Mayat dua orang prajurit Inggris tergeletak di dekat tanda batu di jalan menuju Arnhem
Sebuah Sturmgeschütz berpatroli di jalanan Arnhem dengan mendapat pengawalan Panzergrenadier
Para prajurit divisi darat Luftwaffe dengan persenjataan lengkap ini tampaknya santai saja menanggapi serangan pasukan parasut Sekutu di Arnhem, Nijmegen dan Eindhoven. Mereka menikmati sebotol wine sambil merokok dengan nikmatnya!
Prajurit Jerman berlari melintasi jalanan yang dipenuhi oleh reruntuhan dan puing-puing di Arnhem
Tentara Jerman melompati pagar untuk menempati posisi baru mereka
Ini adalah foto yang terkenal yang memperlihatkan Generalmajor Friedrich Kussin terkapar mati di mobilnya tanggal 17 September 1944. Kussin adalah komandan Feldkommandantur 642 di wilayah Arnhem yang bertanggungjawab atas tempat-tempat vital (jembatan, pembangkit listrik dsb) di wilayah Arnhem. Ketika pasukan payung Sekutu melakukan penyerbuan mendadak di wilayah tersebut, Kussin langsung memutuskan untuk pergi ke front langsung demi mengetahui situasi sebenarnya yang terjadi setelah kehilangan kontak dengan prajurit Jerman yang bertahan di barat kota tersebut. Dia berangkat menggunakan mobil staff Citroën bersama dengan supirnya, Gefreiter Josef Willeke dan ajudan Unteroffizier Max Köster melalui Utrechtseweg. Setelah bertemu dengan SS- Hauptsturmführer Josef ‘Sepp' Krafft dari SS-Panzergrenadier-Ausbildungs und Ersatz-Battalion 16, Kussin pulang kembali ke markasnya dengan janji akan memberikan balabantuan. Krafft mengingatkan sang jenderal untuk mengambil jalan pulang ke arah utara dan tidak mengambil jalan pulang yang sama di jalur selatan karena kemungkinan besar pasukan parasut Inggris sudah menguasainya. Dengan alasan yang tidak diketahui, Kussin mengabaikan peringatan tersebut dan tetap menyusuri Utrehctseweg. Di tengah perjalanan, mobilnya berpapasan dengan pasukan pelopor dari 3rd Parachute Battalion Inggris, yang langsung menembaki pihak Jerman dengan rentetan senapan mesin. Ketiga penumpangnya langsung tewas seketika, termasuk Kussin. Di foto atas tampak bahwa kulit kepala sang jenderal telah terlepas dari kepalanya. Telah diketahui bahwa ada orang yang memang berusaha menguliti Kussin walaupun bukan pasukan parasut Inggris yang melakukannya
Mayat Gefreiter Josef Willeke, supir Friedrich Kussin yang tergeletak di samping mobilnya. Tampaknya dia berusaha untuk balas menembak pasukan parasut Inggris dengan senapannya, hanya saja musuhnya lebih cepat. Begitu antusiasnya prajurit-prajurit Inggris memberondong rombongan Kussin sehingga dibutuhkan perintah dari komandan mereka untuk menghentikannya! Baru diketahui kemudian bahwa salah satu korban mereka adalah "top notch" Jerman, komandan di wilayah tersebut!

Empat
dari lima orang tawanan Jerman (salah satunya baru berusia 17 tahun!)
berseragam kamuflase SS-Erbsenmuster (pea dot camo) dari
SS-Panzer-Aufklärungs-Abteilung 9/9.SS-Panzer-Division "Hohenstaufen",
difoto tak lama sebelum diserahkan ke Polisi Militer untuk diproses
lebih lanjut. Mereka tertangkap saat usaha SS-Hauptsturmführer Viktor Gräbner (Kommandeur SS-Panzer-Aufklärungs-Abteilung 9)
untuk menggulung posisi pertahanan Inggris di sekeliling jembatan Arnhem
(Belanda) di pagi tanggal 18 September 1944 berujung dengan kegagalan, sementara Gräbner sendiri gugur dalam usahanya tersebut. Tiga orang penjaga di belakang adalah pilot glider (!) dan mereka adalah, dari kiri ke kanan: Staff Sergeants Joe Kitchener, "Duffy" Edwards, dan George Milburn
Seorang perwira Inggris yang menyamar sebagai warga sipil belanda mengangkat tangannya setelah tertangkap saat berusaha kabur di Arnhem (September 1944)
Generalfeldmarschall
Walter Model (Oberbefehlshaber Heeresgruppe B) mendiskusikan situasi
terkini bersama dengan SS-Brigadeführer Heinz Harmel (Kommandeur 10.
SS-Panzer-Division "Frundsberg") di markas divisi selama berlangsungnya
Pertempuran Arnhem tanggal 28 September 1944. Foto ini diambil oleh
SS-PK-Kriegsberichter Peter Adendorf
Para
komandan pasukan Jerman di Barat sedang merundingkan strategi untuk
menghadapi serangan unit parasut Sekutu di Arnhem, 28 September 1944.
Dari kiri ke kanan: Generalfeldmarschall Walter Model (Oberbefehlshaber
Heeresgruppe B), Generaloberst Kurt Student (Oberbefehlshaber 1.
Fallschrimarmee), SS-Obergruppenführer Wilhelm Bittrich
(Kommandierender-General II. SS-Panzerkorps), Major Hans-Peter Knaust
(Kommandeur Kampfgruppe "Sonnenstuhl" / II.SS-Panzerkorps), dan
SS-Brigadeführer Heinz Harmel (Kommandeur 10. SS-Panzer-Division
"Frundsberg"). Sebelumnya telah diadakan upacara penganugerahan
Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes untuk Major Knaust, yang terlihat dari
pita medalinya yang masih menggantung!
Sumber :
Foto koleksi Bundesarchiv Jerman
Buku "Time-Life Books World War II: Liberation" oleh Martin Blumenson
www.defendingarnhem.com
www.en.wikipedia.org
No comments:
Post a Comment