SS-Standartenführer der Reserve Dipl.Ing. Otto Skorzeny (12 Juni 1908 - 5 Juli 1975) adalah perwira Waffen-SS dari Austria yang merupakan veteran pertempuran di Front Timur. Dia dipilih oleh Adolf Hitler untuk memimpin upaya pembebasan Benito Mussolini di Gran Sasso yang kemudian mengemuka ke seluruh dunia. Atas prestasinya tersebut dia dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 13 September 1943 sebagai SS-Hauptsturmführerr der Reserve dan Kommandeur Sonderverband z.b.V. Friedenthal. Skorzeny juga terkenal sebagai pimpinan Unternehmen Greif yang merupakan operasi penyusupan prajurit-prajurit Jerman yang fasih berbahasa Inggris ke garis belakang pasukan Amerika dalam Pertempuran Bulge. Menjelang berakhirnya perang dia diganjar dengan Eichenlaub #826 tanggal 9 April 1945 sebagai SS-Obersturmbannführer der Reserve dan Kommandeur SS-Jagdverbände und der Division Schwedt an der Oder. Setelah Perang Dunia II usai dia sempat kabur ke berbagai negara sebelum akhirnya menetap di Spanyol sampai dengan akhir hayatnya. Medali dan penghargaan lain yang diraihnya: Deutsches Reichssportabzeichen; Medaille zur Erinnerung an den 13. März 1938; Medaille zur Erinnerung an den 1. Oktober 1938 mit spange Prager Burg; Nationalsozialistischer Deutscher Studentenbund Ehrenzeichen; Eisernes Kreuz II.Klasse; Eisernes Kreuz I.Klasse; Gemeinsames Flugzeugführer- und Beobachterabzeichen in Gold mit Brillanten; Dienstauszeichnung der NSDAP in Silber; Magyar Köztársasági Érdemrend (Hungaria); Verwundetenabzeichen in Silber; Allgemeines-Sturmabzeichen; Deutsches Kreuz in Gold (16 Januari 1945); serta Ehrenblattspange des Heeres und Waffen-SS (5 Februari 1945)
Selama masa kuliahnya di Wina (Austria), Otto Skorzeny bergabung dengan sebuah klub anggar anggota Burschenschaft (Persaudaraan Pelajar) yang bernama "Markomannia". Dia tercatat ikut serta dalam 15 kali duel anggar dengan sesama pelajar dari Burschenschaft lainnya. Yang ke-10 di tahun 1928 membuatnya terkena luka gores di wajah yang kemudian membekas dan menyertainya selama sisa hidupnya. Luka akibat pertarungan anggar semacam ini biasa dinamakan sebagai "Schmiss", yang arti harfiahnya adalah "terkena". Foto ini diambil tak lama setelah pertandingan anggarnya yang ke-10 yang menyebabkannya terkena luka codet semacam itu

Sebelum operasi penyelamatan terhadap Mussolini di Gran Sasso dimulai, SS-Hauptsturmführer der Reserve Dipl.Ing.Otto Skorzeny (pimpinan operasi) menggembleng timnya - yang berisi perpaduan anggota Fallschirmjäger dan Waffen-SS - dengan sepenuh hati agar menjamin hasil yang diraih tidak mengecewakan. Disini dia sedang melapor kepada panglima Fallschirmjäger, General der Fallschirmtruppe Kurt Student, tak lama sebelum keberangkatan ke Pegunungan Gran Sasso tanggal 12 September 1943. Sebagian besar anggota anggota misi (termasuk yang dari SS) mengenakan seragam tropis Luftwaffe, lengkap dengan helmnya
Operasi penyelamatan terhadap diktator Italia Benito Mussolini yang ditawan di Gran Sasso yang berlangsung tanggal 12 September 1943. Dari kiri ke kanan: SS-Hauptsturmführer der Reserve Dipl.Ing. Otto Skorzeny (Kommandeur Sonderverband z.b.V. Friedenthal), Major Otto-Harald Mors (Kommandeur Fallschirmjäger-Lehr-Bataillon), SS-Untersturmführer Otto Schwerdt (tertutup oleh Mussolini, anggota Sonderverband z.b.V. Friedenthal), Benito Mussolini, SS-Obersturmführer Karl Radl (Adjutant Sonderverband z.b.V. Friedenthal), dan Jenderal Cueli yang berpakaian sipil. Yang terakhir merupakan penanggungjawab kondisi Mussolini (terutama kesehatannya) selama dalam masa penahanan di Gran Sasso

Upacara penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes (vorschlagnummer 2153) untuk "Sang Pembebas Mussolini" Otto Skorzeny yang diselenggarakan di Führerhauptquartier Wolfsschanze (Rastenburg/Prusia Timur) tanggal 13 September 1943 (versi Ullsteinbild adalah 15 September 1943). Dari kiri ke kanan: SS-Obergruppenführer und General der Polizei Dr.jur. Ernst Kaltenbrunner (Chef des Sicherheitsdienst und Reichssicherheitshauptamt), SS-Hauptsturmführer der Reserve Dipl.-Ing. Otto Skorzeny (Kommandeur Sonderverband z.b.V. Friedenthal), SS-Sturmbannführer Fritz Darges (Persönlicher SS Adjutant “Führer und Reichskanzler”), Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler), dan SS-Hauptsturmführer Heinz Linge (Persönlicher Ordonnanzoffizier “Führer und Reichskanzler”)
SS-Sturmbannführer der Reserve Dipl.-Ing. Otto Skorzeny (Kommandeur Sonderverband z.b.V. Friedenthal) berfoto di studio tak lama setelah upacara penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes dari tangan Adolf Hitler tanggal 13 September 1943, satu hari setelah operasi pembebasan Benito Mussolini di Gran Sasso. Di hari yang sama dia naik pangkat dari SS-Hauptsturmführer d.R. menjadi SS-Sturmbannführer d.R. Perhatikan bahwa foto ini telah mendapat sentuhan editing di bagian kragenspiegel serta schulterklappen, dan foto hasil edit tersebut telah ada dari sejak zaman Nazi!
Operasi penyelamatan terhadap diktator Italia Benito Mussolini yang ditawan di Gran Sasso yang berlangsung tanggal 12 September 1943. Dari kiri ke kanan: SS-Hauptsturmführer der Reserve Dipl.Ing. Otto Skorzeny (Kommandeur Sonderverband z.b.V. Friedenthal), Major Otto-Harald Mors (Kommandeur Fallschirmjäger-Lehr-Bataillon), SS-Untersturmführer Otto Schwerdt (tertutup oleh Mussolini, anggota Sonderverband z.b.V. Friedenthal), Benito Mussolini, SS-Obersturmführer Karl Radl (Adjutant Sonderverband z.b.V. Friedenthal), dan Jenderal Cueli yang berpakaian sipil. Yang terakhir merupakan penanggungjawab kondisi Mussolini (terutama kesehatannya) selama dalam masa penahanan di Gran Sasso

Upacara penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes (vorschlagnummer 2153) untuk "Sang Pembebas Mussolini" Otto Skorzeny yang diselenggarakan di Führerhauptquartier Wolfsschanze (Rastenburg/Prusia Timur) tanggal 13 September 1943 (versi Ullsteinbild adalah 15 September 1943). Dari kiri ke kanan: SS-Obergruppenführer und General der Polizei Dr.jur. Ernst Kaltenbrunner (Chef des Sicherheitsdienst und Reichssicherheitshauptamt), SS-Hauptsturmführer der Reserve Dipl.-Ing. Otto Skorzeny (Kommandeur Sonderverband z.b.V. Friedenthal), SS-Sturmbannführer Fritz Darges (Persönlicher SS Adjutant “Führer und Reichskanzler”), Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler), dan SS-Hauptsturmführer Heinz Linge (Persönlicher Ordonnanzoffizier “Führer und Reichskanzler”)
Friedenthal 1943, tak lama setelah kesuksesan operasi di Gran Sasso. Para "Kalangan Dalam" alias tim Skorzeny dalam operasi pembebasan Mussolini berkumpul di depan apa yang disebut sebagai "Lumbung". Dari kiri ke kanan: SS-Sturmbannführer der Reserve Dipl.Ing. Otto Skorzeny (Kommandeur Sonderverband z.b.V. Friedenthal), SS-Untersturmführer Robert Warger, SS-Unterscharführer Bernhard Cieslewitz (belakang), SS-Obersturmführer Ulrich Menzel, SS-Untersturmführer Otto Schwerdt, SS-Oberscharführer Adam Gföller (tertutup oleh Radl), dan SS-Obersturmführer Karl Radl
Komandan Sonderverband z.b.V. Friedenthal, Otto Skorzeny, bersama dengan anakbuahnya yang ikut serta dalam operasi pembebasan Benito Mussolini di Gran Sasso. Mereka semua mengenakan tropenuniform (seragam tropis). Foto diambil bulan September 1943 di Avezzano (L'Aquila, Italia) tak lama setelah upacara penganugerahan medali. Berdiri dari kiri ke kanan: SS-Untersturmführer Robert Warger, SS-Sturmbannführer der Reserve Dipl.Ing. Otto Skorzeny, SS-Unterscharführer Hans Holzer, Werner Holzer (saudara Hans Holzer), SS-Oberscharführer Fritz Himmel, SS-Obersturmführer Ulrich Menzel, dan SS-Oberscharführer Walther Gläsner. Duduk di latar depan: Wagner (tidak diketahui nama depan atau pangkatnya), SS-Obersturmführer Karl Radl, dan SS-Oberscharführer Adam Gföller
SS-Oberführer Walter Schellenberg (Leiter des Auslandsnachrichtendienstes im Amt VI des Reichssicherheitshauptamt) dan SS-Sturmbannführer der Reserve Dipl.-Ing. Otto Skorzeny (Gruppenleiter Amt VI / SD-Ausland / Reichssicherheitshauptamt und Kommandeur Sonderverband z.b.V. Friedenthal) dalam sebuah upacara di Kastil Friedenthal yang menjadi markas Sonderverband z.b.V. Friedenthal. Foto ini diambil oleh Kriegsberichter Kurt Alber pada tahun 1943 tak lama setelah kesuksesan operasi pembebasan Mussolini oleh Skorzeny dkk. Tampak sang perwira bercodet mengenakan perpaduan tropenuniform (seragam tropis) Luftwaffe dan stahlhelm SS!
SS-Sturmbannführer der Reserve Dipl.-Ing. Otto Skorzeny (Kommandeur Sonderverband z.b.V. Friedenthal) dalam sebuah foto yang diambil oleh Bildberichter Ege dari Firma Scherl tanggal 13 September 1943, satu hari setelah operasi pembebasan Benito Mussolini dari Gran Sasso yang diberi nama sandi "Unternehmen Eiche" (Operation Oak). Di hari ini pula sang perwira asal Austria mendapat dua anugerah: mendapat medali bergengsi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes serta kenaikan pangkat dari SS-Hauptsturmführer d.R. menjadi SS-Sturmbannführer d.R. Foto ini sendiri diambil tak lama setelah penambahan rangstern (pip) di kragenspiegel (tanda pangkat kerah) serta penggantian schulterklappen (tanda pangkat bahu) seragam milik Skorzeny yang menandakan bahwa pangkatnya telah naik satu tingkat
SS-Sturmbannführer Otto Skorzeny diperkenalkan kepada para hadirin oleh Joseph Goebbels (Reichsminister für Volksaufklärung und Propaganda) yang sedang berpidato di podium dalam acara peringatan Hari Thanksgiving (Erntedanktag) di Berliner Sportspalast tanggal 3 Oktober 1943. Duduk di baris depan dari kiri ke kanan: x, x, SS-Brigadeführer Dipl.-Landwirt Hans-Joachim Riecke (Militärverwaltungschef), x, x, General der Infanterie Otto Stapf (Chef Wehrwirtschaftsstab Ost), General der Infanterie Joachim von Kortzfleisch (tertutup oleh Skorzeny, Kommandierenden General Stellvertretenden Generalkommando III. Armeekorps in Berlin), SS-Sturmbannführer der Reserve Dipl.-Ing. Otto Skorzeny (Kommandeur Sonderverband z.b.V. Friedenthal ), dan Dipl.-Landwirt Dr.sc.nat. Fritz Reinhardt (Militärverwaltungsvizechef)
SS-Sturmbannführer der Reserve Dipl.-Ing. Otto Skorzeny berbicara di hadapan para tamu undangan yang terdiri dari pejabat partai Nazi, perwira SS dan tokoh Hitlerjugend. Foto diambil bulan Januari 1944 oleh Kriegsberichter Boesig

SS-Oberführer Walter Schellenberg (Leiter des Auslandsnachrichtendienstes im Amt VI des Reichssicherheitshauptamt) dan SS-Sturmbannführer der Reserve Dipl.-Ing. Otto Skorzeny (Gruppenleiter Amt VI / SD-Ausland / Reichssicherheitshauptamt und Kommandeur Sonderverband z.b.V. Friedenthal) dalam sebuah upacara di Kastil Friedenthal yang menjadi markas Sonderverband z.b.V. Friedenthal. Foto ini diambil oleh Kriegsberichter Kurt Alber pada tahun 1943 tak lama setelah kesuksesan operasi pembebasan Mussolini oleh Skorzeny dkk. Tampak sang perwira bercodet mengenakan perpaduan tropenuniform (seragam tropis) Luftwaffe dan stahlhelm SS!
SS-Sturmbannführer Otto Skorzeny diperkenalkan kepada para hadirin oleh Joseph Goebbels (Reichsminister für Volksaufklärung und Propaganda) yang sedang berpidato di podium dalam acara peringatan Hari Thanksgiving (Erntedanktag) di Berliner Sportspalast tanggal 3 Oktober 1943. Duduk di baris depan dari kiri ke kanan: x, x, SS-Brigadeführer Dipl.-Landwirt Hans-Joachim Riecke (Militärverwaltungschef), x, x, General der Infanterie Otto Stapf (Chef Wehrwirtschaftsstab Ost), General der Infanterie Joachim von Kortzfleisch (tertutup oleh Skorzeny, Kommandierenden General Stellvertretenden Generalkommando III. Armeekorps in Berlin), SS-Sturmbannführer der Reserve Dipl.-Ing. Otto Skorzeny (Kommandeur Sonderverband z.b.V. Friedenthal ), dan Dipl.-Landwirt Dr.sc.nat. Fritz Reinhardt (Militärverwaltungsvizechef)
SS-Sturmbannführer der Reserve Dipl.-Ing. Otto Skorzeny berbicara di hadapan para tamu undangan yang terdiri dari pejabat partai Nazi, perwira SS dan tokoh Hitlerjugend. Foto diambil bulan Januari 1944 oleh Kriegsberichter Boesig









Setelah dibebaskan dari penjara yang berada di hotel Campo Imperatore tanggal 12 September 1943, Benito Mussolini menaiki pesawat ringan Fieseler Fi 156 "Storch" yang menunggu di dataran tinggi berbatu Gran Sasso dan akan membawanya keluar dari sana. Pilot dengan FJ-Helm di kontrol kemudi adalah Hauptmann Heinrich Gerlach (Flugzeugführer Kommandierender General der XI.Fliegerkorps), sementara pria raksasa yang menunduk di belakang Mussolini adalah SS-Hauptsturmführer der Reserve Dipl.Ing. Otto Skorzeny (Kommandeur Sonderverband z.b.V. Friedenthal) yang bersikeras untuk ikut serta menemani Sang Duce terbang melewati lembah pegunungan Italia di dalam pesawat mungil nan sempit tersebut!






Otto Skorzeny di Berliner Sportspalast. Di bawah lengannya yang terangkat adalah General der Infanterie Otto Stapf, peraih Ritterkreuz dan juga Kriegsverdienstkreuz, sementara di sebelah kanan adalah Militärverwaltungsvizechef Dr. Fritz Reinhardt




Dari kiri ke kanan: SS-Sturmbannführer der Reserve Otto Skorzeny (Kommandeur SS-Jagdverband), SS-Hauptsturmführer der Reserve Adrian Baron von Foelkersam (Chef des Stabes SS-Jagdverband), dan SS-Untersturmführer der Reserve Gerhard Ostafel (Adjutant SS-Jagdverband). Foto hasil karya Kriegsberichter Faupel ini diambil di Budapest, Hungaria, pada tanggal 16 Oktober 1944 selama berlangsungnya Unternehmen Panzerfaust, operasi militer untuk memastikan bahwa Hungaria tetap berada di pihak Jerman. Foelkersam adalah veteran unit sabotase Brandenburger yang kemudian bergabung dengan SS-Jagdverband dan menjadi kepala staff Skorzeny. Di hari itu pula, Skorzeny mendapatkan kenaikan pangkat dari SS-Sturmbannführer der Reserve menjadi SS-Obersturmbannführer der Reserve. BTW, mengenai orang ketiga dalam foto ini (paling kanan), versi lain menyebutkan bahwa dia adalah Walter Girg atau Werner Hunke, tapi yang paling kuat "hujjahnya" adalah Ostafel, karena dialah yang terus-menerus berada di sisi Skorzeny selama berlangsungnya Unternehmen Panzerfaust. Hunke (Kepala Operasi SS-Jagdverband) memang ikut serta dalam operasi tersebut, tapi dia memimpin pasukan lain yang terpisah dari Skorzeny. Sementara itu, Girg malah lebih tidak mungkin lagi: dia sedang menjalani perawatan atas luka-luka yang dideritanya dalam pertempuran di bulan September sebelumnya, lalu beraksi di Rumania setelah sembuh, dan baru bergabung dengan Skorzeny di bulan Desember saat dimulainya Unternehmen Wacht am Rhein alias Ofensif Ardennes





Otto Skorzeny dan putrinya Waltraud dalam sebuah foto yang diambil pada tahun 1950. Waltraud adalah anak dari istri kedua Skorzeny. Sang perwira SS flamboyan tercatat menikah tiga kali: Margareta Schreiber (istri pertama yang dinikahi bulan Mei 1937. Bercerai); Emmi Linhart (istri kedua yang dinikahi pada tanggal 9 Maret 1938. Bercerai); Ilse Luthje "Baroness" Fincke von Finckenstein (1919-2001. istri ketiga yang dinikahi tanggal 1 Maret 1954 di Spanyol). Istri terakhirnya merupakan sepupu dari mantan Presiden Reichsbank serta Menteri Ekonomi Nazi yang pernah berkunjung ke Indonesia zaman Soekarno, Hjalmar Schacht. Konon selama masa tinggalnya di Spanyol Skorzeny dikaruniai juga "anak haram" bernama Alberto da Costa yang merupakan hasil affair-nya dengan wanita lokal


--------------------------------------------------------------







Sumber :
Buku "After the Battle: Battle of the Bulge" oleh Winston G. Ramsey
Buku "My Commando Operations: The Memoirs of Hitler's Most Daring Commando" karya Otto Skorzeny
Foto koleksi Bundesarchiv Jerman
Foto koleksi pribadi Edgar Alcidi
www.audiovis.nac.gov.pl
www.commons.wikimedia.org
www.deviantart.com
www.en.wikipedia.org
www.forum.axishistory.com
www.germancaps.com
www.gettyimages.com
www.hitlersraid.com
www.lexikon-der-wehrmacht.de
www.nordic-diffusion.com
www.pinterest.com
www.stahladler.com
www.toysunlimited.nl
www.tumblr.com
www.ullsteinbild.de
www.warrelics.eu
www.wehrmacht-awards.com
www.wcstumpmilitaria.wordpress.com
www.ww2-militarystore.yolasite.com
No comments:
Post a Comment