallonie berada di bawah komando sang Brigadeführer dalam Kampfgruppe Wagner. Degrelle dan ajudan Jermannya mengenakan seragam kamuflase dari jenis SS-Erbsenmuster (pea-dot pattern). Degrelle bahkan mengenakan feldmütze M38 dari bahan yang sama yang merupakan hasil modifikasi di lapangan dan bukannya resmi keluaran depot pasukan!
Foto ini diambil di dekat Dorpat (Estonia) bulan Agustus 1944 ketika sebagian Sturmbrigade Wallonie berada di bawah komando sang Brigadeführer dalam Kampfgruppe Wagner. Dari kiri ke kanan: SS-Obersturmführer Karl Schäfer (Adjutant 5. SS-Freiwilligen-Sturmbrigade "Wallonien"), SS-Sturmbannführer der Reserve Léon Degrelle (Kommandeur 5. SS-Freiwilligen-Sturmbrigade "Wallonien") dan SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Jürgen Wagner (Kommandeur Kampfgruppe Wagner)
28 Agustus 1944: Dengan ditemani oleh perwira-perwira SS lainnya, SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Felix Steiner (Kommandierender General III. SS-Panzerkorps) dan SS-Sturmbannführer der Reserve Léon Degrelle (Kommandeur 5. SS-Freiwilligen-Panzer-Brigade "Wallonien") tiba di Führerhauptquartier Wolffschanze untuk bertemu dengan sang Führer sekaligus dianugerahi medali Schwerter (Steiner) dan Eichenlaub (Degrelle)